Anda di halaman 1dari 2

NAMA: SUPARMAN

NIM : 043468389
MATA KULIAH : PEREKONOMIAN INDONESIA

Dampak Positif Globalisasi di Indonesia Dampak positif globalisasi adalah kita jadi


lebih mudah dan nyaman. Globalisasi mampu menghubungkan antar invididu di
berbagai belahan dunia.

Komunikasi dan Transportasi Manusia Semakin Dinamis


Teknologi perkapalan, mampu mengirimkan ribuan ton barang melalui laut untuk
perdagangan internasinal.
Ya, kemajuan teknologi transportasi membuat semuanya semakin dekat. Jarak antar
negara hanya perlu dijangkau dalam waktu beberapa jam saja.
Terbukanya Lapangan Kerja
Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi
perusahaannya ke negara-negara berkembang dengan pertimbangan keuntungan
geografis. Perpindahan pabrik untuk produksi barang dan jasa ini tentu membuk
peluang lapangan kerja bagi penduduk sekitar pabrik tersebut.
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang
canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan
hambatan terhadap arus modal, barang, dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi,
batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi
nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat.
Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari
dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif. Sebaliknya, juga membuka
peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Meningkatnya Toleransi dan Semangat Membantu Antar Manusia di Dunia
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih
mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
Makin Banyak Negara Menganut Sistem Demokrasi
Demokrasi merupakan sebuah bentuk pemerintahan yang seluruh rakyatnya
memiliki kesetaraan hak dalam keputusan yang dapat mempengaruhi kehidupan
warga negara
Globalisasi memberikan harapan bahwa demokrasi akan dapat bersinergi positif
dengan pasar bebas dalam lingkup kesejahteraan negara bangsa.
Memperkaya Unsur Kultural Bangsa
Interaksi antar negara, membuat meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai
sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan
teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
Dengan demikian, terjadi alkulturasi budaya antara suku bangsa, antar ras yang
semakin memperkaya budaya.
Peran Aktif Warga Negara
Teknologi informasi membuat warga negara cepat mengetahui apa yang terjadi
sekaligus membandingkannya dengan negara lain. Degan peran aktif warga negara
maka regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang
memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
Juga semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang
lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
Dampak Negatif Globalisasi di Indonesia
Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar negeri
Dengan adanya perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya batas-batas
negara, akan mengakibatkan semakin terdesaknya barang-barang lokal terutama
yang tradisional, karena kalah bersaing dengan barangbarang dari luar negeri.
Penguasaan Modal oleh Asing
Cepat atau lambat perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing, seiring
dengan semakin mudahnya orang asing menanamkan modalnya di Indonesia.
Kesenjangan Sosial
Persaingan bebas tersebut akan menimbulkan adanya pelaku ekonomi yang kalah
dan yang menang. Pihak yang menang akan dengan leluasa memonopoli pasar,
sedangkan yang kalah akan menjadi penonton yang senantiasa tertindas.
Berkurangnya Subsidi untuk Rakyat
Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi
semakin sulit berkembang, dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya
semakin ditinggalkan sehingga angka pengangguran dan kemiskinan sulit
dikendalikan.
Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara maka dalam
jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka
panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan
ekonomi.
Kita perlu menerapkan ekonomi pancasila karen sistem ekonomi pancasila adalah
sistem ekonomi yang didasarkan pada pancasila sila ke 5 dan undang-undang dasar
pasal 33. Sistem Ekonomi Kapitalis, Sistem Ekonomi Sosialis, Sistem Ekonomi
Campuran, dan Sistem Ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang secara umum
dikenal di dunia.
Indonesia tidak menganut sistem ekonomi kapitalis karena sistem ekonomi kapitalis
merupakan sistem ekonomi di mana peranan pemerintah terhadap perekonomian
sangatlah kecil, begitupun dengan sistem ekonomi sosial, campuran, dan Islam
masih memilik banyak kekurangan.
Oleh karena itu, sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem
Ekonomi Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi sehingga
dikenal juga dengan Sistem Demokrasi Indonesia di mana peran pemerintah dan
masyarakat saling berkesinambungan. Misalnya, dalam pembangunan ekonomi
masyarakat berperang aktif. Sementara pemerintah berkewajiban memberikan
arahan kepada rakyat guna mewujudkan masyarakat sejahtera.
Jika sistem ekonomi pancasila dijalankan dengan benar akan menjadi sistem
perekonomian yang paling baik untuk diterapkan di Indonesia. Karena Indonesia
merupakan negara yang menganut ideologi pancasila, sehingga sistem ekonomi
pancasila tidak akan bertentangan dengan ideologi Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai