Anda di halaman 1dari 3

EPIDEMIOLOGI KESPRO

Penggunaan metode epidemiologi dalam kesehatan reproduksi

○ Adapun poin penting mengenai in(ormasi kesehatan reproduksi yang menjadimetode


epidemiologi dalam memperoleh in(ormasi adalah

○ 1. Keluarga 1erencana untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan

○ 2. Penggunaan kontrasepsi yang aman dan e(isien

○ 3. Morbiditas dan  mortalitas maternal

Konsep epidemiologi kesehatan reproduksi


untuk mengetahui (rekuensi,distribusi dan determinan dari penyakit kesehatan
reproduksi. Metode epidemiologidigunakan dalam kesehatan reproduksi adalah untuk
mengidenti(ikasi, menganalisis,membuat perencanaan dan e#aluasi penyakit dan
masalah kesehatan reproduksi.

Peran epidemiologi dalam kesehatan reproduksi


1. Menerangkan tentang masalah dan gangguan reproduksi (termasuk penyakit sistem
reproduksi serta didistribusinya dalam masyarakat 

2. Menyiapkan data atau informasi yang diperlukan untuk keperluan perencanaan,


pelaksanaan program, serta evaluasi  berbagai pelayanan kesehatan reproduksi

3. Mengidentifikasi berbagai faktor yang menjadi penyebab masalah kesehatan


reproduksi

Definisi
Adalah ilmu yang mempelajari tentang distribusi, frekuensi, dan determinan penyakit
atau masalah kesehatan reproduksi pada populasi atau kelompok. Distribusi dalam
kesehatan reproduksi adalah memahami kejadian yang berkaitan dengan masalah
kesehatan reproduksi, epidemiologi menggambarkan kejadian menurut karakter orang,
tempat dan waktu.

Manfaat
1. Sebagai tool ( alat), selalu menanyakan siapa yang terkena, di mana, dan bagaimana

2. Sebagai metode/pendekatan dalam penyelesaian masalah kesehatan khususnya


kesehatan reproduksi

3. Diagnosis komunitas untuk menentukan penyebab mortalitas dan morbiditas


4. Melihat risiko individu dan pengaruhnya pada populasi atau kelompok kejadian
(misalnya : flu burung, SARS)

Tujuan
1. Menentukan besarnya masalah kesehatan reproduksi 

2. Mengenal faktor penyebab dan transmisi

3. Menjadi dasar untuk perencanaan, pelaksanaan. dan penilaian

4. Uji intervensi

Ruang Lingkup Kesehatan Reproduksi


1. Kajian mengenai perkembangan seksual

2. Kajian mengenai kegiatan seksual

3. Kajian mengenai kontrasepsi

4. Kajian mengenai fertilitas

5. Kajian mengenai kehamilan yang tidak dikehendaki

6. Kajian mengenai abortus

7. Kajian mengenai mortalitas/morbiditas yang disebabkan dampak negatif kesehatan


reproduksi

8. Kajian mengenai alat reproduksi pria dan wanita

9. Kajian mengenai layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) dan keluarga berencana
(KB)

Aplikasi epidemiologi dalam kesehatan reproduksi 


1. Epidemiologi pertumbuhan dan perkembangan seksual (mis. tentang pubertas)

2. Through life for men

3. Ends at menopause for women

4. Fertilitas, aktivitas seksual, kehamilan, dan kontrasepsi

 Tahap transisi epidemiologi menurut Omran (1974)


1. Masa wabah dan kelaparan

2. Masa menurunnya penyakit menular

3. Masa penyakit degeneratif dan buatan manusia


Penyakit dalam masalah kespro
Dalam epidemiologi, kejadian penyakit/masalah kesehatan merupakan gangguan dalam
kehidupan manusia (mis., kesehatan reproduksi). Terjadinya masalah ini bukan secara
kebetulan dan pada umumnya tidak hanya diakibatkan oleh lebih dari satu faktor
(multikausal) bahkan kadang tidak jelas penyebabnya sehingga untuk faktor penyebab
digunakanlah fakior risiko

Macam-macam faktor risiko


1. Unchangeable risk factors: faktor risiko yang tidak dapat diubah (faktor umur dan
genetik)

2. Changeable risk factors: faktor risiko yang dapat diubah (kebiasaan merokok,
olahraga, pola makan)

3. Suspected risk factors: faktor risiko yang dicurigai, yaitu faktor yang belum terbukti
kebenarannya dan perlu penelitian lanjut (mis., rokok menyebabkan kanker rahim)

4. Established risk factors: faktor risiko yang sudah terbukti kebenarannya (merokok
faktor risiko terjadinya kanker paru)

Anda mungkin juga menyukai