NIM : P1337431217060
Kelas: DIV Gizi Reg B SMT 5
Kesimpulan:
Selingan
Siang
Selingan
Malam
Kesimpulan:
Tingkat asupan makan pasien tergolong kurang. (Menurut Depkes 1996, Kelebihan asupan < 80%)
AD. Antropometri
AD. 1.2 Komposisi/Pertumbuhan/Riwayat BB
BB = 65 kg Lain-lain:
TB = 155 cm
BBI = 155 – 100
= 55 kg
IMT = 65/(1,55)2 = 27 kg/m2
Tinggi Lutut = - cm
Kesimpulan: Berdasarkan perhitungan IMT yaitu 27,08 kg/m 2 pasien tergolong obesitas ( > 2
Obesitas, menurut DEPKES RI).
BD. Data Biokimia, Tes Medis dan Prosedur PD. Pemeriksaan fisik klinis
Kode Data Nilai PD.1.1 Pemeriksaan fisik
Hasil Keterangan
IDNT Biokima Rujukan Kesadaran : CM
Kolesterol 240 < 200 Tinggi Odem : -
total mg/dl mg/dl Ikterik : -
LDL 150 < 130 Tinggi Penurunan massa otot: -
mg/dl mg/dl
Gangguan gastrointestinal: -
HDL 30 30 – 70 Normal
mg/dl mg/dl Gangguan mengunyah/menelan: -
TG 240 40 – Tinggi Lain-lain:
mg/dl 160
mg/dl Tekanan Darah: 150/100 mmHg (Tinggi)
Homosiste 25 4,9 – Tinggi Nadi :96 kali/menit (Normal)
in umol/L 11,9 RR : 18x/menit kali/menit (Normal)
umol/L Suhu: °C
Kesimpulan:
Dari data pemeriksaan fisik klinis p
mengalami tekanan darah tinggi.
Lain-lain:
Kesimpulan:
Nilai laboratorium pasien yaitu nilai kolesterol total,
LDL, TG dan homosistein tinggi.
DIAGNOSIS GIZI
NI 2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan keadaan fisiologis yaitu stroke hemoragik ditandai de
asupan recall 24 jam tergolong kurang.
NC. 3.3 Obesitas berkaitan dengan kurangnya pengetahuan terkait makanan dan zat gizi serta ja
beraktifitas fisik ditandai nilai IMT 27 kg/m2
Diagnosis prioritas: NI 2.1 Asupan Oral tidak adekuat
INTERVENSI GIZI
Perhitungan Kebutuhan Gizi Tujuan Intervensi Gizi:
BBI = 55 kg - Memberikan asupan makanan s
BBA = 65 kg dengan kebutuhan.
-
TB = 155 cm
PERHITUNGAN KALORI
Menggunakan rumus Mifflin St. Jeor
Prinsip:
BMI = (10 x BBI) + (6,25 x TB) – (5 x usia) + 5 - Cukup energy
= (10 x 55) + (6,25 x 155) – (5 x 60) + 5 - Rendah lemak
= 550 + 968,75 – 300 + 5 - Cukup protein
= 1223, 75 - Cukup serat
Energi = BMI x Fa x Fs - Rendah natrium
= 1223,75 x 1,2 (bedrest gerak terbatas) x 1,3 - Makanan diberikan secara ber
(trauma dan infeksi) dimulai 1400 kkal.
= 1480,7 kkal
Syarat diet:
- Energy yang diberikan yaitu 1480,7 kkal.
- Protein yang diberikan yakni 15% dari kebutuhan energy sebesar 55,5g
- Lemak diberikan yaitu 25% dari kebutuhan energy sebesar 41,13 g.
- Karbohidrat diberikan 60% dari kebutuhan energy sebesar 222,1 g.
- Jenis diet yang diberikan yaitu tinggi serat, rendah lemak dan rendah natrium
Preskripsi Diet: Implementasi:
Energi : 1480,7 kkal Jenis Diet : Tinggi Serat Rendah Lemak
Protein : 55,5gram Bentuk makanan : Makanan lunak
Lemak : 41,13 gram Cara pemberian : Oral
Karbohidrat : 222,1 gram Frekuensi pemberian :
Lain-lain: 3x makanan utama 3x snack
JUMLAH
KEBUTUHAN
%
FORMULIR
PERENCANAAN MAKAN SEHARI
NAMA/NIM : KASUS :2
Retno Putri K
Nama Bahan BDD Berat (gram) Nama Bahan BDD Berat (gram)
Gol Ket Gol Ket
Makanan (%) Bersih Kotor Makanan (%) Bersih Kotor
IV Bayam
Buncis
Labu siam
Wortel
VII Lain-lain
Gula pasir
V Buah Gula merah
Pepaya Sirup
Pisang Teh
Semangka