Anda di halaman 1dari 20

FORMULIR PERENCANAAN CAMPURAN BETON

SNI 03-2834-2000
Tabel/Grafik Nilai
No Uraian
/Perhitungan
1 Kuat tekan yang disayaratkan Ditetapkan
(benda uji silinder/kubus)
2 Deviasi Standar Butir 4.3.2.1.1).(2 tabel 1)
3 Nilai tambah (margin)
4 Kekuatan rata-rata yang ditargetkan 1+3
5 Jenis semen Ditetapkan
6 Jenis agregat: Ditetapkan
kasar
halus
7 Faktor air semen bebas Tabel 2, grafik 1
8 Faktor air semen maksimum Ditetapkan
9 Slump Ditetapkan
10 Ukuran agregat maksimum Ditetapkan
11 Kadar air bebas
12 Kadar semen Tabel 3
13 Kadar semen maksimum Ditetapkan
14 Kadar semen minimum Ditetapkan
15 Faktor air semen yang disesuaikan
16 Susunan besar butir agregat halus Grafik 3 s/d 6
17 Susunan agregat kasar atau gabungan Tabel 7, Grafik 7, 8, 9
Grafik 10, 11, 12
18 Persen agregat halus Grafik 13 s/d 15
19 Berat jenis relatif,
agregat (kering permukaan)
20 Berat isi beton Grafik 16
21 Kadar agregat gabungan 20 - 12 - 11
22 Kadar agregat halus 18 x 21
23 Kadar agregat kasar 21 - 22
FORMULIR PERANCANGAN ADUKAN BETON
(Menurut Standar Pekerjaan Umum)
Tabel 1. Data Material Penyusun Beton
Keterangan
No Material Kadar airKadar LumpurBerat JeniGradasi
(%) (%)
Agregat Kasar
1 2.27 2.67 2.62
kerikil
Agregat halus
2 4.91 13.33 2.30
pasir
3 Semen Type I

No Uraian
1 Kuat Tekan yang disyaratkan, pada umur 28 hari 24.00 Mpa
2 Deviasi standar (s) 8 Mpa
3 Nilai tambah (margin) (m) 1.64 Mpa
4 Kuat tekan rata-rata yang direncanakan (fc'r) 37.12 Mpa
5 Jenis semen Tipe I
6 Jenis agregat kasar(alami/batu pecah) batu pecah
Jenis agregat halus (alami/pecahan) alami
7 Faktor air semen (lihat tabel 2, grafik 1) 0.498
8 Faktor air semen maksimum (tabel 4 atau tabel 5 dan 6) 0.52
dipakai faktor air semen yang rendah 0.498
9 Nilai slam 60-180 mm
10 Ukuran maksimum agregat kasar 20 mm
11 Kebutuhan air (Tabel 3) 205 liter
12 Kebutuhan semen portland (dari butir 7 & 11) 412 kg
13 Kebutuhan semen portland minimum (tabel 4) 325 kg
14 dipakai kebutuhan semen portland 412 kg
15 Penyesuaian jumlah air atau f.a.s 0.50
16 Daerah gradasi agregat halus No. 2
17 Persen berat ag. halus thp campuran (grafik 8.5.1 sd 8.5.3) 40 %
18 Berat jenis agregat campuran (dihitung) 2.49 kg/m^3,
19 Berat jenis beton (Grafik 16) 2270 kg/m^3,
20 Kebutuhan agregat (langkah 19-11-14) 1653 kg/m^3,
21 Kebutuhan agregat halus (langkah 17x20) 661.34 kg/m^3,
22 Kebutuhan agregat kasar (langkah 20-21) 992 kg/m^3,
Kesimpulan
Volume Berat total Air Semen Ag. Halus Ag.kasar
1 m^3 (kg) 2270 205 412 661.34 992
1 adukan (kg) 1.00 1.61 2.41
1 silinder 0.005301 1.09 2.18 3.51 5.26
1 silinder + 10% 1.20 2.40 3.86 5.78
TABEL 8.1
Kadar Air

No Keranjang
No Uraian A B C
(gr) (gr) (gr)
Berat pasir semula +
1 112 112 112
cawan
Berat pasir oven + 106
2 109 107
cawan
3 Presentase (%) 5.18 3.31 6.383
Presentase rata – rata (%) 4.24

No Keranjang
No Uraian A B C
(gr) (gr) (gr)
Berat batu pecah
1 98 98 98
semula + cawan
Berat batu pecah oven 96
2 96 96
+ cawan
3 Presentase (%) 2.273 2.273 2.273
Presentase rata – rata (%) 2.27

No Keranjang
No Uraian A B C
(gr) (gr) (gr)
Berat batu pecah
1 98 98 98
semula + cawan
Berat batu pecah oven 96
2 96 96
+ cawan
3 Presentase (%) 2.273 2.273 2.273
Presentase rata – rata (%) 2.27
2270
Tabel 8.1 Nilai Standar Deviasi
Mutu Pelaksanaan (Mpa)
Volume Pekerjaan Baik Sekali Baik Cukup
Kecil (<1000m3) 4.5<sd<5.5 5.5<sd<6.5 6.5<sd<8.5
Sedang (1000-3000m3) 3.5<sd<4.5 4.5<sd<5.5 5.5<sd<7.5
Kecil (>3000m3) 2.5<sd<3.5 3.5<sd<4.5 4.5<sd<6.5

Anda mungkin juga menyukai