Anda di halaman 1dari 11

SUSUNAN ACARA PENYULUHAN

“ K3 Memasak (Keselamatan Kesehatan Kerja)


Di Dapur Instalasi Gizi

RUSD dr. Doris Slyvanus

Dibuat oleh :

RIA AYU PUSPITA PO.62.31.3.16.114

NOVIA YOLANDA PO.62.31.3.16.111

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PALANGKARAYA

2019
A. TOPIK : K3 Memasak (Keselamatan Kesehatan Kerja)
B. TEMPAT : Dapur Instalasi Gizi RUSD dr. Doris Slyvanus Palangka Raya
Jl. Tambun Bungai No.4 Palangkaraya, 73111, Kalimantan Tengah
Palangka Raya
C. SASARAN : Karyawan di Dapur
D. WAKTU :
1. Hari : Senin
2. Tanggal : 1 April 2019
3. Jam : 09.00 WIB - Selesai
4. Waktu : 30 menit
E. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan karyawan yang berada di dapur instalasi gizi
RUSD dr. Doris Slyvanus dalam dapat mengerti dan memahami tentang K3 Memasak
(Kesematan Kesehatan Kerja).
F. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
- Memberikan pengetahuan tentang Pengertian K3 Memasak melalui ceramah
- Memberikan pengetahuan tentang Tujuan K3 di Dapur melalui ceramah
- Memberikan pengetahuan tentang Faktor yang mempengaruhi kinerja di dapur
melalui ceramah.
- Memberikan pengetahuan tentang Aspek K3 di Dapur melalui ceramah.
- Memberikan pengetahuan tentang Kesehatan Personal di Dapur melalui ceramah.
- Memberikan pengetahuan tentang Faktor Penyebab Kecelakaan di Dapur melalui
ceramah
- Memberikan pengetahuan tentang Jenis – Jenis Kecelakaan Kerja yang Dapat terjadi
di Dapur melalui ceramah
- Memberikan pengetahuan tentang Pencegahan Kecelakaan Kerja di Dapur melalu
ceramah
G. MATERI
1. Pengertian K3 Memasak
2. Tujuan K3 di Dapur
3. Faktor yang mempengaruhi kinerja di dapur
4. Aspek K3 di Dapur
5. Kesehatan Personal di Dapur
6. Faktor Penyebab Kecelakaan di Dapur
7. Jenis – Jenis Kecelakaan Kerja yang Dapat terjadi di Dapur
8. Pencegahan Kecelakaan Kerja di Dapur
H. MEDIA
- Leafled
- Poster
I. METODE
- Ceramah
- Tanya jawab
J. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No. Kegiatan Metode Media Waktu


1. - Memberikan salam
- Memperkenalkan diri
- Menyampaikan tujuan
Ceramah - 5 menit
- Menyampaikan kontrak
waktu berlangsungnya
penyuluhan
2. Menyampaikan materi Ceramah leafled 10 menit
3. Tanya jawab Tanya jawab - 10 menit
4. - Menyampaikan pesan
atau kesimpulan materi
- Memberikan salam
Ceramah - 5 menit
penutup
- Pembagian hadiah
- Foto bersama

K. PENGORGANISASIAN

Seksi Tugas Nama


Menyediakan keperluan yang Ria Ayu Puspita
Perlengkapan
digunakan untuk penyuluhan Novia Yolanda
Menemui PJ Penyelenggaraan
Ria Ayu Puspita
Peijinan Makanan untuk meminta ijin
Novia Yolanda
dilakukannya penyuluhan
Mempersiapkan susunan acara,
Ria Ayu Puspita
Acara mengatur kegiatan yang akan
Novia Yolanda
dilakukan pada saat penyuluhan
Pembagian Tugas Pada Saat Penyuluhan

Nama Tugas
Pembawa Acara
- Mengawali atau membuka, perkenalan dan
Novia Yolanda penyampaian tujuan dari penyuluhan.
- Menutup atau mengakhiri penyuluhan

Pemateri
Ria Ayu Puspita
Memberikan dan menjelaskan materi penyuluhan
Novia Yolanda

Ria Ayu Puspita Dokumentasi


Novia Yolanda Mendokumentasikan kegiatan penyuluhan

L. PELAKSANAAN KEGIATAN PENYULUHAN


Pelaksanaan kegiatan penyuluhan di Dapur Instalasi Gizi RSUD dr. Doris
slyvanus yang dilaksanakan pada hari Senin, 01April 2019 pukul 09.00 WIB- selesai.
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dimulai dengan persiapan acara penyuluhan, mulai
dari persiapan tempat, alat, materi dan peserta penyuluhan. Acara penyuluhan dimulai
dengan pembukaan yang terdiri dari pemberian salam, memperkenalkan diri,
penyampaian tujuan dari penyuluhan dan penyampaian kontrak waktu berlangsungnya
penyuluhan. Selanjutnya dilanjutkan dengan kegitan-kegiatan inti dari penyuluhan yaitu,
penyampaian materi dan tanya jawab, selanjutnya penutup yang terdiri dari penyampaian
pesan atau kesimpulan materi, memberikan salam penutup dan pembagian hadiah serta
foto bersama kepada klien. Selama kegiatan penyuluhan berlangsung tidak terdapat
gangguan, kegiatan penyuluhan berjalan dengan baik. Terlihat klien dapat berpartisipasi
dengan baik dalam kegiatan penyuluhan, klien juga memiliki perhatian yang baik pada
saat penyampaian materi.
M. PENGESAHAN (OPTIONAL)

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Penyuluhan tentang K3 Memasak (Keselamatan Kesehatan Kerja) untuk


karyawan Dapur di Instalasi Gizi RUSD dr. Doris Slyvanus Palangka Raya, telah disetujui
oleh Penanggung Jawab Penyelenggaraan Makanan.

Palangka Raya, April 2019


Mengetahui
PJ Penyelenggaraan Makanan

Yulianae, A. Md
NIP. 19730712 199903 2 009
N. LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian K3 Memasak
Suatu upaya guna memperkembangkan kerja sama, saling pengertian dan
partisipasi efektif dari pengusaha atau pengurus dan tenaga kerja dalam tempat –
tempat kerja untuk melaksanakan tugas dan kewajiban bersama dibidang
keselamatan, kesehatan, dan keamanan kerja dalam rangka melancarkan usaha
berproduksi. Dapur dapat diartikan sebagai suatu ruangan atau tempat yang khusus
serta tersendiri di dalam suatu bangunan yang mempunyai alat dan perlengkapan
memasak makanan.
2. Tujuan K3 di Dapur
Salah satu bentuk upaya untuk menciptakan dapur yang aman, sehat, bebas
dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatakan
efisiensi dan produktivitas kerja.
3. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja di Dapur penyebab terjadinya Gagal Ginjal
» Kapasitas kerja
» Beban Kerja
» Lingkungan Kerja
4. Aspek K3 di Dapur
» Kebersihan Lingkungan Dapur
- Kebersihan Perlatan Dapur
» Kesehatan Personal di Dapur
- Mandi harus teratur 2 kali sehari
- Pakaian harus bersih baik sehari-hari maupun pakaian kerja
- Tangan setiap kali akan bekerja dan sesudah bekerja harus mencuci tangan
dengan sabun
- Kuku harus dipotong pendek dan selalu dibersihkan setiap hari
- Ranggut, jemnggot, kumis harus dicukur bersih dan rapi
- Rambut dicukur rapi dan tidak terlalu panjang
- Tangan tidak boleh menyentuh mulut atau bibir selama menjamah makanan
karena mulut dan gigi merupakan sumber bakteri.
5. Faktor Penyebab Kecelakaan di dapur
» Faktor Lingkungan
- Kesalahan konstruksi, misalnya lantai yang tidak rata atau licin
- Tata letak yang kurang menguntungkan, letak gudang bahan makanan dan
dapur berjauhan akan merangsang timbulnya kecelakaan.
- Penempatan peralatan yang kurang baik
- Peralatan yang tidak memenuhi sayarat dan tidak dapat berfungsi dengan baik
- Penerangan yang kurang baik.
» Faktor Manusia
- Kelelahan dan kelemahan daya tahan tubuh.
- Kesalahan dalam menggunakan api dan alat yang panas
- Kesalahan dalam menggunakan mesin atau peralatan baik yang eletronik
- Kinerja terlalu tergesa – gesa sehingga terpeleset
- Kurangnya pengetahuan dan keterampilan pelaksana
- Sengaja tidak peduli terhadap apa yang dikerjakan
6. Jenis – Jenis Kecelakaan Kerja yang Dapat terjadi di Dapur
- Luka bakar akibat terkena uap panas atau api
- Luka tergores atau terpotong benda tajam
- Kecelakaan karena gas
- Kecelakaan karena arus listrik
- Kecelakaan karena bahan kimia
- Kebakaran
- Terpeleset atau terjatuh
7. Pencegahan Kecelakaan Kerja di Dapur
Menggunakan alat pelindung diri, seperti :
- Topi
- Kacu (nectie)
- Kemeja (jacket)
- Celemek (apron)
- Lap (towel)
- Sarung tangan (hand gloves)
- Masker (mask)
LAMPIRAN DAFTAR HADIR

PENYULUHAN TENTANG K3 MEMASAK ( KESELAMATAN, KESEHATAN, KERJA)


UNTUK KARYAWAN DAPUR DI INSTALASI GIZI RSUD dr. DORIS SYLVANUS
PALANGKA RAYA

NO NAMA PESERTA TTD


1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.

8 8.

9 9.

10 10.

11 11.

12 12.
13.
13
14.
14
15.
15
16.
16
17.
17
18.
18
19.
19
20.
20
21.
21
22.
22
23.
23
24.
24
25.
25
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN
DAFTAR PUSTAKA

Erdi, Haidar. 2014. K3 Saat Memasak. https://prezi.com.k3-saat-memasak. Diakses Pada [28


Maret 2019, pukul 18.35]

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor


Per.08/Men/VII/2010/Tetang Alat Pelindung Diri. http://ww.gmf-aeroasia.co.id/wp-
content/upload/bskmanager/125_PERMENAKERTRANS_NO_PER08_MEN_VII_2010_TE
NTANG_ALAT_PELINDUNG_DIRI. Diakses pada [28 Maret 2018, pukul 19.10]

Anda mungkin juga menyukai