Anda di halaman 1dari 5

SUNGAI CISADANE

KELURAHAN PALEDANG
KECAMATAN BOGOR TENGAH
KOTA BOGOR

Sungai cisadane adalah salah satu sungai besar di Tatar Pasundan, Pulau
Jawa, yang bermuara ke Laut Jawa. Pada zaman dulu, sungai ini juga disebut dengan
nama Ci Gede (Chegujde, Cheguide).

Hulu sungai ini berada di lereng Gunung Pangrango—dengan beberapa anak


sungai yang berawal di Gunung Salak, melintas di sisi barat Kabupaten Bogor, terus
ke arah Kabupaten Tangerang dan bermuara di sekitar Tanjung Burung. Dengan
panjang keseluruhan sekitar 126 km[2].

Luas Daerah Aliran Sungai Ci Sadane seluruhnya sekitar 154.654 ha; dan
melintasi 44 kecamatan di 5 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor,
Kab. Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan. Terbagi menjadi 4 bagian
daerah aliran sungai, daerah aliran sungai ini di sebelah baratnya berbatasan dengan
daerah aliran sungai Ci Manceuri, Ci Ujung, Ci Durian dan Ci Bareno. Sebelah
selatannya berbatasan dengan daerah aliran sungai Ci Mandiri, sementara sebelah
timurnya berbatasan dengan daerah aliran sungai Kali Angke dan daerah aliran
sungai Ci Liwung.[2]

Beberapa anak sungainya, di antaranya:

 Ci Anten, yang melewati kecamatan Leuwiliang, bermuara ke Ci Sadane


o Ci Kaniki, yang berhulu di G. Kendeng, TN G. Halimun-Salak, dan
bermuara ke Ci Anten
o Ci Bungbulang, melewati kecamatan Cibungbulang, bermuara ke Ci
Anten
o Ci Aruteun, di mana dekat muaranya ditemukan Prasasti Ciaruteun,
bermuara ke Ci Anten
 Ci Nangneng, di wilayah Ciampea, bermuara ke Ci Sadane
o Ci Ampea, yang dijadikan nama kecamatan Ciampea, bermuara ke Ci
Nangneng
 Ci Hideung, di wilayah Ciampea, bermuara ke Ci Sadane
 Ci Apus, di wilayah kecamatan Dramaga, bermuara ke Ci Sadane

Ci Bungbulang hingga Ci Apus berhulu di Gunung Salak.

Tanggapan beberapa warga yang tinggal di dekat sungai Ci sadane :

1. Ibu Yani (51 Tahun) Ibu Rumah Tangga


Saya sudah tinggal di wilayah sungai cisadane selama 24 tahun.Keuntungan
saya tinggal disini yaitu tidak perlu susah untuk mencari air,karena selama
saya tinggal disini kegiatan rumah tangga seperti mencuci baju
terlaksanakan.Kerugian saya tinggal disini yaitu bila hujan deras datang dan
membuat sungai meluap dan merendam rumah saya itu sangat merugikan
sekali bagi saya karena menghancurkan rumah saya dan membuat perabotan
rumah menjadi hancur lebur.

2. Bapak Imran (55 Tahun) Buruh


Saya berpendapat tentang keuntungaan dan kerugian tinggal di dekat wilayah
sungai cisadane karena saya sudah tinggal sangat lama disini dari mulai saya
lahir sampai saya berumur 55 tahun.Keuntungannya yaitu karena sungai
cisadane itu adalah tempat pencaharian saya,sehari-sehari saya bekerja
sebagai buruh serabutan karena saya tinggal disini saya tidak perlu susah
untuk mencari makan untuk keluarga saya,karena bila saya tidak ada kerjaan
saya selalu memancing ikan-ikan yang berada di wilayah sungai
cisadane.Kerugiannya yaitu bila saya tidak ada kerjaan dan saya pergi
memancing lalu hujan deras dan tiba-tiba sungai menjadi meluap airnya
dengan sangat tinggi itu membuat saya kabur untuk berlari lalu hasil
memancing saya seperti ikan-ikan terbawa arus sungai dan menjadi sia-sia.

3. Bapak Iip (66 Tahun) Petani


Sungai Cisadane ini membuat banyak keuntungan dan kerugian bagi saya dan
keluarga saya.Saya hanyalah seorang petani yang membutuhkan air untuk
lahan tani saya,sungai cisadane adalah sumber air bagi pertanian dan usaha
perikanan darat bagi pekerjaan saya dan itu adalah keuntungan bagi
saya.Berbeda dengan kerugiannya yaitu bila datang musim kemarau sumber
air bagi pertanian menjadi susah dan membuat saya menjadi rugi karena
membuat lahan pertanian menjadi kering.

4. Ibu Lia (37 Tahun) Ibu Rumah Tangga


Keuntungan bagi saya tinggal berada di dekat sungai cisadane yaitu pekerjaan
rumah tangga seperti mencuci baju,mandi,dan membersihkan perabot rumah
tangga,dan menjadi tempat bermain anak-anak.Kerugiannya yaitu menjadi
penyebaran bibit penyakit, seperti penyakit kulit, gatal-gatal, dan lain-lain.
Bibit penyakit ini disebarkan melalui air apabila air sungai digunakan untuk
keperluan hidup sehari-hari.

5. Ridwan (22 Tahunn) Mahasiswa


Sungai Cisadane adalah kampung halaman saya dan keluarga saya. Saya lahir
disini dan dibesarkan disini.Banyak sekali keuntungan dan kerugian bagi
saya.Keuntungan bagi saya yaitu sungai cisadane menjadi tempat rekreasi
seperti arum jeram,keindahan air terjun dan bendungan.Kerugiannya yaitu
dapat menyebabkan polusi air terutama sungai-sungai sekarang ini banyak
sampah, dan dapat menimbulkan banjir.
TUGAS HIDROLOGI

MANFAAT DAN KERUGIAN SUNGAI CISADANE BERDASARKAN TANGGAPAN


WARGA SEKITAR

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hidrologi

NAMA : RAFINI AULIA

NPM : 053115096

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAKUAN

BOGOR

2016

Anda mungkin juga menyukai