“SUNGAI CISADANE”
Disusun Oleh :
0
BAB I
PENDAHULUAN
Sungai adalah aliran air alami dari daerah hulu ke daerah hilir. Aliran alami
sungai merupakan sumber utama untuk memenuhi air bagi manusia. Selain
sungai yang terbentuk secara alami.. Keberadaan sungai memberikan manfaat
yang besar kepada manusia hal ini dapat dilihat dari banyaknya penggunaan air
sungai menunjang kehidupan baik kehidupan rumah tangga, pertanian, dan
industri.
1
1.4 Kerangka Teori
Dalam kerangka teori ini saya akan menjelaskan teori yang berhubungan dengan
bidang yang akan dikaji
Sumber yang saya pakai untuk melengkapi karya tulis ini adalah :
https://lukmansabani.wordpress.com/2015/12/18/explore-tangerang-sungai-
cisadane-1.
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.1 Gambaran Lokasi Sungai Cisadane
Sungai Cisadane merupakan sungai yang melewati dua provinsi sekaligus, yaitu
melalui wilayah Provinsi Jawa Barat dan wilayah Provinsi Banten. Menurut web
wikipedia Aliran sungai ini berasal dari anak-anak sungai yang berhulu di lereng
Gunung Pangrango dan Gunung Salak di daerah Bogor, antara lain: Cisodong,
Cibogo, Citempuan, Ciaten, Cisidangbarang, dan Cipanas. Dari lereng Gunung
Pangrango, aliran Cisadane mengalir ke wilayah Bogor menuju arah utara
melintasi wilayah Tangerang, bermuara di Tanjung Burung, dan selanjutnya ke
Laut Jawa.
Untuk lebih jelasnya gambaran DAS Cisadane bisa dilihat pada gambar
dari salah satu anggota Tim Cisadane Update.
3
Gambar 2.1 Daerah Aliran Sungai Cisadane Wilayah Propinsi Banten
Saat ini lokasi Sungai Cisadane sudah tergolong tidak kumuh lagi
khususnya yang berada di wilayah Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang
terus berbenah dengan melakukan berbagai pembangunan di wilayahnya. Salah
satu upaya dari Pemerintah Kota Tangerang untuk merenovasi bantaran Sungai
Cisadane dengan membangun taman dan ornamen lampu hias. Upaya tersebut
sudah memperindah wajah Sungai Cisadane yang dulu kumuh dan jorok.
4
Gambar 2.1 Taman kawasan Sungai Cisadane
5
oleh karena itu bendungan tersebut diberi nama “Pintu Air Sepuluh”.
Pemerintahan Belanda membangun bendungan ini selama kurang lebih 3 tahun
lamanya terhitung mulai dari tahun 1927 hingga 1930. Dengan adanya
bendungan ini maka daerah irigasi yang ada dapat dialirkan menuju petak
sawah atau pertanian yang ada di Tangerang.
6
Untungnya masih ada perhatian pemerintah untuk menjaga kelestarian
sungai Cisadane. Setidaknya pemerintah melarang pendirian rumah sepanjang
bantaran sungai. Jika tidak, tentu limbah rumah tangga menambah pencemaran.
Mungkin bisa saja air sungai yang semula coklat berubah menjadi hitam dan bau
seperti nasib sejumlah sungai yang ada di Indonesia. Pemerintah juga bertindak
keras terhadap industri yang masih bandel membuang sampah ke sungai.
2.3 Keunikan Sungai Cisadane
Keberadaan aliran Cisadane di Tangerang nyatanya sangat penting bagi
masyarakat yang berada di wilayah Tangerang Karena aliran air Cisadane
dimanfaatkan sebagai produksi air bersih yang memasok wilayah Tangerang.
Selain air bersih, Sungai Cisadane juga sering dimanfaatkan untuk perayaan
festival lokal di Tangerang.
Sebut saja Festival Cisadane yang selalu ramai tiap acara tersebut
dilaksanakan. Festival ini bertujuan untuk memperingati hari raya Pe Liong Cun.
Jika diartikan ke Bahasa Indonesia, Pe artinya mendayung, Liong yaitu naga, dan
Cun adalah perahu. Jadi Pe Liong Cun artinya mendayung perahu naga, itu
sebabnya lomba perahu nga menjadi acara inti di festival ini
Lalu ada aroma mistis pun tidak bisa lepas jika membicarakan sungai
Cisadane. Sering dikabari terdapat siluman buaya putih di sungai ini. Siluman
ini berwujud buaya dan suka memangsa orang-orang yang sedang beraktifitas di
7
tepi sungai, seperti mandi atau mencuci. Sampai pertengahan 80-an masih ada
masyarakat yang menggunakan aliran sungai Cisadane untuk mandi atau cuci.
Buaya sendiri pun masih bisa ditemukan karena banyak masyarakat pernah
menemukannya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
8
3. Sungai Cisadane mempunyai Keunikan tersendiri diantaranya
terdpat kegiatan tahunan yang diselenggarakan di sungai ini,
kegiatan tersebut bernama “Festival Cisadane” serta mempunyai
cerita mistis yaitu adanya siluman buaya putih yang suka memakan
korban jiwa.
3.2 Saran
Sungai Cisadane merupakan salah satu ciptaan Allah swt, untuk itu bagi seluruh
warga sekitar Sungai Cisadane untuk melestarikan sungai ini, agar air di sungai
tersebut tidak tercemar dan dapat berguna serta bermanfaat bagi seluruh
makhluk hidup. Selain itu pemerintah juga harus memberi dukungan penuh
terhadap masyarakat untuk menjaga kelestarian sungai.
DAFTAR PUSTAKA
Nuraeni, Tiwi. 2014. “Sungai Cisadane Sisi Lain dari Kota Tangerang”. Diakses
pada 27 September 2017. Tangerang:
https://tiwinuraeni.wordpress.com/2014/11/02/sungai-cisadane-sisi-lain-dari-
kota-tangerang.
Tim Cisadane Update. 2009. “all about Cisadane watershed”. Diakses pada 28
september 2017. Bogor:http://cisadaneupdate.blogspot.co.id/.
9
10