Anda di halaman 1dari 3

PERANCANGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DESA

KADUELA DUSUN BINA LOKA KABUPATEN


KUNINGAN DENGAN METODE DEAD END SYSTEM
MENGGUNAKAN SOFTWARE EPANET 2.2
Muhamad Wahyu Dinata1, Hery Sonawan2, Achmad Tohasan3

1
Muhamad Wahyu Dinata ( Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon), Indonesia
2
Hery Sonawan ( Universitas Pasundan Bandung ), Indonesia
3
Ahmad Tohasann ( Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon), Indonesia

ABSTRAK
I. Pendahuluan
I.1 Latar belakang

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan secara berkelanjutan
dan terus menerus. Kebutuhan air bersih selalu meningkat setiap tahun seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk serta terbatasnya ketersediaan sumber air bersih sehingga
pelayanan penyediaan air bersih belum terpenuhi secara merata ( M. Faisal Ferial, 2020). Air
juga sangat dibutuhkan. untuk kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat umum salah satunya
yaitu desa kaduela. Desa kaduela ini berada di bawah kaki gunung ciremai.

Desa Kaduela adalah salah satu dari sepuluh desa di Kecamatan Pasawahan Kabupaten
Kuningan Provinsi Jawa – Barat. Desa Kaduela ini terletak di perbukitan Kaki Gunung
Ciremai, yang memiliki perbatasan wilayah antara Kabupaten Cirebon dan Kabupaten
Majalengka. Terdapat 4 dusun yang berada di Desa Kaduela yaitu Bina Loka, Bina Bakti,
Bina Warga, dan Bina Karya. Desa Kaduela disebut juga sebagai Desa Wisata, karena
memiliki 3 Wisata diantaranya Wisata Telaga Biru Cicerem, Wisata Telaga Remis, dan
Wisata Telaga Nilem. Selain dijadikan wisata, warga masyarakat sekitar memanfaatkan air
dari telaga untuk kebutuhan sehari-hari ( Pemdes Kaduela).

Desa Kaduela juga memiliki sembilan mata air salah satunya yaitu Telaga Biru Cicerem. Air
tersebut dipakai sebagai sumber air bersih bagi kebutuhan warga desa kaduela. Telaga biru
cicerem juga sebagai salah satu objek wisata yang sering dikunjungi oleh para wisatawan dari
dalam maupun luar Kabupaten Kuningan. Telaga biru cicerem terdapat banyak spot foto di
dalam tempat objek wisata tersebut, juga memiliki tempat yang sejuk guna bersantai di sana,
sehingga banyak pengunjung setiap harinya terutama pada saat weekend.

Telaga biru Cicerem juga sebagai salah satu sumber air yang dimiliki desa Kaduela. Air di
Telaga Biru Cicerem tersebut dipergunakan oleh warga desa kaduela untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Ada salah satu dusun di desa kaduela yang belum mendapatkan akses
air bersih dari sumber mata air tersebut yaitu dusun bina loka khususnya pada blok 2. Di
dusun tersebut warga dusun bina loka sudah mendapatkan air, tetapi bukan dari sumber mata
air Telaga cicerem. Air tersebut didapatkan dari desa tetangga, namun kualitas airnya juga
kurang baik untuk dikonsumsi maupun dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Kualitas air
tersebut sedikit berwarna kecoklatan dan terdapat butiran-butiran pasir. Terkadang warga
dusun bina loka yang menggunakan air tersebut untuk keperluan mandi sering terkena
penyakit gatal-gatal. Debit air yang didapatkannya sangat kecil, sehingga terkadang air
tersebut tidak mengalir ke rumah.

Oleh karna itu Perlu dilakukan perancangan distribusi air bersih bagi warga dusun bina loka.
Dengan menentukan elevasi sumber air dan rumah warga dusun bina loka dengan
menggunakan gaya gravitasi, dimana elevasi sumber air lebih tinggi dari pemukiman rumah
warga dusun bina loka.

Anda mungkin juga menyukai