NAMA : SITI KARIMATUS SA’ADAH

PRODI : S1 MANAJEMEN

NM : 031073229

UPBJJ : SURABAYA

PBI-UT : BOJONEGORO

DISKUSI 8 KOMUNIKASI BISNIS

Teknologi komunikasi tentu sangat berbengaruh dalam kegiatan bisnis. Bagaimana tidak, dahulu kita
(sebagai konsumen) saat ingin berbelanja harus pergi kepasar lebih dahulu, bahkan dulu sekali pasar
sangat jarang keberadaannya sehingga masyarakat yang tinggal dipedesaaan harus jauh jauh kekota
untuk memenuhi kebutuhannya. Begitu juga bagi para prodesen barang, sebelum teknologi
komunikasi semaju sekarang, produsen pasti kesusahan untuk memperkenalkan produknya kepada
para konsumen.namun saat ini sekarang sudah serba canggih dengan adanya teknologi komunikasi
yang lebih maju.

Seperti yang dewasa ini semakin hari hari semakin ramai adalah online shop atau toko online yang
memudahkan para penggunanya baik konsumen maupun produsen untuk melakukan kegiatan
bisnis. Dengan teknologi komunikasi yang semakin maju, produsen bisa mengealkan produknya
lewat iklan tv, iklan online, online shop, aplikasi komunikasi (whatsap, line, instagra, dan lainnya),
sehingga mudah bagi mereka untuk mendapatkan konsumen. Begitu juga dengan konsumen yang
akan semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Menurut Widyana (2007) hubungan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan bisnis
dapat diliat dalam poin-poin berikut :

1. Otomastisasi dapat mengotimalkan sumber daya manusia dalam proses pekerjaan yyang
rutin dan berulang ulang.
2. Informasi dan analisis. Memudahkan proses analisa pengabilan keputusan, karena
pengolahan data komputer akan menyajikan informasi berbagai opsi pengmabilan
keputusan.
3. Penulusuran. Mempermudah memantaustatus sebuah obyek berikut prosesnya.
4. Menghilangkan kendala geografis. Melalui jaringan komputer yang menghubungkan baik
internal maupun eksternal perusahaan, koordinasi omunikasi dan intregasi perusahaan
dapat dilakukan lebih cepatdn efesien.
5. Disinterminasi. Komputerisasi dan jaringan komputer mampu menghilangkan suatu mata
rantai suatu proses secara logis tidak diperlukan lagi.
6. Sekuensi dan pararel. Urutan sebuah proses bisnis dapat dibuat menjadi lebih fleksibel.
7. Aset intelektual. Teknologi memudahkan proses perekaman dan distribusi aset intelektual
sumber daya manusia organisasi.

(sumber : BMP EKMA4159 KOMUNIKASI BISNIS HAL 9.7)