Anda di halaman 1dari 1

Kelompok 7 :

1. Devi Apriliyani

2. Diani Afifah
PASTEURISASI SUSU 80o C
3. Retno Putri Kinasih
 Bahan :
 Susu mentah 200 ml

 Alat :
 Panci  Thermometer
 Kompor  Wadah susu
 Sendok kayu untuk  Baskom
mengaduk
 Langkah kerja :
1. Tuang susu mentah ke dalam panci kecil. Jika belum disaring, maka saringlah terlebih
dahulu.
2. Panaskan susu sambil diaduk. Taruh double boliler di atas kompor dengan api sedang
atau tinggi. Sering-seringlah mengaduk susu untuk membantu menyeragamkan suhu dan
mencegah susu hangus.
3. Perhatikan suhu dengan hati-hati. Pastikan thermometer tidak menyentuh dinding atau
dasar panci saat melakukan pengukuran karena hasil pengukuran tidak akan akurat. Saat
susu mendekati suhu 80o C, aduk terus menerus dan angkat susu dari bawah panci untuk
mengurangi bagian-bagian yang panas dan dingin.
4. Dinginkan susu dengan cepat dalam rendaman air es. Semakin cepat susu menjadi dingin,
semakin enak rasanya. Taruh susu dalam rendaman air es dan sering-seringlah diaduk
untuk membantu melepaskan panas. Setelah beberapa menit, ganti air yang sudah
menjadi hangat. Semakin sering anda menggantinya, semakin baik. Susu siap dikonsumsi
setelah mencapai suhu 4o C. Proses ini bisa memakan waktu hingga 40 menit dengan
rendaman air es, atau 20 menit dengan mesin pembuat es krim.
(Notes : Jika susu belum mencapai suhu 4o C setelah 4 jam, bisa diasumsikan susu telah
terkontaminasi. Lakukan pasteurisasi lagi dan dinginkan lebih cepat.)
5. Cuci dan sterilkan wadah. Cuci wadah susu sampai benar-benar bersih dengan air panas
dan sabun sebelum digunakan. Untuk hasil terbaik, sterilkan wadah tahan panas setelah
dicuci dengan merendamnya di dalam air panas (minimal 77o C) selama 30-60 detik.
( Notes : Biarkan wadah kering dengan sendirinya. Kain lap bisa membuat bakteri pindah
ke wadah kembali)
6. Simpan dikulkas. Pasteurisasi hanya membunuh 90 – 99% bakteri didalam susu, oleh
karena itu anda masih perlu menyimpan susu di dalam kulkas untuk mencegah populasi
bakteri berkembang hingga tingkat berbahaya.

Anda mungkin juga menyukai