Anda di halaman 1dari 20

Bahan bacaan 3 Struktur Batin Puisi

Lk 1.2

Struktur Batin Puisi (Hakikat Puisi) Struktur batin puisi atau struktur makna merupakan pikiran perasaan
yang diungkapkan penyair (Waluyo, 1991:47). Struktur batin puisi merupakan wacana teks puisi secara
utuh yang mengandung arti atau makna yang hanya dapat dilihat atau dirasakan melalui penghayatan.
Menurut I.A Richards sebagaimana yang dikutip Herman J. Waluyo menyatakan batin puisi ada empat,
yaitu : tema (sense), perasaan penyair (feeling), nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone),
amanat (intention) (Waluyo, 1991:180-181). Berikut ini akan dibahas struktur batin puisi. a. Tema
Dalam sebuah puisi tentunya sang penyair ingin mengemukakan sesuatu hal bagi penikmat puisinya.
Sesuatu yang ingin diungkapkan oleh penyair dapat diungkapkan melalui puisi atau hasil karyanya yang
dia dapatkan melalui pengelihatan, pengalaman ataupun kejadian yang pernah dialami atau kejadian
yang terjadi pada suatu masyarakat dengan bahasanya sendiri. Dia ingin mengemukakan,
mempersoalkan, mempermasalahkan hal-hal itu dengan caranya sendiri. Atau dengan kata lain sang
penyair ingin mengemukakan pengalaman pribadinya kepada para pembaca melalui puisinya (Tarigan,
1984:10). Inilah tema, tema adalah gagasan pokok yang dikemukakan oleh sang penyair yang terdapat
dalam puisinya (Siswanto, 2008:124).

Dengan latar belakang pengetahuan yang sama, penafsir-penafsir puisi akan memberikan tafsiran tema
yang sama bagi sebuah puisi, karena tafsir puisi bersifat lugas, obyektif dan khusus (Waluyo, 1991:107).
Berikut ini dipaparkan macam-macam tema puisi sesuai dengan Pancasila. 1) Tema Ketuhanan Puisi-
puisi bertema ketuhanan biasanya akan menunjukkan religius experience atau “pengalaman religi”
penyair yang didasarkan tingkat kedalaman pengalaman ketuhanan seseorang. Dapat juga dijelaskan
sebagai tingkat kedalaman iman seseorang terhadap agamanya atau lebih luas lagi terhadap Tuhan atau
kekuasaan gaib (Waluyo, 1991:107). Kedalaman rasa ketuhanan itu tidak lepas dari bentuk fisik yang
terlahir dalam pemilihan kata, ungkapan, lambang, kiasan dan sebagainya yang menunjukkan betapa
erat hubungan antara penyair dengan Tuhan. Juga menunjukkan bagaimana penyair ingin Tuhan mengisi
seluruh kalbunya. (Waluyo, 1991:108).

2) Tema Kemanusiaan Tema kemanusiaan bermaksud menunjukkan betapa tingginya martabat


manusia dan bermaksud meyakinkan pembaca bahwa setiap manusia memiliki harkat dan martabat
yang sama. Perbedaan kekayaan, pangkat dan kedudukan seseorang tidak boleh menjadi sebab adanya
perbedaan perlakuan terhadap kemanusiaan seseorang (Waluyo, 1991:112). 3) Tema Patriotisme /
Kebangsaan Tema patriotisme dapat meningkatkan perasaan cinta akan bangsa dan tanah air. Banyak
puisi yang melukiskan perjuangan merebut kemerdekaan dan mengisahkan riwayat pahlawan yang
berjuang merebut kemerdekaan atau melawan penjajah. Tema patriot juga dapat diwujudkan dalam
bentuk usaha penyair untuk membina kesatuan bangsa atau membina rasa kenasionalan (Waluyo,
1991:115). 4) Tema Kedaulatan Rakyat Penyair begitu sensitif perasaannya untuk memperjuangkan
kedaulatan rakyat dan menentang sikap sewenang-wenang pihak yang berkuasa, di dapati dalam puisi
protes. Penyair berharap orang yang berkuasa memikirkan nasib si miskin. Diharapkan penyair agar kita
semua mengejar kekayaan pribadi, namun juga mengusahakan kesejahteraan bersama. 5) Tema
Keadilan Sosial Nada protes sosial sebenarnya lebih banyak menyuarakan tema keadilan sosial dari pada
tema kedaulatan rakyat. Yang dituliskan dalam tema keadilan sosial adalah ketidakadilan dalam
masyarakat dengan tujuan untuk mengetuk nurani pembaca agar keadilan sosial ditegakkan dan
diperjuangkan.

b. Perasaan Penyair (Feeling) Perasaan (feeling) merupakan sikap penyair terhadap pokok persoalan
yang ditampilkannya. Perasaan penyair dalam puisinya dapat dikenal melalui penggunaan ungkapan-
ungkapan yang digunakan dalam puisinya karena dalam menciptakan puisi suasana hati penyair juga
ikut diekspresikan dan harus dapat dihayati oleh pembaca (Waluyo, 1991:121). Hal ini selaras dengan
pendapat Tarigan (1984:11) yang menyatakan bahwa rasa adalah sikap penyair terhadap pokok
permasalahan yang terkandung dalam puisinya.

c. Nada dan Suasana Menurut Tarigan (1984:17) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan nada
dalam dunia perpuisian adalah sikap sang penyair terhadap pembacanya atau dengan kata lain sikap
sang penyair terhadap para penikmat karyanya.

d. Amanat (Pesan) Penyair sebagai sastrawan dan anggota masyarakat baik secara sadar atau tidak
merasa bertanggugjawab menjaga kelangsungan hidup sesuai dengan hati nuraninya. Oleh karena itu,
puisi selalu ingin mengandung amanat (pesan). Meskipun penyair tidak secara khusus dan sengaja
mencantumkan amanat dalam puisinya. amanat tersirat di balik kata dan juga di balik tema yang
diungkapkan penyair (Waluyo, 1991:130). Amanat adalah maksud yang hendak disampaikan atau
himbauan,pesan, tujuan yang hendak disampaikan penyair melalui puisinya.

Diunduh dari http://yanti-sariasih.blogspot.co.id/2012/01/unsur-intrinsik-puisi-hakikat-metode.html

Tentukan struktur batin puisi di bawah ini!

SENJA DI PELABUHAN KECIL

Karya Chairil Anwar

Buat Sri Aryati

Ini kali tidak ada yang mencari cinta

di antara gudang, rumah tua, pada cerita

tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut

menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut


Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang

menyinggung muram, desir hari lari berenang

menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak

dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan

menyisir semenanjung, masih pengap harap

sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan

dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap

1946

No. Struktur Batin Puisi

1 Tema

Jawaban :
2 Perasaan

Jawaban :
3 Nada

Jawaban :
4 Amanat

Jawaban :
Struktur batin puisi Senja di Pelabuhan Kecil:
1. Tema : tentang kedukaan karena kegagalan cinta atau cinta yang gagal sehingga menimbulkan
kedukaan. Pada bait 1, penyair merasakan kehampaan hati karena cintanya yang hilang.
Kenangan cinta sangat memukul hatinya sehingga hatinya mati setelah orang yang dicintainya
pergi seperti kapal yang tidak berlaut hidupnya tiada berarti. Pada bait 2, duka hati penyair
menambah kelemahan jiwa karna sepi, kelam, sehingga kelepak elang dapat didengar. Harapan
bertemu dengan kekasihnya timbul tenggelam tetapi harus dilupakan karena cintanya tinggal
bertepuk sebelah tangan dan menimbulkan kelukaan yang dalam. Pada bait 3, setelah
mendengar Sri Ayati bahwa ia telah membunyai seorang suami hingga harapannya dipertegas
dengan “sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan”. Ratap tangis menggema sampai pantai
keempat.

2. Perasaan : perasaan penyair pada waktu menciptakan puisi merasakan kesedihan, kedukaan,
kesepian, dan kesendirian itu disebabkan oleh kegagalan cintanya dengan Sri Ayati. Bahkan sedu
tangisnya menggumandang sampai ke pantai keempat karena kegagalan cintanya. Harapan untuk
mendapatkan perempuan pujaannya diumpamakan sebagai ”pelabuhan cinta”.

3. Nada : penyair mengungkapkan kegagalan cintanya dengan nada ratapan yang sangat
mendalam, karena lukanya benar-benar sangat dalam.

4. Amanat : penyair ingin mengungkapkan kegagalan cintanya yang menyebabkan seseorang


seolah-olah kehilangan segala-galanya. Cinta yang sungguh-sungguh akan menyebabkab
seseorang menghayati apa arti kegagalan secara total.

Jawaban lain

Analisis struktur batin puisi

SENJA DI PELABUHAN KECIL

Buat Sri Aryati

Karya Chairil Anwar

1. Tema :

Bertema tentang kedukaan karena kegagalan cinta atau cinta yang gagal sehingga menimbulkan
kedukaan.

2. Perasaan :

Perasaan penyair pada waktu menciptakan puisi merasakan kesedihan, kedukaan, kesepian, dan
kesendirian itu disebabkan oleh kegagalan cintanya dengan Sri Ayati. Bahkan sedu tangisnya
menggumandang sampai ke pantai keempat karena kegagalan cintanya. Harapan untuk
mendapatkan perempuan pujaannya diumpamakan sebagai "pelabuhan cinta”.

3. Nada :

Penyair menceritakan kegagalan cintanya dengan nada ratapan yang sangat mendalam, karena
lukanya benar-benar sangat dalam.

4. Amanat :

Penyair ingin mengungkapkan kegagalan cintanya yang menyebabkan seseorang seolah-olah


kehilangan segala-galanya. Cinta yang sungguh-sungguh akan menyebabkan seseorang
menghayati apa arti kegagalan secara total.
Kegiatan 4. Mengapresiasi Karya Sastra Puisi
Kilas Balik

Berikut Saudara dapat membaca kembali materi yang sudah dijelaskan


sebelumnya.

Struktur fisik puisi terdiri dari:


(1) Perwajahan puisi (tipografi)
Perwajahan puisi (tipografi) yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak
dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi
yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik.
(2) Diksi
Diksi yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya.
(3) Imaji
Imaji yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan
pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji
dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual),
dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil).
(4) Kata kongkret
Kata kongkret yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang
memungkinkan munculnya imaji. Kata-kata ini berhubungan dengan kiasan
atau lambang.
(5) Majas
Majas yaitu bahasa berkias yang dapat menghidupkan/meningkatkan efek
dan menimbulkan konotasi tertentu. Bahasa figuratif menyebabkan puisi
menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya akan
makna.
(6) Rima
Rima adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir
baris puisi.
Struktur batin puisi terdiri dari:
(1) Tema/makna (sense)
Tema adalah pokok pikiran; dasar cerita (yg dipercakapkan, dipakai sbg dasar
mengarang, menggubah/mengarang sajak, dsb). Media
(2) Rasa (feeling)
Rasa yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam
puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang
sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis
kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman
sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan.
(3) Nada (tone)
Nada yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan
dengan tema dan rasa.
(4) Amanat/tujuan/maksud (itention)
Amanat adalah gagasan yg mendasari karya sastra; pesan yg ingin
disampaikan pengarang kpd pembaca atau pendengar.
Kegiatan 4 sesi 1

Kegiatan 4. Mengapresiasi Karya Sastra Puisi


Kilas Balik

Berikut Saudara dapat membaca kembali materi yang sudah dijelaskan


sebelumnya.

Struktur fisik puisi terdiri dari:

(1) Perwajahan puisi (tipografi)

Perwajahan puisi (tipografi) yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak
dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi
yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik.

(2) Diksi

Diksi yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya.

(3) Imaji

Imaji yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan


pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji
dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual),
dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil).

(4) Kata kongkret

Kata kongkret yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang
memungkinkan munculnya imaji. Kata-kata ini berhubungan dengan kiasan
atau lambang.

(5) Majas
Majas yaitu bahasa berkias yang dapat menghidupkan/meningkatkan efek
dan menimbulkan konotasi tertentu. Bahasa figuratif menyebabkan puisi
menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya akan
makna.

(6) Rima

Rima adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir
baris puisi.

Struktur batin puisi terdiri dari:

(1) Tema/makna (sense)


Tema adalah pokok pikiran; dasar cerita (yg dipercakapkan, dipakai sbg dasar
mengarang, menggubah/mengarang sajak, dsb). Media

(2) Rasa (feeling)


Rasa yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam
puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang
sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis
kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman
sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan.

(3) Nada (tone)


Nada yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan
dengan tema dan rasa.

(4) Amanat/tujuan/maksud (itention)


Amanat adalah gagasan yg mendasari karya sastra; pesan yg ingin
disampaikan pengarang kpd pembaca atau pendengar.

Baiklah, sekarang silahkan klik tombol "Selanjutnya" di bawah ini!


Started on Senin, 21 November 2016, 14:09

State Finished

Completed on Senin, 21 November 2016, 14:12

Waktu yang 2 min 46 detik


digunakan

Tanda 9,00/10,00

Grade 90,00 out of 100,00

Question 1
Correct

Mark 1,00 out of 1,00

Flag question

Question text

kelaparan adalah burung gagak


yang licik dan hitam
jutaan burung-burung gagak
bagai awan yang hitam
o Allah !
burung gagak menakutkan
dan kelaparan adalah burung gagak
selalu menakutkan
kelaparan adalah pemberontakan
adalah penggerak gaib
dari pisau-pisau pembunuhan
yang diayunkan oleh tangan-tangan orang miskin
kelaparan adalah batu-batu karang
di bawah wajah laut yang tidur
(Rendra)
Di antara kata-kata bercetak tebal dalam puisi tersebut, yang merupakan kata
simbol adalah…
Pilih salah satu jawaban

menakutkan

o Allah

kelaparan

burung gagak

selamat jawaban Saudara sudah benar

Feedback
Your answer is correct.
The correct answer is: burung gagak

Question 2
Correct

Mark 1,00 out of 1,00

Flag question

Question text

Sirna
Gelap sudah
Tempat yang kutuju tak tampak lagi
Tak bisa kugapai
Kini,kusebatang kara
Sandaran tiada
Sirna pergi bersama bunda tercinta
Kubelum mandiri
Entah ke mana kupergi
Oh,Tuhan bagaimana nasibku kini
Semoga kan ada yang peduli,
Amin
Suasana dalam puisi adalah….
Pilih salah satu jawaban

takut dan bimbang

kecewa dan marah

cemas dan khawatir

selamat jawaban Saudara sudah benar

sedih dan haru

Feedback
Your answer is correct.
The correct answer is: cemas dan khawatir

Question 3
Correct

Mark 1,00 out of 1,00

Flag question

Question text
Hujan Bulan Juni
oleh Sapardi Djoko Damono

tak ada yang lebih tabah


dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif


dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
Ada perlambang di dalam puisi di atas, yakni dinyatakan dengan kata.....
Pilih salah satu jawaban

arif

bulan

Selamat! Jawaban Saudara sudah benar.

bulan

ragu

Feedback
Your answer is correct.
The correct answer is: bulan

Question 4
Correct

Mark 1,00 out of 1,00

Flag question

Question text

Doa Orang Lapar


kelaparan adalah burung gagak
yang licik dan hitam
jutaan burung-burung gagak
bagai awan yang hitam
o Allah !
burung gagak menakutkan
dan kelaparan adalah burung gagak
selalu menakutkan
kelaparan adalah pemberontakan
adalah penggerak gaib
dari pisau-pisau pembunuhan
yang diayunkan oleh tangan-tangan orang miskin
kelaparan adalah batu-batu karang
di bawah wajah laut yang tidur
(Rendra)
Imaji yang terdapat dalam puisi tersebut adalah…
Pilih salah satu jawaban

pembauan

pendengaran

penglihatan

selamat jawaban Saudara sudah benar

peraba

Feedback
Your answer is correct.
The correct answer is: penglihatan

Question 5
Correct

Mark 1,00 out of 1,00

Flag question
Question text
Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke Salemba
Sore itu
"Ini dari kami bertiga
Pita hitam dalam karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati siang tadi."

Amanat puisi tersebut adalah ........


Pilih salah satu jawaban

Hendaklah kita menghargai pengorbanan yang membela kebenaran

Selamat! Jawaban Saudara sudah benar.

Segala perjuangan bila tidak dilandasi dengan keimanan akan terkalahkan

Berjuanglah untuk mempertahankan golongan tertentu

Perjuangan sekelompok anak kecil yang turut berduka

Feedback
Your answer is correct.
The correct answer is: Hendaklah kita menghargai pengorbanan yang membela kebenaran

Question 6
Correct

Mark 1,00 out of 1,00

Flag question
Question text

Agaknya Nuh Kalah Bersaing


Perahu nuh rupanya
Tetap saja ada
Di sekeliling kita
Si tua itu
Tetap setia
….
Mencari penumpang
Dari waktu ke waktu

Agaknya
Nuh kalah bersaing
Berebut penumpang
Dengan calo dan pramugari
Pesawat jet dan boeing
(Damiri Mahmud)

Imaji yang terdapat dalam puisi tersebut adalah…


Pilih salah satu jawaban

peraba

penglihatan

selamat jawaban Saudara sudah benar

pendengaran

pembauan

Feedback
Your answer is correct.
The correct answer is: penglihatan
Question 7
Correct

Mark 1,00 out of 1,00

Flag question

Question text

Karangan Bunga
Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke Salemba
Sore itu
"Ini dari kami bertiga
Pita hitam dalam karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati siang tadi."
Nada dan Suasana Puisi adalah ....
Pilih salah satu jawaban

akrab/haru

melankolik

sinis

sedih

selamat jawaban Saudara sudah benar

Feedback
Your answer is correct.
The correct answer is: sedih
Question 8
Correct

Mark 1,00 out of 1,00

Flag question

Question text

Karangan Bunga
Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke Salemba
Sore itu
"Ini dari kami bertiga
Pita hitam dalam karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati siang tadi."
Maksud puisi tersebut adalah ........
Pilih salah satu jawaban

menceritakan peristiwa sore itu

menceritakan tiga anak kecil datang

menggambarkan peristiwa kedukaan

selamat jawaban saudara sudah benar

menggambarkan anak kecil yang malu-malu

Feedback
Your answer is correct.
The correct answer is: menggambarkan peristiwa kedukaan
Question 9
Correct

Mark 1,00 out of 1,00

Flag question

Question text

Doa Orang Lapar


kelaparan adalah burung gagak
yang licik dan hitam
jutaan burung-burung gagak
bagai awan yang hitam
o Allah !
burung gagak menakutkan
dan kelaparan adalah burung gagak
selalu menakutkan
kelaparan adalah pemberontakan
adalah penggerak gaib
dari pisau-pisau pembunuhan
yang diayunkan oleh tangan-tangan orang miskin
kelaparan adalah batu-batu karang
di bawah wajah laut yang tidur
(Rend
Puisi tersebut menggambarkan….
Pilih salah satu jawaban

bahaya kelaparan

selamat jawaban saudara sudah benar

kondisi orang-orang yang kelaparan

penyebab kelaparan

sikap orang-orang yang kelaparan


Feedback
Your answer is correct.
The correct answer is: bahaya kelaparan

Anda mungkin juga menyukai