REPUBLIK INDONESIA
Oleh :
Tim Manajemen Nasional
P3MD
DASAR HUKUM
Surat Keputusan Kepala BPSDM PMD DTT, No. 43 Tahun 2023,
Tgl. 27 Januari 2023, tentang SOP Pelaporan TPP
1. Laporan Kelembagaan
2. Laporan lndividu
5. Laporan Insidentil
1. Laporan Kelembagaan .
1) Ketentuan Pokok
2) Materi Laporan
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Jenis Laporan
(Laporan ini adalah laporan kelembagaan triwulan I / II / Ill /
IV, dengan mencantumkan periode bulan pelaporan)
Lanjutan….Laporan Triwulan
Lampiran-Lampiran:
• Form 1. Laporan Bidang Pengelolaan Sumber Daya Manusia
dan Pemantauan Kinerja
• Form 2. Laporan Bidang Pengembangan Kapasitas TPP
• Form 3. Laporan Bidang Perencanaan Pembangunan dan
Pencapaian SDGs Desa
• Form 4. Laporan Bidang Pengembangan Ekonomi Lokal dan
• BUM Desa
• Form 5. Laporan Bidang Penanganan Pengaduan Masalah
dan Advokasi
• Form 6. Laporan Bidang Informasi dan Media
b. Laporan Tahunan
1) Ketentuan Pokok
• Laporan tahunan TAPM Kabupaten/Kota adalah
laporan tim, dengan penanggungjawab Koordinator
Kabupaten/Kota;
• Laporan tahunan TAPM Provinsi adalah laporan tim
dengan penanggung jawab Koordinator Provinsi;
• Laporan tahunan TAPM Pusat adalah laporan tim
dengan penanggung jawab Koordinator TAPMPusat;
• Laporan triwulan ke IV dalam satu tahun anggaran,
sekaligus menjadi laporan tahunan kelembagaan.
Lanjutan…… Laporan Tahunan
2) Materi Laporan
Lampiran-Lampiran:
KAB/Kota
TAPM
Setiap TAPM Kabupaten/Kota wajib melakukan kunjungan lapangan ke kecamatan
A
dan desa dalam lingkup kabupaten/kota lokasi tugas selama minimal 8 (delapan)
hari dalam 1 (satu) bulan;
B Setiap PD wajib melakukan kunjungan lapangan ke desa-desa dalam lingkup
kecamatan lokasi tugas selama minimal 10 (sepuluh) hari dalam 1 (satu) bulan;
PD
C Setiap PLD wajib mengunjungi desa-desa sesuai lokasi penugasan selama minimal
15 (lima belas) hari dalam 1 (satu) bulan;
TAPM Kabupaten/Kota, PD, dan PLD yang telah melakukan kunjungan lapangan
PLD
D
dalam rangka pelaksanaan tugas fasilitasi dan pendampingan masyarakat desa,
wajib membuat laporan hasil kunjungan lapangan dan bukti dokumentasi yang berisi
informasi geotagging di dalam DRP;
Lanjutan…… Laporan Kunjungan Lapangan
a. Narasi laporan singkat, padat dan akurat mengenai seluruh kegiatan yang
dilakukan selama kunjungan, sesuai format terlampir (Lampiran 1, 2, dan 3);
b. Bukti Dokumentasi kegiatan di lapangan yang berisi informasi lokasi (geo tagging).
Kunjungan lapangan TAPM Provinsi dan TAPM Pusat dilakukan dalam rangka pemantauan dan
a. evaluasi ke provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa. Kunjungan lapangan juga dapat
dilakukan dalam rangka melaksanakan perintah atau penugasan dari Kemendesa PDTT;
Laporan hasil kunjungan lapangan wajib dicatatkan di DRP, disertai bukti dokumentasi yang berisi
b. informasi geotagging;
Ketentuan lain tentang laporan kunjungan lapangan TAPM Provinsi dan TAPM Pusat berpedoman
d. pada Kepmendesa PDTT Nomor 143 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Teknis Pendampingan
Masyarakat Desa.
5. Laporan Insidentil
https://sipemberdayaandesa.kemendesa.go.id
setiap bulan.
Lanjutan…… Pengadministrasian Pelaporan
TAPM PROVINSI
(KORPROV)
TAPM KABUPATEN
(KORKAB)
PENDAMPING DESA
(KORCAM)
.
LAPORAN
HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN
TAPM KABUPATEN/KOTA,
PENDAMPING DESA, DAN
PENDAMPING LOKAL DESA
2023
Laporan Kunjungan Lapangan TPP
Ketentuan Pokok:
Laporan kunjungan lapangan dalam SOP, diwajibkan kepada TAPM Kab/Kota, PD, dan PLD dengan dasar pertimbangan pokok (Kepmendesa
PDTT 143 Th 2022):
1. Pembiayaan kunjungan lapangan TAPM Kabupaten/kota, PD, PT, dan PLD dibayar secara lumpsum setiap bulan, dan menjadi satu
kesatuan dengan komponen bantuan Biaya Operasional (BOP);
1. Pertanggungjawaban kunjungan lapangan tersebut wajib dibuktikan dengan laporan serta bukti dokumentasi informasi geotagging di
dalam DRP;
2. Setiap TAPM Kabupaten/kota wajib melakukan kunjungan lapangan ke kecamatan dan desa dalam lingkup kabupaten/kota lokasi tugas
selama minimal 8 (delapan) hari dalam 1 (satu) bulan;
3. Setiap PD dan PT wajib melakukan kunjungan lapangan ke desa-desa dalam lingkup kecamatan lokasi tugas selama minimal 10 (sepuluh)
hari dalam 1 (satu) bulan;
4. Setiap PLD wajib mengunjungi desa-desa sesuai lokasi penugasan selama minimal 15 (lima belas) hari dalam 1 (satu) bulan;
5. TAPM Kabupaten/kota, PD, PT, dan PLD yang tidak memenuhi jumlah hari wajib kunjungan lapangan, akan diberi sanksi sesuai Juknis
Pendampingan Masyarakat Desa;
6. Laporan hasil kunjungan lapangan dengan jumlah hari minimal yang diwajibkan menjadi aspek audit pokok oleh Auditor (BPK).
TAPM
KABUPATEN
/ KOTA
Keterangan Pengisian Form Lap Kunjungan Lapangan TAPM Kab/Kota
Pendamping
Desa
( PD )
Keterangan Pengisian Form Lap Kunjungan Lapangan PD
Pendamping
Lokal Desa
( PLD )
Keterangan Pengisian Form Lap Kunjungan Lapangan PLD
THANK YOU