Anda di halaman 1dari 5

Studi Pengaplikasian Cryogenic Power Generation pada

Terminal Regasifikasi LNG


AdhicahyoPrabowo1 and Sutrasno Kartohardjono2,*
1
Divisi Gas dan BBM, PT PLN (Persero) Kantor Pusat, Jakarta 12160, Indonesia
2
Laboratorium Proses Intensifikasi, Departemen Teknik Kimia, Universitas Indonesia, Kampus UI Depok 16424, Indonesia.

Abstraksi. Pembangkit Listrik kriogenik atau biasa disebut Cryopower adalah pembangkitan listrik
dengan memanfaatkan energi dingin yang dihasilkan di Terminal Regasifikasi LNG (Liquefied Natural
Gas / Gas Alam Cair). Pemanfaatan energi dingin telah diterapkan di beberapa negara, terutama di Jepang.
Di Indonesia, terminal regasifikasi hanya dibangun sedikit, tetapi di masa mendatang sesuai dengan rencana
Pemerintah Indonesia, beberapa pembangkit gas alam / LNG akan dibangun untuk memenuhi kebutuhan
listrik nasional. Hal ini membutuhkan infrastruktur gas, salah satunya adalah terminal regasifikasi. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek dari laju alir LNG pada fluida kerja dan aliran air
pendingin serta daya yang dibutuhkan dan dihasilkan dalam proses ekspansi langsung gabungan dan siklus
Rankine. Nilai daya listrik dan laju alir dilakukan menggunakan UNISIM R390.1. Hasil simulasi
menunjukkan bahwa jumlah fluida kerja dan aliran air pendingin yang dibutuhkan meningkat dengan
meningkatnya laju alir LNG. Peningkatan laju alir fluida kerja dan aliran air pendingin juga meningkatkan
daya yang dibutuhkan oleh pompa dan daya yang dihasilkan oleh turbin. Secara keseluruhan, daya bersih
yang dihasilkan dari siklus gabungan meningkat dengan meningkatnya laju alir LNG.

*
Corresponding author: sutrasno@che.ui.ac.id
pendukung. Infrastruktur - Desalinasi Air Laut
minimum LNG yang (AS)
1. Pendahuluan Komposisi tersebut
harus ada untuk - Pencairan (liquefaction)
menunjukkan bahwa
menjalankan transaksi boil-off gas dari LNG
kebutuhan gas untuk
LNG (liquefied natural LNG adalah, antara lain, Tank (Jepang & Korea
Pembangkit Listrik
gas) adalah bentuk cair LNG Plant, LNG Selatan)
menempati urutan kedua
dari gas alam, yang Shipping / Carrier dan - Penggilingan
dari semua jenis bahan
disimpan pada tekanan LNG Terminal / Terminal (pulverizer) pada suhu
bakar. Berdasarkan
dan suhu atmosfer sekitar Regasifikasi. kriogenik (Jepang,
Kebijakan Gas Nasional
-162 o
C. Untuk menghancurkan kapasitas
2015 - 2030 yang
pengaplikasiannya, LNG penanganan: 7.000 Ton /
diterbitkan oleh Terminal Regasifikasi
di terminal regasifikasi tahun).
Kementerian Energi dan LNG adalah salah satu
akan diuapkan menjadi Sumber Daya Mineral mata rantai dalam rantai
gas alam pada tekanan Mengacu pada RUPTL
Republik Indonesia, gas pasokan LNG. Pada
tertentu sebelum dapat 2017 - 2026 [8], dalam
yang dibutuhkan untuk terminal regasifikasi ini,
dipasok ke pelanggan. beberapa tahun ke depan
sektor listrik rata-rata LNG diubah kembali
Panas laten dan panas akan ada lebih banyak
sekitar 2.067 MMSCFD menjadi fase gas untuk
sensibel diperlukan untuk jumlah terminal
pada tahun 2025 atau digunakan oleh pengguna
memanaskan uap gas regasifikasi di Indonesia
sekitar 26% dari total akhir [5]. Proses utama
alam selama proses sebagai infrastruktur
kebutuhan gas nasional dalam regasifikasi LNG
penguapan [1]. Energi pendukung untuk Gas /
sekitar 7.950 MMSCFD. adalah pertukaran panas
dingin LNG dapat Pembangkit Listrik LNG.
Sementara itu, antara LNG dengan suhu
dipulihkan dan Pemanfaatan energi
berdasarkan Kebijakan sebesar -162°C dengan
digunakan sebagai dingin untuk pembangkit
Gas Nasional 2015 - media antara sehingga
pembangkit listrik, listrik (Cryogenic Power
2030 [4], produksi gas LNG berubah menjadi
pemisahan udara, Generation) yang telah
pada 2025 direncanakan gas dengan temperatur 25
pembekuan material dan berhasil diterapkan di
hanya 5.747 MMSCFD. – 30°C. Pertukaran panas
pendingin udara intake, Jepang, maka hal tersebut
Ini menciptakan defisit ini dapat dilakukan
di mana pembangkitan juga potensial untuk
pasokan gas di mana ada dengan menggunakan
listrik kriogenik adalah diterapkan di Indonesia.
perbedaan antara suplai beberapa media, di
yang paling efektif [2]. Manfaat dari ini adalah
dan permintaan gas. Hal antaranya adalah air laut,
Pemanfaatan energi untuk meningkatkan daya
ini disebabkan jumlah udara, atau media lain
dingin LNG dapat listrik yang dihasilkan
pasokan gas domestik seperti propana. Dalam
diimplementasikan dari pembangkit listrik di
tidak dapat memenuhi proses pertukaran panas,
melalui proses ekspansi samping listrik yang
permintaan gas. Karena perubahan suhu (ΔT)
langsung, proses siklus dihasilkan oleh mesin gas
kurangnya pasokan gas cukup besar [6].
Rankine dan kombinasi atau turbin gas.
domestik ini, Pemerintah Perbedaan suhu ini
ekspansi langsung dan Penelitian ini bertujuan
perlu melakukan impor menghasilkan energi
proses siklus Rankine untuk mengevaluasi efek
LNG di masa yang akan dingin, yang di beberapa
[3]. dari laju alir LNG pada
datang. Selain itu, mulai negara digunakan
fluida kerja dan aliran air
tahun 2020 porsi kembali dengan jenis
pendingin serta daya
Pemerintah Republik permintaan gas dalam pemanfaatan berikut [7]:
yang dibutuhkan dan
Indonesia saat ini bentuk LNG menjadi - Pembangkit Listrik
diproduksi dalam proses
berencana menambah lebih tinggi daripada (Jepang, kapasitas
ekspansi langsung
kapasitas pembangkit jaringan pipa gas di mana terpasang 21.000 kW)
gabungan dan siklus
listrik gabungan di permintaan untuk LNG - Pemisahan udara
Rankine.
seluruh Indonesia dengan pada 2020 mencapai (Jepang, produk:
total tambahan 77,9 Giga 1.147 MMSCFD dan Nitrogen cair, Oksigen,
Watt. Pembangkit listrik akan meningkat dua kali & Udara) 2. Metode
tenaga batu bara (PLTU) pada tahun 2025 menjadi - Refrigeration & Cold
akan mendominasi 2.259 MMSCFD. Ini Storage (Jepang & Korea Penelitian   ini   hanya
dengan persentase 41%, menunjukkan bahwa di Selatan) berfokus   pada
yang kedua adalah masa yang akan datang, - Pendingin Udara untuk
mekanisme
pembangkit listrik volume transaksi LNG di Masukan Pembangkit
Indonesia akan semakin Listrik Turbin Gas (India, pembangkitan   daya
berbahan bakar gas
31,3%, PLTA 18% besar. Volume transaksi Jepang, Spanyol) kriogenik   yang   secara
(Pembangkit Listrik yang besar ini juga akan - Dry Ice Production teknis  sudah
Tenaga Air) dan sisanya membutuhkan (Jepang, kapasitas dilaksanakan   di   terminal
9,7% adalah Pembangkit pembangunan produksi di Terminal
regasifikasi   yang  sudah
Listrik dengan bahan infrastruktur LNG LNG Senboku: 3,3 Ton /
sebagai elemen tahun) beroperasi.   Mekanisme
bakar energi terbarukan.

*
Corresponding author: sutrasno@che.ui.ac.id
Cryogenic   Power dalam   pemanas   gas   dan propana   murni   dan   air kondensor   WF,   dan  hal
Generation  yang   telah akhirnya   diekspansi murni.  tersebut   menyebabkan
diimplementasikan dalam turbin gas sebelum jumlah  air   pendingin
Tabel 1. Data Perhitungan
adalah  Cryogenic Power dikirim   ke   pelanggan. yang  diperlukan   dalam
Dasar.
Generation  yang Berdasarkan   Gambar.   1, vaporizer   lebih   banyak.
menggunakan   gabungan Net   Power   Generated LNG1 Peningkatan   laju   alir
ekspansi   langsung   dan dapat dihitung dengan : Tekanan (PLNG1) LNG juga meningkatkan
siklus   Rankine   [3]. Temperatur (TLNG1) air  pendingin   yang
Net Power Generated = dibutuhkan   dalam
Analisis teknis dari siklus Komposisi Gas 3
WT + WTWF – WPLNG – pemanas   gas.   Air
ini   terutama   untuk Tekanan (PGas3)
WPWF – WP1 – WP2 (2) pendingin   yang
menghitung   daya   listrik Fluida Kerja
bersih   yang   dihasilkan Tekanan (WF1) diperlukan   dalam
di   mana  WT  dan  WTWF pemanas gas lebih sedikit
dari   siklus. Tekanan (WF3)
adalah   tenaga   yang dari   pada   vaporizer
Pendekatannya   adalah Komposisi
dihasilkan oleh turbin gas karena berkurangnya laju
menghitung   daya   listrik Air Pendingin
dan   fluida   kerja, alir   massa  LNG  seperti
setiap   komponen   utama
sementara  WPLNG,  WPWF, Tekanan (PSW1 in and 
dalam   siklus,   baik   yang ditunjukkan   pada
WP1  dan  WP2  adalah daya PSW2in)
dihasilkan   maupun   yang Gambar   2   dan
yang   dibutuhkan   oleh Temperature (TSW1 in and 
dibutuhkan,   dan pemanasan   awal   gas
LNG,   fluida   kerja   dan TSW2in)
kemudian daya total yang dalam   kondensor   fluida
pompa   air   pendingin, Komposisi
dihasilkan   dihitung kerja, yang menyebabkan
berturut ­ turut. Gas Heater and 
dengan persamaan : berkurangnya   beban
Vaporizer
Net Power Generated = pemanasan   dalam
Tube side pressure drop
Total Power Generated – pemanas   gas.
Shell side pressure drop
Power Needed  (1) Selanjutnya,   garis
Minimum Approach (spec)
gradien   air   pendingin
WF Condenser
Listrik   yang yang   dibutuhkan   dalam
Minimum Approach (spec)
dihasilkan   dalam   siklus vaporizer   lebih   tinggi
ini   terutama   dihasilkan dari   pada   pemanas   gas,
Studi   ini   akan
dari turbin gas, sementara menunjukkan   bahwa   air
Gambar. 1. Diagram mengevaluasi   efek   laju
daya   yang   dibutuhkan pendingin   yang
skematik dari siklus alir   LNG   pada   fluida
berasal dari  pompa  LNG gabungan Ekspansi dibutuhkan   dalam
kerja   dan   aliran   air
dan   pompa   fluida   kerja. Langsung dan Siklus vaporizer   lebih   sensitif
Rankine. pendingin   serta   daya
Perhitungan   daya   yang daripada   air   pendingin
yang   dihasilkan   dan
dihasilkan   dan yang   diperlukan   dalam
3. Hasil dan dibutuhkan   oleh   turbin
dibutuhkan   dilakukan pemanas   gas   dengan
Diskusi dan   pompa.   Efek   dari
menggunakan   UNISIM meningkatkan   laju   alir
laju alir LNG pada fluida
R390.1.   Simulasi LNG.
Perhitungan   dasar   untuk kerja   dan   laju   alir   air
menggunakan   propana
sistem   dirangkum   dalam pendingin disajikan pada
sebagai   fluida   kerja.
Tabel   1.  Keluaran  dari Gambar 2 dan Gambar 3,
Skema  diagram  ekspansi
vaporizer   dan   pemanas berturut ­ turut.  Laju alir
langsung   gabungan   dan
gas  dijaga   pada  pada dari   fluida   kerja   dan   air
siklus   Rankine   disajikan
suhu   5  oC   untuk pendingin   untuk   gas
pada Gambar. 1 [3]. LNG
mencegah   air  laut heater   dan   vaporizer
dipompa  dengan  tekanan
membaku.   Efisiensi meningkat   dengan
tertentu   dan   kemudian
adiabatik   di   semua meningkatnya   laju   alir
diuapkan   dalam
pompa   dan   turbin LNG.   Peningkatan   laju
kondensor   fluida   kerja.
ditetapkan   sebesar   75%. alir   LNG   akan
Uap   gas   alam   kemudian Gambar. 2. Pengaruh Laju
LNG, fluida kerja dan air meningkatkan   jumlah
dipanaskan  sampai Alir LNG pada Laju Alir
pendingin berturut – turut fluida   kerja   yang   dapat Fluida Kerja (WF) and Laju
temperatur  superheated adalah   metana   murni, dikondensasi   dalam Alir Gas Alam (NG).
gradien daya yang air pendingin untuk dihasilkan oleh turbin
dibutuhkan oleh pompa vaporizer lebih tinggi gas. Ini menunjukkan
fluida kerja, yang daripada untuk pemanas bahwa peningkatan laju
menunjukkan bahwa gas, menunjukkan bahwa alir fluida kerja lebih
peningkatan laju alir daya yang dibutuhkan sensitif daripada laju alir
LNG lebih sensitif dalam pompa air LNG dalam
daripada laju aliran fluida pendingin untuk menghasilkan tenaga.
kerja dalam vaporizer lebih sensitif
mengkonsumsi energi daripada untuk pemanas
untuk pemompaan. gas dengan peningkatan
laju alir LNG.

Gambar. 3. Pengaruh Laju


Alir LNG pada Laju Alir Air
Pendingin untuk Gas
Heater (SW1) dan vaporizer
(SW2).

Efek dari laju alir


LNG pada daya yang
dibutuhkan oleh pompa
LNG dan pompa fluida
kerja ditunjukkan pada Fig. 4. Pengaruh Laju Alir Fig. 5. Pengaruh Laju Alir
Gambar 4. Daya yang LNG pada Daya yang LNG pada Daya yang
Dibutuhkan oleh Pompa Dibutuhkan oleh Pompa Air
dibutuhkan oleh pompa Pendingin.
LNG dan pompa fluida LNG and Pompa Fluida
kerja meningkat dengan Kerja.
Gambar 6 menunjukkan
meningkatnya laju alir pengaruh laju alir LNG
Gambar 5 menyajikan
LNG karena peningkatan pada daya yang
grafik pengaruh laju alir
laju alir cairan pada inlet dihasilkan oleh turbin gas
LNG pada daya yang
kedua pompa. Daya yang dan turbin fluida kerja
dibutuhkan oleh pompa
dibutuhkan oleh pompa dan pada daya bersih
air pendingin untuk
tergantung pada laju yang dihasilkan dari
mengirimkan air ke
aliran massa masuk dan siklus keseluruhan. Daya Fig. 6. Pengaruh Laju Alir
pemanas gas dan
rasio tekanan antara sisi yang dihasilkan oleh LNG pada Daya yang
vaporizer,. Daya yang Dihasilkan oleh Turbin Gas
discharge dan sisi hisap turbin gas dan turbin
dibutuhkan oleh kedua dan Turbin Fluida Kerja dan
pompa. Laju alir massa fluida kerja serta daya
pompa meningkat dengan pada Total Daya yang
LNG kurang dari laju alir bersih yang dihasilkan
meningkatnya laju alir dihasilkan.
fluida kerja seperti meningkat dengan
LNG karena peningkatan
ditunjukkan pada meningkatkan laju aliran
aliran air pendingin
Gambar 2, tetapi rasio LNG. Laju aliran LNG 4. Kesimpulan
seperti yang ditunjukkan
tekanan dalam pompa akan meningkatkan laju
pada Gambar 3. Daya
LNG jauh lebih tinggi alir gas masukan (inlet Penelitian telah
yang dibutuhkan oleh
daripada pompa fluida gas) yang mengalir dilakukan untuk melihat
pompa untuk
kerja. Hasil simulasi dalam turbin gas dan efek dari laju alir LNG
mengirimkan air ke
menunjukkan bahwa turbin fluida kerja seperti pada laju alir fluida kerja
vaporizer lebih tinggi
daya yang dibutuhkan yang ditunjukkan pada dan laju alir air pendingin
daripada yang dibtuhkan
pada pompa LNG lebih Gambar 2, yang serta daya yang
pompa untuk
tinggi dari pada pompa menyebabkan diperlukan dan dihasilkan
mengirimkan air ke
fluida kerja, peningkatan daya yang oleh pompa dan turbin
pemanas gas karena laju
menunjukkan bahwa dihasilkan oleh turbin gas dalam siklus gabungan
aliran massa air
pengaruh rasio tekanan dan turbin fluida kerja. ekspansi langsung dan
pendingin yang lebih
lebih dominan daripada Gambar 6 juga Siklus Rankine. Hasil
tinggi dalam vaporizer
pengaruh laju alir massa. menunjukkan bahwa simulasi menunjukkan
dibandingkan dengan
Gambar 4 juga gradien kenaikan daya bahwa fluida kerja dan
pemanas gas, dengan
menunjukkan bahwa yang dihasilkan oleh aliran air pendingin
kondisi rasio tekanan
peningkatan gradien daya turbin fluida kerja lebih meningkat dengan
untuk kedua pompa
yang dibutuhkan oleh tinggi daripada gradien meningkatnya laju alir
serupa. Gradien daya
pompa LNG lebih tinggi kenaikan daya yang LNG. Peningkatan laju
yang diperlukan dalam
daripada peningkatan alir fluida kerja dan laju
alir air pendingin juga
memberikan efek pada
peningkatan daya yang
dihasilkan oleh turbin
dan daya yang
dibutuhkan oleh pompa –
pompa. Efek
keseluruhan, daya bersih
yang dihasilkan pada
siklus gabungan ekspansi
langsung dan siklus
Rankine meningkat
dengan meningkatkan
laju alir LNG.

Daftar Pustaka
1. T. Lu, K.S. Wang,
App. Therm. Eng.
29, 1478-1484
(2009).
2. Y. Liu, K. Guo,
Energy 36, 2828-
2833 (2011).
3. M. R. Gómez, R. F.
Garcia, J. R. Gómez,
and J. C. Carril,
Renew. Sust. En.
Rev. 38, 781-795
(2014).
4. Kementrian ESDM,
Peta Jalan Kebijakan
Gas Bumi Nasional
2014-2030, Jakarta
(2014).
5. M.M. Foss, C. Head,
http://www. beg.
utexas.
edu/energyecon/lng/
documents/CEE_IN
TRODUCTION_
TO_LNG_FINAL.
pdf, 11, 2011
(2007).
6. C. Dispenza, G.
Dispenza, V. La
Rocca, G. Panno,
App. Therm. Eng.
29, 380-387 (2009).
7. K.K.-w. NG,
http://www.igemfeds
.org/ files/yppc/
2006%20Gordon
%20NG.PDF,
(2006).
8. PT. PLN, Rencana
Usaha Penyediaan
Tenaga Listrik 2017-
2026, Jakarta,
Indonesia (2017).

Anda mungkin juga menyukai