OLEH :
I GEDE DENDI
1761121104
C3
UNIVERSITAS WARMADEWA
FAKULTAS TEKNIK
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik.
Tujuan penulisan makalah ini dibuat untuk mendapatkan nilai tugas pada mata
kuliah Pemrograman Komputer. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil dari
beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini
Penulis menyadari bahwa tanpa dorongan dari semua pihak, maka penulisan
makalah ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Anak Agung Sagung Dewi Rahardiani, S.T., M.T. Selaku dosen mata kuliah
Pemerograman Komputer
2. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual
3. Rekan-rekan mahasiswa/teman c3 Reguler angkatan 2017
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Makalah ini masih jauh
sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca yang berminat pada umumya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
ABSTRAKSI.......................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.2. TUJUAN..................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2
2.4.2. LISTS...............................................................................................................8
2.4.3. IMAGES........................................................................................................10
2.4.4. TABEL...........................................................................................................10
iii
2.5. PERKEMBANGAN HTML.................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................34
iv
ABSTRAK
Hypertext Markup Language (HTML) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk
menulis halaman web Awal pertama di perkenalkan yang namanya HTML ini sekitar
tahun 1991 yang hanya mencakup 22 elemen dan kemudian di lanjutkan dengan HTML
+, maka di dalam perkembangan HTML tidak di kenal yang namanya HTML1. Dan
pada tahun 1995 barulah kemudian di perkenalkan yang namanya HTML 2.0.
Pada perkembangannya HTML 2.0 kemudian oleh W3C (Word Wide Web 3.2 yang
memiliki banyak fitur tambahan seperti table, applet, superscript, sub script dan marque.
Pada tahun 1997 akhir, baru kemudian HTML 4.0 secara resmi di umumkan dan
kemudian pada tahun 1999 dilanjutkan dengan HML 4.1. Pada perkembangan sekarang
mungkin sebagian orang masih merasakan yang namanya HTML 4 adalah kemampuan
design web yaitu dengan menggunakan css (Cascading Style Sheets).
Pada tahun Januari 2008, HTML 5 diumkan sebagai draft, walaupun belum di
rekomentasikan secara resmi, beberapa sfesifikasi HTML 5 mulai di dukung oleh
berbagai macam layout dan engine. Pada perkembangannya HTML 5 ini ada beberapa
penambahan “tag” baru yang hanya dapat dimengerti oleh browser-browser baru.
Beberapa kelebihan yang dijanjikan pada HTML 5: Dapat ditulis dalam sintaks HTML
(dengan tipe media text/html) dan XML, Integrasi yang lebih baik dengan aplikasi web
dan pemrosesannya, Integrasi (’inline’) MathML dan SVG dengan doctype yang lebih
sederhana, Penulisan kode yang lebih efisien, Dapat dimengerti oleh peramban lawas
(backwards compatible). Sehingga istilah ‘deprecated’ tidak akan diperlukan lagi.
v
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam membuat halaman web kita akan menjumpai istilah html. Dimana html
adalah dasar dari pembuatan halaman web. Dengan menguasai html kita akan bisa
membuat suatu halaman web yang sederhana dan desain tampilan web yang
memuaskan.Penulis bermaksud menjelaskan dan mengenalkan pengertian dasar dari
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis
halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen
teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya adalah
dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu
sistem operasi tertentu.
1.2. TUJUAN
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan
diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua yang membaca dan bagi orang awam
yang belum pernah mengenal istilah dari HTML, disamping itu tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas dari Dosen mata kuliah
Pemprograman Terstuktur.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2. Sebuah file HTML merupakan sebuah file teks yang berisi tag-tag markup
HTML hanyalah sebuah gambaran tekstual sederhana dari sebuah isi dengan
suatu maksud. Seperti contoh, bentuk kode dari judul kepala "Tujuan dari HTML" di
atas adalah:
adalah sebuah marker (biasanya dinyatakan sebagai "tag") yang berarti "apa yang harus
dipertimbangkan pada berikutnya di judul kepala tingkat kedua". "</h2>" adalah tag
yang menandakan di mana judul kepala tingkat kedua berakhir (biasanya dinyatakan
sebagai "penutup tag"). Pembuka tag, penutup tag dan segala sesuatu yang berada di
antaranya disebut "elemen". Kebanyakan orang dalam penggunaan istilah elemen dan
tag saling bergantian, namun demikian penggunaan tersebut kurang tepat.
id="htmllooks" disebut sebagai atribut.
2
2.3. Sejarah HTML
HTML dibuat oleh Tim Berners-Lee ketika masih bekerja untuk CERN dan
dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990 HTML
mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan
menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya. Namun
perkembangan resmi dikeluarkan pada bulan November 1995 oleh IETF (Internet
Engineering Task Force). HTML 2.0 ini merupakan penyempurnaan dari HTML+
(1993). HTML 3.0 (1995) memberikan kemampuan lebih daripada versi sebelumnya.
Sebuah usaha dari World Wide Web Consortium’s (W3C) HTML Working Group pada
tahun 1996 menghasilkan HTML 3.2. HTML versi ini secara resmi diterbitkan pada
bulan Januari 1997.
HTML versi terbaru adalah HTML 4.01 yang dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada
tanggal 24 April 1998. HTML merupakan perbaikan dari HTML 4.0 yang lebih dulu
diterbitkan. (18 Desember 1997).
3
IETF (Internet Engineering Task Force - sebuah badan standar yang berhubungan
dengan inter-operability pada internet) telah publikasikan sebuah naskah proposal
HTML pada tahun 1993. Naskah tersebut kemudian kadaluarsa dan tidak dijadikan
standar pada tahun 1994, akan tetapi IETF dianjurkan untuk membuat sebuah kelompok
kerja untuk standardisasi HTML.
Pada tahun 1995, "HTML 2.0" telah dituliskan, dengan mengambil ide dari naskah
HTML yang asli. Sebuah proposal pengganti dinamakan HTML+ juga dituliskan oleh
Dave Raggett, dimana digunakan sebagai sebuah dasar untuk elemen-elemen baru yang
diimplementasikan pada browser (seperti metode untuk memasukkan gambar ke dalam
dokumen dipelopori oleh NCSA Mosaic).
Naskah HTML 3.0 kemudian muncul selanjut pada tahun tersebut, namun pengerjaan
atas versi ini dihentikan karena kurangnya bantuan dalam pengarahan dari pembuat
browser. HTML 3.2 meninggalkan beberapa fitur baru yang ada pada versi 3.0, namun
mengadopsi kreasi-kreasi baru dari browser terkenal pada saat itu, Mosaic dan Netscape
Navigator.
Pada tahun 1997, W3C publikasikan HTML 4.0 sebagai sebuah rekomendasi yang
mengadopsi ekstensi yang lebih berspesifik browser, namun juga telah berusaha dalam
melakukan rasionalisasi dan pembersihan pada HTML. Dalam versi ini dilakukan
dengan menandakan beberapa elemen sebagai elemen "deprecated", yang berarti
elemen-elemen yang tidak terpakai. Meskipun elemen-elemen deprecated masih tetap
berada dalam versi ini, pada versi berikutnya mereka akan dihapus. Versi ini juga
merupakan sebuah penganjuran untuk lebih baik dan semantik dalam penggunaan
HTML pada dokumen (dijelaskan lebih detil pada artikel Model standar web).
HTML 4.01 dipublikasikan pada tahun 1999 dengan beberapa kesalahan tulis yang
kemudian dijilidkan pada tahun 2001. Versi ini merupakan versi terakhir dari HTML,
meskipun HTML 5 yang saat ini sedang disusun.
Pada tahun 2000, W3C publikasikan lagi spesifikasi XHTML 1.0 yang merupakan
sebuah HTML yang distrukturkan ulang dan dijadikan dokumen XML yang valid.
4
2.4. Struktur Dokumen HTML
Dokumen pertama kali dimulai dengan sebuah elemen tipe dokumen, atau doctype
(dijelaskan lebih detil pada Memilih doctype yang benar). Doctype mendeskripsikan
tipe apa dari HTML yang sedang digunakan, sehingga user agent dapat menentukan
bagaimana dokumen diterjemahkan.
Setelah itu Anda bisa lihat tag pembuka dari elemen html. Ini merupakan [wrapper]
pada seluruh dokumen. Tag penutup html merupakan hal yang paling akhir pada setiap
dokumen HTML. Diawali dengan <namatag> dan diakhiri dengan </namatag>,
(terdapat tanda "/").
Dalam elemen html terdapat elemen head. Elemen ini merupakan sebuah wrapper untuk
menampung informasi tentang dokumen (metadata). Di dalam elemen head terdapat
elemen title yang menentukan judul "Example page" pada menu bar. Kalimat yang
terletak di dalam tag ini akan muncul pada bagian paling atas browser Anda (pada title
bar).
Setelah elemen head, selanjutnya adalah elemen body. Elemen ini merupakan wrapper
yang berisi konten yang sebenarnya dari halaman. Pada contoh di atas, hanya terdapat
elemen header tingkat pertama (h1) yang berisi kata "Hello world.". Di dalam tag ini
bisa diletakkan berbagai page attribute seperti warna latar belakang, warna teks, warna
link, warna visited link, warna active link dan lain-lain. Begitulah dokumen kita secara
keseluruhan.
5
2.4.1. Pengaturan Teks
Untuk mendapatkan halaman web yang baik Anda harus melakukan pengaturan
terhadap teks seperti memilih jenis dan ukuran huruf, perataan, dll. Tag-tag di bawah ini
yang biasa digunakan dalam pengaturan teks :
Headers: <Hn>..</Hn> Digunakan untuk mengatur ukuran huruf pada header. "n"
mempunyai nilai antara 1 - 6 atau antara <H1> sampai <H6>, dengan <H1> merupakan
ukuran terbesar dan <H6> merupakan ukuran terkecil.
Contoh :
<H2>Tutorial Html</H2>
Tutorial Html
Paragraph Baru: <P> Digunakan untuk pindah alinea atau paragraf. Tag ini bisa diberi
akhiran </P> tapi juga bisa tidak diberi.
No Line Break: <NOBR> Bila digunakan tag ini maka teks yang panjang tidak secara
otomatis pindah baris bawahnya bila baris pertama sudah terlalu panjang.
Font <FONT> Untuk mendefinisikan berbagai attribut FONT, yaitu : SIZE, FACE,
COLOR.
SIZE: Ukuran font yang digunakan, berkisar antara 1 - 7 dengan 1 merupakan ukuran
terkecil dan 7 merupakan ukuran terbesar.
FACE: Jenis atau nama font. Anda bisa memilih maksimal 3 jenis font yang masing-
masing dipisahkan oleh koma. Bila terdapat spasi yang terletak pada nama font maka
harus digunakan tanda garis bawah ( _ ). Dalam memilih jenis font ini harus
dipertimbangkan apakah font yang kita gunakan pada halaman web kita nantinya akan
6
terdapat pada komputer pengguna yang lain (pengakses web kita). Pendeknya kita tidak
usah menggunakan font-font yang bentuknya aneh-aneh, gunakan saja font standar. Tapi
bila Anda ingin menggunakan font yang sedikit "aneh" Anda bisa menggunakan
graphic.
COLOR: Warna font, didefinisikan dengan menggunakan nilai RGB/HEX atau bisa
juga langsung menggunakan nama warna (red misalnya).
Contoh :
Contoh lainnya :
Contoh :
Selain tag dan atribut di atas, masih terdapat lagi tag-tag yang berhubungan dengan
pengaturan teks, yaitu :
2.4.2. Lists
Unordered Lists: <UL> Untuk membuat daftar item dengan tanda bullet. List entries
didefinisikan dengan tag <LI>.
7
Contoh :
<UL>
<LI> Item nomer 1
</UL>
Item nomer 1
Item nomer 2
Item nomer 3
Dengan atribut TYPE Anda dapat mendefinisikan bentuk disc, circle atau square bullet
point.
Contoh :
Ordered Lists: <OL> Juga digunakan untuk membuat daftar item, dengan tiap item
dapat menggunakan angka arab atau romawi. List entries juga didefinisikan dengan
<LI> tag.
Contoh :
<OL TYPE=I>
8
<LI> Item nomer 3
</OL>
1. Item nomer 1
2. Item nomer 2
3. Item nomer 3
Contoh :
<DL>
<DT> Item pertama.
</DL>
Item pertama.
Item kedua.
2.4.3. Images
a. Images :
9
Digunakan untuk menampilkan image atau animasi gif pada halaman web Anda.
Atribut : alt, align=(center, left, right), hspave, vspace, border, width & height
Contoh :
b. Links :
Digunakan untuk membuat link ke halaman lain. Tulisan yang terletak antara <A> dan
</A> akan terdapat garis bawah.
Contoh :
2.4.4. Tabel
Tabel sangat penting artinya dalam desain web. Karena dengan menggunakan tag table
Anda dapat membuat halaman web "terbagi" pada beberapa kolom atau baris.
Contohnya seperti pada halaman web yang sedang Anda baca ini.
Terdapat tiga tag atau elemen utama yang digunakan dalam pembuatan table :
<TABLE>, <TR>, dan <TD>. Yang perlu diingat adalah bahwa tab <TR> dan <TD>
harus terletak di antara tag <TABLE> dan </TABLE>
<TABLE>
Terdiri dari atribut :
Contoh :
10
<TR>
Tag ini digunakan untuk membuat baris baru (pada tabel). Terdiri dari atribut:
Contoh :
<TD>
Tag ini digunakan untuk membuat kolom baru pada tabel.
ELEMEN DASAR
RANCANGAN STRUKTURAL
11
spesifikasi
untuk
menetapkan 6
tingkatan
kepala)
12
Input)
FORMAT TAMPILAN
13
Huruf Mesin <TT></TT> (Typewriter - huruf
Ketik berjarak tetap)
14
N3.0b Jarak Batas <MULTICOL GUTTER=? (default = 10 pixels)
Kolom ></MULTICOL>
15
N2.0 Jendela Sasaran <A HREF="URL" TARGET="***| |_blank|_self|
(Target Window) _parent|_top"></A>
16
Dimensi Gambar <IMG SRC="URL" WIDTH=? HEIGHT=?> (in pixels)
PEMISAH
17
Align Text <P ALIGN=LEFT|CENTER|RIGHT></P>
[*]
18
mencegah
ganti baris)
DAFTAR
19
Nomor Mulai <OL START=?> (berlaku umum untuk semua
butir dalam daftar)
20
Kunjung
< <
> >
& &
" "
Registered TM ®
Copyright ©
FORMULIR
21
File
22
Nama Input <TEXTAREA NAME="***"></TEXTAREA>
Box
TABEL
23
VALIGN=TOP|BOTTOM|MIDDLE>
24
seperti
data
dengan
Bold dan
Center)
25
FRAMES
26
kanan)
JAVA
Applet <APPLET></APPLET>
27
pada halaman
sama)
Banyak aplikasi yang selama ini hanya sebatas akses di komputer dan harus diinstal
terlebih dahulu, kini aplikasi website memberikan ruang pada kita untuk mencicipi
aplikasi misanya game online, sehingga tidak perlu lagi yang namanya instalasi kita
cuma butuh yang namanya koneksi internet.
Perkembangan website tersebut di atas, tidak lepas yang namanya script/tag HTML
(Hypertext Markup Language). Bagi para web development mungkin sudah familiar
yang namanya HTML ini karena untuk membangun website yang dinamis para web
development harus memahami konsep-konsep dasar dari HTML. Banyak orang bilang
28
HTML itu bahasa yang mudah sederhana dan struktur dan sering pula di anggap remeh
karena kemampuan HTML itu sendiri, jauh di bawah Java Script (client side) apalagi di
bandingkan dengan script server side seperti PHP, ASP, ASPX, dan bahasa lain
sebagainya.
Awal pertama di perkenalkan yang namanya HTML ini sekita tahun 1991 yang hanya
mencakup 22 elemen dan kemudian di lanjutkan dengan HTML +, maka di dalam
perkembangan HTML tidak di kenal yang namanya HTML1. Dan pada tahun 1995
barulah kemudian di perkenalkan yang namanya HTML 2.0.
Pada perkembangannya HTML 2.0 kemudian oleh W3C (Word Wide Web Consortium)
sebuah organisasi menentukan standar internasional word Wide Web pada tahun 1997
memperkenalkan HTML 3.2 yang memiliki banyak fitur tambahan seperti table, applet,
superscript, sub script dan marque.
Pada tahun 1997 akhir, baru kemudian HTML 4.0 secara resmi di umumkan dan
kemudian pada tahun 1999 dilanjutkan dengan HML 4.1. Pada perkembangan sekarang
mungkin sebagian orang masih merasakan yang namanya HTML 4 adalah kemampuan
design web yaitu dengan menggunakan css (Cascading Style Sheets) . CSS ini
memberikan kemuduhan dalam memberikan tampilan yang terbaik pada browser-
browser Anda.
Pada tahun Januari 2008, HTML 5 diumkan sebagai draft, walaupun belum di
rekomentasikan secara resmi, beberapa sfesifikasi HTML 5 mulai di dukung oleh
berbagai macam layout dan engine. Pada perkembangannya HTML 5 ini ada beberapa
penambahan “tag” baru yang hanya dapat dimengerti oleh browser-browser baru. Tag
tersebut diantaranya “section, article, footer, audio, video, progress, nav, meter,
time, aside, canvas serta datagrid“.
29
Tag-tag tersebut hanya dikenali oleh browser-browser keluaran terbaru, sebagai misal
Firefox 3.5, Opera 9.6, Chrome, Safari, IE 8. Nah bagaimana dengan browser-browser
lama seperti IE6, Firefox 1.5. Maaf browser-browser tersebut belum mendukung tag-tag
baru di HTML 5.
Beberapa kelebihan yang dijanjikan pada HTML 5: Dapat ditulis dalam sintaks
HTML (dengan tipe media text/html) dan XML, Integrasi yang lebih baik dengan
aplikasi web dan pemrosesannya, Integrasi (’inline’) MathML dan SVG dengan doctype
yang lebih sederhana, Penulisan kode yang lebih efisien, Dapat dimengerti oleh
peramban lawas (backwards compatible). Sehingga istilah ‘deprecated’ tidak akan
diperlukan lagi.
API (Aplication Programming Interface) merupakan teknologi yang akan di usung oleh
HTML5, berikut ini adalah batasan-batasannya :
Memungkinkan kita bisa mengakses data lama di broser dalam keadaan offline.
Contoh offline data seperti kita membaca arsip e-mail pada program Outlook atau
Thunderbird.
Drag and Drop ini kita dapat dengan memudahkan mendrag atau mendrop
misalnya text, hyperlink, bahkan file di aplikasi dekstop sekalipun.
3. Geolocation
30
Aplikasi ini memungkinkan kita untuk untuk mengetahui lokasi geografis,
sumber informasi di ambil dari GPS (Global Position System).
Demi mewujudkan struktur halaman web yang lebih baik semantik dan
aksesibilitasnya, dikenalkanlah beberapa elemen baru, diantaranya: section serupa
seperti h1-h6, article bisa berupa entri blog atau tulisan konten, aside menyajikan
konten pelengkap. header bisa menyajikan judul, deskripsi, bahkan nav untuk navigasi,
footer berisi catatan kaki seperti informasi hak cipta, penulis, kontak, dan sebagainya,
dialog yang dikombinasikan dengan dt dan dd (seperti pada halaman FAQ) dapat
digunakan untuk menyajikan percakapan, yang fenomenal adalah penggunaan elemen
figure, video, audio, source, embed, canvas, dan elemen terkait berkas multimedia
lainnya.
Dikenalkan pula beberapa atribut baru, seperti: atribut media, ping pada elemen
pranala, autofocus, placeholder, required, autocomplete, dan sebagainya, terkait elemen
input dan form, reversed pada elemen ol untuk urutan besar ke kecil.
31
2.6.6. Elemen Dan Atribut Yang Tidak Digunakan
Berikut ini beberapa elemen dan atribut yang tidak lagi muncul pada HTML 5:
center, font, strike, u, big,frame, frameset, noframes,acronym,longdesc,scope pada
td,dan sebagainya. Sulit di pungkiri kehadiran HTML 5 akan menggerakkan banyak hal,
browser-browser beradaptasi untuk mendukungnnya, berbagai CMS mengarahkan
developementnya untuk ikut mengiplementasikan yang pada akhirnya pera pemakai
internet di paksa untuk menggeser kebiasaan lama menjadi kebiasaan tren baru. Tetapi
pada prinsipnya yang berubah hanyalah tool dan caranya.
Hasil : Analisis
32
Gambar : Listening program HTML BIODATA di google notepad dan berbentuk web
yang bisa di cari menggunakan google chrome,Mozilla Firefox.
Hasil : Analisis
33
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kesimpulan yang penulis peroleh dalam penulisan makalah ini adalah dalam
Mendesain HTML berarti melakukan suatu tindakan pemrograman, namun HTML
bukanlah sebuah bahasa pemrograman. HTML hanyalah berisi perintah-perintah yang
telah terstruktur berupa tag-tag penyusun.
HTML telah berubah dengan dashyat sejak hari pertamanya, konten-konten dari HTML
pada masa modern telah ditambahkan ke dalam dokumentasi pertama dan "tags" yang
lebih dari setengah dideskripsikan ke dalam dokumen "HTML tags" asli yang masih
ada.
35
DAFTAR PUSTAKA
http://www.klik-kanan.com/desainweb/html/tutorial_html5.shtml : 22/11/201813:41
WIT
http://drfadli.net/index.php/2009/10/html-5-menjadi-solusi-para-web-
36