Anda di halaman 1dari 7

JAWABAN TUGAS 2

EKMA4115 PENGANTAR AKUTANSI

NAMA : AHMAD FADHLULLAH


NIM : 018 792 894
JAWABAN

1. Persekutuan

Persekutuan merupakan gabungan dua orang atau lebih yang memiliki dan menjalankan usaha untuk mendapatkan laba.
persekutuan memiliki masa yang terbatas, persekutuan akan berakhir pada saat seorang mengundurkan diri dari anggota
pemilik perusahaan. adapun penerapan akuntansi dalam persekutuan pada saat pendirian persekutuan, pembagian laba,
keikutsertaan dan Pengunduran diri rekan, likuidasi persekutuan dan laporan ekuitas persekutuan.
Keunggulan persekutuan

a. Mudah didirikan
b. Keahlian yang saling melengkapi
c. Pembagian laba
d. Pengumpulan modal yang lebih besar
e. Tidak terkena pajak pemerintah

Kelemahan persekutuan

a. Kewajiban takterbatas pada setidaknya seorang sekutu


b. Akumulasi modal
c. Kesulitan untuk menyingkirkan kepentingan persekutuan tanpa membubarkan persekutuan
d. Kurangnya kesinambungan
e. Potensi konflik pribadi dan wewenang

Perseroan

Perseroan adalah badan hukum yang dapat memiliki harta kekayaan, menandatangani perjanjian, mengadakan
utang-piutang dan hak serta kewajiban seperti orang-orang pribadi. Perseroan mengeluarkan berbagai macam
jenis saham yang terdiri dari Saham biasa (Common Stock) dan Saham preferen (Preferred Stock). Penyajian
modal saham dalam neraca harus dapat menjelaskan berapa jumlah modal saham. Akun modal dalam perseroan
dapat dibedakan menjadi : Jumlah nominal saham, Jumlah kelebihan setoran diatas nominalnya (agio saham);
dan Jumlah laba yang belum dibagikan kepada para pemegang saham.
Kelebihan perseroan

a. Mudah memperoleh dan menambah modal dengan jalan menjual saham


b. Profesionalisme pengelola dapat diandalkantanggung jawab pemilik sebatas saham yang
dimilikinya
c. Mudah memperoleh kredit dari bank
Kelemahan perseroan

a. Proses pendirian memerlukan perijinan yang lama dan rumit


b. Spekulasi saham di bursa saham menyebabkan labilnya permodalan usaha

Perseorangan

Perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan
memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian,
pemiliklah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.

Kelebihan perusahaan perseorangan :

a. Mudah dibentuk dan mudah dihentikan


b. Pemilik memiliki hak atas seluruh laba
c. Kewenangan penuh untuk mengambil keputusan
d. Bentuk kepemilikan perusahaan yang paling ekonomis untuk dimulai

Kelemahan

a. Pemilik memiliki kewajiban yang tidak terbatas atas hutang bisnis, sehingga jika terjadi
b. kebangkrutan maka harta pribadi ikut disita.
c. Tidak ada perbedaan pendapatan pribadi dengan pendapatan usaha, sehingga seluruh
d. pendapatan usaha dikenakan pajak sebagai pendapatan pribadi.
e. Kelangsungan perusahaan terbatas pada usia pemiliknya
f. Jumlah ekuitas yang dapat dihimpun terbatas pada jumlah kekayaan pribadi pemilik

2. Modal perseroan, disebut juga modal saham atau modal sero adalah jumlah modal yang disebut dalam
akta pendirian dan merupakan suatu jumlah maksimum, sejauh perseroan dapat mengeluarkan sertifikat
saham. Dalam neraca, modal perseroan ini disebut juga modal statutair, mempunyai jumlah tetap, dan
jumlahnya terbagi-bagi atas saham-saham. Masyarakat yang ingin memiliki perseroan ini dapat
melakukannya dengan cara membeli saham-saham (sertifikat saham) ini.Modal perseroan menurut
kebiasaan tidak ditempatkan seluruhnya sekaligus, tetapi ada sebagian yang ditempatkan dan ada
sebagian yang masih disimpan dalam portepel (portofolio). Saham dalam portofolio ini baru akan
dikeluarkan lagi bila perseroan membutuhkan tambahan modal. Menurut undang-undang Perseroan
paling sedikit seperlima dari modal perseroan harus ditempatkan. Selanjutnya harus ditentukan kapan
modal saham yang ada dalam portofolio harus ditempatkan.
Modal yang ditempatkan terdiri atas modal yang telah disetor (dibayar oleh pemegang saham) dan
modal yang belum disetor. Modal Setoran (modal yang telah disetor) adalah modal perseroan yang
telah diwujudkan dalam bentuk aktiva. Menurut undang-undang dinyatakan bahwa agar perseroan
mendapatkan pengesahan dari pihak yang berwenang, maka paling sedikit sepersepuluh dari modal
yang ditempatkan harus sudah disetorkan. Modal bayar inilah yang mempunyai hak dalam pembagian
keuntungan.
Sebagai contoh, PT. Bali didirikan dengan modal statutair 1.000.000 lembar, nominal @ Rp l0.000,00
ditempatkan 300.000 lembar dengan kurs 110 atau Rp l1.000,00 dan disetor
200.000 lembar. Dalam neraca, penyajian modal pemegang saham akan tampak sebagai berikut.
PT.Bali
Neraca Per …..

Modal Pemegang Saham


Modal saham (statutair 1.000.000 lembar, ditempatkan
30.000 lembar, disetor 200.000
lembar, nomimal @ Rp 10.000,00 Rp 2.000.000.000,00
Kelebihan setoran diatas nominal (agio saham) Rp 200.000.000,00*) +
Jumlah modal pemegang saham Rp 2.200.000.000,00

*) (Rp 11.000 – Rp 10.000) x 200.000 lembar: Rp 200.000,00

Apabila perseroan telah menjalankan kegiatannya, modal pemegang saham selain yang berasal dari
setoran seperti telah dijelaskan diatas, juga ada modal pemegang saham yang berasal dari laba yang
diperoleh perseroan yang tidak dibagikan dalam bentuk dividen (disebut dengan Laba Ditahan atau
Saldo Laba). Dengan demikian seandainya PT. Bali mempunyai laba yang ditahan sebesar Rp
1.500.000.000,00 maka penyajian modal pemegang saham neraca adalah sebagai berikut.
PT. Bali Neraca
Per …..

Modal Pemegang Saham:


Modal saham (statutair 1.000.000 lembar,
ditempatkan 30.000 lembar, disetor 200.000
lembar, nomimal @ Rp 10.000,00 Rp 2.000.000.000,00
Kelebihan setoran diatas nominal (agio saham) Rp 200.000.000,00 +
Jumlah modal yang disetor Rp 2.200.000.000,00
Saldo Laba Rp 1.500.000.000,00 +
Jumlah Modal Pemegang Saham Rp 3.700.000.000,00

Kesimpulan

Dengan demikian dalam suatu perseroan terbatas akan Anda jumpai akun modal yang menggambarkan
jumlah nominal modal yang telah disetor dan akun agio saham yang menunjukkan kelebihan jumlah
yang disetor di atas nominal saham. Kedua akun ini menunjukkan jumlah keseluruhan modal yang
disetorkan oleh para pemegang saham. Saldo akun ini akan selalu tetap selama tidak terjadi transaksi
emisi (penambahan) atau penebusan modal.
Selain itu juga akan dijumpai akun laba yang ditahan. Akun ini mempunyai fungsi untuk menampung
laba atau rugi yang diperoleh perusahaan. Dengan demikian jumlah akun ini dalam penutupan buku
akun laba yang ditahan akan menerima saldo dari akun ikhtisar rugi-laba. Bila perusahaan membagikan
dividen, maka akan di debet pada akun laba yang ditahan dan di kredit pada akun kas. Alternatif lain,
perusahaan dapat menyelenggarakan akun dividen. Pada saatn diumumkan akun dividen di kredit,
akun laba yang ditahan di debet dan pada saat uangnya dibagikan akun dividen di debet dan akun
kasnya di kredit.

3. Transaksi akun akun

UD MAKMUR JAYA

Periode 31 Januari 2021

Jurnal Pembelian

NO. AKUN YANG PEMBELIAN (D)


TGL REF TERMIN
FAKTUR DIKREDIT UTANG DAGANG (K)

4 120 CV Abadi 3/15, n/30 Rp. 10.000.000,-

28 121 CV Batin 3/15, n/30 Rp. 5.000.000,-

UD MAKMUR JAYA

Periode 31 Januari 2021

Jurnal Penjualan

NO. AKUN YANG PIUTANG DAGANG (D)


TGL REF TERMIN
FAKTUR DIDEBET PENJUALAN (K)

7 221 PD Michu 2/10, n/30 Rp. 2.500.000,-

12 225 PD Melati EOM Rp. 2.000.000,-

25 229 PD Bara 2/10, n/30 Rp. 2.500.000,-

29 230 PD Sukma EOM Rp. 500.000,-


UD MAKMUR JAYA

Periode 31 Januari 2021

Jurnal Penerimaan Kas

TANGGAL KETERANGAN RE PERIODE JANUARI 2021


F DEBET KREDIT
KAS POT. PROTANG PENJUALAN AKUN
PENJUAL AN LAINNYA

14 Pelunasan PD Rp.1.000.000 - 1.000.000 - -


Melati
21 Piutang PD Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
Melati
22 Pendapatan B RP. 150.000 - RP.150.000
Bank ABC

UD MAKMUR JAYA

Periode 31 Januari

2021 Jurnal

Pengeluaran Kas
SERBA-SERBI POT.
AKUN YANG UTANG PEMBELI
TGL REF PEMBELI KAS (K)
DIDEBET DAGANG (D) AN (D) AKUN REF JUMLAH AN (K)

19 CV. Indah
Rp.10.000.000 - Rp.10.000.000
UD MAKMUR JAYA

Periode 31 Januari 2021

Jurnal umum

TGL AKU REF DEBE KREDET


N T
6 Pers.Barang dagang Rp.1.500.000
Kas Rp.1.500.000
8 Retur Penjualan Rp.500.000
Piutang Dagang Rp.500.000
11 Kas Rp.1.000.000
Pers.Barang dagang Rp.1.000.000
18 Beban listrik & telepon Rp.250.000 Rp.250.000
Kas
27 Kas Rp.500.000
Perlalatan Kantor Rp.500.000

Anda mungkin juga menyukai