Anda di halaman 1dari 2

Sikap kepahlawanan apa yang dimiliki oleh Sultan Iskandar Muda?

– Kerja keras, beliau membangun perekonomian dan angkatan perang yang kuat demi kemajuan
Kerajaan Aceh.
– Pantang menyerah, beliau walaupun mengalami kegagalan yang disertai oleh sekian banyak korban
tidak mematahkan semangat Sultan Iskandar Muda. Beliau tetap berjuang mempertahankan
kemerdekaan negarnya.
– Anti penjajah, beliau menghadapi bangsa-bangsa asing yang datang ke Aceh dengan tujuan menjajah.
– Cinta tanah air, beliau tidak mau negaranya dijajah dan berusaha melawan setiap bangsa asing yang
ingin menjajah Kerajaan Aceh.
Kapitan Pattimura

Setelah menyimak kisah perjuangan Kapitan Pattimura di atas kita dapat menemukan beberapa ciri-ciri
dari sikap kepahlawanan yang telah dicontohkan oleh Kapitan Pattimura, yakni:

a. Berani
Dalam riwayat di atas tergambar jelas keberanian dari Kapitan Pattimura melawan penjajah Belanda.
Dalam setiap usaha dan perjuangan kita harus berani menghadapi segala tantangan dan rintangan.
Seorang pejuang bukanlah seorang yang penakut. Karena kita memperjuangkan kebenaran dan kebaikan,
kita tidak boleh takut.

b. Tangguh
Tangguh artinya berjuang tanpa henti, tidak mudah goyah atau tidak mudah terpengaruh. Seorang
pejuang akan terus berjuang sebelum cita-citanya tercapai. Agar memiliki ketangguhan kita harus
memiliki rasa percaya diri, sabar dan teguh pendirian. Kapitan Pattimura merupakan seorang yang
tangguh. Ini terlihat dari sikap Kapitan Pattimura yang tidak mau dibujuk untuk bekerja sama dengan
Belanda.

c. Bersemangat untuk maju


Setiap orang mempunyai keinginan untuk hidup lebih baik. Keinginan tersebut harus diikuti dengan
semangat dan usaha yang sungguh-sungguh. Tanpa semangat dan kesungguhan, maka apa yang
diinginkan tidak akan tercapai.

d. Ikhlas
Seorang pahlawan sejati akan berjuang dengan ikhlas tanpa pamrih. Ikhlas artinya tidak mengharapkan
imbalan. Suatu kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas maka akan mendatangkan hasil yang baik pula.
Namun sebaliknya suatu kebaikan yang dilandasi dengan pamrih tertentu, justru bisa mendatangkan
suatu keburukan.

e. Rela berkorban
Dalam setiap perjuangan selalu membutuhkan pengorbanan. Pengorbanan ini bisa berupa pikiran,
waktu, tenaga, harta, bahkan nyawa. Sikap rela berkorban telah ditunjukkan oleh Kapitan Pattimura. Ia
rela dihukum gantung oleh Belanda demi memperjuangkan cita-cita rakyat Maluku.

Anda mungkin juga menyukai