Anda di halaman 1dari 2

Skenario KPSP

Ny. Riri 28 tahun membawa anaknya Radit ke klinik tumbang, yang lahir pada tanggal 1
Oktober 2018, untuk melakukan pemeriksaan tumbuh kembang pada tanggal 2 Januari 2019.

1. Usia Balita pada saat pemeriksaan


02-01-2019
01-10-2018 -

1-03

Usia anak Radit adalah 3 bulan 1hari, berarti KPSP yang digunakan adalah KPSP untuk
bayi 3 bulan

2. Setelah Hasil pemeriksaan dan wawancara:


1. Pada waktu bayi telentang, apakah masing-masing lengan dan tungkai bergerak dengan
mudah? Jawab : Ya
( TIDAK bila salah satu atau kedua tungkai atau lengan bayi bergerak tak terarah/tak
terkendali)

2. Pada waktu bayi telentang apakah ia melihat clan menatap wajah anda? Ya
3. Apakah bayi dapat mengeluarkan suara-suara lain (ngoceh), disamping menangis? Ya
4. Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat mengikuti gerakan anda dengan
menggerakkan kepalanya dari kanan/kiri ke tengah? Ya

5. Pada waktu bayi telentang, apakah. ia dapat mengikuti gerakan anda dengan
menggerakkan kepalanya dari satu sisi hampir sampai pada sisi yang lain?Ya

6. Pada waktu anda mengajak bayi berbicara dan tersenyum,apakah ia tersenyum kembali
kepada anda? Ya
7. Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya
seperti pada gambar ini? Ya
8. Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya
sehingga membentuk sudut 45° seperti pada gambar ? Ya

9. Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya
dengan tegak seperti pada gambar? Tidak

10. Apakah bayi suka tertawa keras walau tidak digelitik atau diraba-raba? Ya

3. Hasil Interpretasi :
Jawaban Ya=9  sehingga perkembangan anak sesuai dengan tahapan perkembangan (S)
4. Rencana Tindak lanjut :
a. Berikan rewerd kepada orangtua sudah mengasuh anak dengan baik.
b. Anjurkan untuk terus lakukan pola asuh anak selanjutnya sesuai dengan bagan
stimulasi sesuaikan dengan umur dan kesiapan anak.
c. Anjurkan untuk sealu melibatan orangtua dalam tiap kesempatan stimulasi. Tidak
usah mengambil momen khusus. Laksanakan stimulasi sebagai kegiatan sehari-hari
yang terarah.
d. Anjurkan untuk selalu membawa anak ke Posyandu setiap bulan.

Anda mungkin juga menyukai