Clinical Previlage Pat Klin
Clinical Previlage Pat Klin
( CLINICAL PRIVILEGES )
Tim Penyusun
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
Tujuan umum :
Buku kewenangan klinis Dokter Spesialis Patologi Klinik ini disusun sebagai acuan
pelaksanaan profesi Dokter Spesialis Patologi Klinik berbasis standar profesi sebagai
pengembangan serta peningkatan peran dan fungsi Dokter Spesialis Patologi Klinis
dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
1
Tujuan khusus :
C. LANDASAN HUKUM
2
BAB II
DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK INDONESIA
A.STANDAR PENDIDIKAN
Dokter Spesialis Patologi Klinik adalah dokter yang memiliki kualifikasi sebagai
berikut :
- Lulus pendidikan dokter spesialis patologi klinik
- Lulus Ujian Nasional dokter spesialis patologi klinik
Kurikulum pendidikan ditetapkan oleh Kolegium Dokter Spesialis Patologi Klinik
Indonesia.
3
d. Memantau pelaksanaan pemeriksaan sesuai dengan standard yang
berlaku.
e. Merancang suatu sistem pelayanan darah/ transfusi darah
f. Melakukan pemeriksaan khusus (Pemeriksaan Morfologi Darah Tepi,
Morfologi Sumsum Tulang, IT ratio dll)
4
- Mematuhi Undang-Undang RI dan Peraturan Kementerian Kesehatan yang
berkaitan dengan pelayanan dokter spesialis patologi klinik (mempunyai
Surat Tanda Registrasi dan Surat Ijin Praktek)
- Mampu bekerjasama secara konstruktif dengan pasien, sesama dokter dan
mitra kerja lainnya
- Mengutamakan keselamatan pasien
5
BAB III
KOMPONEN KEWENANGAN KLINIS
DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK INDONESIA
6
Melaksanakan audit internal dan
asesmen akreditasi laboratorium
Memanfaatkan sistem informasi
laboratorium pengembangan pelayanan
HEMATOLOGI DAN KOAGULASI
Memantau, menganalisis dan
menindak lanjuti mutu pemeriksaan
Menentukan persyaratan sampel
pemeriksaan
Merekomendasikan jenis dan metode
pemeriksaan
Memberikan ekspertise hasil
pemeriksaan hematologi
Memberikan ekspertise gambaran apus
darah tepi
Memberikan ekspertise pembacaan
sediaan apus sumsum tulang
Memberikan ekspertise hasil
pemeriksaan koagulasi
Memberikan ekspertise hasil flow
cytometry
Memberikan konsultasi penanganan
pasien
URINALISIS
Memantau, menganalisis dan
menindak lanjuti mutu pemeriksaan di
bidang urinalisis
Menentukan persyaratan sampel
pemeriksaan urin
Merekomendasikan jenis dan metoda
pemeriksaan
Interpretasi hasil pemeriksaan urin rutin
7
Memberikan ekspertise hasil
pemeriksaan urin khusus
Merekomendasikan pemeriksaan
lanjutan
Memberikan konsultasi dalam
penanganan pasien
KIMIA KLINIK
(Termasuk analisis gas darah,
elektroforesis, pamantauan kadar obat, dan
toksikologi)
Memantau, menganalisis dan
menindak lanjuti mutu pemeriksaan
kimia klinik
Menentukan persyaratan sampel
pemeriksaan kimia klinik
Menentukan jenis dan metode
pemeriksaan kimia klinik
Memberikan ekspertise hasil
pemeriksaan kimia klinik
Merekomendasikan pemeriksaan
lanjutan
Memberikan konsultasi dalam
penanganan pasien
FAESES
Memantau, menganalisa dan menindak
lanjuti mutu pemeriksaan
Menentukan persyaratan sampel
pemeriksaan
Merekomendasikan jenis pemeriksaan
dan metode pemeriksaan
Memberikan ekspertise hasil
pemeriksaan
8
Merekomendasikan pemeriksaan
lanjutan
Memberikan konsultasi dalam
penanganan pasien
IMUNOLOGI
Memantau, menganalisis dan menindak
lanjuti mutu pemeriksaan.
Menentukan persyaratan sampel
pemeriksaan
Merekomendasikan jenis dan metode
pemeriksaan
Memberikan ekspertise hasil
pemeriksaan imunologi
Merekomendasikan pemeriksaan
lanjutan
Memberikan konsultasi dalam
penanganan pasien
SEROLOGI
Memantau, menganalisis dan
menindak lanjuti mutu pemeriksaan
Menentukan persyaratan sampel
pemeriksaan
Merekomendasikan jenis dan metode
pemeriksaan
Memberikan ekspertise hasil
pemeriksaan serologi
Merekomendasikan pemeriksaan
lanjutan
Memberikan konsultasi dalam
penanganan pasien
MIKROBIOLOGI DAN PENYAKIT INFEKSI
Memantau, menganalisis dan menindak
lanjuti mutu pemeriksaan
9
Menentukan persyaratan sampel
pemeriksaan mikrobiologi
Menentukan metode dan jenis
pemeriksaan
Memberikan ekspertise hasil
pemeriksan mikrobiologi
Membuat pola sensitivitas kuman
Menyusun pedoman terapi empirik
antibiotik di rumah sakit
Merekomendasikan pemeriksaan
lanjutan
Memberikan konsultasi dalam
penanganan pasien
CAIRAN TUBUH DAN SEMEN/ SPERMA
Memantau, menganalisis dan
menindak lanjuti mutu pemeriksaan
Menentukan persyaratan sampel
pemeriksaan
Merekomendasikan metoda dan jenis
pemeriksaan
Memberikan ekspertise hasil
pemeriksaan
Merekomendasikan pemeriksaan
lanjutan
Memberikan konsultasi dalam
penanganan pasien
10
Menentukan persyaratan sampel
pemeriksaan
Memberikan ekspertise hasil
pemeriksaan
Merekomendasikan pemeriksaan
lanjutan
Memberikan konsultasi dalam
penanganan pasien
TINDAKAN
Melakukan tindakan aspirasi dan biopsi
sumsum tulang
Membuat sediaan apus sumsum tulang
Melakukan pengambilan darah vena
Melakukan pengambilan darah arteri
Melakukan pelayanan medik dasar
PELAYANAN DARAH
Merancang dan mengelola pelayanan
darah
Memantau, menganalisis dan menindak
lanjuti mutu pelayanan darah
Menentukan persediaan dan kebutuhan
logistik layanan darah
Melakukan pengambilan darah donor
Mengelola sistem penyimpanan darah
aman dan efisien
Merancang dan mengelola proses
pembuatan komponen darah
Merancang dan mengelola proses
skrining infeksi pada produk darah
Mengelolapemeriksaan pratranfusi
meliputi pemeriksaan golongan darah,,
uji cocok serasi dan skrining antibodi
11
Melakukan pemantauan dan analisis
penggunaan produk darah di rumah sakit
Melakukan tindak lanjut terhadap
kejadian reaksi tranfusi.
Memberikan konsultasi pemberian darah
transfusi dan penanganan reaksi
transfusi
Melakukan plebotomi terapeutik
Melakukan tindakan apheresis donasi
dan atau terapeutik
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI (PPI)
Merancang Program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi.
Menjalankan Program PPI.
Memberikan konsultasi/ ekspertise
penanganan Kecelakaan Kerja karena
paparan bahan berpotensi infeksius,
hasil pola kuman, pemakaian antibiotik
yang rasional.
Melaksanakan pemeriksaan
mikrobiologi untuk deteksi Infeksi yang
didapat di rumah sakit dan kejadian
luar biasa.
12
BAB IV
PENUTUP
Buku Kewenangan Klinis ini diharapkan dapat menjadi pegangan Dokter Spesialis
Patologi Klinik dalam melaksanakan kegiatan sesuai standar profesi. Buku ini
diharapkan akan makin disempurnakan sesuai kebutuhan layanan kesehatan
masyarakat , perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang profesi Patologi
Klinik .
RUJUKAN :
- Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Dokter
Spesialis Patologi Klinik Indonesia
- Buku Standar Profesi dan Sertifikasi Dokter Spesialis Patologi Klinik
Indonesia
- Buku Petunjuk Teknis dan Buku Isian Pelaksanaan dan Penilaian Kegiatan
Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan Perhimpunan
Dokter Spesialis Patologi Klinik.
--------------------------------------------------h20-----------------------------------
13