377
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
Sistem saraf perifer dapat dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Bagian saraf sensorik (afferen)
Saraf ini membawa sinyal dari berbagai reseptor (organ indra dan saraf
sensorik lainnya) menuju ke sistem saraf pusat. Jalur ini akan
memberitahukan rangsangan kepada CNS di dalam dan di sekitar tubuh.
1) Bagian saraf somatik sensorik
Saraf ini akan membawa sinyal dari reseptor di dalam kulit, otot,
tulang dan sendi.
2) Bagian saraf visceral sensorik
Saraf ini akan membawa sinyal dari rongga dada dan perut, seperti
jantung, paru-paru, lambung dan kantung kemih.
2. Bagian saraf motorik (efferen)
Saraf ini berfungsi membawa sinyal dari CNS menuju sel kelenjar dan
otot yang akan mengeluarkan respon tubuh. Sel-sel atau organ-organ
yang menanggapi perintah dari sistem saraf disebut dengan efektor.
1) Bagian saraf somatik motorik
Saraf ini berfungsi untuk membawa sinyal menuju ke otot rangka.
Sinyal ini akan menyebabkan kontraksi otot yang berada di bawah
kendali secara sadar, seperti halnya kontraksi secara tidak sadar
yang disebut refleks somatic.
2) Bagian saraf visceral motorik/ autonomic nervous system (ANS)
Saraf ini berfungi untuk membawa sinyal menuju ke kelenjar, otot
jantung dan otot polos. Biasanya bekerja secara tidak sengaja pada
efektor tersebut. ANS bekerja pada keadaan tidak sadar. Respon ANS
dan efektornya disebut refleks visceral. ANS memiliki dua bagian,
yaitu:
a) Bagian saraf simpatik
378
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
379
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
380
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
381
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
382
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
383
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
384
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
385
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
2. Oligodendrosit
Fungsinya adalah untuk membentuk myelin di dalam otak dan sumsum
tulang belakang.
3. Sel Ependimal
Fungsinya adalah sebagai pembatas rongga antara otak dan sumsum
tulang belakang. Selain itu, sel ini juga dapat mensekresikan cairan
serebrospinal. Cairan inilah yang mengisi rongga di antara CNS tersebut.
4. Mikroglia
386
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
5. Sel Schwann
Fungsinya adalah membentuk neurilemma di sekitar serabut saraf
perifer dan myelin yang berada di sekitarnya. Sel ini juga dapat
membantu dalam regenerasi serabut saraf yang telah rusak.
6. Sel Satelit
Sel ini berfungsi mengelilingi badan neuron di dalam ganglia,
menyediakan insulasi elektrik dan mengatur senyawa kimia di sekitar
neuron. Perhatikan Gambar 187!
387
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
388
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
389
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
390
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
391
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
ini berupa dinding berbentuk bulan sabit di antara belahan otak kanan
dan otak kiri. Cerebelli tentorium membentang seperti atap di atas
posterior fossa kranial dan memisahkan cerebellum dari cerebrum yang
berada di atasnya. Sebagian cerebelli falx memisahkan bagian
cerebellum kanan dan kiri di bagian bawah.
Arachnoid mater adalah suatu membran transparan di atas
permukaan otak. Sebuah ruang subarachnoid memisahkan arachnoid
mater dari pia mater yang berada di bawahnya. Pada beberapa tempat,
ruang subdural memisahkan arachnoid mater dengan dura mater yang
berada di atasnya. The pia mater adalah sangat tipis, membran yang
halus yang dekat mengikuti semua kontur otak, bahkan mencelupkan ke
sulci itu. Hal ini biasanya tidak terlihat tanpa mikroskop.
Di beberapa tempat, dua lapisan dura dipisahkan oleh sinus
dural. Sinus dural merupakan suatu ruang berkumpulnya darah yang
telah beredar melalui otak. Dua lapisan utama sinus dural bagian luar
adalah sinus sagital superior. Lapisan ini ditemukan tepat di bawah
tengkorak di sepanjang garis median. Lapisan kedua disebut sinus
transversal, yang melintas secara horizontal dari belakang kepala ke
arah telinga masing-masing. Sinus ini bertemu seperti huruf T terbalik di
bagian belakang otak dan akhirnya bermuara ke vena jugularis internal
di bagian leher.
Otak memiliki empat ruang internal yang disebut dengan
ventrikel. Ventrikel terbesar dan letaknya lebih rostral disebut dengan
ventrikel lateral, yang membentuk sebuah lengkungan pada setiap
hemisphere otak. Masing-masing ventrikel lateral terhubung ke ventrikel
ketiga di dekat ruang tengah bagian bawah dari corpus callosum
melewati sebuah pori kecil yang disebut foramen interventrikular. Pada
bagian ini, terdapat saluran yang disebut saluran air otak (cerebral
aqueduct) yang melewati bagian bawah inti dari otak tengah dan
392
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
393
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
394
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
berbentuk seperti tangkai kecil kembang kol dan menonjol melalui dura
mater ke sinus sagital superior. CSF menembus dinding granulasi dan
bercampur dengan darah di dalam sinus. Perhatikan Gambar 192!
395
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
396
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
1. Medulla oblongata
Bagian ini memiliki saluran saraf sensorik (ascending) saluran
saraf motorik (descending). Bagian ini merupakan pusat
kardiovaskular yang mengatur detak jantung dan diameter pembuluh
darah. Daerah medula berfungsi untuk mengatur pernapasan
bersama-sama dengan pons secara berirama. Medulla oblongata
berisi beberapa inti. Inti berisi badan sel saraf di dalam sistem saraf
pusat. Inti yang dimaksud adalah inti gracile, inti cuneate, inti
gustatory, inti koklea, dan inti vestibular, yang merupakan komponen
dari jalur sensorik ke otak. Inti gracile dan inti cuneate merupakan
inti yang berhubungan dengan sensasi sentuhan, tekanan, dan
getaran. Inti gustatori merupakan inti yang akan menghubungkan
397
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
398
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
2. Pons
Pons (jembatan) berada tepat di bagian atas medulla
oblongata dan bagian depan cerebellum. Pons memiliki panjang 2,5
cm. Bagian ini berfungsi untuk menghubungkan bagian yang berbeda
pada otak satu sama lain. Hubungan ini memiliki kumpulan akson.
Seperti medulla, pons juga memiliki inti berupan saluran sensorik dan
motorik. Sinyal dari pergerakan secara sadar dari daerah motorik
korteks cerebrum akan disampaikan menuju beberapak inti pontine
menuju cerebellum. Sepanjang medulla, pons mengandung inti
vestibular. Inti lainnya di dalam pons adalah area pneumotaxic dan
area apneustic sebagai pusat pernapasan. Keduanya bersama dengan
area ritmik medulla membantu ritme pernapasan. Pons juga memiliki
inti yang berhubungan dengan empat pasang saraf kranial, yaitu
trigeminal (V), abdusens (VI), facial (VII), dan vestibulocochlear (VIII).
Perhatikan Gambar 195!
399
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
400
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
Selain itu, terdapat inti merah bagian kiri dan kanan. Inti ini terlihat
memerah karena banyak mengandung darah di dalam badan sel
neuron. akson dari cerebellum dan korteks cerebrum membentuk
sinapsis di dalam inti merah ini, yang membantu mengendalikan
beberapa pergerakan tak sadar di bagian anggota gerak. Bagian lain
dari otak tengah adalah bagian yang menghubungkan dua pasang
saraf kranial, yaitu okulomotor (III) dan troklear (IV). Perhatikan
Gambar 196!
401
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
402
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
403
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
c. Epithalamus
Epithalamus adalah sebuah gumpalan kecil dari jaringan.
Epithalamus terdiri dari kelenjar pineal, habenula (sebuah penyalur
404
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
sinyal dari sistem limbik menuju otak tengah) dan sebuah langit-
langit tipis di atas ventrikel ketiga. Perhatikan Gambar 199!
405
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
406
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
407
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
408
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
409
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
410
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
411
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
412
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
dengan XII yang dimulai dari pasangan saraf yang letaknya lebih ke
arah rostral. Perhatikan Gambar 205!
Gambar 205. Saraf Kranial. a) Dasar otak yang mennjukkan bagian saraf
kranial dan b) Fotograf dari saraf kranial.
(Salladin, 2012: 547)
413
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
414
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
415
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
Gambar 210. Saraf Trigeminal (V). Saraf V1 dan V2 merupakan saraf saraf
tipe sensorik, sedangkan saraf V3 merupakan saraf sensorik dan motorik
(Salladin, 2012: 551)
416
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
Gambar 212. Saraf Fasial (VII). a) dan b) letak percabangan saraf fasial dan c)
cara mengingat cabang saraf fasial. Saraf sensoriknya merupakan saraf
yang mengarah lidah, dan yang lainnya merupakan saraf motorik.
(Salladin, 2012: 552)
417
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
Gambar 214. Saraf Glossopharyngeal (IX) yang Bertipe Sensorik dan Motorik
(Salladin, 2012: 553)
418
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
Gambar 215. Saraf Vagus (X) yang Bertipe Sensorik dan Motorik
(Salladin, 2012: 554)
419
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
420
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
421
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
Pada dua area, spinal cord sedikit lebih tebal di bagian lain. Pada
bagian bawah daerah servikal terdapat pelebaran servikal yang
mengarahkan saraf ke bagian atas anggota gerak. Pada daerah
lumbosacral terdapat pelebaran lumbar yang mengarahkan saraf
menuju anggota gerak bawah dan daerah panggul. Pada bagian bawah
pelebaran lumbar ini terdapat suatu titik meruncing yang disebt dengan
conus medullaris. Berkas saraf berbentuk ekor kuda (cauda equina)
merupakan berkas saraf yang muncul dari pelebaran lumbar dan conus
medullaris yang masuk ke bagian dalam organ pelvik dan anggota gerak
bawah. Sumsum tulang belakang juga dilapisi oleh meninges yang sama
pada bagian otak. Meninges terdiri dari lapisan dura mater, arachnoid
mater dan pia mater (lihat Gambar 219).
Lapisan dura mater membentuk selubung dural di sekitar
sumsum tulang belakang. lapisan ini memiliki membran kolagen yang
kuat. Rongga di antara selubung dan tulang belakang disebut dengan
rongga epidural yang mengandung pembuluh darah, jaringan adiposa
dan jaringan ikat longgar. Lapisan arachnoid tersusun oleh epitel pipih
sederhana yang disebut dengan membran arachnoid, yang melekat ke
dalam lapisan dura dan memiliki sebuah lubang berupa serabut elastis
dan kolagen yang memberikan celah di antara membran arachnoid dan
pia mater. Celah ini disebut dengan celah subarachnoid yang berisi
cairan cerebrospinal (CSF). Pia mater merupakan suatu membran
transparan yang melekat dan mengikuti bentuk sumsum tulang
belakang. Lapisan ini membentang melewati kerucut medulla seperti
serabut, yaitu terminal filum, di dalam lumbar cisterna. Pada bagian
vertebrae S2, lapisan ini keluar ke bagian bawah cisterna dan
bergabung dengan dura mater serta dua buah ligamen coccygeal yang
mengikat sumsum tulang dan meninges vertebrae Co1. Pada interval
yang tetap di sepanjang sumsum tulang belakang, perpanjangan lapisan
422
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
423
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
pudar dan sedikit myelin. Lapisan ini memiliki badan sel, dendrit, dan
bagian proksimal akson neuron. Lapisan ini merupakan daerah sinaptik
di antara neuron dan daerah semua integrasi neural di dalam sumsum
tulang belakang. Materi putih memiliki warna yang cerah karena
memiliki myelin yang berlimpah. Bagian ini terdiri berkas-berkas akson
(tractus) yang membawa sinyal dari satu bagian sistem saraf pusat ke
bagian lainnya. Kedua materi abu-abu dan putih juga memiliki sel glia.
Sumsum tulang belakang memiliki inti pusat/materi abu-abu
yang terlihat seperti kupu-kupu atau berbentuk huruf H pada
penampang melintangnya. Sebagian besar inti terdiri dari dua buah
tanduk posterior (dorsal), yang memanjang ke arah permukaan
posterolateral dari sumsum, dan dua buah tanduk anterior (ventral)
yang lebih tebal dan memanjang ke arah permukaan anterolateral. Sisi
kanan dan kiri dihubungkan dengan commisura abu-abu. Di tengah
komisura adalah kanal sentral yang dilapisi dengan sel ependimal dan
penuh dengan cairan cerebrospinal. Di dekat perlekatan sumsum tulang
belakang terdapat sebuah cabang saraf tulang belakang menjadi akar
posterior (dorsal) dan anterior (ventral). Akar posterior membawa
serabut saraf sensorik, yang masuk ke dalam tanduk posterior dan
kadang-kadang bersinaps dengan interneuron di sana. Tanduk anterior
berisi badan sel saraf motorik yang besar. Akson dari neuron ini keluar
melalui akar anterior saraf tulang belakang dan mengarah ke otot
rangka. Tanduk lateral sebagai penambahannya terlihat pada setiap sisi
materi abu-abu dari segmen T2 melalui L1 dari sumsum tulang belakang.
Bagian ini berisi neuron dari sistem saraf simpatik, yang mengirimkan
akson keluar dari sumsum tulang belakang melalui akar anterior beserta
serabut saraf somatik eferen.
Materi putih pada sumsum tulang belakang mengelilingi materi
abu-abu. Di dalam materi putih terdapat berkas-berkas akson yang
424
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
425
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
426
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
427
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
428
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
429
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
430
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
431
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
disebut juga dengan potensial aksi neuron (impuls neuron). jika potensial
aksi terjadi di dalam serabut otot, maka prosesnya disebut dengan
potensial aksi otot. Untuk memahami fungsi dari kedua proses ini,
perhatikan Gambar 225 untuk memahami bagaimana caranya
seseorang dapat menulis dengan pena!
Gambar 225. Cara Kerja Neuron dengan Melakukan Potensial Bertingkat dan
Potensial Aksi
432
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
433
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
dalam akson dari neuron motorik atas, yang diikuti oleh pelepasan
neurotransmitter.
7. Neurotransmitter membentuk potensial bertingkat di dalam neuron
motorik bawah. Neuron ini merupakan tipe neuron yang mengarahkan
sinyal ke serabut otot lurik. Potensial bertingkat akan memcu
pembentukan potensial aksi neuron dan melepaskan neurotransmitter
pada celah neuromuscular (celah serabut otot-saraf) yang terbentuk
dengan serabut otot lurik yang mengontrol pergerakan jari-jari.
8. Neurotransmitter akan merangsang serabut otot yang mengendalikan
pergerakan jari-jari untuk membentuk potensial aksi otot. Potensial aksi
otot menyebabkan serabut otot akan berkontraksi, yang membuat kita
dapat menulis dengan pena.
434
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA Pertemuan 13 (Sistem Saraf 1)
DAFTAR PUSTAKA
Salladin, K. 2012. Anatomy & Physiology, Unity of Form and Function 6th
Edition. USA: The McGraw-Hill Companies, Inc.
435
Adam Fernando Email: adamf3rnandinho@gmail.com