Anda di halaman 1dari 20

RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN

KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

DAFTAR ISI

A. Kebijakan K3
B. Perencanaan K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3, dan
Program K3.
B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainya
C. Pengendalian Operasional K3

A. KEBIJAKAN K3
PT. AHZA SENDANGMULY APUTRA yang bergerak dalam bidang konstruksi
memiliki komitmen dan kepedulian terhadap keselamatan dan kesehatan
kerja yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan
operasional dan usaha perusahaan yang pelaksanaannya merupakan
tanggung jawab semua jajaran perusahaan.
Perusahaan bertekad untuk melaksanakan kegiatan operasional dengan
mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja yang aman serta nyaman
bagi siapapun yang berada ditempat kerja, yang dilaksanakan secara
berkesinambungan dengan :
a. Memenuhi seluruh peraturan perundangan dalam bidang
keselamatan dan kesehatan kerja, yang merupakanpersyaratan
minimum kinerja keselamatan dan kesehatan
b. Selalu memberikan perlindungan kepada seluruh karyawan, tamu,
pihak ketiga dan asset perusahaan dengan mencegah dan
mengendalikan kejadian yang dapat merugikan asset perusahaan
c. Melakukan komunikasi yang efektif kepada seluruh karyawan,
masyarakat, dan pihak – pihak yang berkepentingan
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

d. Mempertimbangkan setiap aspek keselamatan dan kesehatan kerja


pada setiap tahap penyelenggaraan kegiatan serta mengendalikan
risiko yang ada semaksimal mungkin
Untuk menerapkan sistem manajemen mutu, kesehatan dan keselamatan
kerja dengan cara:
 Menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 dan Kesehatan,
Keselamatan Kerja OHSAS 18001:2007 yang ditujukan untuk
perbaikan mutu produk dan pelayanan secara berkesinambungan
serta memotivasi dan mendukung usaha pencegahan kecelakaan dan
penyakit yang diakibatkan oleh pekerjaan.
 Menetapkan dan melaksanakan tinjauan secara berkala terhadap
sasaran dan program MK3 serta melakukan perbaikan secara
berkesinambungan.

B. PERENCANAAN K3
B.1. Identifikasi Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3 dan
Program K3
Prosedur ini bertujuan untuk memastikan setiap bahaya kesehatan dan
keselamatan kerja dari aktivitas jasa dan fasilitas diidentifikasi, dinilai dan
dikendalikan terhadap pelaksanaan penerapansistem manajemen mutu,
kesehatan dan keselamatan kerja di PT. AHZA SENDANGMULY APUTRA.
Prosedur ini diaplikasikan diseluruh aktivitas bauk rutin maupun non rutin
(baru ataupun modifijasi) dalam penyelenggaraan kegiatan jasa dan fasilitas
pada semua bagian termasuk juga kontraktor, subkontraktor, pengunjung
yang berada di lingkungan kerja.
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

Bahaya adalah sesuatu yang memiliki potensi untuk menyebabkan cidera


atau sakit (bagi pekerja, kontraktor, pengunjung atau masyarakat sekitar)
atau kerusakan terhadap properti perusahaan. Sumber bahaya ditempat
kerja dapat berasal dari antara lain :
 Bahan/material
 Alat/mesin
 Proses
 Lingkungan kerja
 Metode kerja
 Cara kerja
 Produk

Resiko adalah kecenderungan untuk terjadi cidera, sakit atau kerusakan


terhadap properti perusahaan yang timbul akibat paparan bahaya. Penilaian
resiko adalah proses penilaian terhadap suatu resiko dengan menggunakan
parameter akibat dan peluang dari bahaya yang ada. Tingkat
keparahan/kerugian yang mungkin terjadi dari suatu kecelakaan akibat
bahaya yang ada, yaitu : fatality atau kematian, cacat, perawatan medis, P3K.

Ada beberapa prosedur yang akan dilakukan oleh PT. AHZA SENDANGMULY
APUTRA dalam menerapkan Sistem Managemen Kesehatan dan keselamatan
Kerja (K3) seperti:
a. Indentifikasi
 Pada tahap awal, tim akan melakukan identifikasi bahaya yang ada pada
obyek/aktivitas yang akan dinilai resikonya. Bahaya ini dapat ditentukan
dengan melihat apa saja yang dapat mencelakai personil atau menimbulkan
kecelakaan kerja.
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

 Identifikasi bahaya juga dilakukan dengan cara observasi suatu aktivitas


atau melakukan wawancara dengan personil yang terkait dengan aktivitas
tersebut.

b. Tingkat Pengendalian Resiko


 Apabila berdasarkan penilaian resiko yang diperoleh ternyata masih dapat
diterima/ acceptable risk/tingkat rsiko rendah maka hanya perlu dilakukan
monitoring terhadap kondisi yang ada.
 Bila suatu resiko tidak dapat diterima maka tim harus memutuskan
tindakan pengendalian yang efektif. Usulan tindakan pengendalian ini
dicantumkan dalam formulir Daftar Identifikasi Bahay Penting.
 Tim kemudian akan menyampaikan laporan kepada Project manager (PM)
untuk mendapatkan persetujuan. Bila disetujui makan akan ditentukan
waktu dan penanggung jawab tindakan tersebut didalam formulir Penetapan
Tujuan dan Program Manajemen K3.

Bentuk pengendalian risiko K3 menggunakan hirarki pengendalian resiko


meliputi :
1. Eliminasi adalah mendesain ulang pekerjaan atau mengganti
material/bahan sehingga bahaya dapat dihilangkan atau dieliminasi.
2. Substitusi adalah mengganti dengan metode yang lebih aman dan/atau
material yang tingkat bahayanya lebih rendah.
3. Rekayasa teknik adalah melakukan modifikasi teknologi atau peralatan
guna menghindari terjadinya kecelakaan.
4. Pengendalian administrasi adalah pengendalian melalui pelaksanaan
prosedur untuk bekerja secara aman.
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

5. APD adalah alat pelindung diri yang memenuhi standar dan harus dipakai
oleh pekerja pada semua pekerjaan sesuai dengan jenis pekerjaannya.
Identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko K3 ditunjukan
dalam Tabel 1. Sebagai berikut :
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, SASARAN K3, PENGENDALIAN RISIKO K3


DAN PROGRAM K3

Nama Perusahaan : PT. AHZA SENDANGMULY APUTRA


Kegiatan : Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014))

URAIAN SASARAN K3 PENGENDALIAN RISIKO PROGRAM


No IDENTIFIKASI BAHAYA
PEKERJAAN PROYEK K3 SUMBER DAYA
1 Mobilisasi 1.1 terjadi tabrakan Nihil Kecelakaan 1.1. Sopir yang Instruktur,
1.2 jatuh/lepasnya alat berat Fatal memobilisasi alat program, materi
dari mobil angkutan berat harus / modul, tes
1.3 terkena alat berat memiliki keahlian pemahaman
dan memiliki surat
izin mengemudi Dokumen
yang resmi
petunjuk kerja
1.2. Alat berat yang
diangkut harus
diikat dengan
pengikat yang
standar
1.3. Pengangkatan /
penurunan alat
berat harus
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

URAIAN SASARAN K3 PENGENDALIAN RISIKO PROGRAM


No IDENTIFIKASI BAHAYA
PEKERJAAN PROYEK K3 SUMBER DAYA
mengikuti prosedur
yang standar

2 Manajemen 2.1 Bahaya lalu lintas akibat Nihil Kecelakaan 2.1 Pengaturan lalu Rambu &
jalan masuk ke lokasi Fatal lintas sementara barikade standar
dan
pekerjaan tidak tersedia dengan rambu- serta SDM sesuai
Keselamatan atau tersedia tetapi rambu yang dengan
kurang memenuhi syarat. memenuhi syarat. kebutuhan
Lalu Lintas
2.2 Bahaya akibat tidak 2.2 Pentediaan jalan
tersedia jalan masuk bagi masuk sementara
penduduk di permukiman ke permukiman
sepanjang dan yang yang aman dan
berdekatan dengan lokasi nyaman.
pekerjaan 2.3 Bangunan
2.3 Kecelakaan akibat sementara dan
bangunan sementara dan rambu-rambu
rambu-rambu harus terpelihara
rusak/tidak berfungsi. agar tetap aman
dan dalam kondisi
pelayanan yang
memenuhi
persyaratan.
3 Galian untuk 3.1 Tersrempet/Terkena Nihil Kecelakaan 3.1 Menyusun intruksi Dokumen
tertabrak alat gali. Fatal kerja pekerjaan petunjuk kerja
Selokan
3.2 Terjatuh Kedalaman galian.
Galian. 3.2 Menggunakan Rambu &
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

URAIAN SASARAN K3 PENGENDALIAN RISIKO PROGRAM


No IDENTIFIKASI BAHAYA
PEKERJAAN PROYEK K3 SUMBER DAYA
Drainase dan 3.3 Tanah galian longsor. rambu peringatan barikade standar
dan barikade serta SDM sesuai
Saluran Air
3.3 Melakukan dengan
pelatihan kepada kebutuhan
pekerja.
3.4 Menggunakan APD Instruktur,
yang sesuai. program, materi
/ modul, tes
pemahaman dan
peserta

Pelindung kepala
(helmet), safety
glasses, safety
mask, safety vest,
safety gloves,
safety shoes
4 Pasangan Batu 4.1 Terkena runtuhan Nihil Kecelakaan 4.1 Menyusun instruksi Dokumen
material/batu pecah. Fatal kerja pekerjaan petunjuk kerja
dengan Mortar
4.2 Terkena Peralatan Kerja. pasangan batu
dengan mortar. Rambu &
4.2 Menggunakan barikade standar
rambu peringatan serta SDM sesuai
dan barikade. dengan
4.3 Melakukan kebutuhan
pelatihan kepada
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

URAIAN SASARAN K3 PENGENDALIAN RISIKO PROGRAM


No IDENTIFIKASI BAHAYA
PEKERJAAN PROYEK K3 SUMBER DAYA
pekerja. Instruktur,
4.4 Menggunakan APD program, materi
sesuai dengan / modul, tes
standar. pemahaman dan
peserta

Pelindung kepala
(helmet), safety
glasses, safety
mask, safety vest,
safety gloves,
safety shoes

5 Beton K250 (fc’ 5.1 Terkena campuran Nihil Kecelakaan 5.1 Menyuusn Dokumen
beton. Fatal instruksi kerja petunjuk kerja
20) untuk
5.2 Tertabrak/terkena pekerjaan Beton
struktur peralatan pekerjaan. 5.2 Menggunakan
5.3 Terjepit alat mixer. rambu peringatan Rambu &
drainase beton
dan barikade. barikade standar
minor 5.3 Melakukan serta SDM sesuai
pelatihan kepada dengan
pekerja. kebutuhan
5.4 Menggunakan APD
sesuai dengan Instruktur,
standar. program, materi
/ modul, tes
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

URAIAN SASARAN K3 PENGENDALIAN RISIKO PROGRAM


No IDENTIFIKASI BAHAYA
PEKERJAAN PROYEK K3 SUMBER DAYA
pemahaman dan
peserta

Pelindung kepala
(helmet), safety
glasses, safety
mask, safety vest,
safety gloves,
safety shoes

6 Baja Tulangan 6.1 Terluka Kejatuhan Nihil Kecelakaan 6.1 Menyuusn Dokumen
material/bahan baja. Fatal instruksi kerja petunjuk kerja
untuk struktur
6.2 Terjepit atau terkena pekerjaan
drainase beton alat pembesian Instruktur,
pembengkok/pemotong 6.2 Melakukan program, materi
minor
besi. pelatihan kepada / modul, tes
pekerja pemahaman dan
6.3 Menggunakan APD peserta
sesuai dengan
standar. Pelindung kepala
(helmet), safety
glasses, safety
mask, safety vest,
safety gloves,
safety shoes
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

URAIAN SASARAN K3 PENGENDALIAN RISIKO PROGRAM


No IDENTIFIKASI BAHAYA
PEKERJAAN PROYEK K3 SUMBER DAYA
10 Galian 10.1 Terjadinya kecelakaan Nihil Kecelakaan 10.1 Memasang rambu Rambu rambu
lalu lintas akibat Fatal rambu dan peringatan
Perkerasan
aktivitas penggalian menugaskan terpasang
Beraspal tanpa 10.2 Terkena alat berat flagman sebanyak
10.3 Terkena material minimal 2 orang Dokumen
Cold Milling
bongkaran pada awal dan Instruksi kerja
Machine akhir ruas jalan
10.2 Menyusun Rambu rambu
Instruksi kerja pembatas
10.3 Memasang rambu
pembatas area Pelindung kepala
galian (helmet), safety
10.4 Menggunakan glasses, safety
APD sesuai mask, safety vest,
dengan standar safety gloves,
safety shoes
11 Galian 11.1 Terjadinya kecelakaan Nihil Kecelakaan 11.1 Memasang rambu Rambu rambu
lalu lintas akibat Fatal rambu dan peringatan
Perkerasan
aktivitas penggalian menugaskan terpasang
berbutir 11.2 Terkena alat berat flagman sebanyak
11.3 Terkena material minimal 2 orang Dokumen
bongkaran pada awal dan Instruksi kerja
akhir ruas jalan
11.2 Menyusun Rambu rambu
Instruksi kerja pembatas
11.3 Memasang rambu
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

URAIAN SASARAN K3 PENGENDALIAN RISIKO PROGRAM


No IDENTIFIKASI BAHAYA
PEKERJAAN PROYEK K3 SUMBER DAYA
pembatas area Pelindung kepala
galian (helmet), safety
glasses, safety
11.4 Menggunakan APD mask, safety vest,
sesuai dengan safety gloves,
standar safety shoes
13 Timbunan 13.1 Gangguan kesehatan Nihil Kecelakaan 13.1 Menyuusn Dokumen
akibat kondisi kerja Fatal instruksi kerja petunjuk kerja
Biasa dari
secara umum. pekerjaan
galian 13.2 Terluka akibat kondisi timbunan Rambu &
dan penggunaan 13.2 Menggunakan barikade standar
meteran yang salah. rambu peringatan serta SDM sesuai
13.3 Kecelakaan akibat dan barikade. dengan
pengaturan lalu lintas 13.3 Melakukan kebutuhan
yang kurang baik. pelatihan kepada
13.4 Kecelakaan akibat jenis pekerja. Instruktur,
dan cara penggunaan 13.4 Menggunakan APD program, materi
peralatan. sesuai dengan / modul, tes
13.5 Kecelakaan akibat standar. pemahaman dan
metode pmasangan peserta
patok.
Pelindung kepala
(helmet), safety
glasses, safety
mask, safety vest,
safety gloves,
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

URAIAN SASARAN K3 PENGENDALIAN RISIKO PROGRAM


No IDENTIFIKASI BAHAYA
PEKERJAAN PROYEK K3 SUMBER DAYA
safety shoes
15 Lapis Pondasi 15.1 Terjadi ganguan lalu Nihil Kecelakaan 15.1 Memasang rambu Rambu rambu
lintas/kemacetan Fatal rambu dan peringatan
Agregat Kelas
15.2 Terkena material menugaskan terpasang
S pecahan batu agregat flagman sebanyak
minimal 2 orang
pada awal dan
akhir ruas jalan
15.2 Melakukan Dokumen
perataan material petunjuk kerja
sesuai dengan
metode
pelaksanaan yang
sudah ditentukan
16 Perkerasan 16.1 Terkena bahan material Nihil Kecelakaan 16.1 Tersedianya Dokumen
besi tulangan maupun Fatal instruksi kerja petunjuk kerja
Beton Semen
material beton untuk pekerjaan
dengan 16.2 Terkena alat berat terkait
16.2 Tersedianya
Anyaman
instruksi khusus
Tulangan pengoperasian
alat
Tunggal
17 Lapis Pondasi 17.1 Terjadi ganguan lalu Nihil Kecelakaan 17.1 Memasang rambu Rambu rambu
lintas/kemacetan Fatal rambu dan peringatan
Agregat Kelas
17.2 Terkena material menugaskan terpasang
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

URAIAN SASARAN K3 PENGENDALIAN RISIKO PROGRAM


No IDENTIFIKASI BAHAYA
PEKERJAAN PROYEK K3 SUMBER DAYA
A (Cement pecahan batu agregat flagman sebanyak
minimal 2 orang
Thread Base)
pada awal dan
(CTB) akhir ruas jalan Dokumen
17.2 Melakukan petunjuk
perataan material kerja/metode
sesuai dengan pelaksanaan
metode
pelaksanaan yang Dokumen
sudah ditentukan instruksi kerja
17.3 Melaksanakan bagi pekerja
pekerjaan sesuai
dengan instruksi
kerja dan berhati
hati
18 Lapis Perekat 18.1 Terkena Nihil Kecelakaan 18.1 Menyusun Dokumen
percikan/tersiram Fatal instruksi kerja petunjuk kerja
aspal panas pekemrjaan lapis
18.2 Terpelest/terjatuh di resap pengikat Rambu dan
lokasi pekerjaan 18.2 Menggunkan barikade standar
rambu peringatan (tolo-tolo & police
dan barikade line) serta SDM
18.3 Melakukan sesuai dengan
pelatihan kepada kebutuhan
pekerja
18.4 Penggunaan APD Instruktur,
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

URAIAN SASARAN K3 PENGENDALIAN RISIKO PROGRAM


No IDENTIFIKASI BAHAYA
PEKERJAAN PROYEK K3 SUMBER DAYA
sesuai dengan program,
standar materi/modul,
tes pemahaman
dan peserta

Pelindung kepala
(helmet), safety
glasses, safety
mask, safety vest,
safety gloves,
safety shoes
20 Laston Lapis
Aus (AC-WC(L))
a. Penghamparan 20.1 a.tersrempet/tertabrak Nihil Kecelakaan 20.6 a.Menyusun Dokumen
alat berat Fatal instruksi kerja petunjuk kerja
Hotmic AC-
20.2 a.Kecelakaan saat pekemrjaan lapis
WC(L) dump truck resap pengikat Rambu dan
menurunkan hotmix 20.7 a.Menggunakan barikade standar
AC-WC rambu peringatan (tolo-tolo & police
20.3 a.kecelakaan akibat dan barikade line) serta SDM
tertabrak lalu lintas 20.8 a.melakukan sesuai dengan
kendaraan yang pelatihan kepada kebutuhan
melintas di lokasi kerja pekerja
20.4 a.gangguan pernafasan 20.9 a.penggunaan Instruktur,
akibat debu APD yang sesuai program,
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

URAIAN SASARAN K3 PENGENDALIAN RISIKO PROGRAM


No IDENTIFIKASI BAHAYA
PEKERJAAN PROYEK K3 SUMBER DAYA
materi/modul,
tes pemahaman
20.5 a. terluka kena panas dan peserta
hotmix AC-WC pada
bagian tubuh Pelindung kepala
(helmet), safety
glasses, safety
mask, safety vest,
safety gloves,
safety shoes
b. Pemadatan 20.1 b.Terlindas/terjepit alat Nihil Kecelakaan 20.1 b.Menyusun Dokumen
pemadat Fatal instruksi kerja petunjuk kerja
Hotmic AC-
20.2 b.Kecelakaan akibat pekemrjaan lapis
WC(L) tertabrak lalu lintas resap pengikat Rambu dan
kendaraan yang 20.2 b.Menggunakan barikade standar
melintas di lokasi rambu peringatan (tolo-tolo & police
pekerjaan dan barikade line) serta SDM
20.3 b.melakukan sesuai dengan
pelatihan kepada kebutuhan
pekerja
20.4 b.penggunaan Instruktur,
APD yang sesuai program,
materi/modul,
tes pemahaman
dan peserta
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

URAIAN SASARAN K3 PENGENDALIAN RISIKO PROGRAM


No IDENTIFIKASI BAHAYA
PEKERJAAN PROYEK K3 SUMBER DAYA
Pelindung kepala
(helmet), safety
glasses, safety
mask, safety vest,
safety gloves,
safety shoes
26 Pasangan Batu 26.1 Terkena runtuhan Nihil Kecelakaan 26.1 Menyuusn Dokumen
material/terluka kena Fatal instruksi kerja petunjuk kerja
pecahan batu pekerjaan Beton
26.2 Terkena peralatan kerja 26.2 Menggunakan Rambu &
26.3 Kecelakaan akibat rambu peringatan barikade standar
penempatan stok dan barikade. serta SDM sesuai
material yang tidak 26.3 Melakukan dengan
tepat pelatihan kepada kebutuhan
pekerja.
26.4 Menggunakan APD Instruktur,
sesuai dengan program, materi
standar. / modul, tes
26.1 Menggunakan pemahaman dan
pengaman peserta
semacam turap
atau yang lainya
guna
meminimalisir Pelindung kepala
terjadinya (helmet), safety
longsoran bila glasses, safety
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

URAIAN SASARAN K3 PENGENDALIAN RISIKO PROGRAM


No IDENTIFIKASI BAHAYA
PEKERJAAN PROYEK K3 SUMBER DAYA
dibutuhkan mask, safety vest,
safety gloves,
safety shoes

Terpasangnya
Turap atau
pelindung galian
27 Pembongkaran 27.1 Tertimpa reruntuhan Nihil Kecelakaan 27.1 Menyusun Dokumen
material/terluka karena Fatal instruksi kerja petunjuk kerja
Pasangan Batu
pecahan batu. pekerjaan beton
27.2 Terkena peralatan kerja. 27.2 Menggunakan Rambu &
27.3 Iritasi mata dan pru- rambu peringatan barikade standar
paru akibat debu dari dan barikade. serta SDM sesuai
bongkaran. 27.3 Menggunakan APD dengan
sesuai standar. kebutuhan

Pelindung kepala
(helmet), safety
glasses, safety
mask, safety vest,
safety gloves

28 Pembongkaran 28.1 Tertimpa reruntuhan Nihil Kecelakaan 28.1 Menyusun Dokumen


material/terluka karena Fatal instruksi kerja petunjuk kerja
Beton
pecahan beton. pekerjaan beton
28.2 Terkena peralatan 28.2 Menggunakan Rambu &
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

URAIAN SASARAN K3 PENGENDALIAN RISIKO PROGRAM


No IDENTIFIKASI BAHAYA
PEKERJAAN PROYEK K3 SUMBER DAYA
kerja. rambu peringatan barikade standar
28.3 Iritasi mata dan pru- dan barikade. serta SDM sesuai
paru akibat debu dari 28.3 Menggunakan APD dengan
bongkaran. sesuai standar. kebutuhan

Pelindung kepala
(helmet), safety
glasses, safety
mask, safety vest,
safety gloves
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI (RK3K)

Peningkatan Jalan Bulu- Clereng (1.07.05.014)

B.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya

Daftar Peraturan Perundang- undangan dan Persyaratan K3 yang wajib digunakan


sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi bidang PU antara lain
sebagai berikut :

1. UU No. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi


2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
3. Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU

C. Pengendalian Operasional K3
Pengendalian operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja yang harus
mencakup seluruh upaya pengendalian pada Tabel 1 Kolom (5), diantaranya :
1. Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan sesuai pada Tabel 1
Kolom (5)
2. Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjadi Penanggung
Jawab Kegiatan SMK3
3. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja
4. Rencana prosedur/petunjuk kerja yang perlu disiapkan
5. Rencana program pelatihan/sosialisasi sesuai pengendalian risiko pada table 1
kolom (5)
6. Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan.
Dibuat oleh:
Penawar
PT. AHZA SENDANGMULYA PUTRA

Ttd

AGUS SUGIARTO, ST
Direktur

Anda mungkin juga menyukai