TODDOPULI
OLEH :
1.
Pembimbing :
FAKULTAS KEDOKTERAN
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kota Makassar 175,77 km2 dan penduduk yang berjumlah 1.469.601 jiwa (BPS
tahun 2016), hal ini menyebabkan masyarakat kota Makassar banyak tidak
kesehatan yang cepat, dan jarak tempuh yang jauh serta faktor biaya membuat
di puskesmas.
tahun 2014 adalah 1,316,693 pasien, pada tahun 2015 adalah 1,367,787 pasien
dan pada tahun 2016 adalah 1,243,437 pasien. Dengan data morbility tersebut
sehingga diharapkan dengan adanya program Home Care, penduduk yang tidak
dapat terlayani dengan baik di puskesmas akibat akses layanan yang jauh, dapat
kondisi wilayahnya terutama jika ada masyarakat lain yang sakit. Sulitnya,
masyarakat justru lebih percaya pada pengobatan alternatif yang banyak menyasar
Pada banyak kasus, petugas kesehatan baru mengetahui kondisi kesehatan seorang
pesien sulit untuk disembuhkan segera.Penyakitnya sudah parah dan sulit lagi
karena wilayah tempat tinggal yang terpencil. Kemiskinan dan kesehatan adalah
dua hal yang sangat berkaitan satu sama lain.Walaupun keduanya tidak
aspek kesehatan. Dapat diibaratkan misalnya dalam suatu keluarga yang tergolong
kaya maka kualitas kehidupannya akan jauh lebih baik termasuk dalam urusan
kesehatannya. Hal ini jelas berlawanan dengan keluarga yang tergolong miskin,
jangankan memperhatikan kesehatan dalam urusan makanpun mereka terkesan
kesulitan.
langsung (direct care) membuat program ini berjalan efektif dibanding layanan
dan melaksanakan tindakan. Cara itu membuat layanan menjadi sangat detail dan
menjadi salah satu program yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
C. Manfaat
1. Bagi Institusi
2. Bagi Puskesmas
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
Pelayanan kesehatan di rumah atau yang biasa disebut Home Care adalah
yang berasal dari spesalisasi kesehatan tertentu, yang befokus pada kesehatanan
Program Home Care dilakukan karena ada bagian masyarakat yang tidak
luas wilayah kota Makassar 175,77 km2 dan penduduk yang berjumlah 1.469.601
jiwa (BPS tahun 2016), hal ini menyebabkan masyarakat kota Makassar banyak
Dinas Kesehatan.
berkesinambungan.
(Dokter, bidan, perawat, ahli gizi, apoteker, sanitarian dan tenaga profesi
yang lain).
keperawatan.
dan pemulihan.
intervensi keperawatan.
sumber di komunitas.
10. Memelihara hubungan diantara anggota tim untuk menjamin agar kegiatan
keperawatan.
adalah :
- Rencana penanganan.
dibutuhkan pasien.
d. Masuk akal dan diperlukan. Pasien yang akan menerima pelayanan home
5) Pasien post-kemoterapi.
Hak Pasien yang dilindungi oleh hokum meliputi beberapa hal berikut
ini :
bantuan
sumber asuransi.
d) Pasien memiliki hak untuk mengetahui masalah, rencana
dirahasiakan.
lengkap.
b. Kewajiban Pasien
a) Mematuhi perjanjian
yang lain.
d. Kerahasiaan Pasien.
3. Informed Consent
dibuat terlebih dahulu dalam bentuk tertulis. Hal ini dibuat dengan maksud
baku
Dokter
dapat dihentikan.
Perawat
langsung. Direct care yaitu aspek fisik actual dari perawatan, semua yang
membutuhkan kontak fisik dan interaksi face to face. Indirect care terjadi
Pelayanan home care yang dimaksud dalam hal ini adalah pelayanan
1.) Pasien pasca rawat inap atau rawat jalan harus terlihat terlebih
dengan kesepakatan.
Pelayanan Home Care yang dimaksud dalam hal ini adalah pelayanan
Home Care atas permintaan pasien/ pasien yang telah dirawat di rumah
yang belum memiliki tim home care dan kemudian meminta pengelola
Home Care dalam hal ini dinas kota Makassar untuk diberikan
adalah :
sesuai dengan instruksi dokter atau alur Home Care yang telah
secara berkala
terima
i. Pasien dirawat hingga sembuh atau hingga akhir perawatan pada
perawatan
tindakan stabilisasi
Masyarakat)
dibawahini :
b. Pasien yang memiliki data medis yang lengkap (hasil lab, hasil
foto/rontgen/ct-scan)
dengan pengelola.
e. Bersedia menandatangani persetujuan setelah diberikan
pelayanan homecare.
puskesmas terdekat.
pelayanan homecare.
8. Bila tidak memenuhi kriteria homecare, maka tim home care akan
homecare/tidak).
Pelayanan Homecare Pasien Pasca Perawatan (Untuk Tim Homecare
Rumah Sakit)
Rumah Sakit
homecare.
selanjutnya melaksanakan.
2. Tim Homecare Puskesmas (minimal dokter dan perawat) akan
sederhana)
dibutuhkan pasien,
kondisi pasien.
dan pasien
4. Bila hasil monitoring dan evaluasi pasien dinilai memburuk, maka Tim
5. Bila hasil monitoring dan evaluasi pasien dinilai membaik, maka tim
sebagai berikut:
mandiri.
d. Pasien dirujuk
ke puskesmas
A. PENATALAKSANAAN HOMECARE
1. Laboratorium
2. EKG
meliputi :
1. Tensimeter
2. Infus set
3. Intravena cath
4. Cairan infus
5. Spuit
6. Needle
7. Nebulizer
pengembangan dari Puskesmas Batua yang terletak di Jl. Toddupuli Raya No.96
dan dipimpin oleh drg. Hj. Yayi Manggarsari, M.Kes. Dahulu Puskesmas
akhirnya sekitar 6 November 2013 Pustu dari Puskesmas Batua ini dijadikan
kepada pasien rawat jalan dengan pegawai berjumlah enam orang, setelah
terdiri dari 21 orang PNS dan 5 orang pegawai magang dengan luas wilayah kerja
Paropo ada 8 RW, 7 Posyandu bayi atau balita, 1 Posyandu Lansia ditambah
dengan 1 Posbindu dilaksanakan setiap bulan dari tanggal 01 sampai tanggal 26
Toddopuli.
1. VISI
2. MISI
keselamatan pasien.
B. Keadaan Demografi
2. Jumlah KK : 3.816 KK
Mesjid : 5 buah
Gereja : 0 buah
TK : 8 buah
SD/Sederajat : 7 buah
SMP/Sederajat : 2 buah
SMA/Sederaja : 5 buah
Teratai I Jl.Dirgantara
Teratai IV Jl.Babusalam
Teratai VII B
Apt
Rawat Jalan
6. Perawat : 4 orang
7. Apoteker : 1 orang
8. Farmasi : 1 orang
9. Sanitarian : 1 orang
e. Imunsasi
a. Layanan Kesehatan
2) Posyandu
b) Lansia
3) Promosi Kesehatan
5) Home Care
08 Makassar
- Jalan Batua Raya berdekatan dengan wilayah Kelurahan Tello Baru
Paropo
BAB IV
HASIL SURVEI
(Januari-September 2017)
4 Ny. N 54 Tahun DM
11 Ny. S 56 Tahun DM
24 Ny. L 59 Tahun HT
26 An. R 4 Tahun CC
27 Ny. F 70 Tahun HT
34 Tn. R 59 Tahun HT + DM
38 Tn. M 44 Tahun HT
39 An. R 15 Tahun Luka Tusuk
47 Tn. B 70 Tahun DM
49 Ny. N 70 Tahun HT
50 Ny. T 66 Tahun HT
53 Tn. L 60 Tahun HT
54 Ny. S 60 Tahun DM
63 Tn. L 63 Tahun HT
68 Tn. L 63 Tahun HT + OA
- DM : sebanyak 7 orang
Kriteria :
A. Besar Masalah
1. Identifikasi Masalah
care
homecare
kesehatan
homecare
2. Besar Masalah
= 1 + 3.3 log 4
= 1 + 3.3 (0.6)
= 1 + 1.98
=1+2
=3
Jumlah kelas
= (58-0) / 3
= 19,3
program
Interval
Nilai
3 6 9
1 Pengetahuan x 9
Masyarakat
tentang program
Home care
2 Waktu x 6
Kedatangan tim
homecare
3 Pelayanan tenaga x 3
kesehatan
4 Penatalaksanaan x 3
pasien homecare
B. Kegawatan Masalah
Masyarakat tentang
tim homecare
kesehatan
4 Penatalaksanaan 3,5 4,2 2 9,7
pasien homecare
C. Kemudahan Penanggulangan
Penanggulangan
homecare
homecare
Keterangan:
5 = Sangat Sulit
4 = Sulit
3 = Cukup Sulit
2 = Kurang Sulit
1 = Mudah
D. PEARL Faktor
terkait
1 = Setuju
0 = Tidak Setuju
1 Pengetahuan Masyarakat 1 1 1 1 1 1
homecare
4 Penatalaksanaan pasien 1 1 1 1 1 1
homecare
dalam rumus :
+ B) x C (A+B) x C
xD
Masyarakat
tentang program
Home care
tim homecare
kesehatan
pasien homecare
Dari hasil tabel sebelumnya, didapatkan urutan dari Proritas masalah adalah
sebagai berikut :
kurang.
program homecare