NaCl Padat
Distilat murni
Larutan NaCl
Distilat 10 mL
Distilat
Distilat murni
Reaksi : AgNO3(aq) + H2O(l)
Air Laut
Larutan NaCl
Air Laut 100 mL Air laut agak keruh Air laut menjadi Proses destilasi berhasil
tak berwarna jernih setelah memisahkan dan
Dimasukkan pada labu distilasi destilasi memurnikan air laut
Ditambahkan beberapa butir AgNO3 jernih tak
batu didih yang berfungsi berwarna Destilat air laut Titik didih air laut
sebagai pemerata titik didih yang diberi adalah 98C
Dialirkan air pada alat Suhu air laut 32C AgNO3 tetap
pendingin (Kondensor) jernih, tidak keruh,
Dipanaskan labu distilasi dan tidak muncul
sampai mendidih endapan putih
Diamati kenaikan temperatur
hingga konstan Air laut yang
Dihasilkan distilat 10 mL diberi
AgNO3 menjadi
Distilat 10 mL
keruh dan muncul
endapan putih
Distilat
X. Pembahasan
Distilasi merupakan pemisahan komponen-komponen dalam
satu larutan berdasarkan distribusi substansi-substansi pada fase gas
dan fase cair dengan menggunakan perbedaan titik didih dari
komponen-komponennya yang cukup besar. Proses distilasi yang
berlangsung pada Larutan NaCl dan Air laut sebenarnya sama. Pada
percobaan pertama (Larutan NaCl) yang dilakukan adalah pembuatan
larutan dari NaCl padat sebanyak 1 gram dan aquades 100 mL. Kemudian
Larutan NaCl dimasukkan ke dalam labu distilasi, lalu dimasukkan batu
didih yang berfungsi sebagai pemerata titik didih. Kemudian yang
dilakukan yaitu merangkai alat destilasi , mengalirkan air dari lubang
bagian bawah ke atas. Gerakan air pada kondensor adalah bergerak dari
bawah ke atas dengan bantuan tekanan. Dengan gerakan berlawanan, maka
air pada kondensor dapat lebih efektif mengembunkan uap, karena pada
awal air masuk, air pertama bertemu dengan uap yang relatif hangat,
sehingga dapat mendinginkan uap yang masih panas lalu dipanaskan untuk
menguapkan cairan sehingga akan melewati kondensor dan akan menjadi
cairan murni di akhir destilasi.
Termometer yang diletakkan di bagian pertigaan lubang labu
distilasi berfungsi untuk mengukur suhu uap larutan yang ada pada labu
distilasi. Kondensor berfungsi untuk mendinginkan uap yang masuk,
kemudian mengubahnya menjadi dalam bentuk cairan yang murni sebagai
destilat. Suhu awal larutan adalah 30C, Diperoleh suhu pada tetesan
pertama distilat sebesar 98˚C dan konstan pada suhu tersebut. Dan pada
Air laut suhu awal adalah 30C, diperoleh suhu pada tetesan pertama
distilat sebesar 98˚C dan konstan pada suhu tersebut. Titik didih air dalam
percobaan ini tidak mencapai 100oC dikarenakan air mendidih pada suhu
100°C jika tekanan berada pada 1 atm dan pada suhu ruang 25oC (STP).
Titik didih air akan turun jika tekanan turun dan akan naik jika tekanan
udara naik. Dalam percobaan ini titik didih NaCl maupun air laut lebih
tinggi daripada titik didih air sehingga ketika diuapkan yang menguap
lebih dahulu adalah air sehingga menghasilkan distilat berupa air murni
jernih tak berwarna. Selanjutnya membandingkan NaCl murni yang
ditambahkan dengan AgNO3 dengan hasil distilasi yang ditambahkan
AgNO3. Sebelum ditambahkan AgNO3 larutan NaCl dan distilat berupa
larutan jernih tak berwarna. Setelah ditambahkan AgNO3 larutan NaCl
terdapat endapan AgCl berwarna putih, sedangkan pada distilat larutan
NaCl seharusnya yang dihasilkan adalah distilat jernih namun, Dari
percobaan kami, yang dihasilkan adalah distilat yang agak keruh. Ini
terjadi karena perlakuan kami yang kurang berhati-hati saat memasukkan
larutan NaCl ke dalam labu distilasi, sehingga ada sedikit larutan NaCl
yang masuk ke dalam kondensor. Akhirnya kami memutuskan untuk
mengulangi percobaan pertama, dan hasilnya pun belum menghasilkan
distilat yang jernih ketika ditetesi AgNO3. Setelah kami analisis ternyata
factor kebersihan alat-alatlah yang menyebabkan hasil distilat tidak
maksimal. Seharusnya setelah alat-alat dicuci dengan air keran harus
dikeringkan agar tidak mempengaruhi hasil destilasi. Namun pada
pengujian distilat air laut kami berhasil memperoleh distilat yang jernih
setelah ditetesi AgNO3. Fungsi AgNO3 pada percobaan ini adalah sebagai
indikator untuk mengetahui apakah destilat tersebut telah murni atau
belum.
XI. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
Percobaan 1
Proses distilasi berhasil memisahkan dan memurnikan zat cair.
Proses distilasi NaCl menghasilkan distilat murni yang mana ketika
ditambahkan AgNO3 tidak menghasilkan endapan. Sedangkan jika
distilat yang dihasilkan masih mengandung NaCl maka terdapat
endapan AgCl berwarna putih.
Titik didih Zat cair adalah 98C
Percobaan 2
Distilasi Air Laut menghasilkan distilat murni yang mana ketika
ditambahkan AgNO3 tidak menghasilkan endapan. Sedangkan jika
distilat yang dihasilkan masih mengandung Air laut maka terdapat
endapan berwarna putih.
Titik didih Zat cair adalah 98C
XII. Pertanyaan
Apa sebabnya aliran di dalam pendingin dibuat berlawanan arah dengan
aliran distilat ?
Jawab : yang dimaksud berlawanan adalah bergerak dari bawah ke atas
dengan bantuan tekanan. Dengan gerakan berlawanan, maka air sebagai
pendingin dapat lebih efektif mengembunkan uap. Karena pada awal air
masuk, air pertama bertemu uap yang relative hangat sehingga masih dapat
mendinginkan uap yang masih panas (arahnya berlawanan). Aliran air
dibuat berlawanan juga agar seluruh ruang dikondensor terisi penuh oleh air,
jika aliran air dibuat searah (dari atas ke bawah) aka nada ruang yang tidak
terisi di kondensor karena air akan langsung mengalir ke bawah, dan akan
mengurangi keefektifan pendinginan dari kondensor.
XIII. Daftar Pustaka
Armid. 2009. Penentuan Praktikum Metode Pemisahan Kimia Unhalu.
Kediri.
Ibrahim, Sanusi H.M, dan Sitorus, Marham. 2013. Teknik Laboratorium
Kimia Organik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Keenan, Charles W dkk.1991. Ilmu Kimia untuk Universitas, Jakarta:
ERLANGGA
Riswayanto, S, Drs. M.Si. 2009. Kimia Organik. Jakarta: Erlangga.
Setya, N. N, Budiarti, Mahfud. 2012. Proses Pengambilan Minyak Atsiri
dari Daun Nilam dengan Pemanfaatan Gelombang Mikro
(Microwave). Jurnal Teknik ITS. Vol 1. Hal 2
Soebagio dkk. 2003. Kimia Analitik II, Malang: Universitas Negeri Malang
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
Memasukkan larutan ke
Membuat larutan NaCl
dalam labu destilasi
Memanaskan Labu Tetes pertama destilat
destilasi