SISTEM INFORMASI KESEHATAN

IMELDA RETNA WENINGSIH, M.Kom.

S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTO BORROMEUS

KOMPETENSI
Setelah mempelajari materi ini,
 diharapkan Mahasiswa:
1. memahai konsep SIK
2. Memahami perspektif SIK
KONSEP SISTEM INFORMASI
KESEHATAN
Suatu sistem informasi :
• Data
• Manusia/pengguna
• Proses
• Kombinasi perangkat keras, perangkat lunak &
 teknologi komunikasi atau dikenal dengan
teknologi informasi.
(Rano Indradi Sudra, 2008)

Menurut dr. Rano, Pengguna SI terlibat dalam 3

tahapan :
1. Pemasukan data
degan formulir/lembar data
2. Pemrosesan data
 Sistem akan mengelola data
3. Pengeluaran informan
Informasi yang lebih berarti
KONSEP SISTEM INFORMASI
KESEHATAN
Para pengguna akan memanfaatkan
sistem untuk berbagai kebutuhan
---🡪sehingga para pengguna seharusnya ikut
terlibat dalam perencanaan sistem
tersebut!
KEUNTUNGAN SI (WHO,
2005)
 KONSEP SISTEM INFORMASI
KESEHATAN
• Sistem informasi meliputi kegiatan proses •
Proses yang dimaksud adalah kebijakan &
prosedur yang harus dilakukan dan diikuti oleh
para pengguna sistem, yang bersifat formal
maupun informal.
KONSEP SISTEM INFORMASI
KESEHATAN
SIK biasanya berkaitan :
❖Kegiatan pengumpulan data penyakit
❖Keluaran (output) pelayanan
kesehatan
Suerborn & Lippeveld (2000) berpendapat
bahwa untuk memahami SIK dengan
menggunakan pendekatan yang
dilakukan oleh sektor industri.
PENGERTIAN SIK
• SISTEM INFORMASI :
-🡪Sistem yang menyediakan informasi spesifik
utk mendukung proses pengambilan keputusan
dalam setiap tingkatan organisasi. • SISTEM
INFORMASI KESEHATAN
-🡪 seperangkat komponen & prosedur yg
terorganisasi bertujuan menghasilkan
informasi untuk memperbaiki keputusan
manajemen di semua tingkatan organisasi
sistem pelayanan kesehatan.
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
• kumpulan komponen dan prosedur yg
terorganisasi dan bertujuan utk menghasilkan
informasi yg dapat memperbaiki keputusan yg
berkaitan dg manajemen pelayanan kesehatan
di setiap tingkat
 SISTEM INFORMASI KESEHATAN
• suatu sistem terintegrasi yg menggunakan
peralatan elektronik (computer
based)🡪menciptakan berbagai informasi yg
diperlukan sebagai dasar pengambilan
keputusan pada setiap tingkatan manajemen
kesehatan
TUJUAN SIK
• Secara umum, SIK dikembangkan bertujuan
(Hannah et al., 2006) untuk:
1. Mengurangi redudansi data
2. Menyediakan data yang berkualitas
3. Memelihara integritas data
4. Melindungi keamanan data
5. Memudahkan antarmuka dg kemajuan
teknologi
6. Memudahkan akses data yang terintegrasi
TUJUAN SIK
• Secara khusus SIK berguna untuk:
1. Menghasilkan informasi untuk mendukung
 keputusan manajemen kesehatan baik ditingkat
pusat, provinsi maupun kabupaten/kota
2. Mendukung terselenggaranya upaya pelayanan
kesehatan perorangan maupun masyarakat. 3. SI
yang terintegrasi untuk peningkatan efisiensi &
efektivitas dalam pelayanan kesehatan.
PERKEMBANGAN SIK
• Kompleksitas SIK semakin tinggi sejalan
dengan domain layanan kesehatan yg
semakin luas.
• Tergambarkan sbb:
(Fathul Wahid & M. Andri S, 20090
PERKEMBANGAN SIK
• FOKUS ; PEMBERDAYAAN PASIEN
Domain : Komunitas

• FOKUS : PEMBERDAYAAN
PROFESIONAL
Domain: Jaringan Kesehatan

• FOKUS : PRODUKTIVITAS
Domain: departemental

• FOKUS : OTOMATISASI
Domain : administratif
 PERSPEKTIF SIK
(Van de Velde & Degoulet, 2003)
• Dua perspektif yang bersifat umum dan tidak
hanya berlaku untuk SIK saja, tetapi juga
bagi Sistem informasi lainnya :
1. Perspektif fungsional
2. Perspektif arsitektur teknologi
Perspektif fungsional SIK

• SI Rumah Sakit
• SI Kesehatan Publik
• SI Klinis

SIRS
• SIRS di AS, telah berkembang sejak 1960-an,
dengan tahap awal menggabungkan fungsi
administratif dan medis.
• Dalam setiap perkembangannya fokus awal
baik dlm dunia kesehatan maupun bidang
lainnya berfokus pada urusan keuangan.
• Dlm konteks SIRS biasanya juga dimulai untuk
mendukung SI administrasi keuangan RS untuk
menentukan & merekapitulasi besar tagihan
yg ditanggung pasien. Sifatnya otomatisasi
proses.
TAHAP SIRS
• DI AS tahap SIRS selanjutnya adalah
memfokuskan kepada produktivitas, yi
 mendukung dokter, perawat dan bagian
penyedia jasa kesehatan lainnya dengan
memberikan layanan kepada pasien.
• Tujuan SIRS : meningkatkan layanan kepada
pasien dan kualitas pengambolan keputusan
SIK PUBLIK
• SIK Publik adalah aplikasi sistem informasi dan
ilmu komputer untuk layanan kesehatan
umum, penelitian dan pembelajaran (Yasnoff,
dkk, 2001)
• SIK Publik terbentuk karena tuntutan akan
integrasi informasi yang tersebar.
SISTEM INFORMASI KLINIS
• SI Klinis dirancang untuk mengurangi biaya
dengan memberikan informasi yg mendukung
dokter dalam pengambilan keputusan
aktivitasnya sehari-hari.
• Membantu menegakkan diagnosa dan
menentukan tindakan medis.
• Bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
terhadap pasien.
• Biasanya diadopsi bagi level individu dokter atau
lembaga non RS.
SIK PERSPEKTIF ARSITEKTUR
TEKNOLOGI
• Era teknologi informasi semakin lebih
diarahkan kepada mobilitas pengguna. •
3 pengembangan dlm SIK :
1. SI berbasis pada komponen objek
2. Sistem terdistribusi
3. Teknologi mobile
 SI berbasis pada komponen objek
• Mengubah paradigma teknologi berbasi pada perpindahan
data (data-driven technology) menjadi arsitekur berbasis pada
pengetahuan (knowledge-driven technology)-🡪menekankan
proses penyelesaiam.n masalah.
• Aturan bisnis, kebijakan, dan macam2 aturan diintegrasikan ke
SI yang mempunyai komponen yg merupakan unit dari
software yg membangun keseluruhan sistem.
• Memungkinkan sistem dikembangkan secara modular (berbasis
komponen) setiap modul akan memiliki property, dan metode
untuk memanipulasi properti yg dimiliki untuk memberikan
output sesuai dg yg diinginkan.
Sistem terdistribusi
• Dlm era keterbukaan dan keterhubungan, diperlukan
mekanisme yg dpt menghubungkan antar sistem. • Sistem
semakin komplek ketika setiap sistem dibangun dg platfrom dan
sistem berbeda2.
• Contoh dimungkinkan berbagi data/bertukar data dalam hal
penyelesaian proses pembayaran layanan RS antara bank
(sistem perbankan, RS(SIRS) dan user interface pembayaran.
• Sistem terdistribusi memungkinkan data terkirim ke antar
sistem yg berbeda melalui jarkom dg menggunakan web,
CORBRA, DCOM dan Web services.
Sistem terdistribusi

• Dlm lingkungan terdistribusi aplikasi yg berjalan merupakan

 kumpulan interaksi dari berbagai macam komponen : - objek
data
- obyek aplikasi
- user interface

Teknologi mobile
• Teknologi mobile seperti HP, PDA (personal
 digital assistant) dan berbagai wireless lainnya
memungkinkan proses komputasi dan
pemanfaatan SIK
• Secara fisik tidak terhubung langsung dg
sistem.
• Sistem ini memungkinkan akses thd SIK scr
remote maupun lokal baik sisi administrator
maupun pengguna umum.
SEKIAN & TERIMA KASIH
REFERENSI
• Fathul Wahid, M. andri S., “Informatika
Kesehatan”, Graha Ilmu, Yk : 2009. •
Gemala Hatta, “Pedoman MIK di Sarana
Pelayanan Kesehatan”, UI: Jakarta 2008 •
John, Merinda L., “Health Information
Management Technology”, AHIMA: 2002.
EVALUASI