Anda di halaman 1dari 7

No.

Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan/Reaksi Kesimpulan


Perc. Sebelum Sesudah
1 Pembuatan Fasa Gerak - n-Butanol - n-butanol Rf tirosin :0,45 Berdasarkan
tidak + asam Rf lisin : 0,14 praktikum yang kami
berwarna asetat Rf alanin : 0,38 lakukan sampel
25ml n-butanol + 25ml aquades + 6 (Tyas, 2014) merupakan asam
ml asam asetat glasial berbau glasial +
- asam asetat aquades amino tirosin karena
 Dicampur (l) Rf : 0,48 yang
glasial tidak menjadi
mendekati Rf tirosin
 Diletakkan dalam chamber berwarna, larutan menurut teori yaitu:
 Dijenuhkan berbau fasa gerak (l) + H2O (l) 0,45
- aquadestidak tidak
berwarna berwarna
dan (aq)
berbau
Fasa gerak menyenga Tirosin + ninhidrin:
t

(aq) +
2 Menentukan komponen asam amino - kertas - kertas
kromatografi kromatogr
Kertas kromatografi 4x10 cm berwarna afi diberi
putih garis batas
 Diberi batas atas 0,5 cm dan batas - larutan A: atas (aq) + NH3 (g) +
bawah 1 cm, tepi kanan kiri 0,5 cm tidak bawah dan CO2 (g)
 Ditetesi 4 macam larutan ABCD berwarna jarak antar
menggunakan pipa kapiler jarak 1cm - larutan B: ampel
 Dikeringkan tiap-tiap tetesan sebelum tidak - Kertas
berikutnya diletakkan diatasnya berwarna kromatogr
- larutan C: afi dioven (aq) +
tidak - Kertas
Kertas kromatografi yang telah ditetesi
berwarna kromatogr
- larutan D: afi ditetesi
 Digantung diatas lemari tidak larutan
kromatografi sampai mencapai berwarna sampel A,
tanda batas B, C, D (aq) + NH3 (g)
 Dielusi sampai eluen mencapai atas tidak
Kertas kromatografi setelah dielusi berwarna
- Kertas
 Dikeluarkan dan dikeringkan pada kromatogr
suhu 100-1050C selama 1-3 menit afi
 Disemprot ninhidrin dan dikeringkan dimasukka (aq)
selama 1 menit n chamber
 Ditandai dengan pensil sehingga
eluen naik
- Disemprot
ninhidrin
+ dioven Lisin + ninhidrin
terdapat
Noda-noda asam amino noda ungu
pada
 Dicatat warnanya dan setiap
sampel
dihitung Rf nya tiap-tiap
Jarak noda dari 2 (aq) +
noda
batas bawah:
 Ditetapkan komponen asam - Larutan
amino dalam sampel dengan A: 2 cm
membandingkan harga Rf - Larutan B:
yang di peroleh dengan asam 0,4 cm
amino standar - Larutan C:
1,5 cm
Komponen asam amino - Larutan
D: 1,7 cm (aq) +
Perhitungan Rf
Rf sampel : 0,48
Rf tirosin : 0,57 (aq) +
Rf lisin : 0,11
2NH3 (g) + CO2 (g)
Rf alanin : 0,42
Alanine + ninhidrin

(aq) +

(aq)

(aq) +

(aq) +

(aq) + NH3 (g)


(aq)
a. Pembuatan fasa gerak
25ml n-butanol + 25ml aquades + 6 ml asam asetat glasial

 Dicampur
 Diletakkan dalam chamber
 Dijenuhkan

Fasa gerak

b. Menentukan komponen asam amino


Kertas kromatografi 4x10 cm

 Diberi batas atas 0,5 cm dan batas bawah 1 cm, tepi kanan
kiri 0,5 cm
 Ditetesi 4 macam larutan ABCD menggunakan pipa
kapiler jarak 1cm
 Dikeringkan tiap-tiap tetesan sebelum berikutnya
diletakkan diatasnya

Kertas kromatografi yang telah ditetesi

 Digantung diatas lemari kromatografi sampai mencapai


tanda batas
 Dielusi sampai eluen mencapai atas

Kertas kromatografi setelah dielusi

 Dikeluarkan dan dikeringkan pada suhu 100-1050C selama


1-3 menit
 Disemprot ninhidrin dan dikeringkan selama 1 menit
 Ditandai dengan pensil

Noda-noda asam amino

 Dicatat warnanya dan dihitung Rf nya tiap-tiap noda


 Ditetapkan komponen asam amino dalam sampel dengan
membandingkan harga Rf yang di peroleh dengan asam
amino standar

Komponen asam amino


Perhitungan:
Diketahui:
 Sampel A: Tirosin
 Sampel B: Lisin
 Sampel C: Alanin
 Sampel D: dicari

Berdasarkan teori:

Rf tirosin: 0,45

Rf lisin: 0,14

Rf alanin: 0,38

𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙


𝑅𝑓 =
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ 𝑒𝑙𝑢𝑒𝑛

2
𝑅𝑓 𝐴 = = 0,57
3,5

0,4
𝑅𝑓 𝐵 = = 0,11
3,5

1,5
𝑅𝑓 𝐶 = = 0,42
3,5

1,7
𝑅𝑓 𝐷 = = 0,48
3,5

Anda mungkin juga menyukai