3 Perencanaan Poros PDF
3 Perencanaan Poros PDF
TKM4113
Kamis 07.30 – 10.00
PERENCANAAN POROS
TUJUAN
Mencari geometri poros yang cocok dalam sebuah
transmisi
Menghitung gaya poros akibat roda gigi, belt-pulley
dan rantai sprocket
Menentukan torsi pada poros
Menunjukkan diagram gaya geser dan momen
bending dalam 2D
Menghitung konsentrasi tegangan pada poros
Menentukan dimensi poros yang sesuai dengan
persyaratan (kekuatan, penggunaan)
PROSEDUR PERENCANAAN POROS
Menentukan putaran poros
Menentukan daya atau torsi yang akan ditransmisikan
Menentukan komponen dan lokasinya yang akan bekerja
pada poros
Menentukan posisi bantalan (2 bantalan)
Menggambarkan secara umum geometri dari poros dan
juga komponen yang akan di hubungan pada poros
Menentukan besarnya torsi yang bekerja di setiap titik
Menentukan gaya-gaya yang bekerja pada poros baik
secara axial maupun radial
Hitung gaya reaksi pada tumpuan (bantalan)
Menentukan material yang akan digunakan
PROSEDUR PERENCANAAN POROS
Menentukan tegangan pada poros
Menganalisa setiap titik kritis (diameter, tegangan, torsi)
sebagai pertimbangan keamanan
Menentukan dimensi akhir (dokumentasi)
PROSEDUR PERENCANAAN POROS
Gaya tangensial
Gaya radial
KONSENTRASI TEGANGAN PADA POROS
Penentuan Kt (Faktor Konsentrasi Tegangan)
Pasak/sepi
KONSENTRASI TEGANGAN PADA POROS
Penentuan Kt (Faktor Konsentrasi Tegangan)
Fillet
KONSENTRASI TEGANGAN PADA POROS
Penentuan Kt (Faktor Konsentrasi Tegangan)
Groove
KONSENTRASI TEGANGAN PADA POROS
Tegangan geser pada torsi yang stabil
KONSENTRASI TEGANGAN PADA POROS
Tegangan geser akibat gaya geser vertikal
KONSENTRASI TEGANGAN PADA POROS
Faktor desain
Tegangan rencana
KONSENTRASI TEGANGAN PADA POROS
Luas penampang
Diameter poros
KONSENTRASI TEGANGAN PADA POROS
Tegangan normal – beban fatigue
Diameter poros
CONTOH PERENCANAAN POROS
Penyelesaian
Material properties
Tegangan yield = 83 000 psi
Tegangan ultimate =118 000 psi
Elongation = 19%
Ulet
Sn = 42 000 psi.
200 HP Cs = 0.75 (estimasi)
Cr = 0.81
CONTOH PERENCANAAN POROS
Sn’ = Sn.Cs.Cr
= (42000).(0.75).(0.81)
= 25500 psi
N=2