Anda di halaman 1dari 39

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK: SOSIALISASI

“Keperawatan Jiwa”

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA
BANDUNG
2018
A. LATAR BELAKANG
Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan berinteraksi dengan
orang lain. Penurunan sosialisasi dapat terjadi pada individu yang menarik
diri, yaitu percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, dimana
individu yang mempunyai mekanisme koping adaptif, maka peningkatan
sosialisasi lebih mudah dilakukan. Sedangkan individu yang mempunyai
mekanisme koping maladaptif (skizofrenia), bila tidak segera mendapatkan
terapi atau penanganan yang baik akan menimbulkan masalah-masalah yang
lebih banyak dan lebih buruk (Yosep, 2010).

Terapi kelompok adalah terapi psikologi yang dilakukan secara


kelompok untuk memberikan stimulasi bagi klien dengan gangguan
interpersonal. Sedangkan TAK (Terapi Aktivitas Kelompok) adalah salah
satu terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada kelompok klien yang
mempunyai masalah keperawatan yang sama yang bertujuan untuk
memberikan motivasi kemajuan fungsi psikolog hingga terjadi identifikasi
diri yang baru, menghilangkan rasa isolasi diri, meningkatkan kepercayaan
diri serta bertambahnya pengetahuan tentang berbagai cara pemecahan
masalah dalam kehidupan individu (Dalami dkk, 2009).
TAK ini perlu dilakukan agar para anggota kelompok (pasien) mampu
melakukan interaksi social, yaitu dengan cara sosialisasi yang dapat
memantau dan meningkatkan hubungan interpersonal klien, yang dapat di
mulai dari saling mengenal dengan orang lain dan menciptakan hubungan
harmonis dengan orang lain. Dalam TAK juga, bisa diberikan informasi
tentang cara pemecahan masalah (Keliat dan Akemat, 2010).

B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Membantu klien meningkatkan kemampuan untuk berhubungan dengan
orang lain dalam suatu kelompok.

1
b. Tujuan Khusus
- Klien dapat meningkatkan kemampuan komunikasi verbal
- Klien dapat meningkatkan kemampuan komunikasi non verbal
- Klien dapat berlatih mematuhi peraturan
- Klien dapat meningkatkan interaksi dengan klien lain
- Klien dapat meningkatkan partisipasi dalam kelompok
- Klien dapat mengungkapkan pengalamannya yang menyenangkan
- Klien dapat menyatakan perasaan tentang terapi aktifitas kelompok
sosialisasi

C. KLIEN
1. Kriteria Klien
- Klien menarik diri yang cukup kooperatif
- Klien yang sulit mengungkapkan perasaannya melalui komunikasi
verbal
- Klien dengan gangguan menarik diri yang telah dapat berinteraksi
dengan orang lain
- Klien dengan kondisi fisik yang dalam keadaan sehat (tidak sedang
mengidap penyakit fisik tertentu seperti diare, thypoid dan lain-
lain)
- Klien halusinasi yang sudah dapat mengontrol halusinasinya
- Klien dengan riwayat marah/amuk yang sudah tenang

2. Proses Seleksi
- Mengumpulkan data klien
- Menganalisis data klien
- Observasi ruangan klien
- Menentukan klien

2
D. URAIAN STRUKTUR KELOMPOK
1. Waktu Pelaksanaan
Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Sabtu, 27 Januari 2018
Waktu :
Tempat :
2. Pengorganisasian
Jumlah dan nama klien: 5 orang
1. Tn. Ary P
2. Ny. Bebygia C
3. Ny. Deni F
4. Tn. Alvison G
5. Tn. Dede S

Nama Terapis dan posisi

a. Leader : Dede Juarsih


b. Co. Leader : Arie Gustian
c. Fasilitator :
1) Aan Nani
2) Alvison Ginthama
3) Arie Rusyana
4) Ahbar Khoreuddin
5) Alfiah Nurjanah
6) Ernawati
d. Observer :
1) Ana Nurjanah

3
1. Uraian Tugas
a. Leader
- Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok.
- Merencanakan, mengatur, mengontrol dan mengembangkan
jalannya terapi aktivitas kelompok.
- Membuka acara terapi aktivitas kelompok.
- Menjelaskan tujuan terapi aktivitas kelompok.
- Memberikan informasi.
- Dapat mengambil keputusan dengan tepat dan dapat
meyimpulkan hasil TAK pada kelompok terapi tersebut.
- Menutup acara.
b. Co. Leader
- Mendampingi leader.
- Mengambil posisi leader jika pasif.
- Menyampaikan tata tertib TAK.
- Mengoreksi dan mengingatkan leader jika terjadi kesalahan.
- Menyerahkan kembali posisi pemimpin kepada leader.
- Menjadi motivator.
c. Fasilitator
- Membantu dan menjelaskan tugas yang harus dilakukan klien
sebagai anggota kelompok.
- Membantu mempersiapkan klien dan sarana yang menunjang
ketika kegiatan kelompok berlangsung.
- Memberikan motivasi kepada klien untuk tetap aktif dalam
melaksanakan terapi aktifitas kelompok.
d. Observer
- Mengobservasi persiapan pelaksanaan terapi aktivitas
kelompok.
- Mencatat semua aktivitas terapi aktivitas kelompok.
- Mengevaluasi hasil kegiatan terapi aktivitas kelompok.

4
E. LANGKAH KEGIATAN
I. SESI 1: TAKS
a. Tujuan
Klien mampu memperkenalkan diri sendiri dengan menyebutkan: nama
lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.

b. Setting
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang.

c. Alat
1. Laptop
2. Speaker
3. Lagu Aqua “Barbie Girl”
4. Bola tenis
5. Buku catatan dan pulpen
6. Jadwal kegiatan klien

d. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab

e. Langkah-langkah
1. Persiapan
a) Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial:
menarik diri.
b) Membuat kontrak dengan klien.
c) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi

5
Pada tahap ini terapis melakukan:
a) Memberi salam terapeutik: salam dari terapis.
b) Evaluasi/validasi: menanyakan perasaan klien saat ini.
c) Kontrak:
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri.
2) Menjelaskan aturan main berikut.
- Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus
meminta izin kepada terapis.
- Lama kegiatan 30 menit.
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap kerja
a) Menjelaskan kegiatan, yaitu lagu Aqua “Barbie Girl” pada laptop
akan dihidupkan serta bola tenis diedarkan berlawanan dengan
arah jarum jam (yaitu ke arah kiri) dan pada saat lagu Aqua
“Barbie Girl” dimatikan maka anggota kelompok yang memegang
bola memperkenalkan dirinya.
b) Hidupkan lagu Aqua “Barbie Girl” pada laptop dan edarkan bolah
tenis berlawanan dengan arah jarum jam.
c) Pada saat lagu Aqua “Barbie Girl” dimatikan, anggota kelompok
yang memegang bola mendapat giliran untuk menyebutkan: salam,
nama lengkap, nama panggilan, hobi dan asal, dimulai oleh terapis
sebagai contoh.
d) Tulis nama panggilan pada kertas
e) Ulangi b), c), d) sampai semua anggota kelompok mendapat
giliran.
f) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
4. Tahap terminasi
a) Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok

6
b) Rencana Tindak Lanjut
1) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih
memperkenalkan diri kepada orang lain dikehidupan sehari-
hari.
2) Memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal
kegiatan harian klien.
c) Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan
anggota kelompok.
2) Menyepakati waktu berkumpul.
f. Evaluasi dan Dokumentasi
1. Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung khsusnya pada
tahap kerja untuk menilai kemampuan klien melakukan TAK. Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAKS Sesi 1, dievaluasi kemampuan klien memperkenalkan
diri secara verbal dan nonverbal dengan menggunakan formulir
evaluasi berikut.

Sesi 1: TAKS
Kemampuan Memperkenalkan Diri

a) Kemampuan verbal
No Aspek yang dinilai Nama klien

1 Menyebutkan nama
lengkap
2 Menyebutkan nama
panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
Jumlah

b) Kemampuan nonverbal

7
No Aspek yang dinilai Nama klien

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa
tubuh
4 Mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir
Jumlah

Petunjuk:

1) Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut
TAK.
2) Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda (√)
jika ditemukan pada klien atau tanda (x) jika tidak ditemukan.
3) Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien
mampu, dan jika nilai 0,1 atau 2 klien belum mampu.

2. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada
catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti Sesi
1 TAKS, klien mampu memperkenalkan diri secara verbal dan
nonverbal, dianjurkan klien memperkenalkan diri pada klien lain
diruang rawat.

8
II. SESI 2: TAKS
a. Tujuan
Klien mampu memperkenalkan diri dengan anggota kelompok:
1. Memperkenalkan diri sendiri: nama lengkap, nama panggilan, asal
dan hobi;
2. Menanyakan nama anggota kelompok lain: nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi.

b. Setting
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang.

c. Alat
1. Laptop
2. Speaker
3. Lagu Aqua “Barbie Girl”
4. Bola tenis
5. Buku catatan dan pulpen
6. Jadwal kegiatan klien

d. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab

e. Langkah-langkah
1. Persiapan
a) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada Sesi 1
TAKS.
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan:

9
a) Memberi salam terapeutik:
1) Salam dari terapis.
2) Peserta dan terapis memakai papan nama.
b) Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini.
2) Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri.
c) Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok.
2) Menjelaskan aturan main berikut:
- Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok, harus
meminta izin kepada terapis.
- Lama kegiatan 30 menit.
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap kerja
a) Hidupkan lagu Aqua “Barbie Girl” pada laptop dan edarkan bolah
tenis berlawanan dengan arah jarum jam.
b) Pada saat lagu Aqua “Barbie Girl” dimatikan, anggota kelompok
yang memegang bola mendapat giliran untuk berkenalan dengan
anggota kelompok yang ada disebelah kanan dengan cara:
1) Memberi salam;
2) Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi;
3) Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
lawan bicara;
4) Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
c) Ulangi a) dan b) sampai semua anggota kelompok mendapatkan
giliran.
d) Hidupkan kembali lagu Aqua “Barbie Girl” pada laptop dan
edarkan bola. Pada saat lagu Aqua “Barbie Girl” dimatikan, minta
pada anggota kelompok yang memegang bola untuk
memperkenalkan anggota kelompok yang disebelah kanannya

10
pada kelompok, yaitu: nama lengkap, nama panggilan, asal dan
hobi. Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
e) Ulangi d) sampai semua anggota mendapat giliran.
f) Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
4. Tahap terminasi
a) Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b) Rencana tindak lanjut
1) Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan.
2) Memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian
klien.
c) Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu dengan bercakap-cakap
tentang kehidupan pribadi.
2) Menyepakati waktu dan tempat.

f. Evaluasi dan Dokumentasi


1. Evaluasi
Evaluasi dilakukan ketika proses TAK berlangsung, khususnya pada
tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai
dengan tujuan TAK. Untuk TAKS Sesi 2, dievaluasi kemampuan
klien dalam berkenalan secara verbal dan nonverbal dengan
menggunakan formulir evaluasi berikut.

11
Sesi 2: TAKS
Kemampuan berkenalan

a) Kemampuan verbal
No Aspek yang dinilai Nama klien

1 Menyebutkan nama
lengkap
2 Menyebutkan nama
panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
5 Menanyakan nama
lengkap
6 Menanyakan nama
panggilan
7 Menanyakan asal
8 Menanyakan hobi
Jumlah

b) Kemampuan nonverbal
No Aspek yang dinilai Nama klien

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa
tubuh yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan
dari awal sampai akhir
Jumlah

Petunjuk:
1) Dibawah judul nama klien, tuliskan nama panggilan klien
yang ikut TAKS.
2) Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda
(√) jika ditemukan pada klien atau tanda (x) jika tidak
ditemukan.
3) Jumlahkan kemampuan yang ditemukan.

12
- Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai
≥6; disebut belum mampu jika mendapat ≤5.
- Kemampuan nonverbal, disebut mampu jika mendapat
nilai 3 atau 4; disebut belum mampu jika mendapat ≤2.

2. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang klien miliki ketika TAK pada
catatan keperawatan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk
verbal dan 3 untuk nonverbal, catatan keperawatan adalah: Klien
mengikuti TAKS Sesi 2, klien mampu berkenalan secara verbal dan
nonverbal, anjurkan klien berkenalan dengan klien lain, buat jadwal.

III. SESI 3: TAKS


a. Tujuan
Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok:
1. Menanyakan kehidupan pribadi kepada satu orang anggota kelompok.
2. Menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi.

b. Setting
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang.

c. Alat
1. Laptop
2. Speaker
3. Lagu Aqua “Barbie Girl”
4. Bola tenis
5. Buku catatan dan pulpen
6. Jadwal kegiatan klien

13
d. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab

e. Langkah-langkah
1. Persiapan
a) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada Sesi 2
TAKS.
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a) Salam terapeutik
Pada tahap ini terapis melakukan:
1) Memberi salam terapeutik.
2) Peserta dan terapis memakai papan nama.
b) Evaluasi/validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini.
2) Menanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan orang
lain.
c) Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan menjawab
tentang kehidupan pribadi.
2) Menjelaskan aturan main berikut.
- Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok, harus
meminta izin kepada terapis.
- Lama kegiatan 30 menit.
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap kerja
a) Hidupkan lagu Aqua “Barbie Girl” pada laptop dan edarkan bola
tenis berlawanan dengan arah jarum jam.
b) Pada saat lagu Aqua “Barbie Girl” dimatikan, anggota kelompok
yang memegang bola mendapat giliran untuk bertanya tentang

14
kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada disebelah kanan
dengan cara:
1) Memberi salam;
2) Memanggil panggilan;
3) Menanyakan kehidupan pribadi: orang
terdekat/dipercayai/disegani, pekerjaan;
4) Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
c) Ulangi a) dan b) sampai semua anggota kelompok mendapat
giliran.
d) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
4. Tahap terminasi
a) Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b) Rencana tindak lanjut
1) Menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang
kehidupan pribadi dengan orang lain pada kehidupan sehari-
hari.
2) Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan
harian klien.
c) Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu menyampaikan dan
membicarakan topik pembicaraan tertentu.
2) Menyepakati waktu dan tempat.

f. Evaluasi dan Dokumentasi


1. Evaluasi
Evaluasi dilakukan ketika proses TAK berlangsung, khususnya pada
tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai
dengan tujuan TAK. Untuk TAKS Sesi 3 dievaluasi kemampuan

15
verbal dalam bertanya dan menjawab pada saat bercakap-cakap serta
kemampuan verbal dalam bertanya dan menjawab pada saat bercakap-
cakap serta kemampuan nonverbal dengan menggunakan formulir
evaluasi berikut.

Sesi 3: TAKS
Kemampuan bercakap-cakap

a) Kemampuan verbal: Bertanya


No Aspek yang dinilai Nama klien

1 Mengajukan pertanyaan yang jelas


2 Mengajukan pertanyaan yang ringkas
3 Mengajukan pertanyaan yang relevan
4 Mengajukan pertanyaan secara
spontan
Jumlah

b) Kemampuan verbal: Menjawab


No Aspek yang dinilai Nama klien

1 Menjawab dengan jelas


2 Menjawab dengan ringkas
3 Menjawab dengan relevan
4 Menjawab dengan spontan
Jumlah

c) Kemampuan nonverbal
No Aspek yang dinilai Nama klien

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa
tubuh yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan
dari awal sampai akhir
Jumlah
Petunjuk:

16
1) Dibawah judul nama klien, tuliskan nama panggilan klien
yang ikut TAKS.
2) Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda
(√) jika ditemukan pada klien atau tanda (x) jika tidak
ditemukan.
3) Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3
atau 4, klien mampu; jika nilai ≤2 klien dianggap belum
mampu.

2. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAKS pada
catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, nilai kemampuan
verbal bertanya 2, kemampuan verbal menjawab 2 dan kemampuan
nonverbal 2, maka catatan keperawatan adalah klien mengikuti TAKS
Sesi 3, klien belum mampu bercakap-cakap secara verbal dan
nonverbal. Dianjurkan latihan ulang diruang rawat (buat jadwal).

IV. SESI 4: TAKS


a. Tujuan
Klien mampu menyampaikan topic pembicaraan tertntu dengan anggota
kelompok:
1. Menyampaikan topic yang ingin dibicarakan.
2. Memilih topic yang ingin dibicarakan.
3. Member pendapat tentang topic yang dipilih.

b. Setting
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.
2. Ruangan nyaman dan terang.

c. Alat
1. Laptop
2. Speaker
3. Lagu Aqua “Barbie Girl”
4. Bola tenis
5. Buku catatan dan pulpen

17
6. Jadwal kegiatan klien
7. Flipchart/whiteboard dan spidol

d. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Bermain peran dan simulasi

e. Langkah-langkah
1. Persiapan
a) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 3
TAKS.
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a) Salam teraupetik
Pada tahap ini terapis melakukan :
1) Memberikan salam teraupetik.
2) Peserta dan terapis memakai papan nama.
b) Evaluasi/validasi
1) Menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap dengan
orang lain.
c) Kontrak
1) Menjelaskan tujuankegiatan yaitu menyampaikan, memilih,
dan memeri pendapat tentang topic percakapan.
2) Menjelaskan aturan main berikut.
- Jika ada klien yang mnninggalkan kelompok, harus
memimta izin kepada terapis.
- Lama kegiatan 45 menit.
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap kerja
a) Hidupkan lagu Aqua “Barbie Girl” pada laptop dan edarkan bola
tenis berlawanan dengan arah jarum jam.
b) Pada saat lagu Aqua “Barbie Girl” dimatikan, anggota kelompok
yang memegang bola mendapat giliran untuk menyampaikan satu
topic yang ingin dibicarakan. Dimulai oleh trapis sebagai contoh,
misalnya “cara bicara yang baik” atau “cara mencari teman”
c) Tuliskan padaflipchart /whiteboard topic yang disampaikan
secara berurutan.
d) Ulangi a) ,b), dan c) sampai semua anggota menyampaikan topic
yang ingin dibicarakan.
e) Hidupkan lagi lagu Aqua “Barbie Girl” dan edarkan bola tenis.
Pada saat dimatikan, anggota yang memegang bola memilih topic
yang disukai untuk dibicarakan dari daftar yang ada.
f) Ulangi e sampai semua angota kelompok memilih topic yang
paing banyak dipilih.

18
g) Hidupkan lagi kaset dan edarkan bola tenis. Pada saat dimatikan
anggota yang memegang bola menyampaikan pendapat tentang
topic yang dipilih.
h) Ulangi h sampai semua anggota kelompok menyampaikan
pendapat.
i) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
member tepuk tangan.
4. Tahap terminasi
a) Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
b) Rencana tindak lanjut
1) Menganjurkan setiap anggota kelompok bercakap-cakap
tentang topic tertentu dengan orang lain pada kehiidupan
sehari-hari.
2) Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan
harian klien.
c) Kontrak yang akan datang.
1) Menyepakati kegiatan berikutnya yaitu menyampaikan dan
membicarakan masalah pribadi.
2) Menyepakati waktu dan tempat

f. Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi
Evaluasi dilakukan ketika proses TAK berlangsung khususnya pada taap
kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klein sesuai dengan tujuan
TAK. Untuk TAKS sesi 4 dievaluasi kemampuan verbal menyampaikan,
memilih, dan member pendapat tentang topic percakapan serta kemampuan
nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi berikut :

SESI 4 : TAKS

19
Kemampuan bercakap-cakap topic tertentu

a. Kemampuan Verbal : Menyampaikan topic

No Nama klien
Asek yang dinilai

1. Menyampaikan topic dengan jelas

2 Menyampaikan topic secara ringkas

3. Menyampaika topic yang relevan

4. Menyampaika topic dengan spontan

Jumlah

b. Kemampuan verbal : memilih topic

No Nama klien
Asek yang dinilai
1. Memilih topic dengan jelas

2 Memilih topic secara ringkas

3. Memilih topic yang relevan

4. Memilih topic dengan spontan

Jumlah

c. Kemampuan verbal : member pendapat

No Nama klien
Asek yang dinilai
1. Member pendapat dengan jelas

2 Member pendapat secara ringkas

3. Member pendapat yang relevan

4. Memberipendapat secara spontan

20
Jumlah

d. Kemampuan nonverbal

No Nama klien
Asek yang dinilai
1. Kontak mata

2 Duduk tegak

3. Menggunakan bahasa tubuh

4. Mengikuti kegiatan dari awal

Jumlah

Petunjuk :

1. Dibawah judu nama klien, tulis ama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien semua aspek dinila dengan member tanda √
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4,
klien mampu, jika nilai <2, klien belum mampu.
Dokumentasi :

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKAS. Misalnya,


kemampuan verbal menyampaikan dan memilih topic percakapan 3, kemampuan
member pendapat 2, dan kemampuan nonverbal 2. Oleh karena itu, catatan
keperawatan adalah: klien mengikuti TAKSsesi 4, klien mampu menyampaikan
dan memilih topic percakapan, tetapi belum mampu member pendapat secara
nonverbal juga belum mampu. Dianjurkan untuk melatih klien bercakap-cakap
denga topic tertentu diruang rawat (buat jadwal)

d) SESI 5: TAKS

21
a. Tujuan
Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi degan
orang lain:
1. Menyampaikan masalah pribadi.
2. Memilih satu masalah untuk dibicarakan.
3. Memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih.

22
b. Setting
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.
2. Ruangan nyaman dan tenang.

c. Alat
1. Laptop
2. Speaker
3. Lagu Aqua “Barbie Girl”
4. Bola tenis
5. Buku catatan
6. Jadwal kegiatan klien
7. Spidol
8. Whiteboard/flipchart

d. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab

e. Langkah-langkah
1. Persiapan
1. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada Sesi 4
TAKS.
2. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan:
1. Memberi salam terapeutik
a. Salam dari terapis.
b. Klien dan terapis memakai papan nama.
2. Evaluasi/validasi
a. Menanyakan perasaan klien.

23
b. menanyakan apakah telah latihan bercakap-cakap tentang
topik/hal tertentu dengan orang lain.
3. Kontrak
a. menjelaskan tujuan kegiatan yaitu menyampaikan, memilih
dan memberikan pendapat tentang masalah pribadi.
b. Menjelaskan aturan main berikut :
c. Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok, harus
meminta izin kepada terapis.
d. Lama kegitan 30 menit.
e. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap kerja
1. Hidupkan lagu Aqua “Barbie Girl” pada laptop dan edarkan bola
tenis berlawanan dengan arah jarum jam.
2. Pada saat lagu Aqua “Barbie Girl” dimatikan, anggota kelompok
yang memegang bola mendapat giliran untuk menyampaikan
masalah pribadi yang ingin dibicarakan. Dimulai oleh terapis
sebagai contoh : “sulit bercerita” atau “tidak diperhatikan
ayah/ibu/kakak/teman.
3. Tuliskan pada flipchart/whiteboard masalah yang disampaikan
4. Ulangi a), b), dan c) sampai semua anggota kelompok
menyampaikan masalah yang ingin dibicarakan.
5. Hidupkan kembali kaset dan edarkan bola tenis. Pada saat
dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk menyampaikan masalah yang ingin dibicarakan.
6. Ulangi c) sampai semua anggota kelompok memilih masalah
yang ingin dibicarakan.
7. Terapis membantu menetapkan topik yang paling banyak
dipilih.
8. Hidupkan kembali kaset dan edarkan bola tenis. Pada saat
dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat

24
giliran untuk menyampaikan pendapat tentang masalah yang
dipilih.
9. Ulangi h) sampai semua anggota kelompok menyampaikan
pendapat.
10. Beri pujian untuk keberhasilan anggota kelompok dengan
memberikan tepuk tangan.
4. Tahap terminasi
1. Evaluasi
a. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2. Rencana tindak lanjut
a. Menganjurkan setiap anggota kelompok bercakap-cakap
tentang masalah pribadi dengan orang lain pada kehidupan
sehari-hari.
b. Memasukan kegiatan bercakap-cakap tentang masalah
pribadi pada jadwal kegiatan harian klien.
3. Kontrak yang akan datang
a. Menyampaikan kegiatan berikutnya, yaitu bekerja sama
dalam kelompok.
b. Menyapakati waktu dan tempat.

f. Evaluasi dan Dokumentasi


1. Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan formulir dibawah ini pada saat proses
TAK berlangsung khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi
adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi 5,
dievaluasi kemampuan verbal klien menyampaikan, memilih, dan
memberikan pendapat tentang percakapan mengenai masalah pribadi,
serta kemampuan nonverbal.

25
Sesi 5 : TAKS
Kemampuan bercakap-cakap masalah pribadi

a. kemampuan verbal menyampaikan topik


Nama klien
No Aspek yang dinilai
1 Menyampaikan topik
dengan jelas
2 Menyampaikan topik
secara ringkas
3 Menyampaikan topik
yang relevan
4 Menyampaikan topik
secara spontan
Jumlah

b. Kemampuan verbal memilih topik


Nama klien
No Aspek yang dinilai
1 Menyampaikan topik
dengan jelas
2 Menyampaikan topik
secara ringkas
3 Menyampaikan topik
yang relevan
4 Menyampaikan topik
secara spontan
Jumlah

c. Kemampuan verbal : memberi pendapat tentang masalah


Nama klien
No Aspek yang dinilai
1 Menyampaikan topik
dengan jelas
2 Menyampaikan topik
secara ringkas
3 Menyampaikan topik
yang relevan

26
4 Menyampaikan topik
secara spontan
Jumlah

d. Kemampuan nonverbal
Nama klien
No Aspek yang dinilai
1 Menyampaikan topik
dengan jelas
2 Menyampaikan topik
secara ringkas
3 Menyampaikan topik
yang relevan
4 Menyampaikan topik
secara spontan
Jumlah

Petunjuk :
1) Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS
2) Untuk setiap klien semua aspek dinilai dengan memberikan tanda silang
jika ditemukan pada klien atau tanda ceklis jika ditemukan.
3) Jumlahkan kemampuan yang ditemukan jika mendapat nilai 3 atau 4, klien
mampu; jika nilai ≤2 klien belum mampu.

2. Dokumentasi
Dokumentasi kamampuan yang dimiliki klien saat TAKS pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan menyampaikan topik masalah
pribadi yang akan dipercakapan 3, memilih dan memberikan pendapat 2,
kemampuan nonverbal 4. Untuk itu, catatan keperatwan adalah : klien
mengikuti TAKS sesi 5, klien mampu menyampaikan masalah pribadi yang
ingin dibicarakan, belum mampu memlihi dan memeberikan pendapat, tetapi
nonverbalnya baik. Anjurkan/latih untuk bercakap-cakap tentang masalah
pribadi dengan perawat dan klien lain diruan

27
e) SESI 6: TAKS
a. Tujuan
Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok
1. Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lain
2. Menjawab dan memberi pada orang lain sesuai dengan permintaan

b. Setting
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang

c. Alat
1. Laptop
2. Speaker
3. lagu Aqua “Barbie Girl”
4. Bola tenis
5. Buku catatan dan pulpen
6. Jadwal kegiatan klien
7. Kartu kwartet

d. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab

e. Langkah-langkah
1. Persiapan
1. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 5
TAKS
2. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
1. Salam terapeutik
1) Salam dari terapis

28
2) Klien dan terapis memakai papan nama
2. Evaluasi / validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini
2) Menanyakan apakah telah latihan bercakap – cakap tentang
masalh pribadi dengan orang lain
3. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, dengan bertanya dan meminta
kartu yang diperlukan serta menjawab dan member kartu
pada anggota kelompok
2) Menjelaskan aturan main berikut
- Jika ada klien yang akan meninggalakan kelompok,
harus meminta izizn kepada terapis
- Lama kegiatan 30 menit.
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai
3. Tahap kerja
1. Terapis membagi empat buah kartu kwartet untuk setiap anggota
kelompok. Sisanya diletakan diatas meja
2. Terapis meminta setiap anggota kelompok menyusun kartu
sesuai dengan seri (satu seri mempunyai 4 kartu)
3. Hidupkan lagu Aqua “Barbie Girl” pada laptop dan edarkan bola
tenis berlawanan dengan arah jarum jam.
4. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang
bola memulai permainan sebagai berikut :
1) Meminta kartu yang dibutuhkan ( seri yang belum lengkap)
kepada anggota kelompok disebelahnya kananya
2) Jika kartu yang dipegang serinya lengkap, diumumkan pada
kelompok dengan membaca judul atau subjudul
3) Jika kartu yang dipegang serinya tidak lengkap
diperkenankan mengambil satu kartu dari tumpukan kartu
diatas meja

29
4) Jika anggota kelompok memberikan kartu yang dipegang
pada yang meminta, ia berhak mengambil satu kartu dari
tumpukan kartu diatas meja
5) Setiap menerima kartu, diminta mengucapkan “terima
kasih”
5. Ulangi c dan d, jika d2 atau d3 terjadi
6. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan
member tepuk tangan
4. Tahap terminasi
1. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAKS
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
2. Rencana tindak lanjut
1) Menganjurkan setiap anggota kelompok latihan bertanya,
meminta, menjawab dan memberi pada kehidupan sehari –
hari (kerja sama)
2) Memasukan kegiatan kerja sama pada jadwal kegiatan
harian klien.
3. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu mengevaluasi kegiatan
TAKS
2) Menyepakati waktu dan tempat

f. Evaluasi dan Dokumentasi


1. Evaluasi
Evaluasi dilakukan denga menggunakan formulir di bawah ini pada
saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAKS 6, dievaluasi kemampuan verbal klien dalam bertanya,
meminta, menjawab dan member serta kemampuan nonverbal.

30
Sesi 6 : TAKS

Kemampuan bekerja sama

a. Kemampuan verbal. Bertanya dan meminta


No Aspek yang dinilai Nama klien

1 Bertanya dan meminta


dengan jelas
2 Bertanya dan meminta
dengan ringkas
3 Bertanya dan meminta
secara relevan
4 Bertanya dan meminta
secara relevan
Jumlah

b. Kemampuan verbal : menjawab dan memberi


No Aspek yang dinilai Nama klien

1 Menjawab dan memeberi


dengan jelas
2 Menjawab dan member
dengan ringkas
3 Menjawab dan memberi
secara relevan

4 Menjawab dan memberi


secara relevan
Jumlah

31
c. Kemampuan nonverbal
No Aspek yang dinilai Nama klien

1 Kontak mata

2 Duduk tegak

3 Menggunakan bahasa
tubuh yang sesuai

4 Mengikuti kegiatan dari


awal sampai akhir

Jumlah

Petunjuk :
1) Dibawah judul nama klien, tuliskan nama panggilan klien yang ikut
TAKS.
2) Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan member tanda ceklis jika
ditemukan pada klien atau silang jika tidak ditemukan.
3) Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendpat nilai 3 atau 4
berarti klien mampu, jika nilai ≥2 klien belum mampu.

2. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK beerlangsung.
Pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan verbal
bertanya, meminta, menjawab dan memberi 4, serta kemampuan non verbal
4, maka catatan keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 6, klien
mampu secara verbal dan non verbal dalam bertanya, meminta, menjawab
dan memberi. Anjurkan klien melakukanya di ruang rawat (buat jadwal).

32
f) SESI 7: TAKS
a. Tujuan
Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan
kelompok yang telah dilakukan

b. Setting
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang

c. Alat
1. Laptop
2. Lagu Aqua “Barbie Girl”
3. Bola tenis
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien

d. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab

e. Langka-langkah
1. Persiapan
1. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 6
TAKS
2. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
1. Salam terapeutik
a. Salam dari terapis
b. Klien dan terpis memakai papan nama
2. Evaluasi / validsi
a. Menanyakan perasaan klien saat ini
b. Menanyakan apakah klien telah latihan bekerja sama
denganorang lain
3. Kontrak
a. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan
manfaat enam kali pertemuan TAKS.
b. Jelaskan aturan main berikut
- Jika ada klien akan meninggalkan kelompok harus
minta izin kepada terapis

33
- Lama kegiatan 30 menit
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai
3. Tahap kerja
a) Hidupkan lagu Aqua “Barbie Girl” pada laptop dan ederkan
bola tenis berlawanan arah jarum
b) Pada saat lagu Aqua “Barbie Girl” dimatikan, anggota
kelompok yang memegang bola mendapat kesempatan
menyampaikan pendapat tentang enam kali pertemuan yang
terlah berlalu
c) Ulangi a) dan b) sampai semua anggota kelompok
menyampaikan pendapat
d) Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
berikan tepuk tangan
4. Tahap terminasi
1. Evaluasi
1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2) Memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
3) Menyimpulkan 6 kemampuan pada 6 kali pertemuan yang
lalu
2. Rencana tindak lanjut
1) Menganjurkan tiap anggota kelompoih diri untuk 6
kemampuan yang telah dimiliki baik di rs maupun dirumah
2) Melakukan pendidikan kesehatan kepada keluarga untuk
memberikan dukungan pada klien dalam menjalankan
kegiatan hidup sehari-hari
3. Kontrak yang akan datang
Menyepakati rencana evaluasi kemampuan secara periodik

f. Evaluasi Dan Dokumentasi


1. Evaluasi
Evaluasi dilakuakn dengan menggunakan formulir di bwah ini saat
proses TAK berlangsung khususnya pada tahap kerja. Aspek yang
dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK untuk
TAKS sesi 7, dievaluasi kemampuan klien menyampaikan manfaat
TAKS yang telah berlangsung 6 sesi secara verbal.

34
Sesi 7 :TAKS
Evaluasi Kemampuan sosialisasi

a. Kemampuan verbal : menyebutkan manfaat enam kali TAKS


No Aspek Yang Dinilai Nama klien

1 Menyebutkan manfaat
secara jelas
2 Menyebutkan manfaat
secara ringkas
3 Menyebutkan manfaat
secara relevan
4 Menyebutkan manfaat
secara spontan
Jumlah

b. Kemampuan non verbal


No Aspek Yang Dinilai Nama klien

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa
tubuh yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir
Jumlah

Petunjuk:
1) Dibawah judul nama klien, tuliskan nama panggilan klien yang ikut
TAKS
2) Untuk tiap klien semua aspek dinilai dengan memberikan tanda
(ceklis) jika ditemukan pada klien atau tanda (x) jika tidak ditemukan
3) Jumlahkan kemampuan yang ditemukan jika mendapatkan nilai 3

2. Dokumentasi
Dokumntasi kemampuan yang dimiliki klien ketika akhir ASK pada
catatan proses keperawatan setiap klien. Disimpulkan kempamuan yang
telah di dpat diharapkan oleh klien sehari-hari untuk klien yang telah

35
mampu, maka dianjurkan dan dievaluasi ada kegiatan sehari-hari ( melalui
jadwal kegiatan harian). Jika klien belum mampu, klien dapat disertakan
pada kelompok.

F. ATURAN MAIN
1. Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK sampai selesai.
2. Berpakaian rapi dan bersih.
3. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruangan setelah tata tertib
dibacakan.
4. Sebelum acara dimulai yang ingin kebelakang untuk BAB dan BAK
dipersilahkan kekamar mandi dulu.
5. Anggota kelompok wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai.
6. Peserta dan anggota kelompok tidak diperkenankan untuk makan dan
minum selama acara berlangsung.

G. PROGRAM ANTISIPASI
1. Klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok penanganannya adalah
dengan memberikan motivasi oleh fasilitator.
2. Bila klien meninggalkan permainan tanpa ijin, panggil nama klien,
tanyakan alasan klien meninggalkan permainan, berikan motivasi agar
klien kembali mengikuti permaina.
3. Klien lain yang ingin mengikuti permainan, beri penjelasan pada klien
tersebut bahwa permainan ini ditujukan pada klien yang dipilih, katakan
pada klien lain tersebut bahwa akan ada waktu khusus untuk mereka.

36
H. SETTING TEMPAT

Keterangan:

- Leader :

- Co. Leader :

- Fasilitator :

- Observer :

- Anggota TAK :

37
DAFTAR PUSTAKA

Dalami, dkk. 2009. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Jiwa.


Yogyakarta: Trans Info Media

Keliat dan Akemat. 2010. Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa.


Jakarta: EGC

Yosep I. 2010. Keperawatan Jiwa. Bandung: Refia Aditama

38

Anda mungkin juga menyukai