5/20/2018 PATOFLOWDIAGRAMHEMOROID-slidepdf.

com

2.1.10 WOC Hemoroid

Terlalu lama duduk ditoilet Kehamilan Peradangan pada usus,
(atau saat membaca) obesitas seperti kolitis ulseratif atau
Konsumsi makan  penyakit crohn
rendah serat
Penurunan relatif venous return didaerah
Peningkatan frekuensi BAB
 periaanal (yang disebut dengan efek tourniquet)
Feses kecil dan
mengejan selama
Seringnya penggunaan
Pelebaran dari vena- otot-otot perianal
Hemoroid Melemahnya struktur pendukung
Peningkatan vena vena didalam pleksus dan mefasilitasi prolaps
 portal Kondisi penuaan

Kompresi saraf Peradangan pada pleksus

Anoreksia

Nyeri
Perdarahan anus Ruptur vena Prolaps pleksus Intake nutrisi tidak adekuat
feses berdarah keluar anus

Resiko ketidakseimbangan nutrisi

Anemia Intoleransi
kurang dari kebutuhan tubuh
akivitas

Resiko infeksi Intervensi skleroterapi Intervensi bedah hemaroidektomi Gangguan defekasi Respons psikologis

Respons serabut  preoperatif Kecemasan pemenuhan

Port de entree
informasi
Kerusakan
 jaringan lunak
Luka Pascabedah
pascabedah

http://slidepdf.com/reader/full/patoflowdiagram-hemoroid 1/3
5/20/2018 PATOFLOWDIAGRAMHEMOROID-slidepdf.com

 
Konstipasi Berdiri dan duduk terlalu lama Sering mengangkat beban Gangguan defekasi miksi Pregnansi

Mengedan Peningkatan tekanan intra Abdomen Hipertensi portal (sirosis hepatis) Kelemahan pembuluh

Kongesti vena pleksus

Aliran balik vena terganggu

Tekanan vena perifer meningkat  –  pelebaran vena anus

Hemoroid interna Hemoroid

Nyeri akut Perdarahan saat BAB Jika ada bekuan darah Bengkak, kebiru-biruan pada
anus dan jarang berdarah,
Anemia defesiensi besi Thrombosis sakit kecuali ter adi robekan

Intoleransi aktivitas Peradangan, edema dan nyeri

http://slidepdf.com/reader/full/patoflowdiagram-hemoroid 2/3
5/20/2018 PATOFLOWDIAGRAMHEMOROID-slidepdf.com

 
Hemoroid (Prosedur bedah)

Pre op. Post op.

Pembedahan Takut untuk BAB

Resiko injuri Trombosis

Konstipasi
Trauma defekasi Prolapshaemorrhoi Psikologis Fisik
 
Resiko perdarahan Takut untuk BAB Ketakutan Terputusnya jaringan

Konstipasi Fases keras Ansietas

Keterbatasan gerak luka Merangsang saraf diameter

Perdarahan Risiko mengiritasi kulit
Tempat Gate control terbuka
Risiko kekurangan volume cairan masuknya
Resiko kerusakan kulit
Saraf aferen
Risiko infeksi
Karteks cerebri

Saraf deferen

Nyeri akut

http://slidepdf.com/reader/full/patoflowdiagram-hemoroid 3/3