Anda di halaman 1dari 20

BENTUK2 PANGGUL PADA WANITA

Bagian2 Tulang Pembentuk Panggul


~ Os Illiaca ~ Os Sacrum
~ Os Pubis ~ Os Ischium
~ Os Ischium
Bagian2 Tulang Pembentuk Panggul

(A) Antero-inferior View (from right)


Bagian2 Tulang Pembentuk Panggul
Bagian2 Tulang dan Jaringan Ikat Pembentuk Panggul
Diameter2 pada Pelvis
Diameter2 dari / ke - Promontorium
VAGINAL TOUCHER
SUTURA PADA BAYI
Keterangan Slide 10 dan 11

Celah2 diantara tulang tengkorak yang ditutup dengan jaringan ikat


disebut sutura :
a. Sutura Frontalis  membagi Os Frontalis menjadi dextra et sinistra
b. Sutura Sagitalis (selah panah)  membagi Os Parietal menjadi dextra et sinistra
c. Sutura Coronaria (Mahkota)
terdapat antara Os Frontalis dextra et sinistra dan Os Parietalis dextra et
sinistra
Ke-4 tulang ini (Os Parietal dextra et sinistra) dan Os Frontalis (dextra et
sinistra) membentuk Fontanela Anterior atau Fontanela Major
d. Sutura Lambdoidea
membatasi antara Os Occipitalis dan Os Parietalis dextra et sinistra
Ke-3 tulang ini, (Os Occipitalis dan Os Parietalis dextra et sinistra) membentuk
Fontanela Posterior atau Fontanela Minor.
DIAMETER2 PADA BAYI
Keterangan Slide 13

SUB-OCCIPITO BREGMATICA
 Dari Foramen Magnum ke Fontanela Major, ukuran 9,5 cm
 Akan melalui jalan lahir pada letak belakang kepala, dengan lingkaran Circumferentia Sub_Occipito-
Bregmatika dengan ukuran 32 cm.

MENTO OCCIPITAL
 Dari Mental (Dagu Bawah) ke Occipital, ukuran 13,5 cm
 Akan melalui jalan lahir pada letak dahi (frontal), dengan Circumferentia ukuran 32 cm.

SUB-MENTO BREGMATICA
 Dari Os Hyoid ke Fontanela Major, ukuran 9 cm
 Akan melalui jalan lahir pada letak muka (facial), dengan Circumferentia ukuran 32 cm.

SUB-OCCIPITO FRONTALIS
 Dari Foramen Magnum (Pro-tuberentia) ke Glabela (Pangkal Hidung), ukuran 11,5 cm
 Ukuran yang melalui jalan lahir Circumferensia Sub-Occipito-Frontalis dengan kedudukan fleksi
sedang, belakang kepala.
PINTU ATAS PANGGUL (PAP) / INLET
1.Promontorium
2.Sayap Os. Sacrum
3.Linea Terminalis/ Linea Inominata dextra et sinistra
4.Ramus superior Os Pubis dextra et sinistra
5.Pinggir atas Symphisis pubis

PINTU TENGAH PANGGUL (PTP) / MIDLET


dibentuk oleh 2 buah bidang yaitu :
1.Bidang Luas Panggul
 pertengahan Symphisis ke-pertemuan Os. Sacrum 2 dan 3.
2.Bidang Sempit Panggul
 tepi bawah Symphisis menuju kedua spina-ischiadica , memotong
Os. Sacrum setinggi 1-2 cm diatas ujungnya.
PINTU BAWAH PANGGUL (PBP) / OUTLET
Pintu bawah panggul BUKAN merupakan satu bidang.
terdiri dari dua segitiga (depan dan belakang) dengan dasar yang sama.
a. Dasar segi-tiga depan
Tuberosis Ischiadica dengan dibatasi arcus pubis,

b. Dasar segi-tiga belakang


Tuberosis Ischiadica yg dibatasi oleh ligamentum Sacrotuberosum dextra et
sinistra.
BIDANG HODGE

 Bidang Hodge I:
dibentuk pada lingkaran PAP dimana bagian atas Symphisis dan Promontorium.

 Bidang Hodge II:


sejajar dengan bidang Hodge I terletak setinggi bagian bawah Symphisis.

 Bidang Hodge III:


sejajar dengan bidang Hodge I dan II, terletak setinggi Spina Ischiadika dextra et sinistra .

 Bidang Hodge IV:


sejajar dengan bidang Hodge I, II, dan III, terletak setinggi Os Coccygeus.
MEKANISME PERSALINAN NORMAL
(7-CARDINAL MOVEMENTS of LABOR)
Gerakan2 janin untuk melewati panggul saat proses persalinan (seven cardinal
movements of labor) yaitu:
1. Engagement:
Diameter terbesar dari presentasi bagian janin (biasanya kepala) telah memasuki
rongga panggul.
Telah terjadi ketika bagian terendah janin masuk station nol atau lebih rendah.
2. Descent (Penurunan):
Bagian terbawah janin telah melewati panggul, karena:
~ tekanan dari cairan amnion,
~ tekanan langsung kontraksi fundus pada janin ; dan
~ kontraksi diafragma serta otot-otot abdomen ibu saat persalinan.
 Sinklitismus  sutura Sagitalis sejajar dengan sumbu jalan lahir
 Asinklistismus Anterior  kepala janin mendekat ke-arah Promontorium 
Os Parietalis lebih rendah.
 Asinklistismus Posterior  kepala janin mendekat ke-arah Symphisis
3. Flexi (Flexion):
Bagian terbawah janin tertahan oleh Cervix, Dinding Panggul / Dasar Panggul,
Normal  flexi terjadi dan dagu mendekat ke-arah dada janin.
Flexi ini disebabkan oleh:
~ Persendian leher, dapat berputar ke-segala arah (termasuk ke-arah ke-dada).
~ Leher tidak terletak di-garis tengah, tapi ke-arah tulang belakang  kekuatan
his dapat menimbulkan flexi kepala.
~ Perubahan posisi tulang belakang janin (lurus)  dagu lebih menempel pada
dada
~ Kepala janin yang mencapai dasar panggul menerima tahanan sehingga kepala
janin mengubah kedudukannya menjadi fleksi.

4. Putaran Paksi Dalam (Internal Rotation):


Dimulai pada bidang setinggi Spina Ischiadica.
Setiap kontraksi, kepala janin diarahkan ke bawah lengkung Os Pubis  kepala
berputar saat mencapai otot panggul.
5. Ekstensi (extension):
Saat kepala janin mencapai perineum, kepala akan defleksi ke-arah anterior oleh
Mula-mula occiput melewati permukaan bawah Symphisis pubis, kemudian
kepala keluar mengikuti sumbu jalan lahir akibat ekstensi.
6. Putaran Paksi Luar (External Rotation):
Terjadi ketika kepala lahir dengan occiput anterior, bahu harus memutar secara
internal sehingga sejajar dengan diameter antero-posterior panggul.
Rotasi eksternal kepala menyertai rotasi internal bahu bayi.

7. Ekspulsi:
Setelah bahu keluar, kepala dan bahu diangkat ke-atas tulang pubis ibu  badan
bayi dikeluarkan dengan gerakan fleksi lateral ke-arah Symphisis Pubis.

Anda mungkin juga menyukai