RPJMD KSB 2016-2021 Final PDF
RPJMD KSB 2016-2021 Final PDF
TENTANG
(RPJMD)
KABUPATEN SUMBAWA BARAT
TAHUN 2016-2021
TENTANG
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Sumbawa Barat.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah.
3. Bupati adalah Bupati Sumbawa Barat.
4. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD
adalah perangkat daerah pada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
yang selanjutnya disebut RPJMN adalah dokumen perencanaan
nasional untuk periode 5 (lima) tahun dari Tahun 2015 sampai dengan
Tahun 2019.
6. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sumbawa
Barat Tahun 2006–2025 yang selanjutnya disingkat RPJPD adalah
dokumen perencanaan daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun dari
Tahun 2006 sampai dengan Tahun 2025.
7. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Sumbawa Barat Tahun 2016-2021 yang selanjutnya disingkat RPJMD
adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 6 (enam) tahun
dari Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2021.
8. Rencana Strategis SKPD yang selanjutnya disingkat Renstra-SKPD
adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun dari
Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2021.
9. Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD
adalah Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat untuk
periode 1 (satu) tahun.
10. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada
akhir periode perencanaan.
11. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
12. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif
untuk mewujudkan visi dan misi.
13. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk
mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau
kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Pemerintah Daerah
untuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunan daerah.
BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
Pasal 2
RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai
landasan dan pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan
pembangunan 6 (enam) tahun terhitung sejak Tahun 2016 sampai dengan
Tahun 2021 dan pelaksanaan lebih lanjut dituangkan dalam RKPD.
Pasal 3
(1) RPJMD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 disusun dengan
sistematika sebagai berikut :
a. BAB I : Pendahuluan;
b. BAB II : Gambaran Umum Kondisi Daerah;
c. BAB III : Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Kerangka
Pendanaan;
d. BAB IV : Analisis Isu-Isu Strategis;
e.
BAB V : Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran;
f.
BAB VI : Strategi Dan Arah Kebijakan;
g.
BAB VII : Kebijakan Umum Dan Program Pembangunan Daerah;
h.
BAB VIII : Indikasi Rencana Program Prioritas Dan Kebutuhan
Pendanaan;
i. BAB IX : Penetapan Indikator Kinerja Daerah;
j. BAB X : Pedoman Transisi Dan Kaidah Pelaksanaan;
(2) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum
dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Daerah ini.
Pasal 4
(1) RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Bupati hasil
Pemilihan Umum Kepala Daerah Tahun 2015.
(2) RPJMD berpedoman pada RPJPD dan memperhatikan RPJMN.
Pasal 5
RPJMD menjadi pedoman bagi SKPD dalam menyusun Renstra-SKPD dan
sebagai acuan bagi seluruh pemangku kepentingan di daerah dalam
melaksanakan kegiatan pembangunan selama kurun waktu Tahun 2016-
2021.
Pasal 6
RPJMD dilaksanakan oleh Bupati dalam rangka penyelenggaraan
pembangunan di Daerah.
BAB III
PENGENDALIAN DAN EVALUASI
Pasal 7
(1) Bupati melakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJMD.
(2) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. Kebijakan perencanaan RPJMD;
b. Pelaksanaan RPJMD.
(3) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. Kebijakan perencanaan RPJMD;
b. Pelaksanaan RPJMD; dan
c. Hasil RPJMD.
(4) Pelaksanaan pengendalian dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Sumbawa Barat evaluasi pelaksanaan RPJMD
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilaksanakan sesuai ketentuan
peraturan perundang – undangan.
BAB IV
PERUBAHAN RPJMD
Pasal 8
(1) Perubahan RPJMD hanya dapat dilakukan apabila :
a. Hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa proses
perumusan, tidak sesuai dengan tahapan dan tata cara
penyusunan rencana pembangunan daerah;
b. Hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan bahwa substansi
yang dirumuskan tidak sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan;
c. Terjadi perubahan yang mendasar; dan/atau
d. Merugikan kepentingan daerah dan nasional.
(2) Perubahan yang mendasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
c, meliputi terjadinya bencana alam, goncangan politik, krisis ekonomi,
konflik sosial, gangguan keamanan, pemekaran daerah, atau
perubahan kebijakan nasional.
Pasal 9
RPJMD perubahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ditetapkan
dengan Peraturan Daerah.
Pasal 10
Dalam hal pelaksanaan RPJMD terjadi perubahan capaian sasaran
tahunan tetapi tidak mengubah target pencapaian sasaran akhir
pembangunan jangka menengah, perubahan RPJMD ditetapkan dengan
Peraturan Bupati.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah
Kabupaten Sumbawa Barat.
Ditetapkan di Taliwang
pada tanggal 16 Agustus 2016
BUPATI SUMBAWA BARAT,
W. MUSYAFIRIN
Diundangkan di Taliwang
pada tanggal 16 Agustus 2016
Plt. SEKRETARIS DAERAH
Kabupaten Sumbawa Barat,
ABDUL AZIS
TENTANG
I. UMUM
RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati untuk
waktu 5 (lima) tahun yang penyusunannya berpedoman pada RPJPD dan
memperhatikan RPJMN, memuat arah kebijakan keuangan daerah,
strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program pembangunan
daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja
dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
Pasal 1
Cukup jelas.
Pasal 2
Cukup jelas.
Pasal 3
Ayat (1)
Ayat (2)
Cukup jelas.
Pasal 4
Cukup jelas.
Pasal 5
Pasal 6
Cukup jelas.
Pasal 7
Cukup jelas.
Pasal 8
Ayat (1)
Huruf a
Cukup jelas.
Huruf b
Cukup jelas.
Huruf c
Cukup jelas.
Huruf d
Ayat (2)
Cukup jelas.
Pasal 9
Cukup jelas.
Pasal 10
Cukup jelas.
Pasal 11
Cukup jelas.
(RPJMD)
KABUPATEN SUMBAWA BARAT
TAHUN 2016-2021
Penyusunan RPJMD ini telah dilakukan melalui proses panjang antara lain
berupa penjaringan aspirasi dan identifikasi permasalahan, curah
pendapat dengan pakar, praktisi dan akademisi, konsultasi publik, serta
penyelenggaraan Musrenbang untuk membahas dan menyepakati
rancangan RPJMD. Selanjutnya rancangan tersebut dikonsultasikan
kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan pembahasan
bersama Badan Legislatif dan Pansus DPRD Kabupaten Sumbawa Barat
sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.
i
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
vi
Tabel 3.11 Proyeksi Sumber-sumber Pendapatan Daerah
Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016-2021 ...........III-24
Tabel 3.12 Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Wajib dan
Mengikat Kabupaten Sumbawa Barat
Tahun 2016-2021 .......................................................III-26
Tabel 3.13 Proyeksi Pembiayaan Daerah Kabupaten
Sumbawa Barat Tahun 2016-2021 .............................III-27
Tabel 3.14 Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan
Daerah Kabupaten Sumbawa Barat
Tahun 2016-2021 .......................................................III-28
Tabel 3.15 Kerangka Pendanaan Alokasi Kapasitas Riil
Keuangan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat
Tahun 2016-2021 .......................................................III-28
Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Kabupaten Sumbawa Barat ......................................... V-17
Tabel 6.1 Keterkaitan Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan
Dalam Pencapaian Misi RPJMD ..................................VI-2
Tabel 7.1 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan
Kabupaten Sumbawa Barat ...................................... VII-11
Tabel 8.1 Indikasi Rencana Program Prioritas dan
Kebutuhan Pendanaan Kabupaten Sumbawa Barat ....VIII-5
Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap
Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Kabupaten Sumbawa Barat ................... IX-2
vii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 2.1 Luas Lahan Berdasarkan Topografi Wilayah (Ha) ......... II-2
Grafik 2.2 Rata-rata Curah Hujan di Kabupaten Sumbawa
Barat (mm) .................................................................. II-3
Grafik 2.3 Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Sumbawa Barat
Tahun 2010-2015 ....................................................... II-27
Grafik 2.4 Piramida Penduduk Kabupaten Sumbawa Barat
Tahun 2015 ................................................................. II-27
Grafik 2.5 PDRB Sumbawa Barat ADHB dan ADHK 2010
Termasuk Sub Sektor Pertambangan Non Migas
Tahun 2010-2015 (Triliun Rp.) .................................... II-29
Grafik 2.6 Laju Pertumbuhan PDRB ADHK 2010 Kabupaten
Sumbawa Barat Tahun 2011-2015 (Termasuk Sub Sektor
Pertambangan Non Migas) ............................................ II-32
Grafik 2.7 Laju Pertumbuhan PDRB ADHK 2010 Kabupaten
Sumbawa Barat Tahun 2011-2015 (Tidak Termasuk
Sub Sektor Pertambangan Non Migas) ........................... II-35
Grafik 2.8 Laju Pertumbuhan Pendapatan Per Kapita
Penduduk Kabupaten Sumbawa Barat
Tahun 2010-2015 ADHB (termasuk sub
sektor pertambangan non migas) .................................. II-37
Grafik 2.9 Laju Pertumbuhan Pendapatan Per Kapita
Penduduk Kabupaten Sumbawa Barat
Tahun 2010-2015 ADHB (tidak termasuk sub sektor
pertambangan non migas) ............................................ II-37
Grafik 2.10 Perbandingan Pendapatan Per Kapita Penduduk
Kabupaten Sumbawa Barat ADHB Termasuk Sub
Sektor Pertambangan Dan Tidak Termasuk Sub
Sektor Pertambangan .................................................. II-38
Grafik 2.11 Inflasi Gabungan Nusa Tenggara Barat
Tahun 2008-2015 (%) .................................................. II-39
viii
Grafik 2.12 Pengeluaran Makanan Dan Non Makanan
Per Kapita Perbulan Tahun 2015 ................................. II-41
Grafik 2.13 Konsumsi Makanan Dan Konsumsi Non Makanan
Per Kapita Per bulan Kabupaten Sumbawa Barat
Dan Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2015............ II-42
Grafik 2.14 AHH Kabupaten Sumbawa Barat dan
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2009 – 2015 ....... II-43
Grafik 2.15 AHH Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Nusa Tenggara Barat Tahun 2015 ............................... II-44
Grafik 2.16 AMH Kabupaten Sumbawa Barat dan
Provinsi NTB Tahun 2009 – 2013 ................................. II-45
Grafik 2.17 AMH Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun 2013 ........................................ II-46
Grafik 2.18 HLS Kabupaten Sumbawa Barat dan
Provinsi NTB Tahun 2004 – 2015 ................................. II-46
Grafik 2.19 HLS Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun 2015 ........................................ II-47
Grafik 2.20 MYS Kabupaten Sumbawa Barat dan Provinsi NTB
Tahun 2014 – 2015 ..................................................... II-48
Grafik 2.21 MYS Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Nusa Tenggara Barat Tahun 2015 ............................... II-48
Grafik 2.22 PPP Kabupaten Sumbawa Barat dan Provinsi
NTB Tahun 2014 – 2015 .............................................. II-50
Grafik 2.23 PPP Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Nusa Tenggara Barat Tahun 2015 ............................... II-50
Grafik 2.24 IPM Kabupaten Sumbawa Barat dan Provinsi NTB
Tahun 2014 – 2015 ..................................................... II-52
Grafik 2.25 IPM Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Nusa Tenggara Barat Tahun 2015 ............................... II-52
Grafik 2.26 Reduksi Shortfall Menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2015 .............. II-53
Grafik 2.27 Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten
ix
Sumbawa Barat Tahun 2005-2014 .............................. II-54
Grafik 2.28 Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Sumbawa Barat
Tahun 2011-2014 ........................................................ II-54
Grafik 2.29 Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Sumbawa Barat
Dan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2011-2014 .. II-55
Grafik 2.30 Banyak Sarana Dan Prasarana Sekolah Pada Semua
Jenjang Pendidikan Tahun 2011-2015 (unit) ............... II-58
Grafik 2.31 Persentase Jenis Lantai Rumah Tangga Tahun 2014 ... II-60
Grafik 2.32 Persentase Dinding Rumah Tangga Tahun 2014 .......... II-60
Grafik 2.33 Persentase Penggunaan Bahan Bakar Memasak
Rumah Tangga Tahun 2014......................................... II-61
Grafik 2.34 Persentase Sumber Air Minum Rumah Tangga
Tahun 2014 ................................................................. II-61
Grafik 2.35 Persentase Pekerja Berdasarkan Status Pekerjaan
Tahun 2015 ................................................................. II-63
Grafik 2.36 Persentase Pekerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tahun 2015 ................................................................. II-63
Grafik 2.37 Produksi Jagung Di Kabupaten Sumbawa Barat
Tahun 2010-2015 (ton) ................................................ II-65
Grafik 2.38 Jumlah Produksi Telur Tahun 2015 (butir) ................. II-67
Grafik 2.39 Produksi Ikan Laut Menurut Landing Places ................ II-68
Grafik 2.40 Produksi Rumput Laut Tahun 2010-2015 (ton) ............ II-68
Grafik 2.41 Produksi Konsentrat Tembaga PT. NNT
Tahun 2009-2013 ........................................................ II-69
Grafik 2.42 Jumlah Mata Gelondong Di Kabupaten Sumbawa Barat
Tahun 2013 ................................................................. II-70
Grafik 2.43 Jumlah Pelanggan Listrik PLN Ranting Taliwang
Tahun 2010-2015 ........................................................ II-70
Grafik 2.44 Jumlah Industri Kecil Dan Rumah Tangga
Tahun 2014 ................................................................. II-73
Grafik 2.45 Jumlah Perusahaan Menurut Badan Hukum
Tahun 2015 ................................................................. II-74
x
Grafik 2.46 Banyak Sarana Perdagangan Menurut Jenisnya
Tahun 2015 ................................................................. II-75
Grafik 2.47 Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan Di
Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2015 .................. II-79
Grafik 2.48 Jumlah Kendaraan Bermotor Di Sumbawa Barat
Tahun 2009-2013 .......................................................II-80
Grafik 2.49 Jumlah Kendaraan Umum Berdasarkan Trayek
Tahun 2015 (unit) .......................................................II-80
Grafik 2.50 Lalu Lintas Surat dan Paket Pos Tahun 2010-2014 .....II-82
Grafik 2.51 Produksi Listrik PLN Ranting Taliwang
Tahun 2010-2014 (KWH) ............................................II-84
Grafik 2.52 Jumlah Kasus Gangguan Ketertiban Masyarakat
Tahun 2011-2014 .......................................................II-96
Grafik 2.53 Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan
Tahun 2015 ................................................................II-97
Grafik 2.54 Angka Pengangguran Tahun 2011-2015 (%)................II-98
Grafik 3.1 Rasio Kemandirian Keuangan Daerah
Tahun 2010-2015 ........................................................ III-4
Grafik 3.2 Porsi Belanja Tidak Langsung dan
Belanja Langsung APBD Kabupaten Sumbawa Barat
Tahun 2010-2015 (%) .................................................. III-5
Grafik 3.3 Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten
Sumbawa Barat Tahun 2016-2021 .............................III-23
Grafik 3.4 Proyeksi Total Pendapatan Daerah Kabupaten
Sumbawa Barat Tahun 2016-2021 .............................III-23
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
BAB I
PENDAHULUAN
I-1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
dan selanjutnya Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan menyusun RPJMD
dengan kurun waktu 2016-2021 yang penetapannya paling lambat 6
(enam) bulan setelah pelantikan, sesuai dengan ketentuan Pasal 15 ayat
(2) Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah. Penyusunan RPJMD Kabupaten Sumbawa Barat
Tahun 2016-2021 dilakukan melalui berbagai tahapan analisis data dan
informasi hasil pembangunan, serta penelaahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2006
- 2025.
I-2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
1.3 DASAR HUKUM
I-3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah
Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4741);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4816);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4833);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5103);
I-4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
16. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah di ubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 2 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat
Tahun 2011-2031;
20. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Sumbawa
Barat Tahun 2006-2025;
I-5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Nusa Tenggara Barat 2013-2018 dan mempertimbangkan asas
keberlanjutan dengan program-program pembangunan sebagaimana
dimuat dalam RPJMD Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2011-2015.
3 RPJMD Kabupaten Sumbawa Barat mempertimbangkan arah
pembangunan kewilayahan yang telah ditetapkan dalam Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, Rencana Tata Ruang
Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional.
4 RPJMD Kabupaten Sumbawa Barat mengacu kepada Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
BAB I Pendahuluan
I-6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
BAB III Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kerangka
Pendanaan
I-7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Bab ini menyajikan rencana program prioritas yang disertai
dengan pendanaan dan merupakan pedoman prioritas SKPD.
I-8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
Kabupaten Sumbawa Barat, secara geografis, terletak pada 08o 29’-09o 07’
Lintang Selatan dan antara 116o 42’-117o 05’ Bujur Timur, dengan batas-
batas wilayah sebagai berikut:
21.822
16,369
datar
bergelombang
curam
sangat curam
93,102
53,609
II-2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
kemarau berlangsung antara bulan November-April. Akan tetapi karena
perubahan klimatologi global maka terjadi pergeseran musim, yang
berpengaruh terhadap waktu pergantian musim. Suhu udara di Kabupaten
Sumbawa Barat pada pagi hari berkisar antara 18 - 23 oC, sedangkan pada
siang hari suhu udara berkisar antara 27 - 35 oC, dengan kelembaban
udara rata-rata 80%.
600
495
500
436
400
300
II-3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Berdasarkan Undang – undang 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang,
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten,
pengertian dari Struktur Ruang adalah susunan unsur – unsur pembentuk
rona lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan buatan yang
digambarkan secara hirarkis dan berhubungan satu sama lain. Rencana
struktur ruang mewujudkan hirarki pusat pelayanan wilayah meliputi
sistem pusat – pusat perkotaan dan perdesaan, pusat – pusat permukiman,
hirarki sarana dan prasarana, serta sistem jaringan jalan.
II-6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
e. Percepatan rehabilitasi lahan milik masyarakat yang termasuk kriteria
kawasan lindung dengan melakukan penanaman pohon lindung yang
dapat digunakan sebagai perlindungan kawasan bawahannya yang
dapat diambil hasil hutan non-kayunya.
f. Membuka jalur wisata jelajah/pendakian untuk menanamkan rasa
memiliki terhadap alam.
g. Pemanfaatan kawasan lindung untuk sarana pendidikan penelitian dan
pengembangan kecintaan terhadap alam.
h. Percepatan rehabilitasi hutan/reboisasi hutan lindung dengan
tanaman yang sesuai dengan fungsi lindung.
Pada bagian ini perlu dijelaskan tentang jenis kawasan lindung disertai
dengan lokasi dan luasan sejauh memungkinkan. Kawasan lindung di
Kabupaten Sumbawa Barat terdiri dari (1) kawasan perlindungan
bawahan, (2) kawasan perlindungan setempat, (3) kawasan suaka alam, (4)
kawasan pelestarian alam, (5) kawasan rawan bencana alam, dan (6)
kawasan lindung lainnya. Hampir setiap wilayah memiliki kegiatan alih
fungsi kawasan lindung, ataupun tidak terjadi alih fungsi tetapi sudah
mengalami penurunan fungsi. Untuk ini perlu dirumuskan upaya
pengembalian dan pelestarian fungsi lindung sesuai dengan kepentingan
fungsi masing-masing.
II-7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 2.1. Rencana Struktur Ruang Kabupaten Sumbawa Barat
II-8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Rencana Pentahapan Pemanfaatan Struktur Ruang Sesuai RTRW
No. Rencana Struktur Ruang Waktu Pelaksanaan
Arahan Pemanfaatan Lokasi 2011- 2017- 2022- 2027-
2016 2021 2026 2031
(1) jaringan jalan arteri primer meliputi: jalan
penghubung Poto Tano dan batas
Kabupaten Sumbawa;
(2) jaringan jalan arteri sekunder, meliputi
jalan penghubung Sp Negara (batas
Sumbawa Barat) - Seteluk dan Taliwang –
Simpang Tano – Simpang Seteluk;
(3) jaringan jalan kolektor primer, meliputi
jalan penghubung Taliwang – Jereweh –
Maluk – Tongo- Tatar - Batas Kabupaten
Sumbawa Barat;
(4) jaringan jalan kolektor sekunder,
meliputi jalan penghubung Taliwang-
Brang Ene dan Taliwang – Brang Rea,
serta Taliwang – Labuhan Balad;
(5) jaringan jalan kolektor sekunder dan lokal
primer, berupa jalan-jalan yang
menghubungkan antar pusat
kegiatan/ibukota kecamatan dan antar
Sistem Jaringan Transportasi desa-desa dalam satu wilayah kecamatan; Seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa
2.1
Darat (6) Pengembangan jaringan jalan kabupaten Barat
untuk memacu percepatan pembangunan
di wilayah selatan Kabupaten Sumbawa
Barat yaitu jalan lintas selatan Mura-
Jereweh;
(7) Pengembangan jaringan jalan kabupaten
untuk memacu percepatan pembangunan
di wilayah barat yaitu jalan lintas barat
Kabupaten Sumbawa Barat yaitu Poto Tano-
Kiantar-Tuananga-Kertasari;
(8) Pengembangan jaringan jalan kabupaten
sebagai jalur produksi dan distribusi hasil
pertanian di lintas timur yaitu Desaberu –
Rempe – Seteluk dan lintas selatan yaitu
Mura – Desaberu - Tepas;
(9) Pengembangan jaringan jalan lingkar
perkotaan di ibukota kabupaten dan
ibukota kecamatan untuk memacu
percepatan pembangunan di wilayah
perkotaan;
II-9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Rencana Pentahapan Pemanfaatan Struktur Ruang Sesuai RTRW
No. Rencana Struktur Ruang Waktu Pelaksanaan
Arahan Pemanfaatan Lokasi 2011- 2017- 2022- 2027-
2016 2021 2026 2031
(10) Pelabuhan penyeberangan Poto Tano di
Kecamatan Poto Tano;
(11) Jaringan prasarana mencakup terminal
Penumpang Tipe B berada di Kota
Taliwang; dan
(12) Pembangunan terminal tipe C tersebar di
Poto Tano, Seteluk, Brang Ene, Brang Rea,
Jereweh dan Sekongkang, serta
pengembangan terminal tipe C di Maluk.
(1) Labuhan Lalar, dan Pelabuhan Benete
sebagai pelabuhan pengumpan.
(2) Desa Benete Kecamatan Maluk sebagai
terminal khusus untuk kepentingan
2.2 Sistem Jaringan Transportasi Laut bongkar-muat pertambangan. Kec. Maluk, Taliwang & Poto Tano
(3) alur pelayaran regional yang meliputi
Pelabuhan Poto Tano - Kayangan, Telong
Elong - Benete, Labuhan Haji - Labuhan
Lalar dan Labuhan Badas - Benete.
Pengembangan Bandar udara Sekongkang dan
2.3 Sitem Jaringan Transportasi Udara pengembangan Bandar udara khusus di Poto Kec. Sekongkang & Poto Tano
Tano
III Sistem Jaringan Prasarana Lainnya
(1) Peningkatan kapasitas Pembangkit Listrik
Tenaga Diesel (PLTD) yang ada meliputi
PLTD Taliwang di Kecamatan Taliwang,
dan PLTD Sekongkang di Kecamatan
Sekongkang;
(2) Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU) sebesar 2 x 7 MW di Kertasari
Kecamatan Taliwang; dan
(3) Pemanfaatan sumber energi terbarukan
Sistem Jaringan Energi dan
3.1 lainnya mencakup : Pembangkit Listrik Kec. Taliwang & Sekongkang
Kelistrikan
Tenaga Air (PLTA) Bintang Bano,
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
(PLTMH) Rarak Rungis, Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (PLTS) Mataiyang,
Rarak Rungis, Mantar, Batu Melik, Tongo,
Tatar, Talonang, Pembangkit Listrik
Tenaga Bayu (PLTB), Pembangkit Listrik
Tenaga Gelombang Laut (PLTGL)
Pembangkit Listrik Tenaga Bio
II-10
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Rencana Pentahapan Pemanfaatan Struktur Ruang Sesuai RTRW
No. Rencana Struktur Ruang Waktu Pelaksanaan
Arahan Pemanfaatan Lokasi 2011- 2017- 2022- 2027-
2016 2021 2026 2031
Energi(PLTBE) dan Pembangkit Listrik
Tenaga Arus Bawah Laut.
(4) Pengembangan jaringan listrik, meliputi
gardu induk di Taliwang Kecamatan
Taliwang, gardu pembagi di masing-masing
ibukota kecamatan, jaringan transmisi
meliputi SUTT Labuhan - Tano dan Tano
– Kertasari, dan jaringan distribusi tersebar
di seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa
Barat.
(5) Pengembangan distribusi minyak dan gas
bumi meliputi depo bahan bakar minyak
di Kecamatan Taliwang, dan di
Kecamatan Sekongkang; depo gas di
Seteluk, Sekongkang, Jereweh; dan
pengembangan kilang minyak di Taliwang
dan Seteluk.
(1) Pengembangan jaringan mikro digital
perkotaan di Sekongkang ke masing-
masing : Ai Kangkung (13 km) dan Tatar
(11 km), Seteluk – UPT Tambak Sari
sepanjang 7,5 km, Taliwang – Sampir
sepanjang 4 km;
(2) Penerapan teknologi telematika berbasis
teknologi modern;
(3) Pembangunan teknologi telematika pada
wilayah-wilayah pusat pertumbuhan;
(4) Pengembangan jaringan Seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa
3.2 Sistem Jaringan Telekomunikasi
telekomunikasi dan informasi yang Barat
menghubungkan setiap wilayah
pertumbuhan dengan ibukota
kabupaten;
(5) Pemanfaatan secara bersama pada satu
tower BTS untuk beberapa operator
telepon selular dengan pengelolaan secara
bersama; dan
(6) Pengembangan jaringan televisi dan radio
ke seluruh pelosok pedesaan wilayah
Kabupaten Sumbawa Barat.
(1) Rencana pengembangan wilayah sungai Kec. Poto Tano, Seteluk, Taliwang, Brang
3.3 Sistem Jaringan Sumberdaya Air
(WS) DAS Jereweh dan DAS Rea; Ene, Brang Rea, Jereweh & Sekongkang
II-11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Rencana Pentahapan Pemanfaatan Struktur Ruang Sesuai RTRW
No. Rencana Struktur Ruang Waktu Pelaksanaan
Arahan Pemanfaatan Lokasi 2011- 2017- 2022- 2027-
2016 2021 2026 2031
(2) rencana pembangunan
bendungan/bendung/ embung dan sistem
jaringan irigasi yang merupakan
kewenangan pemerintah meliputi
Bendungan Bintang Bano Kecamatan
Brang Rea, dan Danau Rawa Taliwang;
(3) rencana operasi dan pemeliharaan
bendungan/bendung/ embung dan sistem
jaringan irigasi Kalimantong II;
(4) DI Nasional terdapat di DI Bintang Bano;
(5) DI Provinsi meliputi SDI Elang Desa
seluas sekitar 1300 Ha, DI Kalimatong I
seluas 1.550 Ha, DI Kalimatong II seluas
sekitar 2.500 Ha, DI Plampo’o seluas 1.060
Ha;
(6) DI Teknis dan Desa tersebar di seluruh
wilayah Kabupaten Sumbawa Barat;
(7) Pengembangan Embung meliputi Embung
Petara di Desa Lampok Kecamatan Brang
Ene, Embung Murus di Desa Belo
Kecamatan Jereweh, Embung Ai Tabaka di
Desa Kokar Lian Kecamatan Poto Tano dan
Embung Tebo di Desa Tebo Kecamatan
Poto Tano, pengembangan Embung
transmigrasi Talonang Kecamatan
Sekongkang, Embung Tiu Nisung
Kecamatan Seteluk, Embung Batu Melik
Kecamatan Brang Rea;
(8) Rencana pengembangan jaringan
perpipaan air bersih meliputi Kecamatan
Sekongkang, Maluk dan Jereweh;
(9) Saluran perpipaan air baku untuk
memenuhi kebutuhan air bersih di
Kecamatan Taliwang dan Kecamatan
Seteluk;
(10) Instalasi Air Bersih di Kecamatan
Taliwang, Brang Rea, Seteluk dan Brang
Ene;
(11) Sumber Air Baku berasal dari danau, air
permukaan dan air tanah di seluruh
II-12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Rencana Pentahapan Pemanfaatan Struktur Ruang Sesuai RTRW
No. Rencana Struktur Ruang Waktu Pelaksanaan
Arahan Pemanfaatan Lokasi 2011- 2017- 2022- 2027-
2016 2021 2026 2031
kecamatan dan reservoar di seluruh
kecamatan;
(12) Rencana pengembangan sumber air baku di
danau, sungai dan mata air
(1) Mengembangkan Tempat Pembuangan
Sementara (TPS) sebanyak kurang lebih
400 unit tersebar pada setiap
kelurahan/desa;
(2) Mengembangkan Tempat Pemrosesan
Akhir (TPA) pada tiga wilayah pelayanan
meliputi wilayah tengah berlokasi di Desa
Batu Putih Kecamatan Taliwang, wilayah
utara di Kecamatan Poto Tano dan di
wilayah selatan di Kecamatan Sekongkang;
(3) Penerapan teknologi tepat guna dalam
pengolahan sampah dengan sasaran
meminimalkan sampah masuk ke Tempat
Pemrosesan Akhir (TPA);
(4) Pengembangan sistem terpusat pada
daerah perkotaan tingkat kepadatan
tinggi dan pengembangan sistem individual
Sistem Jaringan Prasarana atau pengelolaan setempat pada daerah Seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa
3.4
Pengelolaan Lingkungan terpencil tingkat kepadatan rendah; Barat
(5) Penerapan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan
Recycle) dalam pengelolaan sampah yaitu
penerapan pengurangan sampah,
pengurangan kebiasaan buruk masyarakat
membuang sampah sembarangan dan
mendorong pemakaian bahan yang bisa
didaur ulang;
(6) Drainase primer dilakukan melalui
normalisasi dan penguatan tebing sungai
meliputi DAS Rea dan DAS Jereweh;
(7) Drainase sekunder dilakukan melalui
pembangunan sistem drainase pada daerah
permukiman perkotaan dan perdesaan
yang rawan bencana banjir dan genangan
air limbah menuju drainase primer;
(8) Drainase tersier dilakukan melalui
pembangunan sistem drainase pada
II-13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Rencana Pentahapan Pemanfaatan Struktur Ruang Sesuai RTRW
No. Rencana Struktur Ruang Waktu Pelaksanaan
Arahan Pemanfaatan Lokasi 2011- 2017- 2022- 2027-
2016 2021 2026 2031
lingkungan permukiman perkotaan dan
perdesaan menuju drainase sekunder;
(9) Pengembangan Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL) kabupaten pada kawasan
perkotaan padat penduduk;
(10) Rencana pengembangan Instalasi
Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)
kabupaten pada kawasan perkotaan padat
penduduk;
(11) Rencana pengembangan limbah Bahan
Berbahaya Beracun (B3);
(12) Penerapan teknologi tepat guna dalam
pengolahan air limbah dengan peran aktif
masyarakat dan swasta, sehingga air
limbah yang dihasilkan dapat dikelola
secara mandiri tanpa mencemari
lingkungan;
(13) Memanfaatkan daerah/kawasan yang
berada disekitar lokasi rawan bencana
dengan topografi yang lebih tinggi dari
lokasi rawan bencana;
(14) Memanfaatkan bangunan publik sebagai
posko – posko evakuasi bencana, meliputi
lapangan umum, Kantor Kecamatan,
Kantor Kelurahan/Desa, maupun ruang
terbuka hijau dan ruang terbuka non hijau;
(15) Evakuasi diarahkan ke utara (menjauhi
kawasan pesisir untuk kawasan rawan
abrasi pantai dan gelombang pasang; dan
(16) Pengembangan sistem peringatan dini
(early warning system) bencana.
II-14
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 2.2. Rencana Pola Ruang Kabupaten Sumbawa Barat
II-15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Rencana Pentahapan Pemanfaatan Pola Ruang Sesuai RTRW
No. Rencana Pola Ruang Waktu Pelaksanaan
Arahan Pemanfaatan Lokasi 2011- 2017- 2022- 2027-
2016 2021 2026 2031
permukiman dan 100 meter di dalam
kawasan permukiman;
(6) Kawasan sempadan pantai ditetapkan
pada kawasan sepanjang tepian pantai
sejauh kisaran 30-250 meter dari pasang
tertinggi secara proporsional sesuai
dengan bentuk, letak dan kondisi fisik
pantai; dan
(7) Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
untuk kawasan perkotaan dikembangkan
pada ibukota kabupaten dan kota
kecamatan dengan ketentuan minimum
luasnya 30% (tiga puluh persen) dari
luas perkotaan
(1) Penataan kawasan dalam rangka
pemeliharaan batas;
(2) Penataan zonasi;
(3) Penyusunan rencana pengelolaan
kawasan suaka alam dan atau kawasan
pelestarian alam;
(4) Pembinaan daya dukung kawasan, antara
lain inventrasisasi/monitoring flora fauna
dan ekosistem, pembinaan dan monitoring
populasi dan habitatnya;
(5) Rehabilitasi kawasan penyangga pada
kawasan cagar alam;
(6) Pariwisata alam dan jasa lingkungan
Kawasan suaka alam, pelestarian Seluruh Wilayah Kabupaten Sumbawa
1.4 (studi potensi dan obyek wisata alam dan
alam, dan cagar budaya Barat
jasa lingkungan serta perencanaan aktivitas
pariwisata alam);
(7) Pendidikan bina cinta alam dan
interprestasi (menyusun program
interprestasi);
(8) Pengembangan program dan penelitian
flora, fauna dan ekosistemnya;
(9) Identifikasi/inventariasi sosial budaya
masyarakat;
(10) penguatan pelaksanaan perlindungan dan
pengamanan;
(11) Penguatan pencegahan dan
penanggulangan kebakaran hutan;
II-16
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Rencana Pentahapan Pemanfaatan Pola Ruang Sesuai RTRW
No. Rencana Pola Ruang Waktu Pelaksanaan
Arahan Pemanfaatan Lokasi 2011- 2017- 2022- 2027-
2016 2021 2026 2031
(12) Pengembangan SDM dalam rangka
mendukung pengelolaan KSA dan KPA,
meliputi pendidikan dan pelatihan
terhadap petugas dan masyarakat
setempat;
(13) Pembagunan sarana dan prasarana
dalam rangka menunjang pelaksanaan
kolaborasi, meliputi sarana pengelolaan
dan sarana pemanfaatan; dan
(14) Pembinaan partisipasi masyarakat,
meliputi program peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan kesadaran
masyarakat.
(1) Kawasan rawan bencana angin topan
meliputi kawasan Kecamatan Brang Rea
dan sekitarnya, Labuhan Lalar di
Kecamatan Taliwang, dan Kuang Busir,
Desa Poto Tano di Kecamatan Poto Tano;
(2) Kawasan rawan bencana tanah longsor
meliputi tanah longsor tipe A di kabupaten
Sumbawa Barat meliputi kawasan sekitar
Taliwang (Sebubuk, Pakirum, Poto Batu,
Lamunga), Poto Tano (Kokar Lian), Brang
Rea (Bangkat Monteh), Seteluk, Jereweh,
dan Maluk;
(3) Kawasan rawan bencana kekeringan
Seluruh Wilayah Kabupaten Sumbawa
1.5 Kawasan Rawan Bencana Alam meliputi kawasan Sejorong, Maluk,
Barat
Bertong, Tepas, Seteluk dan Poto Tano;
(4) Kawasan rawan bencana banjir meliputi
Daerah sepanjang aliran sungai Brang Rea
di Taliwang dan Brang Benete di Jereweh
serta kawasan Seteluk, Brang Rea dan Brang
Ene;
(5) Kawasan rawan bencana gelombang
pasang meliputi di kawasan pantai bagian
barat dan selatan meliputi Poto Tano,
Kertasari, Labuhan Lalar, Benete, Maluk,
Tongo, Sejorong, dan Sekongkang;
(6) Kawasan rawan tsunami meliputi kawasan
pesisir bagian barat dan selatan meliputi
II-17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Rencana Pentahapan Pemanfaatan Pola Ruang Sesuai RTRW
No. Rencana Pola Ruang Waktu Pelaksanaan
Arahan Pemanfaatan Lokasi 2011- 2017- 2022- 2027-
2016 2021 2026 2031
Benete, Maluk, Tongo, Sejorong, dan
Sekongkang;
(7) Kawasan rawan gempa bumi meliputi
seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa Barat
terutama bagian selatan Sumbawa Barat
meliputi Sekongkang dan Maluk.
II Kawasan Budidaya
(1) Pemanfaatan hasil hutan kayu;
(2) Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu;
(3) Pemungutan hasil hutan kayu;
(4) Pemungutan hasil hutan bukan kayu;
(5) Pemanfaatan jasa lingkungan;
(6) Pemanfaatan kawasan;
(7) Pemanfaatan hutan produksi ditujukan
untuk kesinambungan produksi dengan
memperhatikan kualitas lingkungan
melalui pencegahan kerusakan tanah dan
penurunan kesuburan tanah,
mempertahankan bentang alam serta
menjaga ketersediaan air;
(8) Pengembangan kegiatan budidaya hutan
yang dapat mendorong terwujudnya
kegiatan industri pengolahan hasil hutan,
Kawasan Peruntukan Hutan dengan pengembangan jenis tanaman Seluruh Wilayah Kabupaten Sumbawa
2.1
Produksi hutan industri melalui pembangunan Barat
Hutan Tanaman Industri (HTI), Hutan
Tanaman Rakyat (HTR), Hutan
Kemasyarakatan (HKm), Hutan Tanaman
Hasil Rehabilitasi (HTHR), Hutan Desa
Restorasi Ekosistem (RE) dan program
lainnya;
(9) Penggunaan kawasan hutan untuk budidaya
tanaman obat, budidaya tanaman hias,
jamur, lebah, penangkaran satwa, budidaya
sarang burung walet serta silvo pastura;
(10) Penggunaan kawasan hutan produksi
untuk kegiatan di luar budidaya hutan
dan hasil hutan yang penggunaannya untuk
kepentingan umum dan bersifat strategis,
dilakukan dengan memperhatikan asas
konservasi tanah dan air serta
II-18
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Rencana Pentahapan Pemanfaatan Pola Ruang Sesuai RTRW
No. Rencana Pola Ruang Waktu Pelaksanaan
Arahan Pemanfaatan Lokasi 2011- 2017- 2022- 2027-
2016 2021 2026 2031
mempertimbangkan luas dan jangka waktu;
dan
(11) Percepatan rehabilitasi kawasan hutan
produksi yang mempunyai tingkat
kerapatan tegakan rendah;
II-19
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Rencana Pentahapan Pemanfaatan Pola Ruang Sesuai RTRW
No. Rencana Pola Ruang Waktu Pelaksanaan
Arahan Pemanfaatan Lokasi 2011- 2017- 2022- 2027-
2016 2021 2026 2031
(7) Pengembangan kacang tanah di Samarekat,
Kecamatan Poto Tano;
(8) Kawasan peruntukan peternakan
diprioritaskan dikembangkan di setiap
kecamatan dalam rangka mendukung
program Bumi Sejuta Sapi (BSS);
(9) Pembangunan Rumah Potong Hewan
(RPH) berstandar internasional di
Kecamatan Poto Tano, peningkatan
fungsi dan fasilitas pasar hewan di
Kecamatan Poto Tano, dan pembangunan
pasar hewan di Kecamatan Jereweh;
(10) Pengembangan dan pengelolaan peternakan
dilakukan dengan cara peningkatan
produksi ternak, penggemukan ternak,
pembibitan ternak, penyediaan pakan
ternak, dan pengembangan industri
pengolahan hasil ternak.
II-20
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Rencana Pentahapan Pemanfaatan Pola Ruang Sesuai RTRW
No. Rencana Pola Ruang Waktu Pelaksanaan
Arahan Pemanfaatan Lokasi 2011- 2017- 2022- 2027-
2016 2021 2026 2031
Sari, Kiantar Tuananga di Kecamatan Poto
Tano, Kawasan Kuang Busir di
Kecamatan Poto Tano, Kawasan Pasir
Putih di Kecamatan Maluk, Kawasan
Benete di Kecamatan Maluk, Kawasan Goa
– Dasan Anyar di Kecamatan Jereweh dan
Kawasan Sekongkang Barat di Kecamatan
Sekongkang;
(6) Budidaya mutiara diarahkan di Kecamatan
Taliwang dan Kecamatan Poto Tano;
(7) Budidaya rumput laut diarahkan di
Labuhan Kertasari, Jelenga, dan Poto Tano;
dan budidaya perikanan lainnya yang
diarahkan di semua desa- desa pesisir di
Kabupaten Sumbawa Barat.
(1) Pertambangan mineral logam terletak
di kawasan Batu Hijau Kecamatan
Sekongkang;
(2) Pertambangan mineral bukan logam dan
Kawasan Peruntukan batuan diarahkan di seluruh wilayah Seluruh Wilayah Kabupaten Sumbawa
2.5
Pertambangan kecamatan; dan Barat
(3) Potensi pertambangan mineral logam,
bukan logam dan batuan tersebar di
semua kecamatan sesuai potensi
masing-masing kecamatan
(1) Permukiman perkotaan diarahkan wilayah
perkotaan Taliwang, Perkotaan Seteluk,
Perkotaan Brang Rea, Perkotaan Brang
Ene, Perkotaan Poto Tano, Perkotaan
Seluruh Wilayah Kabupaten Sumbawa
2.6 Kawasan Peruntukan Permukiman Maluk, Perkotaan Jereweh, dan Perkotaan
Barat
Sekongkang;
(2) Permukiman perdesaan diarahkan pada
kawasan perdesaan pertanian dan
perdesaan pesisir.
Kawasan sentra industri sedang dan
industri rumah tangga diarahkan sentra
industri pengolahan hasil perikanan di Labuhan Kec. Taliwang, Maluk & Poto Tano
2.7 Kawasan Peruntukan Industri
Lalar, sentra industri pengolahan di Taliwang
dan Maluk, dan sentra industri maritim di Poto
Tano.
II-21
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Rencana Pentahapan Pemanfaatan Pola Ruang Sesuai RTRW
No. Rencana Pola Ruang Waktu Pelaksanaan
Arahan Pemanfaatan Lokasi 2011- 2017- 2022- 2027-
2016 2021 2026 2031
(1) Pengembangan kawasan wisata alam
diarahkan di Kawasan wisata Danau Rawa
Taliwang, Kawasan wisata air terjun
Pemurun, Kawasan wisata air terjun Batu
Nisung, Kawasan wisata Gua Member,
Kawasan wisata Air terjun Sinar Panujan,
Kawasan wisata Air terjun Rarak Ronges,
Kawasan wisata air terjun Sapura Tangkel,
Kawasan wisata pantai pasir putih Poto
Tano, Kawasan wisata pantai Labuhan
Balad, Kawasan wisata pantai Poto Batu,
Seluruh Wilayah Kabupaten Sumbawa
2.8 Kawasan Peruntukan Pariwisata Kawasan wisata pantai Labuhan Lalar,
Barat
Kawasan wisata pantai pasir putih Jereweh,
Kawasan wisata pantai Jelenga, Kawasan
wisata pantai Benete, Kawasan wisata
pantai Maluk, Kawasan wisata bahari Gili
Balu, Kawasan wisata pantai Pesin dan
pantai Lawar, Tiu Kelamu Seran, Ai Boro
Senayan;
(2) Pengembangan wisata budaya mencakup,
Kawasan wisata Cagar Budaya Desa Mantar
dan Kawasan wisata Makam Seran di Desa
Seran.
(1) Kawasan peruntukan perdagangan dan
jasa dikembangkan di Perkotaan Taliwang,
Perkotaan Seteluk, Perkotaan Brang Rea,
Perkotaan Brang Ene, Perkotaan Poto
Tano, Perkotaan Maluk, Perkotaan Jereweh
dan Perkotaan Sekongkang;
(2) Kawasan peruntukan pusat pemerintahan
terletak di Taliwang untuk pemerintahan
Seluruh Wilayah Kabupaten Sumbawa
2.9 Kawasan Peruntukan Lainnya kabupaten dan ibukota kecamatan untuk
Barat
pusat pemerintahan kecamatan.
(3) Kawasan peruntukan pertahanan keamanan
terdiri atas Komando Distrik Militer
(Kodim) yang terdapat di Taliwang,
Komando Rayon Militer (Koramil) yang
terdapat di seluruh kecamatan; dan
(4) Kawasan lain yang ditetapkan sesuai
peraturan perundangan yang berlaku.
II-22
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Praktek pengelolaan saat ini belum cukup memenuhi tujuan dari
perlindungan dan pemanfaatan berkelanjutan dari sumberdaya pesisir dan
pantai tersebut. Eksploitasi dan pemanfaatan sumberdaya telah
mengakibatkan kerusakan lingkungan yang luas, dimana sebagian besar
oleh tidak adanya (1) pendekatan terpadu dalam perencanaan dan
pengelolaan kawasan pesisir, (2) kurangnya informasi dan data sebagai
dasar dalam pengambilan kebijkan pengelolaan, (3) transparansi dalam
pengalokasian pemanfaatan sumberdaya, dan (4) kurang keterlibatan
masyarakat lokal dan Pemerintah Daerah dalam pengelolaan sumberdaya
laut.
ZONA
UTARA
ZONA
BARAT
ZONA
SELATAN
II-23
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya pesisir
diperlukan adanya kebijakan prioritas pengembangan kawasan pesisir
daerah yang terbagi menjadi 3 (tiga) zona pemanfaatan ruang yang sesuai
dengan posisi perwilayahannya, yakni (1) Zona Utara yang meliputi wilayah
Kecamatan Poto Tano dan sekitarnya dengan potensi seperti budidaya
tambak udang, rumput laut, mutiara, keramba jaring apung dan wisata
bahari, (2) Zona Barat yang meliputi wilayah Kertasari, Balat, Tanjung
Beru, Labuhan Lalar, Jelenga, Benete dan Maluk dengan potensi rumput
laut, perikanan laut, mutiara dan wisata bahari (3) Zona Selatan yang
meliputi wilayah Kecamatan Sekongkang dan sekitarnya dengan potensi
perikanan laut, rumput laut dan budidaya mutiara.
II-24
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Pantai Poto Tano
Pantai Sepakek
Gua Mumbers
Makam Raja Datu Seran
Bendungan Bintang Bano
Danau Taliwang
Agro Wisata
Makam Datu Pangeran Kerapan Kerbau
Pantai Balad
Pantai Maluk
Pantai Yoyo
Pantai Pesin
2.1.2 Demografi
II-25
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Jika dikelompokan menurut usia maka dapat dilihat bahwa penduduk
Sumbawa Barat didominasi oleh usia muda dimana penduduk usia
produktif lebih banyak dibanding penduduk usia lansia. Meskipun
demikian, penduduk usia muda dengan umur 15 tahun juga relatif besar.
Oleh karena itu, Angka ketergantungan penduduk di Kabupaten Sumbawa
Barat tahun 2014 sebesar 55, yang mana berarti dari 100 penduduk usia
produktif menanggung 55 penduduk usia tidak produktif. Tingginya
persentase penduduk usia produktif menandakan Kabupaten Sumbawa
Barat mengalami bonus demography.
II-26
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Grafik 2.3. Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Sumbawa Barat
Tahun 2010-2015
135,000 16.00
14.00
130,000
12.00
125,000
10.00
120,000 8.00
6.00
115,000
4.00
110,000
2.00
105,000 -
2010 2011 2012 2013 2014 2015
75+
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
14.0 12.0 10.0 8.0 6.0 4.0 2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0 14.0
laki-laki perempuan
II-27
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
2.2 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
2.2.1 Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
Grafik 2.4. PDRB Sumbawa Barat ADHB dan ADHK 2010 Termasuk Sub
Sektor Pertambangan Non Migas Tahun 2010-2015 (Triliun Rp.)
25 22.92
20.46 21.21
20.46
20
13.8
14.69
15 10.83
10.32 11.21 9.44 11.07
9.95 ADHB
10 ADHK 2010
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
II-29
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
PDRB ADHB menggambarkan perkembangan PDRB yang disebabkan
oleh peningkatan volume produksi sekaligus perubahan tingkat harga
barang dan jasa dihasilkan. Untuk mengukur peningkatan produksi
secara nyata pengaruh faktor harga perlu dihilangkan dengan cara
menghitung PDRB atas dasar harga konstan 2010 (ADHK 2010).
Peningkatan kapasitas produksi barang dan jasa yang dihasilkan dari
tahun ketahun atas dasar harga konstan tahun tertentu bisa
digunakan untuk mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi suatu
wilayah.
2. Struktur Ekonomi
II-30
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
kehidupannya pada kategori ini. Sementara itu, peranan kategori
lainnya masih berada di bawah 6%.
3. Pertumbuhan Ekonomi
II-31
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Grafik 2.6. Laju Pertumbuhan PDRB ADHK 2010
Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2011-2015
(Termasuk Sub Sektor Pertambangan Non Migas)
25.00 120
100
20.00
80
15.00 60
40 Nilai PDRB (Rp.)
II-32
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 2.5. Laju Pertumbuhan Riil PDRB Menurut Lapangan Usaha
Tahun 2011 - 2015 (%)
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 11,9 11,33 11,84 4,64 8,94
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,5 7,27 5,20 0,34 2,13
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3,7 5,65 6,06 5,31 6,11
II-33
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
sebagian tenaga kerja dari luar Sumbawa Barat, sehingga transfer out
pendapatan keluar Sumbawa Barat diperkirakan relatif besar.
II-34
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Grafik 2.7. Laju Pertumbuhan PDRB ADHK 2010
Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2011-2015
(Tidak Termasuk Sub Sektor Pertambangan Non Migas)
3000000.00 8
7
2500000.00
6
2000000.00
5
1500000.00 4 Nilai PDRB (Rp. Juta)
PDRB per kapita diperoleh dengan cara membagi nilai PDRB dengan
jumlah penduduk. Untuk mengetahui adanya pertumbuhan tingkat
kesejahteraan masyrakat, dilakukan penghitungan PDRB per kapita
atas dasar harga konstan (ADHK) 2010.
Tabel 2.7. PDRB Per Kapita Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2011-2015
(Rp. Juta)
RINCIAN 2011 2012 2013 2014* 2015**
PDRB per kapita Kabupaten Sumbawa Barat tidak termasuk sub sektor
pertambangan non migas tahun 2011 sekitar Rp.18.109.266,-, pada
tahun 2012 dan 2014 mengalami penurunan, namun pada tahun 2014
dan 2015 mengalami peningkatan seiring peningkatan PDRB yang
dihasilkan dimana pada tahun 2015 PDRB per kapita mencapai
Rp.23.134.285,-. Peningkatan PDRB per kapita terbesar terjadi tahun
2015 yang mencapai 8,87%.
II-36
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Grafik 2.8. Laju Pertumbuhan Pendapatan Per Kapita Penduduk
Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2010-2015 ADHB
(termasuk sub sektor pertambangan non migas)
180,000,000.00 140.00
160,000,000.00 120.00
140,000,000.00 100.00
80.00
120,000,000.00
60.00
100,000,000.00
40.00
80,000,000.00
20.00
60,000,000.00
-
40,000,000.00 (20.00)
20,000,000.00 (40.00)
- (60.00)
2011 2012 2013 2014 2015
II-37
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Rp.135.901.207,- ADHB pada periode tahun 2015. Hal ini,
memperlihatkan bahwa pengaruh PT. NNT hanya dinikmati oleh
sebagian kecil masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat.
180,000,000
160,000,000
140,000,000
120,000,000
60,000,000
40,000,000
20,000,000
-
2011 2012 2013 2014 2015
5. Inflasi
Indikator kenaikan harga secara umum dapat dilihat dari angka inflasi.
Inflasi adalah proses perubahan harga, bukan tinggi-rendahnya tingkat
harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu
menunjukan inflasi. Inflasi terjadi jika proses kenaikan harga
berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh
mempengaruhi.
II-38
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
mulai bergabung menjadi salah satu kota perhitungan inflasi sejak
tahun 2008. Keadaan inflasi Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2006-
2007 diwakili oleh inflasi kota mataram, sedangkan mulai tahun 2008
hingga sekarang diwakili oleh inflasi gabungan NTB (gabungan inflasi
Kota Mataram dan Kota Bima).
14
13.29
12
10.08 9.51
10
8
7.23
6.55
6
4
3.34 3.41
4
2
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
II-39
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Bila dibandingkan tahun 2014 dan 2015 laju inflasi berdasarkan
kelompok pengeluaran, kondisi tahun 2015 cenderung lebih stabil dan
lebih rendah dibandingkan tahun 2013. Pada tahun 2013 terjadi
kenaikan yang signifikan pada kelompok bahan makanan hingga
mencapai 17,74%.
II-40
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
6. Pengeluaran Per Kapita
800000 719423
639038
700000
600000
500000
400000
300000
200000 80385
100000
0
Rata-rata pengeluaran Rata-rata pengeluaran Rata-rata pengeluaran per
makanan per kapita per bukan makanan per kapita kapita per bulan
bulan per bulan
II-41
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Grafik 2.13. Konsumsi Makanan Dan Konsumsi Non Makanan
Per Kapita Per bulan Kabupaten Sumbawa Barat
Dan Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2015
639038
700000
600000
500000
355033
313464
400000
KSB
300000 NTB
200000 80385
100000
0
Rata-rata pengeluaran Rata-rata pengeluaran bukan
makanan per kapita per bulan makanan per kapita per bulan
II-42
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
mencapai health for all by the year 2000 adalah dengan mencapai
angka kematian bayi maksimum 50 per 1000 bayi lahir hidup dan
angka harapan hidup waktu lahir minimal adalah 60 tahun atau
lebih. Namun, hal ini bukanlah suatu target, tetapi lebih kepada
ukuran yang ingin dicapai sebagai patokan. Mengacu ke standar
UNDP dalam penghitungan IPM, angka harapan hidup mempunyai
rentang antara 25 tahun sampai dengan 85 tahun. Semakin tinggi
angka harapan hidup mengindikasikan level kesehatan yang
semakin baik.
KSB NTB
67.00 66.35
65.85
66.00 65.38
64.90
65.00
64.00 63.21
62.41 62.73
63.00 62.11 62.13
61.80 61.61
62.00 61.28 61.45
61.11
61.00
60.00
59.00
58.00
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
II-43
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Dari waktu ke waktu, upaya pemerintah dan masyarakat dalam
meningkatkan kualitas hidup penduduk terus mengalami
peningkatan. Hal ini tercermin dari AHH penduduk Kabupaten
Sumbawa Barat 7 tahun terakhir yang terus mengalami
peningkatan, dari 61,11 tahun pada tahun 2009 menjadi 66,13
tahun pada tahun 2015 yang melebihi capaian AHH Provinsi
NTB. Secara rata-rata, AHH penduduk Kabupaten Sumbawa
Barat selama kurun waktu 2009-2015 selalu mengalami
peningkatan 1.20 tahun atau sekitar 14 bulan setiap tahun.
Bima 64.86
Dompu 65.36
Sumbawa 66.02
II-45
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Selama tahun 2009 sampai dengan tahun 2013, AMH Kabupaten
Sumbawa Barat terus menunjukkan tren positif. Pada tahun 2013,
AMH di Kabupaten Sumbawa Barat mencapai angka 93,14%,
meningkat 0,64% dibandingkan tahun 2012. Atau dengan kata lain,
angka buta huruf di Kabupaten Sumbawa Barat mengalami penurunan
dari 7,5% pada tahun 2012 menjadi 6,86% pada tahun 2013.
Peningkatan AMH tersebut lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata
kenaikan 5 tahun terakhir yang mencapai 0,61% per tahun.
13.80 13.57
13.60
13.40 13.21
13.20 13.04
13.00 KSB
12.73
12.80 NTB
12.60
12.40
12.20
2014 2015
II-46
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Pada tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa angka harapan lama
sekolah Kabupaten Sumbawa Barat ternyata lebih tinggi da ri
Provinsi NTB. Hal ini menjelaskan bahwa lamanya sekolah anak
di Kabupaten Sumbawa Barat mencapai 13,57 tahun pada tahun
mendatang, sedangkan rata-rata di Provinsi NTB pada kisaran
13.04 tahun.
Bima 13.11
Dompu 13.27
Sumbawa 12.27
0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00
II-47
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
lebih rendah dari pada rata-rata peningkatan MYS selama 5 tahun
terakhir yang mencapai 0,22 tahun.
II-48
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan, sangat terkait
dengan ketersediaan fasilitas pendidikan. Karena fasil itas
tersebut akan menjadi sarana masyarakat untuk memperoleh
pendidikan formal. Artinya masyarakat dapat memperoleh
pengakuan secara nasional dalam bentuk ijazah, sehingga dapat
digunakan untuk berbagai kepentingan lainnya termasuk
mencari pekerjaan.
Grafik 2.22. PPP Kabupaten Sumbawa Barat dan Pro vinsi NTB
Tahun 2014 - 2015
10500.00 10234.00
9922.00
10000.00
9500.00 9241.00
8987.00 KSB
9000.00 NTB
8500.00
8000.00
2014 2015
II-50
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Berikut ini adalah tabel yang berisi 3 indeks komponen
penyusun IPM yaitu indeks harapan hidup, indeks pendidikan,
dan indeks pendapatan yang merupakan hasil transformasi dari
AHH, HLS, MYS, dan PPP:
II-51
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Grafik 2.24. IPM Kabupaten Sumbawa Barat dan Provinsi NTB
Tahun 2014 - 2015
69.00
68.38
68.00
67.19
67.00
66.00
65.19 KSB
65.00 64.31 NTB
64.00
63.00
62.00
2014 2015
Bima 63.48
Dompu 64.56
Sumbawa 63.91
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00
II-52
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Grafik 2.26. Reduksi Shortfall Menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2015
Bima 2.33
Dompu 2.82
Sumbawa 2.77
2. Kemiskinan
II-53
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Grafik 2.27. Persentase Penduduk Miskin
di Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2005-2014
35.00
30.00
30.50
27.98 28.64
25.00
24.27
23.01
20.00 21.82 19.88
17.10
16.70
17.60
15.00
10.00
5.00
-
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
26000
25135
25000
24000
23000
21724 21740
22000 21710
21000
20000
19000
2011 2012 2013 2014
II-54
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Apabila menelaah persentase kemiskinan Kabupaten Sumbawa Barat
dibandingkan dengan Provinsi Nusa Tenggara barat, kemiskinan
Kabupaten Sumbawa Barat pada tahun 2014 lebih rendah
dibandingkan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dimana,
persentase kemiskinan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat
sebesar 19,60%.
21 20.48 20.6
20.41
20.4
20 19.88 20.24
20.2
19
20
19.4
16.7
16
19.2
15 19
2011 2012 2013 2014
II-55
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
kepada meningkatnya aktualisasi seni dan budaya yang beragam di
Sumbawa Barat. Selain itu, program transmigrasi pemerintah daerah telah
meningkatkan pendatang terutama dari Bali dan Lombok.
Data menyebutkan bahwa jumlah kelompok seni dan budaya daerah telah
mencapai 43 kelompok dan masih banyak kelompok lainnya yang belum
terdata. Pembinaan kelompok tersebut telah didukung oleh pemerintah
daerah melalui bantuan peralatan yang dianggarkan dalam APBD setiap
tahunnya.
Dalam priode satu tahun terakhir ini, aktivitas kelompok seni dan budaya
tersebut tidak lagi hanya untuk kegiatan sosial kemasyarakatan saja,
tetapi sudah diarahkan untuk mendukung kegiatan wisata budaya yang
tengah digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat yang
dibuktikan dengan penetapan Desa Mantar dan Desa Sekongkang Bawah
sebagai “desa wisata budaya”.
Pada tahun 2012 yang lalu Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat bekerja
sama dengan PT. NNT telah membangun pusat gelanggang olah raga (GOR)
Maga Parang yang sempat menjadi home base PS. Sumbawa Barat yang
berlaga pada Devisi I Liga Indonesia.
II-56
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
2.3 ASPEK LAYANAN UMUM
2.3.1 Pendidikan
Pada tahun 2015, banyaknya sekolah TK/RA mencapai 105 unit dengan
5.588 siswa dan jumlah guru sebanyak 572 orang, sehingga rasio guru
terhadap siswa pada jenjang TK/RA mencapai 1:9,77.
Jenjang Rasio
No. Sekolah Murid Guru
Pendidikan Guru/Murid
1. TK/RA 105 5.588 572 1:9,77
2. SD/MI 106 16.227 1.305 1:12,43
3. SMP/MTs 44 6.246 769 1:8,12
4. SMA/SMK/MA 24 4.649 563 1:8,26
Grafik 2.30. Banyak Sarana Dan Prasarana Sekolah Pada Semua Jenjang
Pendidikan Tahun 2011-2015 (unit)
278 277
276
274 272
272
270
270
267
268
266
266
264
262
260
2011 2012 2013 2014 2015
2.3.2 Kesehatan
II-58
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Pada tahun 2015 jumlah dokter telah mencapai 42 orang yang tersebar di
puskesmas, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk maka setiap
dokter akan melayani lebih dari 3.175 orang, masih dari standar WHO yang
mensyaratkan bahwa setiap dokter melayani 2.500 penduduk.
2.3.3 Perumahan
II-59
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Untuk jenis lantai tempat tinggal, 40% diantaranya mesih menggunakan
kayu. Selain itu rumah tangga di Kabupaten Sumbawa Barat juga
menggunakan marmer/keramik dan semen sebagai lantai rumahnya
dengan persentase masing-masing mencapai 31% dan 28%. Yang perlu
menjadi catatan adalah masih adanya rumah tangga di Kabupaten
Sumbawa Barat yang menggunakan lantai tanah sekitar 1%.
1%
40%
28% kayu
keramik
semen
tanah
31%
3%
21%
kayu
bambu
tembok
51% lainnya
25%
II-60
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Untuk bahan bakar memasak, sebagian besar rumah tangga di Kabupaten
Sumbawa Barat menggunakan minyak tanah dan kayu dengan persentase
masing-masing mencapai 51% dan 34%. Selain itu juga terdapat rumah
tangga yang menggunakan elpiji sebagai bahan bakar memasak sebanyak
14%.
60
51
50
40 34
30
20 14
10
1
0
kayu minyak tanah gas/elpiji listrik
30
27
25
20
19
20
15
15 13
10
4
5
1.13 0.86
0.13
0
II-61
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Sumur bor dan sumur terlindung berada ditempat kedua dan ketiga
dengan konsumen masing-masing sebanyak 20% dan 18%. Diurutan
berikutnya, masyarakat lebih memilih menggunakan air leding dengan
persentase sebanyak 15%. Yang perlu lebih menjadi perhatian pemerintah
daerah adalah masih adanya masyarakat yang megambil air minum
dari sumur tak terlindung dan sungai, yang jumlahnya mencapai 2%.
2.3.4 Ketenagakerjaan
Sebagian besar (32,46%) mereka yang bekerja pada tahun 2015 bergerak
di Sektor Pertanian. Dua sektor berikutnya yang paling berkontribusi
menyerap angkatan kerja adalah Sektor Perdagangan, Rumah Makan, dan
Jasa Akomodasi serta Sektor Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan
Perorangan, dengan masing-masing besaran andil mencapai 21,70%.
II-62
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Grafik 2.35. Persentase Pekerja Berdasarkan Status Pekerjaan
Tahun 2015
1764
489
4531
berusaha
buruh/karyawan pegawai
pekerja bebas
pekerja keluarga
3427
13%
39%
SD Sederajat Ke Bawah
SMP Sederajat
SMA Sederajat
DI Ke Atas
32%
16%
II-63
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
2.3.5 Pertanian
Tahun
Jenis Tanaman
2014 2015
Padi 103.800 98.917
Jagung 42.071 29.597
Kedelai 1.009 3.483
Kacang Tanah 403 123
Kacang Hijau 648 537
II-64
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Grafik 2.37. Produksi Jagung Di Kabupaten Sumbawa Barat
Tahun 2010-2015 (ton)
45000 42071
40000
35000
30882 29597
30000 26432 27462
25000
20000
15000
10000
5000
1154
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Kelapa 1251
Kopi 139,
Kapuk 4
40,
Asam 6
95,2
Lada 3
2,62
Aren 85,3
Jambu Mete 151,9
Pinang 9,082
Jarak Pagar 42,9
Tembakau 8
12,3
Kakao 1,8
II-65
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Selain tanaman bahan makanan, sub sektor pertanian yang memiliki
potensi dan cocok untuk dikembangkan di Sumbawa Barat adalah
peternakan. Peternakan sapi menjadi andalan peternakan besar di
Kabupaten Sumbawa Barat. Pada tahun 2015, jumlah sapi di wilayah
kabupaten Sumbawa Barat mencapai 61.813 ekor, naik sekitar 1,12%
dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 61.128 ekor sapi. Selain
sapi, komoditi peternakan besar yang lainnya mengalami kenaikan di
tahun 2015 adalah kambing dimana tahun 2014 berjumlah 7.967 ekor
naik sekitar 55% menjadi 12.349 ekor.
Tahun
Jenis Ternak 2014 2015
Sapi 61.128 61.813
Kerbau 13.846 12.174
Kambing 7.967 12.349
Domba 194 223
Kuda 6.006 5.301
Jumlah 89.141 91.860
II-66
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 2.13. Jumlah Ternak Unggas Tahun 2014-2015 (ekor)
Tahun
Jenis Ternak 2014 2015
Ayam Buras 71.638 86.385
Ayam Ras 8.074 5.790
Itik 6.839 5.337
Entok 1.149 3.299
Merpati 395 617
Jumlah 88.095 101.428
3000000
2478130
2500000
1917027
2000000 1738148
1500000
916750
1000000
500000
0
ayam buras ayam ras itik puyuh
II-67
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Grafik 2.39. Produksi Ikan Laut Menurut Landing Places
Tahun 2015 (ton)
1416.96
1600
1400 1204.37
1200
1000
800
600 389.52
247.88 283.35
400
200
0
Sekongkang Jereweh Maluk Taliwang Poto Tano
70000 61432
60000
50000 40960
40000
30000
20000
8001 9937.8 10330 9850
10000
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
II-68
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
pertambangan non migas ini diatas 72% dari pendapatan bruto Kabupaten
Sumbawa Barat. Sehingga naik turunnya nilai produksi hasil
pertambangan akan sangat berpengaruh pada perekonomian Kabupaten
Sumbawa Barat.
1000000 891765
900000
742740
800000
700000
600000 490210
500000
333632
400000 314026
300000
200000
100000
0
2009 2010 2011 2012 2013
II-69
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Grafik 2.42. Jumlah Mata Gelondong Di Kabupaten Sumbawa Barat
Tahun 2013
3000
2469
2500
2000 1636
1500
1000 756
35000
29121
30000 26342
23600
25000
19678
17807
20000
14894
15000
10000
5000
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
II-70
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
2.3.8 Industri
Dilihat dari sisi investasi perusahaan industri, pada tahun 2015 jumlah
investasi yang dimiliki oleh seluruh perusahaan di Kabupaten Sumbawa
Barat mencapai lebih dari Rp.18,4 milyar. Jika dilihat dari sisi produksi
seluruh perusahaan, tahun 2015 mencapai lebih dari Rp.15,2 milyar.
II-71
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 2.18. Jumlah Industri Pengolahan
Di Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2015
II-72
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 2.19. Jumlah Investasi dan Produksi Industri Pengolahan Di
Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2015 (Rp. Juta)
Grafik 2.45. Jumlah Industri Kecil Dan Rumah Tangga Tahun 2014
Poto Tano 8
Seteluk 9
Brang Rea 13
Brang Ene 3
Taliwang 67
Jereweh 9
Maluk 1
Sekongkang 7
0 10 20 30 40 50 60 70 80
2.3.8 Perdagangan
II-73
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
jumlah mencapai 354 perusahaan. Terbanyak kedua setelah perusahaan
perorangan adalah perusahaan dengan bentuk perseroan terbatas (PT)
dengan jumlah 91 perusahaan. Dua jenis perusahaan terbanyak
berikutnya adalah perusahan yang berbentuk CV/Firma sebanyak 50
perusahaan, Koperasi sebanyak 3 perusahaan dan 1 perusahaan lainnya.
Lainnya 5
Perorangan 465
Koperasi 9
CV/Firma 102
PT 31
II-74
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 2.20. Jumlah Pedagang Menurut Kecamatan
Di Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2015
Warung 1478
Kios 2225
Toko 342
Pasar Umum 6
II-75
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Setelah kios, sarana perdagangan berikutnya diurutkan dari terbanyak
sampai paling sedikit yaitu toko dengan 342 unit, warung dengan 1478
unit, rumah makan dengan 335 unit, dan terakhir pasar umum dengan 6
unit.
Pasar Rumah
Kecamatan Umum Toko Kios Warung Makan
Sekongkang 1 17 63 112 28
Jereweh 1 20 102 62 12
Maluk 1 38 301 82 72
Taliwang 2 182 1014 646 146
Brang Ene 0 18 69 98 9
Brang Rea 0 21 190 98 18
Seteluk 1 28 390 238 28
Poto Tano 0 18 96 172 22
Jumlah 6 342 2.225 1.478 335
2.3.9 Pariwisata
II-77
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 2.23. Jumlah Hotel, Kamar dan Tempat Tidur Menurut
Kecamatan Tahun 2015
1 Sekongkang 5 86 117
2 Jereweh 3 20 24
3 Maluk 5 82 106
4 Taliwang 7 161 256
Sumbawa Barat 20 349 503
Untuk melihat seberapa besar daya tarik wisata Sumbawa Barat, dapat
dilihat dari seberapa banyak wisatawan yang berkunjung. Salah satu cara
dengan melihat dari banyaknya tamu hotel yang menginap di Sumbawa
Barat.
1. Transportasi
Tabel 2.21. Statistik Jalan Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2015 (Km)
Rusak
195.87
Sedang 79.43
211.7
Baik
40000 36566
33807
35000
29483
30000
24522
25000
20000
15202
15000
10000
5000
0
2009 2010 2011 2012 2013
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
II-80
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kabupaten Sumbawa Barat yang berada di ujung barat pulau
Sumbawa, merupakan pintu gerbang antara Pulau Lombok Dan Pulau
Sumbawa. Kehadiran Pelabuhan Poto Tano berpengaruh terhadap
perekonomian Kabupaten Sumbawa Barat.
Kategori Jumlah
Penumpang Dewasa 27.784
Penumpang Anak-anak 146
Golongan I 98
Golongan II 154.508
Golongan III 1.103
Golongan IV Kendaraan Penumpang 48.933
Golongan IV Kendaraan Barang 17.355
Golongan V Kendaraan Penumpang 11.760
Golongan V Kendaraan Barang 44.204
Golongan VI Kendaraan Penumpang 6.162
Golongan VI Kendaraan Barang 19.025
Golongan VII Kendaraan Barang 1.118
Golongan VIII Kendaraan Barang 135
Jumlah Muatan 332.331
Lalu lintas surat dan paket pos yang melewati PT. Pos Indonesia
Cabang Sumbawa Barat didominasi oleh surat. Tahun 2014 jumlah
surat dan paket pos yang masuk ke wilayah Sumbawa Barat sebesar
28.966 buah, dimana mengalami penurunan lebih dari 59%
dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar 71.539 unit. Keadaan
sebaliknya terjadi pada surat dan paket pos yang keluar dari wilayah
II-81
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kabupaten Sumbawa Barat, jumlahnya justru naik drastis
dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 13.734 unit.
Grafik 2.50. Lalu Lintas Surat dan Paket Pos Tahun 2010-2014
80000 71539
70000
60000 50092
50000
40000
28440
30000 22523 28966
20000 13734
6419
10000 19005 14100
14120
0
2010 2011 2012 2013 2014
masuk keluar
2. Telekomunikasi
II-82
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 2.23. Jumlah Pelanggan Telepon Seluler dan Jumlah Pulsa Yang
Terjual di Gerai Telkomsel Taliwang Tahun 2012
Kategori Jumlah
Counter 219
TV Kabel 34
Menara Telekomunikasi 86
Warnet 37
Radio Siaran 2
Jasa Titipan/Ekspedisi 6
Orari 13
Surat Kabar 9
II-83
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
3. Listrik
50000000 42993786
40021934
40000000
30000000 25964732
20000000
10000000
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
4. Air Bersih
II-84
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 2.25. Banyaknya Pelanggan, Pemakaian dan Nilai Air Di
Sumbawa Barat Tahun 2010-2015
1. Potensi Investasi
II-85
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Peluang pengembangan investasi pada sektor-sektor ekonomi yang
potensial saat ini semakin terbuka dengan adanya forum tripartit yang
dimotori oleh Bank Indonesia. untuk mengembangkan komunikasi
efektif dalam menghasilkan kesepahaman antara pemerintah daerah,
lembaga perbankan, dan pelaku usaha, khususnya dalam peningkatan
dukungan lembaga perbankan untuk pengembangan sektor usaha
mikro, kecil dan menengah.
II-87
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Pengembangan wisata tambang
Peluang Investasi Bidang Perhubungan :
Pengembangan pelabuhan
Pengembangan armada kapal penumpang
Pembangunan pelabuhan perikanan
Pengembangan kerjasama pengelolaan bandar udara PT.
Newmont Nusa Tenggara
Peluang Investasi Bidang Telekomunikasi :
Pembangunan pendukung sarana telekomunikasi
Pengembangan jaringan telepon seluler
Pengembangan jaringan internet
Pengembangan stasiun jaringan radio swasta
II-88
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Selanjutnya, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi melalui
peningkatan investasi dan perbaikan kualitas pelayanan kepada
masyarakat, pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menetapkan
Peraturan Bupati Sumbawa Barat No. 46 Tahun 2015 tentang
Pelimpahan Sebagian Wewenang Perizinan Dan Non Perizinan Dari
Bupati Kepada Kepala Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Sumbawa Barat. Yang dimaksud dengan
pelimpahan wewenang tersebut adalah penyerahan tugas, hak,
kewajiban serta pertanggungjawaban perizinan dan non perizinan,
termasuk penandatanganannya atas nama penerima wewenang oleh
Bupati Sumbawa Barat kepada Kepala BPMPPT Kabupaten Sumbawa
Barat. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan efisiensi, efektifitas
dan transparansi pelayanan perizinan di Kabupaten Sumbawa Barat.
II-89
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
17 Izin Usaha Perubahan Penanaman Modal dalam Negeri
18 Izin Usaha Penggabungan Penanaman Modal Dalam Negeri
19 Tanda Daftar Gudang (TDG)
20 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
21 Izin Usaha Pengelolaan Pasar Tradisional (IUPPT)
22 Izin Usaha Pusat Perbelanjaan (IUPP)
23 Izin Usaha Toko Modern (IUTM)
24 Tanda Daftar Industri (TDI)
25 Tanda Daftar Usaha Jasa Perjalanan Wisata
26 Tanda Daftar Usaha Jasa Akomodasi
27 Tanda Daftar Usaha Jasa Makanan dan Minuman
28 Tanda Daftar Usaha Jasa Kawasan Pariwisata
29 Tanda Daftar Usaha Jasa Transportasi Pariwisata
30 Tanda Daftar Usaha Jasa Daya Tarik Wisata
31 Tanda Daftar Usaha Jasa Penyelenggaraan Hiburan dan Rekreasi
32 Tanda Daftar Usaha Jasa Paramu Wisata
33 Tanda Daftar Usaha Penyelenggaraan Pertemuan
34 Perjalanan Insentif, Konferensi dan Pameran
35 Tanda Daftar Usaha Jasa Konsultan Pariwisata
36 Tanda Daftar Usaha Jasa Informasi Wisata
37 Tanda Daftar Usaha Jasa Wisata Tirta
38 Tanda Daftar Usaha SPA (Perawatan Kecantikan)
39 Surat Izin Usaha Perikanan
40 Rekomendasi Pengembangan Budidaya Perikanan
41 Pendaftaran Usaha Peternakan
42 Izin Usaha Pemotongan Hewan (Izin Jagal)
43 Izin Usaha Pengiriman Hewan Ternak Antar Pulau/Kabupaten
44 Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA)
45 Izin Pendirian Lembaga Latihan Kerja
46 Izin Pendirian Lembaga Kesejahteraan Sosial
47 Rekomendasi Pendirian Cabang PPTKIS
48 Izin Klinik
49 Izin Praktek Dokter
50 Izin Praktek Bidan
51 Izin Perawat
52 Izin Fisioterafis
53 Izin Bidan
54 Izin Analis Kesehatan
55 Izin Rumah Makan
56 Izin Jasa Boga
57 Izin Apotik
58 Izin Toko Obat
59 Izin Balai Pengobatan
60 Izin Penyelenggara Laboratorium
61 Izin Pengobatan Tradisional
62 Izin Industri Obat Tradisional
63 Izin Optik
64 Izin Depot Air Minum Isi Ulang
65 Izin Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP)
66 Izin Menara Telekomunikasi
67 Izin Jasa Titipan
68 PAS Kecil
69 Izin Warnet
70 Izin Orari
71 Izin Radio/Televisi
72 Izin Lokasi
73 Izin Lingkungan
II-90
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
74 Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH)
75 Izin Pelepasan Air Permukaan Daerah Reklamasi
76 Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3
77 Izin Titik Penataan Air Limbah
78 Izin Penampungan Kayu Terdaftar
79 Izin Pemasangan Papan Reklame
II-91
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Rekomendasi Pemberian surat keterangan domisili koperasi
dan usaha kecil menengah.
Rekomendasi terhadap izin pendirian koperasi
di Kecamatan.
Rekomendasi terhadap pengajuan permodalan
koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM) yang dananya berasal dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
5 KETENAGAKERJAAN
Rekomendasi Pemberian rekomendasi izin sementara
penyelenggaraan latihan/kursus oleh Lembaga
Pelatihan Kerja (LPK)
Pemberian rekomendasi izin pendirian bursa
kerja swasta
7 PERHUBUNGAN
Rekomendasi Rekomendasi pemberian ijin menara selular.
Memberikan rekomendasi terhadap
permohonan pembukaan trayek ijin baru skala
Kecamatan
B URUSAN PILIHAN
1 PERIKANAN
Rekomendasi Rekomendasi izin pembudidayaan dan pengolahan
hasil perikanan
2 PERTANIAN
Rekomendasi Pemberian rekomendasi usaha budidaya
perkebunan.
Pemberian rekomendasi usaha pengolahan
hasil perkebunan di Kecamatan.
Rekomendasi pemberian izin usaha peternakan.
3 KEHUTANAN
Rekomendasi Rekomendasi untuk izin pengelolaan sarang
burung walet, lebah madu dan budidaya jamur.
4 PERINDUSTRIAN
1. Perindustrian
Perijinan Pemberian pertimbangan teknis pengajuan izin
untuk usaha perdagangan skala kecamatan.
Penerbitan Tanda Daftar Industri (TDI) bagi
industri mikro, tradisional dan rumah tangga
dengan nilai investasi peralatan sampai dengan
Rp 50.000.000,-
Penerbitan izin gangguan (HO) skala
Kecamatan.
2. Listrik dan Pemanfaatan Energi
Perijinan Pemberian izin Usaha Penunjang Tenaga Listrik
(UPTL) yang berdomisili di wilayah Kecamatan
dengan
kapasitas maksimal 40 PK.
3. Pengembangan Penanaman Modal
Rekomendasi Pemberian surat keterangan domisili bagi industri
yang mengusulkan modal.
4. Promosi dan kerjasama internasional penanaman modal
a. Rekomendasi Pemberian surat keterangan bagi penanaman
modal.
5 PERDAGANGAN
1. PerdaganganDalam Negeri
Perijinan Pemberian pertimbangan teknis pengajuan ijin
untuk usaha perdagangan skala Kecamatan.
2. Pertambangan Umum
a. Perijinan Pemberian, pembatalan, penutupan izin usaha
depot dan pangkalan minyak tanah.
Pemberian, pembatalan, penutupan dan
perpanjangan ijin usaha pengumpulan dan
penyaluran pelumas bebas.
Pemberian ijin dalam bentuk Surat Izin Usaha
II-92
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Perorangan (SIUP) operasi produksi untuk
usaha pertambangan umum untuk jenis bahan
galian pasir diluar sungai, tanah urug, tanah
liat dengan luas 1000mÇ dan tidak
menggunakan alat berat dan bahan peledak.
Memfasilitasi pengembangan peran serta
masyarakat dalam konservasi air bawah tanah.
b. Rekomendasi Merekomendasikan pemberian ijin dan
pengawasan usaha pendirian Stasiun Bahan
Bakar Minyak.
Merekomendasikan izin Usaha Penunjang
Tenaga Listrik (UPTL) yang berdomisili di
wilayah Kecamatan.
Merekomedasikan pemanfaatan tenaga kerja
lokal di bidang pertambangan.
Merekomendasikan usaha pertambangan dan
energi bagi ijin usaha di luar kewenangan
Camat.
II-94
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
yang ada retribusinya) sebelum berkas dilanjutkan ke Kepala badan
untuk ditandatangani.
14. Izin yang sudah ditanda tangani diteruskan ke front office,
distempel dan dilakukan penomoran dan selanjutnya di serahkan
ke pomohon.
3. Kondusivitas Wilayah
II-95
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Grafik 2.52. Jumlah Kasus Gangguan Ketertiban Masyarakat
Tahun 2011-2015
700
596
600
500 441
400
300 244
201 207
200
100
0
2011 2012 2013 2014 2015
1. Tenaga Kerja
II-96
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Sementara sisanya, 26.960 jiwa termasuk ke dalam kategori bukan
angkatan kerja, yang diantaranya adalah seperti mereka yang
mengurus rumah tangga, anak-anak sekolah, para pensiunan, mereka
yang secara ekonomi berkecukupan sehingga merasa tidak perlu
mencari pekerjaan, ataupun termasuk mereka yang secara fisik
mempunyai keterbatasan (cacat).
12% 5%
9%
3%
tidak/belum pernah sekolah
tidak/belum tamat SD
SD
SMP
28%
SMA
DI/II/III
Universitas
29%
14%
7.98
9
8
6.91
7
5 5.71
5.25
4 4.99
3
0
2011 2012 2013 2014 2015
II-98
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 2.35. Persentase Penduduk usia 15 tahun keatas Yang
Menganggur Menurut Ijazah Tertinggi Di Kabupaten Sumbawa Barat
Tahun 2015 (%)
Ijasah Tertinggi
Jumlah
(1) (4)
tdk/blm tamat sekolah 17,80
Jumlah 100.00
2. Rasio Ketergantungan
II-99
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 2.36. Rasio Ketergantungan Penduduk
Di Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2015
Indikator 2015
Penduduk Usia 0-14 tahun (jiwa) 41.202
Penduduk Usia 15-64 tahun (jiwa) 85.991
Penduduk Usia 65 tahun keatas (jiwa) 6.198
Rasio Ketergantungan Penduduk 55,12
II-100
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
BAB III
GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
DAN KERANGKA PENDANAAN
1. Pendapatan Daerah
III-1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah; 2) Dana Perimbangan
yang meliputi Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi
Khusus; serta 3) Lain-lain pendapatan daerah yang sah meliputi Hibah,
Dana Darurat, dan Lain-lain Pendapatan yang ditetapkan Pemerintah.
Sedangkan penerimaan pembiayaan bersumber dari Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran (SiLPA), Pencairan Dana Cadangan dan
Penerimaan Pinjaman Daerah.
III-2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 3.1. Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2010-2015
1.1 Pajak Daerah 3,212,093,552.00 9,507,712,921.00 13,624,659,323.00 14,912,704,177.00 15,421,676,531.00 19,674,504,706.00 46.62
1.2 Retribusi Daerah 1,068,377,525.00 924,036,412.00 1,112,692,250.00 3,762,086,180.00 10,486,630,091.00 10,461,620,864.00 70.59
1.3 Pendapatan Hasil
Pengelolaan Kekayaan 14,953,110,258.00 95,728,193,786.00 13,041,982,137.00 3,537,654,067.00 3,614,009,856.00 4,233,682,420.00 66.71
Daerah Yang Dipisahkan
1.4 Lain-lain Pendapatan
9,087,764,393.09 9,224,317,939.92 6,908,095,097.83 5,750,387,273.09 12,987,129,767.27 15,252,993,962.25 17.15
Asli Daerah Yang Sah
2
Dana Perimbangan 345,146,086,062.00 357,034,661,992.00 391,867,590,063.00 383,247,465,686.00 498,875,270,206.00 540,797,463,900.00 8.26
2.1 Dana Bagi Hasil Pajak 45,826,738,322.00 50,780,206,232.00 58,702,240,083.00 45,822,959,104.00 39,808,355,926.00 37,542,009,950.00 (2.39)
2.2 Dana Bagi Hasil Bukan
92,697,208,740.00 66,350,299,760.00 45,179,557,980.00 18,403,306,582.00 53,683,140,280.00 24,454,812,950.00 2.94
Pajak
2.3 Dana Alokasi Umum 181,740,339,000.00 214,767,556,000.00 259,334,022,000.00 272,959,410,000.00 349,283,834,000.00 380,327,621,000.00 13.50
2.4 Dana Alokasi Khusus 24,881,800,000.00 25,136,600,000.00 28,651,770,000.00 46,061,790,000.00 56,099,940,000.00 98,473,020,000.00 28.85
3 Lain-lain Pendapatan
55,669,336,813.60 55,804,090,307.38 91,065,282,098.00 133,040,581,829.29 88,715,386,959.77 127,220,319,688.71 19.93
Daerah Yang Sah
3.1 Hibah 44,617,200,000.00 71,814,736,150.00 107,298,800.00 19,496,000,000.00 4,507.73
3.2 Dana darurat
3.3 Dana bagi hasil pajak
dari provinsi dan 43,929,545,603.71
28,886,533,452.60 19,529,965,814.38 25,139,799,241.00 32,158,200,679.29 52,878,115,159.77 11.96
Pemerintah Daerah
lainnya
3.4 Dana penyesuaian dan
22,469,347,600.00 33,645,054,035.00 21,308,282,857.00 29,067,645,000.00 35,729,973,000.00 62,449,915,000.00 24.53
otonomi khusus
3.5 Bantuan keuangan dari
provinsi atau Pemerintah 673,320,000.00
Daerah lainnya
3.6 Penerimaan Lainnya 4,313,455,761.00 1,955,750,458.00 1,344,859,085.00
TOTAL 429,136,768,603.69 528,223,013,358.30 517,620,300,968.83 544,250,879,212.38 630,100,103,411.04 717,640,585,540.96 9.23
III-3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Berdasarkan data realisasi APBD selama enam tahun terakhir
menunjukkan bahwa rasio KKD Kabupaten Sumbawa Barat fluktuatif.
Pada tahun 2010 rasio KKD mencapai 7,14% meningkat menjadi
28,13% pada tahun 2011 dan menurun menjadi 7,91% pada tahun
2012, selanjutnya menurun kembali pada tahun 2013 menjadi 6,29%,
namun meningkat kembali pada posisi 7,24% pada tahun 2014 dan
pada tahun 2015 nilai rasio KKD pada posisi 7,67%. Nilai rasio KKD
tersebut memperlihatkan bahwa kemampuan keuangan daerah
Kabupaten Sumbawa Barat dikatergorikan rendah sekali pada tahun
2010, 2012, 2013 dan tahun 2014 serta tahun 2015, sedangkan pada
tahun 2011 kemampuan keuangan daerah Kabupaten Sumbawa Barat
dikategorikan rendah. Nilai rasio KKD yang fluktuatif ini telah
membuktikan bahwa tingkat ketergantungan Kabupaten Sumbawa
Barat kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi masih tinggi.
30
28.13
25
20
15
10 7.24 7.67
7.91 6.29
7.14
5
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
2. Belanja Daerah
III-4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
nilai kekayaan bersih yang terdiri dari belanja tidak langsung dan
belanja langsung.
Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel 3.2 dapat dilihat bahwa
rata-rata pertumbuhan total belanja daerah Kabupaten Sumbawa
Barat tahun 2010-2015 mencapai 7,58% yang terdiri dari belanja tidak
langsung dengan pertumbuhan 4,83% dan belanja langsung dengan
pertumbuhan rata-rata 8,83%.
Bila dilihat lebih mendalam lagi, porsi belanja tidak langsung pada
tahun 2010 dan 2012 lebih dari 50%, masing-masing sebesar 52,19%
dan 51,60%. Sedangkan porsi belanja langsung pada tahun 2010 dan
2012 dibawah 50%, masing-masing 47,81% dan 48,40%.
Grafik 3.2. Porsi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung APBD
Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2010-2015 (%)
60
52.19 55.3 52.68
51.6 50.22 50.02
50
30 BTL
BL
20
10
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
III-5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 3.2. Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2010-2015
III-6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 3.3. Proporsi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung
Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2010-2015
Proporsi (%)
No. Uraian
2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Belanja Tidak Langsung 52.19 44.70 51.60 49.78 49.98 47.32
1.1 Belanja Pegawai 74.33 82.48 82.53 83.42 81.06 83.59
1.2 Belanja Bunga
1.3 Belanja Subsidi 0.35 0.65 0.98 0.54 0.14
1.4 Belanja Hibah 13.90 3.39 6.80 7.71 11.99 15.66
1.5 Belanja Bantuan Sosial 10.65 5.07 2.87 1.60 1.16 0.73
Belanja Bantuan Kepada 12.49
Pemerintah Provinsi/
1.6 - 7.23 6.23 6.61 5.49
Kab./Kota dan Pemerintah
Desa
1.7 Belanja Tak Terduga 0.77 1.17 0.60 0.12 0.17 0.03
2 Belanja Langsung 47.81 55.30 48.40 50.22 50.02 52.68
2.1 Belanja Pegawai*
2.2 Belanja Barang dan Jasa 36.54 44.83 43.16 34.75 30.68 34.45
2.3 Belanja Modal 63.46 55.17 56.84 65.25 69.32 64.55
TOTAL 100 100 100 100 100 100
*Nilainya digabungkan dengan belanja pegawai pada belanja tidak langsung
3. Pembiayaan Daerah
III-7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 3.4. Realisasi Pembiayaan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2010-2015
III-8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
3.1.2 Neraca Daerah
III-9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 3.5. Neraca Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2010-2015
III-10
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Jumlah (Rp.) Rata-rata
No. Uraian 2015
Pertumbu
2010 2011 2012 2013 2014 han (%)
Investasi Permanen
- - -
Lainnya
Jumlah Investasi
37,793,303,127.52 37,634,300,202.90 37,831,386,479.63 216,567,554,790.91 247,327,441,064.20 245,771,543,573.00 81.02
Permanen
Jumlah Investasi
56,518,170,787.52 53,919,277,862.90 55,079,175,535.63 231,313,138,123.91 264,513,951,289.20 262,478,962,565.00 55.18
Jangka Panjang
1.3 ASET TETAP
Tanah 61,515,631,640.00 68,507,331,440.00 79,326,168,998.00 78,885,553,992.00 79,497,476,072.00 272,850,009,938.00 5.48
Peralatan dan Mesin 98,130,092,041.85 124,531,944,889.85 133,033,762,486.44 142,203,796,305.44 142,391,545,681.97 169,390,175,045.97 8.15
Gedung dan Bangunan 292,109,172,863.00 321,851,171,506.93 335,528,815,206.16 364,455,928,909.16 402,610,657,617.16 516,178,676,064.16 6.70
Jalan, Irigasi dan 627,608,797,795.98
265,594,776,963.00 332,288,653,683.04 404,294,387,657.53 455,857,539,206.98 531,271,078,694.98 15.22
Jaringan
Aset Tetap Lainnya 10,717,909,565.00 23,046,780,886.00 22,303,587,974.00 16,622,056,829.00 16,646,605,929.00 10,590,015,204.00 17.30
Konstruksi dalam 335,342,776,539.00
72,792,400,240.00 171,638,700,974.67 220,145,994,715.45 289,630,817,378.00 369,328,727,420.00 44.63
Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan (441,466,344,122.52)
- 0.00 0.00 - -
Aset Tetap
Jumlah Aset Tetap 800,859,983,312.85 1,041,864,583,380.49 1,194,632,717,037.58 1,347,655,692,620.58 1,541,746,091,415.11 1,490,494,106,464.59 14.39
1.4 DANA CADANGAN
Dana Cadangan - 0.00 -
Jumlah Dana
- - -
Cadangan
1.5 ASET LAINNYA
Aset Lainnya – TGR 4,287,977,966.81 3,696,934,769.19 2,891,245,505.72 - 53,146,535.93 167,467,031.93 (7.12)
Aset Lainnya - Tuntutan
- 204,932,027.00
Perbendaharaan
Kemitraaan dengan
386,636,200.00 386,636,200.00 386,636,200.00 386,636,200.00 386,636,200.00 386,636,200.00 0
pihak ketiga
Aset tak Berwujud 499,809,820.00 499,809,820.00 499,809,820.00 575,918,500.00 735,128,500.00 2,051,038,500.00 36.98
Aset Lain-lain 1,736,371,227.00 1,423,371,227.00 14,470,174,989.41 2,137,790,876.00 8,062,611,574.47 9,529,699,216.96 184.78
Denda Keterlambatan
1,855,782,550.00 1,855,782,550.00
Penyelesaian Pekerjaan
Jumlah Aset
6,910,795,213.81 6,006,752,016.19 18,247,866,515.13 3,100,345,576.00 11,298,237,387.40 13,352,626,665.55 65.05
Lainnya
JUMLAH ASET 874,780,789,183.84 1,127,135,718,269.19 1,312,846,395,038.69 1,663,387,032,601.19 1,922,696,699,616.02 1,870,198,517,157.59 14.15
2 KEWAJIBAN
KEWAJIBAN
2.1.
JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan
93,401,591.00 - -
Pihak Ketiga
III-11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Jumlah (Rp.) Rata-rata
No. Uraian 2015
Pertumbu
2010 2011 2012 2013 2014 han (%)
Utang Jangka Pendek
21,914,307,751.00 35,014,361,301.00 8,032,826,905.00 4,461,435,800.00
Lainnya
Utang Jangka Pendek -
40,027,047,228.00 20,063,797,687.00 653,594,482.00
Pada Pihak Ketiga
Jumlah Kewajiban
93,401,591.00 21,914,307,751.00 35,014,361,301.00 40,027,047,228.00 28,096,624,592.00 5,115,030,282.00 3,887.49
Jangka Pendek
KEWAJIBAN
2.2.
JANGKA PANJANG
Utang Dalam Negeri - -
Utang Jangka Panjang
- -
Lainnya
Jumlah Kewajiban
- -
Jangka Panjang
JUMLAH
93,401,591.00 21,914,307,751.00 35,014,361,301.00 40,027,047,228.00 28,096,624,592.00 5,115,030,282.00 3,887.49
KEWAJIBAN
3 EKUITAS DANA
EKUITAS DANA
3.1.
LANCAR
Sisa Lebih Pembiayaan
2,199,509,657.76 8,652,424,743.06 945,482,426.89 12,678,821,900.92 18,364,491,270.96 298.03
Anggaran (SiLPA)
Pendapatan yang
- - -
Ditangguhkan
Cadangan Piutang 6,481,160,199.90 14,606,930,181.55 40,226,861,281.46 61,184,837,575.46 78,942,916,046.35 76.38
Cadangan Persediaan 1,717,768,421.00 2,085,750,085.00 3,714,292,242.00 7,454,196,804.32 7,831,012,207.00 41.05
Dana yang harus
disediakan untuk
(21,914,307,751.00) (35,014,361,301.00) (40,027,047,228.00) (28,096,624,592.00) 8.86
membayar hutang
jangka pendek lainnya
Jumlah Ekuitas
10,398,438,278.66 3,430,797,258.61 9,872,274,649.35 41,290,809,052.70 77,041,794,932.31 105.12
Dana Lancar
EKUITAS DANA
3.2.
INVESTASI
Diinvestasikan dalam
Investasi Jangka 56,518,170,787.52 53,919,277,862.90 55,079,175,535.63 231,313,138,123.91 264,513,951,289.20 66.37
panjang
Diinvestasikan dalam
800,859,983,312.85 1,041,864,583,380.49 1,194,632,717,037.58 1,347,655,692,620.58 1,541,746,091,415.11 14.39
Aset Tetap
Diinvestasikan dalam
6,910,795,213.81 6,006,752,016.19 18,247,866,515.13 3,100,345,576.00 11,298,237,387.40 74.42
Aset Lainnya
III-12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Jumlah (Rp.) Rata-rata
No. Uraian 2015
Pertumbu
2010 2011 2012 2013 2014 han (%)
Jumlah Ekuitas
864,288,949,314.18 1,101,790,613,259.58 1,267,959,759,088.34 1,582,069,176,320.49 1,817,558,280,091.71 16.44
Dana Investasi
EKUITAS DANA
3.3.
CADANGAN
Diinvestasikan dalam
- -
Dana Cadangan
Jumlah Ekuitas
Dana Cadangan
JUMLAH EKUITAS
874,687,387,592.84 1,105,221,410,518.19 1,277,832,033,737.69 1,623,359,985,373.19 1,894,600,075,024.02 1,865,083,486,875.59 14.03
DANA
JUMLAH
KEWAJIBAN DAN 874,780,789,183.84 1,127,135,718,269.19 1,312,846,395,038.69 1,663,387,032,601.19 1,922,696,699,616.02 1,870,198,517,157.59 14.15
EKUITAS DANA
III-13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Selanjutnya, dalam rangka untuk mengetahui kondisi keuangan daerah
Kabupaten Sumbawa Barat dilakukan analisi rasio likuiditas, rasio
solvabilitas, dan rasio aktivitas. Secara lengkap perkembangan rasio
keuangan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2010-2015
disajikan dalam tabel 3.6 berikut ini.
Tahun
No. Rasio Keuangan Daerah
2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Rasio Likuiditas
1.1 Rasio Lancar 112.33 1.16 1.28 2.03 3.74 20.31
1.2 Rasio Quick 93.94 1.06 1.18 1.85 3.46 18.98
2 Solvabilitas
Rasio Total Hutang
2.1 0.0001 0.019 0.027 0.024 0.015 0.003
Terhadap Total Aset
Rasio Hutang Terhadap
2.2 0.0001 0.020 0.027 0.025 0.015 0.003
Modal
Berdasarkan tabel di atas, rasio keuangan yang dianalisis terdiri atas rasio
likuiditas, solvabilitas dan aktivitas. Rasio likuiditas merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendek. Rasio likuditas yang digunakan dalam analisis yaitu :
1. Rasio Lancar
2. Rasio Quick
III-14
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kabupaten Sumbawa Barat dalam membayar kewajiban jangka
pendeknya sangat baik.
III-15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
antara optimalisasi pendapatan daerah, efisiensi dan efektivitas belanja
daerah serta ketepatan dalam memanfaatkan potensi pembiayaan daerah.
Realisasi (Rp.)
No. Uraian
2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 BTL 177,897,029,540.00 192,961,369,670.00 223,102,075,007.00 218,701,072,377.00 250,532,236,561.00 260,419,460,003.00
Gaji &
1.1 Tunjangan
177,897,029,540.00 192,961,369,670.00 223,102,075,007.00 218,701,072,377.00 250,532,236,561.00 260,419,460,003.00
Total Pengeluaran
Total Belanja Proporsi
No. Tahun (Belanja+Pengeluaraan
Aparatur (Rp.) (%)
Pembiayaan) (Rp.)
III-17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Pada Tabel 3.7 digambarkan bahwa belanja pemenuhan kebutuhan
aparatur selama tahun 2010-2015 mengalami peningkatan seiring dengan
kebijakan kenaikan gaji setiap tahun. Namun, pada Tabel 3.8 digambarkan
bahwa selama 4 tahun terakhir (tahun 2012-2015) proporsi belanja
pemenuhan kebutuhan aparatur dibandingkan dengan total belanja
daerah semakin kecil. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan penggunaan
anggaran daerah Kabupaten Sumbawa Barat semakin baik, seiring
penurunan proporsi belanja pemenuhan kebutuhan aparatur.
Pada tabel 3.9 dapat dilihat bahwa pada kurun waktu enam tahun (tahun
2010-2015) telah terjadi defisit riil pada tahun 2010, tahun 2011 dan tahun
2012, sedangkan pada tahun 2013 dan tahun 2014 terjadi surplus.
Defisit terbesar terjadi pada tahu anggaran 2010 yang mencapai Rp.45,9
milyar lebih dan defisit terendah pada tahun anggaran 2011 sebesar Rp.
1,6 milyar lebih. Sedangkan surplus pada tiga tahun terakhir 2013-2015
masing-masing sebesar Rp.11,5 milyar dan Rp.5,7 milyar serta Rp.51,6
milyar.
III-18
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 3.9. Surplus (Defisit) Riil Anggaran Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2010-2015
Realisasi (Rp.)
No. Uraian
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Realisasi Pendapatan
1 429,136,768,603.69 528,223,013,358.30 517,620,300,968.83 544,250,879,212.38 630,100,103,411.04 717,640,585,540.96
Daerah
Dikurangi Realisasi :
a. Belanja
458,545,314,003.00 523,330,098,273.00 523,913,760,385.00 526,723,456,405.35 618,421,138,983.00 658,339,938,878.00
Daerah
b. Pengeluaran
16,500,000,000.00 6,500,000,000.00 3,750,000,000.00 6,020,750,000.00 5,884,006,125.00 7,636,724,437.00
Pembiayaan
Surplus/(Defisit) Riil (45,908,545,399.31) (1,607,084,914.70) (10,043,459,416.17) 11,506,672,807.03 5,794,958,303.04 51,663,922,225.96
Surplus/Defisit Riil
Ditutup Oleh
2
Realisasi Penerimaan
Pembiayaan
SiLPA Tahun
2.1 Anggaran 48,037,555,057.07 2,199,509,657.76 8,588,941,843.06 945,482,426.89 12,418,108,473.92 18,364,382,851.96
Sebelumnya
Penerimaan Kembali
2.2 Pemberian Pinjaman 70,500,000.00 8,060,000,000.00 2,400,000,000.00 226,666,667.00 443,079,233.00 479,091,233.00
Daerah
Total Realisasi
3 Penerimaan 48,108,055,057.07 10,259,509,657.76 10,988,941,843.06 1,172,149,093.89 12,861,187,706.92 18,843,474,084.96
Pembiayaan
Sisa Lebih
Pembiayaan
4 2,199,509,657.76 8,652,424,743.06 945,482,426.89 12,678,821,900.92 18,656,146,009.96 31,192,210,652.92
Anggaran Tahun
Berjalan
III-19
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
3.3 KERANGKA PENDANAAN
3.3.1 Analisis Pengeluaran Periodik Wajib Dan Mengikat Serta
Prioritas Utama
III-20
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 3.10. Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama
Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2011-2015
III-21
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
f. Membangun sistem dan prosedur administrasi pelayanan
perpajakan dan retribusi berbasis online system;
g. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan serta profesionalisme
SDM Aparatur;
h. Peningkatan kerjasama dengan Instansi terkait dalam rangka
optimalisasi penerimaan DBH Pajak/Bukan Pajak;
i. Optimalisasi dan pemberdayaan aset daerah;
j. Meningkatkan kualitas manajemen aset daerah;
k. Meningkatkan kontribusi hibah PT. NNT;
l. Penyempurnaan Dasar Hukum Pungutan.
III-22
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Proyeksi sumber-sumber pendapatan daerah Kabupaten Sumbawa
Barat Tahun 2016-2021 disajikan dalam tabel 3.11 dan grafik 3.3
berikut ini.
1,800,000,000,000.00
1,600,000,000,000.00
1,400,000,000,000.00
1,200,000,000,000.00
1,000,000,000,000.00
800,000,000,000.00
600,000,000,000.00
400,000,000,000.00
200,000,000,000.00
0.00
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2,500,000,000,000.00
2,000,000,000,000.00
1,500,000,000,000.00
1,000,000,000,000.00
500,000,000,000.00
0.00
2016 2017 2018 2019 2020 2021
III-23
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 3.11. Proyeksi Sumber-sumber Pendapatan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016-2021
Proyeksi (Rp.)
No. Uraian
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Pendapatan Asli
65,528,025,014.51 87,504,362,454.83 118,086,960,056.55 160,916,589,802.58 221,232,694,606.46 306,589,134,561.82
Daerah
1.1 Pajak Daerah 28,847,488,290.89 42,297,256,938.78 62,017,806,420.62 90,932,807,269.09 133,329,053,623.03 195,492,001,994.48
1.2 Retribusi Daerah 14,153,870,342.17 19,149,235,884.88 25,907,629,935.14 35,051,283,136.88 47,422,031,757.36 64,158,823,721.63
1.3 Pendapatan Hasil
Pengelolaan Kekayaan 4,657,050,662.00 5,122,755,728.20 5,635,031,301.02 6,198,534,431.12 6,818,387,874.23 7,500,226,661.66
Daerah Yang Dipisahkan
1.4 Lain-lain Pendapatan
17,869,615,719.45 20,935,113,902.96 24,526,492,399.77 28,733,964,965.48 33,663,221,351.83 39,438,082,184.05
Asli Daerah Yang Sah
2 Dana Perimbangan 973,677,489,732.00 1,065,001,842,500.19 1,167,612,060,089.79 1,283,028,607,175.08 1,412,981,594,986.87 1,559,439,900,644.23
2.1 Dana Bagi Hasil Pajak 39,419,110,447.50 41,390,065,969.88 43,459,569,268.37 45,632,547,731.79 47,914,175,118.38 50,309,883,874.30
2.2 Dana Bagi Hasil Bukan
364,621,261,084.50 375,354,125,713.62 386,402,919,213.16 397,776,941,155.48 409,485,764,851.90 421,539,245,410.42
Pajak
2.3 Dana Alokasi Umum 456,393,145,200.00 518,027,081,866.70 587,984,417,315.76 667,389,190,851.45 757,517,238,464.77 859,816,692,324.91
2.4 Dana Alokasi Khusus 113,243,973,000.00 130,230,568,950.00 149,765,154,292.50 172,229,927,436.38 198,064,416,551.83 227,774,079,034.61
3 Lain-lain Pendapatan
137,878,363,971.22 150,630,126,958.47 164,772,350,508.88 180,457,868,514.62 197,856,447,262.90 217,156,675,894.17
Daerah Yang Sah
3.1 Hibah 20,000,000,000.00 20,000,000,000.00 20,000,000,000.00 20,000,000,000.00 20,000,000,000.00 20,000,000,000.00
3.2 Dana darurat
3.3 Dana bagi hasil pajak
dari provinsi dan
49,183,457,471.22 55,065,729,808.47 61,651,513,643.88 69,024,947,963.12 77,280,234,656.25 86,522,842,026.85
Pemerintah Daerah
lainnya
3.4 Dana penyesuaian dan
68,694,906,500.00 75,564,397,150.00 83,120,836,865.00 91,432,920,551.50 100,576,212,606.65 110,633,833,867.32
otonomi khusus
3.5 Bantuan keuangan dari
provinsi atau Pemerintah
Daerah lainnya
3.6 Penerimaan Lainnya
TOTAL 1,177,083,878,717.73 1,303,136,331,913.49 1,450,471,370,655.21 1,624,403,065,492.28 1,832,070,736,856.23 2,083,185,711,100.22
III-24
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
2. Proyeksi Belanja Daerah
III-25
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 3.12. Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Wajib dan Mengikat Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016-2021
Proyeksi (Rp.)
No. Uraian
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Belanja Tidak 565,099,018,122.24
317,755,143,314.82 362,534,006,679.59 414,723,074,746.22 475,725,205,494.14 547,231,085,450.23
Langsung
1.1 Belanja Pegawai 431,932,435,961.28
268,196,059,609.24 295,015,665,570.16 324,517,232,127.18 356,968,955,339.90 392,665,850,873.89
1.2 Belanja Bantuan
Keuangan Kepada 51,626,011,003.92 65,433,989,148.51 81,427,752,463.78 99,971,881,176.48 121,491,717,843.50 133,166,582,160.96
Pemerintah Desa (ADD)
2 Belanja Langsung 88,163,672,138.14 92,571,855,745.05 97,200,448,532.30 102,060,470,958.92 107,163,494,506.86 112,521,669,232.20
2.1 Belanja Barang Dan Jasa 88,163,672,138.14 92,571,855,745.05 97,200,448,532.30 102,060,470,958.92 107,163,494,506.86 112,521,669,232.20
3 Pengeluaran
6,000,000,000.00 6,000,000,000.00 6,000,000,000.00 6,000,000,000.00 6,000,000,000.00 6,000,000,000.00
Pembiayaan Daerah
3.1 Penyertaan Modal
6,000,000,000.00 6,000,000,000.00 6,000,000,000.00 6,000,000,000.00 6,000,000,000.00 6,000,000,000.00
Pemerintah Daerah
T O T A L (1+2+3) 413,985,742,751.30 459,021,510,463.72 509,145,433,123.26 565,001,307,475.30 627,321,063,224.25 683,620,687,354.44
III-26
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
3. Proyeksi Pembiayaan Daerah
Proyeksi (Rp.)
No. Uraian
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Penerimaan
1 0 0 0 0 0
Pembiayaan
1.1 SiLPA 0 0 0 0 0
Penerimaan
1.2 0 0 0 0 0
Kembali
Pengeluaran
2 6.000.000.000 6.000.000.000 6.000.000.000 6.000.000.000 6.000.000.000 6.000.000.000
Pembiayaan
Penyertaan
2.1 6.000.000.000 6.000.000.000 6.000.000.000 6.000.000.000 6.000.000.000 6.000.000.000
Modal
III-27
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 3.14. Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2016-2021
Proyeksi (Rp.)
No. Uraian
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Pendapatan 1,177,083,878,717.73 1,303,136,331,913.49 1,450,471,370,655.21 1,624,403,065,492.28 1,832,070,736,856.23 2,083,185,711,100.22
2 SiLPA 0 0 0 0 0
Penerimaan
3 0 0 0 0 0
Kembali
Total
1,177,083,878,717.73 1,303,136,331,913.49 1,450,471,370,655.21 1,624,403,065,492.28 1,832,070,736,856.23 2,083,185,711,100.22
Penerimaan
Dikurangi :
Belanja dan
pengeluaran
pembiayaan yang
4 413,985,742,751.30 459,021,510,463.72 509,145,433,123.26 565,001,307,475.30 627,321,063,224.25 683,620,687,354.44
wajib dan
mengikat
(prioritas I)
Kapasitas Riil
Kemampuan
5 763,098,135,966.43 844,114,821,449.77 941,325,937,531.95 1,059,401,758,016.98 1,204,749,673,631.98 1,399,565,023,745.78
Keuangan
Daerah
III-28
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
BAB IV
ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
1. Pendidikan
Permasalahan utama adalah (1) putus sekolah atau tidak melanjutkan
sekolah yang didominasi anak usia 16 – 18 tahun; (2) anak usia sekolah
yang bekerja; (3) aksesibilitas terhadap sekolah belum merata di
beberapa wilayah; (4) ruang kelas untuk siswa SMP dan SMA di
beberapa wilayah masih terbatas dan rusak serta ruang lainnya
(laboratorium, perpustakaan); (5) kualitas dan relevansi serta tata
kelola pendidikan belum sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dalam
rangka peningkatan daya saing; (6) biaya pendidikan menengah dan
tinggi mahal.
2. Kesehatan
IV-1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
kejadian luar biasa yang diakibatkan adanya perubahan perilaku
manusia dan lingkungan, (2) Sistem kesehatan belum responsif
terhadap kebutuhan masyarakat, berdasarkan jumlah sarana
pelayanan kesehatan belum sesuai dengan kebutuhan penduduk di
kabupaten/kota (3) Sistem pelayanan kesehatan belum efektif dan
efisien, masih berorientasi kepada kuratif daripada promotif dan
preventif, hal ini terlihat dari proporsi anggaran lebih tinggi untuk
kuratif, (4) Belum optimalnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
di Masyarakat, (5) Belum terpenuhinya Sumber Daya Kesehatan sesuai
dengan standard dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang prima;
(6) Belum optimalnya aspek Regulasi dan Sistem Informasi Kesehatan
dalam mendukung manajemen kesehatan.
3. Pekerjaan Umum
Permasalahan utama pada aspek kebinamargaan adalah (1)
belum optimalnya aksesibilitas dan kualitas jalan menuju sentra
pertanian dan wisata; (2) belum terpenuhinya strandar lebar jalan pada
sebagian besar jalan kabupaten. Permasalahan utama terkait aspek
sumber daya air dan irigasi adalah: (1) rendahnya penyediaan sumber
air baku untuk air minum dan irigasi; (2) tingginya kerusakan jaringan
irigasi; (3) menurunnya daya tampung sungai. Permasalahan utama
pada aspek keciptakaryaan adalah: (1) rendahnya penyediaan dan
distribusi pelayanan air minum (2) rendahnya cakupan pelayanan
infrastruktur sanitasi permukiman (limbah, sampah, drainase); (3)
terbatasnya penyediaan infrastruktur sampah regional.
4. Lingkungan Hidup
IV-2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
5. Koperasi dan UMKM
Permasalahan utama adalah (1) rendahnya tingkat partisipasi anggota
dalam pengembangan kegiatan usaha koperasi; (2) rendahnya SDM,
akses pasar, penggunaan Teknologi Tepat Guna (TTG), akses
pembiayaan, informasi dan kelembagaan; (3) daya saing produk
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah lebih rendah dibandingkan
dengan produk impor; (4) rendahnya inovasi dan pengembangan
produk.
6. Ketahanan Pangan
Permasalahan utama adalah (1) pangan belum terdistribusikan dengan
baik dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat; (2) tingginya
ketergatungan impor pangan strategis; (3) penganekaragaman dan
diversifikasi pangan masih terbatas; (4) masih rendahnya ketahanan
pangan rumah tangga di wilayah rawan pangan.
7. Perhubungan
8. Otonomi daerah
Permasalahan utama adalah (1) belum sinkronnya implementasi
peraturan antara tingkat pusat dan daerah; (2) penegakkan hukum
masih lemah dan belum optimalnya perlindungan hukum dan hak
asasi manusia (HAM); (3) kelembagaan pemerintah masih belum
sepenuhnya melaksanakan prinsip good governance; (4) masih
rendahnya kapasitas dan profesionalisme sumber daya manusia
aparatur; (5) pendataan aset yang belum terselesaikan dan
IV-3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
adanya aset-aset yang belum tersertifikasi karena berada pada
penguasaan perorangan atau masyarakat; (6) sumber pendapatan
daerah dari BUMD masih terbatas; (7) belum tuntasnya batas
administrasi Daerah; (8) Pelayanan publik masih belum sesuai harapan
masyarakat; (8) belum adanya Norma, Standar, Pedoman, Manual
(NSPM) yang jelas terkait prosedur mengenai mekanisme penyusunan
Anggaran.
10. Sosial
Permasalahan utama adalah (1) belum terbinanya Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) dengan baik; (2) belum terintegrasinya
penanggulangan kemiskinan; (3) belum optimalnya penanggulangan
bencana alam dan bencana sosial; (4) belum optimalnya
pendayagunaan dan pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan
Sosial (PSKS).
11. Pertanian
Permasalahan utama adalah (1) masih rendahnya kemampuan
masyarakat dalam memproduksi daging sapi dibandingkan dengan
jumlah kebutuhan rumah tangga dan industri pengolahan; (2) masih
terbatasnya tenaga penyuluh pertanian; (3) rusaknya kondisi
infrastruktur jalan, kesuburan lahan dan irigasi ke sentra produksi; (4)
rendahnya perlindungan terhadap petani produsen; (5) Aksesibilitas
petani terhadap sarana produksi, pemasaran dan permodalan terbatas;
(6) Masih tingginya impor bahan pangan (daging, beras, dan
hortikultura); (7) masih tingginya kehilangan hasil produksi pertanian.
IV-4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
12. Kehutanan
Permasalahan utama adalah (1) tingginya gangguan hutan dan
perambahan hutan; (2) belum optimalnya pelaksanaan peraturan
daerah tentang kawasan lindung; (2) belum optimalnya konservasi
hutan dan lahan; (3) rendahnya kesempatan berusaha masyarakat
desa sekitar kehutanan.
14. Pariwisata
Permasalahan utama adalah (1) belum memiliki ikon wisata dan paket
yang komprehensif dan berdaya saing; (2) tata kelola destinasi
pariwisata masih bersifat parsial dan multistakeholders (sesuai UU
10/2013); (3) belum memadainya fasilitas pendukung kepariwisataan;
(4) belum melembaganya sadar wisata baik pada masyarakat lokal,
pelaku pariwisata maupun wisatawan.
IV-5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
pendidikan, aspek peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, serta
aspek tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.
Aspek pemerataan dan perluasan aksesibilitas meliputi penuntasan
Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan pelaksanaan Wajib
Belajar 12 tahun di Kabupaten Sumbawa Barat. Kedua isu tersebut
akan berimplikasi pada tantangan penyediaan sarana dan prasarana
pendidikan yang memadai, serta pembebasan biaya pendidikan
khususnya pendidikan dasar, sedangkan kondisi sarana dan prasana
sekolah masih minim. Dalam rangka peningkatan mutu, relevansi dan
daya saing pendidikan, strateginya adalah melalui pengembangan dan
pengelolaan pendidikan dengan standar mutu tertentu serta
peningkatan kualifikasi pendidikan guru, sedangkan kondisi kualifikasi
pendidikan guru masih harus ditingkatkan. Pada aspek tata kelola,
akuntabilitas dan pencitraan publik, yang menjadi fokusnya adalah
pada upaya implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan
Pendidikan Berbasis Masyarakat (PBM), standarisasi pelayanan
pendidikan, serta pengelolaan data dan informasi pendidikan.
IV-6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
3. Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat
5. Peningkatan Pelayanan Modal dan Daya Saing Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM)
IV-8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Penanganan Penduduk Miskin
dan Penyediaan Lapangan Kerja
IV-10
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Sedangkan ancaman yang diperkirakan masih terus muncul, adalah (1)
climate change/Global warming; (2) pencemaran
lingkungan/kerusakan lingkungan.
Peluang yang ada yang harus tetap ditumbuhkan didalam kehidupan
bermasyarakat adalah masih tumbuhnya kesadaran hidup serasi
dengan alam di masyarakat.
IV-11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
pengembangan infrastruktur wilayah dan kebijakan pemerintah untuk
mendorong percepatan pembangunan infrastruktur.
IV-12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
melunturkan nilai, sikap, dan mental yang sangat erat dengan budaya
daerah, sehingga jati diri masyarakat yang berbudaya daerah secara
cepat akan hilang. Dengan pengetahuan teknologi yang semakin
canggih, sulit untuk menahan masuknya budaya asing ke suatu
negara. Upaya yang perlu dilakukan adalah melalui pelestarian dan
pengembangan budaya lokal, nilai-nilai tradisional, sejarah,
kepurbakalaan termasuk memelihara bahasa, aksara dan sastra
daerah dan melestarikan seni serta pemanfaatan teknologi informasi
untuk mengenalkan budaya daerah secara global.
Adapun permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan pariwisata
di Sumbawa Barat adalah (1) rendahnya ketahanan budaya
masyarakat; (2) belum banyaknya pengakuan HAKI budaya Sumbawa
Barat; (3) performa dan manajemen kepariwisataan yang belum baik.
Fenomena yang terjadi dalam pengembangan kepariwisataan di
Sumbawa Barat yaitu terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya di
masyarakat serta waktu dan distribusi kunjungan wisata. Globalisasi
informasi, kemajuan Informasi Teknologi dan penurunan jumlah
wisatawan merupakan tantangan kedepan dalam rangka
pengembangan budaya daerah dan menggali potensi lokal. Ancaman
yang akan menghambat kepada pengembangan budaya daerah dan
kepariwisataan adalah berkembangnya budaya matrialisme,
meluasnya globalisasi budaya, maraknya pengakuan karya cipta seni
budaya oleh negara lain dan pengelolaan pariwisata oleh negara asing.
Adapun peluang yang menjadi harapan kedepan dalam pengembangan
budaya daerah dan menggali potensi lokal, adalah (1) pemanfaatan
media komunikasi dalam pelestarian budaya; (2) kekayaan dan
keragaman budaya Sumbawa Barat; (3) pasar wisatawan dalam dan
luar negeri.
IV-13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.1 VISI
V-1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
serta dapat menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat dan
sekaligus menanggulangi kemiskinan.
V-3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
ketenagakerjaan, dan ketahanan pangan. Urusan Pemerintahan Wajib
yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar meliputi: perencanaan
pembangunan, lingkungan hidup, pertanahan, koperasi dan usaha
kecil dan menengah, penanaman modal, kebudayaan, kepemudaan dan
olahraga, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri; otonomi daerah,
pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat
daerah, kepegawaian dan persandian; pemberdayaan masyarakat dan
desa; statistik; kearsipan; komunikasi dan informatika; perpustakaan.
Sementara itu, Urusan Pemerintahan Pilihan sebagai berikut:
pertanian (meliputi: tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan);
kehutanan; energi dan sumber daya mineral; pariwisata; kelautan dan
perikanan; perdagangan; industri; ketransmigrasian.
V-4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
sosial dan lingkungan yang juga saling mempengaruhi. Aspek ekonomi,
sosial, dan lingkungan yang berinteraksi berpusat pada usaha
meningkatkan kualitas hidup (quality of life). Oleh karena itu, dalam
lima tahun ke depan, pemenuhan hak-hak dasar yang berkeadilan
dilandasi semangat gotong-royong, harus diikuti dengan upaya-upaya
yang luar biasa untuk mewujudkan kesejahteraan (welfare) dan
meningkatkan kualitas hidup (quality of life) agar masyarakat
Kabupaten Sumbawa Barat benar-benar merasakan dan meraih
manfaat dan dampak pembangunan.
3.2 MISI
V-5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Misi untuk mewujudkan pembangunan yang partisipatif dan responsif
berlandaskan nilai-nilai agama, kearifan lokal, musyawarah mufakat dan
gotong royong merupakan landasan utama dalam pembangunan yang
partisipatif sesuai dengan kearifan lokal dengan ciri-ciri utama adalah
pelibatan masyarakat luas dalam semua proses pembangunan daerah. Misi
ini akan menjadi landasan utama pelaksanaan misi lainnya, sehingga
keberhasilan pembangunan daerah dapat dirasakan manfaatnya oleh
seluruh lapisan masyarakat.
V-7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
b. Meningkatnya responsibilitas masyarakat; dengan sasarannya
meliputi (1) terpeliharanya budaya gotong royong dalam masyarakat
yang sejalan dengan nilai-nilai agama dan kearifan lokal, dan (2)
tertanganinya keluhan masyarakat secara menyeluruh.
2. Mewujudkan kualitas hidup manusia dan masyarakat yang tinggi dan
maju, ditetapkan tujuan sebagai berikut :
a. Meningkatnya efektivitas layanan pendidikan; dengan sasarannya
meliputi (1) tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang
memadai, (2) tersedianya tenaga pendidik yang profesional, dan (3)
terbinanya lembaga pendidikan secara berkesinambungan.
b. Meningkatnya efektivitas layanan kesehatan; dengan sasarannya
meliputi (1) tersedianya sarana yang memadai, (2) tersedianya
prasarana yang memadai, (3) tersedianya tenaga kesehatan terampil
dan profesional, dan (4) tersedianya lembaga kesehatan yang
berkualitas.
c. Meningkatnya efektivitas layanan keluarga berencana dan keluarga
sejahtera; dimana sasarannya meliputi (1) tersedianya sarana dan
prasarana penyuluhan yang memadai, (2) tersedianya sumberdaya
aparat yang terampil, dan (3) terbinanya lembaga masyarakat
secara berkesinambungan.
d. Meningkatnya religiusitas masyarakat Sumbawa Barat; dengan
sasarannya meliputi (1) tersedianya sarana dan prasarana
peribadatan yang memadai, (2) tersedianya sumberdaya aparat
yang berkualitas, (3) terbinanya masyarakat yang religious secara
menyeluruh, dan (4) terbinanya lembaga keagamaan secara
berkesinambungan.
e. Meningkatnya kapasitas perempuan; dengan sasarannya meliputi
(1) tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, (2) terlatihnya
perempuan Sumbawa Barat secara menyeluruh, dan (3) terbinanya
lembaga pemberdayaan perempuan secara berkesinambungan.
f. Meningkatnya kapasitas pemuda; dimana sasarannya meliputi (1)
tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, (2) terlatihnya
V-8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
pemuda Sumbawa Barat secara menyeluruh, dan (3) terbinanya
lembaga kepemudaan secara berkesinambungan.
g. Meningkatnya kuantitas dan kualitas prestasi olah raga; dengan
sasarannya meliputi (1) tersedianya sarana dan prasarana olah raga
daerah yang memadai, (2) tersedianya olahragawan daerah yang
berkualitas, dan (3) terbinanya lembaga olah raga daerah secara
berkesinambungan.
h. Meningkatnya kualitas layanan perpustakaan; dengan sasarannya
meliputi (1) tersedianya sarana yang memadai, (2) tersedianya
prasarana yang memadai, (3) terlatihnya sumberdaya manusia
aparat secara menyeluruh, dan (4) terbinanya lembaga
perpustakaan secara berkesinambungan.
i. Meningkatnya stabilitas pangan daerah; dimana sasarannya
meliputi (1) tersedianya pangan daerah yang optimal, (2)
tersedianya aturan sesuai dengan kebutuhan, dan (3) terbinanya
lembaga pangan secara menyeluruh.
V-10
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
dan (7) tersedianya administrasi kesejahteraan rakyat secara
menyeluruh.
i. Meningkatnya kualitas layanan administrasi Korps Pegawai
Republik Indonesia; dengan sasarannya meliputi (1) tersedianya
sarana dan prasarana yang memadai, dan (2) tersuluhnya
masyarakat secara menyeluruh.
j. Meningkatnya efektivitas layanan kependudukan dan pencatatan
sipil; dimana sasarannya meliputi (1) tersedianya sarana dan
prasarana yang memadai, (2) tersedianya sdm aparat yang
berkualitas, dan (3) tersuluhnya masyarakat secara menyeluruh.
k. Meningkatnya kualitas data dan informasi; dengan sasarannya
meliputi (1) tersedianya sumberdaya manusia aparat yang
berkualitas, (2) tersedianya lembaga yang profesional, dan (3)
tersedianya data dan informasi yang valid.
l. Meningkatnya efektivitas layanan kearsipan; dimana sasarannya
meliputi (1) tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, dan
(2) tersedianya sdm aparat yang berkualitas.
m. Meningkatnya legalitas tanah pemerintah; dengan sasarannya
meliputi (1) tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, (2)
tersedianya sumberdaya manusia aparat yang berkualitas, (3)
tersedianya lembaga yang profesional, dan (4) tersedianya sertifikat
tanah pemerintah secara menyeluruh.
n. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah; dimana
sasarannya meliputi (1) tersedianya sarana dan prasarana yang
memadai, (2) tersedianya sumberdaya manusia aparat yang
berkualitas, dan (3) tersusunnya laporan keuangan yang
berkualitas.
o. Meningkatnya kapasitas aparatur daerah; dimana sasarannya
meliputi (1) tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, (2)
tersedianya sumberdaya manusia aparat yang berkualitas, dan (3)
tersedianya aturan sesuai kebutuhan.
V-11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
p. Meningkatnya akuntabilitas hasil pembangunan; dengan
sasarannya meliputi (1) tersedianya sarana dan prasarana yang
memadai, (2) tersedianya sumberdaya manusia aparat yang
berkualitas, (3) tertanganinya keluhan masyarakat secara
menyeluruh, dan (4) tersedianya laporan hasil pemeriksaan (LHP)
pembangunan yang berkaulitas.
q. Meningkatnya responsibilitas penanganan bencana; dimana
sasarannya meliputi (1) tersedianya sarana dan prasarana yang
memadai, (2) tersedianya sumberdaya manusia aparat yang
berkualitas, (3) tertanganinya bencana daerah secara menyeluruh,
(4) tersuluhnya masyarakat secara menyeluruh, dan (5) tersedianya
dana bantuan yang memadai.
r. Meningkatnya kuantitas dan kualitas peraturan daerah; dengan
sasarannya meliputi (1) tersedianya sarana dan prasarana yang
memadai, (2) tersedianya sumberdaya manusia aparat yang
berkualitas, dan (3) tersedianya peraturan daerah sesuai
kebutuhan.
s. Meningkatnya kualitas layanan perijinan; dimana sasarannya
meliputi (1) tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, (2)
tersedianya sumberdaya manusia aparat yang berkualitas, (3)
tersedianya aturan sesuai kebutuhan, dan (4) tersuluhnya
masyarakat secara menyeluruh.
t. Meningkatnya kualitas layanan pengadaan barang dan jasa; dengan
sasarannya meliputi (1) tersedianya sarana dan prasarana yang
memadai, (2) tersedianya sumberdaya manusia aparat yang
berkualitas, (3) tersedianya aturan sesuai kebutuhan, dan (4)
tersuluhnya masyarakat secara menyeluruh.
u. Meningkatnya efektivitas layanan administrasi pemerintah
kecamatan; dimana sasarannya meliputi (1) tersedianya sarana dan
prasarana yang memadai, (2) tersedianya sumberdaya manusia
aparat yang berkualitas, dan (3) tersedianya aturan sesuai
kebutuhan.
V-12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
4. Mewujudkan perlindungan dan pemberdayaan bagi kelompok
masyarakat miskin dan masyarakat rentan masalah sosial ekonomi,
ditetapkan tujuan sebagai berikut :
a. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat miskin dan penyadang
masalah kesejahteraan sosial (pmks); dimana sasarannya meliputi
(1) tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, (2) tersedianya
aturan sesuai kebutuhan, (3) tersuluhnya masyarakat miskin dan
pmks secara menyeluruh, dan (4) tersedianya lembaga
perlindungan sosial yang profesional.
b. Meningkatnya kapasitas masyarakat miskin dan penyandang
masalah kesejahteraan sosial (pmks); dengan sasarannya meliputi
(1) tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, (2) tersedianya
sumberdaya manusia aparat yang berkualitas, (3) terbinanya
kelompok usaha ekonomi masyarakat miskin dan PMKS secara
menyeluruh, dan (4) tersedianya bantuan modal usaha yang
memadai.
V-15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Keterkaitan antara tujuan, sasaran, dan indikator yang digunakan dalam
upaya pencapaian misi dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut ini.
V-16
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 5.1. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten Sumbawa Barat
VISI : TERWUJUDNYA PEMENUHAN HAK-HAK DASAR MASYARAKAT YANG BERKEADILAN MENUJU KABUPATEN SUMBAWA
BARAT SEJAHTERA BERLANDASKAN GOTONG ROYONG
1. Mewujudkan pembangunan yang 1. Meningkatnya kualitas rencana daerah 1. Tersedianya perencana yang berkualitas
partisipatif dan responsive 2. Tersedianya data dan informasi perencanaan yang
berdasarkan nilai agama, memadai
kearifakan lokal, musyawarah 3. Tersusunnya dokumen rencana pembangunan daerah
mufakat dan gotong royong yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat
4. Terbinanya kelembagaan masyarakat dan desa secara
berkesinambungan
2. Meningkatnya responsibilitas masyarakat 1. Terpeliharanya budaya gotong-royong dalam
masyarakat sejalan dengan nilai-nilai agama dan
kearifan lokal
2. Tertanganinya keluhan masyarakat secara menyeluruh
2. Mewujudkan kualitas hidup 1. Meningkatnya efektivitas layanan pendidikan 1. Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan sesuai
manusia dan masyarakat yang standar pelayanan minimal
tinggi dan maju 2. Tersedianya tenaga pendidik yang profesional
3. Terbinanya lembaga pendidikan secara menyeluruh
V-17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
3. Terbinanya lembaga masyarakat secara
berkesinambungan
4. Meningkatnya religiusitas masyarakat 1. Terbinanya masyarakat Sumbawa Barat yang
Sumbawa Barat religious secara berkesinambungan
2. Terbinanya lembaga keagamaan secara menyeluruh
3. Tersedianya sarana dan prasarana peribadatan yang
memadai
4. Tersedianya SDM masyarakat yang berkualitas
5. Meningkatnya kapasitas perempuan 1. Terbinanya lembaga pemberdayaan perempuan
secara menyeluruh
2. Terlatihnya perempuan Sumbawa Barat secara
menyeluruh
3. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
6. Meningkatnya kapasitas pemuda 1. Terbinanya lembaga kepemudaan secara
menyeluruh
2. Terlatihnya pemuda Sumbawa Barat secara
menyeluruh
3. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
7. Meningkatnya kuantitas prestasi olah raga 1. Tersedianya olahragawan daerah yang berkualitas
2. Terbinanya lembaga olah raga daerah
3. Tersedianya sarana dan prasarana olah raga daerah
yang memadai
8. Meningkatnya layanan perpustakaan 1. Tersedianya sarana yang memadai
2. Tersedianya prasarana yang memadai
3. Terlatihnya SDM aparat secara berkesinambungan
4. Terbinanya lembaga perpustakaan secara
menyeluruh
9. Meningkatnya stabilitas pangan daerah 1. Tersedianya pangan daerah yang optimal
2. Terbinanya lembaga pangan secara menyeluruh
3. Tersedianya aturan sesuai dengan kebutuhan
3. Mewujudkan pemenuhan hak-hak 1. Meningkatnya konektivitas wilayah 1. Tersedianya jalan dan jembatan yang mantap
dasar dan pelayanan publik yang 2. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
berkualitas serta bermanfaat 3. Terbinanya lembaga konstruksi secara
berkesinambungan
V-18
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
2. Meningkatnya kapasitas dan intensitas air 1. Tersedianya sarana dan prasarana pengairan yang
pengairan mantap
2. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
3. Terbinanya lembaga masyarakat secara
berkesinambungan
3. Meningkatnya aminitas (kenyamanan) dan 1. Tersedianya sarana prasarana pengaman jalan yang
securitas (keamanan) penguna jalan memadai
2. Tersedianya sistem transportasi daerah yang
terpadu
3. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
4. Terbinanya pelaku usaha secara berkesinambungan
4. Meningkatnya aksesibilitas teknologi 1. Tersedianya sarana dan prasarana teknologi
komunikasi dan informasi komunikasi dan informasi secara merata
2. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
3. Tersedianya lembaga penyedia layanan yang
profesional
4. Tersuluhnya masyarakat secara menyeluruh
5. Meningkatnya aksesibilitas sumberdaya 1. Tersedianya sarana dan prasarana sumberdaya
energi energi yang memadai
2. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
3. Tersedianya lembaga penyedia sumberdaya energy
yang profesional
4. Terbangunnya masyarakat yang terampil dan
inovatif
6. Meningkatnya aksesibilitas pemukiman dan 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
perumahan yang layak 2. Tersedianya SDM aparat yang profesional
3. Tersuluhnya masyarakat secara menyeluruh
V-20
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
4. Tersedianya laporan hasil pemeriksaan (LHP)
pembangunan yang berkaulitas
17. Meningkatnya responsibilitas penanganan 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
bencana 2. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
3. Tertanganinya bencana daerah secara menyeluruh
4. Tersuluhnya masyarakat secara menyeluruh
5. Tersedianya dana bantuan yang memadai
18. Meningkatnya kuantitas dan kualitas 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
peraturan daerah 2. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
3. Tersedianya peraturan daerah sesuai kebutuhan
19. Meningkatnya kualitas layanan perijinan 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
2. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
3. Tersedianya aturan sesuai kebutuhan
4. Tersuluhnya masyarakat secara menyeluruh
20. Meningkatnya kualitas layanan pengadaan 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
barang dan jasa 2. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
3. Tersedianya aturan sesuai kebutuhan
4. Tersuluhnya masyarakat secara menyeluruh
21. Meningkatnya efektivitas layanan administrasi 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
pemerintah kecamatan 2. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
3. Tersedianya aturan sesuai kebutuhan
4. Mewujudkan perlindungan dan 1. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat miskin 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
pemberdayaan bagi kelompok dan penyadang masalah kesejahteraan sosial 2. Tersedianya aturan sesuai kebutuhan
masyarakat miskin dan masyarakat (PMKS) 3. Tersuluhnya masyarakat miskin dan PMKS secara
yang rentan terhadap masalah sosial menyeluruh
4. Tersedianya lembaga perlindungan sosial yang
profesional
2. Meningkatnya kapasitas masyarakat miskin 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
dan penyandang masalah kesejahteraan sosial 2. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
(PMKS) 3. Terbinanya kelompok usaha ekonomi masyarakat
miskin dan PMKS secara menyeluruh
4. Tersedianya bantuan modal usaha yang memadai
V-21
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
5. Mewujudkan peningkatan daya 1. Meningkatnya produktivitas lahan pertanian 1. Tersedianya lahan pertanian yang memadai
saing menuju kemandirian ekonomi 2. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
daerah yang berbasis ekologi dan 3. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
lingkungan 4. Terbinanya lembaga masyarakat tani yang
berkesinambungan
2. Meningkatnya produktivitas peternakan 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
2. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
3. Terbinanya lembaga masyarakat tani ternak yang
berkesinambungan
3. Meningkatnya produktivitas perikanan 1. Tersedianya areal budidaya perikanan yang
budidaya dan tangkap memadai
2. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
3. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
4. Terbinanya lembaga masyarakat nelayan yang
berkesinambungan
4. Meningkatnya produktivitas areal hutan 1. Tersedianya areal hutan produksi yang memadai
2. Tersedianya sarana dan prasarana pengelolaan
hutan yang memadai
3. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
4. Terbinanya kelompok masyarakat sekitar hutan
secara menyeluruh
5. Mencegah semakin menurunnya kualitas 1. Tersedianya sarana dan prasarana pengendalian
lingkungan hidup lingkungan hidup
2. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
3. Tersuluhnya masyarakat secara menyeluruh
4. Tersedianya analisis dampak lingkungan yang valid
6. Meningkatnya legalitas pemanfaatan ruang 1. Tersedianya sarana dan prasarana pengendalian
ruang
2. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
3. Tersuluhnya masyarakat secara menyeluruh
4. Tersedianya rencana tata ruang yang sesuai dengan
kondisi daerah
6. Mewujudkan industrialisasi sektor 1. Meningkatnya produktivitas koperasi dan 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
unggulan komparatif dan unggulan UMKM 2. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
kompetitif wilayah, inflasi yang
V-22
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
terkendali, dan penciptaan 3. Terbinanya kelembagaan koperasi dan UMKM secara
kesempatan kerja bagi penduduk berkesinambungan
usia anggkatan kerja yang 2. Meningkatnya produktivitas industry daerah 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
menganggur 2. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
3. Terbinanya kelompok industri secara
berkesinambungan
4. Tersedianya bantuan modal usaha yang memadai
3. Meningkatnya aksesibilitas barang 1. Tersedianya sarana dan prasarana perdagangan yang
perdagangan memadai
2. Terbinanya kelompoh usaha perdagangan secara
berkesinambungan
3. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
4. Tersuluhnya masyarakat secara menyeluruh
4. Meningkatnya aminitas wisatawan 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
2. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
3. Terbinanya kelompok masyarakat sadar wisata
secara berkesinambungan
4. Tersedianya pelaku usaha yang profesional
5. Meningkatnya produktivitas sumberdaya 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
mineral 2. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
3. Terbinanya kelompok usaha secara
berkesinambungan
6. Meningkatnya kuantitas dan kualitas tenaga 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
kerja 2. Tersedianya SDM aparat yang berkualitas
3. Tersedianya tenaga kerja yang berkualitas
4. Tersedianya lembaga yang profesional
7. Meningkatnya kapasitas transmigran 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
2. Terlatihnya transmigran secara menyeluruh
3. Terbinanya kelompok usaha transmigran secara
berkesinambungan
8. Meningkatnya kuantitas investasi daerah 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
2. Tersedianya aturan sesuai dengan kebutuhan
3. Tersedianya lembaga yang profesional
4. Tersedianya investor yang bertanggungjawab
V-23
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
BAB VI
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
6.1 STRATEGI
VI-1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 6.1. Keterkaitan Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Dalam Pencapaian Misi RPJMD
1. Meningkatnya kualitas 1. Tersedianya perencana yang 1. Edukasi dan visitasi 1. Fungsional perencana 1. Kerjasama dengan
rencana daerah berkualitas 2. Inventarisasi 2. Usulan masyarakat lembaga pendidikan
2. Tersedianya data dan informasi 3. Evaluasi dan 3. Jangka menengah dan dan pelatihan
perencanaan yang memadai dokumentasi jangka pendek 2. Kerjasama dengan
3. Tersusunnya dokumen rencana 4. Sosialisasi, fasilitasi 4. LSM dan pemerintahan pemerintahan desa dan
pembangunan daerah yang sejalan dan mediasi desa kecamatan serta
dengan kebutuhan masyarakat lembaga terkait
4. Terbinanya kelembagaan 3. Kerjasama dengan
masyarakat dan desa secara pemerintah pusat dan
berkesinambungan provinsi
4. Kerjasama dengan
pemerintahan desa dan
kecamatan serta
lembaga terkait
2. Meningkatnya 1. Terpeliharanya budaya gotong- 1. Sosialisasi dan 1. Masyarakat perkotaan 1. Kerjasama dengan
responsibilitas royong dalam masyarakat sejalan fasilitasi dan perdesaan tokoh agama, tokoh
masyarakat dengan nilai-nilai agama dan 2. Mediasi dan visitasi 2. Masyarakat umum masyarakat, dan
kearifan lokal lembaga terkait
2. Tertanganinya keluhan 2. Kerjasama dengan
masyarakat secara menyeluruh pemerintahan desa
1. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Lembaga pendidikan 1. Kerjasama dengan
efektivitas layanan prasarana pendidikan sesuai dan renovasi 2. Tenaga pendidik dan pemerintah pusat/
pendidikan standar pelayanan minimal 2. Edukasi dan visitasi kependidikan provinsi dan pihak
2. Tersedianya tenaga pendidik 3. Sosialisasi dan 3. Lembaga pendidikan ketiga
yang profesional fasilitasi dan lembaga terkait 2. Kerjasama dengan
3. Terbinanya lembaga pendidikan lainnya lembaga pendidikan
secara menyeluruh dan pelatihan
3. Penataan prosedur
kerja dan indikator
kinerja
VI-2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
4. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana kesehatan 1. Alokasi konstruksi 1. Lembaga kesehatan 1. Kerjasama dengan
efektivitas layanan sesuai standar pelayanan dan renovasi 2. Lembaga kesehatan pemerintah pusat/
kesehatan minimal 2. Alokasi dan 3. Tenaga medis dan provinsi dan pihak
2. Tersedianya prasarana renovasi paramedic ketiga
kesehatan sesuai standar 3. Edukasi dan visitasi 4. Lembaga kesehatan 2. Kerjasama dengan
pelayanan minimal 4. Sosialisasi dan swasta dan masyarakat pemerintah dan swasta
3. Tersedianya tenaga kesehatan fasilitasi 3. Kerjasama dengan
terampil dan profesional lembaga pendidikan
4. Tersedianya lembaga kesehatan dan pelatihan
yang berkualitas 4. Penataan prosedur
kerja dan indikator
kinerja
5. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Lembaga penyuluh 1. Kerjasama dengan
efektivitas layanan prasarana penyuluhan keluarga dan renovasi 2. Tenaga penyuluh pemerintah pusat/
keluarga berencana berencana dan keluarga 2. Edukasi dan visitasi 3. Lembaga masyarakat provinsi dan pihak
dan keluarga sejahtera sejahtera yang memadai 3. Sosialisasi dan ketiga
2. Tersedianya SDM aparat yang fasilitasi 2. Kerjasama dengan
terampil lembaga pendidikan
3. Terbinanya lembaga masyarakat dan pelatihan
secara berkesinambungan 3. Penataan struktur
lembaga
6. Meningkatnya 1. Terbinanya masyarakat 1. Sosialisasi dan 1. Tokoh agama dan 1. Kerjasama dengan
religiusitas masyarakat Sumbawa Barat yang religious fasilitasi tokoh masyarakat tokoh agama dan tokoh
Sumbawa Barat secara berkesinambungan 2. Sosialisasi dan 2. Lembaga keagamaan masyarakat
2. Terbinanya lembaga keagamaan fasilitasi 3. Tempat ibadah dan 2. Kerjasama dengan
secara menyeluruh 3. Alokasi konstruksi sekolah agama tokoh agama dan tokoh
3. Tersedianya sarana dan dan renovasi 4. Penceramah masyarakat
prasarana peribadatan yang 4. Edukasi dan visitasi 3. Kerjasama dengan
memadai pemerintah pusat/
4. Tersedianya SDM masyarakat provinsi dan
yang berkualitas masyarakat
4. Kerjasama dengan
lembaga pendidikan
dan pelatihan
7. Meningkatnya 1. Terbinanya lembaga 1. Sosialisasi dan 1. Lembaga swadaya 1. Penataan struktur
kapasitas perempuan pemberdayaan perempuan fasilitasi masyarakat peduli lembaga
secara menyeluruh 2. Edukasi dan visitasi perempuan
VI-3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
2. Terlatihnya perempuan 3. Alokasi konstruksi 2. Perempuan potensial 2. Kerjasama dengan
Sumbawa Barat secara dan renovasi 3. Lembaga lembaga pendidikan
menyeluruh pemberdayaan dan pelatihan
3. Tersedianya sarana dan perempuan 3. Kerjasama pemerintah
prasarana yang memadai pusat/ provinsi
8. Meningkatnya 1. Terbinanya lembaga 1. Sosialisasi dan 1. Lembaga swadaya 1. Penataan struktur
kapasitas pemuda kepemudaan secara menyeluruh fasilitasi masyarakat peduli 2. Kerjasama dengan
2. Terlatihnya pemuda Sumbawa 2. Edukasi dan visitasi pemuda lembaga pendidikan
Barat secara menyeluruh 3. Alokasi konstruksi 2. Pemuda potensial dan pelatihan
3. Tersedianya sarana dan dan renovasi 3. Lembaga 3. Kerjasama dengan
prasarana yang memadai pemberdayaan pemerintah pusat/
pemuda provinsi dan lembaga
terkait
9. Meningkatnya 1. Tersedianya olahragawan daerah 1. Edukasi dan visitasi 1. Olahragawan potensial 1. Kerjasama dengan
kuantitas prestasi yang berkualitas 2. Sosialisasi dan 2. Lembaga olah raga lembaga pendidikan
olah raga 2. Terbinanya lembaga olah raga fasilitasi masyarakat dan pelatihan
daerah 3. Alokasi dan 3. Lembaga olah raga 2. Penataan struktur dan
3. Tersedianya sarana dan renovasi daerah indikator kinerja
prasarana olah raga daerah yang 3. Kerjasama dengan
memadai pemerintah pusat/
provinsi dan lembaga
terkait
10. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana yang 1. Alokasi konstruksi 1. Lembaga perpustakaan 1. Kerjasama dengan
layanan memadai dan renovasi daerah dan masyarakat pemerintah pusat/
perpustakaan 2. Tersedianya prasarana yang 2. Alokasi konstruksi 2. Lembaga perpustakaan provinsi dan pihak
memadai dan renovasi daerah dan masyarakat ketiga
3. Terlatihnya SDM aparat secara 3. Edukasi dan visitasi 3. Pustakawan daerah 2. Kerjasama dengan
berkesinambungan 4. Sosialisasi dan 4. Lembaga perpustakaan pemerintah pusat/
4. Terbinanya lembaga fasilitasi masyarakat provinsi dan pihak
perpustakaan secara menyeluruh ketiga
3. Kerjasama dengan
lembaga pendidikan
dan pelatihan
4. Penataan struktur
11. Meningkatnya 1. Tersedianya pangan daerah yang 1. Alokasi dan 1. Perdesaan terpencil, 1. Kerjasama dengan
stabilitas pangan optimal mobilisasi pesisir dan pemerintah desa dan
daerah lembaga terkait
VI-4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
2. Terbinanya lembaga pangan 2. Sosialisasi dan transmigrasi serta 2. Penataan struktur
secara menyeluruh fasilitasi rawan pangan 3. Penataan pedoman
3. Tersedianya aturan sesuai 3. Koordinasi dan 2. Lembaga pangan umum dan
dengan kebutuhan sinkronisasi masyarakat juklak/juknis
3. Dokumen pedoman
stabilitas pangan
daerah
1. Meningkatnya 1. Tersedianya jalan dan jembatan 1. Alokasi konstruksi 1. Perdesaan terpencil, 2. Kerjasama pemerintah
konektivitas wilayah yang mantap dan renovasi terisolir, pesisir dan pusat/ provinsi dan
2. Tersedianya SDM aparat yang 2. Edukasi dan visitasi transmigrasi lembaga terkait
berkualitas 3. Sosialisasi dan 2. Tenaga pengamat jalan 3. Kerjasama dengan
3. Terbinanya lembaga konstruksi fasilitasi dan jembatan lembaga pendidikan
secara berkesinambungan 3. Lembaga asosiasi dan pelatihan
pelaksana konstruksi 4. Kerjasama dengan
lembaga asosiasi
pelaksana konstruksi
5. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Perdesaan sawah 1. Kerjasama pemerintah
kapasitas dan prasarana pengairan yang dan renovasi 2. Tenaga pengamat pusat/ provinsi dan
intensitas air mantap 2. Edukasi dan visitasi pengairan lembaga terkait
pengairan 2. Tersedianya SDM aparat yang 3. Sosialisasi dan 3. Lembaga masyarakat 2. Kerjasama dengan
berkualitas fasilitasi pemakai air lembaga pendidikan
3. Terbinanya lembaga masyarakat dan pelatihan
secara berkesinambungan 3. Kerjasama dengan
lembaga masyarakat
pemakai air
6. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana prasarana 1. Alokasi konstruksi 1. Perdesaan terpencil, 1. Kerjasama pemerintah
aminitas pengaman jalan yang memadai dan renovasi terisolir, pesisir dan pusat/ provinsi dan
(kenyamanan) dan 2. Tersedianya sistem transportasi 2. Koordinasi dan transmigrasi lembaga terkait
securitas (keamanan) daerah yang terpadu sinkronisasi 2. Dokumen sistem 2. Penataan pedoman
penguna jalan 3. Tersedianya SDM aparat yang 3. Edukasi dan visitasi transportasi daerah umum dan
berkualitas 4. Sosialisasi dan terpadu juklak/juknis
4. Terbinanya pelaku usaha secara fasilitasi 3. Tenaga pengatur lalu 3. Kerjasama dengan
berkesinambungan lintas lembaga pendidikan
4. Pengusaha angkutan dan pelatihan
VI-5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
4. Kerjasama dengan
lembaga asosiasi
pengusaha angkutan
7. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Perdesaan terpencil 1. Kerjasama dengan
aksesibilitas prasarana teknologi komunikasi dan renovasi 2. Aparat teknologi pemerintah pusat/
teknologi komunikasi dan informasi secara merata 2. Edukasi dan visitasi komunikasi dan provinsi dan lembaga
dan informasi 2. Tersedianya SDM aparat yang 3. Sosialisasi dan informasi swasta
berkualitas fasilitasi 3. Operator penyedia 2. Kerjasama dengan
3. Tersedianya lembaga penyedia 4. Sosialisasi, mediasi layanan lembaga pendidikan
layanan yang profesional dan fasilitasi 4. Masyarakat perdesaan dan pelatihan
4. Tersuluhnya masyarakat secara 3. Kerjasama dengan
menyeluruh lembaga penyedia
layanan
4. Kerjasama dengan
pemerintah desa dan
kecamatan
5. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Perdesaan terpencil, 1. Kerjasama dengan
aksesibilitas prasarana sumberdaya energi dan renovasi terisolir dan pemerintah pusat/
sumberdaya energi yang memadai 2. Edukasi dan visitasi transmigrasi provinsi dan lembaga
2. Tersedianya SDM aparat yang 3. Sosialisasi dan 2. Aparat pengembangan terkait
berkualitas fasilitasi sumberdaya energy 2. Kerjasama dengan
3. Tersedianya lembaga penyedia 4. Sosialisasi, mediasi terbarukan lembaga pendidikan
sumberdaya energy yang dan fasilitasi 3. Lembaga penyedia dan pelatihan
profesional sumberdaya energy 3. Kerjasama dengan
4. Terbangunnya masyarakat yang 4. Masyarakat pedesaan lembaga penyedia
terampil dan inovatif terpencil sumberdaya energy
4. Kerjasama dengan
lembaga pendidikan
dan pelatihan
6. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Perkotaan dan 1. Kerjasama pemerintah
aksesibilitas prasarana yang memadai dan renovasi perdesaan pusat/ provinsi dan
pemukiman dan 2. Tersedianya SDM aparat yang 2. Edukasi dan visitasi 2. Aparat penata lembaga terkait
perumahan yang profesional 3. Sosialisasi dan pemukiman dan 2. Kerjasama dengan
layak 3. Tersuluhnya masyarakat secara fasilitasi perumahan lembaga pendidikan
menyeluruh 3. Perkotaan dan dan pelatihan
perdesaan
VI-6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
3. Kerjasama dengan
pemerintah desa dan
kecamatan
7. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi dan 1. Perkotaan, perdesaan 1. Kerjasama dengan
kondusivitas daerah prasarana yang memadai renovasi dan perbatasan pemerintah pusat/
2. Tersedianya SDM aparat yang 2. Edukasi dan visitasi 2. Aparat penegak hukum provinsi dan lembaga
berkualitas 3. Sosialisasi dan daerah dan intelijen terkait
3. Terbinanya lembaga masyarakat fasilitasi daerah 2. Kerjasama dengan
secara berkesinambungan 4. Sosialisasi dan 3. Lembaga peduli lembaga pendidikan
4. Tersuluhnya masyarakat secara fasilitasi kerukunan hidup dan pelatihan
menyeluruh 5. Mediasi dan masyarakat 3. Kerjasama dengan
5. Tertanganinya kasus-kasus eksekusi 4. Masyarakat perkotaan pemerintah desa dan
kriminalitas secara menyeluruh 5. Masyarakat perkotaan kecamatan
4. Kerjasama dengan
pemerintah desa dan
kecamatan
5. Kerjasama dengan
lembaga penegak
hukum
8. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi dan 1. Lembaga secretariat 1. Kerjasama dengan
kualitas pengelolaan prasarana yang memadai renovasi daerah pemerintah pusat/
administrasi 2. Tersedianya dokumentasi 2. Mobilisasi dan 2. Media cetak/ media provinsi dan lembaga
pemerintahan umum kegiatan kepala daerah yang dokumentasi massa terkait
valid 3. Koordinasi dan 3. Aturan hukum daerah 2. Kerjasama dengan
3. Tersedianya rancangan aturan sinkronisasi 4. Struktur organisasi lembaga pemberitaan
daerah sesuai kebutuhan 4. Koordinasi dan perangkat daerah 3. Kerjasama dengan
4. Tersedianya struktur organisasi sinkronisasi 5. Aturan hukum lembaga penelitian
perangkat daerah yang optimal 5. Koordinasi dan 6. Laporan realisasi fisik 4. Kerjasama dengan
5. Tersedianya tata kelola aset yang sinkronisasi keuangan pemerintah pusat/
optimal 6. Koordinasi dan 7. Laporan administrasi provinsi dan lembaga
6. Tersedianya laporan hasil sinkronisasi kesra terkait
pelaksanaan pembangunan yang 7. Koordinasi dan 5. Kerjasama dengan
valid sinkronisasi pemerintah pusat/
7. Tersedianya administrasi provinsi dan lembaga
kesejahteraan rakyat secara terkait
menyeluruh 6. Kerjasama dengan
SKPD
VI-7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
7. Kerjasama dengan
SKPD
9. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi dan 1. Lembaga KORPRI 1. Kerjasama dengan
kualitas layanan prasarana yang memadai renovasi 2. Anggota KORPRI pemerintah pusat/
administrasi korps 2. Tersuluhnya masyarakat secara 2. Sosialisasi dan provinsi dan lembaga
pegawai republik menyeluruh fasilitasi terkait
Indonesia 2. Kerjasama dengan
pemerintah pusat/
provinsi dan lembaga
terkait
10. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi dan 1. Lembaga 1. Kerjasama pemerintah
efektivitas layanan prasarana yang memadai renovasi kependudukan dan pusat/ provinsi dan
kependudukan dan 2. Tersedianya SDM aparat yang 2. Edukasi dan visitasi catatan sipil lembaga terkait
pencatatan sipil berkualitas 3. Sosialisasi dan 2. Operator SIAK 2. Kerjasama dengan
3. Tersuluhnya masyarakat secara fasilitasi 3. Masyarakat pedesaan lembaga pendidikan
menyeluruh dan pelatihan
3. Kerjasama dengan
pemerintah desa dan
kecamatan
11. Meningkatnya 1. Tersedianya SDM aparat yang 1. Edukasi dan visitasi 1. Tenaga survey dan 1. Kerjasama dengan
kualitas data dan berkualitas 2. Sosialisasi dan analis lembaga pendidikan
informasi 2. Tersedianya lembaga yang fasilitasi 2. Lembaga penyedia dan pelatihan
profesional 3. Koordinasi dan data 2. Kerjasama dengan
3. Tersedianya data dan informasi sinkronisasi 3. Dokumen data dan lembaga penyedia data
yang valid informasi daerah daerah
3. Kerjasama dengan
lembaga penyedia data
12. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi dan 1. Lembaga kearsipan 1. Kerjasama dengan
efektivitas layanan prasarana yang memadai renovasi daerah pemerintah pusat/
kearsipan 2. Tersedianya SDM aparat yang 2. Edukasi dan visitasi 2. Tenaga fungsional provinsi dan lembaga
berkualitas kearsipan terkait
2. Kerjasama dengan
lembaga pendidikan
dan pelatihan
13. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi dan 1. Lembaga sekretariat 1. Kerjasama dengan
legalitas tanah prasarana yang memadai renovasi daerah pemerintah pusat/
pemerintah 2. Edukasi dan visitasi provinsi
VI-8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
2. Tersedianya SDM aparat yang 3. Sosialisasi dan 2. Tenaga administrasi 2. Kerjasama dengan
berkualitas fasilitasi pertanahan lembaga pendidikan
3. Tersedianya lembaga yang 4. Koordinasi dan 3. Lembaga pertanahan dan pelatihan
profesional sinkronisasi nasional 3. Kerjasama dengan
4. Tersedianya sertifikat tanah 4. Sertifikat tanah lembaga terkait
pemerintah secara menyeluruh pemerintah daerah 4. Kerjasama dengan
lembaga pertanahan
nasional
14. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi dan 1. Lembaga keuangan 1. Kerjasama dengan
akuntabilitas prasarana yang memadai renovasi daerah pemerintah pusat/
pengelolaan 2. Tersedianya SDM aparat yang 2. Edukasi dan visitasi 2. Aparat keuangan provinsi dan lembaga
keuangan daerah berkualitas 3. Koordinasi dan daerah terkait
3. Tersusunnya laporan keuangan sinkronisasi 3. Laporan keuangan 2. Kerjasama dengan
yang berkualitas daerah lembaga pendidikan
dan pelatihan
3. Kerjasama dengan
lembaga pemeriksa
keuangan
15. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi dan 1. Lembaga kepegawaian 1. Kerjasama dengan
kapasitas aparatur prasarana yang memadai renovasi daerah pemerintah pusat/
daerah 2. Tersedianya SDM aparat yang 2. Edukasi dan visitasi 2. Aparat daerah provinsi dan lembaga
berkualitas 3. Koordinasi dan 3. Aturan kepegawaian terkait
3. Tersedianya aturan sesuai sinkronisasi 2. Kerjasama dengan
kebutuhan lembaga pendidikan
dan pelatihan
3. Penataan pedoman
umum dan
juklak/juknis
16. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi dan 1. Lembaga pemeriksa 1. Kerjasama dengan
akuntabilitas hasil prasarana yang memadai renovasi daerah pemerintah pusat/
pembangunan 2. Tersedianya SDM aparat yang 2. Edukasi dan visitasi 2. Fungsional pemeriksa provinsi dan lembaga
berkualitas 3. Mediasi dan 3. Masyarakat umum terkait
3. Tertanganinya keluhan fasilitasi 4. Dokumen LHP 2. Kerjasama dengan
masyarakat secara menyeluruh 4. Koordinasi dan lembaga pendidiakn
4. Tersedianya laporan hasil sinkronisasi dan pelatihan
pemeriksaan (LHP) 3. Kerjasama dengan
pembangunan yang berkaulitas pemerintahan desa
VI-9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
4. Perumusan pedoman
umum dan
juklak/juknis
17. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi dan 1. Lembaga bencana 1. Kerjasama dengan
responsibilitas prasarana yang memadai renovasi daerah pemerintah pusat/
penanganan bencana 2. Tersedianya SDM aparat yang 2. Edukasi dan visitasi 2. Aparat bencana daerah provinsi dan lembaga
berkualitas 3. Mobilisasi dan 3. Perkotaan dan terkait
3. Tertanganinya bencana daerah rehabilitasi perdesaan 2. Kerjasama dengan
secara menyeluruh 4. Sosialisasi dan 4. Masyarakat daerah lembaga pendidikan
4. Tersuluhnya masyarakat secara fasilitasi rawan bencana dan pelatihan
menyeluruh 5. Alokasi dan 5. Korban bencana 3. Kerjasama dengan
5. Tersedianya dana bantuan yang rekomendasi pemerintah pusat/
memadai provinsi dan
masyarakat
4. Kerjasama dengan
pemerintah desa dan
kecamatan
5. Penentuan besaran
bantuan dana
18. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Lembaga perwakilan 1. Kerjasama dengan
kuantitas dan prasarana yang memadai dan renovasi rakyat daerah pemerintah pusat/
kualitas peraturan 2. Tersedianya SDM aparat yang 2. Edukasi dan visitasi 2. Anggota DPRD provinsi dan lembaga
daerah berkualitas 3. Koordiansi dan 3. Peraturan daerah terkait
3. Tersedianya peraturan daerah sinkronisasi 2. Kerjasama dengan
sesuai kebutuhan lembaga pendidikan
dan pelatihan
3. Kerjasama dengan
lembaga pemerintah
dan swasta
19. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Lembaga pelayanan 1. Kerjasama dengan
kualitas layanan prasarana yang memadai dan renovasi perijinan pemerintah pusat/
perijinan 2. Tersedianya SDM aparat yang 2. Edukasi dan visitasi 2. Aparat perijinan provinsi dan lembaga
berkualitas 3. Koordinasi dan 3. Dokumen SOP/SPM terkait
3. Tersedianya aturan sesuai sinkronisasi 4. Pelaku usaha 2. Kerjasama dengan
kebutuhan 4. Sosialisasi dan lembaga pendidikan
4. Tersuluhnya masyarakat secara fasilitasi dan pelatihan
menyeluruh
VI-10
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
3. Penataan pedoman
umum dan
juklak/juknis
4. Kerjasama dengan
pemerintah desa dan
kecamatan
20. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Lembaga pelayanan 1. Kerjasama dengan
kualitas layanan prasarana yang memadai dan renovasi pengadaan barang dan pemerintah pusat/
pengadaan barang 2. Tersedianya SDM aparat yang 2. Edukasi dan visitasi jasa provinsi dan lembaga
dan jasa berkualitas 3. Koordinasi dan 2. Anggota kelompok terkait
3. Tersedianya aturan sesuai sinkronisasi kerja 2. Kerjasama dengan
kebutuhan 4. Sosialisasi dan 3. Dokumen SOP/SPM lembaga pendidikan
4. Tersuluhnya masyarakat secara fasilitasi 4. Penyedia pengadaan dan pelatihan
menyeluruh barang dan jasa 3. Penataan pedoman
umum dan
juklak/juknis
4. Kerjasama dengan
pemerintah desa dan
kecamatan
21. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Lembaga kecamatan 1. Kerjasama dengan
efektivitas layanan prasarana yang memadai dan renovasi 2. Aparat pelayanan pemerintah pusat/
administrasi 2. Tersedianya SDM aparat yang 2. Edukasi dan visitasi administrasi provinsi dan lembaga
pemerintah berkualitas 3. Koordinasi dan kecamatan terkait
kecamatan 3. Tersedianya aturan sesuai sinkronisasi 3. Dokumen SOP/SPM 2. Kerjasama dengan
kebutuhan lembaga pendidikan
dan pelatihan
3. Penataan pedoman
umum dan
juklak/juknis
1. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Lembaga sosial daerah 1. Kerjasama dengan
aksesibilitas prasarana yang memadai dan renovasi 2. Dokumen aturan pemerintah pusat/
masyarakat miskin dan 2. Tersedianya aturan sesuai 2. Koordinasi dan perlindungan sosial provinsi dan lembaga
penyadang masalah kebutuhan sinkronisasi 3. Masyarakat miskin dan terkait
kesejahteraan sosial 3. Tersuluhnya masyarakat miskin 3. Sosialisasi, mediasi PMKS 2. Penataan pedoman
(PMKS) dan PMKS secara menyeluruh dan fasilitasi 4. Lembaga perlindungan umum dan
sosial juklak/juknis
VI-11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
4. Tersedianya lembaga 4. Sosialisasi dan 3. Kerjasama dengan
perlindungan sosial yang fasilitasi pemerintah desa dan
profesional kecamatan
4. Kerjasama dengan
pemerintah pusat/
provinsi dan lembaga
terkait
5. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Lembaga sosial daerah 1. Kerjasama dengan
kapasitas masyarakat prasarana yang memadai dan renovasi 2. Tenaga pendamping pemerintah pusat/
miskin dan 2. Tersedianya SDM aparat yang 2. Edukasi dan visitasi kesejahteraan sosial provinsi dan lembaga
penyandang masalah berkualitas 3. Sosialisasi dan 3. Kelompok usaha terkait
kesejahteraan sosial 3. Terbinanya kelompok usaha fasilitasi ekonomi 2. Kerjasama dengan
(PMKS) ekonomi masyarakat miskin dan 4. Alokasi dan 4. Kelompok usaha lembaga pendidikan
PMKS secara menyeluruh rekomendasi ekonomi dan pelatihan
4. Tersedianya bantuan modal 3. Kerjasama pemerintah
usaha yang memadai desa dan kecamatan
4. Penentuan besaran
bantuan dana
1. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Lembaga koperasi dan 1. Kerjasama dengan
produktivitas prasarana yang memadai dan renovasi UMKM pemerintah pusat/
koperasi dan UMKM 2. Tersedianya SDM aparat yang 2. Edukasi dan visitasi 2. Tenaga pendamping provinsi dan lembaga
berkualitas 3. Sosialisasi dan 3. Koperasi dan UMKM terkait
3. Terbinanya kelembagaan fasilitasi 2. Kerjasama dengan
koperasi dan UMKM secara lembaga pendidikan
berkesinambungan dan pelatihan
3. Kerjasama dengan
pemerintah desa dan
kecamatan
VI-14
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
2. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan
produktivitas prasarana yang memadai dan renovasi pengembangan pemerintah pusat/
industry daerah 2. Tersedianya SDM aparat yang 2. Edukasi dan visitasi industry daerah provinsi dan lembaga
berkualitas 3. Sosialisasi dan 2. Tenaga pendamping terkait
3. Terbinanya kelompok industri fasilitasi 3. Kelompok industry 2. Kerjasama dengan
secara berkesinambungan 4. Alokasi dan kecil menengah lembaga pendidikan
4. Tersedianya bantuan modal rekomendasi 4. Kelompok industry dan pelatihan
usaha yang memadai kecil menengah 3. Kerjasama dengan desa
dan kecamatan
4. Kerjasama dengan
pemerintah desa dan
kecamatan
3. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Lembaga perdagangan 1. Kerjasama dengan
aksesibilitas barang prasarana perdagangan yang dan renovasi 2. Kelompok usaha pemerintah pusat/
perdagangan memadai 2. Sosialisasi dan perdagangan provinsi dan lembaga
2. Terbinanya kelompoh usaha fasilitasi 3. Tenaga pengelola terkait
perdagangan secara 3. Edukasi dan visitasi 4. Masyarakat 2. Kerjasama dengan
berkesinambungan 4. Sosialisasi dan konsuumen pemerintah pusat/
3. Tersedianya SDM aparat yang fasilitasi provinsi dan lembaga
berkualitas terkait
4. Tersuluhnya masyarakat secara 3. Kerjasama dengan
menyeluruh lembaga pendidikan
dan pelatihan
4. Kerjasama dengan
pemerintah pusat/
provinsi dan lembaga
terkait
4. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Lembaga pariwisata 1. Kerjasama dengan
aminitas wisatawan prasarana yang memadai dan renovasi daerah pemerintah pusat/
2. Tersedianya SDM aparat yang 2. Edukasi dan visitasi 2. Pemandu wisata provinsi dan lembaga
berkualitas 3. Sosialisasi dan 3. Kelompok sadar wisata terkait
3. Terbinanya kelompok fasilitasi 4. Pelaku usaha wisata 2. Kerjasama dengan
masyarakat sadar wisata secara 4. Sosialisasi dan lembaga pendidikan
berkesinambungan fasilitasi dan pelatihan
4. Tersedianya pelaku usaha yang 3. Kerjasama dengan
profesional pemerintah desa dan
kecamatan
VI-15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
4. Kerjasama dengan
pemerintah pusat/
provinsi dan lembaga
terkait
5. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan
produktivitas prasarana yang memadai dan renovasi pengembangan pemerintah pusat/
sumberdaya mineral 2. Tersedianya SDM aparat yang 2. Edukasi dan visitasi sumberdaya mineral provinsi dan lembaga
berkualitas 3. Sosialisasi dan daerah terkait
3. Terbinanya kelompok usaha fasilitasi 2. Tenaga pendamping 2. Kerjasama dengan
secara berkesinambungan 3. Kelompok usaha lembaga pendidikan
pertambangan dan pelatihan
3. Kerjasama dengan
pemerintah pusat/
provinsi dan lembaga
terkait
6. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan
kuantitas dan prasarana yang memadai dan renovasi pengembangan tenaga pemerintah pusat/
kualitas tenaga kerja 2. Tersedianya SDM aparat yang 2. Edukasi dan visitasi kerja daerah provinsi dan lembaga
berkualitas 3. Edukasi dan visitasi 2. Tenaga pendidik terkait
3. Tersedianya tenaga kerja yang 4. Sosialisasi dan 3. Tenaga kerja potensial 2. Kerjasama dengan
berkualitas fasilitasi 4. Lembaga pelatihan lembaga pendidikan
4. Tersedianya lembaga yang dan pelatihan
profesional 3. Kerjasama dengan
lembaga pendidikan
dan pelatihan
4. Kerjasama dengan
pemerintah pusat/
provinsi dan lembaga
terkait
7. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan
kapasitas prasarana yang memadai dan renovasi pengembangan pemerintah pusat/
transmigran 2. Terlatihnya transmigran secara 2. Edukasi dan visitasi transmigrasi provinsi dan lembaga
menyeluruh 3. Sosialisasi dan 2. Transmigran potensial terkait
3. Terbinanya kelompok usaha fasilitasi 3. Kelompok usaha 2. Kerjasama dengan
transmigran secara lembaga pendidikan
berkesinambungan dan pelatihan
VI-16
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
3. Kerjasama dengan
lembaga pemerintah
dan swasta
8. Meningkatnya 1. Tersedianya sarana dan 1. Alokasi konstruksi 1. Lembaga penanaman 1. Kerjasama dengan
kuantitas investasi prasarana yang memadai dan renovasi modal pemerintah pusat/
daerah 2. Tersedianya aturan sesuai 2. Koordinasi dan 2. Dokumen SOP provinsi dan lembaga
dengan kebutuhan sinkronisasi 3. Perusahaan terkait
3. Tersedianya lembaga yang 3. Sosialisasi dan pengembang 2. Penataan pedoman
profesional fasilitasi 4. Pengusaha/ investor umum dan
4. Tersedianya investor yang 4. Sosialisasi dan juklak/juknis
bertanggungjawab fasilitasi 3. Kerjasama dengan
lembaga pemerintah
dan swasta
4. Kerjasama dengan
lembaga pemerintah
dan swasta
VI-17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
BAB VII
KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
VII-2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
2. Mewujudkan kualitas hidup manusia dan masyarakat yang tinggi dan
maju. Program prioritas pada misi ini adalah :
a. Program pendidikan anak usia dini
b. Program pendidikan dasar
c. Program pendidikan menengah
d. Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
e. Program obat dan perbekalan kesehatan
f. Program peningkatan sarana dan prasarana puskesmas dan
jaringannya
g. Program peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit
h. Program peningkatan kapasitas medis dan paramedis
i. Program standarisasi pelayanan kesehatan
j. Program keluarga berencana
k. Program peningkatan kapasitas penyuluh KB dan KS
l. Program bina keluarga sejahtera
m. Program peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai
agama
n. Program pengembangan lembaga keagamaan
o. Program peningkatan pelayanan kehidupan beragama
p. Program peningkatan pendidikan agama dan keagamaan
q. Program penguatan kelembagaan perempuan dan anak
r. Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan
s. Program peningkatan sarana dan prasarana pemberdayaan
perempuan
t. Program penguatan kelembagaan pemuda
u. Program peningkatan peran serta kepemudaan dalam
pembangunan
v. Program peningkatan sarana dan prasarana pemberdayaan
pemuda
w. Program pembinaan dan pemasyarakatan olah raga
x. Program pengembangan kebijakan dan manajemen olah raga
y. Program peningkatan sarana dan prasarana olah raga
VII-3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
z. Program peningkatan layanan perpustakaan
aa. Program peningkatan kapasitas pustakawan
bb. Program peningkatan prasarana perpustakaan
cc. Program pembinaan pustakaan masyarakat
dd. Program penanganan daerah rawan pangan
ee. Program diversifikasi pangan
ff. Program peningkatan kesadaran masyarakat terhadap mutu dan
keamanan pangan.
VII-5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
pp. Program perbaikan sistem administrasi kearsipan
qq. Program peningkatan kapasitas aparatur kearsipan daerah
rr. Program penataan, penguasaan, pemilikan, penggunaan dan
pemanfaatan tanah
ss. Program peningkatan kapasitas aparatur pengelola pertanahan
daerah
tt. Program pengembangan sistem informasi pertanahan
uu. Program pengadaan tanah pemerintah daerah
vv. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan
pendapatan daerah
ww. Program pendidikan dan pelatihan aparatur pengelolaan
keuangan daerah
xx. Program peningkatan dan pengembangan akuntasi pengelolaan
keuangan daerah
yy. Program pengembangan sumberdaya aparatur
zz. Program pengembangan aparatur
aaa. Program pembinaan dan kesejahteraan apartur
bbb. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
ccc. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan
ddd. Program penanganan pengaduan masyarakat
eee. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan kepala daerah
fff. Program peningkatan sarana dan prasarana penanggulangan
bencana
ggg. Program pendidikan dan pelatihan aparatur bencana
VII-6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
mmm. Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat
daerah
nnn. Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Perijinan Terpadu
ooo. Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Pelayanan Terpadu
ppp. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Perijinan
qqq. Program penyebarluasan informasi perijinan terpadu
rrr. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
sss. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
ttt. Program implementasi kebijakan pengadaan barang dan jasa
pemerintah
uuu. Program peningkatan pelayanan pengadaan barang dan jasa
vvv. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
www. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
xxx. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan kinerja
dan keuangan.
VII-7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
5. Mewujudkan peningkatan daya saing menuju kemandirian ekonomi
daerah yang berbasis ekologi dan lingkungan. Program prioritas pada
misi ini adalah :
a. Program peningkatan percetakan lahan usaha
pertanian/perkebunan
b. Program peningkatan sarana dan prasarana pembangunan
pertanian dan perkebunan
c. Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan
d. Program peningkatan kesejahteraan petani
e. Program peningkatan produksi hasil peternakan
f. Program pemberdayaan penyuluh peternakan
g. Program peningkatan pengolahan hasil peternakan
h. Program pengembangan budidaya perikanan
i. Program Pengembangan sarana dan prasarana perikanan tangkap
j. Program pemberdayaan penyuluh kelautan dan perikanan
k. Program peningkatan daya saing dan nilai tambah produk
perikanan
l. Program pemanfaatan potensi sumberdaya hutan
m. Program pengamanan hutan
n. Program peningkatan kapasitas penyuluh kehutanan
o. Program pemberdayaan masyarakat sekitar hutan
p. Program peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan
persampahan
q. Program peningkatan kapasitas aparatur lingkungan hidup
r. Program pelibatan masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup
s. Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
hidup
t. Program pengendalian pemanfaatan ruang
u. Program pengembangan aparatur penataan ruang
v. Program pemanfaatan ruang
w. Program perencanaan tata ruang.
VII-8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
6. Mewujudkan industrialisasi sektor unggulan komparatif dan unggulan
kompetitif wilayah, inflasi yang terkendali, dan penciptaan kesempatan
kerja bagi angkatan kerja yang menganggur. Program prioritas pada
misi ini adalah :
a. Program peningkatan dukungan dan akses permodalan koperasi
dan UMKM
b. Program pembinaan pelaku usaha koperasi dan UMKM
c. Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi dan UMKM
d. Program pengembangan industri kecil dan menengah
e. Program peningkatan kapasitas aparat pendamping pengembangan
industry olahan
f. Program pendidikan dan pelatihan pelaku industri olahan
g. Program peningkatan dukungan dan akses permodalan industry
kecil menengah (IKM)
h. Program peningkatan sarana dan prasarana pasar
i. Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan
j. Program peningkatan kapasitas pengelola pasar
k. Program peningkatan perlindungan konsumen
l. Program pengembangan destinasi pariwisata
m. Program peningkatan kapasitas pemandu wisata
n. Program peningkatan pelibatan masyarakat dalam pengembangan
pariwisata daerah
o. Program peningkatan kerjasama pengembangan wisata daerah
p. Program peningkatan kerjasama dalam pengembangan jaringan
listrik
q. Program peningkatan kapasitas pengawas bidang pertambangan
r. Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan
s. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
t. Program peningkatan kapasitas tenaga pelatih dan instruktur
u. Program peningkatan kesempatan kerja
v. Program perlindungan lembaga ketenagakerjaan
w. Program pengembangan kawasan transmigrasi
VII-9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
x. Program transmigrasi lokal
y. Program pemberdayaan masyarakat kawasan transmigrasi
z. Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
aa. Program peningkatan iklim investai dan realisasi investasi
bb. Program peningkatan promosi kerjasama investasi
cc. Program Pengendalian dan Pengawasan Investasi Daerah.
VII-10
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 7.1. Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Kabupaten Sumbawa Barat
CAPAIAN KINERJA SKPD
ARAH INDIKATOR PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM KONDISI KONDISI PENANGGUNG
KEBIJAKAN KINERJA DAERAH URUSAN
AWAL AKHIR JAWAB
MISI 1 : Mewujudkan pembangunan yang partisipatif dan responsive berdasarkan nilai agama, kearifakan lokal, musyawarah mufakat dan gotong royong
1. Tersedianya 1. Edukasi dan 1. Fungsional 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 10% 60% 1. Program peningkatan kapasitas 1. Perencanaan 1. BAPPEDA
perencana yang visitasi perencana lembaga pendidikan dan perencana kelembagaan perencanaan 2. Pemberdayaan 2. BPM PD
berkualitas 2. Inventarisasi 2. Usulan pelatihan berkualitas pembangunan daerah masyarakat
2. Tersedianya data 3. Evaluasi dan masyarakat 2. Kerjasama dengan 2. Persentase 70% 90% 2. Program perencanaan pembangunan dan desa
dan informasi dokumentasi 3. Jangka pemerintahan desa dan partisipasi sosial budaya
perencanaan yang 4. Sosialisasi, menengah dan kecamatan serta masyarakat dalam
memadai fasilitasi dan jangka pendek lembaga terkait musrenbang
3. Persentase 100% 100% 3. Program perencanaan pembangunan
3. Tersusunnya mediasi 4. LSM dan 3. Kerjasama dengan
penyusunan daerah
dokumen rencana pemerintahan pemerintah pusat dan
dokumen
pembangunan desa provinsi perencanaan
daerah yang sejalan 4. Kerjasama dengan pembangunan
dengan kebutuhan pemerintahan desa dan daerah tepat waktu
masyarakat kecamatan serta 4. Persentase 100% 100% 4. Program peningkatan kapasitas
4. Terbinanya lembaga terkait pembinaan lembaga kelembagaan masyarakat dan desa
kelembagaan masyarakat dan desa
masyarakat dan desa
secara
berkesinambungan
3. Terpeliharanya 1. Sosialisasi dan 1. Masyarakat 1. Kerjasama dengan tokoh 1. Persentase 50% 100% 1. Program daerah pemberdayaan 1. Pemberdayaan 1. BPMD PD
budaya gotong- fasilitasi perkotaan dan agama, tokoh partisipasi gotong-royong masyarakat 2. ITDA
royong dalam 2. Mediasi dan perdesaan masyarakat, dan masyarakat dalam dan desa
masyarakat sejalan visitasi 2. Masyarakat lembaga terkait gotong-royong 2. Otda
dengan nilai-nilai umum 2. Kerjasama dengan 2. Persentase keluhan 50% 80% 2. Program penanganan pengaduan
agama dan kearifan pemerintahan desa masyarakat masyarakat
lokal tertangani
4. Tertanganinya
keluhan masyarakat
secara menyeluruh
VII-11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
CAPAIAN KINERJA SKPD
ARAH INDIKATOR PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM KONDISI KONDISI PENANGGUNG
KEBIJAKAN KINERJA DAERAH URUSAN
AWAL AKHIR JAWAB
MISI 2 : Mewujudkan kualitas hidup manusia dan masyarakat yang tinggi dan maju
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase daya 61% 80% 1. Program pendidikan anak usia dini 1. Pendidikan 1. DINAS
dan prasarana konstruksi dan pendidikan pemerintah pusat/ tampung TK DIKBUBPORA
pendidikan sesuai renovasi 2. Tenaga provinsi dan pihak ketiga 2. Persentase daya 80% 100% 2. Program pendidikan dasar
standar pelayanan 2. Edukasi dan pendidik dan 2. Kerjasama dengan tampung anak usia
minimal visitasi kependidikan lembaga pendidikan dan SD/SMP
2. Tersedianya tenaga 3. Sosialisasi dan 3. Lembaga pelatihan 3. Persentase daya 65% 85% 3. Program pendidikan menengah
pendidik yang fasilitasi pendidikan 3. Penataan prosedur kerja tampung anak usia
SMA
profesional dan lembaga dan indikator kinerja
4. Persentase pendidik 35% 80% 4. Program peningkatan mutu pendidik
3. Terbinanya lembaga terkait lainnya
bersetifikasi dan tenaga kependidikan
pendidikan secara pendidikan
menyeluruh 5. Persentase sekolah 50% 100% 5. Program manajemen pelayanan
dengan MBS baik pendidikan
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 87% 100% 1. Program obat dan perbekalan 1. Kesehatan 1. DIKES
kesehatan sesuai konstruksi dan kesehatan pemerintah pusat/ ketersediaan obat kesehatan
standar pelayanan renovasi 2. Lembaga provinsi dan pihak ketiga dan perbekalan
minimal 2. Alokasi dan kesehatan 2. Kerjasama dengan kesehatan
2. Tersedianya renovasi 3. Tenaga medis pemerintah dan swasta 2. Persentase daya 60% 100% 2. Program peningkatan sarana dan
prasarana kesehatan 3. Edukasi dan dan paramedic 3. Kerjasama dengan tampung puskesmas prasarana puskesmas dan
sesuai standar visitasi 4. Lembaga lembaga pendidikan dan jaringannya
3. Persentase daya 60% 100% 3. Program peningkatan sarana dan
pelayanan minimal 4. Sosialisasi dan kesehatan pelatihan
tampung rumah prasarana rumah sakit
3. Tersedianya tenaga fasilitasi swasta dan 4. Penataan prosedur kerja
sakit
kesehatan terampil masyarakat dan indikator kinerja 4. Persentase tenaga 81% 100% 4. Program peningkatan kapasitas
dan profesional medis dan medis dan paramedis
4. Tersedianya lembaga paramedic terlatih
kesehatan yang 5. Persentase fasilitas 10% 70% 5. Program standarisasi pelayanan
berkualitas kesehatan kesehatan
terakreditasi
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 100% 100% 1. Program keluarga berencana 1. Keluarga 1. Kantor P3AKB
dan prasarana konstruksi dan penyuluh pemerintah pusat/ pemenuhan alat Berencana dan
penyuluhan keluarga renovasi 2. Tenaga provinsi dan pihak ketiga kontrasepsi Keluarga
berencana dan 2. Edukasi dan penyuluh 2. Kerjasama dengan 2. Persentase penyuluh 60% 100% 2. Program peningkatan kapasitas Sejahtera
keluarga sejahtera visitasi 3. Lembaga lembaga pendidikan dan KB/KS terampil penyuluh KB dan KS
yang memadai 3. Sosialisasi dan masyarakat pelatihan 3. Persentase keluarga 12,43% 5% 3. Program bina keluarga sejahtera
2. Tersedianya SDM fasilitasi 3. Penataan struktur pra sejahtera
lembaga
aparat yang terampil
VII-12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
CAPAIAN KINERJA SKPD
ARAH INDIKATOR PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM KONDISI KONDISI PENANGGUNG
KEBIJAKAN KINERJA DAERAH URUSAN
AWAL AKHIR JAWAB
3. Terbinanya lembaga
masyarakat secara
berkesinambungan
1. Terbinanya 1. Sosialisasi dan 1. Tokoh agama 1. Kerjasama dengan tokoh 1. Persentase aparat 30% 85% 1. Program peningkatan pemahaman 1. Otda, 1. Sekretariat
masyarakat fasilitasi dan tokoh agama dan tokoh sholat zuhur dan pengamalan nilai-nilai agama pemerintahan Daerah
Sumbawa Barat yang 2. Sosialisasi dan masyarakat masyarakat berjamaah umum
religius secara fasilitasi 2. Lembaga 2. Kerjasama dengan tokoh 2. Persentase majelis 30% 85% 2. Program pengembangan lembaga
berkesinambungan 3. Alokasi keagamaan agama dan tokoh taklim aktif keagamaan
2. Terbinanya lembaga konstruksi dan 3. Tempat ibadah masyarakat 3. Persentase 80% 100% 3. Program peningkatan pelayanan
keagamaan secara renovasi dan sekolah 3. Kerjasama dengan pemenuhan sarana kehidupan beragama
menyeluruh 4. Edukasi dan agama pemerintah pusat/ dan prasarana
3. Tersedianya sarana visitasi 4. Penceramah provinsi dan masyarakat standar rumah
dan prasarana 4. Kerjasama dengan ibadah
peribadatan yang lembaga pendidikan dan 4. Rasio jumlah guru 1/1000 10/1000 4. Program peningkatan pendidikan
memadai pelatihan ngaji per 1000 agama dan keagamaan
4. Tersedianya SDM penduduk
masyarakat yang
berkualitas
1. Terbinanya lembaga 1. Sosialisasi dan 1. Lembaga 1. Penataan struktur 1. Persentase lembaga 30% 85% 1. Program penguatan kelembagaan 1. Pemberdayaa 1. Kantor PPAKB
pemberdayaan fasilitasi swadaya lembaga pemberdayaan perempuan dan anak n Perempuan
perempuan secara 2. Edukasi dan masyarakat 2. Kerjasama dengan perempuan aktif dan
menyeluruh visitasi peduli lembaga pendidikan dan 2. Persentase 30% 85% 2. Program peningkatan kualitas hidup Perlindungan
2. Terlatihnya 3. Alokasi perempuan pelatihan perempuan yang dan perlindungan perempuan Anak
perempuan Sumbawa konstruksi dan 2. Perempuan 3. Kerjasama pemerintah mendapatkan
Barat secara renovasi potensial pusat/ provinsi pengetahuan dan
menyeluruh 3. Lembaga ketrampilan
3. Tersedianya sarana pemberdayaan 3. Persentase 80% 100% 3. Program peningkatan sarana dan
dan prasarana yang perempuan pemenuhan sarana prasarana pemberdayaan perempuan
memadai dan prasarana
pemberdayaan
perempuan
1. Terbinanya lembaga 1. Sosialisasi dan 1. Lembaga 1. Penataan struktur 1. Persentase 30% 85% 1. Program penguatan kelembagaan 1. Kepemudaan 1. Dinas
kepemudaan secara fasilitasi swadaya 2. Kerjasama dengan organisasi pemuda dan olah raga DIKBUDPORA
menyeluruh 2. Edukasi dan masyarakat lembaga pendidikan dan kepemudaan aktif
2. Terlatihnya pemuda visitasi peduli pemuda pelatihan 2. Persentase pemuda 30% 85% 2. Program peningkatan peran serta
Sumbawa Barat 3. Alokasi 2. Pemuda 3. Kerjasama dengan yang mendapatkan kepemudaan dalam pembangunan
secara menyeluruh konstruksi dan potensial pemerintah pusat/ pendidikan dan
3. Tersedianya sarana renovasi 3. Lembaga provinsi dan lembaga pelatihan
dan prasarana yang pemberdayaan terkait 3. Persentase 30% 80% 3. Program peningkatan sarana dan
memadai pemuda pemenuhan sarana prasarana pemberdayaan pemuda
dan prasarana
VII-13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
CAPAIAN KINERJA SKPD
ARAH INDIKATOR PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM KONDISI KONDISI PENANGGUNG
KEBIJAKAN KINERJA DAERAH URUSAN
AWAL AKHIR JAWAB
pemberdayaan
pemuda
1. Tersedianya 1. Edukasi dan 1. Olahragawan 1. Kerjasama dengan 1. Jumlah prestasi olah 5 16 1. Program pembinaan dan 1. Kepemudaan 1. Dinas
olahragawan daerah visitasi potensial lembaga pendidikan dan raga daerah pemasyarakatan olah raga dan olah raga DIKBUDPORA
yang berkualitas 2. Sosialisasi dan 2. Lembaga olah pelatihan 2. Persentase club olah 30% 85% 2. Program pengembangan kebijakan
2. Terbinanya lembaga fasilitasi raga 2. Penataan struktur dan raga daerah aktif dan manajemen olah raga
olah raga daerah 3. Alokasi dan masyarakat indikator kinerja 3. Persentase 40% 100% 3. Program peningkatan sarana dan
3. Tersedianya sarana renovasi 3. Lembaga olah 3. Kerjasama dengan pemenuhan sarana prasarana olah raga
dan prasarana olah raga daerah pemerintah pusat/ dan prasarana GOR
raga daerah yang provinsi dan lembaga Magaparang
memadai terkait
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 50% 100% 1. Program peningkatan layanan 1. Perpustakaan 1. Kantor ARPUS
yang memadai konstruksi dan perpustakaan pemerintah pusat/ pemenuhan sarana perpustakaan
2. Tersedianya renovasi daerah dan provinsi dan pihak ketiga perpustakaan
prasarana yang 2. Alokasi masyarakat 2. Kerjasama dengan daerah
memadai konstruksi dan 2. Lembaga pemerintah pusat/ 2. Persentase 50% 100% 2. Program peningkatan prasarana
3. Terlatihnya SDM renovasi perpustakaan provinsi dan pihak ketiga pemenuhan gedung perpustakaan
aparat secara 3. Edukasi dan daerah dan 3. Kerjasama dengan perputakaan sekolah
berkesinambungan visitasi masyarakat lembaga pendidikan dan 3. Persentase 40% 100% 3. Program peningkatan kapasitas
4. Terbinanya lembaga 4. Sosialisasi dan 3. Pustakawan pelatihan pustakawan terlatih pustakawan
perpustakaan secara fasilitasi daerah 4. Penataan struktur 4. Persentase 30% 70% 4. Program pembinaan pustakaan
menyeluruh 4. Lembaga perpustakaan masyarakat
perpustakaan masyarakat aktif
masyarakat
1. Tersedianya pangan 1. Alokasi dan 1. Perdesaan 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 50% 100% 1. Program penanganan daerah rawan 1. Ketahanan 1. BKP5K
daerah yang optimal mobilisasi terpencil, pemerintah desa dan penanganan daerah pangan Pangan
2. Terbinanya lembaga 2. Sosialisasi dan pesisir dan lembaga terkait rawan pangan
pangan secara fasilitasi transmigrasi 2. Penataan struktur 2. Persentase 50% 100% 2. Program diversifikasi pangan
menyeluruh 3. Koordinasi dan serta rawan 3. Penataan pedoman kelompok usaha
3. Tersedianya aturan sinkronisasi pangan umum dan juklak/juknis pengelola pangan
sesuai dengan 2. Lembaga lokal aktif
kebutuhan pangan 3. Persentase 40% 100% 3. Program peningkatan kesadaran
masyarakat efektivitas aturan masyarakat terhadap mutu dan
3. Dokumen stabilitasi pangan keamanan pangan
pedoman daerah
stabilitas
pangan daerah
VII-14
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
CAPAIAN KINERJA SKPD
ARAH INDIKATOR PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM KONDISI KONDISI PENANGGUNG
KEBIJAKAN KINERJA DAERAH URUSAN
AWAL AKHIR JAWAB
MISI 3 : Mewujudkan pemenuhan hak-hak dasar dan pelayanan publik yang berkualitas serta bermanfaat
1. Tersedianya jalan 1. Alokasi 1. Perdesaan 1. Kerjasama pemerintah 1. Persentase panjang 53,21% 83,63% 1. Program pembangunan jalan dan 1. Pekerjaan 1. Dinas PU
dan jembatan yang konstruksi dan terpencil, pusat/ provinsi dan jalan kondisi mantap jembatan umum
mantap renovasi terisolir, lembaga terkait 2. Jumlah aparatur 4 20 2. Program pendidikan dan pelatihan
2. Tersedianya SDM 2. Edukasi dan pesisir dan 2. Kerjasama dengan kebinamargaan aparatur kebinamargaan
aparat yang visitasi transmigrasi lembaga pendidikan dan terlatih
berkualitas 3. Sosialisasi dan 2. Tenaga pelatihan 3. Jumlah kerjasama 0 3 3. Program peningkatan investasi
3. Terbinanya lembaga fasilitasi pengamat jalan 3. Kerjasama dengan swasta untuk swasta dalam pembangunan
konstruksi secara dan jembatan lembaga asosiasi pembangunan infrastruktur
berkesinambungan 3. Lembaga pelaksana konstruksi infrastruktur public
asosiasi
pelaksana
konstruksi
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Perdesaan 1. Kerjasama pemerintah 1. Persentase jaringan 46,8% 86% 1. Program pengembangan dan 1. Pekerjaan 1. Dinas PU
dan prasarana konstruksi dan sawah pusat/ provinsi dan irigasi kondisi baik pengelolaan jaringan irigasi dan umum
pengairan yang renovasi 2. Tenaga lembaga terkait jaringan pengairan lainnya
mantap 2. Edukasi dan pengamat 2. Kerjasama dengan 2. Jumlah aparatur 4 20 2. Program peningkatan kapasitas
2. Tersedianya SDM visitasi pengairan lembaga pendidikan dan pengairan terlatih aparatur pengairan
aparat yang 3. Sosialisasi dan 3. Lembaga pelatihan 3. Jumlah kelompok 4 59 3. Program pembinaan petani pemakai
berkualitas fasilitasi masyarakat 3. Kerjasama dengan petani pemakai air air
3. Terbinanya lembaga pemakai air lembaga masyarakat terbina
masyarakat secara pemakai air
berkesinambungan
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Perdesaan 1. Kerjasama pemerintah 1. Persentase 50% 100% 1. Program peningkatan dan 1. Perhubungan 1. Dinas
prasarana pengaman konstruksi dan terpencil, pusat/ provinsi dan pemenuhan pengamanan lalulintas HUBKOMINFO
jalan yang memadai renovasi terisolir, lembaga terkait pengamanan
2. Tersedianya sistem 2. Koordinasi dan pesisir dan 2. Penataan pedoman lalulintas
transportasi daerah sinkronisasi transmigrasi umum dan juklak/juknis 2. Jumlah transportasi 21 34 2. Program pengembangan moda
yang terpadu 3. Edukasi dan 2. Dokumen 3. Kerjasama dengan kota dan antar transportasi kota dan
3. Tersedianya SDM visitasi sistem lembaga pendidikan dan kecamatan antarkecamatan
aparat yang 4. Sosialisasi dan transportasi pelatihan 3. Persentase 40% 100% 3. Program peningkatan kapasitas
berkualitas fasilitasi daerah terpadu 4. Kerjasama dengan pemenuhan aparatur aparatur lalulintas
4. Terbinanya pelaku 3. Tenaga lembaga asosiasi pengatur lalu lintas
usaha secara pengatur lalu pengusaha angkutan terlatih
berkesinambungan lintas 4. Jumlah awak 24 138 4. Program peningkatan pelayanan
4. Pengusaha kendaraan yang angkutan
angkutan telah diberi
penyuluhan
keselamatan
berkendara
VII-15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
CAPAIAN KINERJA SKPD
ARAH INDIKATOR PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM KONDISI KONDISI PENANGGUNG
KEBIJAKAN KINERJA DAERAH URUSAN
AWAL AKHIR JAWAB
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Perdesaan 1. Kerjasama dengan 1. Persentase cakupan 70% 100% 1. Program peningkatan kerjasama 1. Komunikasi 1. Dinas
dan prasarana konstruksi dan terpencil pemerintah pusat/ jaringan komunikasi dalam pengembangan jaringan dan HUBKOMINFO
teknologi komunikasi renovasi 2. Aparat provinsi dan lembaga komunikasi Informatika
dan informasi secara 2. Edukasi dan teknologi swasta 2. Persentase aparat 40% 100% 2. Program fasilitasi peningkatan SDM
merata visitasi komunikasi 2. Kerjasama dengan bidang komunikasi bidang komunikasi dan informatika
2. Tersedianya SDM 3. Sosialisasi dan dan informasi lembaga pendidikan dan dan informatika
aparat yang fasilitasi 3. Operator pelatihan terlatih
berkualitas 4. Sosialisasi, penyedia 3. Kerjasama dengan 3. Jumlah lembaga 2 5 3. Program pengembangan komunikasi
3. Tersedianya lembaga mediasi dan layanan lembaga penyedia pelayanan informasi dan media masa
penyedia layanan fasilitasi 4. Masyarakat layanan komunikasi
yang profesional perdesaan 4. Kerjasama dengan profesional
4. Tersuluhnya pemerintah desa dan 4. Persentase cakupan 70% 100% 4. Program kerjasama infromasi dan
masyarakat secara kecamatan penyebarluasan media masa
menyeluruh informasi
pembangunan
daerah
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Perdesaan 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 40% 98% 1. Program peningkatan kerjasama 1. Energy dan 1. Dinas ESDM
dan prasarana konstruksi dan terpencil, pemerintah pusat/ pemenuhan pengembangan jaringan listrik sumberdaya
sumberdaya energi renovasi terisolir dan provinsi dan lembaga kebutuhan jaringan mineral
yang memadai 2. Edukasi dan transmigrasi terkait listrik
2. Tersedianya SDM visitasi 2. Aparat 2. Kerjasama dengan 2. Persentase aparat 40% 100% 2. Program peningkatan kapasitas
aparat yang 3. Sosialisasi dan pengembangan lembaga pendidikan dan bidang aparatur bidang ketenagalistrikan
berkualitas fasilitasi sumberdaya pelatihan ketenagalistrikan
3. Tersedianya lembaga 4. Sosialisasi, energy 3. Kerjasama dengan terlatih
penyedia mediasi dan terbarukan lembaga penyedia 3. Persentase 80 100 3. Program pembinaan dan
sumberdaya energy fasilitasi 3. Lembaga sumberdaya energy pelayanan lembaga pengembangan bidang
yang profesional penyedia 4. Kerjasama dengan kelistrikan ketenagalistrikan
4. Terbangunnya sumberdaya lembaga pendidikan dan profesional
masyarakat yang energy pelatihan 4. Persentase cakupan 70% 100% 4. Program pengembangan sumberdaya
terampil dan inovatif 4. Masyarakat pelatihan energy terbarukan
pedesaan pengembangan
terpencil energy terbarukan
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Perkotaan dan 1. Kerjasama pemerintah 1. Persentase 100% 0% 1. Program penataan pemukiman 1. Perumahan 1. Dinas PU
dan prasarana yang konstruksi dan perdesaan pusat/ provinsi dan pemukiman kumuh kumuh
memadai renovasi 2. Aparat penata lembaga terkait perkotaan
2. Tersedianya SDM 2. Edukasi dan pemukiman 2. Kerjasama dengan 2. Persentase aparatur 100% 100% 2. Program pengembangan kapasitas
aparat yang visitasi dan lembaga pendidikan dan keciptakaryaan aparatur keciptakaryaan
profesional 3. Sosialisasi dan perumahan pelatihan sektor perumahan
3. Tersuluhnya fasilitasi 3. Perkotaan dan 3. Kerjasama dengan terlatih
masyarakat secara perdesaan pemerintah desa dan 3. Persentase rumah 80% 100% 3. Program lingkungan sehat
menyeluruh kecamatan tangga dengan perumahan
jamban layak
VII-16
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
CAPAIAN KINERJA SKPD
ARAH INDIKATOR PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM KONDISI KONDISI PENANGGUNG
KEBIJAKAN KINERJA DAERAH URUSAN
AWAL AKHIR JAWAB
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi dan 1. Perkotaan, 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 70% 100% 1. Program peningkatan sarana dan 1. Kesatuan 1. Kantor
dan prasarana yang renovasi perdesaan dan pemerintah pusat/ pemenuhan sarana prasarana aparatur Bangsa dan KESBANGPOL
memadai 2. Edukasi dan perbatasan provinsi dan lembaga dan prasarana Politik Dalam DAGRI
2. Tersedianya SDM visitasi 2. Aparat penegak terkait ketertiban Negeri 2. Kantor SAT POL
aparat yang 3. Sosialisasi dan hukum daerah 2. Kerjasama dengan lingkungan PP
berkualitas fasilitasi dan intelijen lembaga pendidikan dan 2. Persentase aparatur 80% 100% 2. Program peningkatan kapasitas
3. Terbinanya lembaga 4. Sosialisasi dan daerah pelatihan Pol PP terlatih sumber daya ketertiban lingkungan
masyarakat secara fasilitasi 3. Lembaga 3. Kerjasama dengan 3. Persentase 80% 100% 3. Program kemitraan pengembangan
berkesinambungan 5. Mediasi dan peduli pemerintah desa dan koordinasi wawasan kebangsaan
4. Tersuluhnya eksekusi kerukunan kecamatan pembinaan FKDM,
masyarakat secara hidup 4. Kerjasama dengan FKUB, dan forum
menyeluruh masyarakat pemerintah desa dan wawasan
5. Tertanganinya kasus- 4. Masyarakat kecamatan kebangsaan lainnya
kasus kriminalitas perkotaan 5. Kerjasama dengan 4. Persentase satuan 50% 100% 4. Program peningkatan peran serta
secara menyeluruh 5. Masyarakat lembaga penegak hukum keamanan masyarakat dalam pemeliharaan
perkotaan lingkungan kantibmas
masyarakat
(POSKAMLING) aktif
5. Persentase 100% 100% 5. Program peningkatan keamanan dan
penanganan kenyamanan lingkungan
gangguan keamanan
dan kenyamanan
lingkungan
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi dan 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 100% 100% 1. Program peningkatan pelayanan 1. Pemerintahan 1. Sekretariat
dan prasarana yang renovasi secretariat pemerintah pusat/ penyediaan kedinasan KDH/WKDH Umum Daerah
memadai 2. Mobilisasi dan daerah provinsi dan lembaga kebutuhan rumah
2. Tersedianya dokumentasi 2. Media cetak/ terkait tangga KDH/WKDH
dokumentasi 3. Koordinasi dan media massa 2. Kerjasama dengan 2. Persentase peliputan 100% 100% 2. Program pengembangan komunikasi
kegiatan kepala sinkronisasi 3. Aturan hukum lembaga pemberitaan kegiatan KDH/WKD informasi dan media masa
daerah yang valid 4. Koordinasi dan daerah 3. Kerjasama dengan 3. Persentase produk 80% 100% 3. Program pengembangan produk
3. Tersedianya sinkronisasi 4. Struktur lembaga penelitian hukum daerah hukum daerah
rancangan aturan 5. Koordinasi dan organisasi 4. Kerjasama dengan terhadap kebutuhan
daerah sesuai sinkronisasi perangkat pemerintah pusat/ daerah
kebutuhan 6. Koordinasi dan daerah provinsi dan lembaga 4. Persentase 80% 100% 4. Program penataan organisasi
4. Tersedianya struktur sinkronisasi 5. Aturan hukum terkait efektivitas kinerja perangkat daerah
organisasi perangkat 7. Koordinasi dan 6. Laporan 5. Kerjasama dengan SKPD
daerah yang optimal sinkronisasi realisasi fisik pemerintah pusat/ 5. Persentase aset yang 100% 100% 5. Program peningkatan pengelolaan
5. Tersedianya tata 8. Koordinasi dan keuangan provinsi dan lembaga dikelola berbasis aset daerah
kelola aset yang sinkronisasi 7. Laporan terkait sistem informasi
optimal administrasi 6. Kerjasama dengan SKPD manajemen aset
6. Tersedianya laporan kesra 7. Kerjasama dengan SKPD
hasil pelaksanaan 8. Laporan LPPD 8. Kerjasama dengan SKPD
VII-17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
CAPAIAN KINERJA SKPD
ARAH INDIKATOR PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM KONDISI KONDISI PENANGGUNG
KEBIJAKAN KINERJA DAERAH URUSAN
AWAL AKHIR JAWAB
pembangunan yang 6. Persentase SKPD 80% 100% 6. Program peningkatan dan
valid yang menyerahkan pengembangan pengelolaan
7. Tersedianya laporan fisik dan keuangan SKPD
administrasi keuangan tepat
kesejahteraan rakyat waktu
secara menyeluruh 7. Persentase fasilitasi 100% 100% 7. Program Peningkatan peran sosial
8. Tersedianya laporan peran sosial keagamaan dalam pembinaan
penyelenggaraan keagamaan dalam sumberdaya manusia
pemerintahan daerah pembinaan
sumberdaya
manusia
8. Persentase 100% 100% 8. Program peningkatan
penyusunan LPPD penyelenggaraan pemerintahan
dan IKK tepat waktu daerah
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi dan 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 70% 100% 1. Program sarana dan prasarana 1. Pemerintahan 1. KORPRI
dan prasarana yang renovasi KORPRI pemerintah pusat/ pemenuhan sarana aparatur umum
memadai 2. Sosialisasi dan 2. Anggota provinsi dan lembaga dan prasarana
2. Tersuluhnya fasilitasi KORPRI terkait KORPRI
masyarakat secara 2. Kerjasama dengan 2. Jumlah prestasi STQ 1 12 2. Program peningkatan kesehatan
menyeluruh pemerintah pusat/ Korpri Provinsi dan jasmani dan rohani aparatur
provinsi dan lembaga Nasional
terkait
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi dan 1. Lembaga 1. Kerjasama pemerintah 1. Persentase 70% 100% 1. Program penataan administrasi 1. Kependuduka 1. Dinas DUKCAPIL
dan prasarana yang renovasi kependudukan pusat/ provinsi dan pemenuhan sarana kependudukan n dan Catatan
memadai 2. Edukasi dan dan catatan lembaga terkait dan prasarana Sipil
2. Tersedianya SDM visitasi sipil 2. Kerjasama dengan pengembangan SIAK
aparat yang 3. Sosialisasi dan 2. Operator SIAK lembaga pendidikan dan 2. Persentase aparatur 100% 100% 2. Program pengembangan kapasitas
berkualitas fasilitasi 3. Masyarakat pelatihan SIAK terlatih pengelola SIAK
3. Tersuluhnya pedesaan 3. Kerjasama dengan 3. Persentase 80% 95% 3. Program peningkatan pelayanan
masyarakat secara pemerintah desa dan penduduk 0 – 18 public kependudukan
menyeluruh kecamatan tahun memiliki akta
kelahiran
1. Tersedianya SDM 1. Edukasi dan 1. Tenaga survey 1. Kerjasama dengan 1. Persentase aparatur 70% 100% 1. Program peningkatan kapasitas 1. Statistik 1. BAPPEDA
aparat yang visitasi dan analis lembaga pendidikan dan pengelola data aparatur pengelola data daerah
berkualitas 2. Sosialisasi dan 2. Lembaga pelatihan daerah terlatih
2. Tersedianya lembaga fasilitasi penyedia data 2. Kerjasama dengan 2. Persentase
yang profesional 3. Koordinasi dan 3. Dokumen data lembaga penyedia data kerjasama 100% 100% 2. Program kerjasama pengembangan
3. Tersedianya data dan sinkronisasi dan informasi daerah pengembangan data data dan informasi khusus daerah
informasi yang valid daerah 3. Kerjasama dengan 3. Jumlah dokumen 3 19 3. Program pengembangan data dan
lembaga penyedia data data dan informasi informasi statistic daerah
daerah
VII-18
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
CAPAIAN KINERJA SKPD
ARAH INDIKATOR PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM KONDISI KONDISI PENANGGUNG
KEBIJAKAN KINERJA DAERAH URUSAN
AWAL AKHIR JAWAB
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi dan 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 70% 100% 1. Program perbaikan sistem 1. Kearsipan 1. Kantor ARPUS
dan prasarana yang renovasi kearsipan pemerintah pusat/ pemenuhan sarana administrasi kearsipan
memadai 2. Edukasi dan daerah provinsi dan lembaga dan prasarana
2. Tersedianya SDM visitasi 2. Tenaga terkait kearsipan daerah
aparat yang fungsional 2. Kerjasama dengan 2. Persentase arsiparis 80% 100% 2. Program peningkatan kapasitas
berkualitas kearsipan lembaga pendidikan dan terlatih aparatur kearsipan daerah
pelatihan
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi dan 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 70% 100% 1. Program penataan, penguasaan, 1. Pertanahan 1. Sekretariat
dan prasarana yang renovasi pengadaan pemerintah pusat/ pemenuhan sarana pemilikan, penggunaan dan Daerah
memadai 2. Edukasi dan tanah daerah provinsi dan prasarana pemanfaatan tanah
2. Tersedianya SDM visitasi 2. Tenaga 2. Kerjasama dengan pengadaan tanah
aparat yang 3. Sosialisasi dan administrasi lembaga pendidikan dan daerah
berkualitas fasilitasi pertanahan pelatihan 2. Persentase aparatur 80% 100% 2. Program peningkatan kapasitas
3. Tersedianya lembaga 4. Koordinasi dan 3. Lembaga 3. Kerjasama dengan pengadaan tanah aparatur pengelola pertanahan
yang profesional sinkronisasi pertanahan lembaga terkait terlatih daerah
4. Tersedianya nasional 4. Kerjasama dengan 3. Persentase 100% 100% 3. Program pengembangan sistem
sertifikat tanah 4. Sertifikat tanah lembaga pertanahan koordinasi informasi pertanahan
pemerintah secara pemerintah nasional pengadaan tanah
menyeluruh daerah 4. Persentase 32% 75% 4. Program pengadaan tanah
sertifikasi tanah pemerintah daerah
pemerintah
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi dan 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 70% 100% 1. Program peningkatan dan 1. Pemerintahan 1. Dinas PPKD
dan prasarana yang renovasi keuangan pemerintah pusat/ pemenuhan sarana pengembangan pengelolaan umum
memadai 2. Edukasi dan daerah provinsi dan lembaga dan prasarana pendapatan daerah
2. Tersedianya SDM visitasi 2. Aparat terkait pengelolaan
aparat yang 3. Koordinasi dan keuangan 2. Kerjasama dengan pendapatan
berkualitas sinkronisasi daerah lembaga pendidikan dan 2. Persentase aparatur 100% 100% 2. Program pendidikan dan pelatihan
3. Tersusunnya laporan 3. Laporan pelatihan pengelola keuangan aparatur pengelolaan keuangan
keuangan yang keuangan 3. Kerjasama dengan daerah yang dilatih daerah
berkualitas daerah lembaga pemeriksa 3. Persentase 100% 100% 3. Program peningkatan dan
keuangan penyusunan LPJ pengembangan akuntasi pengelolaan
kepala daerah tepat keuangan daerah
waktu
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi dan 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 50% 100% 1. Program pengembangan sumberdaya 1. Pemerintahan 1. BK DIKLAT
dan prasarana yang renovasi kepegawaian pemerintah pusat/ pemenuhan sarana aparatur umum
memadai 2. Edukasi dan daerah provinsi dan lembaga dan prasarana diklat
2. Tersedianya SDM visitasi 2. Aparat daerah terkait aparatur
aparat yang 3. Koordinasi dan 3. Aturan 2. Kerjasama dengan 2. Persentase 69% 80% 2. Program pengembangan aparatur
berkualitas sinkronisasi kepegawaian lembaga pendidikan dan pemenuhan jumlah
3. Tersedianya aturan pelatihan aparatur
sesuai kebutuhan 3. Penataan pedoman 3. Persentase 70% 100% 3. Program pembinaan dan
umum dan juklak/juknis pemenuhan aturan kesejahteraan apartur
VII-19
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
CAPAIAN KINERJA SKPD
ARAH INDIKATOR PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM KONDISI KONDISI PENANGGUNG
KEBIJAKAN KINERJA DAERAH URUSAN
AWAL AKHIR JAWAB
kepegawaian sesuai
dengan kebutuhan
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi dan 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 80% 100% 1. Program peningkatan sarana dan 1. Pemerintahan 1. Inspektorat
dan prasarana yang renovasi pemeriksa pemerintah pusat/ pemenuhan sarana prasarana aparatur umum daerah
memadai 2. Edukasi dan daerah provinsi dan lembaga dan prasarana
2. Tersedianya SDM visitasi 2. Fungsional terkait pemeriksaan
aparat yang 3. Mediasi dan pemeriksa 2. Kerjasama dengan 2. Persentase 80% 100% 2. Program peningkatan
berkualitas fasilitasi 3. Masyarakat lembaga pendidiakn dan pemenuhan profesionalisme tenaga pemeriksa
3. Tertanganinya 4. Koordinasi dan umum pelatihan kebutuhan tenaga dan aparatur pengawasan
keluhan masyarakat sinkronisasi 4. Dokumen LHP 3. Kerjasama dengan pemeriksa dan
secara menyeluruh pemerintahan desa aparatur
4. Tersedianya laporan 4. Perumusan pedoman pengawasan
hasil pemeriksaan umum dan juklak/juknis 3. Persentase 70% 100% 3. Program penanganan pengaduan
(LHP) pembangunan pengaduan masyarakat
yang berkaulitas masyarakat yang
mengarah kepada
kerugian
daerah/Negara yang
ditindaklanjuti
4. Persentase 100% 100% 4. Program peningkatan sistem
tindaklanjut LHP pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan
kepala daerah
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi dan 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 25% 100% 1. Program peningkatan sarana dan 1. Pemerintahan 1. BPBD
dan prasarana yang renovasi bencana pemerintah pusat/ pemenuhan sarana prasarana penanggulangan bencana umum
memadai 2. Edukasi dan daerah provinsi dan lembaga dan prasarana
2. Tersedianya SDM visitasi 2. Aparat bencana terkait penanggulangan
aparat yang 3. Mobilisasi dan daerah 2. Kerjasama dengan bencana
berkualitas rehabilitasi 3. Perkotaan dan lembaga pendidikan dan 2. Persentase aparatur 80% 100% 2. Program pendidikan dan pelatihan
3. Tertanganinya 4. Sosialisasi dan perdesaan pelatihan penanganan bencana aparatur bencana
bencana daerah fasilitasi 4. Masyarakat 3. Kerjasama dengan terlatih
secara menyeluruh 5. Alokasi dan daerah rawan pemerintah pusat/ 3. Persentase cakupan 70% 100% 3. Program penanganan tanggap
4. Tersuluhnya rekomendasi bencana provinsi dan masyarakat pelayanan darurat
masyarakat secara 5. Korban 4. Kerjasama dengan penanganan bencana
menyeluruh bencana pemerintah desa dan 4. Persentase 70% 100% 4. Program peningkatan kesiapsiagaan
5. Tersedianya dana kecamatan pemahaman bencana
bantuan yang 5. Penentuan besaran masyarakat akan
memadai bantuan dana peringatan dini
bencana
5. Persentase bantuan 100% 100% 5. Program penanganan tanggap
korban bencana darurat
ditangani
VII-20
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
CAPAIAN KINERJA SKPD
ARAH INDIKATOR PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM KONDISI KONDISI PENANGGUNG
KEBIJAKAN KINERJA DAERAH URUSAN
AWAL AKHIR JAWAB
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 80% 100% 1. Program Pengadaan Sarana dan 1. Pemerintahan 1. Sekretariat
dan prasarana yang konstruksi dan perwakilan pemerintah pusat/ pemenuhan sarana Prasarana Perijinan Terpadu umum DPRD
memadai renovasi rakyat daerah provinsi dan lembaga dan prasarana
2. Tersedianya SDM 2. Edukasi dan 2. Anggota DPRD terkait lembaga perwakilan
aparat yang visitasi 3. Peraturan 2. Kerjasama dengan rakyat daerah
berkualitas 3. Koordiansi dan daerah lembaga pendidikan dan 2. Persentase 100% 100% 2. Program peningkatan kapasitas
3. Tersedianya sinkronisasi pelatihan bimbingan teknis pimpinan dan anggota DPRD
peraturan daerah 3. Kerjasama dengan anggota DPRD
sesuai kebutuhan lembaga pemerintah dan 3. Jumlah produk 10 50 3. Program peningkatan kapasitas
swasta hukum yang lembaga perwakilan rakyat daerah
diperdakan
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 80% 100% 1. Program Pengadaan Sarana dan 1. Penanaman 1. BPMPPT
dan prasarana yang konstruksi dan pelayanan pemerintah pusat/ pemenuhan sarana Prasarana Perijinan Terpadu Modal
memadai renovasi perijinan provinsi dan lembaga dan prasarana
2. Tersedianya SDM 2. Edukasi dan 2. Aparat terkait pelayanan perijinan
aparat yang visitasi perijinan 2. Kerjasama dengan 2. Persentase aparatur 80% 100% 2. Program Pendidikan dan Pelatihan
berkualitas 3. Koordinasi dan 3. Dokumen lembaga pendidikan dan pelayanan perijinan Aparatur Pelayanan Terpadu
3. Tersedianya aturan sinkronisasi SOP/SPM pelatihan terlatih
sesuai kebutuhan 4. Sosialisasi dan 4. Pelaku usaha 3. Penataan pedoman 3. Persentase 70% 90% 3. Program Peningkatan Mutu
4. Tersuluhnya fasilitasi umum dan juklak/juknis pelayanan perijinan Pelayanan Perijinan
masyarakat secara 4. Kerjasama dengan tepat waktu/sesuai
menyeluruh pemerintah desa dan SOP
kecamatan 4. Persentase 70% 100% 4. Program penyebarluasan informasi
pemahaman perijinan terpadu
masyarakat akan
aturan perijinan
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 80% 100% 1. Program peningkatan sarana dan 1. Pemerintahan 1. Unit Layanan
dan prasarana yang konstruksi dan pelayanan pemerintah pusat/ pemenuhan sarana prasarana layanan pengadaan umum Pengadaan
memadai renovasi pengadaan provinsi dan lembaga dan prasarana unit
2. Tersedianya SDM 2. Edukasi dan barang dan jasa terkait layanan pengadaan
aparat yang visitasi 2. Anggota 2. Kerjasama dengan 2. Persentase aparatur 80% 100% 2. Program peningkatan kapasitas
berkualitas 3. Koordinasi dan kelompok kerja lembaga pendidikan dan pengadaan terlatih sumberdaya aparatur
3. Tersedianya aturan sinkronisasi 3. Dokumen pelatihan 3. Persentase 70% 90%
sesuai kebutuhan 4. Sosialisasi dan SOP/SPM 3. Penataan pedoman pengadaan barang 3. Program implementasi kebijakan
4. Tersuluhnya fasilitasi 4. Penyedia umum dan juklak/juknis dan jasa tepat pengadaan barang dan jasa
masyarakat secara pengadaan 4. Kerjasama dengan waktu/sesuai SOP pemerintah
menyeluruh barang dan jasa pemerintah desa dan 4. Persentase 70% 100% 4. Program peningkatan pelayanan
kecamatan pemahaman aturan pengadaan barang dan jasa
penyedia barang/
jasa
VII-21
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
CAPAIAN KINERJA SKPD
ARAH INDIKATOR PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM KONDISI KONDISI PENANGGUNG
KEBIJAKAN KINERJA DAERAH URUSAN
AWAL AKHIR JAWAB
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 80% 100% 1. Program peningkatan sarana dan 1. Pemerintahan 1. Kantor
dan prasarana yang konstruksi dan kecamatan pemerintah pusat/ pemenuhan sarana prasarana aparatur kecamatan umum kecamatan
memadai renovasi 2. Aparat provinsi dan lembaga dan prasarana
2. Tersedianya SDM 2. Edukasi dan pelayanan terkait kecamatan
aparat yang visitasi administrasi 2. Kerjasama dengan 2. Persentase aparatur 80% 100% 2. Program peningkatan kapasitas
berkualitas 3. Koordinasi dan kecamatan lembaga pendidikan dan kecamatan terlatih sumberdaya aparatur kecamatan
3. Tersedianya aturan sinkronisasi 3. Dokumen pelatihan 3. Persentase
sesuai kebutuhan SOP/SPM 3. Penataan pedoman pemenuhan laporan 100% 100% 3. Program peningkatan pengembangan
umum dan juklak/juknis kinerja dan sistem pelaporan kinerja dan
keuangan keuangan
MISI 4 : Mewujudkan perlindungan dan pemberdayaan bagi kelompok masyarakat miskin dan masyarakat yang rentan terhadap masalah sosial
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga sosial 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 50% 100% 1. Program peningkatan sarana dan 1. Sosial 1. Dinas
dan prasarana yang konstruksi dan daerah pemerintah pusat/ pemenuhan sarana prasarana kelembagaan SOSNAKERTRAN
memadai renovasi 2. Dokumen provinsi dan lembaga dan prasarana kesejahteraan sosial
2. Tersedianya aturan 2. Koordinasi dan aturan terkait lembaga sosial
sesuai kebutuhan sinkronisasi perlindungan 2. Penataan pedoman 2. Persentase cakupan 80% 100% 2. Program peningkatan akses
3. Tersuluhnya 3. Sosialisasi, sosial umum dan juklak/juknis layanan akses perlindungan sosial masyarakat
masyarakat miskin mediasi dan 3. Masyarakat 3. Kerjasama dengan perlindungan sosial miskin dan PMKS
dan PMKS secara fasilitasi miskin dan pemerintah desa dan 3. Persentase 80% 100% 3. Program pemberdayaan fakir miskin,
menyeluruh 4. Sosialisasi dan PMKS kecamatan pemahaman komunitas adat terpencil dan PMKS
4. Tersedianya lembaga fasilitasi 4. Lembaga 4. Kerjasama dengan masyarakat miskin
perlindungan sosial perlindungan pemerintah pusat/ terhadap
yang profesional sosial provinsi dan lembaga perlindungan sosial
terkait 4. Persentase 80% 100% 4. Program pemberdayaan
kelembagaan kelembagaan kesejahteraan sosial
kesejahteraan sosial
aktif
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga sosial 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 50% 100% 1. Program peningkatan sarana dan 1. Sosial 1. Dinas
dan prasarana yang konstruksi dan daerah pemerintah pusat/ pemenuhan sarana prasarana kelembagaan SOSNAKERTRAN
memadai renovasi 2. Tenaga provinsi dan lembaga dan prasarana kesejahteraan sosial
2. Tersedianya SDM 2. Edukasi dan pendamping terkait lembaga sosial
aparat yang visitasi kesejahteraan 2. Kerjasama dengan 2. Persentase 80% 100% 2. Program pemberdayaan
berkualitas 3. Sosialisasi dan sosial lembaga pendidikan dan pendamping kelembagaan kesejahteraan sosial
3. Terbinanya fasilitasi 3. Kelompok pelatihan kesejahteraan sosial
kelompok usaha 4. Alokasi dan usaha ekonomi 3. Kerjasama pemerintah terlatih
ekonomi masyarakat rekomendasi 4. Kelompok desa dan kecamatan 3. Persentase 30% 80% 3. Program pemberdayaan fakir miskin,
miskin dan PMKS usaha ekonomi 4. Penentuan besaran kelompok usaha komunitas adat terpencil dan PMKS
secara menyeluruh bantuan dana bersama (KuBe)
VII-22
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
CAPAIAN KINERJA SKPD
ARAH INDIKATOR PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM KONDISI KONDISI PENANGGUNG
KEBIJAKAN KINERJA DAERAH URUSAN
AWAL AKHIR JAWAB
4. Tersedianya bantuan masyarakat miskin
modal usaha yang dan PMKS aktif
memadai 4. Persentase 30% 80% 4. Program peningkatan akses modal
kelompok usaha usaha ekonomi masyarakat miskin
ekonomi (KuBe)
masyarakat miskin
dan PMKS yang
mendapatkan akses
modal perbankan
MISI 5 : Mewujudkan peningkatan daya saing menuju kemandirian ekonomi daerah yang berbasis ekologi dan lingkungan
1. Tersedianya lahan 1. Ekstensifikasi 1. Perdesaan 1. Kerjasama dengan 1. Luas lahan usaha 400 Ha 900 Ha 1. Program peningkatan percetakan 1. Pertanian 1. Dinas
pertanian yang 2. Alokasi 2. Lembaga pemerintah pusat/ baru pertanian/ lahan usaha pertanian/perkebunan HUTBUNTAN
memadai konstruksi dan pertanian provinsi dan lembaga perkebunan 2. BKP5K
2. Tersedianya sarana renovasi daerah terkait 2. Persentase 60% 100% 2. Program peningkatan sarana dan
dan prasarana yang 3. Edukasi dan 3. Penyuluh 2. Kerjasama dengan pemenuhan sarana prasarana pembangunan pertanian
memadai visitasi pertanian pemerintah pusat/ dan prasarana usaha dan perkebunan
3. Tersedianya SDM 4. Sosialisasi dan 4. Kelompok tani provinsi dan lembaga pertanian/
aparat yang fasilitasi terkait perkebunan
berkualitas 3. Kerjasama dengan 3. Persentase 30% 100% 3. Program pemberdayaan penyuluh
4. Terbinanya lembaga lembaga pendidikan dan pemenuhan pertanian/perkebunan
masyarakat tani yang pelatihan penyuluh pertanian/
berkesinambungan 4. Kerjasama dengan perkebunan
pemerintah desa dan 4. Persentase petani 30% 80% 4. Program peningkatan kesejahteraan
kecamatan dan pelaku petani
agribisnis dilatih
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 25% 100% 1. Program peningkatan produksi hasil 1. Pertanian 1. Dinas
dan prasarana yang konstruksi dan peternakan pemerintah pusat/ pemenuhan sarana peternakan KANLUTNAK
memadai renovasi daerah provinsi dan lembaga dan prasarana 2. BKP5K
2. Tersedianya SDM 2. Edukasi dan 2. Penyuluh terkait rumah potong
aparat yang visitasi peternakan 2. Kerjasama dengan hewan
berkualitas 3. Sosialisasi dan 3. Kelompok tani lembaga pendidikan dan 2. Persentase 60% 100% 2. Program pemberdayaan penyuluh
3. Terbinanya lembaga fasilitasi ternak pelatihan pemenuhan peternakan
masyarakat tani 3. Kerjasama dengan penyuluh
ternak yang pemerintah desa dan peternakan
berkesinambungan kecamatan 3. Jumlah kelompok 5 19 3. Program peningkatan pengolahan
olahan hasil hasil peternakan
peternakan aktif
VII-23
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
CAPAIAN KINERJA SKPD
ARAH INDIKATOR PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM KONDISI KONDISI PENANGGUNG
KEBIJAKAN KINERJA DAERAH URUSAN
AWAL AKHIR JAWAB
1. Tersedianya areal 1. Ekstensifikasi 1. Perdesaan 1. Kerjasama dengan 1. Luas area budidaya 350,7 Ha 510,7 Ha 1. Program pengembangan budidaya 1. Kelautan dan 1. Dinas
budidaya perikanan 2. Alokasi pesisir pemerintah pusat/ rumput laut perikanan perikanan KANLUTNAK
yang memadai konstruksi dan 2. Lembaga provinsi dan lembaga 2. Persentase 62,5% 100% 2. Program Pengembangan sarana dan 2. BKP5K
2. Tersedianya sarana renovasi perikanan terkait pemenuhan sarana prasarana perikanan tangkap
dan prasarana yang 3. Edukasi dan daerah 2. Kerjasama dengan dan prasarana usaha
memadai visitasi 3. Penyuluh pemerintah pusat/ perikanan tangkap
3. Tersedianya SDM 4. Sosialisasi dan perikanan provinsi dan lembaga 3. Persentase 30% 100% 3. Program pemberdayaan penyuluh
aparat yang fasilitasi 4. Kelompok terkait pemenuhan kelautan dan perikanan
berkualitas nelayan 3. Kerjasama dengan penyuluh perikanan
4. Terbinanya lembaga lembaga pendidikan dan terlatih
masyarakat nelayan pelatihan 4. Jumlah pelaku usaha 27 klp 59 klp 4. Program peningkatan daya saing dan
yang 4. Kerjasama dengan perikanan produktif nilai tambah produk perikanan
berkesinambungan pemerintah desa dan
kecamatan
1. Tersedianya areal 1. Intensifikasi 1. Hutan produksi 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 0% 100% 1. Program pemanfaatan potensi 1. Kehutanan 1. Dinas
hutan produksi yang 2. Alokasi 2. Lembaga pemerintah pusat/ pemenuhan sumberdaya hutan HUTBUNTAN
memadai konstruksi dan kehutanan provinsi dan lembaga Produksi Hasil 2. BKP5K
2. Tersedianya sarana renovasi daerah terkait Hutan Non Kayu
dan prasarana 3. Edukasi dan 3. Penyuluh 2. Kerjasama dengan (Target 3 Jenis
pengelolaan hutan visitasi kehutanan pemerintah pusat/ Komoditas)
yang memadai 4. Sosialisasi dan 4. Kelompok provinsi dan lembaga 2. Persentase 60% 100% 2. Program pengamanan hutan
3. Tersedianya SDM fasilitasi masyarakat terkait pemenuhan sarana
aparat yang sekitar hutan 3. Kerjasama dengan dan prasarana
berkualitas lembaga pendidikan dan pengamanan hutan
4. Terbinanya pelatihan 3. Persentase 60% 100% 3. Program peningkatan kapasitas
kelompok 4. Kerjasama dengan pemenuhan penyuluh kehutanan
masyarakat sekitar pemerintah desa dan kehutanan
hutan secara kecamatan 4. Persentase 0% 80% 4. Program pemberdayaan masyarakat
menyeluruh pengembangan desa sekitar hutan
konservasi (Target
10 Kelompok)
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 19% 100% 1. Program peningkatan sarana dan 1. Lingkungan 1. BLH
dan prasarana konstruksi dan lingkungan pemerintah pusat/ pemenuhan sarana prasarana pengelolaan persampahan hidup
pengendalian renovasi daerah provinsi dan lembaga dan prasarana
lingkungan hidup 2. Edukasi dan 2. Aparat terkait pengelolaan
2. Tersedianya SDM visitasi pengawas 2. Kerjasama dengan persampahan
aparat yang 3. Sosialisasi dan lingkungan lembaga pendidikan dan 2. Persentase aparatur 60% 100% 2. Program peningkatan kapasitas
berkualitas fasilitasi hidup pelatihan lingkungan hidup aparatur lingkungan hidup
3. Tersuluhnya 4. Koordinasi dan 3. Masyarakat 3. Kerjasama pemerintah terlatih
masyarakat secara sinkronisasi penambang desa dan kecamatan 3. Jumlah kelompok 5 klp 100 klp 3. Program pelibatan masyarakat dalam
menyeluruh 4. Dokumen 4. Kerjasama dengan masyarakat peduli pelestarian lingkungan hidup
lingkungan pemerintah pusat/
VII-24
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
CAPAIAN KINERJA SKPD
ARAH INDIKATOR PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM KONDISI KONDISI PENANGGUNG
KEBIJAKAN KINERJA DAERAH URUSAN
AWAL AKHIR JAWAB
4. Tersedianya analisis provinsi dan lembaga pelestarian
dampak lingkungan terkait lingkungan hidup
yang valid 4. Persentase 20% 100% 4. Program pengendalian pencemaran
pemenuhan dan perusakan lingkungan hidup
kebutuhan ijin
lingkungan
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi dan 1. Lembaga tata 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 40% 100% 1. Program pengendalian pemanfaatan 1. Penataan 1. Bappeda
dan prasarana renovasi ruang daerah pemerintah pusat/ pemenuhan sarana ruang ruang 2. Dinas PU
pengendalian ruang 2. Edukasi dan 2. Penyidik tata provinsi dan lembaga dan prasarana
2. Tersedianya SDM visitasi ruang terkait pengendalian ruang
aparat yang 3. Sosialisasi dan 3. Perkotaan 2. Kerjasama dengan 2. Jumlah aparatur 2 org 8 org 2. Program pengembangan aparatur
berkualitas fasilitasi 4. Dokumen tata lembaga pendidikan dan penataan ruang dan penataan ruang
3. Tersuluhnya 4. Koordinasi dan ruang daerah pelatihan bangunan terlatih
masyarakat secara sinkronisasi 3. Kerjasama dengan 3. Persentase 40% 100% 3. Program pemanfaatan ruang
menyeluruh kelurahan dan kecamatan pemahaman
4. Tersedianya rencana 4. Penataan pedoman masyarakat
tata ruang yang umum dan juklak/juknis terhadap
sesuai dengan pemanfaatan ruang
kondisi daerah 4. Jumlah dokumen 2 dok. 8 dok. 4. Program perencanaan tata ruang
RDTRK
MISI 6 : Mewujudkan industrialisasi sektor unggulan komparatif dan unggulan kompetitif wilayah, inflasi yang terkendali, dan penciptaan kesempatan kerja bagi penduduk usia
anggkatan kerja yang menganggur
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Jumlah UMKM yang 420 2100 1. Program peningkatan dukungan dan 1. Koperasi dan 1. Dinas
dan prasarana yang konstruksi dan koperasi dan pemerintah pusat/ mendapatkan akses akses permodalan koperasi dan UMKM PERINDAGKOP
memadai renovasi UMKM provinsi dan lembaga permodalan UMKM UMKM
2. Tersedianya SDM 2. Edukasi dan 2. Tenaga terkait 2. Jumlah Pengurus / 40 org 200 org 2. Program pembinaan pelaku usaha
aparat yang visitasi pendamping 2. Kerjasama dengan Pengelolah Koperasi koperasi dan UMKM
berkualitas 3. Sosialisasi dan 3. Koperasi dan lembaga pendidikan dan yang dilatih
3. Terbinanya fasilitasi UMKM pelatihan 3. Persentase koperasi 30% 75% 3. Program peningkatan kualitas
kelembagaan 3. Kerjasama dengan aktif kelembagaan koperasi dan UMKM
koperasi dan UMKM pemerintah desa dan
secara kecamatan
berkesinambungan
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 0% 100% 1. Program pengembangan industri 1. Industri 1. Dinas
dan prasarana yang konstruksi dan pengembangan pemerintah pusat/ pemenuhan kecil dan menengah PERINDAGKOP
memadai renovasi industry provinsi dan lembaga peralatan dan UMKM
2. Tersedianya SDM 2. Edukasi dan daerah terkait operasional pabrik
aparat yang visitasi 2. Tenaga pupuk organic
berkualitas pendamping
VII-25
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
CAPAIAN KINERJA SKPD
ARAH INDIKATOR PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM KONDISI KONDISI PENANGGUNG
KEBIJAKAN KINERJA DAERAH URUSAN
AWAL AKHIR JAWAB
3. Terbinanya 3. Sosialisasi dan 3. Kelompok 2. Kerjasama dengan 2. Persentase 30% 100% 2. Program peningkatan kapasitas
kelompok industri fasilitasi industry kecil lembaga pendidikan dan pemenuhan aparat pendamping pengembangan industry
secara 4. Alokasi dan menengah pelatihan pendamping terlatih olahan
berkesinambungan rekomendasi 4. Kelompok 3. Kerjasama dengan desa 3. Jumlah pelaku 70 org 560 org 3. Program pendidikan dan pelatihan
4. Tersedianya bantuan industry kecil dan kecamatan industri olahan yang pelaku industri olahan
modal usaha yang menengah 4. Kerjasama dengan mendapatkan
memadai pemerintah desa dan pendidikan dan
kecamatan pelatihan (orang)
4. Persentase IKM 30% 90% 4. Program peningkatan dukungan dan
yang mendapatkan akses permodalan industry kecil
kemudahan akses menengah (IKM)
permodalan
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Jumlah pasar layak 6 12 1. Program peningkatan sarana dan 1. Perdagangan 1. Dinas
dan prasarana konstruksi dan perdagangan pemerintah pusat/ perdagangan prasarana pasar PERINDAGKOP
perdagangan yang renovasi 2. Kelompok provinsi dan lembaga 2. Jumlah pedagang 14 434 2. Program pembinaan pedagang kaki UMKM
memadai 2. Sosialisasi dan usaha terkait kaki lima, bakulan lima dan asongan
2. Terbinanya fasilitasi perdagangan 2. Kerjasama dengan dan asongan yang
kelompoh usaha 3. Edukasi dan 3. Tenaga pemerintah pusat/ produktif
perdagangan secara visitasi pengelola provinsi dan lembaga 3. Persentase 30% 100% 3. Program peningkatan kapasitas
berkesinambungan 4. Sosialisasi dan 4. Masyarakat terkait pemenuhan pengelola pasar
3. Tersedianya SDM fasilitasi konsumen 3. Kerjasama dengan pengelola/ pengurus
aparat yang lembaga pendidikan dan pasar yang
berkualitas pelatihan mendapatkan
4. Tersuluhnya 4. Kerjasama dengan pendidikan dan
masyarakat secara pemerintah pusat/ pelatihan
menyeluruh provinsi dan lembaga 4. Persentase 20% 100% 4. Program peningkatan perlindungan
terkait pengawasan barang konsumen
berbahaya dan
kadaluarsa
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Jumlah obyek wisata 5 lokasi 21 lokasi 1. Program pengembangan destinasi 1. Pariwisata 1. Dinas
dan prasarana yang konstruksi dan pariwisata pemerintah pusat/ yang telah dikelola pariwisata PAREKRAF
memadai renovasi daerah provinsi dan lembaga dengan baik
2. Tersedianya SDM 2. Edukasi dan 2. Pemandu terkait 2. Persentase 30% 100% 2. Program peningkatan kapasitas
aparat yang visitasi wisata 2. Kerjasama dengan pemenuhan pemandu wisata
berkualitas 3. Sosialisasi dan 3. Kelompok lembaga pendidikan dan pemandu wisata
3. Terbinanya fasilitasi sadar wisata pelatihan terlatih
kelompok 4. Sosialisasi dan 4. Pelaku usaha 3. Kerjasama dengan 3. Jumlah kelompok 8 13 3. Program peningkatan pelibatan
masyarakat sadar fasilitasi wisata pemerintah desa dan masyarakat sadar masyarakat dalam pengembangan
wisata secara kecamatan wisata pariwisata daerah
berkesinambungan 4. Kerjasama dengan (POKDARWIS) aktif
pemerintah pusat/ 4. Jumlah kerjasama 1 7 4. Program peningkatan kerjasama
pengembangan pengembangan wisata daerah
VII-26
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
CAPAIAN KINERJA SKPD
ARAH INDIKATOR PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM KONDISI KONDISI PENANGGUNG
KEBIJAKAN KINERJA DAERAH URUSAN
AWAL AKHIR JAWAB
4. Tersedianya pelaku provinsi dan lembaga kawasan wisata
usaha yang terkait daerah
profesional
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 30% 100% 1. Program pembinaan dan pengawasan 1. Energy dan 1. Dinas ESDM
dan prasarana yang konstruksi dan pengembangan pemerintah pusat/ pemenuhan sarana bidang pertambangan sumberdaya
memadai renovasi sumberdaya provinsi dan lembaga dan prasarana mineral
2. Tersedianya SDM 2. Edukasi dan mineral daerah terkait pengawasan
aparat yang visitasi 2. Tenaga 2. Kerjasama dengan pertambangan
berkualitas 3. Sosialisasi dan pendamping lembaga pendidikan dan 2. Persentase 30% 100% 2. Program peningkatan kapasitas
3. Terbinanya fasilitasi 3. Kelompok pelatihan pemenuhan pengawas bidang pertambangan
kelompok usaha usaha 3. Kerjasama dengan pengawas
secara pertambangan pemerintah pusat/ pertambangan
berkesinambungan provinsi dan lembaga terlatih
terkait 3. Persentase 30% 80% 3. Program pengawasan dan penertiban
kelompok usaha pertambangan rakyat
pertambangan
produktif
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 30% 100% 1. Program peningkatan kualitas dan 1. Tenaga kerja 1. Dinas
dan prasarana yang konstruksi dan pengembangan pemerintah pusat/ pemenuhan produktivitas tenaga kerja SOSNAKER
memadai renovasi tenaga kerja provinsi dan lembaga kebutuhan fasilitas TRANS
2. Tersedianya SDM 2. Edukasi dan daerah terkait balai latihan kerja
aparat yang visitasi 2. Tenaga 2. Kerjasama dengan (BLK)
berkualitas 3. Edukasi dan pendidik lembaga pendidikan dan 2. Persentase 30% 100% 2. Program peningkatan kapasitas
3. Tersedianya tenaga visitasi 3. Tenaga kerja pelatihan pemenuhan tenaga pelatih dan instruktur
kerja yang 4. Sosialisasi dan potensial 3. Kerjasama dengan instruktur terlatih
berkualitas fasilitasi 4. Lembaga lembaga pendidikan dan 3. Jumlah pencari kerja 84 org 4126 org 3. Program peningkatan kesempatan
4. Tersedianya lembaga pelatihan pelatihan mengikuti pelatihan kerja
yang profesional 4. Kerjasama dengan ketrampilan di BLK
pemerintah pusat/ (orang)
provinsi dan lembaga 4. Persentase 30% 100% 4. Program perlindungan lembaga
terkait penanganan ketenagakerjaan
perselisihan
hubungan industrial
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Jumlah kawasan 0 1 1. Program pengembangan kawasan 1. Transmigrasi 1. Dinas
dan prasarana yang konstruksi dan pengembangan pemerintah pusat/ terpadu mandiri kawasan transmigrasi SOSNAKER
memadai renovasi transmigrasi provinsi dan lembaga 2. Persentase 80% 100% 2. Program transmigrasi lokal TRANS
2. Terlatihnya 2. Edukasi dan 2. Transmigran terkait transmigran terlatih
transmigran secara visitasi potensial 2. Kerjasama dengan 3. Jumlah kelompok 10 klp 135 klp 3. Program pemberdayaan masyarakat
menyeluruh 3. Sosialisasi dan 3. Kelompok lembaga pendidikan dan usaha masyarakat kawasan transmigrasi
3. Terbinanya fasilitasi usaha pelatihan transmigrasi aktif
transmigran secara
berkesinambungan
VII-27
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
CAPAIAN KINERJA SKPD
ARAH INDIKATOR PROGRAM PEMBANGUNAN BIDANG
SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM KONDISI KONDISI PENANGGUNG
KEBIJAKAN KINERJA DAERAH URUSAN
AWAL AKHIR JAWAB
3. Kerjasama dengan
lembaga pemerintah dan
swasta
1. Tersedianya sarana 1. Alokasi 1. Lembaga 1. Kerjasama dengan 1. Persentase 0 100% 1. Program Peningkatan Daya Saing 1. Penanaman 1. BPMPPT
dan prasarana yang konstruksi dan penanaman pemerintah pusat/ implementasi Penanaman Modal modal daerah
memadai renovasi modal provinsi dan lembaga SPIPICE
2. Tersedianya aturan 2. Koordinasi dan 2. Dokumen SOP terkait 2. Persentase 50% 100% 2. Program peningkatan iklim investai
sesuai dengan sinkronisasi 3. Perusahaan 2. Penataan pedoman pemenuhan aturan dan realisasi investasi
kebutuhan 3. Sosialisasi dan pengembang umum dan juklak/juknis penanaman modal
3. Tersedianya lembaga fasilitasi 4. Pengusaha/ 3. Kerjasama dengan 3. Jumlah kerjasama 1 MoU 14 MoU 3. Program peningkatan promosi
yang profesional 4. Sosialisasi dan investor lembaga pemerintah dan investasi daerah kerjasama investasi
4. Tersedianya investor fasilitasi swasta 4. Jumlah realisasi 1 14 4. Program Pengendalian dan
yang 4. Kerjasama dengan investasi daerah Pengawasan Investasi Daerah
bertanggungjawab lembaga pemerintah dan
swasta
VII-28
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
BAB VIII
INDIKASI PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN
VIII-1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
2. Efisiensi belanja dilakukan dengan mengoptimalkan belanja
untuk kepentingan publik, melaksanakan proper budgeting melalui
analisis cost benefit dan tingkat efektifitas setiap program dan
kegiatan serta melaksanakan prudent spending melalui pemetaan
profil resiko atas setiap belanja kegiatan beserta perencanaan langkah
antisipasinya;
3. Belanja dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib diarahkan
untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam
bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan,
fasilitas sosial dan fasilitas umum;
4. Pemenuhan dan pemanfaatan anggaran untuk pendidikan sebesar
20% dari volume Anggaran APBD tiap tahunnya dengan fokus pada
penuntasan WAJAR DIKDAS 9 tahun dan WAJAR 12 tahun serta
menciptakan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau;
5. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan
dilaksanakan dengan memperbaiki fasilitas dan pengadaan untuk
pelayanan dasar kesehatan terutama untuk keluarga miskin serta
kesehatan ibu dan anak, memperbanyak tenaga medis terutama
untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau, serta memperbaiki
kualitas lingkungan dan pembudayaan perilaku hidup bersih dan
sehat;
6. Dalam rangka peningkatan daya beli masyarakat, anggaran belanja
akan diarahkan pada revitalisasi sektor pertanian dalam arti luas,
pengembangan ekonomi pedesaan, permberdayaan masyarakat
dalam kegiatan usaha produktif untuk meningkatkan pendapatan
melalui kelembagaan koperasi dan UMKM serta dukungan
infrastruktur pengembangan wilayah;
7. Penurunan jumlah angkatan kerja yang menganggur melalui
penyiapan SDM yang siap kerja, peningkatan investasi program multi
sektor, peningkatan sarana dan prasarana balai pelatihan
ketenagakerjaan;
VIII-2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
8. Dalam mendukung pengembangan aktivitas ekonomi, pemeliharaan
dan pembangunan infrastruktur akan diarahkan pada wilayah sentra
produksi di pedesaan, aksesibilitas sumber air baku dan listrik;
9. Untuk menjaga daya dukung dan daya tampung lingkungan,
Pemerintah Daerah akan mengarahkan anggaran pada kegiatan-
kegiatan pengurangan pencemaran lingkungan, mitigasi bencana,
pengendalian alih fungsi lahan dan pengendalian eksploitasi yang
berlebihan terhadap sumber daya alam;
10. Penggunaan indeks relevansi anggaran dalam penentuan anggaran
belanja dengan memperhatikan belanja tidak langsung dan belanja
langsung dengan kebijakan Pemerintah Daerah, serta anggaran
belanja yang direncanakan oleh setiap pengguna anggaran tetap
terukur;
11. Kegiatan-kegiatan yang orientasinya terhadap pemenuhan anggaran
belanja tetap (fixed cost), Insentif Berbasis Kinerja, dan komitmen
pembangunan yang berkelanjutan;
12. Kebijakan untuk belanja tidak langsung meliputi hal-hal sebagai
berikut:
a. Mengalokasikan belanja pegawai yang merupakan belanja
kompensasi, dalam bentuk gaji dan tunjangan, serta penghasilan
lainnya yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang
ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. Mengalokasikan belanja subsidi yang digunakan untuk
menganggarkan bantuan biaya produksi kepada
perusahaan/lembaga tertentu agar harga jual produksi dan jasa
yang dihasilkan dapat terjangkau oleh masyarakat banyak;
c. Mengalokasikan belanja bantuan sosial yang digunakan untuk
menganggarkan pemberian bantuan dalam bentuk uang
dan/atau barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat;
VIII-3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
d. Mengalokasikan belanja hibah yang digunakan untuk
menganggarkan pemberian hibah dalam bentuk uang kepada
kelompok masyarakat perorangan yang secara spesifik telah
ditetapkan peruntukannya;
e. Mengalokasikan belanja tidak terduga yang merupakan belanja
untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan
berulang seperti penanggulangan bencana alam dan bencana
sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya, termasuk
pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-tahun
sebelumnya yang telah ditutup;
f. Mengalokasikan belanja bantuan keuangan kepada pemerintah
desa sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
VIII-4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 8.1. Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Kabupaten Sumbawa Barat
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1 Urusan Wajib 370207 603352 536175.3 557315.9 603868.2 531090 3258852
VIII-5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase Ruang Kelas
SMP/MTs Sesuai Standar 80 82 1500 85 1500 87 1500 89 1500 95 1500 95 1000 95 8500
Nasional Pendidikan
Persentase Perpustakaan
35 38 1500 41 1500 45 1500 50 1500 60 1500 60 1000 60 8500
SD/MI sesuai Standar
Persentase Perpustakaan
80.00 82 1500 84 1500 86 1500 88 1500 90 1500 90 1000 90 8500
SMP/MTs Sesuai Standar
Persentase SD/MI
75 78 250 82 250 85 250 88 250 90 250 90 200 90 1450
memiliki Sanitasi Layak
Persentase SMP/MTs
88.24 90 250 92 250 93 250 94 250 95 250 95 200 95 1450
memiliki sanitasi Layak
Persentase SD/MI yang
menerapkan Kurikulum 20 40 250 60 250 70 250 80 250 100 250 100 100 100 1350
2013
Persentase SMP/MTs
yang menerapkan 20 40 250 60 250 70 250 80 250 100 250 100 100 20 1350
Kurikulum 2013
Program pendidikan Dinas
1 01 03 2900 2900 2900 2900 2900 2400 16400
menengah DIKBUDPORA
Persentase daya tampung
65.63 68 100 72 100 73 100 74 100 75 100 75 100 75 600
SMA/MA/SMK/Paket C
Persentase anak Putus
0.28 0 0 0 0 0 0 0 0
Sekolah SMA/MA/SMK
Persentase Kelulusan
100 100 250 100 250 100 250 100 250 100 250 100 100 100 1350
SMA/MA/SMK
Persentase Ruang Kelas
SMA/MA/SMK sesuai 90 92 1000 94 1000 96 1000 98 1000 100 1000 100 1000 100 6000
Standar
Persentase
SMA/MA/SMK yang
22.22 25 1000 30 1000 35 1000 40 1000 50 1000 50 1000 50 6000
memiliki Perpustakaan
Sesuai Standar
VIII-6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase
SMA/MA/SMK yang 90 92 250 94 250 96 250 98 250 100 250 100 100 100 1350
memiliki Sanitasi LAyak
Persentase
SMA/MA/SMK yang
16.67 20 200 25 200 30 200 40 200 50 200 50 100 50 1100
menerapkan Kurikulum
2013
Program pendidikan non Dinas
1 01 04 200 200 200 200 200 200 1200
formal dan informal DIKBUDPORA
Persentase Kelulusan
100 100 50 100 50 100 50 100 50 100 50 100 50 100 300
Paket A
Persentase Kelulusan
35 45 50 50 50 55 50 60 50 70 50 70 50 70 300
paket B
Persentase Kelulusan
70 72 50 74 50 76 50 78 50 80 50 80 50 80 300
Paket C
Jumlah Lembaga Kursus
22 23 50 24 50 25 50 26 50 27 50 27 50 27 300
dan Pelatihan
Program penuntasan buta Dinas
1 01 05 100 100 100 100 100 100 600
aksara DIKBUDPORA
Persentase buta aksara
<5 <5 100 <5 100 <5 100 <5 100 <5 100 <5 100 <5 600
usia > 15 tahun
Dinas
1 01 06 Program pembinaan PKBM 250 250 250 250 250 250 1500
DIKBUDPORA
Jumlah PKBM aktif 15 18 250 20 250 22 250 23 250 25 250 25 250 25 1500
Program peningkatan mutu
Dinas
1 01 07 pendidik dan tenaga 1250 1250 1250 1250 1250 1250 7500
DIKBUDPORA
kependidikan
Persentase Pendidik
PAUD yang berkualifikasi 60.29 65 100 70 100 75 100 80 100 85 100 85 100 85 600
S1
VIII-7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase Pendidik
SD/MI yang berkualifikasi 87.04 88 100 90 100 92 100 93 100 95 100 95 100 95 600
S1
Persentase Pendidik
SMP/MTs yang 93.63 94 100 95 100 96 100 97 100 98 100 98 100 98 600
berkualifikasi S1
Persentase Pendidik SMA
94.19 95 100 96 100 97 100 97.5 100 98 100 98 100 98 600
yang berkualifikasi S1
Persentase Pendidik SMK
93.89 94 100 94.5 100 95.5 100 97 100 98 100 98 100 98 600
yang berkualifikasi S1
Persentase Pendidik
PAUD yang bersertifikat 35 36 100 38 100 40 100 45 100 50 100 50 100 50 600
Pendidikan
Persentase Pendidik
SD/MI yang bersertifikat 55.67 58 100 60 100 65 100 70 100 75 100 75 100 75 600
Pendidikan
Persentase Pendidik
SMP/MTs yang 35.33 40 100 45 100 50 100 60 100 75 100 75 100 75 600
bersertifikat Pendidikan
Persentase Pendidik
SMA/MA yang 46.90 50 100 60 100 70 100 75 100 80 100 80 100 80 600
bersertifikat Pendidikan
Persentase Pendidik SMK
yang bersertifikat 36.67 40 100 45 100 50 100 60 100 70 100 70 100 70 600
Pendidikan
Jumlah Penelitian Tindak
25 35 250 45 250 55 250 85 250 100 250 100 250 345 1500
kelas Pendidik
Program manajemen Dinas
1 01 08 825 825 825 825 825 750 4875
pelayanan pendidikan DIKBUDPORA
Persentase SD/MI Yang
94.38 94.50 25 95 25 96 25 97 25 100 25 100 50 100 175
terakriditasi
VIII-8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Pertsentase SMP/MTs
90 90 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 600
yang terakriditasi
Persentase SMA/SMK
100 100 300 100 300 100 300 100 300 100 300 100 200 100 1700
Yang Terakriditasi
Persentase SD/MI yang
melaksanakan MBS 20 30 100 35 100 40 100 50 100 75 100 75 100 75 600
dengan Baik
Persentase SMP/MTs
yang melaksanakan MBS 40 50 100 60 100 70 100 80 100 100 100 100 100 100 600
dengan Baik
Persentase SMA/SMK
yang melaksanakan MBS 50 60 200 70 200 80 200 90 200 100 200 100 200 100 1200
dengan Baik
Program pembinaan Dinas
1 01 09 2000 2000 2000 2000 2000 2000 12000
perguruan tinggi daerah DIKBUDPORA
Jumlah Perguruan Tinggi
2 2 1000 3 1000 3 1000 4 1000 4 1000 4 1000 4 6000
yang Dibina
Persentase daya tampung
19.27 20 1000 21 1000 22 1000 23 1000 25 1000 25 1000 25 6000
perguruan tinggi
Program pembinaan Dinas
1 01 10 400 400 400 400 400 400 2400
perpustakaan sekolah DIKBUDPORA
Jumlah Perpustakaan
sekolah sesuai standar
20 25 300 30 300 35 300 38 300 40 300 40 300 228 1800
nasional perpustakaan
sekolah
Jumlah pustakawan
50 55 100 60 100 65 100 70 100 80 100 80 100 460 600
sekolah
VIII-9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Program peningkatan sarana
Dinas
1 02 01 dan prasarana puskesmas dan 8100 1100 1200 1100 1100 1000 13600
Kesehatan
jaringannya
Persentase ketersediaan
sarana dan prasarana
puskesmas dan
63,3 70 8100 80 1100 90 1200 100 1100 100 1100 100 1000 100 13600
jaringannya sesuai
standar pelayanan
minimal
Persentase daya tampung
60 60 80 100 100 100 100 100
puskesmas
Program obat dan perbekalan Dinas
1 02 02 3493 2530 3078 2290 3112 3150 17653
kesehatan Kesehatan
Persentase ketersediaan
obat, vaksin, reagen dan 87 100 3442 100 2490 100 3000 100 2200 100 3000 100 3000 100 17132
perbekalan kesehatan
Persentase puskesmas
perawatan dan rumah
sakit yang melaksanakan 60,67 60 15 60 15 65 18 70 20 80 30 80 50 80 148
pelayanan kefarmasian
sesuai standar
Persentase Penggunaan
Injeksi pada kasus 0 1 18 1 24,5 1 30 1 35 1 42 1 50 1 175
terpilih
Persentase penggunaan
antibiotic pada kasus 0,039 3 18 3 25 3 30 3 35 3 40 3 50 3 198
terpilih
Program standarisasi Dinas
1 02 03 358 276 201 124 460 350 1769
pelayanan kesehatan Kesehatan
Persentase puskesmas
dan rumah sakit 0 44.4 338 77.78 254 100 186 100 100 100 440 100 300 100 1618
berakreditasi
Persentase kepatuhan
petugas kesehatan 0 85 20 90 22 90 15 95 24 95 20 95 50 95 151
terhadap SOP
VIII-10
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Program kemitraan pelayanan Dinas
1 02 04 145 156 189 223 223 300 1236
kesehatan Kesehatan
Persentase Kepersertaan
60 65 145 70 156 85 189 100 223 100 223 100 300 100 1236
JKN / KIS
Program peningkatan mutu Dinas
1 02 05 230 242 245 244 290 400 1651
layanan kesehatan Kesehatan
Indeks kepuasan
masyarakat (IKM) 0 75 150 80 175 85 200 85 200 95 250 95 300 95 1275
layanan kesehatan
Persentase ketersediaan
80 85 20 90 22 90 15 95 24 95 20 95 50 95 151
SOP pelayanan kesehatan
Persentase pimpinan
fasilitas kesehatan 0 44.4 60 77.78 45 100 30 100 20 100 20 100 50 100 225
terlatih
Program upaya kesehatan Dinas
1 02 06 50 56 63 67 74 100 410
masyarakat Kesehatan
Persentase pelayanan
kesehatan dasar pasien 100 100 30 100 30 100 30 100 30 100 30 100 50 100 200
masyarakat miskin
Persentase puskesmas
yang memberikan
layanan kesehatan jiwa 45 47 20 60 26 75 33 85 37 100 44 100 50 100 210
dasar dan kesehatan jiwa
masyarakat
Program promosi kesehatan Dinas
1 02 07 726 787 874 968 1057 1000 5412
masyarakat Kesehatan
Persentase rumah tangga
48.52 50 439 54 471 58 526 62 584 66 637 66 500 66 3157
ber PHBS
Persentase desa dan
100 100 67 100 74 100 81 100 90 100 99 100 100 100 511
kelurahan siaga
Persentase sekolah ber
12 15 33 21 36 27 40 33 44 39 48 39 50 39 251
PHBS
Persentase pondok
0 17 14 33 16 50 17 83 19 100 20 100 50 100 136
pesantren ber PHBS
VIII-11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Cakupan posyandu aktif 93.87 95 58 95 63 96 70 96 77 97 84 97 100 97 452
Persentase siswa sekolah
(SD) yang mendapatkan 94.58 95 115 96 127 97 140 98 154 99 169 99 200 99 905
pelayanan kesehatan
Program pengembangan Dinas
1 02 08 625 750 835 970 660 650 4490
lingkungan sehat Kesehatan
Persentase masyarakat
memiliki rumah sehat 74 80 100 85 125 90 150 95 200 100 125 100 100 100 800
yang layak
Persentase masyarakat
memiliki akses air minum 89,42 92 125 94 175 96 200 98 250 100 150 100 150 100 1050
yang layak
Persentase tempat umum
dan pengolahan makanan 96,25 97 180 98 200 99 225 100 250 100 100 100 100 100 1055
yang layak
Persentase Sekolah
35 50 170 60 195 70 200 80 205 90 215 90 200 90 1185
Dengan Lingkungan Sehat
Jumlah Pasar Sehat 0 1 50 2 55 3 60 4 65 5 70 5 100 5 400
Program peningkatan Dinas
1 02 09 2740 2695 2780 2865 2900 2900 16880
kesehatan ibu dan anak Kesehatan
Angka kematian ibu per
150 120 895 120 895 90 895 90 895 60 895 60 800 60 5275
100.000 kelahiran
Angka kematian bayi per
10 10 500 10 400 8 400 8 450 6 450 6 500 6 2700
1000 kelahiran hidup
Persentase pertolongan
persalinan dengan tenaga 87.96 90 365 90 370 90 375 90 380 90 385 90 400 90 2275
kesehatan
Persentase kunjungan
87 96 310 98 340 98 360 99 380 99 400 99 400 99 2190
bumil K4
Persentase komplikasi
102 90 100 90 120 95 130 95 140 100 150 100 200 100 840
kebidanan yang ditangani
Persentase kunjungan
101,49 100 120 100 120 100 120 100 120 100 120 100 100 100 700
bayi
VIII-12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Presentase Usia 15-19
mendapatkan screening 32.4 35 150 50 150 65 200 80 200 90 200 90 200 90 1100
pelayanan sesuai standar
Presentase Usia 20 - 59
mendapatkan screening 88.9 89 200 89 200 90 200 90 200 95 200 95 200 95 1200
pelayanan sesuai standar
Presentase Usia 60 keatas
mendapatkan screening 31.75 50 100 50 100 60 100 60 100 80 100 80 100 80 600
pelayanan sesuai standar
Program peningkatan
Dinas
1 02 10 kapasitas tenaga medis dan 1800 2460 2820 3180 3180 3000 16440
Kesehatan
para medis
Jumlah dokter spesialis 5 5 1800 6 2460 7 2820 8 3180 8 3180 8 3000 8 13440
Persentase dokter di
Fasilitas Kesehatan sesuai 87.50 87.50 93.75 100 100 100 100 100
standar
Persentase perawat di
Fasilitas Kesehatan sesuai 100 100 100 100 100 100 100 100
standar
Persentase bidan di
Fasilitas Kesehatan sesuai 50.00 56.45 64.52 76.61 92.74 100 100 100
standar
Persentase Tenaga
Kesehatan yang
81.97 85.03 88.44 91.84 95.24 100 100 100
mendapatkan Pelatihan
Teknis
Program perbaikan gizi Dinas
1 02 11 2370 2530 2670 2830 2980 3000 16380
masyarakat Kesehatan
Prevalensi Kekurangan
gizi (underweight) pada 10.38 10.00 370 9.20 390 8.80 400 8 430 7.20 450 7.20 400 7.20 2440
anak balita
VIII-13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Prevalensi Stunting
(pendek dan sangat 19.11 19.00 200 18.50 210 18 220 17.50 230 17 240 17 250 17 1350
pendek) pada anak balita
Prevalensi wasting
7.17 7.00 1000 6.80 1100 6.60 1200 6.40 1300 6.20 1400 6.20 1400 6.20 7400
(kurus) pada anak balita
Persentase Ibu Hamil
KEK mendapat Makanan 26.79 50.00 400 65.00 420 80.00 430 95.00 440 95 450 95 500 95 2640
Tambahan
Prevalensi bayi dengan
berat badan lahir rendah 2.84 2.60 400 2.40 410 2.20 420 2 430 1.80 440 1.80 450 1.80 2550
(BBLR)
Program pencegahan dan
Dinas
1 02 12 penanggulangan penyakit 117 610 415 425 435 500 2502
Kesehatan
menular
Angka kesakitan diare per
270 270 10 260 75 250 45 240 45 230 45 230 50 230 270
1000 penduduk
Angka Kesakitan DBD per
95 90 34 80 65 70 65 60 65 50 65 50 70 50 364
100.000 Penduduk
Angka Bebas Jentik 80 90 0 95 50 95 50 95 50 95 50 95 50 95 250
Angka Kesakitan Malaria
1.14 0,9 37 0,8 85 0,7 75 0,6 75 0,5 75 0.5 80 0.5 427
per 1000 Penduduk
Angka Kesembuhan TB
84% 85 23 85 55 85 65 85 75 85 85 85 100 85 403
Paru
Persentase Penderita
100% 100 0 100 100 100 75 100 75 100 75 100 100 100 425
HIV/AIDS yang tertangani
Persentase Puskesmas
yang melaksanakan
pencegahan dan 100% 100 13 100 180 100 40 100 40 100 40 100 50 100 363
penanggulangan
penyakit tidak menular
Program peningkatan sarana
1 02 13 12000 35000 30000 15000 30000 10000 132000 RSUD
dan prasarana rumah sakit
VIII-14
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase ketersediaan
sarana dan prasarana
60 70 12000 80 35000 90 30000 95 15000 100 30000 100 10000 100 122000
RSUD sesuai standar
pelayanan minimal
Persentase daya tampung
60 70 80 100 100 100 100 100
rumah sakit
Program obat dan perbekalan
1 02 14 13200 13300 17000 14400 20000 14000 96000 RSUD
kesehatan rumah sakit
Persentase ketersediaan
90 90 2000 100 3000 100 3500 100 4000 100 5000 100 2000 100 19500
obat dan vaksin
Persentase rumah sakit
yang melaksanakan
100 100 10000 100 10000 100 10000 100 10000 100 10000 100 10000 100 60000
pelayanan kefarmasian
sesuai standar
Persentase penggunaan
obat generic pada fasilitas 95 95 2000 95 3000 95 3500 95 4000 95 5000 95 2000 100 19500
pelayanan kesehatan
Program standarisasi
1 02 15 pelayanan kesehatan rumah 3050 5550 750 750 750 650 11500 RSUD
sakit
Persentase rumah sakit
100 3000 100 500 100 500 100 500 100 500 100 500 100 5500
berakreditasi
Persentase kepatuhan
petugas kesehatan 100 50 100 50 100 50 100 50 100 50 100 50 100 300
terhadap SOP
RSUD BLUD 100 5000 100 200 100 200 100 200 100 100 100 5700
Program kemitraan pelayanan
1 02 16 13000 13000 14000 14000 14000 12000 80000 RSUD
kesehatan rumah sakit
Jumlah kerjasama dalam
2 6 6500 7 6500 8 7000 9 7000 10 7000 10 6000 10 40000
pelayanan kesehatan
Cakupan jaminan
pemeliharaan kesehatan 2 6 6500 7 6500 8 7000 9 7000 10 7000 10 6000 10 40000
prabayar
VIII-15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Program peningkatan mutu
1 02 17 layanan kesehatan rumah 550 550 550 550 550 550 3300 RSUD
sakit
Indeks kepuasan
masyarakat (IKM) 60 65 500 70 500 75 500 80 500 85 500 85 500 85 3000
layanan kesehatan
Persentase ketersediaan
100 100 50 100 50 100 50 100 50 100 50 100 50 100 300
SOP pelayanan kesehatan
Angka pasien pulang
<5% <5% <5% <5% <5% <5% <5% <5%
paksa
Turn over interval (TOI) 7 hari 1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari
Length of stay (LOS) 3 hari 6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari
Gross Death Rate (GDR) 17,2% <45% <45% <45% <45% <45% <45% <45%
Net Death Rate (NDR) 5,9% <25% <25% <25% <25% <25% <25% <25%
Program pelayanan rumah
1 02 18 3600 4000 4200 4500 5000 5000 26300 RSUD
sakit
Bed Occupation Rate 50% 60% 3600 65% 4000 65% 4200 70% 4500 70% 5000 70 5000 70% 26300
Bed Turn Over (BTO) 34,2 kl 40-50 kl 40-50 kl 40-50 kl 40-50 kl 40-50 kl 40-50 kl 40-50 kl
Program peningkatan
1 02 19 kapasitas sumberdaya 2570 4370 5450 5450 5450 6050 29340 RSUD
aparatur rumah sakit
Jumlah dokter spesialis 5 7 2520 12 4320 15 5400 15 5400 15 5400 15 6000 15 29040
Persentase perawat
10 10 50 10 50 10 50 10 50 10 50 10 50 50 300
bersertifikat BTLS
VIII-16
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Jumlah ruas jalan yang
10 41536 12 45000 12 47000 12 50000 12 55000 10 50000 68 288536
ditingkatkan
Persentase panjang jalan
53,21 64,63 72,23 76,03 79,83 83,63 83,63 83,63 0
kondisi mantap
Jumlah jembatan
84 5 19600 5 21000 5 23000 5 25000 5 27000 5 27000 114 142600
terbangun (unit)
Program rehabilitasi dan
1 03 02 pemeliharaan jalan dan 728 16000 17500 18700 21000 12000 85930 Dinas PU
jembatan
Persentase penanganan
100 100 728 100 15000 100 16000 100 17000 100 19000 100 10000 100 77730
jalan yang rusak
Persentase penanganan
100 100 1000 100 1500 100 1700 100 2000 100 2000 100 8200
jembatan yang rusak
Program percepatan
1 03 03 pengembangan infrastruktur 33460 33460 33460 33460 30000 163840 Dinas PU
kawasan khusus
Persentase penanganan
infrastruktur jalan 31 33460 54 33460 77 33460 100 33460 100 30000 100 163840
kawasan khusus
Program peningkatan
1 03 04 investasi swasta dalam 1500 1500 1500 2000 6500 Dinas PU
pembangunan infrastruktur
Jumlah kerjasama swasta
untuk pembangunan 1 1500 1 1500 1 1500 1 2000 4 6500
infrastruktur public
Program peningkatan sarana
1 03 05 135 6500 5700 6800 9000 9000 37135 Dinas PU
dan prasarana kebinamargaan
Persentase pemenuhan
kebutuhan alat 10 40 6000 60 5000 80 6000 100 8000 100 8000 100 33000
kebinamargaan
Persentase penanganan
pemeliharaan alat 50 100 135 100 500 100 700 100 800 100 1000 100 1000 100 4135
kebinamargaan
VIII-17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Program pendidikan dan
1 03 06 pelatihan aparatur 20 25 30 40 50 155 Dinas PU
kebinamargaan
Jumlah aparatur
4 4 20 4 25 4 30 4 40 5 50 25 155
kebinamargaan terlatih
Program pengembangan dan
pengelolaan jaringan irigasi
1 03 07 11819 17592 21005 23330 24497 20500 118713 Dinas PU
dan jaringan pengairan
lainnya
Luas DI yang
dioperasionalkan dan 5.121 5.230 523 5.400 648 5.600 672 5.900 738 6.200 775 6200 500 6.200 3856
dipelihara (Ha)
Persentase jaringan
46,8 52 11296 61 16944 71 20333 80 22592 86 23722 86 20000 86 114857
irigasi kondisi baik
Program pembinaan petani
1 03 08 450 550 550 550 600 500 3200 Dinas PU
pemakai air
Jumlah kelompok petani
4 6 450 9 550 11 550 13 550 16 600 10 500 69 3200
pemakai air terbina
Program pengembangan,
pengelolaan dan konservasi
1 03 09 43550 87050 26550 36550 27550 28100 249350 Dinas PU
sungai, danau dan
sumberdaya air lainnya
Persentase koordinasi
percepatan pembangunan 100 50 100 50 100 50 100 50 100 50 100 100 100 350
Bendungan Bintang Bano
Persentase penyediaan
lahan pembangunan
50 20000 50 20000 100 40000
jaringan irigasi DI
Bintang Bano
Persentase pemenuhan
dokumen perencanaan
14,29 14,29 4000 42,86 5000 28,57 3000 100 12000
pembangunan bendungan
Tiu Suntuk
VIII-18
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase pemenuhan
dokumen perencanaan
14,29 14,29 4000 42,86 5000 28,57 3000 100 12000
pembangunan bendungan
Lang Desa
Persentase pemenuhan
dokumen perencanaan 4,23 77,46 1500 4,23 2000 7,04 3500 7,04 3500 100 10500
pembangunan embung
Jumlah embung, bendung
terbangun (unit) 59 3 14000 55 54000 3 14000 5 25000 5 25000 5 25000 135 157000
*APBD = Rp.6 M
Persentase pemenuhan
dokumen perencanaan
revitalisasi taman wisata 33,33 1500 66,67 6000 100 7500
alam rawa Taliwang
(Lebo’)
Persentase operasional
dan pemeliharaan 100 100 1000 100 1500 100 2000 100 2500 100 3000 100 10000
bendung dan embung
Program pengembangan
1 03 10 kapasitas sumberdaya 50 55 60 70 75 100 410 Dinas PU
aparatur sumberdaya air
Jumlah aparatur
sumberdaya air yang 8 8 50 8 55 8 60 8 70 8 75 10 100 58 410
bersertifikat (orang)
Program pengendalian daya
rusak air, pengamanan daerah
1 03 11 6200 6450 7200 8500 8700 9000 46050 Dinas PU
aliran sungai, pemukiman dan
pantai
Panjang pengamanan
daerah aliran sungai,
18.850 18.320 3700 18.100 3450 17.650 4200 16.950 4500 16.150 4700 20.000 5000 126.020 25550
pemukiman dan pantai
(Meter)
Persentase pemenuhan
dokumen perencanaan 10 20 2500 40 3000 60 3000 80 4000 100 4000 100 4000 100 20500
pengamanan daerah
VIII-19
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
aliran sungai, pemukiman
dan pantai
Program pembangunan
1 03 10 drainase pemukiman dan 1390 36000 15000 15000 6000 7000 80390 Dinas PU
perumahan masyarakat
Jumlah sistem jaringan
drainase skala kawasan 1 0 3 30000 5 5000 5 5000 2 2000 2000 16 44000
dan kota
Lama genangan lebih
>5 >5 1390 5 6000 4 10000 2 10000 2 4000 2 5000 2 36390
30cm (jam)
Program pembangunan
1 03 11 7500 7500 5500 5500 5500 5500 3700 Dinas PU
jaringan air bersih
Persentase kebutuhan
jaringan air bersih 100 100 500 100 500 100 500 100 500 100 500 100 500 100 3000
terbangun
Persentase jaringan air
bersih/minum kondisi 50 7000 70 7000 75 5000 80 5000 85 5000 85 5000 85 34000
baik
Program pengelolaan sanitasi
1 03 12 4000 10000 10000 10000 10000 10000 54000 Dinas PU
masyarakat
Jumlah sistem air limbah
skala
28 13 4000 25 10000 25 10000 25 10000 25 10000 25 10000 166 54000
komunitas/kawasan/
kota
Program peningkatan kinerja
1 03 13 200 280 300 300 300 1380 Dinas PU
pengelolaan air minum
Jumlah lembaga
pengelola air minum 10 200 14 280 15 300 15 300 10 300 64 1380
pedesaan
Program peningkatan
1 03 14 486 1620 2160 2160 1979 2000 10405 Dinas PU
kapasitas air bersih
Persentase kebutuhan air
bersih masyarakat 68,87 70,67 486 76,67 1620 84,67 2160 92,67 2160 100 1979 100 2000 100 10405
(100ltr/org/hr)
VIII-20
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Program penataan rumah
1 03 15 6250 4688 4167 3906 9000 9000 37010 Dinas PU
tidak layak huni
Persentase rumah tidak
23,2 19,57 6250 14,68 4688 9,79 4167 6,12 3906 0 9000 0 9000 0 37010
layak huni
VIII-21
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
VIII-22
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
VIII-23
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Pembangunan Bid. Bid.
Sosial Budaya
Persentase partisipasi
masyarakat dalam 100 100 250 100 250 100 300 100 300 100 300 100 300 100 1700
musrenbang
Program perencanaan
pembangunan bidang
1 06 04 150 2650 2700 1900 1950 1950 10300 BAPPEDA
prasarana wilayah dan
sumber daya alam
Jumlah dokumen
perencanaan bidang
3 2400 3 2400 2 1600 2 1600 2 1600 12 9600
prasarana wilayah dan
sumber daya alam
Persentase Koordinasi
Perencanaan 100 100 150 100 250 100 300 100 300 100 350 100 350 100 1700
Pembangunan Bid. Fisik
Program monitoring dan
1 06 05 evaluasi pelaksanaan 100 150 450 150 550 150 1650 BAPPEDA
pembangunan daerah
Jumla dokumen evaluasi
1 200 1 200 2 400
target kinerja RPJMD
Jumlah dokumen evaluasi
1 200 1 200 2 400
target kinerja RPJPD
Jumla dokumen evaluasi
1 100 1 150 1 150 1 150 1 150 1 150 6 850
target kinerja RKPD
Program peningkatan
kapasitas kelembagaan
1 06 06 50 50 100 100 100 100 500 BAPPEDA
perencanaan pembangunan
daerah
Persentase perencana
40 40 60 80 100 100 100 100
berkualitas
VIII-24
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1 07 Perhubungan 2750 5850 4210 4360 4570 4570 26380
Program pengembangan
Dinas
1 07 01 moda transportasi kota dan 300 300 350 350 400 400 2100
HUBKOMINFO
antarkecamatan
Jumlah transportasi kota
21 26 300 28 300 30 350 32 350 34 400 34 400 34 2100
dan antarkecamatan
Rasio jumlah transportasi
terhadap jumlah 0.08 0.09 0.1 0.1 0.15 0.15
penduduk
Program pembangunan
Dinas
1 07 02 sarana dan prasarana 1700 4200 2200 2000 2000 2000 14100
HUBKOMINFO
perhubungan
Jumlah terminal
1 1 200 1 200 1 200 4 600
kecamatan terbangun
Persentase Beroperasinya
60 100 3000 100 1000 100 1000 100 1000 100 1000 100 7000
Bandara Sekongkang
Persentase Beroperasinya
35 40 1500 80 1000 85 1000 90 1000 100 1000 100 1000 100 6500
Dermaga Labuhan Lalar
Program peningkatan dan Dinas
1 07 03 550 600 700 750 900 900 4400
pengamanan lalulintas HUBKOMINFO
Persentase pemenuhan
50 60 550 70 600 80 700 90 750 100 900 100 900 100 4400
pengamanan lalulintas
Program peningkatan
Dinas
1 07 04 kelaikan pengoperasian 500 700 1000 1000 1000 4200
HUBKOMINFO
kendaraan bermotor
Persentase pemenuhan
peralatan uji kendaraan 45 45 60 500 80 700 100 1000 100 1000 100 1000 100 4200
bermotor
Jumlah kendaraan
700 700 770 850 900 1000 1000 5920
bermotor yang diuji
Program peningkatan Dinas
1 07 05 150 150 160 160 170 170 1030
pelayanan angkutan HUBKOMINFO
VIII-25
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Jumlah awak kendaraan
yang telah diberi
8 24 100 25 100 26 100 27 100 28 100 20 100 158 600
penyuluhan keselamatan
berkendara
Jumlah pemuda pelopor
2 2 50 2 50 2 60 2 60 2 70 2 70 14 430
keamanan berlalu lintas
Program peningkatan Dinas
1 07 06 50 100 100 100 100 100 550
kapasitas aparatur lalulintas HUBKOMINFO
Persentase pemenuhan
aparatur pengatur lalu 40 40 50 60 80 100 100 100
lintas terlatih
VIII-26
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase masyarakat
tidak buang sampah 17 224 33 448 58 784 75.0 1008 100 1344 100 1000 100 4808
sembarangan
Program pengembangan
1 08 05 pengelolaan persampahan 1000 2200 3400 4600 5000 16200 BLH
terpadu
Persentase pemenuhan
tempat pengolahan
22 1000 48 2200 73.9 3400 100 4600 100 5000 100 16200
sampah terpadu berbasis
masyarakat
Program perlindungan dan
1 08 06 600 1200 1800 2400 3000 1000 10000 BLH
konservasi sumberdaya alam
Persentase sumber mata
20 600 40 1200 60 1800 80.0 2400 100 3000 100 1000 100 10000
air terlindungi baik
Program rehabilitasi lahan
1 08 07 200 400 600 800 1400 1500 4900 BLH
kritis dan pesisir
Persentase luas lahan
14 14 200 29 400 43 600 57.1 800 100 1400 100 1500 100 4900
kritis yang ditangani
Program pelibatan
1 08 08 masyarakat dalam pelestarian 513 3963 5113 6363 7963 6750 30665 BLH
lingkungan hidup
Jumlah kelompok
masyarakat peduli
5 32 27 182 41 282 70.7 482 100 682 100 500 100 2160
pelestarian lingkungan
hidup
Jumlah sekolah yang ikut
4 37 28 237 52 437 76.1 637 100 837 100 500 100 2685
dalam program adiwiyata
Persentase pengendalian
dan pengawasan 33 150 56 250 77.8 350 100 450 100 500 100 1700
kerusakan lingkungan
Persentase pemenuhan
kebutuhan ijin 20 20 50 40 100 60 150 80.0 200 100 250 100 250 100 1000
lingkungan
VIII-27
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase pemenuhan
kebutuhan AMDAL 16 16 105 31 205 54 355 77.1 505 100 655 100 500 100 2325
Jumlah Laboratorium
71 2500 79 2750 85.7 3000 100 3500 100 3000 100 14750
Lingkungan
Kualitas Mutu Air 9 89 29 289 49 489 69.7 689 100 989 100 1000 100 3545
Pemenuhan Kajian
Lingkungan Hidup 33 200 50 300 67 400 83.3 500 100 600 100 500 100 2500
Strategis
Program Pengelolaan
1 08 09 8865 9165 9565 10065 11565 10000 59225 BLH
Penerangan Lampu Jalan
Persentase Pemenuhan
77 8865 79 9165 83 9565 87.0 10065 100 11565 100 10000 100 59225
Kebutuhan PJU
Program pengendalian
1 08 10 pencemaran dan perusakan 100 100 100 100 100 100 600 BLH
lingkungan hidup
Persentase pemenuhan
kebutuhan ijin 20 20 60 80 100 100 100 100
lingkungan
Program peningkatan
1 08 11 kapasitas aparatur lingkungan 50 50 100 100 50 50 400 BLH
hidup
Persentase aparatur
60 60 80 100 100 100 100 100
lingkungan hidup terlatih
VIII-28
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase pemenuhan
sarana dan prasarana 70 70 50 80 50 90 100 100 100 100 100 100 100 100 500
pengadaan tanah daerah
Program pengadaan tanah Sekretariat
1 09 02 6200 6200 6200 6200 6200 6200 37200
pemerintah daerah Daerah
Persentase pemenuhan
kebutuhan tanah 100 100 6000 100 6000 100 6000 100 6000 100 6000 100 6000 100 36000
pemerintah daerah
Persentase sertifikasi
27 32 200 37 200 42 200 47 200 52 200 52 200 52 1200
tanah pemerintah daerah
Program peningkatan
Sekretariat
1 09 03 kapasitas aparatur pengelola 50 50 100 100 100 100 500
Daerah
pertanahan daerah
Persentase aparatur
70 70 90 100 100 100 100 100
pengadaan tanah terlatih
Program pengembangan Sekretariat
1 09 04 50 50 50 50 50 50 300
sistem informasi pertanahan Daerah
Persentase koordinasi
100 100 100 100 100 100 100 100
pengadaan tanah
VIII-29
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Indeks kepuasan
masyarakat (IKM) bidang 70 72 100 73 100 74 100 75 100 75 100 75 100 75 600
kependudukan
Pemberdayaan Perempuan
1 11 258 340 500 505 525 500 2630
dan Perlindungan Anak
Program peningkatan peran
1 11 01 serta perempuan dalam 30 35 35 35 30 165 Kantor P3AKB
pembangunan
Persentase perempuan
dalam pemerintahan 10 30 15 35 15 35 20 35 20 30 20 165
daerah
Program peningkatan kualitas
1 11 02 hidup dan perlindungan 90 100 105 110 120 90 617 Kantor P3AKB
perempuan
Persentase penanganan
100 50 100 50 100 50 100 50 100 55 100 60 100 315
kasus KDRT perempuan
Persentase perempuan
yang mendapatkan
30 40 35 50 50 55 60 60 70 65 85 30 85 302
pengetahuan dan
ketrampilan
Program peningkatan kualitas
1 11 03 18 45 45 45 50 30 233 Kantor P3AKB
hidup dan perlindungan anak
Persentase penanganan
50 100 18 100 25 100 25 100 25 100 25 100 30 100 148
kasus KDRT anak
Jumlah kelurahan layak
1 20 2 20 2 20 2 25 7 85
anak
Program penguatan
1 11 04 kelembagaan perempuan dan 50 65 65 65 70 100 415 Kantor P3AKB
anak
Jumlah
lembaga/kelompok
1 1 50 1 65 1 65 1 65 1 70 1 100 7 415
masyarakat peduli
perempuan dan anak
VIII-30
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase lembaga
pemberdayaan 30 30 40 50 65 75 85 85
perempuan aktif
Program peningkatan sarana
1 11 05 dan prasarana pemberdayaan 100 100 250 250 250 250 1200 Kantor P3AKB
perempuan
Persentase pemenuhan
sarana dan prasarana
80 80 90 100 100 100 100 100
pemberdayaan
perempuan
VIII-32
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase kelembagaan 100 50
80 80 50 90 50 100 100 100 100 100 50 100 400
kesejahteraan sosial aktif
Persentase pendamping 100 50
kesejahteraan sosial 80 80 50 90 50 100 100 100 100 100 50 100 400
terlatih
Program peningkatan akses Dinas
1 13 05 modal usaha ekonomi 50 50 50 50 50 50 300 SOSNAKER
masyarakat miskin TRANS
Persentase kelompok
usaha ekonomi (KuBe)
masyarakat miskin dan 30 30 40 50 60 70 80 80
PMKS yang mendapatkan
akses modal perbankan
VIII-33
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase penyediaan
100 100 60 100 75 100 90 100 100 100 110 100 100 100 535
informasi bursa kerja
Dinas
Program perlindungan
1 14 03 532 532 537 542 537 510 3190 SOSNAKER
lembaga ketenagakerjaan
TRANS
Persentase penanganan
perselisihan hubungan 30 40 10 50 10 65 15 85 20 100 15 100 30 100 100
industrial
Jumlah perusahaan yang
ikut dalam jaminan sosial 163 163 82 163 82 163 82 163 82 163 82 163 80 163 490
ketenagakerjaan
Jumlah lembaga penyalur
44 44 440 44 440 44 440 44 440 44 440 44 400 44 2600
tenaga kerja yang dibina
Program peningkatan Dinas
1 14 04 kapasitas tenaga pelatih dan 50 50 100 100 100 100 500 SOSNAKER
instruktur TRANS
Persentase pemenuhan
30 30 50 60 80 100 100 100
instruktur terlatih
VIII-34
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Dinas
Program pembinaan pelaku
1 15 02 325 525 525 525 525 525 2950 PERINDAGKOP
usaha koperasi dan UMKM
UMKM
Jumlah Pengurus /
Pengelolah Koperasi yang 40 40 100 40 100 40 100 40 100 40 100 50 100 250 600
dilatih
Jumlah Pelaku UMKM
100 30 200 50 400 50 400 50 400 50 400 50 400 280 2200
yang dilatih
Persentase pengawasan
dan pemeriksaan 0 100 25 100 25 100 25 100 25 100 25 100 25 100 150
kepatuhan Koperasi
Dinas
Program pembinaan
1 15 03 105 105 105 105 105 150 675 PERINDAGKOP
wirausaha baru
UMKM
Jumlah Koperasi Syariah
10 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 50 24 75
yang berbadan Hukum
Jumlah Penumbuhan
1.000 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 600 600
Wirausaha Baru
Program peningkatan
Dinas
dukungan dan akses
1 15 04 1267 1267 1267 1267 1267 1010 7347 PERINDAGKOP
permodalan koperasi dan
UMKM
UMKM
Jumlah koperasi yang
mendapatkan akses 0 5 7 5 7 5 7 5 7 5 7 5 10 30 47
permodalan
Jumlah UMKM yang
mendapatkan akses 0 420 1260 420 1260 420 1260 420 1260 420 1260 400 1000 2.500 7300
permodalan
VIII-35
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Program Peningkatan
1 16 02 Promosi dan Kerjasama 350 450 550 620 700 600 3270 BPM PPT
Investasi
Jumlah Kerjasama
1 150 2 200 2 250 2 270 7 300 3 200 17 1370
Investasi Daerah
Jumlah Promosi Potensi
2 kl 200 2 kl 250 2 kl 300 3 kl 350 9 kl 400 3 400 21 1900
Unggulan Daerah
Program Pengendalian dan
1 16 03 200 250 300 350 400 200 1700 BPM PPT
Pengawasan Investasi Daerah
Jumlah Kerjasama
Investasi yang 1 200 2 250 2 300 2 350 7 400 3 200 17 1700
direalisasikan
Program Penyiapan Potensi
1 16 04 100 250 300 350 400 300 1700 BPM PPT
Sumber Daya Daerah
Jumlah Kajian Potensi
1 100 2 250 2 300 2 350 7 400 3 300 17 1700
Unggulan Daerah
Program Pengadaan Sarana
1 16 05 dan Prasarana Perijinan 100 150 200 250 300 300 1300 BPM PPT
Terpadu
Persentase Pemunuhan
Kebutuhan Fasilitas
60% 100 70% 150 80% 200 90% 250 100% 300 100 300 100 1300
Pelayanan Perizinan
Terpadu
Program Pendidikan dan
1 16 06 Pelatihan Aparatur Pelayanan 100 150 200 250 300 300 1300 BPM PPT
Terpadu
Persentase Aparatur
Pelayanan Terpadu 60% 100 70% 150 80% 200 90% 250 100% 300 100 300 100 1300
Terlatih
Program Peningkatan Mutu
1 16 07 450 600 700 800 950 850 4350 BPM PPT
Pelayanan Perijinan
VIII-36
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
IKM pelayanan perijinan 72 200 74 250 76 250 80 250 85 300 85 300 85 1550
Persentase koordinasi
100 150 100 200 100 250 100 300 100 350 100 250 100 1500
SKPD teknis
Persentase pemenuhan
kebutuhan SOP 80 100 85 150 90 200 95 250 100 300 100 300 100 1300
pelayanan perijinan
Program penyebarluasan
1 16 08 50 50 50 100 100 100 450 BPM PPT
informasi perijinan terpadu
Persentase pemahaman
masyarakat akan aturan 70 70 90 100 100 100 100 100
perijinan
Program peningkatan iklim
1 16 09 50 100 100 100 100 100 550 BPM PPT
investai dan realisasi investasi
Persentase pemenuhan
50 50 60 80 100 100 100 100
aturan penanaman modal
VIII-37
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Dinas
Program pengelolaan
1 17 03 1600 2200 2050 2350 2550 2050 12800 DIKBUDPORA &
keragaman budaya
PAREKRAF
Jumlah kelompok seni
Dinas
dan budaya daerah yang 14 17 1600 20 2000 25 2000 28 2300 30 2500 20 2000 154 12400
PAREKRAF
dibina
Jumlah kelompok seni
Dinas
budaya daerah tingkat 23 200 2 50 2 50 2 50 2 50 31 400
DIKBUDPORA
sekolah yang dibina
1 18 Kepemudaan dan Olah Raga 676 2811 3018 4236 3488 3900 18729
Program pengembangan Dinas
1 18 01 200 200 200 200 200 1000
kebijakan pemuda DIKBUDPORA
Jumlah pelatihan
pengembangan potensi 2 200 2 200 2 200 2 200 2 200 10 1000
kepemudaan
Program peningkatan peran
Dinas
1 18 02 serta kepemudaan dalam 170 220 270 300 300 1260
DIKBUDPORA
pembangunan
Persentase pemuda yang
mendapatkan pendidikan 43 50 170 70 220 90 270 100 300 100 300 100 1260
dan pelatihan
Program pengembangan
Dinas
1 18 03 kebijakan dan manajemen 100 300 250 300 350 300 1600
DIKBUDPORA
olah raga
Dokumen kebijakan
1 100 100
pengembangan olah raga
Persentase club olah raga
100 100 100 100 200 100 250 100 300 100 350 100 300 100 1500
daerah aktif
Program pembinaan dan Dinas
1 18 04 326 491 648 766 938 1200 4369
pemasyarakatan olah raga DIKBUDPORA
Jumlah kompetisi olah
10 10 100 10 200 10 300 10 350 10 400 10 500 60 1850
raga
VIII-38
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Jumlah olahragawan
38 33 198 38 228 44 264 53 318 71 426 80 500 319 1934
berbakat daerah (org)
Jumlah prestasi olah raga 5 4 28 9 63 12 84 14 98 16 112 18 200 73 585
Program peningkatan sarana Dinas
1 18 05 100 1500 1500 2450 1450 1500 9000
dan prasarana olah raga DIKBUDPORA
Jumlah fasilitas olah raga 4 1 1000 1 1000 2 2000 1 1000 1 1000 10 6000
Persentase pemenuhan
20 20 100 25 500 35 500 40 450 60 450 60 500 60 3000
fasilitas GOR Maga Parang
Program penguatan Dinas
1 18 06 50 50 100 100 100 200 600
kelembagaan pemuda DIKBUDPORA
Persentase organisasi
20 20 100 25 100 50 100 70 150 90 150 100 200 100 900
kepemudaan aktif
Program peningkatan sarana
Dinas
1 18 07 dan prasarana pemberdayaan 100 100 100 150 150 200 900
DIKBUDPORA
pemuda
Persentase pemenuhan
sarana dan prasarana 20 20 100 25 100 50 100 70 150 90 150 100 200 100 900
pemberdayaan pemuda
VIII-39
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase konflik
0 0 0 0 0 0 0 0
horizontal
Persentase kesadaran
masyarakat akan nilai- 100 100 100 100 100 100 100 100
nilai luhur budaya bangsa
Persentase rasa
solidaritas dan ikatan 100 100 100 100 100 100 100 100
sosial dalam masyarakat
Program kemitraan Kantor
1 19 03 pengembangan wawasan 245 290 335 380 400 1650 KESBANGPOL
kebangsaan DAGRI
Persentase koordinasi
pembinaan FKDM, FKUB,
100 120 100 140 100 160 100 180 100 200 100 800
dan forum wawasan
kebangsaan lainnya
Persentase pemantauan
orang asing dan
100 125 100 150 100 175 100 200 100 200 100 850
organisasi masyarakat
asing
Kantor
Program pendidikan politik
1 19 04 110 210 325 450 555 600 2250 KESBANGPOL
masyarakat
DAGRI
Persentase penggunaan
hak pilih masyarakat
100 100 35 100 50 100 75 100 100 100 125 100 200 100 585
dalam pilkada dan
pemilihan umum
Persentase fasilitasi
pendidikan politik
100 100 56 100 60 100 75 100 100 100 125 100 150 100 566
orsospol, ormas, tomas,
toda, towan dan LSM
Persentase verifikasi
bantuan keuangan partai 100 100 19 100 50 100 75 100 100 100 130 100 150 100 5244
politik
VIII-40
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase pelaksanaan
bintek kelembagaan 100 50 100 100 100 150 100 175 100 100 100 575
orpol, ormas dan LSM
Program peningkatan peran Kantor
1 19 05 serta masyarakat dalam 33 150 195 230 275 300 1183 KESBANGPOL
pemeliharaan kantibmas DAGRI
Persentase penanganan
konflik sosial dalam 100 100 33 100 100 100 125 100 150 100 175 100 200 100 783
masyarakat
Persentase satuan
keamanan lingkungan
50 50 100 50 100 70 100 80 100 100 100 100 100 400
masyarakat
(POSKAMLING) aktif
Program pemberantasan Kantor SAT POL
1 19 06 65 100 135 150 200 200 850
penyakit masyarakat PP
Jumlah kasus penyakit
masyarakat (minuman
keras, narkoba, prostitusi, 117 90 75 70 65 54 50 50
perjudian, dan
sebagainya)
Kantor SAT POL
Program peningkatan
PP &
1 19 07 keamanan dan kenyamanan 1310 1500 1925 2350 2875 2400 12357
KESBANGPOL
lingkungan
DAGRI
Persentase pemenuhan
Kantor SAT POL
tenaga pengendali 40 40 1064 50 1200 60 1600 75 2000 85 2500 85 2000 85 10364
PP
tibumtranmas
Persentase penanganan
Kantor SAT POL
gangguan keamanan dan 100 100 100 100 100 100 100 100
PP
kenyamanan lingkungan
Persentase deteksi dini Kantor
persoalan daerah 100 100 246 100 300 100 325 100 350 100 375 100 400 100 1993 KESBANGPOL
DAGRI
Program peningkatan Kantor SAT POL
1 19 08 60 200 220 400 600 500 1980
kapasitas sumber daya PP
VIII-41
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
aparatur ketertiban
lingkungan
Persentase jumlah
5,70 5,70 15 45 80 90 90 90
aparatur Pol PP terlatih
Program peningkatan sarana Kantor SAT POL
1 19 09 100 400 500 500 500 500 2000
dan prasarana aparatur PP
Persentase pemenuhan
sarana dan prasarana 70 70 100 80 400 90 500 100 500 100 500 100 500 100 2500
ketertiban lingkungan
Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan,
1 20 50638.97 59388.25 65573.33 72705.85 79569.8 90960 524792.6
Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan
Persandian
Program penanganan Inspektorat
1 20 01 696.4 770 880 980 1080 1100 10457.8
pengaduan masyarakat Daerah
Persentase pengaduan
masyarakat yang
mengarah kepada 65 65 65,55 70 70 75 80 80 80 85 80 85 100 85 475,55
kerugian daerah/Negara
yang ditindaklanjuti
Jumlah temuan
penyalahgunaan 34 34 630,85 34 700 34 800 34 900 34 1.000 34 1000 34 5.030,85
anggaran pembangunan
Program peningkatan
profesionalisme tenaga Inspektorat
1 20 02 1263.423 1450 1600 1700 2.000 1100 9063.423
pemeriksa dan aparatur Daerah
pengawasan
Persentase pemenuhan
kebutuhan tenaga
21 45 563,423 73,33 700 81,67 800 90 900 100 1.000 100 1000 100 4.963,423
pemeriksa dan aparatur
pengawasan
VIII-42
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Jumlah APIP yang
20 20 700 40 750 40 800 40 900 40 1.000 40 1000 100 5.000
mengikuti diklat (orang)
Program peningkatan sarana Inspektorat
1 20 03 100 100 100 100 100 100 600
dan prasarana aparatur Daerah
Persentase pemenuhan
sarana dan prasarana 80 80 90 100 100 100 100 100
pemeriksaan
Program peningkatan sistem
pengawasan internal dan Inspektorat
1 20 04 50 50 100 100 100 100 500
pengendalian pelaksanaan Daerah
kebijakan kepala daerah
Persentase tindaklanjut
100 100 100 100 100 100 100 100
LHP
Program peningkatan
Sekretariat
1 20 05 pemahaman dan pengamalan 65.2 131 148 150 155 160 809.2
Daerah
nilai-nilai agama
Jumlah sekolah yang
melaksanakan mentoring 2 6 5 2 6 5 8 5 10 3 15 7 50 30 94
agama islam
Persentase aparatur yang
melaksanakan sholat 30 65 5 70 5 75 5 80 5 85 5 85 10 85 35
zuhur berjamaah
Persentase pelaksanaan
pembinaan mental
100 100 54 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 554
spiritual mahasiswa di
luar daerah
Program peningkatan
Sekretariat
1 20 06 pendidikan agama dan 974 1050 1050 1050 1050 1050 6224
Daerah
keagamaan
Rasio jumlah guru ngaji
1/1000 1/1000 6/1000 7/1000 8/1000 9/1000 10/1000 10/1000
per 1000 penduduk
Persentase perayaan hari
100 100 50 100 50 100 50 100 50 100 50 100 50 100 300
besar islam
VIII-43
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase
penyelenggaraan 100 100 924 100 1.000 100 1.000 100 1.000 100 1.000 100 1000 100 5.924
MTQ/STQ
Program pengembangan Sekretariat
1 20 07 826 1350 1350 1350 1375 1100 7351
lembaga keagamaan Daerah
Jumlah pondok pesantren
9 1 200 9 350 9 350 9 350 9 350 9 300 9 1900
yang dibina
Jumlah lembaga khotib
300 60 150 60 150 60 150 60 150 60 100 240 700
dan da’I yang dibina
Jumlah TPQ yang dibina 287 60 113 60 150 60 150 60 150 60 150 60 100 300 813
Jumlah guru ngaji
553 100 113 100 150 100 150 100 150 153 175 153 100 553 838
tradisional yang dibina
Jumlah lembaga hukum
1.420 100 150 250 300 250 300 250 300 250 300 250 300 1.100 1650
masjid yang dibina
Persentase pembinaan
100 100 250 100 250 100 250 100 250 100 250 100 200 100 1450
LPTQ
Persentase majelis taklim
30 30 50 50 65 75 85 85
aktif
Program peningkatan
Sekretariat
1 20 08 pelayanan kehidupan 270 300 350 400 450 400 2170
Daerah
beragama
Indeks kepuasan
pelayanan jamaah haji 75 80 270 80 300 85 350 90 400 90 450 90 400 90 2170
daerah
Persentase pemenuhan
sarana dan prasarana 80 80 90 100 100 100 100 100
standar rumah ibadah
Program Peningkatan peran
sosial keagamaan dalam Sekretariat
1 20 09 182 250 250 250 250 250 1232
pembinaan sumberdaya Daerah
manusia
Persentase fasilitasi
100 100 182 100 250 100 250 100 250 100 250 100 250 100 1232
peran sosial keagamaan
VIII-44
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
dalam pembinaan
sumberdaya manusia
Program peningkatan
Sekretariat
1 20 10 koordinasi kesejahteraan 81 145 145 145 145 150 295
Daerah
rakyat
Persentase koordinasi
100 100 81 100 145 100 145 100 145 100 145 100 150 100 295
kesejahteraan rakyat
Program peningkatan sarana
1 20 11 dan prasarana 126.5 150 200 250 300 300 1326.5 BPBD
penanggulangan bencana
Persentase pemenuhan
kebutuhan sarana 25 30 126,5 35 150 40 200 45 250 50 300 70 300 70 1326.5
penanggulangan bencana
Program peningkatan
1 20 12 16.3 30 50 55 100 100 351.3 BPBD
kesiapsiagaan bencana
Jumlah kegiatan
sosialisasi kesiapsiagaan 2 2 16,3 2 30 4 50 4 55 8 100 8 100 20 351.3
bencana
Program pengembangan
1 20 13 110 150 175 200 250 300 1185 BPBD
kewaspadaan dini bencana
Persentase pemenuhan
kebutuhan peralatan
50 52 110 55 150 57 175 60 200 62 250 90 300 90 1185
kewaspadaan dini
bencana
Persentase pemahaman
masyarakat akan 70 70 80 90 100 100 100 100
peringatan dini bencana
Program penanganan tanggap
1 20 14 200 215 220 225 230 300 1390 BPBD
darurat
Persentase cakupan
pelayanan penanganan 70 70 200 80 215 100 220 100 225 100 230 100 300 100 1390
bencana
Persentase bantuan
100 100 100 100 100 100 100 100
korban bencana ditangani
VIII-45
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Program pendidikan dan
1 20 15 157.175 160 165 170 175 200 1027.175 BPBD
pelatihan aparatur bencana
Persentase aparatur
penanganan bencana 80 80 157,175 100 160 100 165 100 170 100 175 100 200 100 1027.175
terlatih
Program peningkatan
1 20 16 keseiagaan dan pencegahan 2400 2450 2560 1565 1575 2100 12650 BPBD
bahaya kebakaran
Jumlah mobil pemadam
2 2 2400 2 2400 2 2500 1 1500 1 1500 1 2000 8 12300
kebakaran (unit)
Persentase tenaga
aparatur kebakaran 30 30 - 12 50 42 60 42 65 42 75 70 100 70 350
terlatih
Persentase cakupan
pelayanan kebakaran 100 100 100 100 100 100 100 90
daerah
Waktu tanggap daerah
wilayah manajemen 55 55 55 50 50 45 30 30
kebakaran (menit)
Program penataan organisasi Sekreatariat
1 20 17 127 115 115 115 115 200 487
perangkat daerah Daerah
Persentase efektivitas
100 100 50 100 50 100 50 100 50 100 50 100 100 100 350
kinerja SKPD
Jumlah SKPD yang
melakukan ANJAB dan 3 4 57 5 65 5 65 5 65 5 65 5 100 32 137
ABK
Program peningkatan Sekreatariat
1 20 18 95 145 150 155 155 200 925
pelayanan publik Daerah
Persentase SKPD yang
50 50 65 65 75 75 75 85 75 100 75 100 100 100 455
telah menyusun SPM
Persentase SKPD yang
telah menyusun SOP 50 50 30 65 35 75 35 85 40 100 40 100 50 100 230
pelayanan
VIII-46
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Jumla SKPD yang
1 2 35 2 40 2 40 2 40 5 50 15 240
menerapkan IKM
Program pengembangan
1 20 19 1678 1240 2520 2544 2588 3000 13570 BK DIKLAT
sumberdaya aparatur
Persentase Diklat
100 100 100 100 100 100 100 100
prajabatan
Persentase Diklat PIM IV 21 22,22 41,60 60,98 80,36 100 100 100
Persentase Dilakt PIM III 59,17 61,67 70,83 80 100 100 100 100
Persentase Diklat PIM II 37,93 41,38 55,17 68,97 86,21 100 100 100
Jumlah Diklat teknis
- - 1 2 3 4 4 10
fungsional
Persentase pemenuhan
sarana dan prasarana 50 50 70 90 100 100 100 100
diklat aparatur
Program penataan pola karier
1 20 20 650 1000 1500 1500 1500 2000 8150 BK DIKLAT
aparatur
Persentase mutasi
aparatur berdasarkan
100 100 100 100 100 100 100 100
profesionalitas dan
kinerja aparatur
Seleksi terbuka Eselon II Eselon II Eselon II Eselon II Eselon II
- Eselon II Eselon II
& III & III & III & III & III
Persentase aparatur yang
10 20 35 50 50 50
mengikuti uji kompetensi
Persentase pengisian
81,82 90 90 90 90 100 100 100
jabatan structural
Program pengembangan
1 20 21 450 1600 1000 1000 1000 1000 6050 BK DIKLAT
aparatur
Persentase aparatur PNS
daerah terhadap jumlah 2,72 2,79 2,87 2,94 3,02 3,09 3,09
penduduk
VIII-47
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase pemenuhan
69,81 69,81 70 74 77,5 80 80 80
jumlah aparatur
Program pembinaan dan
1 20 22 750 900 1.000 750 700 900 5000 BK DIKLAT
kesejahteraan apartur
Persentase disiplin kerja
94,62 94,62 95,86 96,55 97,24 98,62 98,62 98,62
aparatur
Persentase pemahaman
aparatur atas peraturan
80 80 85 90 95 100 100 100
dan administrasi
kepegawaian
Persentase pemenuhan
aturan kepegawaian 70 70 80 90 100 100 100 100
sesuai dengan kebutuhan
Program pengembangan
Sekretariat
1 20 23 komunikasi informasi dan 141.99 170.4 204.5 245.4 294.4 300 1356.69
Daerah
media masa
Persentase peliputan
100 100 141,99 100 170,4 100 204,5 100 245,4 100 294,4 100 300 100 1356.69
kegiatan KDH/WKD
Program peningkatan Sekretariat
1 20 24 640.75 768.9 922.7 1107 1328 1000 5767.35
kerjasama media masa Daerah
Jumlah media masa yang
melakukan kerjasama
13 14 640,75 16 768,9 16 922,7 16 1.107 16 1.328 16 16
dengan pemerintah
daerah
Program peningkatan Sekretariat
1 20 25 115.5 138.6 166.4 199.7 239.7 300 1159.9
keterbukaan informasi publik Daerah
Persentase tindaklanjut
100 100 100 100 100 100 100 100
pengaduan masyarakat
Persentase pengelolaan
pengaduan masyarakat
100 100 100 100 100 100 100 100
berbasis teknologi
komunikasi informasi
Persentase SKPD yang
100 100 100 100 100 100 100 100
melaksanakan KIP
VIII-48
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase pengelolaan
unit khusus pengaduan 100 100 100 100 100 100 100 100
masyarakat
Program keprotokolan Kepala Sekretariat
1 20 26 334.23 401 481.2 577.5 693 700 2186.93
Daerah/Wakil Kepala Daerah Daerah
Persentase pelayanan
100 100 100 100 100 100 100 100
keprotokolan KDH/WKD
Program peningkatan
1 20 27 1012 1035 1035 1035 1035 1100 6252 Dinas PPKD
pengelolaan keuangan daerah
Opini BPK WTP WTP 749 WTP 760 WTP 760 WTP 760 WTP 760 WTP 700 WTP 4489
Persentase penerapan
100 100 105 100 110 100 110 100 110 100 110 100 200 100 745
SIMDA keuangan
Persentase penyelesaian
100 100 158 100 165 100 165 100 165 100 165 100 200 100 1018
kerugian Negara/daerah
Program peningkatan sistem
1 20 28 1460.4 1480 1480 1480 1480 1600 8980.4 Dinas PPKD
penganggaran daerah
Persentase penyusunan
100 100 1.386 100 1.400 100 1.400 100 1.400 100 1.400 100 1500 100 8486
APBD tepat waktu
Persentase penyusunan
100 100 74,4 100 80 100 80 100 80 100 80 100 100 100 494,4
RKA SKPD tepat waktu
Program peningkatan dan
1 20 29 pengembangan pengelolaan 1815 1830 1830 1830 1830 1150 10285 Dinas PPKD
pendapatan daerah
Persentase kemandirian
7 7,78 1.144 9,02 1.150 10,58 1.150 12,54 1.150 15 1.150 15 2000 15 7744
keuangan daerah
Persentase pembinaan
pengelolaan penerimaan
100 100 671 100 680 100 680 100 680 100 680 100 700 100 4091
pendapatan daerah di
SKPD
Persentase pemenuhan
sarana dan prasarana 70 70 300 80 300 90 250 100 250 100 250 100 250 100 1600
pengelolaan pendapatan
VIII-49
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Program peningkatan
kerjasama optimalisasi
1 20 30 568 590 600 610 620 700 3688 Dinas PPKD
penerimaan pendapatan
daerah
Jumlah kerjasama hibah
1 1 368 1 370 1 370 2 370 2 370 2 400 10 2248
daerah
Persentase penerimaan
pendapatan daerah di 100 100 200 100 220 100 230 100 240 100 250 100 300 100 1440
desa/kelurahan
Program peningkatan dan
1 20 31 pengembangan akuntasi 1149.7 1210 1260 1310 1360 1300 7589.7 Dinas PPKD
pengelolaan keuangan daerah
Persentase penyusunan
LPJ kepala daerah tepat 100 100 657 100 660 100 660 100 660 100 660 100 600 100 3897
waktu
Persentase penyusuan
laporan keuangan SKPD 100 100 42,7 100 50 100 50 100 50 100 50 100 100 100 342,7
tepat waktu
Persentase pengelolaan
akuntansi keuangan 100 100 450 100 500 100 550 100 600 100 650 100 600 100 2850
daerah berbasis accrual
Program peningkatan
1 20 32 pengelolaan perbendaharaan 237 270 270 270 270 300 1617 Dinas PPKD
daerah
Persentase pengelolaan
gaji PNSD secara cermat 100 100 76 100 85 100 85 100 85 100 85 100 100 100 516
dan tepat waktu
Persentase penyusunan
laporan realisasi dan arus 100 100 111 100 125 100 125 100 125 100 125 100 100 100 711
kas tepat waktu
Persentase pelayanan
penerbitan dan
penatausahaan SP2D 100 100 50 100 60 100 60 100 60 100 60 100 100 100 390
secara cermat dan tepat
waktu
VIII-50
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Program pendidikan dan
1 20 33 pelatihan aparatur 300 320 330 340 350 350 1990 Dinas PPKD
pengelolaan keuangan daerah
Persentase aparatur
pengelola keuangan 100 100 300 100 320 100 330 100 340 100 350 100 350 100 1990
daerah yang dilatih
Program peningkatan Sekretariat
1 20 34 1960 2500 2100 2200 2300 2500 113560
pengelolaan aset daerah Daerah
Persentase aset yang
dikelola berbasis sistem
100 100 100 100 100 100 100 100
informasi manajemen
aset
Jumlah kerjasama
11 13 15 15 20 20 20 20
pengelolaan aset
Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
Program pendidikan dan
Sekretariat
1 20 35 pelatihan aparatur 280 200 200 200 200 200 1280
Daerah
pengelolaan aset daerah
Jumlah aparatur
pengelola aset daerah 76 76 70 76 76 76 76 76
yang dilatih
Persentase pemenuhan
aparatur pengelola aset 100 100 100 100 100 100 100 100
daerah
Persentase
penyalahgunaan
0 0 0 0 0 0 0 0
kewenangan oleh
aparatur aset daerah
Program pengembangan Sekretariat
1 20 36 350 370 370 400 420 500 2410
produk hukum daerah Daerah
Jumlah Peraturan Daerah 9 26 30 32 35 40 40 172
Jumlah Peraturan Bupati 52 55 60 65 72 80 80 384
VIII-51
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Jumlah surat keputusan
2.042 2.100 2.200 2.250 2.300 2.400 2.400 13.292
Bupati
Persentase produk
hukum daerah terhadap 80 84 88 90 93 95 95 530
kebutuhan daerah
Program peningkatan
Sekretariat
1 20 37 pemahaman hukum 50 75 100 130 150 150 605
Daerah
masyarakat
Jumlah desa sadar hukum 22 29 36 43 50 57 57 57
Persentase desa sadar
38,59 50,87 63,15 75,43 87,71 100 100 100
hukum
Program pendampingan Sekretariat
1 20 38 29.5 150 200 225 250 250 1104.5
hukum pemerintah daerah Daerah
Persentase
pendampingan hukum 100 100 100 100 100 100 100 100
pemerintah daerah
Program pengawasan dan
Sekretariat
1 20 39 pengendalian barang 75 86.25 99.18 114 131 150 755.43
Daerah
bersubsidi
Persentase pelaksanaan
usaha barang bersubsidi 100 100 100 100 100 100 100 100
yang diawasi
Program peningkatan
kapasitas BUMD, koperasi dan Sekretariat
1 20 40 60 69 79.35 91.25 105 100 504.6
LKM serta pelaku usaha Daerah
lainnya
Persentase BUMD,
koperasi dan LKM yang 100 100 100 100 100 100 100 100
dibina
Program peningkatan dan
Sekretariat
1 20 41 pengembangan pengelolaan 100 115 133 156 177.5 200 881.5
Daerah
keuangan SKPD
Persentase SKPD yang
70 70 50 80 57,5 90 66 100 76 100 87,5 100 100 100 437
menyerahkan laporan
VIII-52
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
fisik dan keuangan tepat
waktu
Persentase verifikasi SPJ
100 100 50 100 57,5 100 67 100 80 100 90 100 100 100 444,5
belanja SKPD tepat waktu
Program monitoring dan
evaluasi kegiatan ekonomi Sekretariat
1 20 42 45 51.7 60 70 90 100 416.7
antar SKPD dan antar Daerah
pemerintah daerah
Persentase koordinasi
100 100 100 100 100 100 100 100
monitoring dan evaluasi
Program pemberdayaan dan Sekretariat
1 20 43 247 283.8 325.8 374.8 432 500 2163.4
pengawasan jasa konstruksi Daerah
Persentase pelaku jasa
100 100 61 100 70 100 80,6 100 92,8 100 106 100 100 100 510,4
konstruksi terlatih
Persentase lembaga
asosiasi jasa kosntruksi 100 100 72 100 82,8 100 95,2 100 109 100 126 100 200 100 685
yang dibina
Persentase kualitas
pelaksanaan
70 70 114 80 131 90 150 100 173 100 200 100 200 100 968
pembangunan sarana dan
prasarana yang baik
Program peningkatan
Sekretariat
1 20 44 pelayanan kedinasan Kepala 5350 6400 7600 9200 11000 12000 51550
Daerah
Daerah/Wakil Kepala Daerah
Persentase pelayanan
100 100 100 100 100 100 100 100
kedinasan KDH/WKDH
Program peningkatan
pelayanan rumah tangga Sekretariat
1 20 45 392 469.6 563.2 676.2 811.2 800 3712.2
Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
Daerah
Persentase penyediaan
kebutuhan rumah tangga 100 100 100 100 100 100 100 100
KDH/WKDH
VIII-53
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Program peningkatan
Sekretariat
1 20 46 kapasitas lembaga perwakilan 15399 18478 22174 26609 31931 40000 154590
DPRD
rakyat daerah
Persentase pelayanan
100 100 100 100 100 100 100 100
kedinasan anggota DPRD
Program peningkatan peran Sekretariat
1 20 47 97 300 300 300 300 300 1597
kecamatan dan kelurahan Daerah
Persentase efektivitas
pelimpahan kewenangan 70 70 97 72 300 75 300 77 300 80 300 80 300 80 1597
yang didelegasikan
Program penataan daerah Sekretariat
1 20 48 309 350 365 380 400 400 2204
otonomi baru Daerah
Persentase fasilitasi
penyelesaian batas 100 100 83 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 583
administrasi daerah
Persentase penyelesaian
batas kecamatan 25 35 136 45 150 55 165 65 180 75 200 75 200 75 1031
kelurahan
Persentase pembakuan
25 50 90 75 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 590
rupa bumi
Program peningkatan
Sekretariat
1 20 49 penyelenggaraan 860 950 1000 1050 1100 1100 6060
Daerah
pemerintahan daerah
Persentase penyusunan
LPPD dan IKK tepat 100 100 480 100 500 100 500 100 500 100 500 100 500 100 2.980
waktu
Persentase fasilitasi
pelaksanaan evaluasi 100 100 150 100 200 100 250 100 300 100 350 100 350 100 1.600
pemerintahan daerah
Persentase penyusunan
100 100 230 100 250 100 250 100 250 100 250 100 250 100 1.480
LKPJ tepat waktu
Program peningkatan
Sekretariat
1 20 50 kesehatan jasmani dan rohani 107.9 185 225 269 330 300 1416.9
KORPRI
aparatur
VIII-54
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase aparatur
40 5 50 60 60 70 70 90 80 100 80 100 80 425
sholat berjama’ah
Jumlah prestasi STQ
Korpri Provinsi dan 1 2 51,5 2 62 2 75 2 89 3 110 3 100 15 487,5
Nasional
Jumlah prestasi olah raga
aparatur Provinsi dan 1 51,4 2 63 2 80 2 90 2 120 2 100 11 504,4
Nasional
Program peningkatan bantuan Sekretariat
1 20 51 85 140 170 202 247 200 1044
hukum, usaha dan sosial KORPRI
Persentase
pendampingan hukum 100 85 100 101 100 122 100 146 100 180 100 100 100 734
aparatur daerah
Persentase pemberian
tanda jasa bagi PNS yang 100 39 100 48 100 56 100 67 100 100 100 310
purna tugas
Program sarana dan Sekretariat
1 20 52 50 100 100 100 100 100 550
prasarana aparatur KORPRI
Persentase pemenuhan
sarana dan prasarana 70 70 90 100 100 100 100 100
KORPRI
Program implementasi
1 20 53 kebijakan pengadaan barang 400 600 600 600 600 600 3400 ULP
dan jasa pemerintah
Persentase pengadaan
barang dan jasa tepat 50 50 300 60 500 70 500 80 500 90 500 90 500 90 2800
waktu/sesuai SOP
Persentase sanggahan
pengadaan barang dan 40 40 100 35 100 30 100 20 100 10 100 10 100 10 600
jasa
Program peningkatan
1 20 54 pelayanan pengadaan barang 200 200 200 200 200 1000 ULP
dan jasa
VIII-55
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
IKM pelayanan unit
75 200 75 200 75 200 75 200 75 200 75 1000
layanan pengadaan
Persentase pemahaman
aturan penyedia barang/ 70 70 90 100 100 100 100 100
jasa
Program peningkatan sarana
1 20 55 dan prasarana layanan 100 100 100 100 100 100 600 ULP
pengadaan
Persentase pemenuhan
sarana dan prasarana 80 80 90 100 100 100 100 100 100
unit layanan pengadaan
Program peningkatan
1 20 56 kapasitas sumberdaya 50 50 100 100 100 100 500 ULP
aparatur
Persentase aparatur
80 80 90 100 100 100 100 100
pengadaan terlatih
Kantor Camat
Taliwang,
Seteluk,
Program peningkatan sarana
Jereweh,
1 20 57 dan prasarana aparatur 100 100 100 100 100 100 600
Sekongkang,
kecamatan
Brang Rea, Poto
Tano, Brang
Ene, Maluk
Persentase pemenuhan
sarana dan prasarana 80 80 90 100 100 100 100 100
kecamatan
Kantor Camat
Taliwang,
Seteluk,
Program peningkatan
Jereweh,
1 20 58 kapasitas sumberdaya 50 50 50 50 50 50 300
Sekongkang,
aparatur kecamatan
Brang Rea, Poto
Tano, Brang
Ene, Maluk
VIII-56
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase aparatur
80 80 90 100 100 100 100 100
kecamatan terlatih
Kantor Camat
Taliwang,
Program peningkatan Seteluk,
pengembangan sistem Jereweh,
1 20 59 50 50 50 50 50 50 300
pelaporan kinerja dan Sekongkang,
keuangan Brang Rea, Poto
Tano, Brang
Ene, Maluk
Persentase pemenuhan
laporan kinerja dan 100 100 100 100 100 100 100 100
keuangan
Kantor Camat
Taliwang,
Seteluk,
Program penyelenggaraan
Jereweh,
1 20 60 administrasi pemerintahan 5000 5000 5000 5000 5000 5000 30000
Sekongkang,
umum kecamatan
Brang Rea, Poto
Tano, Brang
Ene, Maluk
Persentase
penyelenggaraan
administrasi 100 100 100 100 100 100 100 100
pemerintahan umum
Kecamatan Taliwang
Program pengelolaan
1 21 01 cadangan pangan pemerintah 489,4 659,5 656,3 762,4 814,3 900 4281,9 BKP5K
dan masyarakat
Jumlah ketersediaan
cadangan pangan
25,975 40 190 65 210 75 225 85 245 100 255 100 300 100 1325
pemerintah dan
masyarakat (ton)
VIII-57
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Jumlah Kawasan/desa
- 5 299,4 5 449,5 5 431,3 10 517,4 10 559,3 10 600 45 2856,9
Mandiri Pangan (desa)
1 21 02 Program diversifikasi pangan 98,5 130,2 173,4 226 288,6 250 1366,7 BKP5K
Skor pola pangan
70,1 75,1 12,6 80,1 19,4 85,1 29,3 90,1 38,7 95,1 45 95,1 50 95,1 195
harapan (PPH)
Persentase kelompok
usaha pengelola pangan 50 50 85,9 70 110,8 90 144,1 100 187,3 100 243,6 100 200 100 971,7
lokal aktif
Program peningkatan
kesadaran masyarakat
1 21 03 66,7 88,6 103,2 112 145 100 615,5 BKP5K
terhadap mutu dan keamanan
pangan
Persentase pengawasan
dan pembinaan 20 35 66,7 40 88,6 60 103,2 80 112 100 145 100 100 100 615,5
keamanan pangan
Persentase efektivitas
40 40 60 80 100 100 100 100
aturan stabilitasi pangan
daerah
Program peningkatan
1 21 04 209.2 271.9 353.5 369.8 597.5 600 2401,9 BKP5K
distribusi pangan
Persentase ketersedian
33.33 16.67 209.2 16.67 271.9 16.67 353.5 16.67 369.8 16.67 597.5 100 600 100 2401,9
sarana distribusi pangan
Program penanganan daerah
1 21 05 118,5 125 186,8 225,9 245 300 1201,2 BKP5K
rawan pangan
Persentase tindaklanjut
penanganan daerah 35 40 118,5 45 125 55 186,8 65 225,9 75 245 75 300 75 1201,2
rawan pangan
Program stabilitasi harga
1 21 06 125 186,8 225,9 245 200 982,7 BKP5K
pangan
Persentase stabilitas
25 25 0 45 125 65 186,8 75 225,9 80 245 80 200 80 982,7
harga pangan
VIII-58
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Program pengembangan
1 21 07 sistem informasi ketahanan 52,7 68,5 89 120 150 200 680,2 BKP5K
pangan
Persnetase penyediaan
informasi pada titik
100 100 52,7 100 68,5 100 89 100 120 100 150 100 200 100 680,2
informasi pasokan, harga
dan akses pangan
Pemberdayaan Masyarakat
1 22 26782 30767 32671 34279 34766 36160 192420
dan Desa
Program peningkatan
partisipasi masyarakat dalam
1 22 01 778 832 889 948 1015 900 5359 BPM PEMDES
perencanaan pembangunan
desa
Persentase Partisipasi
Aktif Desa/Kelurahan
100 100 250 100 263 100 276 100 289 100 304 100 300 100 1681
dalam Pembangunan
Daerah
Persentase Posyandu
100 100 250 100 263 100 276 100 289 100 304 100 300 100 1681
Aktif
Persentase PKK Aktif 100 100 150 100 165 100 182 100 200 100 220 100 200 100 1116
Persentase Lembaga
Kemasyarakatan yang 100 100 128 100 141 100 155 100 170 100 187 100 100 100 881
Aktif
Program pembangunan
1 22 02 berbasis rukun tetangga 1456 2782 3310 3841 4875 5400 21663 BPM PEMDES
(PBRT)
Persentase Rukun
Tetangga dengan
Penataan dan - 80 256 85 282 90 310 95 341 100 375 100 400 100 1963
Pengelolaan Administrasi
yang Baik
VIII-59
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Penurunan Persentase
- 2 1200 5 2500 10 3000 25 3500 45 4500 55 5000 100 19700
Rumah Tidak Layak Huni
Program peningkatan
1 22 03 450 1073 1126 1183 1242 1300 6373 BPM PEMDES
keberdayaan masyarakat desa
Jumlah Temuan
Teknologi Tepat Guna
(TTG) yang Dimanfaatkan
3 TTG 3 TTG 450 3 TTG 473 3 TTG 496 3 TTG 521 3 TTG 547 3 TTG 600 18 TTG 3087
dalam Pengelolaan
Sumber Daya Alam
Pedesaan
Jumlah Pos Pelayanan
2 Pos 2 Pos 2 Pos 2 Pos 2 Pos 10 Pos
Teknologi yang - - 0 600 630 662 695 700 3286
yantek yantek yantek yantek yantek yantek
Terbentuk
Program pengembangan
1 22 04 350 548 466 555 585 660 3164 BPM PEMDES
ekonomi pedesaan
Persentase BUM Desa
yang mendapatkan 35% 44% 350 61% 368 79% 386 88% 405 100% 425 100 500 100% 2434
pembinaan
Jumlah desa yang
mendapatkan pembinaan 1 Desa - 0 18 Desa 180 8 Desa 80 15 Desa 150 16 Desa 160 16 Desa 160 57 Desa 730
pasar desa
Program Peningkatan Sarana
1 22 05 228 251 276 303 300 1358 BPM PEMDES
dan Prasarana Pedesaan
Persentase Desa yang
Mendapatkan
Pembinaan/
- - 0 79% 228 88% 251 96% 276 100% 303 100 300 100% 1,358
Pengendalian
Pengelolaan Sarana dan
Prasarana Wilayah
Program penguatan otonomi
1 22 06 1078 2501 3639 4284 3334 3300 15135 BPM PEMDES
desa
VIII-60
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Jumlah Desa/Kelurahan
yang Mendapatkan
- - 0 15 Desa 2250 15 Desa 2363 15 Desa 2481 12 Desa 3000 12 Desa 3000 57 Desa 10393
Pembinaan dan
Penegasan Batas Wilayah
Jumlah Desa/ Kelurahan
64 64 64 64 64 Desa/
yang Mendapatkan 64 Desa/ 64 Desa/ 64 Desa/
Desa/ Desa/ 228 251 Desa/ 276 Desa/ 303 334 Kel 300 1692
Pembinaan Penyusunan Kel. Kel. Kel.
Kel. Kel. Kel. Kel.
Profil
Jumlah Desa yang
Menyelenggarakan
Pemilihan Kepala Desa - 16 Desa 850 - 0 18 Desa 1,000 23 Desa 1,500 - 0 0 0 57 Desa 3,350
secara Tertib dan
Demokratis
Program Peningkatan
1 22 07 Kapasitas Aparatur 342 359 377 396 416 500 2390 BPM PEMDES
Pemerintah Desa/Kelurahan
Jumlah Aparatur
Desa/Kelurahan yang
114 57 64 64 64 64 64 427
Mendapatkan 342 359 377 396 416 500
Aparatur Aparatur Aparatur Aparatur Aparatur Aparatur Aparatur Aparatur 2390
Pembinaan/ Peningkatan
Kapasitas
Program Pembinaan dan
1 22 08 Fasilitasi Pengelolaan 684 718 754 792 831 800 4580 BPM PEMDES
Keuangan Desa
Persentase Desa dengan
Pengelolaan Keuangan - 80% 684 90% 718 95% 754 100% 792 100% 831 100 800 100% 4580
yang Baik
Program daerah
1 22 09 21444 21526 21659 21804 21965 22800 131198 BPM PEMDES
pemberdayaan gotong royong
Persentase Partisipasi
- 100 394 100 433 100 477 100 524 100 577 100 600 100 3005
Agen PDPGR
VIII-61
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase Partisipasi
Tim Penggerak, Tim
Pembina dan Tim
- 100 850 100 893 100 982 100 1.080 100 1.188 100 2000 100 6992
Pengarah dalam
Pemberdayaan Gotong
Royong
Jumlah kegiatan gotong
64 keg 100 64 keg 100 64 keg 100 64 keg 100 64 keg 100 64 keg 100 320 keg 600
royong mandiri
Jumlah kegiatan gotong
1 keg 10000 1 keg 10000 1 keg 10000 1 keg 10000 1 keg 10000 1 keg 10000 5 keg 60000
royong stimulant
Jumlah kegiatan gotong
1 keg 10000 1 keg 10000 1 keg 10000 1 keg 10000 1 keg 10000 1 keg 10000 5 keg 60000
royong padat karya
Persentase partisipasi
masyarakat dalam 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 600
gotong-royong
Program peningkatan
1 22 10 kapasitas kelembagaan 200 200 200 200 200 200 1200 BPM PD
masyarakat dan desa
Persentase pembinaan
lembaga masyarakat dan 100 100 100 100 100 100 100 100
desa
Komunikasi dan
1 25 570 750 875 850 800 800 4345
Informatika
VIII-63
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Program peningkatan
kerjasama dalam Dinas
1 25 01 250 250 250 200 200 200 1350
pengembangan jaringan HUBKOMINFO
komunikasi
Persentase cakupan
70 75 250 80 250 85 250 90 200 100 200 100 200 100 1350
jaringan komunikasi
Program peningkatan layanan Dinas
1 25 02 150 150 150 150 150 150 900
internet kecamatan HUBKOMINFO
Persentase pengelolaan
100 100 150 100 150 100 150 100 150 100 150 100 150 100 900
internet kecamatan
Program peningkatan Dinas
1 25 03 150 150 150 150 150 450
kerjasama media masa HUBKOMINFO
Jumlah media masa yang
melakukan kerjasama
3 3 150 3 150 3 150 3 150 3 150 18 450
dengan pemerintah
daerah
Persentase cakupan
penyebarluasan
70 70 80 90 100 100 100 100
informasi pembangunan
daerah
Program pengembangan
Dinas
1 25 04 teknologi informasi 70 100 175 200 200 200 945
HUBKOMINFO
komunikasi ruang public
Jumlah titik hot spot
1 1 70 1 100 3 175 3 200 3 200 3 15 945
internet ruang public
Program fasilitasi
Dinas
1 25 05 peningkatan SDM bidang 50 50 100 100 50 50 400
HUBKOMINFO
komunikasi dan informatika
Persentase aparat bidang
komunikasi dan 40 40 50 60 70 80 100 100
informatika terlatih
Program pengembangan
Dinas
1 25 06 komunikasi informasi dan 50 50 50 50 50 50 300
HUBKOMINFO
media masa
VIII-64
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Jumlah lembaga
pelayanan komunikasi 2 2 2 3 4 5 5 5
profesional
VIII-65
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
VIII-66
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Program peningkatan
produksi dan mutu produk 2100 2400 2300 2300 2300 1300 12700 Dinas
2 01 03
pertanian/perkebunan secara HUTBUNTAN
berkelanjutan
Persentase pemenuhan
Produksi Pertanian/
Pertanian Bidang
Pertanian (Target
Tanaman Padi 17.000 ha; 20% 2000 20% 2000 20% 2000 20% 2000 20% 2000 100 1000 100% 11000
Jagung 7.000 ha; Kedelai
2.000 ha; Kacang Hijau
1.000 ha; Kacang Tanah
300 ha)
Persentase pemenuhan
Produksi Pertanian/
Pertanian Bidang
10% 100 30% 400 20% 300 20% 300 20% 300 100 300 100% 1700
Perkebunan (Target
Tanaman Kelapa 250 ha;
Tanaman Kopi 60 ha)
Program peningkatan
penerapan teknologi 8800 8800 8800 8800 8800 9000 53000 Dinas
2 01 04
pertanian/perkebunan tepat HUTBUNTAN
guna
Persentase pemenuhan
TTG Bidang Pertanian
(Handtraktor R2 220
unit R4 40 unit; Mesin
Pompa Air 400 unit; 20% 8000 20% 8000 20% 8000 20% 8000 20% 8000 100 8000 100% 48000
Hand Sprayer 400 unit;
Power Threser 60 unit
dan Pemipil Jagung 80
unit)
Persentase pemenuhan
20% 800 20% 800 20% 800 20% 800 20% 800 100 1000 100% 5000
TTG Bidang Perkebunan
VIII-67
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
(Mesin Pompa Air 50
unit; UPPO Perkebunan
15 unit; Handtraktor 15
unit; Handsprayer 100
unit)
Program peningkatan sarana
Dinas
2 01 05 dan prasarana pembangunan 7800 7800 7800 7800 7800 8000 40250
HUTBUNTAN
pertanian dan perkebunan
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan Sapras
Pertanian (Embung 40
unit; Jalan Usaha Tani 40
km; Peningkatan Jalan
Usaha Tani 60 km; Dam 20% 6000 20% 6000 20% 6000 20% 6000 20% 6000 100 6000 100% 36000
Parit 30 unit, Irigasi
Permukaan 40 unit;
Irigasi Air Tanah Dangkal
100 unit; Jaringan Irigasi
Tersier 6.000 m)
Persentase Pemenuhan
Kebutuhan Sapras
Pertanian (Embung 20
unit; Jalan Usaha Tani 15
20% 1800 20% 1800 20% 1800 20% 1800 20% 1800 100 2000 100% 4250
km; Jalan Produksi 15
km; Tanah Dangkal 30
unit; Jaringan Irigasi
Perkebunan 1.000 m)
Program peningkatan nilai
tambah dan daya saing Dinas
2 01 06 360 540 720 900 1080 1000 4600
produk HUTBUNTAN
pertanian/perkebunan
Jumlah Pelaku Usaha
Pertanian/Perkebunan 2 180 3 270 4 360 5 450 6 540 6 500 20 2300
Produktif (Bidang
VIII-68
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Pertanian) Target 20
Pelaku Usaha
Jumlah Pelaku Usaha
Pertanian/Perkebunan
Produktif (Bidang 2 180 3 270 4 360 5 450 6 540 6 500 20 2300
Pertanian) Target 20
Pelaku Usaha
Program peningkatan
Dinas
2 01 07 pemasaran hasil produksi 345 1945 1945 1945 1545 1300 9025
HUTBUNTAN
pertanian/perkebunan
Jumlah Sarana Pemasaran
Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan 1 345 1 345 1 345 1 345 1 345 1 300 5 2025
(Bidang Perkebunan)
Target 5 unit Sarana
Jumlah Sarana Pemasaran
Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan 0 0 4 1600 4 1600 4 1600 3 1200 3 1000 15 7000
(Bidang Perkebunan)
Target 15 unit Sarana
Dinas
Program peningkatan
2 01 08 640 690 740 790 840 800 4500 HUTBUNTAN &
kesejahteraan petani
BKP5K
Persentase Petani dan
pelaku Agribisnis yang
dilatih (Bidang 20% 180 20% 180 20% 180 20% 180 20% 180 100 200 100% 1100
Perkebunan) Target 25
kali
Persentase Petani dan
pelaku Agribisnis yang
20% 360 20% 360 20% 360 20% 360 20% 360 100 300 100% 2100
dilatih (Bidang Pertanian)
Target 100 kali
VIII-69
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase cakupan
100 100 100 150 100 200 100 250 100 300 100 300 100 1300 BKP5K
asuransi pertanian
Program peningkatan sarana
2 01 09 1200 1100 1200 1389 1478 1000 7367 BKP5K
dan prasarana penyuluhan
Persentase pemenuhan
kebutuhan sarana 40% 50% 1.200 60% 1.100 75% 1.200 85% 1.389 100% 1.478 100 1000 100% 6367
penyuluhan
Program pemberdayaan
2 01 10 penyuluh 175 215 285 320 360 360 1715 BKP5K
pertanian/perkebunan
Jumlah penyuluh 13 0rg 30 org 65 45 org 85 60 org 95 85 org 110 100 org 120 100 org 120 333 475
Persentase pemenuhan
10% 20% 55 45% 65 60% 95 85% 105 100 120 100 120 100% 440
penyuluh
Persentase penyuluh
20% 20% 55 45% 65 60% 95 85% 105 100 120 100 120 100% 440
terlatih
Program pemberdayaan
2 01 11 230 365 390 455 499 499 6038 BKP5K
kelembagaan penyuluh
Jumlah BP3K model 1 BP3K 1 BP3K 26 2 BP3K 65 2 BP3K 85 1 BP3K 110 1 BP3K 144 1 BP3K 144 8 BP3K 430
Jumlah demplot 16 4 16 16 16 16
204 300 305 16 dmplt 345 355 355 68 dmplot 1509
hortikultura demplot demplot demplt demplt demplot demplot
Program penyebarluasaan
2 01 12 107 135 152 181 219 219 1013 BKP5K
informasi penyuluh
Jumlah bulletin suluh 2000
300 eks 57 400 eks 75 500 eks 97 600 eks 126 700 eks 164 700 eks 164 2500 eks 519
(eks) Eks
Jumlah kerjasama media 1 media
1 media 50 1 media 60 1 media 55 1 media 55 1 media 55 1 media 55 1 media 275
masa massa
Program pencegahan dan
Dinas
2 01 13 penanggulangan penyakit 120 200 250 300 350 400 1620
KANLUTNAK
ternak
Jumlah kasus penyakit
0 0 0 0 0 0 0 0
ternak strategis
VIII-70
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase ternak yang
divaksinasi untuk 25 25 30 35 40 50 50 50
penyakit ternak strategis
Program peningkatan Dinas
2 01 14 3250 4000 5000 6000 7000 7000 32250
produksi hasil peternakan KANLUTNAK
Jumlah populasi ternak
79.288 700 1.080 1.650 2.450 3.400 3000 91.568
besar berkualitas (ekor)
Jumlah populasi ternak
12.572 417 500 500 500 500 500 15.489
kecil (ekor)
Jumlah populasi ternak
103.975 6.514 2.000 1.500 1.500 3.000 3000 121.489
unggas (ekor)
Jumlah kelompok ternak
penggemukan sapi sistem 28 20 25 30 35 50 30 218
kandang
Jumlah produksi daging
951,1 47,55 57,06 66,57 76,08 95,1 90 1.136,2
(ton)
Peningkatan produksi
5% 6% 7% 8% 10% 10 10%
daging
Persentase pemenuhan
sarana prasarana rumah 25 25 50 75 100 100 100 100
potong
Program peningkatan
Dinas
2 01 15 penerapan teknologi 500 1400 1900 2400 2500 1000 9700
KANLUTNAK
peternakan
Jumlah akseptor IB (ekor) 1.067 1.200 1.450 1.750 2.500 3.000 3.000 10.967
Jumlah kelahiran IB
210 300 580 1.050 1.350 1.500 1.500 4.990
(ekor)
Jumlah kelompok tenak
unggas berbasis teknologi 10 5 5 5 5 10 10 50
tepat guna
Jumlah sapi betina siap IB 100 800 150 1200 200 1600 200 1600 200 1000 850 6200
Program pengembangan Dinas
2 01 16 375 450 525 750 750 2850
pakan ternak KANLUTNAK
VIII-71
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Luas kebun hijauan
10 10 125 375 150 450 175 525 250 750 200 750 710 2850
makanan ternak (Ha)
Program peningkatan Dinas
2 01 17 150 150 150 150 200 800
pengolahan hasil peternakan KANLUTNAK
Jumlah kelompok olahan
5 2 3 150 3 150 3 150 3 150 5 200 24 800
hasil peternakan aktif
Program pemberdayaan
2 01 18 50 50 100 100 50 50 400 BKP5K
penyuluh peternakan
Persentase pemenuhan
60 60 70 80 90 100 100 100
penyuluh peternakan
VIII-72
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase penanaman
dan pengkayaan hutan 20% 180 20% 180 20% 180 20% 180 20% 180 100 200 100% 1100
rakyat (Target 125 ha)
Persentase
peenyelamatan sumber 20% 90 20% 90 20% 90 20% 90 20% 90 100 100 100% 550
mata air (Target 75 ha)
Persentase pemanfaatan
lahan kering dan model
20% 300 20% 300 20% 300 20% 300 20% 300 100 200 100% 1700
das mikro (Target 225
ha)
Persentase perlindungan
mata air dalam kawasan 20% 300 20% 300 20% 300 20% 300 20% 300 100 300 100% 1800
hutan (Target 200 ha)
Persentase reboisasi
pengkayaan dalam
20% 180 20% 180 20% 180 20% 180 20% 180 100 200 100% 1100
kawasan hutan (Target
100 ha)
Persentase pengelolaan
sumber benih kehutanan 20% 25 20% 25 20% 25 20% 25 20% 25 100 50 100% 175
(Target 10 ha)
Program pemberdayaan Dinas
2 02 03 225 225 150 150 200 920
masyarakat sekitar hutan HUTBUNTAN
Persentase Kelompok
Masyarakat budidaya
lebah hutan Sekitar hutan
0% 0 30% 150 30% 150 20% 100 20% 100 100 100 100% 600
yang Diberikan Bantuan
Usaha (Target 5
Kelompok)
Persentase
pengembangan desa
0% 0 30% 75 30% 75 20% 50 20% 50 100 100 100% 350
konservasi (Target 10
Kelompok)
VIII-73
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Program pemanfaatan potensi Dinas
2 02 04 75 75 50 50 100 350
sumberdaya hutan HUTBUNTAN
Persentase pemenuhan
Produksi Hasil Hutan Non
0% 0 30% 75 30% 75 20% 50 20% 50 100 100 100% 350
Kayu (Target 3 Jenis
Komoditas)
Dinas
2 02 05 Program pengamanan hutan 155 155 155 155 155 300 1075
HUTBUNTAN
Jumlah Kasus Illegal
Loging (Target
7 105 7 105 7 105 7 105 7 105 7 100 35 625
Penanganan Kasus 35
kejadian)
Persentase Tindak lanjut
Penanganan Kasus Illegal
Loging (Target 3 50 3 50 3 50 3 50 3 50 3 100 15 350
Penyelesaian Kasus 15
kejadian)
Persentase pemenuhan
sarana dan prasarana 60 60 100 80 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
pengamanan hutan
Program peningkatan Dinas
2 02 06 50 50 50 50 100 300
kerjasama pengelolaan hutan HUTBUNTAN
Jumlah Kerjasama
Pengelolaan Pemanfaatan
0 0 1 50 1 50 1 50 1 50 1 100 5 300
Potensi Hutan (Target 5
Kesepakatan Kerjasama)
VIII-74
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Elektrifikasi PLN 80 90 4.500 94 4.300 96 3.500 98 2.500 100 1.600 100 2000 100 18400
Persentase pemenuhan
40 45 10.800 50 9.400 75 8.600 90 5.200 98 3.600 98 3000 98 40600
kebutuhan jaringan listrik
Program pengembangan
2 03 02 pengelolaan PLTS berbasis 4300 4100 3200 2000 2000 2000 17600 Dinas ESDM
masyarakat
Persentase kawasan PLTS
70 90 2.500 95 1.700 98 1.400 100 1.000 100 1.000 100 1000 100 8600
yang dikelola dengan baik
Persentase cakupan PLTS 85 95 1.800 98 2.400 99 1.800 100 1.000 100 1.000 100 1000 100 9000
Program peningkatan
2 03 03 pemahaman masyarakat akan 500 500 800 900 1000 1000 4700 Dinas ESDM
budaya hemat energi
Persentase kesadaran
masyarakat akan hemat 40 42 500 48 500 50 800 60 900 90 1.000 90 1000 90 4700
energy
Program pembinaan dan
2 03 04 pengawasan bidang 250 250 250 250 250 250 1550 Dinas ESDM
pertambangan
Luas pertambangan
536,86 10.74 100 10.73 100 10.74 100 10.74 100 10.74 100 10 100 600,55 600
galian C (Ha)
Luas pertambangan
galian C yang direboisasi 10,74 100 11 100 10,47 100 10,77 100 10,71 100 10 100 63,69 600
(Ha)
Persentase pemenuhan
sarana dan prasarana
30 30 50 40 50 50 50 60 50 80 50 100 50 100 300
pengawasan
pertambangan
Program peningkatan
2 03 05 kapasitas aparatur bidang 50 50 100 100 100 50 450 Dinas ESDM
ketenagalistrikan
Persentase aparat bidang
40 40 60 80 100 100 100 100
ketenagalistrikan terlatih
VIII-75
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Program pembinaan dan
2 03 06 pengembangan bidang 50 50 100 50 50 50 350 Dinas ESDM
ketenagalistrikan
Persentase pelayanan
lembaga kelistrikan 80 80 90 100 100 100 100 100
profesional
Program pengembangan
2 03 07 sumberdaya energy 50 50 100 100 100 50 450 Dinas ESDM
terbarukan
Persentase cakupan
pelatihan pengembangan 70 70 80 90 100 100 100 100
energy terbarukan
Program pengawasan dan
penertiban pertambangan 50 50 100 100 100 100 500 Dinas ESDM
rakyat
Persentase kelompok
usaha pertambangan 30 30 40 50 60 70 80 80
produktif
VIII-76
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Jumlah kawasan wisata
alam, pesisir dan pulau- 4 5 537 2 500 2 600 2 700 2 800 2 1000 19 4137
pulau kecil
Program peningkatan
Dinas
2 04 04 kerjasama pengembangan 200 200 350 350 300 1400
PAREKRAF
wisata daerah
Jumlah kerjasama
pengembangan kawasan 1 2 200 2 200 1 350 1 350 1 300 8 1400
wisata daerah
Program peningkatan
pelibatan masyarakat dalam Dinas
2 04 05 200 250 300 400 450 500 2100
pengembangan pariwisata PAREKRAF
daerah
Jumlah kelompok
masyarakat sadar wisata
8 1 200 1 250 1 300 1 400 1 450 1 500 14 2100
(POKDARWIS) yang
dibina
Program pengembangan Dinas
2 04 06 50 400 600 800 900 1000 3750
pemasaran pariwisata PAREKRAF
Jumlah even promosi
pariwisata daerah yang 1 1 50 2 400 2 600 2 800 2 900 2 1000 12 3750
diikuti/diselenggarakan
Program pengembangan Dinas
2 04 07 537 1200 800 900 1000 1000 5437
destinasi pariwisata PAREKRAF
Jumlah obyek wisata yang
telah dikelola dengan 5 6 537 4 1.200 2 800 2 900 2 1.000 2 1000 23 5437
baik
Program pengembangan desa Dinas
2 04 08 200 200 200 200 200 1000
wisata daerah PAREKRAF
Jumlah desa wisata 1 2 200 2 200 2 200 2 200 2 200 11 1000
Program peningkatan Dinas
2 04 09 50 100 100 50 50 100 450
kapasitas pemandu wisata PAREKRAF
Persentase pemenuhan
30 30 40 50 60 80 100 100
pemandu wisata
VIII-77
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
2 05 Kelautan dan Perikanan 3940 7550 7450 7350 7300 7000 54090
Program peningkatan
Dinas
2 05 01 penerapan teknologi kelautan 50 750 750 750 750 700 3750
KANLUTNAK
dan perikanan tepat guna
Jumlah kelompok nelayan
teknologi tepat guna yang 1 Klp 1 Klp 16 Klp 15 Klp 15 Klp 17 Klp 15 klp 79 Klp
dibina
Program Pengembangan
Dinas
2 05 02 sarana dan prasarana 2700 5400 5200 5200 5000 5000 42000
KANLUTNAK
perikanan tangkap
Persentase pemenuhan
61,2 62,51 71,88 81,36 90,63 100 100 100
sarana tangkap
Jumlah unit prasarana 1 unit
tangkap Alur 1 unit 1 unit
1 unit Tambat alur alur
5 unit
TPI LaBu dan tambat tambat
1 unit pos labu labu
perikanan
Program peningkatan daya
Dinas
2 05 03 saing dan nilai tambah produk 200 200 300 400 500 400 2000
KANLUTNAK
perikanan
Jumlah produksi olahan
3.085 457,07 457,07 685,56 914,07 1.142,07 1.142,07 6.741,30
hasil perikanan (kg)
Jumlah pelaku usaha
27 Klp 4 Klp 4 Klp 6 Klp 8 Klp 10 Klp 10 Klp 69 Klp
perikanan produktif
Program pengembangan Dinas
2 05 04 540 700 700 700 700 500 3840
budidaya perikanan KANLUTNAK
Persentase nelayan Lebo’
100 100 100 100 100 100 100 100
yang dibina
Jumlah kelompok tani
pembudidaya ikan yang 80 Klp 7 Klp 15 Klp 15 Klp 15 Klp 15 Klp 10 Klp 157 Klp
dibina
VIII-78
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Jumlah produksi bibit 210000 300000 675000 750000 900000 1000000 1000000 1000000
Persentase pemenuhan
35% 50% 67,5% 75% 90% 100% 100% 100%
kebutuhan bibit ikan
Jumlah kelompok tani
budidaya rumput laut 52 Klp 16 Klp 16 Klp 16 Klp 16 Klp 16 Klp 16 Klp 132 Klp
yang dibina
Luas area budidaya
350,7 Ha 32 Ha 32 Ha 32 Ha 32 Ha 32 Ha 32 Ha 510.7 Ha
rumput laut
Program pengawasan dan
Dinas
2 05 05 pengendalian sumberdaya 300 300 300 100 100 100 1200
KANLUTNAK
kelautan dan perikanan
Jumlah kelompok
swaskarsa pengamanan
8 Klp 1 Klp 9 Klp
sumberdaya kelautan
(POKMASWAS)
Jumlah sarana
pengawasan sumberdaya 6 unit 1 unit 1 unit 1 unit 9 Unit
kelautan
Program pengelolaan Dinas
2 05 06 100 150 100 100 150 200 800
ekosistem pesisir dan laut KANLUTNAK
Persentase operasional
pusat penangkaran penyu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
hijau
Jumlah lokasi
transplantasi terumbu 1 lokasi 1 lokasi 2 lokasi 1 lokasi 1 lokasi 2 lokasi 2 loaksi 10 lokasi
karang
Program pemberdayaan
Dinas
2 05 07 penyuluh kelautan dan 50 50 100 100 100 100 500
KANLUTNAK
perikanan
Persentase pemenuhan
penyuluh perikanan 30 30 40 50 60 80 100 100
terlatih
VIII-79
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
2 06 Perdagangan 2993 8295 2580 2685 3265 3350 23168
Dinas
Program peningkatan sarana
2 06 01 2600 2800 1500 1500 1500 1500 11400 PERINDAGKOP
dan prasarana pasar
UMKM
Jumlah pasar layak
6 1 2.600 2 2.800 1 1.500 1 1.500 1 1.500 1 1500 13 11400
perdagangan
Dinas
Program peningkatan
2 06 02 163 5220 770 790 1320 1400 9663 PERINDAGKOP
perlindungan konsumen
UMKM
Jumlah UTTP yang
10 15 25 20 35 35 45 50 45 70 50 100 100 300 300
ditera/tera ulang
Persentase pemenuhan
50 5.000 70 500 80 500 100 1.000 100 1000 100 8000
peralatan metrologi
Persentase pengawasan
barang berbahaya dan 20 60 50 70 65 80 70 90 75 100 80 100 100 100 440
kadaluarsa
Persentase pengawasan
distribusi barang 100 100 88 100 120 100 155 100 170 100 190 100 200 100 923
bersubsidi
Dinas
Program pemantauan dan
2 06 03 60 75 80 95 105 150 565 PERINDAGKOP
evaluasi harga barang
UMKM
Persentase fluktuasi
15 10 25 10 30 10 30 10 35 10 40 10 50 10 205
harga barang
Jumlah rapat koordinasi
5 6 35 12 45 12 50 12 60 12 65 12 100 71 355
TPID
Program pembinaan Dinas
2 06 04 pedagang kaki lima dan 120 150 180 200 240 200 1090 PERINDAGKOP
asongan UMKM
Jumlah pedagang kaki
lima, bakulan dan 14 50 120 70 150 80 180 100 200 120 240 100 200 534 1090
asongan yang dibina
VIII-80
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Dinas
Program peningkatan
2 06 05 50 50 50 100 100 100 450 PERINDAGKOP
kapasitas pengelola pasar
UMKM
Persentase pemenuhan
pengelola/ pengurus
30 30 40 50 60 80 100 100
pasar yang mendapatkan
pendidikan dan pelatihan
VIII-81
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Persentase pemenuhan
peralatan dan
100 3.000 100 100 100 100 100 100 100 200 100 3500
operasional pabrik pupuk
organic
Program pengembangan Dinas
2 07 05 200 250 250 300 350 400 1750
industri kreatif daerah PAREKRAF
Jumlah kelompok
industry kreatif yang - 2 100 3 150 3 150 4 200 5 250 3 200 20 1050
dibina
Jumlah even promosi
industry kreatif yang - 2 100 2 100 2 100 2 100 2 100 2 200 12 700
diselenggarakan/diikuti
Program peningkatan
Dinas
kapasitas pendamping
2 07 06 50 50 50 100 100 100 450 PERINDAGKOP
pengembangan industry
UMKM
olahan
Persentase pemenuhan
aparat pendamping 30 30 60 80 100 100 100 100
terlatih
Program peningkatan
Dinas
dukungan dan akses
2 07 07 50 50 50 50 100 100 400 PERINDAGKOP
permodalan industry kecil
UMKM
menengah (IKM)
Persentase IKM yang
mendapatkan kemudahan 30 30 40 50 60 80 100 100
akses permodalan
VIII-82
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Kondisi Kinerja pada
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021 SKPD
Kode pada akhir periode RPJMD
dan Program Prioritas Kinerja Program Penanggung
Awal
Pembangunan (outcome) Jawab
RPJMD Target Rp jt target Rp jt Target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt target Rp jt
(2015)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Jumlah kawasan terpadu
200 250 1 300 350 400 250 1 1550
mandiri
Program pemberdayaan Dinas
2 08 02 masyarakat kawasan 150 200 250 300 350 250 1500 SOSNAKER
transmigrasi TRANS
Jumlah kelompok usaha
masyarakat transmigrasi 10 15 150 20 200 25 250 30 300 35 350 30 250 165 1500
aktif
Dinas
2 08 03 Program transmigrasi lokal 100 100 100 100 100 100 600 SOSNAKER
TRANS
Persentase transmigran
80 80 90 100 100 100 100 100
terlatih
VIII-83
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
BAB IX
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
IX-1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap
Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Sumbawa Barat
Kondisi kinerja
pada awal Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA
No. periode RPJMD pada akhir
PEMBANGUNAN DAERAH
2021 periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
5 Persentase penduduk miskin 15.7 13.7 11.7 9.7 7.7 5.7 5.7 5.7
Urusan Wajib
1 Pendidikan
2 APM SD/MI/Paket A 94.01 100 100 100 100 100 100 100
5 Persentase buta aksara usia > 15 tahun <5 <5 <5 <5 <5 <5 <5 <5
IX-2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi kinerja
pada awal Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA
No. periode RPJMD pada akhir
PEMBANGUNAN DAERAH
2021 periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Persentase Pendidik SMP/MTs yang bersertifikat
8 35.33 40 45 50 60 75 75 75
Pendidikan
Persentase Pendidik SMA/MA yang bersertifikat
9 46.9 50 60 70 75 80 80 80
Pendidikan
2 Kesehatan
1 Angka kesakitan diare per 1000 penduduk 270 270 260 250 240 230 230 230
3 Angka Kesakitan Malaria per 1000 Penduduk 1.14 0,9 0,8 0,7 0,6 0,5 0,5 0.5
5 Persentase Penderita HIV/AIDS yang tertangani 100% 100 100 100 100 100 100 100
6 Prevalensi bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) 2.84 2.6 2.4 2.2 2 1.8 1.8 1.8
2 Persentase panjang jalan kondisi mantap 53,21 64,63 72,23 76,03 79,83 83,63 83,63 83,63
IX-3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi kinerja
pada awal Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA
No. periode RPJMD pada akhir
PEMBANGUNAN DAERAH
2021 periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
12 Persentase rumah tidak layak huni 23,2 19,57 14,68 9,79 6,12 0 0 0
4 Perumahan Rakyat
1 Persentase rumah tangga dengan akses air bersih 93,6 93,6 95 96 97 100 100 100
2 Persentase akses rumah tangga dengan sanitasi baik 25,93 37,96 61,11 84,26 90 100 100 100
3 Persentase rumah tangga dengan jamban layak 80 90 100 100 100 100 100 100
5 Penataan Ruang
2 Rasio jumlah transportasi terhadap jumlah penduduk 0.08 0.09 0.1 0.1 0.15 0.15 0.15
IX-4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi kinerja
pada awal Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA
No. periode RPJMD pada akhir
PEMBANGUNAN DAERAH
2021 periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2 Persentase taman kota tertata dengan baik 39 39 53 69 86.1 100 100 100
Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana
3 19 19 39 59 79.7 100 100 100
pengelolaan persampahan
4 Persentase sumber mata air terlindungi baik 20 40 60 80 100 100 100
5 Persentase luas lahan kritis yang ditangani 14 14 29 43 57.1 100 100 100
1 Persentase kepemilikan e-KTP terhadap wajib KTP 85 100 100 100 100 100 100 100
1 Persentase penanganan kasus KDRT perempuan 100 100 100 100 100 100 100
2 Persentase penanganan kasus KDRT anak 50 100 100 100 100 100 100 100
IX-5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi kinerja
pada awal Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA
No. periode RPJMD pada akhir
PEMBANGUNAN DAERAH
2021 periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Jumlah lembaga/kelompok masyarakat peduli perempuan
4 1 1 1 1 1 1 1 6
dan anak
12 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
3 Persentase pendewasaan usia perkawinan 1,23 <1 <1 <1 <1 <1 <1 <1
13 Sosial
3 Jumlah Penumbuhan Wirausaha Baru 1000 100 100 100 100 100 100 1500
IX-6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi kinerja
pada awal Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA
No. periode RPJMD pada akhir
PEMBANGUNAN DAERAH
2021 periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
5 Jumlah UMKM yang mendapatkan akses permodalan 0 420 420 420 420 420 420 2100
16 Penanaman Modal
IX-7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi kinerja
pada awal Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA
No. periode RPJMD pada akhir
PEMBANGUNAN DAERAH
2021 periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
4 Persentase penanganan konflik sosial dalam masyarakat 100 100 100 100 100 100 100 100
Persentase pembinaan satuan keamanan lingkungan
5 100 100 100 100 100 100
masyarakat (POSKAMLING)
Persentase penanganan gangguan keamanan dan
6 100 100 100 100 100 100 100 100
kenyamanan lingkungan
7 Persentase deteksi dini persoalan daerah 100 100 100 100 100 100 100 100
20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan, Perangka Daerah, Kepegawaian dan
Persandian
Persentase pengaduan masyarakat yang mengarah kepada
1 65 65 70 75 80 85 85 85
kerugian daerah/Negara yang ditindaklanjuti
2 Jumlah majelis taklim aktif 3 11 20 20 20 20 74
13 Persentase efektivitas kinerja SKPD 100 100 100 100 100 100 100 100
IX-8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi kinerja
pada awal Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA
No. periode RPJMD pada akhir
PEMBANGUNAN DAERAH
2021 periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
14 Persentase pemenuhan kebutuhan sarana
25 30 35 40 45 50 50 50
penanggulangan bencana
15 Persentase pemenuhan kebutuhan peralatan
50 52 55 57 60 62 62 62
kewaspadaan dini bencana
16 Persentase cakupan pelayanan pemadam kebakaran 100 100 100 100 100 100 100 100
17 Tingkat waktu tanggap kebakaran (menit) 55 55 50 50 45 45 45 45
21 Ketahanan Pangan
IX-9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi kinerja
pada awal Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA
No. periode RPJMD pada akhir
PEMBANGUNAN DAERAH
2021 periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2 Jumlah dokumen data dan informasi khusus daerah 2 1 1 2 2 6
24 Kearsipan
1 Persentase SKPD dengan administrasi arsip yang baik 50 60 70 80 90 100 100 100
25 Komunikasi dan Informatika
1 Pertanian
IX-10
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi kinerja
pada awal Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA
No. periode RPJMD pada akhir
PEMBANGUNAN DAERAH
2021 periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
5 Persentase Pemenuhan Kebutuhan Sapras Pertanian
(Embung 40 unit; Jalan Usaha Tani 40 km; Peningkatan
Jalan Usaha Tani 60 km; Dam Parit 30 unit, Irigasi 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100%
Permukaan 40 unit; Irigasi Air Tanah Dangkal 100 unit;
Jaringan Irigasi Tersier 6.000 m)
6 Persentase Pemenuhan Kebutuhan Sapras Pertanian
(Embung 20 unit; Jalan Usaha Tani 15 km; Jalan Produksi
20% 20% 20% 20% 20% 20% 100%
15 km; Tanah Dangkal 30 unit; Jaringan Irigasi
Perkebunan 1.000 m)
7 Persentase cakupan asuransi pertanian 100 100 100 100 100 100 100
8 Persentase penyuluh terlatih 20% 20% 45% 60% 85% 100 100 100%
9 Jumlah BP3K model 1 BP3K 1 BP3K 2 BP3K 2 BP3K 1 BP3K 1 BP3K 1 BP3K 8 BP3K
10 Persentase ternak yang divaksinasi untuk penyakit ternak
25 25 30 35 40 50 50 50
strategis
11 Jumlah kelompok ternak penggemukan sapi sistem
28 20 25 30 35 50 50 188
kandang
12 Jumlah produksi daging (ton) 951,1 47,55 57,06 66,57 76,08 95,1 95,1 1.046,2
13 Jumlah akseptor IB (ekor) 1.067 1.2 1.45 1.75 2.5 3 3 10.967
14 Luas kebun hijauan makanan ternak (Ha) 10 10 15 15 20 30 30 100
2 Kehutanan
1 Persentase penghijauan lingkungan (Target 50 ha) 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100%
2 Persentase penanaman dan pengkayaan hutan rakyat
20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100%
(Target 125 ha)
3 Persentase peenyelamatan sumber mata air (Target 75 ha) 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100%
4 Persentase reboisasi pengkayaan dalam kawasan hutan
20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 100%
(Target 100 ha)
5 Persentase pengembangan desa konservasi (Target 10
0% 0% 30% 30% 20% 20% 20% 100%
Kelompok)
IX-11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi kinerja
pada awal Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA
No. periode RPJMD pada akhir
PEMBANGUNAN DAERAH
2021 periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
6 Persentase pemenuhan Produksi Hasil Hutan Non Kayu
0% 0% 30% 30% 20% 20% 20% 100%
(Target 3 Jenis Komoditas)
7 Persentase Tindak lanjut Penanganan Kasus Illegal Loging
- 3 3 3 3 3 3 15
(Target Penyelesaian Kasus 15 kejadian)
8 Jumlah Kerjasama Pengelolaan Pemanfaatan Potensi
- 0 1 1 1 1 1 4
Hutan (Target 4 Kesepakatan Kerjasama)
3 Energi dan Sumberdaya Mineral
1 Persentase pemenuhan sarana tangkap 61,2 62,51 71,88 81,36 90,63 100 100 100
2 Jumlah produksi olahan hasil perikanan (kg) 3.085 457,07 457,07 685,56 914,07 1.142,07 1.142,07 6.741,30
3 Jumlah kelompok tani pembudidaya ikan yang dibina 80 Klp 7 Klp 15 Klp 15 Klp 15 Klp 15 Klp 15 Klp 147 Klp
4 Persentase pemenuhan kebutuhan bibit ikan 35% 50% 67,5% 75% 90% 100% 100% 100%
IX-12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi kinerja
pada awal Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA
No. periode RPJMD pada akhir
PEMBANGUNAN DAERAH
2021 periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
5 Luas area budidaya rumput laut 350,7 Ha 32 Ha 32 Ha 32 Ha 32 Ha 32 Ha 32 Ha 510.7 Ha
6 Persentase operasional pusat penangkaran penyu hijau 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
7 Jumlah lokasi transplantasi terumbu karang 1 lokasi 1 lokasi 2 lokasi 1 lokasi 1 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 8 lokasi
6 Perdagangan
1 Nilai tukar petani 104.78 106.38 108.01 109.65 111.33 113.03 113.03 113.03
2 Persentase pemenuhan kebutuhan jaringan listrik 40 45 50 75 90 98 98 98
3 Persentase cakupan jaringan komunikasi 70 75 80 85 90 100 100 100
4 Persentase konflik horizontal 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Jumlah kasus penyakit masyarakat (minuman keras,
117 90 75 70 65 54 54 54
narkoba, prostitusi, perjudian, dan sebagainya)
IX-13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
Kondisi kinerja
pada awal Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA
No. periode RPJMD pada akhir
PEMBANGUNAN DAERAH
2021 periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
6 Lama proses perijinan (hari) 7 7 7 7 5 5 5 5
7 Rasio ketergantungan 55 55 55 55 55 55 55 55
IX-14
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
BAB X
PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
X-1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021
b. Seluruh SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dan
pemangku kepentingan agar mendukung pencapaian target-target
sebagaimana yang telah ditetapkan dalam RPJMD;
c. Seluruh SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dan
pemangku kepentingan agar melaksanakan program-program yang
tercantum di dalam RPJMD dengan sebaik-baiknya;
d. Seluruh SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dalam
menyusun Renstra SKPD berpedoman pada RPJMD;
e. Seluruh Pemerintah Desa dalam menyusun Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Desa (RPJMDes) harus memperhatikan dan
mempedomani RPJMD;
f. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat
melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan
RPJMD, mengkoordinasikan hasil evaluasi Renstra SKPD di lingkup
Kabupaten Sumbawa Barat, dan melakukan fasilitasi pengendalian dan
evaluasi RPJMDes Pemerintah Desa se-Kabupaten Sumbawa Barat
bersama dengan instansi terkait.
X-2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat 2016-2021