PANGGUL
Anatomi Panggul
TULANG PANGGUL
Terdiri dari :
Os koksa ( os ilium,os iskium,os pubis )
Os sakrum
Os koksigis
Artikulasi : - simfisis
- sakroiliaka
- sakrokoksigea
Fungsional
Pelvis mayor / false pelvis diatas
Linea Terminalis
Pelvis minor / true pelvis bentuk
sumbu Carus
Bidang atas disebut Pelvic Inlet
Bidang bawah disebut Pelvic Outlet
Diantaranya disebut Pelvic Cavity
BIDANG HODGE
Cavum pelvis
AP (cm)
Oblik Transversa
(cm) (cm)
11
12
13
12
12
12
Diameter interspinarum 10 cm
Diameter sagitalis posterior 7,5 cm
13
12
11
Diameter panggul :
- D. Anteroposterior (conjugata vera) :
dari batas posterior superior simfisis
ke tengah promontorium 11 cm
- D. Oblik : ada 2, dari sendi
sakroiliaka (kanan-kiri) ke tonjolan
pektineal (kiri-kanan) 12 cm
- D. Transversa (terpanjang) : diameter
terpanjang dari pintu atas panggul,
tidak melewati titik pusat PAP 13
cm
b. Rongga Panggul
Antara pintu masuk dan pintu keluar panggul
(ukuran dg bidang dan garis).
- Bidang dg dimensi terbesar : btk hampir
lingkaran, di bag depan mll tengah2 bag
belakang simfisis (mll sendi antara sakral 2
dan 3)
- Bidang dg dimensi terkecil : dari batas bawah
simfisis, di tengah pada ke 2 spina iskiadika,
ke belakang s/d batas bawah vertebra sakralis
terakhir jalan lahir membelok ke depan
- Diameter interspinarum : jarak ke 2 spina
iskiadika.
c.
UPL
KLASIFIKASI PANGGUL
(CALDWELL & MOLOY)
Jenis-Jenis Panggul
Ginekoid
Diameter
transversa PAP
Android
Antropoid
Platipeloid
< 12,0 cm
> 12,0 cm
11,0 cm
> 12,0 cm
10,0 cm
Dinding lateral
lurus
konvergen
sempit
lebar
Pelvis depan
lebar
sempit
divergen
lurus
Insisura
iskiadika
sedang
sempit
ke belakang ke depan
ke depan
lebar
sempit
tidak
menonjol
menonjol
tidak
menonjol
tidak
menonjol
Arkus pubis
lebar
sempit
sedang
Lebar
Diameter
transversa PBP
10,0 cm
< 10,0 cm
10,0 cm
10,0 cm
TERIMA KASIH
BAGIAN LUNAK
PANGGUL
Diafragma Panggul
Diafragma Panggul
Otot-otot
Dasar Panggul
Otot-otot
Perineum
M. bulbokavernosus
Origo : tendosentralis, insersio : korpus
kavernosus klitoridis, bersama m.
iskiokavernosus mengelilingi uretra
membentuk m. sfingter uretra
M. iskiokavernosus
Origo : os iskium, insersio : simfisis
M. transversus perinei superfisialis
Origo : os iskium, insersio : tendo
sentralis
Otot Panggul
OTOT-OTOT PELVIS
Kepentingan klinis :
Saat partus, vagina teregang. Bila
hebat vagina + otot-otot tersebut
robek. Partus berulang melemahkan
struktur-struktur tersebut.
Episiotomi (perineotomi) hindari
ruptur perinei
PANGGUL WANITA
POTONGAN MEDIAL
VASKULARISASI
DAN PERSARAFAN
PANGGUL
VASKULARISASI PANGGUL
VASKULARISASI PANGGUL
ANATOMI JANIN
Kepala Janin :
- Dasar kepala (basis cranii) tulang
kuat
- Muka tulang kuat dg perkapuran blm
sempurna
- Tempurung tulang tipis, 2 os parietal,
2 os temporal, 2 os frontal, os oksipital
Lonjong Janin :
Terdiri dari kepala (diameter terpanjang
depan-belakang), dan bahu (diameter
terpanjang transversal) saling tegak
lurus, dihub leher.
KEPALA JANIN
KEPALA JANIN
Kaput Suksedaneum
Adalah pembengkakan kulit kepala
setempat yang terjadi karena efusi
serum. Terbentuk sewaktu persalinan
sesudah ketuban pecah. Janin mati,
his lemah, kepala tidak tertekan kuat
kaput tidak terbentuk.
Besar kaput tekanan his dan
tahanan jalan lahir thd kepala.
Tampak waktu lahir, mengecil, hilang
dalam 24-36 jam
Hematom Kepala
Perdarahan di bawah periosteum dari
salah satu atau lebih tulang kepala.
Terjadi karena trauma kepala pada :
- Tekanan pd kepala oleh serviks,
perineum, dan os pubis yg lama
- Trauma oleh daun cunam
- Perubahan tekanan terlalu cepat (pd
partus presipitatus).
Timbul bbrp jam sth lahir, hilang dalam
6-12 minggu.
Kaput suksedaneum
Hematom kepala
Melewati sutura
Pembengkakan terbatas
Patokan
UUB (bregma) : bentuk jajar genjang
(+ 3 x 2 cm)
UUK (lambda) : bentuk segitiga
Puncak kepala (vertex) : antara UUB
dan UUK
Belakang kepala (oksiput) : UUK
sampai foramen magnum
Dahi (sinsiput) : UUB s/d glabela
Glabela : bagian tinggi diantara kedua
lobang mata
Diameter kepala
Presentasi
Suboksipito-bregmatika
Suboksipito-frontalis
Oksipito-frontalis
Puncak kepala
Mento-vertikalis
Dahi
Submento-bregmatika
Sikap (habitus)
Menunjukkan hubungan bagianbagian
janin satu sama lain
2. Letak (situs)
Menunjukkan hubungan sumbu janin
dengan sumbu jalan lahir. Kedua
sumbu // letak memanjang, bila
letak melintang
3.
Presentasi dan bagian terbawah
Presentasi menunjukkan bagian janin yg
tdpt di bagian terbawah jalan lahir
Bagian janin yang terbawah menyebutkan
presentasi janin tersebut
Presentasi Kepala
Tgtg sikap kepala thd badan janin.
Fleksi maks bag terbawah = belakang
kepala (pres. belakang kepala).
PRESENTASI JANIN
Penyebutnya
Dagu (mentum)
Bokong
Sakrum
Bahu
TERIMA KASIH