Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian Surveilans Terpadu Penyakit (STP) adalah pelaksanaan


surveilans epidemiologi penyakit menular (PM)dan
surveilans epidemiologi penyakit tidak menular(PTM)
dengan metode pelaksanaan surveilans epidemiologi rutin
terpadu beberapa penyakit yang bersumber data
puskesmas

2. Tujuan - Terkumpulnya data kesakitan, data laboratorium, dan data


KLB penyakit dan keracunan dipuskesmas sebagai sumber data
Surveilans Terpadu Penyakit
- Terdistribusikannya data kesakitan
- Terlaksanakannya pengolahan dan penyajian data penyakit
dalam bentuk tabel, grafik, peta dan analisis epidemiologi lebih
lanjut oleh Unit Surveilans Dinas Kesehatan Kota
- Terdistribusikannya hasil pengolahan dan penyajian data
penyakit beserta hasil analisis epidemiologi lebih lanjut dan
rekomendasi kepada program terkait dipuskesmas

3. Kebijakan 1. Kepmenkes No. 1479/MENKES/ SK/X/2003


4. Reverensi Modul. Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi
Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular Terpadu Berbasis
Puskesmas
5. Penyelenggaraan - Pengumpulan dan Pengolahan data
Surveilans Terpadu Unit surveilans Puskesmas mengumpulkan dan
Penyakit Bersumber mengolah data STP Puskesmas harian bersumber dari
Data Puskesmas register rawat jalan di puskesmas dan puskesmas
pembantu dan kader kesehatan, pengumpulan dan
pengolahan data tersebut dimanfaatkan untuk bahan
analisis dan rekomendasi tindak lanjut serta distribusi
data.

- Analisis Serta Rekomendasi Tindak Lanjut


Petugas surveilans puskesmas melaksanakan analisis
bulanan terhadap penyakit potensial KLB di daerahnya
dalam bentuk tabel menurut desa/ kelurahan dan
grafik kecenderungan penyakit mingguan kemudian
menginformasikan hasilnya kepada kepala puskesmas,
sebagai pelaksanaan Pemantauan Wilayah Setempat
(PWS) atau sistem Kewaspadaan dini Penyakit Potensial
KLB di Puskesmas. Apa bila ditemukan adanya
kecenderungan peningkatan jumlah penderita penyakit
potensial KLb tertentu, maka kepala puskesmas
melakukan penyelidikan epidemiologi dan
menginformasikan ke Dinas Kesehatan Kota

- Umpan Balik
Unit Surveilans Puskesmas mengirim umpan balik
bulanan absensi laporan dan permintaan perbaikan
data ke Puskesmas Pembantu di daerah kerjanya

- Laporan
a. Setiap minggu, Puskesmas mengirim data PWS
penyakit potensial KLB ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota sebagaimana Formulir PWS
KLB (terlampir Form 3)
b. Setiap minggu Puskesmas mengirim Laporan
SKDR ( SMS Center ) ke Kemenkes
c. Setiap bulan, Puskesmas mengirim data STP
Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kota dengan
jenis Penyakit dan variabelnya sebagaimana
formulir STP. PUS ( Terlampir Form 4)

6. Indikator Indikator Kinerja Penyelenggraan Surveilans Terpadu Penyakit


merupakan kebutuhan epidemiologi sebagai berikut :
- Kelengkapan Laporan bulanan STP berbasis puskesmas
ke Dinas Kesehatan Kota Sebesar 90%
- Ketepatan Laporan bulanan STP berbasis puskesmas ke
Dinas Kesehatan Kota Sebesar 80%

Anda mungkin juga menyukai