Anda di halaman 1dari 7

contoh program kerja kepala sekolah tingkat SMP

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH SMP …….

I. PENDAHULUAN
Pembangunan Pendidikan Nasional pada Institusi SMP …. bertujuan untuk mewujudkan insan
cerdas berkualitas yang beriman, bertaqwa, berbudi luhur, berilmu, menguasai teknologi dan
seni, berwawasan masa depan dan global, yang berbasiskan nilai-nilai luhur dan berbudaya
lokal yang mandiri.
Berdasar pada kondisi nyata, kebutuhan, kemampuan, kewenangan, dan tanggung jawab
sekolah, maka bidang pendidikan perlu dibangun dan dikembangkan dengan komitmen
bersama antara pemerintah, masyarakat, dan orang tua murid dalam penyelenggaraan
pendidikan secara demokratis, terbuka, partisipatif, bermartabat, dan bertanggung jawab.
Untuk itu, kepala sekolah dituntut mampu menyusun program kerja yang akuntabel.

PROFIL/POTRET SEKOLAH

A. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SMP….
2. Status Sekolah : NEGERI
3. Alamat : JLN
Kelurahan :
Kecamatan :
Kab / Kota :
Provinsi :
Telepon :
E-mail :
Blog :
Website :
Kode Pos :
4. Tahun Pendirian :
5. Tahun Operasional :
6. Akreditasi : -
7. Tahun Akreditasi : -

B. Visi Sekolah
Visi : Terwujudnya Pendidikan yang berkualitas dalam mengembangkan Kepribadian
dibidang IPTEK dan IMTAQ”
C. Misi Sekolah
1) Mengembangkan proses pembelajaran berbsis iman dan taqwa, serta menjunjung tinggi
nilai- nilai luhur budaya masyarakat setempat
2) Menciptakan suasana kondusif dalam upaya mengembangkan pembelajaran guna
menghasilkan peserta didik yang cerdas ,terampil, sehat jasmani dan rohani kreatif
,Inovfatifserta memiliki keunggulan kompetisif
3) Meningkatkan kompetensi peserta didik dalam menguasai dan meningkatkan ilmun
pengetahuan serta teknologi yang berwawasan global

D. Tujuan Sekolah
Tujuan Jangka Pendek
1. “Menambah wawasan dan meningkatkan kreatifitas guru dalam KBN, melaksankan
Pembelajaran PAIKEM, dan melaksankan program sesuai dengan besarnya alokasi dana yang
terbuat dalam RKAS”
Tujuan Jangka Menengah”
1. “ Memiliki guru propesional,memciptakan siswa berprestasi , mengadakan sarana dan
prasarana yang lengkap, mencari donatur- donatur dan menumbuhkembangkan patisipasi
masyarakat /Wali murid “
Tujuan Jangka Panjang”
1. “Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang beriman dan bertaqwa serta
mencerminkan karakter bangsa.”
E. Program Sekolah
1) Mengkaji pelaksanaan kurikulum sekolah dengan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
sesuai tuntutan satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
2) Menyiapkan perangkat standar mutu pendidikan melalui efektivitas pembelajaran dan
pembiasaan sesuai dengan lingkungan belajar yang rekreatif, edukatif, dan religius.
3) Melaksanakan pemeliharaan, peningkatan, dan pengembangan potensi sumber daya
pendidik yang profesional dalam rangka memacu peningkatan berbagai kecakapan dan
kecerdasan peseta didik.
4) Berupaya dengan segenap kemampuan untuk dapat mengantarkan peserta didik menuju
kecerdasan apresiasi seni budaya yang islami dan temporer.
5) Berupaya mewujudkan peserta didik untuk dapat memiliki life skill yang unggul.

F. Sasaran Sekolah
1) Mengembangkan kurikulum sekolah sesuai dengan potensi peserta didik agar mampu
menjadi manusia Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri.
2) Meningkatkan mutu pendidikan melalui efektivitas pembelajaran dan pembiasaan sesuai
dengan lingkungan belajar yang rekreatif, edukatif, dan religius.
3) Memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan potensi sumber daya pendidik yang
profesional dalam rangka memacu peningkatan berbagai kecakapan dan kecerdasan peseta
didik.
4) Mengantarkan peserta didik untuk memiliki kecerdasan terhadap ilmu pengetahuan dan
sains, teknologi Serta berbudi pekerti dan memilki karakter bangsa.
5) Peserta didik memiliki life skill yang bermuara pada prestasi akademik dan teknologi serta
potensi daerah sumatera utara berdasarkan potensi dan bakat yang tertanam dalam diri
peserta didik.
G. Kegiatan Sekolah
1) Melaksanakan dan mengembangkan kurikulum sekolah dengan prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum sesuai tuntutan satuan pendidikan yang mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan.
2) Melaksanakan uji mutu pendidikan sesuai (standar kelulusan) melalui efektivitas
pembelajaran, ekstrakurikuler, dan pembiasaan dengan pemanfaatan lingkungan konstekstual
sebagai pusat pembelajaran yang rekreatif, edukatif, dan religius.
3) Melaksanakan sistem pembinaan profesional dalam rangka memelihara, meningkatkan,
dan mengembangkan potensi sumber daya pendidik melalui wadah KKG, PKG, KKKS, Pendidikan
dan Pelatihan, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) secara berkala dan berkesinambungan.
4) Melaksanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi berbagai kegiatan pembelajaran untuk
dapat memacu peningkatan kualitas peserta didik menuju kecerdasan apresiasi terhadap seni
dan budaya yang islami dan temporer.
5) Melaksanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi semua bentuk pembelajaran yang
bermuara pada kemahiran peserta didik terhadap prestasi akademik, teknologi sebagai dasar
life skill yang dibutuhkan untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

H. Yang Diharapkan
1) SMP N ……..EKSIS SEBAGAI SEKOLAH INTI DENGAN BERBASIS KEUNGGULAN PADA TAHUN
2015.
2) SMP N ……MENJADI MODEL SEKOLAH LOKAL BERSTANDAR NASIONAL PADA TAHUN 2015.
3) SMP N ……MENJADI SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL YANG BERTARAF INTERNASIONAL
PADA TAHUN 2017.

I. Keterangan Lainnya
1) Status Tanah : HIBBAH
2) Status Bangunan : Milik sekolah
3) NSB : ………………..101021303033
4) NSS / NPSN : 201061204060
5) NPSN :
6) Waktu Peny. Pendidikan : Reguler, Full day dan Housing

III. RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM KERJA


A. Pentingnya Program Kerja
Program kerja kepala sekolah merupakan upaya untuk menentukan tindakan masa depan
sekolah job relatife tepat suatu urutan prioritas dengan memperhitungkan sumber daya
tersedia. Hal ini merupakan dokumen dalam pencapaian tujuan sekolah yang mengarah pada
inovasi sekolah. Dengan ditetapkan program kerja menjamin tercapaianya tujuan yaitu:
1) Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah.
2) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antarpelaku sekolah, antar
sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota dan antar waktu.
3) Menjamin relevansi dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan
pengawasan.
4) Sebagai dasar dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi pada akhir program.
5) Optimalisasi partisipasi warga sekolah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas.

B. Sistem Perencanaan Program Kerja


1) Program kerja jangka panjang adalah dokumen perencanaan sekolah untuk 4 (empat) tahun.
2) Program kerja jangka menengah (Rencana Strategis) adalah dokumen perencanaan sekolah
untuk 2 (dua) tahun.
3) Program kerja tahunan (Rencana Operasional) dokumen perencanaan sekolah untuk periode
1 (satu) tahun.

C. Aspek-Aspek yang Dikembangkan dalam Program Kerja Sekolah


Perencanaan sekolah harus selalu sesuai dengan tuntutan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
diantaranya:
1) Pemerataan kesempatan menerima bea siswa bagi siswa yang berprestasi.
2) Peningkatan kualitas yaitu peningkatan:
 Pengembangan input siswa,
 Pengembangan tenga pendidik dan tenaga kependidikan,
 Pengembangan perpustakaan sekolah yang dapat berfungsi sebagai laboratorium bahasa,
 Pengembangan model pembelajaran (pembelajaran tuntas, kontekstual, dan kooperatif),
dan
 Pengembangan kualitas siswa (akademik, sains, seni budaya, penjaskes, budi pekerti,
disiplin, dan keagamamaan)
 Pengembangan kualitas pembelajaran (ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan
akhir semester, Ujian Sekolah, dan UN)
3) Peningkatan efisiensi yaitu:
 Internal yaitu pencapaian prestasi belajar dan sumber daya.
 Eksternal yaitu penurunan angka mengulang ( remedial ), peningkatan angka kehadiran,
dan peningkatan biaya pendidikan.
4) Peningkatan relevansi pembelajaran yaitu life skill (akademik,teknologi) dan mulok sesuai
lingkungan.
5) Pengembangan standar isi untuk pencapaian keberhasilan kelompok mata pelajaran sesuai
kurikulum sekolah, yaitu:

 Kelompok mata pelajaran keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia.


 Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
 Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
 Kelompok mata pelajaran estetika.
 Kelompok mata pelajaran olahraga, jasmani, dan kesehatan.
6) Beban belajar dipentingkan dengan menggunakan jam pembelajaran per minggu, per
semester dengan sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri.
7) Muatan lokal yang dikembangkan adalah Bahasa arab,conversation, Keterampilan, Teknologi
Komunikasi dan Informasi (Komputer), Senibudaya, dan Pendidikan Lingkungan Hidup.
8) Ekstrakulikuler yang dikembangkan adalah peningkatan prestasi dan pemasyarakatan semua
jenis ekstrakulikuler.
9) Perbaikan sistem manajemen antar sekolah dan asrama sebagai tempat tinggal dan belajar
siswa.
10) Kalender pendidikan yang dituangkan atau kalender akademik mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.

D. Analisis Identifikasi Tantangan Nyata


Kondisi yang Diharapkan
No. Kondisi Saat Ini
(1 - 2 Tahun ke Depan)
Pemerataan Kesempatan: Pemerataan Kesempatan:
a. Terdapat ±25% angka pindah a. Terdapat 0% angka pindah sekolah.
1. sekolah.
b. Terdapat ±50% siswa berprilaku b. Terdapat 0% siswa berprilaku nakal (
nakal ( kurang terpuji ) kurang terpuji )
Kualitas Pendidikan: Kualitas Pendidikan:
a. Kurikulum memenuhi ±75% Standar a. Kurikulum 100% memenuhi Standar
Nasional Pendidikan (perangkat Nasional Pendidikan (perangkat
pembelajaran belum tersusun dengan pembelajaran sudah disusun dengan benar
benar dan lengkap untuk semua kelas dan lengkap untuk semua kelas dan semua
dan semua mapel) mapel).
b. Proses pembelajaran belum b. Proses pembelajaran sudah memenuhi
memenuhi Standar Nasional Standar Nasional Pendidikan, yaitu 100%
Pendidikan, yaitu baru ≤30% guru guru melaksanakan CTL.
melaksanakan CTL.
c. Proses KBM didalam kelas belum c.Proses KBM didalam kelas memenuhi
memenuhi Standar Nasional Standar Nasional Pendidikan. Yaitu 0 % guru
2.
Pendidikan, Yaitu baru 15 % guru tidak tidak ada didalam ruang belajar.
ada didalam ruang belajar ( Kehadiran
guru )
d. Tenaga pendidik dan tenaga d. Pendidikan dan tenaga kependidik-an
kependidikan terdapat 30 % belum terdapat 100% sudah memenuhi Standar
memenuhi Standar Nasional Nasional Pendidikan.
Pendidikan.
e. Prasarana, sarana, media d. Prasarana, sarana, media pembela-jaran,
pembelajaran, bahan ajar, sumber bahan ajar, sumber belajar 100% memenuhi
belajar terdapat rata-rata ±20 % belum Standar Nasional Pendidikan.
memenuhi Standar Nasional
Pendidikan.
f. Fungsi pengelolaan sekolah belum e. Fungsi pengelolaan sekolah telah
memenuhi Standar Nasional memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
Pendidikan.
g. Guru dan sekolah belum f. Guru dan sekolah telah melaksanakan
melaksanakan sistem penilaian sesuai sistem penilaian sesuai dengan tuntutan
tuntutan kurikulum atau Standar kurikulum atau Standar Nasional Pendidikan.
Nasional Pendidikan (di bawah standar
nasional, baik tingkat kesulitan
maupun model-model yang
digunakan).
h. Prestasi non-akademik sekolah g. Prestasi non-akademik sekolah tinggi
masih rendah (rata-rata mencapai (rata-rata minimal mencapai kejuaraan
kejuaraan tingkat kabupaten/kota) tingkat propinsi)
3. Efisiensi: Efisiensi:
a. Angka kenaikan tingkat rendah a. Angka kenaikan tingkat 100%
≤90%.
b. Angka pindah sekolah ±5% b. Angka pindah sekolah 0%
c. Angka remedial pelajaran tinggi c. Angka remedial pelajaran 0%
≤40%
d. Rasio kelulusan Ujian Nasional 100% d. Rasio kelulusan Ujian Nasional 100 % (
( dengan bantuan sekolah ) tampa bantuan sekolah )
e. Alumni yang melanjutkan sekolah ke e. Alumni yang melanjutkan sekolah ke SMA
SMA Plus DIM 50 % Plus DIM 100 %
Relevansi: Relevansi:
a. Pelayanan bakat minat siswa belum a. Pelayanan bakat minat siswa 100%
4.
terpenuhi baru ≤ 40% terpenuhi
b. Tata krama dan lulusan rendah b. Tata krama dan lulusan tinggi
Pengembangan Kapasitas: Pengembangan Kapasitas:
a. Kemampuan manajerial rendah a. Kemampuan manajerial tinggi
5.
b. Belum berfungsinya manajemen b. Berfungsinya manajemen strategik dalam
strategik dalam sistem pendidikan. keseluruhan sistem pendidikan.

E. Analisis Identifikasi Nyata Dengan Dasar Pada Aspek-Aspek Standar Nasional Pendidikan
(SNP)
Kondisi yang Diharapkan
No. Kondisi Saat Ini
(8 Tahun ke Depan)
Standar Isi Kurikulum: Standar Isi Kurikulum:
Kurikulum belum memenuhi Standar Kurikulum 100% memenuhi Standar Nasional
Nasional Pendidikan (perangkat Pendidikan (perangkat pembelajaran) sudah
1.
pembelajaran) belum disusun dengan disusun dengan benar untuk kelas 1-3 semua
benar untuk kelas 1-3 semua mata mata pelajaran
pelajaran
Standar Proses: Standar Proses:
Proses pembelajaran belum memenuhi Proses pembelajaran sudah memenuhi Standar
2.
Standar Nasional Pendidikan, yaitu baru Nasional Pendidikan, yaitu 100% guru
≤ 50% guru melaksanakan CTL melaksanakan CTL
Standar Kelulusan: Standar Kelulusan:
Prestasi akademik lulusan belum Prestasi akademik lulusan sudah memenuhi
memenuhi Standar Nasional Pendidikan Standar Nasional Pendidikan
3.
Prestasi non akademik sekolah masih Prestasi non akademik sekolah tinggi (rata-rata
rendah (rata-rata mencapai kejuaraan minimal mencapai kejuaraan tingkat Propinsi
Tingkat Kota ≤ 30%) 50%)
Standar Pendidikan dan Tenaga Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan:
Kependidikan: Pendidikan dan tenaga kependidikan terdapat
4. Tenaga pendidik dan tenaga 100% sudah memenuhi Standar Nasional
kependidikan terdapat 42% belum Pendidikan
memenuhi Standar Nasional Pendidikan
Standar Prasarana dan Sarana: Standar Prasarana dan Sarana:
Prasarana, sarana, media pembelajaran, Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan
5. bahan ajar, sumber belajar terdapat ajar, sumber belajar terdapat (rata-rata 100%)
(rata-rata 15%) belum memenuhi memenuhi Standar Nasional Pendidikan
Standar Nasional Pendidikan
Standar Pengelolaan: Standar Pengelolaan:
6. Fungsi pengelolaan sekolah belum Fungsi pengelolaan sekolah telah memenuhi
memenuhi Standar Nasional Pendidikan Standar Nasional Pendidikan
Standar Pembiayaan: Standar Pembiayaan:
7.
Standar pembiayaan tinggi Standar pembiayaan tinggi
Standar Penilaian: Standar Penilaian:
Guru dan sekolah belum melaksanakan Guru dan sekolah sudah melaksanakan sistem
sistem penilaian sesuai dengan tuntutan penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum
8.
kurikulum atau Standar Nasional atau Standar Nasional Pendidikan
Pendidikan (rata-rata masih di bawah
standar nasional)

IV. DESKRIPSI PROGRAM KERJA


Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada era globalisasi dan pasar bebas dewasa
ini dihadapkan pada kenyataan perubahan yang tidak menguntungkan. Hal ini ditandai dengan
terjadinya hubungan yang tidak linier antara kemajuan pendidikan dan kemajuan masyarakat,
apa yang terjadi di masyarakat sulit diikuti oleh dunia pendidikan, sehingga terjadilah
kesenjangan. Bertitk tolak dari kenyataan itu, upaya untuk membangun pendidikan di SMP N 2
Jeumpa berpedoman pada Lima (5) Filosofi, antara lain:
1) Pengembangan (IQ – Kognitif), (SQ – Afektif), (EQ – Psikomotor);
2) Bekerja sama dan sama – sama bekerja;
3) Bekerja keras dan bekerja cerdas;
4) Bekerja iklas
5) Bekerja profesional

Untuk merealisasikan filosofi tersebut, civitas sekolah perlu meletakkan pendidikan pada empat
pilar berikut:
1) Belajar untuk mengetahui(learning to know);
2) Belajar melakukan(learning to do);
3) Belajar hidup dalam kebersamaan(learning to live together); dan
4) Belajar menjadi diri sendiri(learning to be).

Kultur seperti itulah yang akan dikembangkan terhadap peserta didik di SMP N 2 JEUMPA,
karena sesungguhnya aspek kultural dari kehidupan manusia jauh lebih penting dari pada
pertumbuhan ekonomi. Guna mewujudkan semua itu, program kerja kepala sekolah harus
merupakan kelanjutan, perluasan, dan peningkatan program kerja sebelumnya. Adapun lingkup
program kerja tersebut meliputi implementasi manajerial delapan (8) Standar Nasional
Pendidikan dalam skala mikro, yakni level sekolah antara lain:

1. IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR ISI;


2. IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR PROSES;
3. IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN;
4. IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN;
5. IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR SARANA DAN PRASARANA;
6. IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR PENGELOLAAN;
7. IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR PEMBIAYAAN;DAN
8. IMPLEMENTASI MANAJERIAL STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN.
Adapun implementasi manajerial terhadap delapan Standar Nasional Pendidikan tersebut
memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Penjaminan dan pengendalian mutu sekolah.
2. Penjaminan mutu sekolah dalam rangka mencerdaskan, membentuk watak, serta
peradaban peserta didisecara bermartabat.
3. Sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dalam rangka
mewujudkan mutu sekolah.
4. Penyempurnaan perencanaan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan
kehidupan lokal, nasional, dan global.
V. PENUTUP

Demikian program kerja ini disampiakan sebagai bahan acuan dalam melaksanakan kegiatan
sekolah tahun ajaran 2012 / 2013. Maka dengan ini perlu kiranya keterlibatan semua pihak
dalam mensukseskan program kerja yang dimaksud. Baik dari pihak pendiri Sekolah, pengurus
Sekolah, dan pelaku kegiatan sekolah yang ada didalapangan. Atas perhatian dan kerja sama
yang baik kami hantarkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai