Anda di halaman 1dari 4

Kasus Sampah Di Sungai Dusun Katang Dan Sungai Bugisan.

ABSTRAK

Sungai merupakan tempat mengalirnya air secara grafitasi menuju ke tempat yang lebih
rendah, Sungai juga merupakan salah satu wadah tempat berkumpulnya air dari suatu
kawasan.manfaat sungai antara lain ; Sebagai sumber pengairan dalam pertanian.
pengairan dalam pertanian sering kali dilakukan petani saat musim kemarau dimana
hujan tidak turun, pembangkit listrik ,dan sebagai pemenuhan kebutuhan rumah
tangga.Biasanya masyarakat suka membuang sampah ke sungai, hal ini dikarenakan
kurangnya kesadaran masyarakat terhadap petingnya membersihkan permukaan bumi
dari semua jenis sampah. Permasalahan pembuangan sampah di sungai, sudah tidak
asing lagi begitu juga dengan dua sungai di Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan
Ambarawa, Kabupaten Semarang,. Padahal penumpukan sampah di dasar sungai dapat
menimbulkan banjir, berbagai penyakit dari mikroba pathogen yang berkembang di air
sungai tercemar, berkurangnya ketersediaan air bersih, dan berkurangnya kadar oksigen
yang dapat membahayakan kehidupan ikan-ikan di dalamnya. Oleh karena itu
bertepatan pada WORLD CLEANUP DAY Sejumlah relawan Masyarakat Relawan
Indonesia (MRI) Kabupaten Semarang melaksanakan kegitan membersihkan sungai dan
juga menanam ratusan bibit di sekeliling sungai. Kegitan tersebut diharapkan dapat
memunculkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya membersihkan sampah.

PENDAHULUAN

Sungai merupakan tempat mengalirnya air secara grafitasi menuju ke tempat yang lebih
rendah, Sungai juga merupakan salah satu wadah tempat berkumpulnya air dari suatu
kawasan.manfaat sungai antara lain ; Sebagai sumber pengairan dalam pertanian.
pengairan dalam pertanian sering kali dilakukan petani saat musim kemarau dimana
hujan tidak turun, pembangkit listrik ,dan sebagai pemenuhan kebutuhan rumah tangga.
Kabupaten Semarang merupakan salah satu Kabupaten dari 29 kabupaten dan 6 kota yang ada
di Provinsi Jawa Tengah. Terletak pada posisi 1100 14′ 54,74″ – 1100 39′ 3″ Bujur Timur dan
70 3′ 57” 70 30’0′ Lintang Selatan. Luas keseluruhan wilayah Kabupaten Semarang adalah
95.020,674Ha atau sekitar 2,92% dari luas Provinsi Jawa Tengah Rata-rata curah hujan 1.979
mm dengan banyaknya hari hujan adalah 104. Kondisi tersebut terutama dipengaruhi oleh
letak geografis Kabupaten Semarang yang dikelilingi sungai. Salah satunya sungai di
Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang,. Alasan saya
memilih sungai tersebut dikarenakan sungai tersebut berada dalam satu kecamatan yang
sama dengan rumah nenek saya. Tujuan penelian ini untuk mnegtahui masalah apa saja
yang ada di sungai Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten
Semarang,. dan menemukan solusi yang tepat.

PERMASALAHAN

Biasanya masyarakat suka membuang sampah ke sungai, hal ini dikarenakan


kurangnya kesadaran masyarakat terhadap petingnya membersihkan permukaan bumi
dari semua jenis sampah. Permasalahan pembuangan sampah di sungai, sudah tidak
asing lagi begitu juga dengan dua sungai di Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan
Ambarawa, Kabupaten Semarang, yaitu Sungai Dusun Katang dan di Sungai Bugisan.
Padahal penumpukan sampah di dasar sungai dapat menimbulkan banjir, berbagai
penyakit dari mikroba pathogen yang berkembang di air sungai tercemar, berkurangnya
ketersediaan air bersih, dan berkurangnya kadar oksigen yang dapat membahayakan
kehidupan ikan-ikan di dalamnya.

SOLUSI

Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan membersihkan sampah tersebut
secara serempak. Seperti berikut ini :

Sejumlah relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Semarang


melaksanakan giat bersih dalam rangka memperingati World Cleanup Day. Para
relawan membersihkan dua titik di Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa,
Kabupaten Semarang. “Titik pertama di Sungai Dusun Katang dan titik kedua di Sungai
Bugisan,” kata Elvan, ketua MRI Kabupaten Semarang.

Kegiatan ini berlangsung pada hari Ahad sejak pukul 08.00-12.00 WIB. Diikuti oleh
beberapa komunitas dan relawan. Salah satunya yaitu relawan dari MRI ACT
Kabupaten Semarang-Salatiga. Elvan melanjutkan sampah-sampah yang ada di sekitar
sungai dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam karung. Sampah dijadikan satu,
kemudian diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang untuk
dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Kegiatan World Cleanup Day tidak hanya membersihkan sampah, tetapi juga menanam
ratusan bibit di sekeliling sungai. “Kegiatan tersebut diharapkan bisa memunculkan
kesadaran kepada masyarakat terhadap pentingnya membersihkan permukaan bumi dari
sampah, terutama sampah plastik,” kata Elvan.
World Cleanup Day menjadi hari peringatan bersih-bersih yang dilaksanakan dalam
satu hari. Aksi ini secara serentak diadakan di seluruh negara untuk membersihkan
dunia dari permasalahan sampah.[]
\

Relawan di Kabupaten Semarang berhasil mengumpulkan 3,8 ton sampah dari dua
aliran sungai (DAS) di Kecamatan Ambarawa.

Aksi bersih-bersih sampah ini merupakan bagian dari peringatan World Cleanup Day
(WCD) 2021.

Dalam kegiatan tersebut, relawan membersihkan sungai di DAS Katang dan Bugisan.

Perwakilan Penyelenggara WCD Kabupaten Semarang 2021, Agus Romadhon


mengatakan, dua DAS tersebut dipilih karena banyak sampah domestik atau sampah
dari aktivitas rumah tangga yang diduga sengaja dibuang ke sungai.

"Persoalan sampah masih menjadi masalah besar. Hanya saja, sejauh ini, banyak yang
menganggap masalah sampah menjadi tanggung jawab pemerintah saja," kata Agus di
Alun-alun Tambakboyo Ambarawa, Minggu (19/9/2021).

Ia menegaskan, sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Masyarakat juga


harus memiliki peran dalam pengelolaan sampah.

"Perlu dibangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah di tingkat rumah


tangga," katanya.

Selain relawan dan sejumlah komunitas, kegiatan pengambilan sampah di dua DAS itu
melibatkan masyarakat setempat dan Muspika Ambarawa.

Sampah yang diangkut dari DAS Katang dan Bugisan dikirim ke TPA Blondo
menggunakan dua truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Semarang.

Lurah Tambakboyo Ambarawa Yunianto mengapresiasi peran sukarelawan lintas


komunitas dalam kegaitan pembersihan sungai.

"Semoga yang dilakukan bisa bermanfaat dan masyarakat bisa mewujudkan inovasi
kreatif tidak membuang sampah ke sungai," tutur dia. (*)

Daftar refrensi

https://regional.kompas.com/read/2021/09/19/181630678/38-ton-sampah-diangkut-dari-
2-sungai-di-semarang

https://kumparan.com/optimizer-act/peringati-world-cleanup-day-relawan-mri-
bersihkan-sungai-di-ambarawa-1wZwUeCB5Qc

Anda mungkin juga menyukai