Anda di halaman 1dari 4

Tegangan-tegangan Supply Pada Layar/Panel TV LCD

Pada LCD monochrome cuma membutuhkan tegangan pengatur ON/OFF dan intensitas jaja yang artinya
cuma perlu 3 kondisi tegangan, yaitu tegangan ON, OFF dan COMmon (brightness), semacam pada LCD
kalkulator (sering juga ditemukan jenis LCD tanpa VCOM). Akan tetapi pada LCD warna cukup banyak
jenis tegangan yang diperlukan, untuk memahami tegangan-tegangan yang terdapat pada LCD warna,
alangkah baiknya kita baca dulu disini istilah-istilah tegangan yang sering kita jumpai atau sering
dipakai (http://basis-elektro.blogspot.com/2016/04/mengenal-istilah-istilah-pada-tegangan.html).

Tegangan-tegangan untuk supply panel pada tv LCD (http://basis-


elektro.blogspot.com/2016/04/tegangan-tegangan-supply-pada.html) sebagian besar disupply yaitu dari
regulator converter DC to DC, dan sebagian kecilnya yaitu disupply oleh Regulator LDO. Untuk
keterangan tentang LDO lain waktu saja akan coba menulisnya juga disini.

Blok Power supply panel seringkali ditemui menjadi satu dengan sirkuit TCON, power supply ini biasanya
hanya memakai masukan 1 tegangan saja (PVDD) yang disupply dari Mainboard atau PSU, lalu
tegangan dikonversi dijadikan beberapa tegangan untuk konsumsi panel diantaranya tegangan VREF,
VGH, VGL, VCOM, AVDD, HVDD, dan VDDC, dibawah ini adalah contoh skema dan IC dari Power supply
panel memakai IC CM501 dan TPS65161.

(https://1.bp.blogspot.com/-

pM9SkAHkBnE/Vx4kLXFpzkI/AAAAAAAAA8I/FA7DpXWXyuMn3In2bBtf3LKeP-
IqWHbSwCLcB/s1600/psu%2Bpanel%2Blcd.PNG)
(https://3.bp.blogspot.com/-

YlVMK4sXRzY/Vx4k49SahrI/AAAAAAAAA8M/6XkYWOaB_20CfysRgTO8nM_h6H4nL4uPACLcB/s1600/psu%
2Bpanel%2Blcd2.PNG)
Sumber : zaenalelectronic

Dalam skema tersebut tegangan masukan panel dari Mainboard (psu) yaitu 12v, pada beberapa jenis
layar/panel ada yang memakai tegangan masukan 3v3 dan 5v, dibawah ini merupakan masing-masing
besar tegangan yang diukur berdasarkan standar panel, jadi kemungkinan juga tegangan bisa saja
berbeda, itu tergantung dari produsen atau jenis panel itu sendiri.

1. AVDD COF, yaitu tegangan supply ic COF panel, sekitar 15v.

2. HVDD COF, yaitu tegangan supply ic COF panel, sekitar 8v.

3. DVDD atau VDDC, yaitu tegangan supplay ic COF panel dan ic TCON/controller, sekitar 3v3, ada juga
supply TCON yang memakai 1v2.

4. VGL atau VOFF, yaitu tegangan gate OFF, biasanya sekitar -6v5 (minus 6v5). Tegangan ini hasil
regulasi dari tegangan VGL awalnya sekitar -12v.

5. VGH atau VON, yaitu tegangan gate ON, ukuran tergantung inch/besar panel, pada 32inc sekitar 27v,
semakin besar ukuran layar maka tegangan VGH semakin besar juga.

6. VGHM adalah tegangan VGH yang termanaged, artinya tegangan disini disensor/diprotek dan bisa di
on/o .

7. VCOM adalah tegangan common, tegangan ini sebagai acuan sekitar 8v, karena VCOM adalah
pengatur brightness, maka besar tegangan VCOM bisa bervariasi, ada juga yang besar teganganya
tetap.

8. VREF adalah tegangan referensi untuk acuan regulator/converter.

Umumnya pada ic power supply panel dilengkapi oleh pin-pin control, diantaranya proteksi OVP dan
OCP, on/o , power good dan juga input voltage detector, dibawah ini diantaranya contoh pin-pin dari
kontrol power supply panel.
1. OVP adalah merupakan proteksi tegangan lebih pada keluaranya, jika terdeteksi maka ic akan OFF.

2. OCP adalah merupakan proteksi beban lebih, umpamanya output short/konslet atau juga mengalami
kelebihan beban maka ic akan OFF.

3. Power good adalah merupakan sinyal/tegangan keluaran yang memberi tau atau memberikan tanda
bahwa ic bekerja dengan baik.

4. ON/OFF adalah merupakan power control ic, maka ic dapat dikontrol dari luar, seperti contohnya dari
ic TCON.

5. Input voltage detector (I-VDET), akan mendeteksi cukup atau tidaknya tegangan inputnya.

Tentang VGH dan VGL

Sedikit membahas tentang VGH dan VGL, apa sebabnya VGH teganganya tinggi, sedangkan VGL
malahan minus atau dibawah 0, berikut alasan/tujuanya:

1. Sel LCD adalah merupakan kapasitor yang dicharge dan di discharge oleh komponen aktif Fet/TR.

2. Sifat kapasitor ialah dapat menyimpan tegangan, jika kapasitor di isi tegangan kemudian dilepas
maka tegangan yang ada pada kapasitor akan berangsur menurun sampai ahirnya hilang atau
muatanya kosong.

3. VGH dibikin untuk mengisi kapasitor melalui Gate, bersamaan dengan sinyal on/o dari column
driver, sehingga berakibat sel/kapasitor akan terisi penuh, sehingga sel mati. Jika gate/VGH dilepas
maka nyala akun berangsur terang, atau bisa dibilang meninggalkan jejak, sebab itu adalah sifat alami
dari kapasitor.

4. Supaya tidak meninggalkan bekas maka kapasitor mesti di discharge atau dikosongkan secepatnya,
cara yang paling praktis ialah dengan mengisi transistor dengan tegangan yang terbalik atau
polaritasnya terbalik, yaitu dengan VGL.

5. Oleh sebab komponen aktif berupa 1 Fet/TR, sehingga sama dengan rangkaian pembalik polaritas,
dalam arti pada saat gate ON maka sel akan mati, dan jika gate OFF maka akan menyala.

Tentang VCOM (Voltage Common

VCOM adalah merupakan tegangan bersama yang digunakan pada semua komponen aktif sel dalam
matrik, yang men-supply kaki Source (emitor di TFT), adapun Drain (kolektor) di supply oleh Column
driver (COF), sehingga level atau besar tegangan VCOM dapat dipakai untuk mengatur brightness pada
gambar LCD.
Jika VCOM mengalami gangguan maka gambar bisa berubah terangnya, pada umumnya jalur VCOM
disisipkan pada tiap COF (Column Driver, maka dapat memungkinkan gambarnya jadi gelap sebagian,
contohnya seperti adanya jalur VCOM pada COF yang mempunyai masalah retak atau korosi.

Jika VCOM mengalami problem pada bagian pangkal (pada bagian sumber tegangan VCOM), artinya
akan ada gangguan brightness pada satu layar penuh tapi didak blank (sebab ada bocoran kecil sekali
dari VGL di layar).

Never miss our latest news, subscribe here for free

Email address... Submit

Anda mungkin juga menyukai