Anda di halaman 1dari 3

PERANCANGAN INTERFACE APLIKASI PEMESANAN MAKANAN DAN

MINUMAN MEMAKAI BARCODE BERBASIS ANDROID PADA RUMAH MAKAN


“COT TRIENG”

Muyasir
Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh - Indonesia
Email: muyasir7358@gmail.com

Abtrak
Bisnis restoran yang mulai berkembang, berbagai jenis makanan dan minuman yang
ditawarkan oleh restoran. Tentu saja, untuk bisa bersaing dengan restoran
membutuhkan manajemen yang baik dalam upaya untuk mendapatkan manfaat optimal.
Berdasarkan masalah perlu dikembangkan Aplikasi berbasis Mobile Food Order untuk
mendukung pekerjaan proses restoran, terutama dalam proses pemesanan dan menu
transaksi laporan.

Kata kunci: QR code, food ordering, mobile aplication


1. PENDAHULUAN terbaik untuk menggantikan proses pemesanan
Latar Belakang yang menggunakan alat tulis.
Perkembangan teknologi yang pesat
memberikan pengaruh yang besar dalam suatu Rumusan Masalah
peningkatan kinerja dan kemudahan proses Berdasarkan latar belakang diatas, maka
bisnis. rumusan masalah yang dapat diambil adalah:
Pesatnya perkembangan OS Android saat a. Bagaimana merancang interface aplikasi
ini menjadikan teknologi berbasis mobile pemesanan makanan dan minuman
dinilai sangat efektif dan efisien dikarenakan memakai barcode berbasis android.
sistem mobile yang tanpa kabel. Penggunaan b. Bagaimana proses sistem pemesanan
media tanpa kabel atau yang biasanya makanan dengan android.
menggunakan jaringan internet ini merupakan
salah satu layanan yang bersifat client server. Tujuan
Implementasi client server pada mobile untuk Berdasarkan rumusan masalah di atas
pertukaran data inilah yang dapat memberikan dapat disimpulkan tujuan dari penulisan ini
solusi untuk penggunaan dalam kebutuhan adalah:
pelayanan sehari-hari. a. Merancang interface aplikasi pemesanan
Penggunaan media client server pada makanan dan minuman memakai barcode
platform Android ini dapat memudahkan untuk berbasis android.
pelayanan pemesanan makanan dan minuman b. Menjalankan interface aplikasi pemesanan
untuk bisnis restoran, karena penggunaan alat makanan dan minuman memakai barcode
tulis sering menemui kendala seperti redudansi berbasis android yang dapat memberitahu
atau terjadi kendala seperti redudansi atau pesanan pelanggan ke bagian dapur.
terjadi double order dan ketidakurutan
pemesanan dari pelanggan akibat 2. DASAR TEORI
tertumpuknya nota order yang sering terjadi Android
disaat ramai pelanggan. Android merupakan sistem operasi untuk
Pemakaian aplikasi pemesanan ini akan smartphone yang berbasis Linux karena sistem
memudahkan proses kerja dalam lingkungan operasi ini dikembangkan dengan
usaha restoran sehingga diharapkan dengan memanfaatkan kernel Linux. Android
adanya “Perancangan Interface Aplikasi menyediakan platform terbuka bagi para
Pemesanan Makanan Memakai Barcode pengembang untuk menciptakan aplikasi
Berbasis Android” ini dapat menjadi solusi
mereka sendiri untuk digunakan oleh pemesanan makanan dan minuman memakai
bermacam mobile device.1 barcode berbasis android pada rumah makan
QR code “cot trieng sebagai berikut.
Quick Response Code atau yang biasa
disebut dengan QR Code merupakan sebuah
barcode dua dimensi yang diperkenalkan oleh
Perusahaan Jepang Denso Wave pada tahun
1994. Jenis barcode ini awalnya digunakan
untuk pendataan inventaris produksi suku
cadang kendaraan dan sekarang sudah
digunakan dalam berbagai bidang layanan
bisnis dan jasa untuk aktivitas marketing dan
promosi. Pada dasarnya bahwa QR Code
Gambar 1. Use Case Diagram antara
dikembangkan sebagai suatu kode yang
pelayan dan pelanggan
memungkinkan isinya untuk dapat
diterjemahkan dengan kecepatan tinggi
(Rouillard, 2008). QR Code dapat menampung
informasi yang lebih banyak dibandingkan
dengan barcode satu dimensi.
Smartphone
Backer (2010), menyatakan bahwa
smartphone adalah telepon yang menyatukan
kemampuan-kemampuan terdepan, ini
merupakan bentuk kemampuan dari Wireless
Mobile Device (WMD) yang dapat berfungsi Gambar 2. Use Case Diagram antara
seperti sebuah komputer dengan menawarkan pelayan dan server
fitur-fitur seperti personal digital assistant
(PDA), akses internet, email, dan Global Gambaran umum perancangan
Positioning System (GPS).2 Tampilan interface aplikasi pemesanan
makanan dan minuman memakai barcode
3. METDOLOGI PENELITIAN berbasis android pada rumah makan “cot
Dalam metode penelitian kualitatif, trieng” terdiri dari beberapa menu yang dapat
lazimnya data dikumpulkan dengan beberapa diakses oleh pelanggan, diantaranya : menu QR
teknik pengumpulan data kualitatif, yaitu; 1). Code, menu pemesanan makanan dan menu
wawancara, 2). observasi, 3). dokumentasi, dan pemesanan minuman. Terdapat juga Fitur yang
4). diskusi terfokus (Focus Group Discussion). disediakan yaitu fitur about us fitur ini
Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu memberikan informasi berupa cara pemakaian
gambaran kompleks, meneliti kata-kata, aplikasi jika pelanggan tersebut baru pertama
laporan terinci dari pandangan responden, dan kali mengunjungi restoran tersebut.
melakukan studi pada situasi yang alami Menu Contact disini berfungsi sebagai
(Creswell, 1998:15) contact person restoran jika ada pelanggan
UseCase Diagram yang mengalami kesulitan dalam pemakaian
Use Case Diagram menggambarkan aplikasi tersebut.
urutan interaksi antara satu atau lebih aktor dan
sistem. Setiap use case menggambarkan Tujuan perancangan
perilaku sejumlah aspek sistem, tanpa Perancangan interface aplikasi pemesanan
mengurangi struktur internalnya. makanan dan minuman memakai barcode
berbasis android pada rumah makan “cot
Adapun gambaran mengenai use case trieng” ditujukan untuk memudahkan
diagram perancangan interface aplikasi pelayanan pemesanan makanan dan minuman

1Ade Hendini, “Perancangan Aplikasi Pemesanan Menu 2Regina Suci Prima Yuni, “Hubungan Intensitas Penggunaan
Makanan Dan Minuman Smartphone Dengan Disiplin
Berbasis Android”, Jurnal Khatulistiwa Informatika, Vol. 1 Belajar Siswa”, Yogyakarta, 4.
No. 1, Pontianak, 3, 2013.
untuk bisnis restoran, karena penggunaan alat
tulis sering menemui kendala seperti redudansi 3. Menu Minuman
atau terjadi kendala seperti redudansi atau
terjadi double order dan ketidakurutan
pemesanan dari pelanggan akibat
tertumpuknya nota order yang sering terjadi
disaat ramai pelanggan.
Aplikasi pemesanan ini akan memudahkan
proses kerja dalam lingkungan usaha restoran
sehingga diharapkan dengan adanya
“Perancangan Interface Aplikasi Pemesanan
Makanan Memakai Barcode Berbasis
Android” ini dapat menjadi solusi terbaik
untuk menggantikan proses pemesanan yang Gambar 5. Interface pemesanan minuman
menggunakan alat tulis.
5. PENUTUP
4. HASIL DAN PEMBAHASAN Kesimpulan
Berikut adalah hasil perancangan Berdasarkan hasil dari pembahasan yang
Tampilan interface aplikasi pemesanan telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya,
makanan dan minuman memakai barcode maka kesimpulan yang diperoleh penulis
berbasis android pada rumah makan “cot adalah sebagai berikut:
trieng”. a. Dalam transaksi penjualan di Rumah
1. QR Code Makan Cot Trieng masih menggunakan
nota bon yang ditulis tangan dan
menggunakan kalkulator standar sehingga
akan terjadi kesalahan dalam perhitungan.
b. Ketidaktahuan jenis barang yang terjual
karena tidak adanya inputan barang apa
saja yang terjual pada saat transaksi
penjualan.
Saran
Sebaiknya diarancang sistem penjualan
yang terkomputerisasi agar tidak
memperlambat waktu pekerjaan, sehingga
Gambar 3. Interface QR Code menjadi cepat dalam perhitungan. Juga
dirancang sistem penjualan yang
2. Menu Makanan terkomputerisasi, sehingga secara otomatis
dapat diketahui data penjualan barang apa saja
yang terjual.

Daftar Pustaka

Ade Hendini, “Perancangan Aplikasi


Pemesanan Menu Makanan Dan Minuman
Berbasis Android”, Jurnal Khatulistiwa
Informatika, Vol. 1 No. 1, Pontianak, 3, 2013.

Gambar 4. Interface pemesanan makanan Regina Suci Prima Yuni, “Hubungan


Intensitas Penggunaan Smartphone Dengan
Disiplin Belajar Siswa”, Yogyakarta, 4.

Anda mungkin juga menyukai