Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM KERJA

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT


KHUSUS MATA PROVINSI SUMATERA SELATAN
TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Pelayanan
Kesehatan Paripurna yang dimaksud adalah pelayanan kesehatan yang meliputi
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Kesatuan upaya-upaya tersebut bukan hanya disebabkan oleh
terselenggaranya program saja, tetapi juga dipengaruhi aspek mutu pelayanan.
Penelitian tentang mutu pelayanan membuktikan, bahwa mutu pelayanan
kesehatan merupakan kebutuhan dan tuntutan para pemakai jasa pelayanan
kesehatan yang disebut pelanggan yang apabila terpenuhi akan menimbulkan
kepuasaan pelanggan terhadap pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan di Rumah Sakit Khusus Mata
Provinsi Sumatera Selatan salah satunya promotif melalui kegiatan promosi
kesehatan rumah sakit yang diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
Promosi kesehatan di rumah sakit bertujuan terciptanya masyarakat
rumah sakit yang menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui
perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat rumah sakit serta
pemeliharan lingkungan rumah sakit dan termanfaatkannya dengan baik semua
pelayanan yang disediakan rumah sakit. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut
di atas, maka setiap rumah sakit diwajibkan mempunyai kegiatan promosi
kesehatan rumah sakit. Kegiatan promosi kesehatan rumah sakit (PKRS) di
Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Selatan dikelola oleh Humas dan
PKRS.

1
II. Latar Belakang

Mengingat masih banyak rumah sakit yang hanya menekankan


pelayanan kesehatan kepada aspek kuratif dan rehabilitative, maka saat ini telah
terjadi perubahan fungsi rumah sakit yang awalnya kepada aspek kuratif dan
rehabilitative, kini telah berkembang kearah kesatuan upaya pelayanan
kesehatan untuk seluruh masyarakat mencakup aspek promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif.
Pelayanan kesehatan yang diberikan rumah sakit kepada pelanggan
dalam rangka meningkatkan kemampuan pasien, klien dan kelompok-kelompok
masyarakat agar pasien dapat mandiri dalam mempercepat kesembuhan dan
rehabilitasinya, klien dan kelompok-kelompok masyarakat dapat mandiri dalam
meningkatkan kesehatan, mencegah masalah-masalah kesehatan dan
mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, melalui
pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama mereka, sesuai sosial budaya
mereka, serta didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan disebut
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS).

III. Dasar Hukum

1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 574/Men.Kes
/SK/XI/2000 tentang Pembangunan Kesehatan menuju Indonesia Sehat
2010;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 004 Tahun 2012,
tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 131 / MENKES /
SK / II / 2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional

2
IV. Tujuan

1. Tujuan Umum :

Program kerja ini bertujuan untuk menyampaikan kepada para pelanggan


baik internal maupun eksternal bagaimana pengelolaan pelanggan di Rumah
Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Selatansecara bertanggung jawab,
sedangkan tujuan pelaksanaan PKRS dimaksudkan agar terwujudnya
penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan peningkatan wawasan dan
ketrampilan petugas rumah sakit dan pengelola PKRS, dalam rangka
pencapaian program sesuai standar pelayanan.

2. Tujuan khusus:
a. Meningkatnya pemberian edukasi oleh tenaga PPA kepada pasien rawat
inap sebanyak 90%
b. Meningkatnya pemberian edukasi oleh tenaga PPA kepada pasien rawat
jalan sebanyak 90%
c. Tercapainya kegiatan penyuluhan kesehatan eksternal sebesar 90%
d. Terlaksananya pemberian edukasi manajemen nyeri kepada PPA sebanyak
100%
e. Terlaksananya pemberian edukasi komunikasi efektif kepada PPA
sebanyak 100%
f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan

V. Kegiatan Pokok
1. Revisi kepanitaan tim PKRS
2. Membuat dan mensosialisasikan program kerja PKRS kepada PPA
3. Mengidentifikasi 10 Penyakit terbanyak dan membuat materi edukasi
berdasarkan hasil identifikasi
4. Melakukan pelatihan komunikasi efektif untuk staff
5. Melakukan pelatihan manajemen nyeri untuk staff
6. Melaksanakan penyuluhan untuk pasien dan keluarga rawat inap
7. Melaksanakan penyuluhan untuk pasien dan keluarga rawat jalan
8. Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan eksternal
9. Melaksanakan evaluasi kinerja PKRS dan pembuatan laporan 2017

VI. Cara Melaksanakan Kegiatan


A. Revisi kepanitiaan tim PKRS:
3
1. Mengundang anggota PKRS
2. Melakukan evaluasi kinerja PKRS
3. Melaksanakan pembentukan tim PKRS
4. Mengajukan permohonan untuk pengesahan kepanitiaan baru tim PKRS

B. Membuat dan mensosialisasikan program kerja PKRS kepada PPA


1. Mengundang anggota PKRS
2. Merumuskan program kerja tahunan PKRS
3. Menyusun rencana anggaran PKRS
4. Mengajukan permohonan untuk persetujuan program kerja PKRS
5. Mengundang perwakilan PPA dari berbagai unit
6. Melakukan sosialisasi program kerja PKRS

C. Mengidentifikasi 10 Penyakit terbanyak dan membuat materi edukasi


berdasarkan hasil identifikasi
1. Berkoordinasi dengan unit rekam medik
2. Mengajukan permintaan data 10 besar penyakit per semester tahun 2016
3. Melakukan analisa data
4. Membuat materi pokok untuk kebutuhan edukasi berdasarkan 10 besar
penyakit yang telah diidentifikasi
5. Membuat leaflet materi berdasarkan 10 besar penyakit
6. Melakukan verifikasi materi edukasi kepada dokter spesialis.
7. Mengajukan perijinan dan persetujuan untuk pendistribusian leaflet
diruang perawatan rawat inap ataupun rawat jalan

D. Melakukan pelatihan komunikasi efektif untuk staff


1. Mengkoordinasikan rencana kegiatan dengan Diklat.
2. Merumuskan waktu pelaksanaan dan narasumber pelatihan komunikasi
efektif.
3. Mengajukan permohonan ke sponsor.
4. Mensosialisasikan kepada staff mengenai waktu dan tempat pelaksanaan
pelatihan.
5. Melaksanakan kegiatan.

4
6. Melaksanakan evaluasi kegiatan.
7. Membuat laporan hasil kegiatan.

E. Melakukan pelatihan manajemen nyeri untuk staff


1. Mengkoordinasikan rencana kegiatan dengan Diklat.
2. Merumuskan waktu pelaksanaan dan narasumber pelatihan manajemen
nyeri (dokter spesialis anastesi)
3. Mensosialisasikan kepada staff mengenai waktu dan tempat pelaksanaan
pelatihan.
4. Melaksanakan kegiatan.
5. Melaksanakan evaluasi kegiatan.
6. Membuat laporan hasil kegiatan.

F. Melaksanakan penyuluhan untuk pasien dan keluarga rawat inap


1. Mengkoordinasikan rencana kegiatan dengan Kepala Instalasi Rawat
Inap dan Kepala Ruang Rawat Inap.
2. Melakukan assesmen kebutuhan edukasi.
3. Memberikan edukasi sesuai diagnosis dan kebutuhan.
4. Melakukan evaluasi dan verifikasi edukasi.
5. Mendokumentasikan di form edukasi terintegrasi.
6. Melakukan monitoring pelaksanaan edukasi di ruang rawat inap.
7. Melaporkan pencapaian bulanan kepada ketua tim PKRS.

G. Melaksanakan penyuluhan untuk pasien dan keluarga rawat jalan


1. Mengkoordinasikan rencana kegiatan dengan Kepala Instalasi Rawat
Jalan.
2. Menyusun jadwal pemberian edukasi di rawat jalan secara
berkesinambungan.
3. Menyusun materi edukasi untuk rawat jalan.
4. Merencanakan waktu dan tempat pelaksanaan.
5. Menentukan narasumber.
6. Melaksanakan kegiatan edukasi.
7. Melakukan evaluasi kegiatan.

5
H. Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan eksternal
1. Mengkoordinasikan rencana kegiatan dengan tim Humas Menyusun
kepanitiaan serta menyesuaikan waktu dan tempat sesuai permintaan
pihak rekanan.
2. Menyusun materi sesuai permintaan pihak rekanan.
3. Menentukan dokter pembicara.
4. Menyusun rencana anggaran.
5. Melaksanakan kegiatan.
6. Melakukan evaluasi kegiatan.

I. Melaksanakan evaluasi kinerja PKRS dan pembuatan laporan 2017


1. Mengundang seluruh anggota tim PKRS.
2. Mengevaluasi setiap kegiatan yang tercantum dalam rencana kegiatan
tahunan.
3. Mengumpulkan semua laporan kegiatan yang sudah dilaksanakan.
4. Mengidentifikasi dan mengevaluasi kegiatan yang tidak terlaksana.
5. Menyusun rencana tindak lanjut.

VII. Sasaran
a. Pemberian edukasi kepada pasien rawat inap tercapai sebanyak 50 % pada
tahun 2017.
b. Pemberian edukasi kepada pasien rawat jalan tercapai sebanyak 50 % pada
tahun 2017.
c. Kegiatan penyuluhan kesehatan eksternal tercapai sebanyak 10 % pada
tahun 2017.
d. Pemberian edukasi manajemen nyeri kepada PPA tercapai sebanyak 100%
pada tahun 2017.
e. Pemberian edukasi komunikasi efektif kepada PPA tercapai sebanyak 100%
pada tahun 2017.

VIII. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Untuk mengembangkan Promosi Kesehatan Rumah Sakit di Rumah
Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Selatan telah disusun beberapa
rencana kegiatan yang dilakukan dengan strategi promosi kesehatan berupa
pemberdayaan, bina suasana, advokasi, dan kemitraan dengan pihak-pihak
terkait. Adapun rencana kegiatan Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS) Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Selatan diantaranya
adalah :

6
Bulan
No Uraian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ket
1 Revisi kepanitian Tim PKRS
di Rumah Sakit Khusus Mata
Provinsi Sumatera Selatan
2 Melaksanakan Rapat
koordinasi Tim PKRS
3 Mengumpulkan data
kebutuhan edukasi pasien
berdasarkan asesmen di
rawat jalan dan di rawat inap
yang dilakukan oleh
Profesional Pemberi
Asuhan(PPA)
4 Membuat Program Kerja
PKRS tahun 2017 di Rumah
Sakit Khusus Mata Provinsi
Sumatera Selatan
5 Melakukan Sosialisasi
Program Kerja PKRS
kepada Profesional Pemberi
Asuhan (PPA)
6 Identifikasi 10 Penyakit
terbanyak di Rumah Sakit
Khusus Mata Provinsi
Sumatera Selatan
7 Analisa Data
8 Pembuatan Booklet dan
Leaflet
9 Mengembangkan media
PKRS
- Penataan sarana
informasi
- Leaflet, Flipchart
- Poster / Banner
7
Bulan
No Uraian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ket
10 Mengevaluasi proses dan
hasil Booklet dan Leaflet
11 Pelatihan Komunikasi Efektif
Sesi II
12 Melaksanakan peringatan
hari besar kesehatan :
- Hari Katarak sedunia
- Hari Diabetes Melitus
Sedunia
-
13 Melaksanakan Penyuluhan
untuk pasien dan keluarga
Rawat Inap:
Katarak
Glaucoma
Pterigium (Rekont)
Infeksi ( IIM )
Retina
14 Melaksanakan Penyuluhan
untuk Pasien Rawat Jalan:
Kelainan Refraksi
Katarak
Infeksi
Retina
Glaucoma
Rekontruksi
Pediaktrik
15 Kegiatan Eksternal

16 Evaluasi Kinerja PKRS


Membuat Laporan PKRS
17
2017

8
IX. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Tim Promosi Kesehatan
Rumah Sakit (PKRS) diadakan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Adapun hal yang
dievaluasi adalah output atau capaian kegiatan di tiap bulannya apakah sudah
memenuhi target yang telah ditentukan sebelumnya
X. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan yang dilaksanakan Tim PKRS
dibagi laporan 3 bulanan dan tahunan.
XI. Biaya Melaksanakan Program
No. Nama vol Satuan Harga Jumlah
1 Pencetakan leaflet 1 RIM
2 Cetakan (banner, spanduk, 2 Paket
poster, dll.)
3 Kegiatan Penyuluhan 5 Kegiatan
Internal Rawat Inap
4 Kegiatan Penyuluhan 3 Kegiatan
Internal Rawat Jalan
5 Kegiatan Penyuluhan 7 Kegiatan
Eksternal
6 Peringatan Hari Besar 3 Kegiatan
Kesehatan
7 Pelatihan Komunikasi Efektif 1 Kegiatan
8 Pelatihan Manajemen Nyeri 1 Kegiatan
Total :

Ditetapkan di : Palembangg
Pada tanggal : Juli 2017
Kepala Rumah Sumatera Selatan

Dr.dr.Anang Tribowo,Sp.M ( K )
Pembina Utama Muda
NIP.19610101 198812 1 002

Anda mungkin juga menyukai