Anda di halaman 1dari 4

I.

Tujuan
 Sebagai panduan dalam mengendalikan pekerjaan plengsengan batu kali
berdasarkan gambar kerja.
 Untuk memastikan kualitas komposisi batu kali dengan spesi yang digunakan pada
plengsengan batu kali.
II. Ruang Lingkup
Plengsengan batu kali seperti perkejaan pondasi batu kali adalah tumpukan batu
dan spesi semen – pasir yang digunakan untuk dinding penahan tanah asli agar
tidak longsor. Ruang lingkup pekerjaan ini antara lain pekerjaan pengukuran,
persiapan, penyusunan batu kali dengan spesi sebagai perekat antara pasangan
batu.
III. Definisi
Spesi : campuran antara semen, pasir dan air.
IV. Alat dan Bahan
a. Alat yang digunakan untuk pekerjaan plengsengan batu kali antara lain cangkul,
sekop, ember, gerobak tanah, dan cetok.
b. Bahan yang digunakan plengsengan batu kali antara lain:
 Batu kali / batu belah dengan ukuran 15 cm / 20 cm
 Semen tipe PC atau PPC
 Pasir bersih untuk pasangan
 Kapur pasang (gamping)
 Pipa paralon (PVC)
V. Kriteria Keberhasilan
Kriteria keberhasilan untuk pekerjaan plengsengan batu kali adalah pemasangan
batu kali / batu belah sesuai dibentuk / ditumpuk dengan diberikan tambalan spesi
yaitu campuran semen, kapur pasang dan pasir pasang sesuai dengan gambar
kerja dan instruksi kerja.
VI. Referensi
1. SNI 15-2049-2004 atau ASTM C150M tentang Semen Portland
2. ASTM C33M syarat untuk agregat normal dan ASTM C330M untuk agregat
ringan.
3. ASTM C1602M untuk syarat air yang digunakan.
4. HSPK Pemerintahan Kota Surabaya
VII. Uraian Aktivitas Pekerjaan
7.1. Persiapan peralatan untuk pekerjaan plengsengan batu kali antara lain cangkul,
sekop, ember, gerobak, dan cetok.
7.2. Pekerja mempersiapkan diri dengan APD atau alat K3 seperti safety shoes,
sarung tangan, dan helmet.
7.3. Setelah pekerjaan galian tanah selesai, maka pekerja segera memindahkan batu
belah untuk lebih dekat pada lokasi pekerjaan plengsengan batu kali.
7.4. Pekerja memberikan urugan pasir setebal minimal 10 cm dan berikan batu
aanstamping sebagai alas pasangan batu kali.
7.5. Sebelum penyusunan batu kali, sebaiknya batu kali disiram air agar kondisi jenuh
air.
7.6. Pekerja mempersiapkan campuran spesi yaitu campuran semen, kapur dan
pasir dengan perbandingan volume sesuai dengan desain perencanaan.
7.7. Setelah kondisi sudah siap, batu belah dengan ukuran yang sama diletakan
diatas aanstamping dengan tersusun rapi dan rata.
7.8. Setelah batu belah disusun, diatas batu dan diselah-sela batu diberikan spesi
pasangan semen, kapur dan pasir yang sudah dicampur.
7.9. Spesi pasangan tersebut diberikan dengan tebal yang proporsional, kemudian
diatasnya dipasang batu kembali sesuai dengan gambar kerja dan instruksinya.
7.10. Diantara pasangan plengsengan batu kali tidak lupa untuk diletakan pupa
paralon 2” dengan jarak setiap 1.5 meter.
7.11. Spesi pasangan diberikan kembali diatas dan disela-sela batu, begitu berulang
hingga mencapai elevasi yang ditentukan dan berdasarkan gambar dan instruksi
kerja untuk plesengan batu kali.
7.12. Penyusunan batu kali dilakukan secara horisontal (depan dan/atau belakang)
dengan ketinggian maksimum setiap 1 meter.
7.13. Setelah penyusunan batu kali dengan spesi, tidak langsung diurug dengan tanah
karena belum mencapai batas pengerasan dan kekuatan dari pasangan batu kali
tersebut, maka perlu dilakukan perawatan. Perawatan dengan menggunakan
metode sederhana yaitu dengan cara menutupi dengan kain basah atau kertas
agar terhindar dari hujan.
VIII. Alur Proses
IX. Standar Teknis
a. Kualitas / Mutu Bahan
1. SNI 15-2049-2004 atau ASTM C150M tentang Semen Portland
2. ASTM C33M syarat untuk agregat normal dan ASTM C330M untuk agregat
ringan.
3. ASTM C1602M untuk syarat air yang digunakan.
4. 1 m3 plengsengan batu kali dengan campuran 1 semen : ¼ kapur pasang : 5
pasir pasang yaitu volume batu belah ukuran 15 cm/20 cm = 1.2 m 3, volume
pasir pasang = 0.53 m3, volume kapur = 0.026 m3 dan berat semen PC / PPC =
116 kg.
5. 1 m3 plengsengan batu kali dengan campuran 1 semen : 1 kapur pasang : 2
pasir pasang yaitu volume batu belah ukuran 15 cm/20 cm = 1.2 m 3, volume
pasir pasang = 0.34 m3, volume kapur = 0.169 m3 dan berat semen PC / PPC =
186 kg.
6. PIpa paralon / PVC ukuran 2”
b. Metodologi
1. Standar pekerjaan plesengan batu kali.
2. Standar ketinggian penyusunan batu kali untuk plengsengan.
X. Dokumen Pendukung
No. Nomor Dokumen Judul Dokumen
Gambar kerja / detail, gambar pekerjaan
1
plengsengan batu kali
2 RKS
3 Checklist pekerjaan plesengan batu kali
XI. Catatan Perubahan
No. No. Revisi Perubahan Tanggal Efektif

Anda mungkin juga menyukai