A. PENDAHULUAN
4. VISI
Visi Sekolah Menengah Pertama PGRI Bandongan adalah :
“ KUAT IMAN TINGGI ILMU DAN AKHLAQ MULIA ”
INDIKATOR UMUM VISI :
1. Terwujudnya standar tenaga pendidik dan kependidikan yang
berkarakter kebangsaan, cerdas, kompetitif, beriman dan bertaqwa
2. Terwujudnya lulusan yang mempunyai kecerdasan kognitif, efektif,
psikomotor
3. Terwujudnya Lulusan yang berprestasi akademik dan non akademik
4. Terwujudnya layanan peserta didik yang prima,demokratis, optimal dan
berdaya saing.
5. Terwujudnya iklim sekolah yang kondusif, kreatif, inovatif dan
meyenangkan.
6. Terwujudnya sarana dan prasarana serta pembiayaan yang memadai
untuk mendukung proses belajar dan mengajar.
INDIKATOR PENCAPAIAN VISI:
1. Pengembangan Isi Kurikulum 100% tercapai sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan
2. Peningkatan SDM pendidik dan tenaga kependidikan 100% tercapai
sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan
3. Peningkatan/Pengembangan standar proses 100% tercapai sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan
4. Peningkatan/Pengembangan fasilitas pendidikan 100% tercapai
sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan
5. Peningkatan standar kelulusan tercapai 100%
6. Peningkatan mutu kelembagaan dan manajemen 100% tercapai sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan
7. Peningkatan standar pembiayaan mencapai maksimal
8. Pengembangan standar penilaian 100% tercapai sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan
5. MISI SEKOLAH
Untuk Mencapai Visi tersebut perlu adanya Misi dengan tindakan strategis
sebagai berikut:
Indikator Umum Misi :
1. Membantu dan mendorong siswa untuk menghayati dan
melaksanakan ajaran agama yang dianut.
2. Melaksanakan proses belajar mengajar dan bimbingan secara aktif.
3. Membantu dan mendorong siswa untuk mengetahui potensi yang
dimiliki serta mengembangkannya.
4. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan yang positif kepada
semua warga sekolah.
5. Mengupayakan dan mendorong siswa disiplin dan mematuhi tata tertib
sekolah.
6. Mendayagunakan potensi yang ada sesuai dengan pembagian tugas.
11. Memiliki guru yang senang/antusias menggunakan sumber belajar, baik yang
berbentuk buku maupun elektronik (internet) dalam rangka mengembangkan
kemampuan siswa sebanyak 85%
12. Memiliki guru yang mampu menggunakan pendekatan pembelajaran pada
saat KBM sehingga proses pembelajaran berjalan efektif dan efisien sebanyak
85%
13. Memiliki guru yang mampu mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan baik
sehingga Post Test bisa terlaksana sebanyak 85%
14. Memiliki guru yang mampu menggunakan pendekatan penilaian otentik pada
saat KBM yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan
sebanyak 85%
15. Memiliki guru yang mampu memanfaatkan hasil penilaian otentik sehingga
kegiatan remedial dan pengayaan bisa terealisasi sebanyak 85%
16. Memiliki Kepala sekolah yang mampu melakukan pengawasan proses
pembelajaran dengan objektif dan transparan yang terdokumentasi dengan
baik, untuk meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan.
17. Memiliki kepala sekolah yang mampu melakukan supervisi seluruh guru dalam
rangka pembinaan sebagai tindak lanjutnya untuk memperbaiki kualitas guru
pada saat KBM sebanyak 85%
18. Memiliki kepala sekolah yang mampu melaksanakan pemantauan semua
kegiatan sekolah setiap harinya yang bisa terdokumentasi dengan baik.
19. Memiliki Kepala Sekolah yang dapat menindak lanjuti hasil supervisi proses
pembelajaran terutama yang nilainya masih cukup dengan cara pembinaan
sekaligus memberi contoh mengajar di kelas yang baik
20. Memiliki kepala sekolah yang dapat membuat laporan harian yang
terdokumentasi dengan baik sebagai hasil kegiatan pemantauan dan supervisi.
21. Memiliki kepala sekolah yang dapat melakukan tindak lanjut dari hasil
pengawasan proses pembelajaran setiap tahunnya.
TAMBAHAN :
a. Target sekolah dalam meningkatan rerata hasil UN 0,5 % lulusan per mata
pelajaran dapat tercapai
b. Target sekolah dalam meningkatan rerata hasil US 0,6 % lulusan per mata
pelajaran
c. Target sekolah dalam meningkatan rerata hasil PAS 0,75% nilai per mata
pelajaran
d. Target sekolah dalam meningkatan rerata hasil PAT 0,75 % nilai per mata
pelajaran
e. Target Sekolah menjadi Juara 3 POPDA Tingkat Kabupaten Cabang Tek
Wondo
f. Target Sekolah menjadi Juara 3 O2SN Tingkat Kabupaten Cabang Lari Jarak
Menengah
g. Target Sekolah menjadi Juara 3 FLS2N Tingkat Kabupaten Magelang MTQ
h. Target Sekolah menjadi Juara 3 MAPSI Tingkat Kabupaten Cabang Membaca
Al Qur’an secara Tartil.
i. Target Sekolah 80% siswa SMP PGRI Bandongan jika bertemu dengan
teman, guru dan orang lain harus memberi salam dan berjabat tangan
j. Target Sekolah 80% siswa SMP PGRI Bandongan tidak melakukan perbuatan
yang mencemarkan nama baik sekolah (Pamalakan, Premanisme,
Vandalisme, bicara jika perlu, dll)
k. Target Sekolah 80%siswa SMP PGRI Bandongan melakukan ibadah sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
D. SASARAN 4: MEMILIKI TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN YANG
PROFESIONAL
1. Memiliki 1 guru dengan kualifikasi akademik minimum pasca sarjana (S2).
2. Memiliki 19 guru mempunyai sertifikat pendidik
3. Memiliki 17 guru mengampu mapel sesuai dengan latar belakang pendidikan
4. Memiliki 14 guru menguasai kompetensi pedagogik, meliputi: 1.
mengintegrasikan karakteristik siswa, 2. pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik siswa, 3. merancang kegiatan pembelajaran siswa berdasarkan
kurikulum, 4. menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, 5.
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, 6. mengembangkan
potensi siswa, 7. berkomunikasi secara efektif, empati, dan santun, 8.
melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar, 9. menggunakan hasil
penilaian proses dan hasil belajar, 10. melakukan tindakan reflektif.
5. Memiliki 17 guru menguasai kompetensi profesional meliputi: 1. menguasai
materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu, 2. menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar
mata pelajaran yang diampu, 3. mengembangkan materi pembelajaran yang
diampu secara kreatif, 4. mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan
dengan melakukan tindakan reflektif, 5. memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi.
6. Memiliki 17 guru menguasai kompetensi kepribadian meliputi: 1. bertindak
sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan, 2.
menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan, 3.
menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa, 4. menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga
menjadi guru, dan rasa percaya diri, 5. menjunjung tinggi kode etik profesi.
7. Memiliki 17 guru menguasai kompetensi sosial melalui komunikasi yang
efektif dan santun dengan: 1. sesama guru, 2. tenaga kependidikan, 3. siswa,
4. orangtua siswa, 5. masyarakat.
8. Memiliki 2 guru BK menguasai kompetensi profesional meliputi: 1.
penguasaan konsep dan praksis asesmen, 2. penguasaan kerangka teoretis
dan praksis, 3. perencanaan program, 4. pelaksanaan program, 5. penilaian
proses dan hasil kegiatan, 6. komitmen terhadap etika profesional, 7.
penguasaan konsep dan praksis penelitian.
9. Memiliki rasio guru BK dengan jumlah siswa 1 : 150
10. Memiliki Kepala sekolah yang memenuhi persyaratan pengangkatan kepala
sekolah : 1. memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana S1 atau D4,
2. berusia maksimal 56 tahun, 3. sehat jasmani dan rohani, 4. tidak pernah
dikenakan hukuman disiplin, 5. memiliki sertifikat pendidik, 6. memiliki
sertifikat kepala sekolah/madrasah, 7. berpengalaman mengajar minimal 5
tahun, 8. golongan minimal III/c bagi PNS dan bagi non-PNS disetarakan, 9.
nilai baik untuk penilaian kinerja dalam 2 tahun terakhir.
11. Memiliki Kepala Sekolah yang menguasai aspek manajerial meliputi: 1.
menyusun perencanaan, 2. mengembangkan organisasi, 3. memimpin
penyelenggaraan sekolah/madrasah, 4. mengelola perubahan dan
pengembangan, 5. menciptakan budaya kondusif dan inovatif, 6. mengelola
guru dan tenaga administrasi, 7. mengelola sarana dan prasarana, 8.
mengelola hubungan dengan masyarakat, 9. mengelola seleksi siswa, 10.
mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, 11.
mengelola keuangan, 12. mengelola ketatausahaan, 13. mengelola unit
layanan khusus, 14. mengelola sistem informasi, 15. memanfaatkan TIK, 16.
melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
12. Memiliki kepala sekolah yang menguasai aspek kewirausahaan meliputi: (1)
melakukan inovasi, (2) bekerja keras, (3) memiliki motivasi, (4) pantang
menyerah dan selalu mencari solusi terbaik, (5) memiliki naluri
kewirausahaan.
13. Memiliki kepala sekolah yang dapat melaksanakan kegiatan supervisi
akademik meliputi: (1) merencanakan program supervisi , (2) melaksanakan
supervisi terhadap guru, (3) mengevaluasi hasil supervisi, (4) menindaklanjuti
hasil supervisi.
14. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi dengan ketentuan: (1) kualifikasi
minimal berpendidikan S1 dengan pengalaman kerja minimal 4 tahun, atau
D3 dengan pengalaman kerja minimal 8 tahun, (2) memiliki sertifikat kepala
tenaga administrasi sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh
pemerintah.
15. Memiliki 1 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau sederajat dan ada
diantaranya memiliki kualifikasi diatas SMA
16. Memiliki Kepala perpustakaan memenuhi syarat sebagai berikut: (1) bagi jalur
pendidik minimal S1/D4, memiliki sertifikat kompetensi, dan masa kerja 3
tahun, (2) bagi jalur tenaga kependidikan minimal D2, memiliki sertifikat
kompetensi pengelolaan perpustakaan serta berpengalaman 4 tahun.
17. Memiliki 1 tenaga perpustakaan yang memiliki kualifikasi di atas SMA atau
yang sederajat dan memiliki Sertifikat
18. Memiliki 1 laboran dengan kualifikasi minimal D1 yang relevan dan memiliki
sertifikat
19. Memiliki 3 petugas yang melaksanakan layanan khusus meliputi tugas: (1)
penjaga keamanan, (3) tenaga kebersihan, (4) pesuruh,
SASARAN 5 : MEMILIKI PROGRAM DALAM MENGEMBANGAKAN SARANA
DAN PRASARANA.
1. Memiliki jumlah kelas dengan bangunan secara vertikal menjadi 2000 m2
2. Memiliki syarat-syarat pendirian sekolah yang kondusif dengan memenuhi 4
ketentuan, yaitu: (2) memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan
darurat, (3) terhindar dari pencemaran air, (4) terhindar dari kebisingan, (5)
terhindar dari pencemaran udara. khususnya terhindar dari potensi bahaya
yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, memiliki akses untuk
penyelamatan dalam keadaan darurat
3. Memiliki 85 % luas lantai sekolah sesuai ketentuan
4. Memiliki sekolah yang kondusif yang memenuhi 3 syarat keselamatan
bangunan, meliputi: (1) konstruksi yang stabil, (2) konstruksi yang kukuh, (4),
fasilitas ramah anak,
5. Memiliki sekolah yang kondusif dalam memenuhi persyaratan kesehatan,
yaitu : (1) ventilasi udara, (2) pencahayaan, (3) sanitasi, (4) tempat sampah,
(5) bahan bangunan yang aman. Terutama pada aspek ventilasi udara,
pencahayaan dan sanitasi
6. Memiliki daya listrik 3300 watt.
7. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan secara berkala setiap 2 tahun
sekali, meliputi: pengecatan ulang, perbaikan jendela dan pintu.
8. Memiliki sekolah yang menyediakan 7 unsur prasarana, yaitu : 1. Ruang
kelas, 2. Ruang perpustakaan 5. Ruang Guru, 6. Ruang Tenaga Administrasi,
13. Ruang Sirkulasi, 14. Tempat bermain/berolahraga, 15. Kantin.
9. Memiliki bangunan RKB untuk Ruang Kelas.
10. Memiliki ruang perpustakaan baru dengan luas dan sarana sesuai dengan
ketentuan dan pendayagunaannya secara maksimal, kondisinya terawat
dengan baik, bersih serta nyaman.
11. Memiliki sarana yang lengkap, meliputi : (1) model kerangka manusia, (2)
model tubuh manusia, (3) globe, (4) model tata surya, (5) bermacam kaca, (6)
cermin, (7) lensa, (8) magnet batang, (9) berbagai macam poster.
12. Memiliki ruang pimpinan dengan luas 10 m2 dan sesuai ketentuan, yaitu : (1)
kursi pimpinan, (2) meja pimpinan, (3) kursi dan meja tamu, (4) lemari, (5)
papan statistik, (6) simbol kenegaraan, (7) tempat sampah, (8) jam dinding.
13. Memiliki ruang guru dengan rasio 4 m2/guru dan luas minimum 40 m2 dengan
sarana : (1) kursi kerja, (2) meja kerja, (3) lemari, (4) kursi tamu, (5) papan
statistik, (6) papan pengumuman, (7) tempat sampah, (8) tempat cuci tangan,
(9) jam dinding. Terutama pada tempat cuci tangan.
14. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan rasio minimum 4 m2/staf dan luas
minimum 16 m2, dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja kerja, (3) lemari, (4)
papan statistik, (5) tempat sampah, (6) komputer, (7) filing kabinet, (8)
brankas, (9) telepon, (10) jam dinding, (11) kotak kontak, (12) penanda
waktu. Terutama pada aspek brankas dan telepon
15. Memiliki tempat beribadah luas minimum 12 m2 dengan sarana: (1)
perlengkapan ibadah, (2) lemari, (3) jam dinding, (4) air dan tempat berwudu.
16. Memiliki ruang konseling dengan luas minimum 9 m2, dengan sarana: (1)
meja kerja, (2) kursi kerja, (3) kursi tamu, (4) lemari, (5) papan kegiatan, (6)
instrumen konseling, (7) buku sumber, (8) media pengembangan kepribadian,
(9) jam dinding.
17. Memiliki ruang UKS sesuai dengan ketentuan, yaitu : luas minimum 12 m2,
dengan sarana: (1) tempat tidur, (2) lemari, (3) meja, (4) kursi, (5) catatan
kesehatan siswa, (6) perlengkapan P3K, (7) tandu, (8) selimut, (9) tensimeter,
(10) termometer badan, (11) timbangan badan, (12) pengukur timbangan
badan, (13) tempat sampah, (14) tempat cuci tangan, (15) jam dinding.
18. Memiliki ruang organisasi kesiswaan sesuai dengan ketentuan, yaitu : Luas
minimum 9 m2, dengan sarana: (1) meja, (2) kursi, (3) papan tulis, (4) lemari,
(5) jam dinding.
19. Memiliki jamban sesuai dengan ketentuan : (1) jumlah minimum, (2) luas
minimum per jamban, (3) tersedia air, (4) bersih, (5) sarana lengkap
20. Memiliki gudang sesuai dengan ketentuan : (1) luas minimum 21 m2, (2)
memiliki perabot, (3) dapat dikunci,.
21. Memiliki area / tempat bermain berolahraga, berkesenian,keterampilan, dan
upacara sesuai dengan ketentuan: (2) memiliki bendera dan tiang bendera,
(3) memiliki peralatan olahraga, (4) memiliki peralatan seni budaya, (5)
memiliki peralatan keterampilan
22. Memiliki ruang sirkulasi sesuai dengan ketentuan. (1) luas minimum (2)
kualitas (3) terawat dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman.
23. Memiliki kantin sesuai dengan ketentuan. (1) area tersendiri, (2) luas
minimum 12 m2, (3) ruangan bersih, (5) menyediakan makanan yang sehat
dan bergizi
24. Memiliki tempat parkir sesuai dengan ketentuan : (3) memiliki sistem
pengamanan, (4) memiliki rambu-rambu parkir, (5) memiliki petugas khusus.
Kondisi Besarnya
Kondisi pendidikan saat
No Komponen pendidikan masa tantangan
ini
datang ( 1 tahun) nyata
A. STANDAR ISI
1 Guru mengembangkan 65 % guru mengembangkan 80% guru 15%
perangkat pembelajaran perangkat pembelajaran mengembangkan
pada kompetensi sikap sesuai tingkat kompetensi perangkat
spiritual siswa sesuai sikap spiritual pembelajaran
dengan tingkat sesuai tingkat
kompetensi. kompetensi sikap
spiritual
B. STANDAR PROSES
1 Sekolah/madrasah Memuat 9 komponen dalam 8 komponen 1 komponen
mengembangkan silabus silabus silabus
Kondisi Besarnya
Kondisi pendidikan saat
No Komponen pendidikan masa tantangan
ini
datang ( 1 tahun) nyata
yang memuat komponen:
(1) identitas mata
pelajaran, (2) identitas
sekolah/madrasah, (3)
kompetensi inti, (4)
kompetensi dasar, (5)
materi pokok, (6)
kegiatan
pembelajaran, (7)
penilaian, (8) alokasi
waktu, (9) sumber
belajar.
2 Sekolah/madrasah 80 % mata pelajaran 85 % guru mampu 5%
mengembangkan RPP mengembangkan
dari silabus, secara RPP
lengkap dan
sistematis.
3 Sekolah/madrasah Sesuai 4 ketentuan. review -
mengalokasikan waktu
dan beban belajar sesuai
ketentuan: (1) durasi 1
jam pembelajaran, (2)
beban belajar per
minggu, (3) beban belajar
per semester, (4) beban
belajar per tahun
pelajaran.
4 Sekolah/madrasah Jumlah rombongan belajar 9 rombel 1 rombel
melaksanakan proses sebanyak 10 rombel berisi
pembelajaran dengan siswa 33-34
jumlah siswa per
rombongan belajar
maksimum 32 orang.
5 Siswa menggunakan 80 % menggunakan buku 85 % buku teks 5 %
buku teks pelajaran teks sesuai rasio 1 : 1
dalam proses
pembelajaran.
6 Guru melakukan Melakukan 9 kriteria Guru melakukan 1 kriteria
pengelolaan kelas yang (1,2,4,5,6,7,8,10,12) 10 kriteria
baik dengan: (1)
keteladanan dalam sikap
spiritual, (2) keteladanan
dalam sikap sosial, (3)
pengaturan tempat, (4)
pengaturan suara, (5)
penggunaan kata-kata
santun, lugas,
dan mudah dimengerti,
(6) kemampuan belajar
siswa, (7) ketertiban
kelas, (8) penguatan dan
umpan balik, (9) keaktifan
siswa, (10)
berpakaian sopan, bersih,
dan rapi, (11)
menjelaskan silabus mata
pelajaran pada tiap awal
semester, (12) ketepatan
penggunaan waktu.
7 Guru memulai 65 % guru melakukan 5 85 % guru memiliki 20 %
pembelajaran dengan 5 langkah pendahuluan kemampuan
langkah pendahuluan professional pada
Kondisi Besarnya
Kondisi pendidikan saat
No Komponen pendidikan masa tantangan
ini
datang ( 1 tahun) nyata
berikut: (1) 5 langkah
menyiapkan siswa secara pendahuluan
psikis dan fisik untuk
mengikuti pembelajaran,
(2) memberi motivasi
belajar siswa, (3)
mengajukan pertanyaan
yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan
dipelajari, (4)
menjelaskan tujuan
pembelajaran, (5)
menyampaikan
cakupan materi dan
penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.
8 Guru menggunakan 65 % guru menggunakan 85 % guru mampu 20 %
model pembelajaran model pembelajaran yang mengembangkan
yang sesuai dengan sesuai model
karakteristik siswa dan pembelajaran
mata pelajaran. pada RPP
9 Guru menggunakan 65 % guru menggunakan 85 % guru mampu 20 %
metode pembelajaran metode yang sesuai mengembangkan
yang sesuai karakteristik metode
siswa dan mata pembelajaran
pelajaran. pada RPP
10 Guru menggunakan 65 % guru menggunakan 85 % guru mampu 20 %
media pembelajaran media yang sesuai mengembangkan
yang sesuai karakteristik media
siswa dan mata pembelajaran
pelajaran. pada RPP
11 Guru menggunakan 65 % guru menggunakan 85 % guru mampu 20 %
sumber belajar yang sumber belajar yang sesuai menggunakan
sesuai karakteristik siswa sumber belajar
dan mata pelajaran. pada RPP
12 Guru menggunakan 65 % guru menggunakan 85 % guru mampu 20 %
pendekatan pendekatan yang sesuai menggunakan
pembelajaran yang pendekatan
sesuai karakteristik pembelajaran
siswa dan mata pada KBM
pelajaran.
13 Guru bersama siswa 65 % guru melakukan 4 85 % guru 20 %
mengakhiri pembelajaran langkah penutup melakukan 4
dengan langkah penutup langkah penutup
berikut: (1) mengevaluasi
seluruh rangkaian
aktivitas pembelajaran,
(2) memberikan umpan
balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran, (3)
melakukan kegiatan
tindak lanjut, (4)
menginformasikan
rencana
kegiatan pembelajaran
berikutnya.
14 Guru menggunakan 65 % guru menggunakan 85 % guru 20 %
pendekatan penilaian pendekatan penilaian menggunakan
otentik dalam penilaian otentik pendekatan
proses penilaian otentik
pembelajaran. pada saat KBM
Kondisi Besarnya
Kondisi pendidikan saat
No Komponen pendidikan masa tantangan
ini
datang ( 1 tahun) nyata
15 Guru memanfaatkan hasil 65 % guru memanfaatkan 85 % guru 20 %
penilaian otentik untuk untuk 4 kegiatan memanfaatkan 4
merencanakan program: program hasil
(1) remedial, (2) penilaian otentik
pengayaan (3) pelayanan
konseling, (4) perbaikan
proses pembelajaran.
16 Kepala Dilakukan secara objektif review -
sekolah/madrasah dan transparan, dan
melakukan pengawasan digunakan untuk
proses pembelajaran peningkatan mutu.
dengan objektif dan
transparan guna
peningkatan mutu secara
berkelanjutan.
17 Kepala Menyupervisi 80 % guru 85 % guru 5 %
sekolah/madrasah disupervisi kepala
melakukan supervisi sekolah
proses pembelajaran
terhadap seluruh guru
setiap tahun.
18 Kepala Melalui 5 cara pemantauan Kepala sekolah 1 cara
sekolah/madrasah melakukan 6 cara pemantauan
memantau proses pemantauan
pembelajaran melalui:
(1) diskusi kelompok
terfokus, (2) pengamatan,
(3) pencatatan, (4)
perekaman, (5)
wawancara, (6)
pendokumentasian.
19 Kepala Menindaklanjuti dengan 3 Kepala sekolah 1 cara tindak
sekolah/madrasah cara melakukan 4 cara lanjut
menindaklanjuti hasil tindak lanjut hasil
supervisi proses supervisi
pembelajaran dengan
cara: (1) pemberian
contoh, (2) diskusi, (3)
konsultasi, (4) pelatihan.
F STANDAR PENGELOLAAN
Sekolah/madrasah Memenuhi 3 ketentuan Memenuhi 3 -
memiliki visi, misi, dan (1,2,3) ketentuan (1,2,3)
tujuan yang jelas sesuai
ketentuan, meliputi: (1)
perumusan, (2)
keputusan, (3)
penetapan, (4)
peninjauan
Sekolah/madrasah telah Memenuhi 3 ketentuan Memenuhi 4 1 ketentuan
merumuskan dan (2,3,4) ketentuan
menetapkan Rencana (1,2,3,4)
Kerja
Jangka Menengah
(RKJM) dan Rencana
Kerja Tahunan (RKT)
sesuai
ketentuan, meliputi: (1)
disusun sesuai
rekomendasi hasil
Evaluasi Diri,
(2) diputuskan dalam
rapat dewan pendidik, (3)
disahkan oleh Dinas
Pendidikan/Kantor
Kemenag, (4) dituangkan
dalam dokumen tertulis.
Sekolah/madrasah Memiliki 9 dokumen Memiliki 9 -
memiliki pedoman dokumen
pengelolaan yang
meliputi: (1)
KTSP, (2) kalender
pendidikan/akademik, (3)
struktur organisasi, (4)
pembagian tugas guru,
(5) pembagian tugas
tenaga kependidikan, (6)
peraturan akademik, (7)
tata tertib, (8) kode etik,
(9) biaya operasional.
Sekolah/madrasah Memenuhi 4 ketentuan Memenuhi 4 -
memiliki struktur ketentuan
organisasi yang lengkap
dan efektif,
sesuai ketentuan, melalui
langkah berikut: (1)
diputuskan, (2)
ditetapkan,
(3) disosialisasikan, (4)
disahkan.
Sekolah/madrasah Melaksanakan 85 % Melaksanakan 85 -
melaksanakan kegiatan kegiatan % kegiatan
sesuai rencana kerja
tahunan.
Sekolah/madrasah Melaksanakan 3 kegiatan Melaksanakan 3 -
melaksanakan kegiatan (1,2,3,) kegiatan (1,2,3,)
Kondisi Besarnya
Kondisi pendidikan saat
No Komponen pendidikan masa tantangan
ini
datang ( 1 tahun) nyata
kesiswaan yang meliputi:
(1) Penerimaan Peserta
Didik Baru (PPDB), (2)
layanan konseling, (3)
ekstrakurikuler, (4)
pembinaan prestasi, (5)
penelusuran alumni.
Sekolah/madrasah Melaksanakan 5 Melaksanakan 5 -
melaksanakan pengelolaan pengelolaan
pengelolaan bidang (1,2,3,4,5)
kurikulum dan
kegiatan pembelajaran
meliputi: (1) KTSP, (2)
kalender pendidikan, (3)
perangkat pembelajaran,
(4) penilaian hasil belajar
siswa, (5) peraturan
akademik.
Sekolah/madrasah Melaksanakan 1 Melaksanakan 1 -
mendayagunakan pendayagunaan (2) pendayagunaan
pendidik dan tenaga pendidik da
kependidikan tenaga
meliputi: (1) pemenuhan kependidikan (2)
kebutuhan, (2)
pemberdayaan,
(3) pengembangan dan
promosi, (4)
penghargaan.
Sekolah/madrasah Melaksanakan 3 penilaian Melaksanakan 3 -
melaksanakan penilaian (1,3,5) penilaian (1,3,5)
kinerja pendidik dan
tenaga
kependidikan, meliputi:
(1) kesesuaian
penugasan dengan
keahlian, (2)
keseimbangan beban
kerja, (3) keaktifan, (4)
pencapaian prestasi, (5)
keikutsertaan dalam
berbagai lomba.
Sekolah/madrasah Memenuhi 5 ketentuan Memenuhi 5 -
menyusun pedoman ketentuan
pengelolaan pembiayaan
investasi dan operasional
sesuai ketentuan: (1)
disusun mengacu pada
standar pembiayaan, (2)
mengatur tentang sumber
pemasukan,
pengeluaran, dan jumlah
dana, (3) mengatur
tentang penyusunan dan
pencairan anggaran, (4)
mengatur tentang
kewenangan dan
tanggung
jawab kepala
sekolah/madrasah dalam
membelanjakan
anggaran, (5)
mengatur tentang
Kondisi Besarnya
Kondisi pendidikan saat
No Komponen pendidikan masa tantangan
ini
datang ( 1 tahun) nyata
pembukuan.
Sekolah/madrasah Bekerja sama dengan 4 Bekerja sama -
melibatkan peran serta lembaga (2,3,4,6) dengan 4 lembaga
masyarakat dan (2,3,4,6)
membangun
kemitraan dengan
lembaga lain yang
relevan dalam melakukan
berbagai
kegiatan pengelolaan
pendidikan, antara lain
lembaga: (1) pendidikan,
(2) kesehatan, (3)
kepolisian, (4)
keagamaan dan
kemasyarakatan, (5)
dunia usaha, (6)
pengembangan minat
dan bakat.
Sekolah/madrasah Melaksanakan sekali dalam Melaksanakan -
melaksanakan kegiatan 1 tahun sekali dalam 1
evaluasi diri terhadap tahun dengan
kinerja melibatkan 8
sekolah/madrasah dalam penanggung
rangka pemenuhan jawab SNP
Standar Nasional
Pendidikan (SNP).
Kepala Melaksanakan 1,2,3,4,5,9 Melaksanakan 6 -
sekolah/madrasah tugas tugas (1,2,3,4,5,9)
melaksanakan tugas
kepemimpinan yang
meliputi: (1) menjabarkan
visi ke dalam misi, (2)
merumuskan tujuan
dan target mutu, (3)
menganalisis tantangan,
peluang, kekuatan, dan
kelemahan, (4) membuat
rencana kerja strategis
dan rencana kerja
tahunan, (5) melibatkan
guru dan komite, (6)
meningkatkan motivasi
kerja, (7) menciptakan
lingkungan pembelajaran
yang efektif, (8)
meningkatkan mutu, (9)
memberi teladan.
Kepala Menerapkan 1,2,3 prinsip Menerapkan 3 -
sekolah/madrasah dalam prinsip (1,2,3)
pengelolaan
sekolah/madrasah
menerapkan prinsip-
prinsip kepemimpinan
pembelajaran,
meliputi:(1)
membangun tujuan
bersama, (2)
meningkatkan kreasi dan
inovasi dalam
pengembangan
kurikulum, (3)
Kondisi Besarnya
Kondisi pendidikan saat
No Komponen pendidikan masa tantangan
ini
datang ( 1 tahun) nyata
mengembangkan
motivasi guru, (4)
menjamin pelaksanaan
mutu proses
pembelajaran, (5)
mengembangkan
sistem penilaian, (6)
mengambil keputusan
berbasis data.
Sekolah/madrasah Memenuhi 2 komponen (3, Memenuhi 2 -
memiliki sistem informasi 4) komponen (3, 4)
manajemen (SIM) yang
meliputi: (1) pengelolaan
SIM, (2) penyediaan
fasilitas SIM,
(3) penugasan pengelola
SIM, (4) pelaporan data
dan informasi.
A Bidang Umum :
B Kurikulum
Menyusun jadwal Tersusunnya 1. Inventarisasi jumlah jam Kepala 11-13 Juli BOS Transportas
mengajar jadwal pelajaran mengajar untuk semua Sekolah + 2017 i
tahun 2017/2018 kegiatan intrakurikuler Urusan Pengawas,
dealam satu minggu. Kurikulum. 2-5 Januari Pemeriksa
2. Inventarisasi jumlah jam 2018 dan
dari tiap guru pengganda
3. Mempersiapkan an
ATKnya
4. Pengerjaan jadwal
pelajaran
5. Pengesahan jadwal
pelajaran
6. Penyebarluasan jadwal
pelajaran baik kepada
guru/TU/Dinas Dikpora
dan Siswa.
1. Inventarisasi jumlah
Tersedianya papan papan data yang
data yang berisi tersedia
data keadaan 2. Inventarisasi jumlah
siswa yang siswa per Jenjang kelas
otentik. 3. Inventarisasi jumlah Kepala Juli 2017sd. BOS
siswa putra-putri per Sekolah + Juli 2018.
jenjang kelas Staf Tata
4. Menyiapkan ATK untuk Usaha yang
pengisian data ditunjuk untuk
5. Mengisi keadaan data tugas tersebut
siswa setiap akhir bulan
berjalan
Kegiatan 6. Membuat kohor
administrasi siswa
1. Inventarisasi hari evektif
sekolah
Terwujudnya 2. Memeriksa program
program kegiatan kegiatan osis tahun
siswa periode 2017/2018
2017/2018 3. Menugaskan pembina
kesiswaan agar Kepala Juli 2017 BOS ATK
pengurus osis segera Sekolah + sd. Juli
menyusun program Pembina 2018
kerja atas binaan Kesiswaan
pembina siswadengan
acuan program kerja
tahun lalu dan rencana
kegiatan tahun
2017/2018
4. Memantau / memeriksa
program kegiatan osis
dan memberikan
pengesahan.
1. Inventarisasi jenis
kegiatan yang
Terselenggaranya direncanakan dalam
kegiatan OSIS program kerja
dengan aman dan 2. Inventarisasi waktu
tertib sesuai kegiatan dikaitkan
dengan program dengan hari efektif Kepala Juli 2017 BOS
kerjanya sekolah Sekolah, sd. Juni
3. Inventarisasi tentang Pembina 2018.
pendanaanya Kesiswaan
4. Menyiapkan pendanaan
sesuai dengan jadwal
kegiatan
5. Memantau kegiatan
selama tahun pelajaran
berjalan
6. Evaluasi kegiatan
sebagai acuan kegiatan
tahun yang akan
datang
1. Membentuk koprasi
siswa
Terselenggaranya 2. Koordinasi dengan
kegiatan Osis pembina koperasi siswa
secara teratur dan 3. Menyusun program
berkesinambungan kegiatan Transport
4. Evaluasi dan tindak Kepala Juli 2017 BOS Pembina
Koperasi siswa lanjut sekolah + sd. Juni Ekstrakuruk
Urusan 2018 uler
Kesiswaan
1. Inventarisasi jumlah
Terselenggaranya guru, pegawai yang ada
kegiatan 2. Mengiventarisasi jumlah
perkoprasian rombongan belajar
dengan baik dan yang ada tahun Sapulidi,
teratur. 2017/2018 Ijuk, Kebut,
3. Mengkoordinasikan Koordinasi/ Juli 2017 BOS Cangkul,
jumlah guru dengan staf Laporan hasil sd. Juni Arit,
Administrasi kantor serta urusan kegiatan 2018 Parang,
Kepegawaian kurikulum Gunting
4. Menyusun analisa Stek.
kebutuhan guru dan
Tersusunnya pegawai
analisa kebutuhan 5. Membuat laporan
Tenaga Guru dan tentang kebutuhan guru
Pegawai tahun dan pegawai tahun Tikar, Al-
2017/2018 2017/2018 Qur’an dll.
Kepala Juli 2017 BOS Pakaian
Sekolah, sd. Juni Seragam
1. Mengiventarisasi jumlah Bagian 2018 untuk
guru berdasar tingkat Kepegawaian Imtaq.
ijazahnya
2. Inventarisasi
kesempatan
peningkatan profesi
guru Transport
3. melalui pendidikan yang Pembina
diselenggarakan
Pengembangan pemerintah baik melalui
Profesional FKIP
4. Inventarisasi guru-guru
yang mendapat
Memberikan kesempatan untuk
kesempatan guru mengikuti penataran/
untuk dapat pelatihan
mengembangkan 5. Inventarisasi guru-guru
profesional yang diberi kesempatan
untuk mengikuti melalui Kepala Juli 2017 BOS
jalur lain seperti MGMP/ Sekolah + sd. Juni
PKG yang KTU 2018 Ruang Osis
diselenggarakan
pemerintah, maupun
mandiri
E. 1. Mempersiapkan buku
induk pegawai
2. Mengiventarisasi jumlah
pegawai yang masih
aktif tahun 2010/2011 Ruang
3. Penambahan Koprasi
/pengurangan data jika
ada mutasi keluar dan
masuk.
4. Melengkapi kekurangan
Buku Induk yang masih ada dalam
Pegawai buku induk pegawai.
1. Menyiapkan buku
Tersusunya DUK mutasi pegawai/ guru
F. guru dan pegawai 2. Inventarisasi guru/
tahun pelajaran pegawai yang
2017/2018 mengalami mutasi
masuk / keluar
3. Mengerjakan buku Kepala Desember BOS Transportas
mutasi sesuai dengan Sekolah , 2017 i Kegiatan
ketentuan yang berlaku Wakasek, MGMP/
4. Memeriksa hasil Bagian PKG
pekerjaan Kepegawaian
Data Mutasi
Pegawai 1. Menyiapkan daftar hadir
pegawai dan guru
2. Koordinasi dengan
Terwujudnya buku pewai dan guru tentang
mutasi pegawai/ pentingnya pengisian
guru dengan baik absen/ daftar hadir
dan benar 3. Pengesahan daftar
hadir
4. Memantau kegiatan Kepala Juli 2017 BOS
5. Menyampaikan daftar Sekolah, sd. Juni
hadir pegawai dan guru Wakasek , 2018
ke Dinas Dikpora KTU
Daftar Hadir Kabupaten Lombok
Tengah.
1. Inventarisasi kebutuhan
Terciptanya sekolah dari
budaya tertib guru/pegawai , Ur.
menandatangi Kurikulum, Ur. Sarana
daftar hadir. Prasarana, Ur.
Kesiswaan, dan Buku induk
Humas. Kepala Juli 2017 BOS pegawai,
2. Inventarisasi rencana Sekolah, sd. Juni ATK
pemasukan keuangan Wakasek , 2018
dari dana rutin BOS dan KTU
lain – lain.
3. Inventarisasi
Administrasi perencanaan
Keuangan pembangunan sekolah
Menyusun baik melalui dana rutin
RAPBS BOS
Tersusunnya 4. Koordinasi serta
RKAS tahun penyusunan RAPBS
pelajaran dengan petugas yang
2017/2018 ditunjuk.
5. Evaluasi hasil susunan
RAPBS Kepala Juli 2017 BOS Papan data
G. 6. Penjilidan RAPBS Sekolah dan sd. Juni ATK
7. Pelaporan ke Dinas Wakasek 2018
Dikpora Kabupaten
Lombok Tengah.
1. Inventarisasi siswa –
siswi yang tidak mampu
tapi mempunyai potensi
yang baik.
2. Koordinasi dengan
urusan Kesiswaan,
Humas, KTU, dan BK
H. untuk menentukan
calon yang akan Buku
diajukan untuk Kuwarto
mendapatkan beasiswa Folio
3. Mengumpulkan
Beasiswa persyaratan
4. Mengusulkan siswa
terpilih untuk
mendapatkan
Terwujudnya beasiswa.
pemberian
bantuan santunan
bagi anak yang 1. Tersedianya buku
berpotensi tapi inventaris pengadaan
kurang mampu barang Kepala Juli 2017 APBD + Papan data,
2. Inventarisasi jumlah Sekolah, BOS + buku
barang yang ada dan Urusan BSM kuwarto,
baik Perlengkapan ATK
3. Inventarisasi jumlah
barang yang ada tapi
kurang baik
4. Inventarisasi barang -
barang yang rusak
5. Mengerjakan buku –
buku inventaris sesuai
dengan keadaan
Administrasi barang
Perlengkapan:
Buku Induk 1. Tersedianya buku
Barang inventaris pengadaan ATK
Terwujudnya barang
pengadministrasia 2. Koordinasi dengan staf
n barang dengan / tim pembelian barang
baik dan benar tentang macam barang
yang diperlukan
3. Mengkoordinasi Kepala Juli 2017 BOS
kebutuhan barang Sekolah, sd. Juni
sesuai dengan skala Bendahara, 2018
prioritas Bagian
4. Membuat SK Perlengkapan
pengadaan barang
5. Membukukan barang –
Buku Pengadaan barang pekerjaan
yang baru selesai
1. Inventarisai peralatan
Terpenuhinya yang ada diruang UKS
kebutuhan siswa 2. Menyusun daftar piket
guru dalam kebersihan / jaga UKS
memanfaatkan 3. Memantau kegiatan
perpustakaan UKS
4. Perbaikan tempat tidur Kepala Juli 2017 BOS.
Sekolah, sd. Juli
Pengelola 2018
1. Pengadaan tikar, karpet Perpustakaan
dan almari
2. Pengadaan musholla
ATK dan
1. Mengadakan peralatanny
pendataan keadaan a
Ruang UKS meubeleir yang rusak
2. Koordinasi dengan BP3
untuk menambah
meubeleir dengan
Tersedianya ruang yang baru.
UKS yang siap 3. Mengusulkan ke
pakai , bersih dan Pemkab Magelang
rapi untuk tambahan
meubeleir yang baru
Tempat ibadah 4. Mengadakan Kepala Juli 2017 Rutin,
Musholla pemeliharaan secara Sekolah, sd. Juli Dana
Salsabila rutin Petugas UKS 2018 Insedenti
al
Tersedianya 1. Mengivemtarisasi
tempat ibadah keadaan gedung dan
Sarana meubeleir yang suci dan bangunan yang rusak ATK,
untuk siswa bersih serta 2. Koordinasi dengan gunting
memakmurkannya. bagian sarana
prasarana Kepala Juli 2017 BOS
Tersedianya meja 3. Perbaikan WC siswa Sekolah, Guru sd. Juli
kursi siswa yang 4. Mengadakan perawatan Agama Islam 2018
memadai. secara rutin dan Imtaq
5. Memantau keadaan
gedung / bangunan Kepala
setiap saat Sekolah +
6. Pembuatan ruangn Urusan
Osis sarana dan
7. Pengaturan dan prasarana Juli 2017
penataan taman sd. Juli
8. Pembuatan papan 2018
Gedung dan ajakan / Budaya kita
pembangunan
1. Inventarisasi keadaan
pengurus Komite
Penambahan fisik Sekolah yang masih
gedung dan aktif
bangunan serta 2. Inventarisasi pengurus
perbaikan dan Komite Sekolah yang
perawatan Putra dan Putrinya Kepala
sudah keluar Sekolah,
3. Mengadakan Urusan
pertemuan koordinasi Sarana dan
dengan pengurus Prasarana
Komite Sekolah
Juli 2017 BOS
sd. Juli
2018
1. Inventarisasi
kemungkinan kegiatan
Humas yang berkaitan dengan
kepengurusan lintas sektoral
Komite Sekolah 2. Menyusun program
kegiatan beserta Obat-
Tersusunnya kemungkinan obatan
kepengurusan pendanaannya
kepengurusan 3. Melaksanakan
komite sekolah sosialisasi tentang BOS
yang mantap dan (Bantuan Oprasional Kepala
solid Siswa kepada Komite ) Sekolah ,
4. Pelaksanaan sosialisasi Urusan
tentang program retrival Humas
5. Melaksanakan Sajadah,
sosialisasi tentang Tikar,
Ujian Nasional Juli 2017 BOS Pengeras
Hubungan lintas sd. Juli suara, Al-
sektoral 2018 Qur’an
Terselenggaranya
lintas sektoral
dengan baik
Kepala
Sekolah,
Urusan
Humas dan
Pengurus
Komite
Sekolah Juli 2017 BOS
sd. Juli
2018
Konsumsi
pertemuan
ATK