Anda di halaman 1dari 96

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada
dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara
yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran SMP Negeri 2 Imogiri secara
melaksananakan kegiatan Pendidikan dengan menggunakan Kurikulum 2013
untuk kelas VIII dan IX, dan Kelas VII Kurikulum Merdeka (Mandiri
Belajar)
Kondisi sekolah berada dilingkungan pedesaan dengan dinamika
sosial budaya yang begitu ragam sehingga perlu menyusun pedoman
operasional pendidikan yang dinamis,fleksibel, dan mampu menumbuhkan
semangat belajar dan daya saing agar produk pendidikannya memenuhi
tuntutan kebutuhan masyarakat. Adapun kondisi sekolah saat ini adalah :
1. Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Imogiri
2. NSS 2010 4011 2100
3. NPSN 20400359
4. Status Sekolah : Negeri
5. Tahun Berdiri 1982
6. Alamat Sekolah
Dusun : Jati
Kelurahan/Desa : Sriharjo
Kecamatan : Imogiri, Jalan Imogiri-Panggang
Telpon 087738399649, Kode Pos 55782
Kabupaten : Bantul
Propinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 1


7. Terakreditasi : A (Nilai 95)
Dalam konteks peningkatan mutu pendidikan, Kurikulum disusun
sebagai pedoman operasional pendidikan di SMP 2 Imogiri bertolak pada
analisis konteks kondisi dan potensi sekolah :
1. Kondisi Nyata SMP Negeri 2 Imogiri Sekarang
a. Kondisi Kebutuhan Siswa
1) Daya tampung sekolah pada tahun pelajaran 2022/2023 ini adalah 186
siswa untuk kela VII menurut ketentuan dinas dikpora.
2) Jumlah peserta didik. Kelas VII sejumlah yang daftar ulang 183 siswa,
kelas VIII sejumlah 192 siswa, dan kelas IX sejumlah 186 siswa.
Jadi jumlah keseluruhan 561 siswa.
3) Jumlah rombongan belajar 6 kelas pada setiap jenjang, sehingga
jumlah total 18 kelas.
4) Input siswa berasal dari masyarakat sekitar. Sistem penerimaan siswa
dengan menggunakanan sistem Zonasi secara online. Tahun pelajaran
2022/2023 penerimaan siswa menggunakan sistem online dengan 4
jalur
:
a. Perpindahan orang tua diperuntukan bagi siswa yang mengikuti
perpindahan tugas orang tua 5% sebanyak 9 siswa.
b. Afirmasi diperuntukan bagi siswa dari keluarga pra sejahtera 15%
sebanyak 28 siswa.
c. Prestasi untuk siwa yang memiliki prestasi akademik dan non
akademik 30% sebanyak 55 siswa.
d. Jalur zonasi lingkungan sekolah radius 500 meter 5% sebanyak 9
siswa
e. Jalur zonasi dengan mempertimabngkan zona tempat tinggal dan
nilai gabungan ( rata-rata Rapor , nilai ASPD dan nilai
akreditasi sekolah) 50% sebanyak 94 siswa
2. Kemampuan akademik tergolong sedang, ditinjau dari hasil PTS dan
PAS se-kabupaten Bantul menempati rangking 28 – 36 dari 47 sekolah
negeri, dan rangking 30 – 40 dari 115 sekolah negeri maupun
swasta.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 2


Berdasarkan hasil seleksi PPDB dari 183 siswa baru, rata-rata nilai
ASDP SD tahun 2022 ini adalah 65,31 . Nilai ini sebagai intaq
siswa baru yang masuk di SMP N 2 Imogiri.
3. Kemampuan non-akademik lebih bagus, terbukti berhasil
memenangkan berbagai kejuaraan baik tingkat kecamatan, kabupaten
maupun provinsi di bidang olahraga maupun seni budaya, meskipun
selama masa pandemi kurun waktu satu tahun ini jarang mengikuti
lomba dan memperoleh kejuaraan.
a. Kondisi Kebutuhan Sekolah dan Lingkungan Sekolah
Letak geografis sekolah merupakan faktor penting yang dapat
mempengaruhi transfer budaya sekolah yang juga dapat menentukan
kemajuan sekolah. Demikian pula letak geografis SMP Negeri 2
Imogiri yang berada di daerah pedesaan yang berkembang dengan
memperhatikan kebudayaan lokal dimana antusias masyarakat untuk
bersekolah di SMP Negeri 2 Imogiri sangat tinggi.
Hasil budaya sekolah yang terbentuk tentunya sangat
dipengaruhi pula oleh letak geografis ini. Perkembangan sekolah
sebagai pusat perkembangan ekonomi, dan iptek dapat didukung oleh
letak geografis ini. Oleh karena itu, antusias para siswa terhadap
kemajuan budaya dan iptek juga tinggi. Hal ini tampak pada tingginya
minat para siswa untuk belajar bahasa Inggris, komputer, internet,
penggunaan ICT, dll. Sekolah sebagai sarana/wahana perkembangan
ekonomi yang memungkinkan koperasi sekolah dapat berkembang
dengan konkret serta maju untuk sekolah maupun masyarakat dapat
diperoleh di SMP Negeri 2 Imogiri ini.
Kondisi lingkungan sekolah empat tahun terakhir ini terkena
bencana banjir, menyebabkan sarana dan prasarana yang ada
disekolah tidak dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, terutama
komputer dan buku-buku pembelajaran. Dampak banjir
mempengaruhi aktifitas dan proses pembelajaran. Meskipun
pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah memberikan bantuan

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 3


secepatnya agar proses pembelajaran tetap berjalan lancar namun tetap
berdampak pada hasil belajar siswa. Sekolah membutuhkan gedung
bertingkat, sebagai solusi dari bencana banjir yang sering terjadi di
SMP N 2 Imogiri.
Kondisi lingkungan sekolah dalam dua tahun ini dalam masa
Pandemi Covid-19, di mana siswa belajar di rumah dengan
pembelajaran jarak jauh, lingkungan sekolah dibenahi sesuai protokol
masa pandemi, dengan membuat tempat cuci tangan dibeberapa titik
sentral dan persiapan masker, handsanitazer, serta termogram.
Kondisi sekolah saat ini sudah mulai normal, pasca Covid-19,
akan kembali pembelajaran dengan tatapmuka penuh, maka semua
sarana-dan prasarana sekolah mulai berfungsi kembali, ruang kelas,
ruang laboratorium, ruang UKS, dan kamar mandi, termasuk kantin
sekolah akan dibuka untuk memenuhi kebutuhan siswa.
c. Kondisi Masyarakat dan Orang Tua Siswa
Dilihat dari kondisi lingkungan, SMP 2 Imogiri berada di
lingkungan masyarakat pedesaan berpendidikan rendah, peserta
didiknya mayoritas berasal dari daerah pedesaan dan lingkungan
keluarga golongan ekonomi lemah dengan penghasilan menengah ke
bawah. Pekerjaan orang tua mayoritas petani kecil/buruh,
berpenghasilan tidak tetap dan hanya sedikit yang pekerjaan orang
tua pegawai/PNS
Salah satu keunggulan spesifik orang tua peserta didik
adalah tingginya kesadaran terhadap pendidikan bagi masa depan
anaknya, namun kemampuan ekonomi mereka tidak mendukung,
sehingga perolehan dana operasional pendidikan kadang terhambat
dalam program peningkatan mutu di Sekolah.
Dukungan dan partisipasi orang tua sangat berpengaruh pada
keberhasilan siswa-siswa, terlebih menjelang perubahan kurikulum 13
menjadi kurikulum merdeka, keterlibatan orang tua mempunyai peran

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 4


yang sangat penting bagi masa depan anak bangsa, membentuk karakter Profil Pemuda

d. Kerjasama Komite Sekolah


Pengembangan sekolahdalam upaya peningkatan mutu
pendidikan sesuai kebutuhan masa depan peserta didik salah satu
partnership pengambilan keputusan adalah Komite Sekolah. Di
samping sebagai penyandang dana, Komite Sekolah berfungsi
sebagai sumber masukan informasi pembaharuan pendidikan. Komite
sekolah selalu mendukung penuh pelaksanaan kegiatan yang ada di
sekolah.
Lembaga inilah yang mengenal lebih banyak kebutuhan
masyarakat bagi kepentingan peserta didik di kemudian hari ke mana
mereka melanjutkan studi dan bekerja yang sesuai dengan kondisi
sosial ekonomi. Pilihan kerja dan melanjutkan studi merupakan
salah satu alternatif yang diambil atas dasar kondisi sosial ekonomi
keluarga.
Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar
tamatan SMP 2 Imogiri memilih sekolah kejuruan agar dapat cepat
bekerja karena mereka berasal dari lingkungan penduduk yang
berpendidikan dan berpenghasilan rendah. Kenyataan demikian
menunjukkan bahwa kemampuan sebagian besar masyarakat pemakai
jasa pendidikan SMP 2 Imogiri baru sampai ke tingkat
SMA/SMK. Arah kelanjutan studi tamatan sekolah inilah yang
digunakan untuk merumuskan keunggulan spesifik dalam Kurikulum
agar sesuai kebutuhan masa depan peserta didik.
Dukungan komite sekolah sangat baik, selama masa pasca
Covid-19. Komite selalu memantau proses belajar, dan bersinergis
dengan sekolah mengupayakan sarana dan prasarana yang memadahi
untuk kepentingan siswa selam belajar di SMP Negeri 2 Imogiri.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 5


Demikian juga dengan pergantian kurikulum 13 menuju Implementasi Kurikulum Merd

2. Kondisi Pendidikan Di SMP Negeri 2 Imogiri Masa Mendatang (Ideal)


Berdasarkan kondisi sekolah saat ini, SMP Negeri 2 Imogiri
memiliki target dalam empat tahun ke depan yaitu memenuhi sistem
penyelenggaraan pendidikan yang memenuhi kriteria 8 SNP, yang
meliputi kompetensi kelulusan, standar isi, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar proses, sarana prasarana, fasilitas pembelajaran,
standar pengelolaan, standar keuangan dan pembiayaan, standar penilaian
pendidikan, pengembangan budaya sekolah yang berkualitas tinggi dan
sekolah yang siap siaga bencana
Sekolah mampu menyediakan silabus mata pelajaran yang
memperhatikan kebutuhan dan karakteristik siswa, proses belajar
mengajar yang kondusif, menggairahkan para siswa untuk belajar, yang
mampu mempertahankan angka kelulusan 100%, dengan standar rata-rata
kelulusan 70 untuk semua mata pelajaran. Kondisi seperti ini diharapkan
mampu mengantarkan kondisi sekolah yang berprestasi pada tingkat
kabupaten.
Kondisi stakeholder berupaya memiliki fasilitas pendukung
kegiatan belajar siswa yang lengkap, standar, modern, dan canggih sesuai
dengan kebutuhan siswa dan masyarakat dalam hubungan di dalam
maupun luar negeri pada masa yang akan datang. Sekolah memiliki
sistem pengelolaan yang transparan, terdata, rinci, akurat yang
mengutamakan kepentingan siswa,masyarakat, guru, dan karyawan.
Sekolah memiliki sumber pembiayaan yang kuat dengan mengoptimalkan
peran sekolah mendapatkannya. Sekolah memiliki sistem penilaian baku
terhadap prestasi siswa, guru, karyawan dengan berbagai model penilaian.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 6


Hal-hal yang disebutkan di atas diharapkan dapat mengantarkan
anak dapat meraih kecerdasan spiritual, emosional, sosial, dan intelektual
yang menuju insan kamil yang diharapkan dalam dunia pendidikan.
Terlebih untuk tahun pelajaran 2022/2023 memulai dengan implementasi Kurikulum Merdek

3. Potensi dan Karakteristik SMP N 2 Imogiri


a. Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1) Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan dan rinciannya,
Menurut data statistik kepegawaian 1 Juli 2022 tenaga pendidik
berjumlah 35 orang (21 PNSD, 3 PPPPK, 1 PNS DEPAG, 10
GTT). Sesuai kualifikasi pendidikannya terdiri dari 2 orang S2
(5,71%) , 33 orang S1 (94,28%) . Menurut usianya, yang
berumur
> 56 tahun sebanyak 4 orang (11,42 %) dan sisanya berumur
< 55 tahun (88,57%). Adapun tenaga kependidikan berjumlah 9
orang (1 PNSD, 8 PTT). Sesuai kualifikasi pendidikannya terdiri
dari 1 orang S1 ( 11,11 %) dan 8 orang SLTA (88,88 %).
Berdasarkan usianya, yang berumur > 50 tahun berjumlah 2
orang (22,22%) dan yang berumur ≤ 50 tahun berjumlah 7
orang (77,78 %).
Dengan demikian SMP 2 Imogiri memiliki potensi sumber
daya manusia usia muda yang kompetensi pengelolaan
pendidikannya layak ditingkatkan secara profesional.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 7


2) Memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME
Pendidik dan Tenaga Kependidikan memiliki keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan YME, terbukti 3 guru/karyawan
beragama Katolik, 2 guru beragama Kristen dan selebihnya
beragama Islam, saling bersatu dan mendampingi siswa dalam
kegiatan kerohanian seperti sholat berjamaah, tadarus, sholat
Jumat, dan kegiatan hari raya keagamaan, saling bertolerasi dan
menghormati agama yang dianutnya.
3) Latar belakang pendidikan dan/atau sertifikat keahlian
Guru mata pelajaran mengajar sudah sesuai dengan sertifikat
pendidik yang dimiliki
4) Kompetensi pendidik (pedagogik, kepribadian, profesional,
sosial)
Guru memiliki kompetensi dasar sebagai pendidik yaitu
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
5) Rata-rata beban mengajar pendidik
Beban mengajar guru rata-rata 24 jam mengajar dan disampiri
tugas tambahan sehingga dalam satu minggu memenuhi syarat
37,5 jam.
6) Rasio pendidik dan peserta didik
Rasio antara pendidik dan peserta didik adalah 35 : 561 = 1 : 16
7) Minat pendidik dalam pengembangan profesi
Pendidik memiliki minat untuk mengembangkan profesi dengan
keaktifan mengikuti MGMP, mengikuti seminar ,diklat, dan
workshop dan webinar yang relevan baik secara daring maupun
luring di masa pandemic covid-19. Kepala Sekolah dan guru
aktif dalam penulisan PTK dan PTS , namun di masa pandemi
ini terhenti, karena pembelajaran dilakukan secara daring.
b. Sarana dan Prasarana Pendidikan
Sarana dan Prasarana sebagai bagian sumber daya
pendidikan memegang peranan penting dalam memberi layanan

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 8


pendidikan agar kualitasnya meningkat. Dengan adanya pemekaran
kelas dan untuk meningkatkan layanan terhadap peserta didik serta
untuk memenuhi standar jumlah peserta didik setiap rombongan
belajar 30-32 anak, dengan demikian mulai 11 Juli 2021 layanan
pendidikan didukung 18 ruang dengan rombongan belajar
sebanyak 18 kelas dan jumlah peserta didik 561 terdiri dari siswa
kelas VII sebanyak 183 siswa, siswa kelas VIII sebanyak 192 siswa
dan siswa kelas IX sebanyak 186 siswa.
Untuk memenuhi kebutuhan peserta didik tersedia
fasilitas 2 Laboratorium IPA, 3 Laboratorium Komputer, R.
Prakarya, Perpustakaaan, Aula, Ruang Guru, R.Kepala Sekolah,
R.Tata Usaha, BK, UKS, Mushola, Ruang Osis, Kamar Mandi dan
WC, Tempat Parkir sepeda guru dan siswa, Lapangan Basket,
Lapangan Tennis meja, Lapangan Volly , Gudang, Kopsis,Kantin.
c. Biaya Operasional Pendidikan
Dengan adanya Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2017 serta petunjuk
teknis penggunaan dan pertanggungjawaban keuangan Dana BOS,
biaya operasional dapat teratasi dengan efisiensi penggunaan dana.
Untuk memenuhi kebutuhan anggaran serta memenuhi standar
pembiayaan pendidikan sesuai program yang dicanangkan juga
dibantu oleh Peraturan Bupati Bantul Nomor 94 Tahun 2016 tentang
Stardarisasi harga barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Bantul
B. Landasan Hukum
Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum sebagai berikut :
1. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
2. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional beserta segala ketentuan yang dituangkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 9


4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, StandarNasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun
2013
5. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter
6. Permendikbud Nomor 68 Tahun 2013 tentang Buku Teks.
7. Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP pada Pendidikan
Dasar dan Menengah
8. Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
9. Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan.
10. Permendikbud Nomor 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru TIK dan KKPI
dalam Implementasi Kurikulum 2013.
11. Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal.
12. Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan Konseling.
13. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
14. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
15. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi
16. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
17. Permendikbud No.23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
18. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter
19. Permendikbud Nomor 35 Tahun 2018 tentang Kurikulum SMP/MTs
20. Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar.
21. Permendikbud nomor 43 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang
diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional
22. Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
23. Surat Edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan
Corona Virus Disease (Covid- 19) pada Satuan Pendidikan

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 10


24. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020
tertanggal 24 Maret 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan
Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid -19)
25. Surat Edaran Sekjen Kemdikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Pandemi Covid 19
26. Perda DIY Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan Berbasisi Budaya
27. Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 tentang Muatan Lokal
Bahasa Jawa sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah/Madrasah.
28. Peraturan Gubernur DIY Nomor 66 Tahun 2013 tentang Kurikulum
Berbasis Budaya.
29. Keputusan Gubernur DIY Nomor 65/Kep/2020 Tentang Penetapan Status
Tanggap Darurat Bencana Corona Viris Diseae (Covid-19) di DIY.
30. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulumpada Satuan
Pendidikan Dalam Kondisi Khusus.
31. Siaran Pers Presiden Republik Indonesia pada tanggal 1 Juli 2021 tentang
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Jawa-Bali dari
tanggal 3-20 Juli 2021.
32. Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 15 tahun 2021 tertanggal 2 Juli
2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat
Corona Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
33. Surat Edaran Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta nomor
39/SE/VI/2021 tertanggal 28 Juni 2021, tentang Penundaan Sementara
Kegiatan yang Dapat Menimbulkan Kerumunan di Lingkungan
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Masa Pandemi Corona
Virus Disease (Covid-19)
34. Instruksi Bupati Bantul No 17/Instr/2021 tentang Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Di Kabupaten Bantul untuk
pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 /COVID-19

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 11


35. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bantul Nomor 181 Tahun 2021 tentang Kalender Pendidikan.
36. Peraturan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga
Kabupaten Bantul Nomor 421/1177 Tahun 2022 Tentang Pedoman
Penyusunan Kalender Pendidikan bagi Satuan Pendidikan di Kabupaten
Bantul Tahun Ajaran 2022/ 2023
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum
Tujuan Pengembangan Kurikulum SMP 2 Imogiri mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional
pendidikan tersebut yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) merupakan acuan utama dalam mengembangkan kurikulum SMP 2
Imogiri.
Tujuan Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 2 Imogiri adalah
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan di SMP Negeri 2 Imogiri Kabupaten Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta, sesuai dengan Visi dan Misinya.
Guna meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan amanat
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, perlu disusun seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu yang disebut dengan Kurikulum.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 12


Kurikulum SMP Negeri 2 Imogiri adalah kurikulum operasional yang
disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum
dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan ini meliputi tujuan
pendidikan nasional yang disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi
daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu Kurikulum SMP
Negeri 2 Imogiri disusun untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di SMP Negeri 2 Imogiri.
Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 2 Imogiri mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan Standar Nasional
Pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) merupakan acuan utama bagi SMP Negeri 2 Imogiri dalam
mengembangkan kurikulum.
Tujuan Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 2 Imogiri disusun
antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk belajar :
1. meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. memahami dan menghayati ilmu pengetahuan dan teknologi,
3. mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif dan efisien,
4. berinteraksi dengan orang lain,
5. membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan.
Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional sebagaimana dapat
dilihat dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun
2003 menyatakan bahwa : Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 13


Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia
agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara
yangberiman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu
berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban dunia.Kurikulum 2013 disusun berdasarkan faktor-faktor sebagai
berikut:
1. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan
dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan)
Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan,
dan standar penilaian pendidikan. Terkait dengan tantangan internal
pertama, berbagai kegiatan dilaksanakan untuk mengupayakan agar
penyelenggaraan pendidikan dapat mencapai ke delapan standar yang
telah ditetapkan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan
penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif.
Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih
banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang
tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan
mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya
mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah
bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang
melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang
memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak
menjadi beban.
2. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan
berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan
teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 14


perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan
menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional
menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern. Tantangan
eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia,
pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi
bidang pendidikan.
3. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir
sebagai berikut:
1) Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran
berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-
pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi
yang sama;
2) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi
pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-
lingkungan alam, sumber/media lainnya);
3) pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring
(peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja
yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
4) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari
(pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model
pembelajaran pendekatan sains);
5) pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
6) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat
multimedia;
7) pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan
(users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang
dimiliki setiap peserta didik;
8) pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi
pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 15


9) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.
4. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum
sebagai daftar matapelajaran. Pendekatan Kurikulum 2013 untuk Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah diubah sesuai dengan
kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013
dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:
1) Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang
bersifat kolaboratif;
2) penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan
manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan
(educational leader); dan
3) penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan
proses pembelajaran.
5. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi
yang relevan bagi peserta didik.
Pada prinsipnya Kurikulum disusun agar setiap sekolah memiliki
pedoman operasional pendidikan yang bersifat dinamis, fleksibel,
komprehensif, dan berkesinambungan sebagai dasar pengukuran pencapaian
tujuan pendidikan.Tujuan kurikulum dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Tumbuhnya motivasi dan kreativitas guru dalam mengembangkan metode
dan strategi pembelajaran.
2. Tumbuhnya profesionalisme guru sesuai dinamika masyarakat yang makin
kompetitif dan selektif dalam meraih peluang dan menghadapi tantangan
masa depan
3. Tumbuhnya potensi kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dan
terukur selama mengikuti pendidikan
4. Meningkatnya mutu pendidikan secara berkelanjutan dengan menonjolkan
keunggulan spesifik dan jaminan mutu untuk mendapatkan kepercayaan
masyarakat.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 16


5. Menghasilkan tamatan sekolah berkecakapan hidup dalam mengaktualisasi
dan mengekspresikan kemampuan dasar penguasaan iptek
6. Menghasilkan tamatan sekolah berkecakapan hidup dalam mengaktualisasi
dan mengekspresikan kemampuan seni dan budaya
7. Menghasilkan tamatan berani bersaing terjamin kualitasnya.
8. Terwujudnya layanan pendidikan bermutu dengan jaminan mutu yang
tidak diragukan.
9. Menghasilkan peserta didik berkarakter Indonesia
10. Menghasilkan peserta didik siap siaga menghadapi bencana
Pengembangan kurikulum SMP Negeri 2 imogiri mengacu pada peraturan
yang berlaku. Kurikulum ini didusun sebagai bahan acuan pelaksanaan proses
pendidikan untuk menjamin pencapain tujuan pendidikan. Dalam menyusun
KTSP perlu memperhatikan acuan konseptual sebagaiberikut:
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian
peserta didik secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat
menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan
berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai
dan moral Pancasila agar menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggungjawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup dalam
masyarakat global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan
untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli
terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini
sehingga perlu mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses
pembelajaran.
3. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat
Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat
manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif,

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 17


psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum
disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat,
kecerdasan, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan
karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan
yang sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari.
Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk
menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan
daerah.
5. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong
partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.
Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara
kepentingan daerah dan nasional.
6. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya
pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan
hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat
penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang
tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa
masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai
penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan
adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan
dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus
dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 18


8. Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa,
serta akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat
beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua matapelajaran ikut
mendukung peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.
9. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa,
yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan
antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan
mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan
dengan suku dan bangsa lain.
10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara
persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, kurikulum harus
menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman
budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan
terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
12. Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang
berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan
pendidikan.
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum
KTSP dikelola berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 19


1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi
peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentinganpeserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi
sentral berarti kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Imogiri dikembangkan dengan
memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi sekolah,
serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama,
suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum
2013 SMP Negeri 2 Imogiri meliputi pengorganisasian kompetensi inti,
mata pelajaran, beban belajar, kompetensi dasar, dan muatan
pembelajaran secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi. Keterpaduan
substansi muatan kurikulum SMP Negeri 2 Imogiri ini berwujud pada
saling keterkaitan antara muatan kurikulum wajib dengan kurikulum
lokal yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan dan saling
mengisi.
3. Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Imogiri dikembangkan atas dasar
kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang
secara dinamisTanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh
karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 20


peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum SMP Negeri 2 Imogiri dilakukan dengan
melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin
relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di
dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh
karena itu, pengembangan kurikulum perlu memperhatikan
keseimbangan antara hard skills dan soft skills pada setiap kelas
antarmata pelajaran, dan memperhatikan kesinambungan hard skills dan
soft skills antarkelas.Kurikulum SMP Negeri 2 Imogiri diarahkan untuk
mendukung kebutuhan dalam kehidupan seperti Keterampilan Boga,
Keterampilan Batik,kecakapan menggunakan teknologi, kecakapan
memainkan alat-alat musik, kecakapan bersosial dan lain sebagainya.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap,
pengetahuan, dan keterampilan), bidang kajian keilmuan dan mata
pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan
antar jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan
formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan
tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan
manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional
dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Kepentingan nasional dan daerah saling mengisi dan

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 21


memberdayakan sejalan dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dalam
kerangka NKRI
8. Menyesuaikan dengan kondisi lingkungan
Kurikulum SMP Negeri 2 Imogiri dikembangkan berdasarkan prinsip-
prinsip sebagai berikut:
a. Mengutamakan keselamatan dan kesehatan lahir batin peserta didik,
pendidik, kepala sekolah dan seluruh warga sekolah menjadi
pertimbangan utama dalam pelaksanaan belajar dari rumah.
b. Kegiatan belajar dari rumah dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik, tanpa
terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum;
c. Belajar difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup
d. Materi pembelajaran bersifat inklusif sesuai dengan usia dan jenjang
pendidikan, konteks budaya, karakter dan jenis kekhususan peserta
didik;
e. Aktivitas dan penugasan selama Belajar dari rumah dapat bervariasi
antar daerah, satuan pendidikan dan Peserta Didik sesuai minat dan
kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan
akses terhadap fasilitas belajar dari rumah;
f. Hasil belajar peserta didik selama belajar dari rumah diberi umpan
balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru tanpa diharuskan
memberi skor/nilai kuantitatif; dan
g. Mengedepankan pola interaksi dan komunikasi yang positif antara
guru dengan orang tua/wali.
Dalam rangka menyongsong Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), SMP Negeri 2 Imogi

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 22


BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN DASAR, VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Tujuan Pendidikan Dasar


Tujuan Pendidikan Dasar adalah untuk meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.Untuk mencapai tujuan
pendidikan tingkat siswa memiliki keseimbangan antara kognitif, afektif dan
psikomotorik Tujuan pendidikan ini digunakan sebagai acuan dalam
merumuskan visi, misi dan tujuan sekolah.

B. Visi Pemerintah Kabupaten Bantul


Terwujudnyan Masyarakat Kabupaten Bantul yang harmonis, sejahtera dan
berkeadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI yang
ber-Bhineka Tunggal Ika

Visi Pendidikan Dasar


Cerdas, berakhlak mulia dan berkepribadian Indonesia
Misi :
1. Penguatan eformasi birokrasimenuju pemerintahan yangefektif, efisien,
bersih,akuntable dan menghadirkan pelayanan publik prima.
2. Pengembangan Sumber Daya ManusiaUnggul, berkarakter dan berbudaya
istimewa
3. Pendayagunaan potensi lokal dengan penerapanteknologi dan penyerapan
investasi berorientasi pada pertumbuhan ekonomi insklusif.
4. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, infrastruktur dan pengelolaan risiko
bencana
5. Penanggulangan masalah kesejahteraan sosialsecara terpadudan pencapaian
Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak, ramah perempuan dan difabel

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 23


C. Visi Satuan Pendidikan
Branding SMP N 2 Imogiri adalah ESPEROIM “SIAP MAJU BERSATU”
yang artinya SMP 2 Imogiri Siaga Bencana, Peduli lingkungan, Mandiri,
Nyaman, Jujur, Berilmu, Santun, Taqwa dan Unggul.

Visi SMP N 2 Imogiri pada Tahun Pelajaran 2022/2023 adalah:


“Unggul dalam Prestasi, Beriman dan Bertaqwa, Berkarakter Pancasila, dan
Berwawasan Lingkungan ”
Indikator:
1. Terwujudnya hasil belajar peserta didik yang BAIK
2. Terwujudnya kejuaraan dalam bidang akademis dan non akademis sesuai
bakat dan minat.
3. Terwujudnya pembelajaran yang menyenangkan dengan pemanfaatan
Ilmu dan tenologi
4. Terwujudnya kehidupan beragama di lingkungan sekolah
5. Terwujudnya pembelajaran yang berkarakter pancasila, berkepribadian,
jujur, disiplin, mandiri, santun, dan berbudi pekerti luhur bagi warga
sekolah melalui keteladanan sikap dan perilaku serta tindakan
6. Terwujudnya budaya bersih dan sehat bagi warga sekolah
7. Terwujudnya kehidupan yang harmonis, aman, nyaman dan saling
menghormati antar warga sekolah
8. Terwujudnya sumber daya manusia yang peduli lingkungan hidup
9. Terwujudnya sumber daya manusia yang siap siaga bencana

D. Misi Satuan Pendidikan


Sebagai upaya mewujudkan visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi
berupa kegiatan yang menjadi dasar program pokok sekolah dalam kurun
waktu tertentu dengan arah yang jelas. Adapun misi yang ditempuh SMP
Negeri 2 Imogiri Bantul adalah :
1. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif
dan menyenangkan berbasis karakter

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 24


2. Melaksanakan pembelajaran dengan mengoptimalkan pencapaian prestasi
atau kejuaraan dalam bidang akademik dan non akademik sesuai bakat,
minat dan potensi peserta didik.
3. Mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan dengan pemanfaatan
ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang dianut
dan etika moral, sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
5. Melaksanakan pembelajaran yang berkarakter, berkepribadian, jujur,
disiplin, mandiri, santun, dan berbudi pekerti luhur bagi warga
sekolah melalui keteladanan sikap dan perilaku serta tindakan
6. Menerapkan budaya hidup bersih dan sehat bagi warga sekolah guna
melestarikan sekolah sehat.
7. Mengembangkan kehidupan yang harmonis, aman, nyaman dan saling
menghormati antar warga sekolah
8. Mewujudkan sumber daya manusia yang peduli lingkungan hidup
9. Mewujudkan sumber daya manusia yang siap siaga bencana
E. Tujuan Satuan Pendidikan
Sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi sekolah dituangkan dalam
tujuan sekolah yang lebih spesifik, logis dan terukur. Adapun Tujuan SMP Negeri
2 Imogiri adalah sebagai berikut :
Tujuan Jangka Pendek ( 1 tahun) :
1. Tercapainya peningkatan nilai rata-rata ASPD untuk 4 mata pelajaran
(Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA ) dari 183,12
menjadi 200,00 pada tahun pelajaran 2022/2023.
2. Terwujudnya prestasi Catur putra-putri menjadi tingkat Kabupaten
Bantul.
3. Terwujudnya prestasi Atletik putra-putri menjadi tingkat Kabupaten
Bantul.
4. Terwujudnya prestasi Woodball putra-putri menjadi juara 1 tingkat
Kabupaten Bantul.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 25


5. Terwujudnya prestasi Takraw putra- putri menjadi juara 1 tingkat
Kabupaten Bantul
6. Teraihnya 5 tropi lomba MTQ tingkat Kapanewon Imogiri.
7. Terwujudnya pembelajaran menyenangkan dengan pemanfaatan IPTEK
mengoperasikan komputer, mengakses internet dan aplikasinya.
8. Terwujudnya pembiasaan sholat dhuha berjamaah dan ibadah setiap
hari jumat.
9. Terwujudnya pembiasaan literasi,pembelajaran yang berkarakter,
berkepribadian, jujur, disiplin, mandiri, santun, dan berbudi pekerti
luhur bagi warga sekolah melalui keteladanan sikap dan perilaku serta
tindakan.
10. Terwujudnya kehidupan yang harmonis, aman, nyaman dan saling
menghormati antar warga sekolah
11. Terwujudnya pembiasaan partisipasi aktif , kepedulian warga untuk
hidup bersih dan sehat.
12. Terwujudnya partisipasi aktif dan kesiap-siagaan warga sekolah dalam
menghadapi bencana.
Tujuan Jangka Menengah (4 tahunan)
Tujuan Jangka Menengah (empat tahun) 2021/2022- 2024/2025
1. Pembiasan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan secara rutin
2. Sekolah mampu mewujudkan semua warga sekolah taat menjalankan
ibadah sesuai dengan agama masing-masing.
3. Meningkatkan pencapain nilai rata-rata Ujian Sekolah Daerah untuk 4
mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA)
sebesar 20, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel Target Capaian Nilai Ujian ASPD
No Tahun Nilai Target Nilai Akhir
Pelajaran Awal Peningkatan

1 2021/2022 177,43 22,57 200


2 2022/2023 200,00 20,00 220
3 2023/2024 220,00 20,00 240

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 26


4 2024/2025 240,00 20,00 260

4. Sekolah mampu menghasilkan kelulusan 100 % dengan kenaikan


peringkat kabupaten dari 31 menjadi 25
5. Meningkatkan prestasi woodball dan takraw menjadi juara 1 di tingkat
propinsi
6. Sekolah mampu menghasilkan kejuaraan dalam lomba akademik dan non
akademik .
7. Terwujudnya layanan pendidikan bermutu sesuai dengan standar
pelayanan
8. Menghasilkan tamatan sekolah berkecakapan hidup dalam mengaktualisasi
dan mengekspresikan kemampuan dasar penguasaan IPTEK
9. Menghasilkan tamatan berani bersaing yang dijamin kualitasnya

10. Semua warga sekolah memiliki budaya, karakter, peduli terhadap


lingkungan
11. Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, rindang, asri, aman dan
nyaman.
12. Terwujudnya partisipasi aktif dan kepedulian warga sekolah terhadap
lingkungan
13. Terwujudnya partisipasi aktif dan kesiap-siagaan warga sekolah dalam
menghadapi bencana

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 27


BAB III
KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kerangka Dasar
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan
kualitaspeserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi
darikurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian
hasilbelajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan
alamdi sekitarnya.Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan
filosofis yangmemberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi
peserta didikmenjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum
dalam tujuanpendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang
dapatdigunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang
dapatmenghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal
tersebut,Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai
berikut:
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untukmembangunkehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa
Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan
masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang
lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didikuntuk
kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum,hal ini
mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancanganpendidikan
untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa.Dengan
demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsamenjadi tugas
utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkankehidupan masa kini
dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013mengembangkan
pengalaman belajar yang memberikan kesempatanluas bagi peserta

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 28


didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukanbagi kehidupan
di masa kini dan masa depan, dan pada waktubersamaan tetap
mengembangkan kemampuan mereka sebagaipewaris budaya bangsa
dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan
bangsa masa kini.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.
Menurutpandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang
kehidupandi masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam
isikurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan
adalahsuatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik
untukmengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan
berpikirrasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan
maknaterhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari
warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa
budayanyadan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta
kematanganfisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan
berpikirrasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum
2013memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari
untukmenimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan
dalamkehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat
sekitarnya,dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
c. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan
intelektualdan kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin
ilmu.Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin
ilmu danpembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu
(essentialism). Filosofiini bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan intelektual dankecemerlangan akademik.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa
depanyang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai
kemampuanintelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial,
kepedulian, danberpartisipasi untuk membangun kehidupan

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 29


masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud
untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan
dalam berpikir reflektif bagipenyelesaian masalah sosial di
masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat
demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi
sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta
didik dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan
berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta
didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat manusia.
2. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan
akan perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka
memenuhi dinamika kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara,
sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini
perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan
baru dalam masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang
berimplikasi pada tuntutan perubahan kurikulum secara terus menerus.
Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan
perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian keluaran
pendidikan akan mampu memberikan kontribusi secara optimal dalam
upaya membangun masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based
society).
3. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan
perwujudan konsepsi pendidikan yang bersumbu pada perkembangan
peserta didik beserta konteks kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam
konsepsi pedagogik transformatif. Konsepsi ini menuntut bahwa

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 30


kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik
sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan
pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya.
Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang
kurikulum untuk jenjang pendidikan menengah khususnya SMP. Oleh
karena itu implementasi pendidikan di SMP yang selama ini lebih
menekankan pada pengetahuan, perlu dikembangkan menjadi kurikulum
yang menekankan pada proses pembangunan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan peserta didik melalui berbagai pendekatan yang
mencerdaskan dan mendidik. Penguasaan substansi mata pelajaran tidak
lagi ditekankan pada pemahaman konsep yang steril dari kehidupan
masyarakat melainkan pembangunan pengetahuan melalui pembelajaran
otentik. Kurikulum dan pembelajaran selain mencerminkan muatan
pengetahuan sebagai bagian dari peradaban manusia, juga mewujudkan
proses pembudayaan peserta didik sepanjang hayat.

4. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan
berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori kurikulum
berbasis kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan
berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas
minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan,
dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi
dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi
peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap,
berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan
guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan
berupa kegiatanpembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2)
pengalamanbelajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 31


dengan latarbelakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik.
Pengalamanbelajar langsung individual peserta didik menjadi hasil
belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik
menjadi hasilkurikulum.
5. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
a. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
b. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional .
c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional beserta segala ketentuan
yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

B. Struktur Kurikulum
Kurikulum Kelas VII,VIII, dan IX menggunakan Kurikulum 2013. Berdasarkan
Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar, maka dalam usaha mencapai standar kompetensi lulusan, diperlukan kompetensi
inti dan kompetensi dasar. Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi
inti. Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
1. Kompetensi Inti (KI-1, KI-2, KI-3, KI-4)
Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah (SMP/MTs) merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta
didik SMP/MTs pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti dirancang
untuk setiap kelas. Melalui kompetensi inti, sinkronisasi horisontal

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 32


berbagai kompetensi dasar antarmata pelajaran pada kelas yang sama
dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai kompetensi dasar
pada mata pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan;
d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SMP/MTs dapat dilihat
pada Tabel berikut.
Tabel 1: Kompetensi Inti SMP/MTs
KOMPETENSI INTI diri, dalam
KOMPETENSI INTI
KELAS VII berinteraksi
KELAS VIII
1. Menghargai dan secara efektif
1. Menghargai dan
menghayati ajaran dengan
menghayati ajaran
agama yang lingkungan sosial
agama yang
dianutnya dan alam dalam
dianutnya
2. Menghargai dan jangkauan
2. M
menghayati perilaku pergaulan dan
engharg
jujur, disiplin, keberadaannya
ai dan
tanggungjawab, peduli 3. Memahami dan
mengha
(toleransi, gotong
yati
royong), santun,
perilaku
percaya diri, dalam
jujur,
berinteraksi secara
disiplin,
efektif dengan
tanggun
lingkungan sosial dan
gjawab,
alam dalam jangkauan
peduli
pergaulan dan
(tolerans
keberadaannya
i, gotong
3. Memahami dan
royong),
santun,
percaya

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 33


KOMPETENSI INTI
KELAS IX
1. Menghargai dan
menghayati ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghargai dan
menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
3. Memahami dan

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 34


menerapkan
menerapkan menerapkan
pengetahuan (faktual,
pengetahuan (faktual, pengetahuan (faktual,
konseptual, dan
konseptual, dan konseptual, dan
prosedural)
prosedural) prosedural)
berdasarkan rasa
berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin
ingin tahunya tentang
tahunya tentang ilmu tahunya tentang ilmu
ilmu pengetahuan,
pengetahuan, pengetahuan,
teknologi, seni,
teknologi, seni, teknologi, seni,
budaya terkait
budaya terkait budaya terkait
fenomena dan
fenomena dan fenomena dan
kejadian tampak mata
kejadian tampak mata kejadian tampak mata
4. Mencoba,
4. Mencoba, 4. Mencoba,
mengolah, dan
mengolah, dan mengolah, dan
menyaji dalam ranah
menyaji dalam ranah menyaji dalam ranah
konkret
konkret konkret
(menggunakan,
(menggunakan, (menggunakan,
mengurai, merangkai,
mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan
memodifikasi, dan memodifikasi, dan
membuat) dan ranah
membuat) dan ranah membuat) dan ranah
abstrak (menulis,
abstrak (menulis, abstrak (menulis,
membaca,
membaca, membaca,
menghitung,
menghitung, menghitung,
menggambar, dan
menggambar, dan menggambar, dan
mengarang) sesuai
mengarang) sesuai mengarang) sesuai
dengan yang
dengan yang dengan yang dipelajari
dipelajari di sekolah
dipelajari di sekolah di sekolah dan sumber
dan sumber lain yang
dan sumber lain yang lain yang sama dalam
sama dalam sudut
sama dalam sudut sudut pandang/teori
pandang/teori
pandang/teori

2. Kompetensi Dasar dan Materi Esensial

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 35


Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti. Berdasarkan
Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar, maka rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik dan kemampuan peserta didik, dan kekhasan masing-masing mata
pelajaran. Kompetensi Dasar meliputi empat kelompok sesuai dengan
pengelompokan Kompetensi Inti sebagai berikut:
1. Kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka
menjabarkan KI-1;
2. Kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka
menjabarkan KI-2;
3. Kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka
menjabarkan KI-3;
4. Kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka
menjabarkan KI-4.
Kompetensi Dasar sikap spiritual dan Kompetensi Dasar sikap sosial
dikhususkan untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan. Rumusan Kompetensi Dasar semua mata pelajaran untuk
setiap jenjang kelas dimuat dalam lampiran dari Buku I KTSP ini.
Pada tahun pelajaran 2022/2023 ini sudah mulai kembali diterapkan
Pembelajaran Tatap Muka sesuai anjuran dari Disdikpora Bantul, setelah dua
tahun yang lalu menggunakan Pembelajaran Jarak Jauh / Daring. Peserta didik
diharapkan dapat menyelesaikan seluruh muatan kurikulum , dan jika diperlukan
dipilih materi-materi esensial yang merupakan target capaian kurikulum selama
darurat pandemic covid-19. Pemetaan materi esensial semua mata pelajaran di
SMP 2 Imogiri telah dibuat berdasarkan Permendikbud nomor 37 tahun 2018 ,
dimuat dalam lampiran dari Buku I KTSP ini.
C. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum atau mata pelajaran di SMP 2 Imogiri terdiri atas 11
(sebelas) mata pelajaran yaitu: 1) muatan nasional kelompok A terdiri atas 7
(tujuh) mata pelajaran; 2) muatan nasional kelompok B terdiri atas 3 (tiga) mata
pelajaran; dan 3) muatan lokal atau daerah terdiri atas 1 (satu) mata pelajaran.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 36


Muatan kurikulum atau mata pelajaran SMP 2 Imogiri secara rinci disajikan
dalam tabel di bawah ini:
1. Muatan Nasional dan Muatan Lokal
1.1 Struktur dan Muatan Kurikulum Dalam Kondisi Normal
Tabel 2: Muatan Kurikulum SMP Negeri 2 Imogiri dalam Kondisi Normal
Alokasi Waktu Per Minggu
Mata Pelajaran
VII VIII IX
Muatan Nasional Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Matematika 5 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4
Muatan Nasional Kelompok B
1. Seni Budaya 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan 3 3 3
Kesehatan
2 2 2
3. Prakarya
Muatan Lokal
2 2 2
Bahasa Jawa
40 40 40
Jumlah alokasi waktu per minggu

Keterangan:
a. Mata pelajaran umum Kelompok A merupakan program kurikuler yang
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan,
dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar dan penguatan
kemampuan dalam kehidupan bemasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mata
pelajaran umum Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang bersifat
nasional dan dikembangkan oleh pemerintah.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 37


b. Mata pelajaran umum Kelompok B merupakan program kurikuler bertujuan
untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan
kompetensi keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial,
budaya dan seni. Mata pelajaran umum Kelompok B adalah kelompok mata
pelajaran bersifat nasional dikembangkan oleh Pemerintah dan dapat diperkaya
dengan muatan lokal oleh pemerintah daerah dan / atau satuan pendidikan.
1). Mata pelajaran Seni Budaya di SMP N 2 Imogiri dalam pelaksanannya
memilih dua aspek pada setiap jenjang, yaitu kelas VII : seni music dan seni
rupa, kelas VIII : seni musik dan seni tari, kelas IX : seni musik dan seni rupa.
2). Mata pelajaran Prakarya di SMP N 2 Imogiri memilih dua aspek untuk
kelas VII, VIII, dan IX yaitu aspek kerajinan dan aspek pengolahan.

c. Muatan Lokal ( Bahasa Jawa)


Muatan Lokal (mulok) adalah struktur program pengajaran (jenis mata
pelajaran) yang dirancang berdasarkan basis region sosial budaya (basic region
sociocultur) dan wajib diajarkan di semua satuan pendidikan dalam lingkup
region yang bersangkutan. Untuk sekolah di wilayah DIY wajib mengajarkan
Bahasa Jawa, karena DIY termasuk dalam basis region kebudayaan Jawa
(Kongres Bahasa Jawa DIY, 2003). Provinsi DIY termasuk dalam basis region
sosial budaya Jawa karena memiliki persamaan region; bahasa, suku (ras), dan
adat istiadat ( tradisi ). Mulok Bahasa Jawa. Untuk mengembangkan kompetensi
berbahasa jawa dan melestarikan Bahasa Jawa SK dan KD dari muatan lokal
wajib ini ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi, sehingga sekolah tinggal
mengembangkan silabus dan RPP.
Pendidikan lingkungan hidup dan tanggap bencanaUntuk pendidikan
lingkungan hidup dan tanggap bencana diintegrasikan dalam semua mata
pelajaran dan ekstra kurikuler, sesuai KD yang diajarkan maupun
diekstrakurikulerkan dan kegiatan lain yang bisa dilakukan di luar kegiatan
belajar mengajar (PBM)

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 38


2. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan harus diikuti peserta didik
dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1) Sistem Yang digunakan Sistem Paket
a) Beban belajar di SMP Negeri 2 Imogiri dinyatakan dalam jam
pembelajaran per minggu. Beban belajar dalam satu minggu
adalah 40 jam pembelajaran
b) Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri di SMP
Negeri 2 Imogiri disesuaikan dengan karakter mata pelajaran dan
karakter siswa pada jenjang kelasnya.
2) Beban belajar tambahan mulok bahasa jawa 2 jam pembelajaran dalam
satu minggu
3) Durasi satu jam pelajaran 40 menit
4) Beban belajar per semester :
Kelas VII dan VIII : semester 1 (ganjil) =20 minggu efektif
semester 2 (genap) = 16 minggu efektif
Kelas IX pada semester 1 (ganjil) = 20 minggu efektif
semester 2 (genap) = 14 minggu efektif
5) Beban belajar per tahun :
Kelas VII, VIII = 36 minggu efektif dan
Kelas IX = 34 minggu
Tabel 3. Beban Belajar SMP Negeri 2 Imogiri kondisi Normal
KELAS VII VIII IX
atu jam pelajaran tatap muka (menit) Jumlah jam pembelajaran / minggu Minggu
40 efektif
40 semester
401
Minggu efektif semester 2 Minggu efektif / tahun pelajaran Waktu pembelajaran
40 40
per tahun 40
Jumlah HBE / tahun pelajaran. 20 20 20
16 16 14
36 36 34
1152 1152 1088
185 185 170

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 39


a. Pembelajaran Tatap Muka
Pembelajaran Tata Muka merupakan pembelajaran langsung yang
dilaksanakan di sekolah. Siswa dan guru bertatap muka langsung melakukan
proses pembelajaran di sekolah. Dalam kondisi normal pembelajaran tatap
muka dilaksanakan menggunakan 5 hari kerja.
Berikut adalah jadwal pelajaran di SMP Negeri 2 Imogiri Tahun
Pelajaran 2022/2023.
Tabel 4. Jadwal Pelajaran SMP Negeri 2 Imogiri Tahun Pelajaran
2021/2022 dalam kondisi normal 5 hari kerja

SENIN
No Waktu Kegiatan
1 06.30-07.00 Bersalaman pagi
2 07.00 -07.40 Upacara Bendera
3 07.40 -07.50 Rapat Dinas/brifing
4 07.50–08.30 Pelajaran jam ke-1
5 08.30- 09.10 Pelajaran jam ke-2
6 09.10 -09.50 Pelajaran jam ke-3
7 09.50 -10.05 Istirahat (15 menit)
8 10.05 -10.45 Pelajaran jam ke-4
9 10.45 -11.25 Pelajaran jam ke-5
10 11.25 -12.05 Pelajaran jam ke-6
11 12.05-12.40 Istirahat 2 ( Sholat Dhuhur )
12 12.40-13.20 Pelajaran jam ke-7
13 13.20- 14.00 Pelajaran jam ke-8
14 14.00-14.40 Pelajaran jam ke-9
15 14.40-15.00 Ko-kurikuler dan Refleksi Diri, Lagu Daerah
16 15.00-15.30 Istirahat 3 dan Sholat Ashar
17 15.30-16.30 Pengembangan Diri dan Tajam
SELASA, RABU, KAMIS
No Waktu Kegiatan
1 06.30-07.00 Bersalaman pagi
2 07.00 -07.10 Menyanyikan lagu Indonesia Raya

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 40


3 07.10-07.25 Tadarus/Pendalaman iman
4 07.25-07.40 Literasi / kamis bersih
5 07.40-08.20 Pelajaran jam ke-1
6 08.20-09.00 Pelajaran jam ke-2
7 09.00-09.40 Pelajaran jam ke-3
8 09.40-09.55 Istirahat (15 menit)
9 09.55-10.35 Pelajaran jam ke-4
10 10.35-11.15 Pelajaran jam ke-5
11 11.15-11.55 Pelajaran jam ke-6
12 11.55-12.40 Istirahat 2 ( Sholat Dhuhur )
13 12.40-13.20 Pelajaran jam ke-7
14 13.20-14.00 Pelajaran jam ke-8
15 14.00-14.30 Ko-kurikuler dan refleksi diri,Lagu daerah
16 14.30-15.00 Pengembangan diri dan tajam
17 15.00-15.30 Istirahat 3 dan sholat Ashar
18 15.30-16.30 Pengembangan diri dan tajam
JUMAT
No Waktu Kegiatan
1 06.30-07.00 Bersalaman pagi
3 07.00-07.30 Sholat Dhuha / Jumat Sehat
4 07.30-08.10 Pelajaran jam ke-1
5 08.10-08.50 Pelajaran jam ke-2
6 08.50-09.30 Pelajaran jam ke-3
7 09.30-09.45 Istirahat (15
8 09.45-10.25 menit) Pelajaran
9 10.25-11.05 jam ke-4 Pelajaran
10 11.05-13.00 jam ke-5
11 13.00-13.40 Sholat Jumat /Ibadah, istirahat
12 13.40-14.20 Pelajaran jam ke-6
13 14.20- 15.00 Pelajaran jam ke-7
14 15.00-15.30 Pengembangan diri / Tajam
15 15.30-16.30 Istirahat dan sholat Ashar
Ekstrakurikuler wajib Pramuka

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 41


b. Pengaturan Pembelajaran Siswa Inklusi

Sekolah inklusi adalah salah satu jenis pendidikan yang memberi


kesempatan bagi setiap anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Sekolah inklusi memungkinkan anak berkebutuhan khusus juga melakukan
kegiatan belajar bersama teman-teman lainnya. Namun, ada perbedaan
metode pengajaran yang dilakukan pada anak normal dengan anak
berkebutuhan khusus.
Sekolah inklusi juga sangat mendukung pengembangan bakat anak karena
setiap anak memilki bakat yang unik dan berbeda-beda. Konsep tentang apa
itu inklusi sebenarnya bisa diterapkan pada sekolah negeri/swasta reguler,
tetapi tidak semuanya mendukung hal tersebut.

Pendidikan inklusi adalah penerimaan anak-anak yang memiliki


hambatan ke dalam kurikulum, lingkungan, interaksi sosial, dan konsep
diri (visi-misi) sekolah. Pada sekolah inklusif, setiap anak sesuai dengan
kebutuhan khususnya, semua diusahakan dapat dilayani secara optimal
dengan melakukan berbagai modifikasi dan atau penyesuaian mulai dari
kurikulum, sarana prasarana, tenaga pendidik dan kependidikan, sistem
pembelajaran sampai sistem penilaiannya
Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalam
penyelenggaraan pendidikan inklusi, antara lain memenuhi prinsip :
pemerataan dan peningkatan mutu, prinsip kebutuhan individual, prinsip
kebermaknaan, prinsip keberlanjuatan, prinsip keterlibatan
Pembelajaran Siswa Insklusi dilaksanakan bersamaan dengan siswa
lainnya. Perlakuan siswa inklusi sedikit berbeda dengan siswa lain, lebih
memperhatikan kondisi fisik, mental, emosional siswa yang berkebutuhan
khusus tersebut.
Kurikulum inklusi menggunakan model duplikasi : mengembangkan
memberlakukan kurikulum untuk siswa berkebutuhan khusus secara sama
atau serupa dengan kurikulum yng digunakan siswa pada umumnya.
Guru harus berjuang keras memenuhi tuntutan hati nuraninya untuk
mencerdaskan seluruh siswanya, sementara di sisi lain para guru tidak

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 42


memiliki ketrampilan yang cukup untuk menyampaikan materi pelajaran
kepada siswa yang difabel.
Perlunya Guru Pembimbing Khusus (GPK) di sekolah inklusi. Kehadiran
GPK dinantikan dan dibutuhkan oleh warga sekolah khususnya guru kelas
dan guru mata pelajaran.

3. Kegiatan Pengembangan Diri


Pengembangan diri adalah kegiatan yang berpusat pada pengembangan
potensi individual ( bakat dan minat ) peserta didik. Pengembangan diri bertujuan
memberi kesempatan peserta didik untuk mengekspresikan kecakapan hidupnya
(bakat) sesuai kebutuhan masa depan ( minat ).
Program pengembangan diri meliputi kegiatan spontan, rutin, keteladanan
/ pembiasan, terprogram, dan insidental. Kegiatan terprogram terdiri dari kegiatan
yang diikuti oleh semua peserta didik dan kegiatan yang terpilih secara individu
sesuai dengan minat, bakat atau kebutuhan peserta didik. Kegiatan pengembangan
diri terprogram dilaksanakan sesuai jadwal.
Pembiasaan merupakan kegiatan rutinitas dan memberikan keteladanan
dan menjadi budaya bagi seluruh warga SMP Negeri 2 Imogiri meliputi :
1) Budaya Jabat Tangan
2) Budaya Bersih Lingkungan (Kamis Bersih)
3) Budaya keamanan dan ketertiban lingkungan
4) Penerapan budaya 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun)
5) Budaya Antri
6) Budaya Ibadah /Sholat berjamaah
7) Upacara Bendera
8) Piket Kelas Harian
9) Literasi/ Baca Tulis/ Kunjungan Pustaka
10) Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
11) Pembiasaan Peduli Lingkungan (Kepedulian membuang sampah pada
tempatnya, merawat tanaman, kegiatan bersih lingkungan /rabu bersih)

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 43


Implementasi Keterampilan Abad -21 meliputi : PPK, Literasi, 4 C, dan
HOTS

a. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh
peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar, sebagai perluasan dari
kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan
tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan
peserta didik yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh
kurikulum. Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah merupakan kegiatan
terprogram terbagi menjadi ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan.
1) Setiap siswa wajib mengikuti satu macam kegiatan ekstrakurikuler dengan
memilih jenis ekatrakurikuler yang tersedia.
2) Khusus ekstrakurikuler kepramukaan wajib diikuti oleh siswa.
Kepramukaan merupakan bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan
dalam menyiapkan anak bangsa menjadi kader bangsa yang berkualitas
baik moral, mental, spiritual, intlelektual, emosional, maupun fisik dan
ketrampilan.
3) Alokasi Waktu diberikan 2 jam yang diselenggarakan setelah kegiatan
pembelajaran. Untuk kelas 9 diberi kegiatan Bimbingan Belajar secara
intensif untuk persiapan menghadapi Ujian Nasional
4) Penilaian Kegiatan ekstrakurikuler dinilai dan dilaporkan secara berkala
kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif.
5) Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib adalah Pramuka yang dilaksanakan
secara tatap muka di jumat sore setelah kegiatan intra kurikuler selesai.
6) Kegiatan ekstrakurikuler Pilihan , siswa memilih salah satu dari beberapa
pilihan.
Struktur program dan penilaian pengembangan diri SMP Negeri 2 Imogiri
dijabarkan sebagai berikut :

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 44


Tabel 5. Struktur Program Pengembangan Diri
KELAS
NOJENIS KEGIATAN VIIVIIIIX

Pembiasaan :
Rutin

1 Upacara Bendera Piket Kelas Harian xxx xxx xxx


2 Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Literasi danx Numerasi
x (GLS)(Selasa
x dan Rabu)
3 Bersih Lingkungan / Adiwiyata
4 Jum’at Rohani / Sholat Dhuha /Ibadah

5
6
x x x
x x x

Keteladanan /Pembinaan
Budaya Jabat Tangan
x x x x xx x x x xx x x x x
Budaya Bersih Lingkungan
x x x
Keamanan dan Ketertiban Lingkungan
Penerapan Budaya TATA BUDI 4 SK
Budaya Antri
Ibadah/ Sholat Berjamaah

Ekstrakurikuler
B.1 Ekstrakulikuler Wajib : (Pramuka) x x x
B.2 Ekstrakulikuler Pilihan
Karawitan
Band/Seni Musik xxx xxx
Hadroh x x
Seni Tari
Bola Basket
Sepak Bola
Pencak Silat
Sepak Takrow
x x -
xx xx -
-

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 45


Wood Ball xxxx xxxx -
Bola Voli x x -
Atletik -
Tonti / PBB -
Bimbingan Siswa Berprestas KSN-KOSN -
Layanan Bimbingan Konseling
Bidang Pribadi Bidang Sosial Bidang Belajar
Bidang Karier
C
1
xxx xxx xxx
2
x x x
3
4

D. Insidental (Penunjang)
1 PHBA xx xx xx
2 Penyuluhan Miras dan Narkoba Pesantren Kilat/Pengajian/Buka
x x Bersama/Manasik
x Haji
3 Karya Wisata Pemeriksaan Kesehatan
Penyuluhan kesehatan reproduksi AMT
Pelatihan/Pembinaan OSIS Porsenitas
Kemah
4 Out Bound/PMR Kunjungan Museum - x -
5 Simulasi Pencegahan dan Mitigasi Bencana xx xx xxx
7 Bakti Sosial -
8 x
9 -
10 -
11 xxx xx -
12 - - xx
13 xx x
14 - -
15 x
-

Struktur program pengembangan diri mencakup kegiatan rutin dan insidental


yang cakupannya meliputi :
1. Peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 46


2. Peningkatan kedisiplinan, ketertiban, kesehatan, prestasi akademik dan non
akademik.
3. Peningkatan penanaman nilai-nilai kepribadian
4. Peningkatan kemampuan dasar penguasaan teknologi
5. Peningkatan apresiasi dan kreasi seni budaya
6. Peningkatan prestasi olahraga
Kegiatan pengembangan diri dalam penanganannya dikoordinasi oleh
penanggung jawab kegiatan yaitu :
⚫ Urusan Standar Kelulusan.
⚫ Urusan Standar Proses.
⚫ Guru Bimbingan Konseling / Konselor.
⚫ Guru Pembimbing.
⚫ Wali Kelas
Atas dasar materi pengembangan diri yang diberikan maka kegiatan diorganisasi
oleh tim pengembang, sebagai berikut :
1) Tim Pengembang Akhlak Mulia
2) Tim Pengembang Olah Raga, dan Seni Budaya
3) Tim Pengembang Keterampilan (Teknologi dan Sains)
4) Tim Pengembang Karier
Kegiatan Kokurikuler
Kegiatan-kegiatan siswa di luar kegiatan intrakurikuler yang sangat
mendukung keberhasilan kegiatan intrakurikuler. Program kegiatan
kokurikuler yang dilksanakan di SMP N 2 Imogiri adalah Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS), Kunjung Museum, Studi Wisata, Out Bound,
dan Bakti Sosial.
Dalam rangka menyongsong Kurikulum Merdeka, maka penerapan Projek Penguatan Profil Pela

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 47


dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Projek Penguat

b. Layanan Konseling
Layanan Bimbingan Konseling dilaksanakan oleh guru Bimbingan Konseling
yang meliputi :
1) Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling mencakup:
a) Bidang Pribadi
b) Bidang Sosial
c) Bidang Belajar
d) Bidang Karier
2) Jenis Layanan
Jenis layanan Bimbingan dan Konseling mencakup :
a) layanan dasar
b) layanan peminatan dan perencanaan individual
c) layanan responsive
d) layanan dukungan system

Tabel 12. Rencana Kegiatan Bimbingan dan Konseling


BIDANG LAYAN AN PRIBADI
TUJUAN LAYANAN
KOMPONENSTRATEGIKELASMATERIMETODEMEDIAEVALU LAYANANLAYANANASI

Peserta didik/konseli mampu


Layanan dasarmemahami
Bimbingan dan
VIII
menerima
klasikal perubahan
Perubaha n Diskusi Bahan bacaan,
fisik remaja video/
Proses dan slide
hasil te

fisikyang dialami Peserta

SOSIAL Layanan dasarBimbingan kelompok


VII PerilakuSosiodrSkenario Proses bullyingamadan
didik/konseli

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 48


mampu memahami perilak dan cara menghin hasil
u
bullying dan cara menghin- darinya Peserta didik/konseli dapat mengatasi trauma karena bullyin
g Peserta darinya 2 kali
didik/konseli pertemua n
mampu menilai perilak u
yang mengganggu dan mendukung teman

Layanan Responsif
Konseling individual
VIII Art therapyMediaProses
seni dan hasil

Layanan dasarBimbingan kelompok


Cara
VIIImencega h konflik
Role
yang
play Scenario
gamesProses dan hasil

menggan ggu teman, Cara berbagi dan peduli dengan teman Tegas terhadap bullying 2 kali pertem

Layanan
Peserta didik/konseli dapatdasar
BimbinganVIII
memiliki kelompok
keterampilan bersika RoleplaScenarioProses ydan
p asertif terhada p bullyin g Peserta gameshasil
didik/konseli mampu menampilkan

VII

perilaku
yang sesuai
dengan

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 49


norma social Menciptakan sekolah aman anti kekerasan/ra mah anak/sehat*) Peserta didik/konseli dapat
Peserta didik/konseli dapat sistem
Dukungan melanjutkan
Kolaborasisekolahnya
VII,VII
Mencipta kan sekolah
Rapat koordin
aman asiBahan Proses
rapat peratura
dan hasiln2
I,IX

BELAJA R Layanan dasarBimbingan klasikal


Cara
VII belajar yang efektif
Diskusi BahanProses
bacaandan hasil

KARIR Layanan dasarBimbingan klasikal


IX Peminata n Diskusi
Instrume n peminata
Proses dan
n hasil

c. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)


a) Pengertian Pendidikan Berkarakter
i. Pendidikan berkarakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai
karakter (Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong-royong, dan
Integritas ) kepada warga sekolah yang meliputi komponen
pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk
melaksanakan nilai-nilai tesebut
ii. Semua komponen/ pemangku pendidikan dilibatkan yaitu isi
kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, penanganan atau
pengelolaan mata pelajaran, pengelola sekolah, pelaksana aktivitas
aatu kegiatan ko-kurikuler, pemberdayaan sarana prasarana,
pembiyaan, dan etos kerja seluruh warga/lingkungan.
iii. Pendidikan berkarakter dimaknai sebagai suatu perilaku warga
sekolah yang dalam menyelenggarakan pendidikan harus
berkarakter.
b) Nilai-Nilai Utama PPK
Tabel 8. Nilai-nilai Utama PPK
NO NILAI UTAMA SUB NILAI

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 50


1 1. Religius
Nilai karakter religius mencermin-kan
cinta damai, toleransi,
keberimanan terhadap Tuhan yang
menghargai,perbedaan
Maha Esa yang diwujudkan dalam
agama dan keperca-
perilaku melaksanakan ajaran agama
yaan, teguh pendirian,
dan kepercayaan yang dianut,
percaya diri, kerja sama
menghargai perbedaan agama,
antar pemelukagama
menjunjung tinggi sikap toleran
dankeperca-yaan,
terhadap pelaksanaan ibadah agama dan
antibuli dan
kepercayaan lain, hidup rukun dan
kekerasan,persahabat-
damai dengan pemeluk agama lain.
an, ketulusan, tidak
Nilai karakter religius ini meliputi tiga
memaksakankehen-dak,
dimensi relasi sekaligus, yaitu
mmencintai, ling-
hubungan individu dengan Tuhan,
kungan,melindungi
individu dengan sesama, dan individu
yang kecil dan tersisih.
dengan alam semesta (lingkungan).
Nilai karakter religius ini ditunjukkan
dalam perilaku mencintai dan menjaga
keutuhan ciptaan.
2 2. Nasionalis
Nilai karakter nasionalis merupakan
1. apresiasi budaya
cara berpikir, bersikap, dan berbuat
bangsa sendiri,
yang menunjukkan kesetiaan,
2. menjaga kekayaan
kepedulian, dan penghargaan yang
budaya bangsa,
tinggi terhadap bahasa, lingkungan
3. rela berkorban,
fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan
4. unggul,
politik bangsa, menempatkan
5. berprestasi,
kepentingan bangsa dan negara diatas
6. cinta tanah air,
kepentingan diri dan kelompoknya.
7. menjaga lingkungan,
8. taat hukum,
9. disiplin,

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 51


10.menghormati
keragaman budaya,
suku,dan agama.
3 3. Mandiri 1. etos kerja (kerja
Nilai karakter mandiri merupakan sikap keras),
dan perilaku tidak bergantung pada 2. tangguh tahan
orang lain dan mempergunakan segala banting,
tenaga, pikiran, waktu untuk 3. daya juang,
merealisasikan harapan, mimpi dan 4. profesional,
cita-cita. 5. kreatif,
6. keberanian,
7. menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
4 4. Gotong Royong
1. menghargai,
Nilai karakter gotong royong
2. kerja sama,
mencerminkan tindakan menghargai
3. inklusif,
semangat kerja sama dan bahu
4. komitmen atas
membahu menyelesaikan persoalan
keputusan bersama,
bersama, menjalin komunikasi dan
musyawarah
persahabatan, memberi
mufakat,
bantuan/pertolongan pada orang-orang
5. tolong menolong,
yang membutuhkan.
6. solidaritas,
7. empati,
8. anti diskriminasi,
9. anti kekerasan,
10. sikap
11. kerelawanan.
5 5. Integritas
Nilai karakter integritas merupakan
1. kejujuran,
nilai yang mendasari perilaku yang
2. cinta pada
didasarkan pada upaya menjadikan
kebenaran,
dirinya sebagai orang yang selalu dapat
3. setia,
dipercaya dalam perkataan, tindakan,
4. komitmen moral,

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 52


dan pekerjaan, memiliki komitmen dan 5. anti korupsi,
kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan 6. keadilan,
dan moral (integritas moral). Karakter 7. tanggungjawab,
integritas meliputi sikap tanggung 8. keteladanan,
jawab sebagai warga negara, aktif 9. menghargai
terlibat dalam kehidupan sosial, melalui martabat individu
konsistensi tindakandan perkataan yang (terutama
berdasarkan kebenaran penyandang disabi-
litas).

c) Prinsip-Prinsip Pengembangan PPK


Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dikembangkan
dan dilaksanakan dengan menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:
i. Nilai-nilai Moral Universal
ii. Holistik
iii. Terintegrasi
iv. Partisipatif
v. Kearifan Lokal
vi. Kecakapan Abad XXI
vii. Adil dan Inklusif
viii. Selaras dengan Perkembangan Peserta Didik
ix. Terukur

d) Program Gerakan Literasi Sekolah


GLS dilaksanakan dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan budi pekerti
peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah.
Gerakan Literasi Sekolah dilaksanakan dengan program yang telah dibuat
oleh tim GLS antara lain adalah :
a. Membaca 15 menit
b. Pengadaan sudut baca sekolah
c. Pengadaan sudut baca kelas
d. Pengadaan buku-buku melalui gerakan sumbang buku

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 53


e. Lingkungan kaya teks
f. Mengadakan kompetisi sudut baca kelas
g. Mengadakan kompetisi membaca buku
h. Memberikan penghargaan duta literasi
e) Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum
Merdeka
Pada Kurikulum Merdeka, untuk membentuk pendidikan karakter
dilaksanakan melalui Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila, di mana
sebagai Pelajar Indonesia berpegang pada prinsip :
1) beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia.
2) Berkebinekaan global
3) Bergotong royong
4) Kreatif
5) Bernalar kritis
6) Mandiri
Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan lintas mapel dengan
memilih 3 tema dari 7 tema yang disediakan yaitu :
1) Gaya hidup berkelanjutan
2) Kearifan local
3) Bhinneka Tunggal Ika
4) Bangunlah Jiwa dan Raganya
5) Suara Demokrasi
6) Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI
7) Kewirausahaan

4. Penilaian

a. Aspek Penilaian

Berdasarkan Permendikbud no 53 tahun 2015, Permendikbud nomor 23


Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan dan berdasarkan

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 54


Permendikbud Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan.
Aspek penilaian meliputi :
1). Penilaian Aspek Sikap (Spiritual dan Sosial)
Penilaian sikap merupakan kegiatan untuk mengetahui kecenderungan
perilaku spiritual dan sosial peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, baik di
dalam maupun di luar kelas sebagai hasil pendidikan. Penilaian sikap ditujukan
untuk mengetahui capaian/perkembangan sikap peserta didik dan memfasilitasi
tumbuhnya perilaku peserta didik sesuai butir-butir nilai sikap dari KI-1 dan
KI-2.
Penilaian sikap dilakukan untuk mengetahui tingkat perkembangan sikap
spiritual dan sikap sosial siswa. Sikap spiritual yang dimaksud meliputi
keimanan dan ketakwaan. sikap sosial mencakup kejujuran, kedisiplinan,
kesantunan, kepercayaan diri, kepedulian (toleransi, kerjasama, dan gotong-
royong), dan rasa tanggungjawab.
Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi atau teknik lainnya
yang relevan, Teknik penilaian observasi dapat menggunakan instrumen
berupa lembar observasi, atau buku jurnal (yang disebut jurnal). Teknik
penilaian lain yang dapat digunakan adalah penilaian diri dan penilaian antar
teman.

2). Penilaian Aspek Pengetahuan


Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui tingkat penguasaan
kecakapan berpikir siswa dalam dimensi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, maupun metakognitif.
Kemampuan proses berfikir yang dimaksud, berturut-turut dari yang
rendah ke tinggi, meliputi mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta.Proses berfikir mengingat, memahami, dan
menerapkan dikategorikan sebagai kecakapan berfikir tingkat rendah (Lower
Order Thinking Skills / LOTS).

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 55


Sementara menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta dikelompokkan
kecakapan berfikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills / HOTS).
Oleh sebab itu penilaian harus mencakup semua dimensi pengetahuan dengan
seluruh tingkatan kecakapan berfikir tersebut. sesuai dengan tuntutan
indikator pencapaian kompetensi yang telah dengan benar dirumuskan
(diturun kan) dari Kompetensi Dasar.

3). Penilaian Aspek Ketrampilan

Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk menilai


kemampuan peserta didik menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas
tertentu. di berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian
kompetensi.
Dalam implementasinya, penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan
berbagai teknik, antara lain penilaian praktik, penilaian produk, penilaian
proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang
digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.
Dalam rangka mengimplementasikan kurikulum merdeka, maka untuk penilaian ada tiga macam
Asesmen Diagnostik
Asesmen Formatif
Asesmen Sumatif

b. Jenis Penilaian

Jenis Penilaian Pengetahuan meliputi :


1) Penilaian Harian (PH)
Penilaian Harian adalah penilain yang dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat ketercapaian kompetensi siswa dalam KD tertentu.
2) Penilaian Tengah Semestar (PTS)
Penilaian Tengah Semester adalah penilaian yang dilakukan oleh
pendidik secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik setelah melaksanakan 8-9 minggu kegiatan pembelajaran.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 56


3) Penilaian Akhir Semester
Penilaian Akhir Semester adalah penilaian yang dilakukan oleh
pendidik secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran elama satu
semester.
4) Penilaian Akhir Tahun
Penilaian Akhir Tahun adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik
secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran selama satu tahun.
5) Ujian Sekolah
Ujian sekolah adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekolah untuk
mengukur kemampuan kompetensi peserta didik sebagai pengakuan
terhadap prestasi belajar dan / atau penyelesaian dari suatu satuan
pendidikan.
6) Asesmen Nasional
Asesmen Nasioanal adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh
sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan
menengah.
7) Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD)
Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) adalah kegiatan
pengukuran capaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu
dalam lingkup daerah yang digunakan untuk pemetaan kompetensi
siswa.

c. Analisis Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)


Ketuntasan belajar adalah tingkat ketercapaian kompetensi setelah
peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran. Sedangkan kriteria ketuntasan
minimal (KKM) merupakan batas minimal pencapaian kompetensi pada setiap
aspek penilaian mata pelajaran yang harus dikuasai oleh peseta didik. KKM
ditentukan oleh sekolah dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 57


Kriteria ketuntasan minimum ( KKM ) dibuat oleh sekolah , dirumuskan bersama
antara, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya.
Kriteria ketuntasan minimal dibuat berdasarkan atas Karakteristik Mata
Pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi), Daya Dukung (kondidsi sekolah),
serta Karakteristik Peserta didik (Intake). Kriteria ketuntasan minimum pada
masing – masing mata pelajaran diharapakan dapat meningkat setiap tahunnya.
Adapun Kriteria Penetapan KKM adalah sebagai berikut :
a. Kompleksitas (Tingkat Kesulitan dan Kerumitan materi)
b. Daya dukung (Kondisi Guru, Siswa, Predikat Akreditasi, Sarpras)
c. Intake peserta didik (kemampuan rata-rata peserta didik, khusus kelas VII
diadakan tes awal dari KD semester 1 dan 2 untuk setiap mapel, Kelas VIII
dan IX berdasarkan nilai raport sebelumnya)
Mekanisme atau langkah-langkah dalam menentukan KKM adalah :

KKM KD
KKM INDIKATOR

KKM MAPEL KKM KI

Setiap guru mata pelajaran membuat analisis KKM sesuai mekanisme di


atas dan diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 13. Analisis KKM berdasarkan analisis guru mata pelajaran
KKM KKM KKM
Mata Pelajaran
VII VIII IX
P K S P K S P K S
1. Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti 75 75 B 75 75 B 75 75 B
2. Pendidikan Pancasila
dan 75 75 B 75 75 B 75 75 B
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 75 76 B 75 76 B 76 77 B
4. Matematika 75 75 B 75 75 B 75 75 B
5. Ilmu Pengetahuan 75 77 B 75 77 B 75 77 B
Alam

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 58


Ilmu Pengetahuan Sosial7575B7575B7575B
Bahasa Inggris7575B7575B7575B
8Seni Budaya7575B7575B7575B 9.PJOK7575B7675B7676B
10.Prakarya7575B7575B7575B
11.Bahasa Jawa7575B7576B7576B

Rata-rata Modus Terendah 75 75,2 75,1 75,3 75,2 75,5


Kesimpulan KKM Sekolah 75 75 7575 7575
berdasarkam Modus 75 75 7575 7575

75 75 75 75 75 75

Setelah dianalisis dan disepakati bersama guru mapel maka diberlakukan


KKM SMP Negeri 2 Imogiri Tahun Pelajaran 2022/2023 menggunakan cara
Modus yaitu 75.

Tabel 14. Konversi Interval Nilai dan Predikatnya KKM 75

Interval Nilai Predikat Keterangan Sangat Baik Baik


92 – 100 ABC Cukup
83 – 91 D Kurang
75 -82
<75

Perbaikan dan Pengayaan

Setelah KKM ditentukan, capaian pembelajaran peserta didik dapat dievaluasi


ketuntasannya. Peserta didik yang belum mencapai KKM berarti belum tuntas,
wajib mengikuti program remedial, sedangkan peserta didik yang sudah mencapai
KKM dinyatakan tuntas dan dapat diberikan pengayaan.

Perbaikan / Remedial
Perbaikan / remidial merupakan program pembelajaran yang diperuntukkan bagi
peserta didik yang belum mencapai KKM dalam satu KD tertentu. Pembelajaran

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 59


remedial diberikan segera setelah peserta didik diketahui belum mencapai KKM.
Pembelajaran remedial dilakukan untuk memenuhi kebutuhan/hak peserta didik.
Dalam pembelajaran remedial, pendidik membantu peserta didik untuk
memahami kesulitan belajar yang dihadapi secara mandiri, mengatasi kesulitan
dengan memperbaiki sendiri cara belajar dan sikap belajarnya yang dapat
mendorong tercapainya hasil belajar yang optimal.
Pengayaan
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang telah melampaui KKM. Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan
dari kompetensi yang dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah
peserta didik diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil PH. Pembelajaran
pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulang kali sebagaimana
pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan
penilaian.

d. Ketentuan Nilai Rapor Kelas VII, VIII dan IX

1). Penilaian Rapor Aspek Sikap


Penilaian rapor pada aspek sikap minimal baik ditinjau dari aspek spiritual
maupun aspek sosial.
2). PenilaianRapor Aspek Pengetahuan
Berupa Tes tertulis , lisan dan penugasan
Nilai Penilaian Harian

NPH = (Tulis + Lisan + Tugas)/3

Nilai Raport

NR = (50% NPH + 25%NPTS + 25% NPAS atau NPAT)

Keterangan:
NPH = Nilai Penilaian Harian
NR =Nilai Raport

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 60


NPTS = Nilai Penilaian Tengah Semester
NPAS = Nilai Penilaian Akhir Semester
NPAT =Nilai Penilaian Akhir Tahun

3). Penilaian Aspek Keterampilan


Nilai Raport Aspek Keterampilan

𝑷𝟏+𝑷𝟐+𝑷𝟑+𝑷𝟒
NR KETERAMPILAN= 𝟒

Keterangan
P1 = Praktik
P2 = Produk
P3 = Proyek
P4 = Portofolio

e. Kriteria Kenaikan Kelas


Kriteria kenaikan kelas di SMP Negeri 2 Imogiri adalah sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada
tahun pelajaran 2022/2023
2. Nilai Sikap minimal BAIK
3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK
4. Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran nilai di bawah KKM atau
belum tuntas dalam 2 semester
5. Tidak memiliki nilai yang kurang dari 60
6. Nilai mata pelajaran Pendidikan Agama, PPKn, dan Bahasa Indonesia
pada semester 1 dan semester 2 minimal sama dengan KKM (75)
7. Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 5 % dari jumlah hari
efektif untuk satu tahun .
8. Hasil kenaikan kelas disahkan melalui Rapat Dewan Guru
f. Ketentuan Nilai Ijazah
Ketentuan Nilai Ijazah SMP N 2 Imogiri adalah :

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 61


Nilai Ijazah = 60 % Rata-rata Nilai Rapor 6 semester + 40% Nilai Rata-Rata
Ujian Sekolah

g. Kriteria Kelulusan Kelas IX

Kriteria kelulusan berdasarkan ketentuan Permendikbud Nomor 43


Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang diselenggarakan satuan
pendidikan dan ujian nasional.
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal BAIK
3) Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan.
4) Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh sekolah melalui rapat dewan
guru.
Sesuai dengan ketentuan Permendikbud nomor 43 Tahun 2019 di atas,
peserta didik dinyatakan lulus dari SMP Negeri 2 Imogiri apabila telah:
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2) memperoleh nilai sikap/perilaku minimal BAIK
3) mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan
4) kehadiran siswa minimal 95%
5) tidak melakukan pelanggaran berat di sekolah
6) hal-hal yang belum tertulis pada kriteria tersebut akan diputuskan
kemudian sesuai dengan hasil musyawarah dewan guru dalam pleno.
7) Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh sekolah melalui rapat dewan guru.

5. Pendidikann Berbasis Unggulan Sekolah


a. Sekolah Ramah Anak
1). Latar Belakang Sekolah Ramah Anak
a) Pendidikan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tua,
melainkan juga negara. Sukses tidaknya anak di sekolah
dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya faktor lingkungan
sekolah.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 62


b) Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat pada
tahun 2014-2015, 10% kekerasan yang dialami anak berasal dari
guru. Antarpeserta didik juga berpotensi berbuat kekerasan seperti
bullying. Jika hal itu dibiarkan secara terus menerus, bagaimana
nasib pendidikan anak-anak Indonesia?
c) Dilatarbelakangi oleh hal-hal itulah, pemerintah melalui
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
membentuk sekolah ramah anak, yang dimaksudkan untuk
menjamin hak-hak anak selama di sekolah, sehingga keamanan
anak bisa selalu terjaga. Keamanan yang dimaksud tidak sebatas
keamanan psikis dan fisik, melainkan juga kesehatan.
2). Pengertian
Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah satuan pendidikan formal,
nonformal dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan
berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai
hak-hak anak dan melindungi anak dari kekerasan, diskriminasi bullying
dan perlakuan salah lainya. Serta mendukung partisipasi anak terutama
dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan dan mekanisme
pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan.
3). Konsep Sekolah Ramah Anak
Sekolah ramah anak merupakan upaya mewujudkan pemenuhan
hak dan perlindungan anak selama 8 jam anak berada di sekolah.
Keberadaan sekolah ramah anak bukan berarti membangun sekolah baru
berkonsep ramah pada anak. Namun, suatu unit satuan pendidikan harus
mampu mewujudkan konsep yang sesuai di unitnya.
Konsep ini mengacu pada perlindungan dan pemenuhan hal anak
selama di sekolah berdasarkan gerakan BARISAN, yaitu sebagai berikut.
a. B = Bersih
b. A = Aman
c. R = Ramah
d. I = Indah

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 63


e. I = Inklusif
f. S = Sehat
g. A = Asri
h. N = Nyaman
Sekolah ramah anak menjadi penting mengingat dalam sehari
delapan jam anak berada di sekolah. Oleh karena itu, adanya program dari
kementerian/lembaga yang saat ini sudah berbasis sekolah dan menunjang
terhadap kondisi yang diinginkan dalam sekolah ramah anak menjadi salah
satu solusi dalam mencegah kekerasan terhadap anak.
Sekolah ramah membangun paradigma baru dalam mendidik dan
mengajar peserta didik untuk menciptakan generasi baru tanpa kekerasan,
menumbuhkan kepedulian orang dewasa serta memenuhi hak dan
melindungi anak dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Unit satuan pendidikan ini juga harus bisa menjadi wadah untuk
partisipasi anak dalam merencanakan kebijakan, pembelajaran,
pengawasan, dan mekanisme pengaduan untuk memenuhi hak anak di
institusi pendidikan.
Pihak penggagas dalam hal ini adalah pemerintah melalui
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik
Indonesia (Kemen PPPA) sebagai upaya untuk memberikan perlindungan
hak-hak anak di sekolah.

4). Rencana Program Sekolah Ramah Anak


Tabel 15. Rencana Program Sekolah Ramah Anak

NOPROGRAM KEBUTUHAN
1.Workshop Hak Anak dan SRA bagi Pendidik dan Tenaga
-Narasumber
Kependidikan
-Konsumsi
-Banner
-Sertifikat
-Rambu Stop Bullying

2.Melaksanakan kebijakan anti kekerasan

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 64


terhadap anak
Membuka kelas layanan khusus bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus/menyan
3. -Kotak Curhat
Memberikan perhatian peserta didik dehidrasi atau kelaparan pada saat pembelajaran berla
Media sosialisasi berupa slogan yang dipasang di lorong kelas dan aula atau tempat strateg
Peremajaan Aula

4. -Air Minum Gratis (Galon)


-Snack
-Gelas
-Slogan papan/banner
5.

6. -Mural dinding aula


-Pengecatan besi penyangga aula
-Mural dinding sekolah

5). Pelaksanaan Sekolah Ramah Anak di SMP N 2 Imogiri :


1. Semua guru mapel dan BK wajib mengintegrasikan konsep SRA ke
dalam perencanaan pembelajaran (silabus, RPP) dan proses
pembelajaran / bimbingan
2. Pengadaan Kantin Sehat
3. Pengadaan Tamanisasi Sekolah
4. Pengadaan Taman Bacaan
5. Gerakan Anti Bullying
6. Gerakan Bebas Rokok, Bebas Napza
7. Sosialisasi kepada semua warga sekolah tentang :
a. Konvensi Hak Anak dan Sekolah Ramah Anak
b. makanan sehat
c. kenakalan remaja
d. kesehatan reproduksi
8. Penataan ruang UKS termasuk penataan obat-obatan dengan
baik termasuk memastikan tidak ada yang kadaluwarsa

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 65


9. Pemangkasan tanaman atau memodifikasi tanaman berbahaya
supaya tidak berbahayaa tetapi tetapi indah
10. Pembuatan poster , slogan, banner SRA
11. Pembuatan MOU dengan Kapenewon Imogiri
12. Pembaharuan MOU dengan PUSKESMAS, KORAMIL,
POLSEK, KESBANGPOL, Pemerintah Desa Sriharjo
13. Pembaharuan papan nama , papan mekanisme pengauan
14. Pengecekan dan memastikan kembali tanda jalur evakuasi
terpasang dengan baik
15. Pembuatan tanda daerah berbahaya, curam, dan licin.
16. Pemantauan dan memastikan tempat sampah terpasang dan tertutup
dengan benar
17. Penyusunan dan sosialisasi alur pengaduan jika terjadi
kekerasan terhadap peserta didik

b. Sekolah Siaga Bencana /Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)


SMP Negeri 2 Imogiri mengembangkan pendidikan berbasis sekolah
yaitu Sekolah Siaga Bencana, karena memang kondisi alam dan lingkungan
di sekitar SMP Negeri 2 Imogiri rawan bencana, terutama banjir, dan tanah
longsor. Sehingga dari pihak pemerintah sejak tahun 2006 mencanangkan
SMP Negeri 2 Imogiri termasuk salah satu sekolah yang merupakan Sekolah
Siaga Bencana (SSB) atau Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)
Sebagai Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), mempunyai
program dan kegiatan rutin untuk melaksanakan mitigasi penaggulangan
resiko bencana bekerja sama dengaan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) dari kabupaten Bantul.
1. Pengertian
Kamus Besar Bahasa Indonesia, mendefinisikan kesiapsiagaan
sebagai ‘keadaan siap siaga’. Berasal dari kata dasar ‘siap siaga’, yang
berarti ‘siap untuk digunakan atau untuk bertindak’. Dalam Bahasa
Inggris, padanan kata ‘kesiapsiagaan’ adalah preparedness. Sementara

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 66


definisi yang diberikan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana, adalah ‘serangkaian kegiatan yang dilakukan
untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui
langkah yang tepat guna dan berdaya guna’.
Secara umum UN-OCHA memberikan penjelasan bahwa
kesiapsiagaan adalah aktivitas pra-bencana yang dilaksanakan dalam
konteks manajemen risiko bencana dan berdasarkan analisa risiko yang
baik. Hal ini mencakup pengembangan/ peningkatan keseluruhan strategi
kesiapan, kebijakan, struktur institusional, peringatan dan kemampuan
meramalkan, serta rencana yang menentukan langkah-langkah yang
dicocokkan untuk membantu komunitas yang berisiko menyelamatkan
hidup dan aset mereka dengan cara waspada terhadap bencana dan
melakukan tindakan yang tepat dalam mengatasi ancaman yang akan
terjadi atau bencana sebenarnya. Sedangkan UNISDR dalam buku
Panduan tentang ‘Konstruksi Sekolah yang LebihAman’ (Guidance
Notes on Safer School Construction), menyatakan bahwa kesiapsiagaan
adalah pengetahuan dan kapasitas yang dikembangkan oleh pemerintah,
organisasi profesional penyelenggara tanggap darurat dan pemulihan
pasca bencana, masyarakat dan individu untuk secara efektif
mengantisipasi, merespon, dan pulih dari dampak peristiwa bahaya atau
kondisi yang dapat terjadi dan akan terjadi.
2. Konsep Dasar
Pengupayaan kesiapsiagaan sekolah terhadap bencana merupakan
perwujudan dari Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana
(RAN PRB) 2010-2012 (Prioritas 5) yang merupakan penerjemahan dari
Prioritas 5 dalam Kerangka Kerja Aksi Hyogo 2005- 2015, yaitu
memperkuat kesiapsiagaan terhadap bencana untuk respon yang efektif di
semua tingkatan masyarakat. Selain itu, dalam konteks pendidikan
pengurangan risiko bencana, konsep dasar ini merupakan perwujudan dari
Kerangka Kerja Hyogo 2005- 1015, Prioritas 3 (tiga), yaitu menggunakan
pengetahuan, inovasi dan pendidikan untuk membangun sebuah budaya

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 67


keselamatan dan ketahanan di semua tingkat. Dengan demikian, konsep
sekolah siaga bencana tidak hanya terpaku pada unsur kesiapsiagaan saja,
melainkan juga meliputi upaya-upaya mengembangkan pengetahuan
secara inovatif untuk mencapai pembudayaan keselamatan, keamanan,
dan ketahananbagi seluruh warga sekolah terhadap bencana. Berdasarkan
hal tersebut, maka konsep sekolah siaga bencana (SSB) memiliki dua
unsur utama, yaitu: 1. Lingkungan Belajar yang Aman. 2. Kesiapsiagaan
Warga Sekolah.
3. Tujuan
Tujuan SSB adalah membangun budaya siaga dan budaya aman di
sekolah, serta membangun ketahanan dalam menghadapi bencana oleh
warga sekolah. Budaya siap siaga bencana merupakan syarat mutlak
untuk mewujudkan terbangunnya SSB. Budaya tersebut akan terbentuk
apabila ada sistem yang mendukung, ada proses perencanaan, pengadaan,
dan perawatan sarana-prasarana sekolah yang baik. Konsepsi SSB yang
dikembangkan KPB ini diharapkan akan menjadi rujukan bagi inisatif-
inisiatif PRB dan penanggulangan bencana berbasis masyarakat pada
umumnya dan berbasis sekolah pada khususnya.
4. Program Kerja
Program kerja Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMP
Negeri 2 Imogiri adalah sebaga berikut :
1. Membangun kesepahaman dan komitmen bersama antar anggota
warga sekolah maupun dengan pemangkukepentingan lainnya dalam
membangun SSB, dengan atau tanpa difasilitasi oleh pihak luar.
2. Membentuk Tim SPAB
3. Menyusun rencana untuk membangun SPAB.
4. Membuat “Peta Jalan” (roadmap) sekolah menuju SPAB.
5. Melakukan analisis ancaman, kapasitas, dan kerentanan sekolah.
6. Melakukan analisis risiko sekolah terhadap bencana.
7. Menyusun peta risiko dan peta evakuasi sekolah.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 68


8. Pembentukan SPAB dengan merumuskan kegiatan untuk
meningkatkan ketangguhan sekolah terhadap bencana sesuai dengan
empat parameter yaitu sikap dan tindakan, kebijakan sekolah,
perencanaan kesiapsiagaan, dan mobilisasi sumberdaya
9. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program SPAB
5. Pelaksanaan Kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)
a) Semua guru mapel dan BK wajib mengintegrasikan konsep
Satuan Pendidikan Aman Bencana ke dalam perencanaan
pembelajaran (silabus dan RPP) dan proses pembelajaran /
bimbingan
b) Sosialisasi SPAB kepada seluruh warga sekolah
c) Simulasi Penanggulangan Resiko Bencana

c. Sekolah Adiwiyata
SMP Negeri 2 Imogiri pada tahun 2018/2019 telah menjadi Sekolah
Adiwiyata tingkat kabupaten dan tahun ini akan maju ke tingkat propinsi.
Sekolah Adiwiyata akan menciptakan warga sekolah, khususnya peserta
didik yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan
mewujudkan sumberdaya manusia yang memiliki karakter bangsa
terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam
mencapai pembangunan berkelanjutan di daerah.
1). Pengertian Adiwiyata
Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat yang baik
dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai
norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya
kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan
berkelanjutan.
2). Tujuan Adiwiyata
Tujuan Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung
jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 69


melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan
berkelanjutan.
3). Program Kegiatan Pelaksanaan Adiwiyata di SMP N 2 Imogiri
a. Sosialisasi sekolah Adiwiyata kepada seluruh warga sekolah
b. Mengadakan study banding ke sekolah lain yang ada kaitannya
dengan Adiwiyata
c. Mengikuti pelatihan dan workshop tentang sekolah Adiwiyata
d. Pembuatan poster, slogan dan himbauan yang ada kaitannya dengan
Adiwiyata
e. Pemberian nama-nama ilmiah pada tanaman sekitar sekolah
f. Mengikuti peringatan hari-hari lingkungan hidup
g. Pembuatan lahan untuk Warung hidup dan Apotik hidup
h. Pembuatan taman di depan kelas bekerja sama dengan wali kelas
i. Perawatan tanaman di green house dan pembibitan
j. Penghijauan lingkungan sekolah/pembuatan hutan sekolah
k. Kerja bakti bersihan lingkungan sekolah secara rutin
l. Pengadaan alat-alat kerjabakti
m. Pengadaan bibit, pupuk, obat tanaman, dan media tanam/Pot/Polibag
n. Pengelolaan, pemanfaatan sampah sekolah dan limbah air
Pada tahun pelajaran 2022/2023 ini SMP Negeri 2 Imogiri
melaksanakan program sekolah adiwiyata dengan target bisa mencapai
nilai sebagai sekolah adiwiyata tingkat propinsi. Tim pelaksana sekolah
adiwiyata merencanakan program dan melaksanakannya. Program
kegiatan akan dilaksanakan untuk mengembangkan budaya cinta
lingkungan dan mengelola lingkungan sekolah.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 70


BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

A. Pengaturan tentang Permulaan Tahun Pelajaran


Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran perserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan
mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur. Beberapa aspek penting yang menjadi
pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut :
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan. Permulaan tahun pelajaran 2022/2023 adalah 11 Juli 2022.
2. Minggu efektif adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran.
3. Banyaknya minggu efektif tahun Pelajaran 2022/2023 adalah 36 minggu
4. Hari efektif belajar adalah jumlah hari kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran.
5. Banyaknya hari efektif Tahun Pelajaran 2022/2023 menggunakan aturan 6
hari kerja adalah 115 hari pada semester 1 dan 89 hari pada semster 2, total
hari efektif adalah 194 hari.
6. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/ madrasah ditetapkan
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri
Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala
Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara
pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
7. Waktu libur berupa jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari
besar nasional, dan hari libur khusus.
8. Libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran
digunakan untuk penyipan kegiatan dan administrasi akhir dan awal

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 71


tahun.Hari libur umum/ nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap
jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan pengaturan waktu untuk
kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran, yang
mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur.

B. Perhitungan Minggu Efektif


Kalender Pendidikan di SMP Negeri 2 Imogiri Bantul mengacu pada :
1. Kalender Nasional
2. Kalender Pendidikan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi DIY
3. Kalender Pendidikan dari Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul
Berdasarkan perhitungan kalender pendidikan tersebut diperoleh rincian
minggu efektif sebagai berikut :

Tabel 16. Rincian Minggu Efektif Semester 1

Jumlah Minggu Minggu Minggu Tdk Efeltif Efektif 03


SemesterBulan Minggu Libur 04
23
Juli5 2 04
Agustus4 0 04
September5 0 22
Oktober4 0 420
November4 0
I
Desember5 1
Jumlah27 3

Keterangan :
September : PTS, AN, Desember : PAS, Porsenitas
Tabel 17. Rincian Minggu Efektif Semester 2

Jumlah Minggu
Minggu Libur
Minggu Minggu Tdk Efeltif Efektif 03
SemesterBulan Januari Februari
04
Maret
4 1 14
4 0
5 0

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 72


2 April Mei Juni
4 1 1 2
Jumlah 4 1 1 2
4 1 2 1
25 3 5 16

Keterangan :
Maret : PTS 2 , April : USek, Mei : ASPD, Juni : PAT, Porsenitas

C. Perhitungan Waktu Pembelajaran Efektif


Berdasarkan perhitungan kalender pendidikan tersebut diperoleh rincian
hari efektif adalah sebagai berikut:
Tabel 18. Rincian Hari Efektif Semester 1

Jul 2021
AgustSeptOktNovDes 20212021202120212021
Hari/Bln Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Jumlah 20
3 52451
Jumlah 16
2 32351
20
3 43442
19
3 43432
18
3 41541
22
5 42542
115
19 241325259

Tabel 19. Rincian Hari Efektif Semester 2

Jan 2021 FebMaretAprilMeiJuni 20212021202120212021


Hari/Bln Jumlah
4 43131
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 16
4 33131
Jumlah 15
4 44211
16
4 43212
16
4 43231
17
4 43232
18
24 231910148
98

Keterangan :

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 73


Jumlah hari efektif pada semester 1 adalah 115 hari dan pada semester 2
adalah 89 hari.
D. Pengaturan tentang Waktu Libur

1. Awal tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada
bulan Juni tahun berikutnya

2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri


Pendidikan Nasional dan Menteri Agama dalam hal terkait dengan
kegiatan hari raya keagamaan

3. Pemerintah propinsi, kabupaten, kota dapat menetapkan hari libur


serentak sesuai dengan kalender pendidikan

4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh


masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu dengan
memperhatikan ketentuan dari pemerintah daerah/ Dinas Pendidikan
Kabupaten / Kota.
SMP Negeri 2 Imogiri menetapkan pengaturan Waktu Efektif dan
Waktu Libur tahun pelajaran 2021/2022 adalah sebagai berikut :
Tabel 20. Pengaturan Waktu Efektif dan Waktu Libur

No Kegiatan Alokasi waktu Keterangan

1Awal tahun pelajaranPermulaan masukDimulai minggu ke 2


sekolahbulan Juli 2021

2Minggu efektif 36-40 minggu Digunakan untuk KBM


pada satuan pendidikan

3 Ulangan umum / 4 minggu Semester I, PTS, AN bulan September, dan PA


ujian 2021, sedang pada
(setiap semester 2
minggu)

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 74


No Kegiatan Alokasi waktu Keterangan
semester II, PTS bulan Maret dan PAS bulan

4Hari libur keagamaan 3 minggu Libur awal Ramadhan


Libur hari raya Idul Fitri
Libur Natal
Akhir Desember 2021

5 Pembagian Rapot Semester


Akhir1 semester
Libur Semester 1

6 2 minggu Libur semesteran Akhir


Desember 2021

7Ujian Nasional 1 minggu Sesuai dengan Kalender Pendidikan tahun 2


Sesuai dengan Kalender
Pendidikan tahun 2021 / 2022 April 2022

8 Ujian Sekolah dan 2 minggu


Ujian Praktik

9Pembagian rapot Akhir semester 2Akhir Juni tahun 2022

10 Libur akhir tahun 3 minggu Juni minggu 4 dan Juli minggu 1 dan 2 tahu
pelajaran 2022

11Kegiatan remedial Setiap hari efektif 1. Untuk proses


Setiap selesai
ulangan umum
2. Untuk tes setelah
ulangan umum

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 75


No Kegiatan Alokasi waktu Keterangan

12 Hari libur umum/ 2 minggu Disesuaikan dengan


nasional kalender pemerintah dan kalender pendidika

Kalender Pendidikan SMP N 2 Imogiri

Kalender pendidikan SMP Negeri 2 Imogiri disusun sesuai dengan


kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat, dengan mengacu dan memperhatikan pada kalender pendidikan
yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul Tahun
Pelajaran 2021/2022.

( Kalender Pendidikan SMP N 2 Imogiri ada dalam daftar lampiran )

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 76


BAB V
PEDOMAN PENYUSUNAN SILABUS

A. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber
belajar (Kunandar, 2011: 244). Sedangkan silabus menurut Yulaelawati
adalah seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian yang disusun secara sistematis, memuat tentang komponen-
komponen yang saling berkaitan dalam mencapai penguasaan kompetensi
dasar.

Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan


pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis yang memuat
komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan
kompetensi dasar. Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu
dan/atau kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup Standar
Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi
waktu, dan sumber belajar (Trianto, 2010:96).

Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk


setiap bahan kajian mata pelajaran. Silabus dikembangkan berdasarkan
Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar
dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran
tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana
pelaksanaan pembelajaran. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu
mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup kompetensi inti,
kompetensi dasar, materi, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu,
dan sumber belajar.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 77


Dalam kurikulum 2013, ada salah satu administrasi pembelajaran
yang harus dipenuhi dan dibuat oleh seorang pendidik, yaitu silabus. Silabus
merupakan suatu yang pokok dalam kegiatan pembelajaran. Sebab, silabus
digunakan sebagai bahan acuan dalam membuat dan mengembangkan
rencana pelaksanaan pembelajaran di kelas. Dengan adanya silabus, seorang
pendidik dapat mengetahui bagaimana ia akan melaksanakan pembelajaran
yang baik, efektif, dan efisien sehingga apa yang menjadi standar kompetensi
kelulusan yang ditetapkan dapat tercapai dengan maksimal.

Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan


pembelajaran lebih lanjut, seperti pembuatan rencana pembelajaran,
pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan pengembangan sistem penilaian.
Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana pembelajaran,
baik rencana pembelajaran untuk satu KI maupun satu KD. Silabus juga
bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan pengelolaan kegiatan
pembelajaran, misalnya kegiatan belajar secara klasikal, kelompok kecil, atau
pembelajaran secara individual. Demikian pula, silabus sangat bermanfaat
untuk mengembangkan sistem penilaian. Dalam pelaksanaan pembelajaran
berbasis kompetensi sistem penilaian selalu mengacu pada KI, KD, dan
indikator yang terdapat di dalam silabus.

B. Prinsip-prinsip Penyusunan Silabus


Secara prinsip, pengembangan silabus adalah untuk menyesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat. Prinsip-prinsip pengembangan silabus
meliputi:

1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus
harus benar, logis dan dapat dipertanggung jawabkan secara
keilmuan.Dalam kurikulum 2013 Ilmiah dapat dimaknai bahwa setiap
materi yang dikembangkan dalam bentuk silabus harus memiliki nilai-nilai
kebenaran. Artinya, materi-materi tersebut tidak bertentangan dengan

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 78


norma-norma yang ada, serta memiliki sumber yang jelas sehingga muatan
materi-materi yang dikembangkan dapat dipertanggung jawabkan.
2. Relevan
Prinsip relevan mengandung makna ruang lingkup, kedalaman, tingkat
kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik, misalnya tingkat perkembangan intelektual,
sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.Dalam kurikulum sekarang
ini, peserta didik sudah tidak lagi dimaknai sebagi objek pembelajaran,
akan tetapi sebagai subjek pembelajaran. Oleh karenanya, pembelajaran
harus berpusat pada peserta didik. Sementara pendidik hanya berperan
sebagai fasilitator. Dengan keadaan seperti ini prinsip relevansi sangatlah
penting. Artinya, setiap materi yang dikembangkan harus mengacu pada
karakteristik peserta didik. Sebab, merekalah yang akan menjalankan
proses pembelajaran yang sesungguhnya. Untuk itulah, pengembangan
silabus harus relevan dengan kebutuhan peserta didik.

3. Fleksibel
Fleksibel berarti dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat berubah
sesuai dengan kondisi dan perkembangan peserta didik. Selain itu, peserta
didik dapat belajar sesuai dengan kemampuan, tanpa harus terikat
sebagaimana yang terdapat dalam silabus.Maksudnya setiap materi yang
dikembangakn dalam silabus harus dapat dilaksanakan sesuai dengan
keadaan. Tanpa harus sama persis dengan yang tertulis dalam silabus.
Dalam artian, pelaksanaannya dapat menyesuaikan dengan kondisi peserta
didik. Namun demikian, juga harus tetap memerhatikan pokok-pokok
materi yang telah dikembangkan dalam silabus. Jadi, dapat dipahami
bahwa pelaksanaannyalah yang bersifat fleksibel.

4. Kontinuitas
Kontinuitas yaitu setiap program pembelajaran yang dikemas dalam
silabus memiliki keterkaitan satu sama lain dalam membentuk kompetensi
dan pribadi peserta didik. Kemudian, silabus harus dibuat secara terencana,

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 79


bertahap, dan terus menerus supaya memperoleh hasil belajar yang lebih
baik.
5. Konsisten
Konsisten yaitu antara kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi
pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memiliki
hubungan yang konsisten dalam membentuk pribadi peserta didik.
6. Memadai
Memadai dalam arti ruang lingkup indikator, materi standar, pengalaman
belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian yang dilaksanakan dapat
mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
7. Aktual dan Konstektual
Aktual dan Konstektual yaitu ruang lingkup kompetensi dasar, indikator,
materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, sistem penilaian yang
dikembangkan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang
seang terjadi dan berlangsung di masyarakat.
8. Efektif
Efektif yaitu memperhatikan keterlaksanaan silabus tersebut dalam proses
pembelajaran, dan tingkat pembentukan kompetensi sesuai dengan standar
kompetensi yang telah ditetapkan.
9. Efisien
Efisien diartikan upaya untuk memperkecil atau menghemat penggunaan
daya, daya, dan waktu tanpa mengurangi hasil atau kompetensi standar
yang ditetapkan.
C. Langkah-langkah Penyusunan Silabus
Langkah langkah pengembangan silabus kurikulum 2013 adalah sebagai
berikut:
1. Mengkaji Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat
kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di
SI;

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 80


b. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam
mata pelajaran;
c. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar
mata pelajaran.
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang
pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:
a. potensi peserta didik;
b. relevansi dengan karakteristik daerah,
c. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
spritual peserta didik;
d. kebermanfaatan bagi peserta didik;
e. struktur keilmuan;
f. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
g. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan;
h. alokasi waktu.

3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi
antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman
belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan
pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman
belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut.
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan
kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan
proses pembelajaran secara profesional.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 81


b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang
harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk
mencapai kompetensi dasar.
c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan
hierarki konsep materi pembelajaran.
d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal
mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan
pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan
materi.
e. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang
ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan
karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi
daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau
dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat
penilaian.
4. Penentuan Jenis Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan
berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan
non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja,
pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau
produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Penilaian merupakan
serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan
data tentang proses dan hasil belajar peserta didik .
5. Menentukan Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada
jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu
dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan,
kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.
Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 82


waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan peserta
didik yang beragam.
6. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik,
narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan
sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar
serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi.

D. Komponen-komponen dalam Silabus


Komponen silabus terdiri atas :
1. Identitas mata pelajaran,
2. Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas;
3. kompetensi inti,
4. kompetensi dasar,
5. materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator pencapaian kompetensi;

6. pembelajaran,yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta


didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;

7. penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi


untuk menentukan pencapaian hasil belajar

8. alokasi waktu

9. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.

10. Mengintegrasikan PPK, Literasi, HOTS, dan Pendidikan Abad 21


pada silabus

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 83


BAB VI
PEDOMAN PENYUSUNAN RPP

A. Pengertian RPP
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
disebutkan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana
kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta
didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). RPP yang
dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan
buku panduan guru. Dalam Kurikulum 2013 sebagaimana disebutkan dalam
Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah bahwa peserta didik harus diajarkan untuk mencari tahu bukan
diberi tahu. Prinsip ini merujuk pada konsep pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik (student active learning)
Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP
secara lengkap dan sistematis sebagai langkah awal dari proses pembelajaran.
Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran dapat berlangsung secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, dan efisien dalam rangka
mengembangkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi. RPP disusun
berdasarkan serangkaian KD yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan
atau lebih. Penyusunan RPP ini dilakukan pada setiap awal semester atau
awal tahun pelajaran, namun perlu diperbaharui sebelum pembelajaran
dilaksanakan.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 84


Pengembangan RPP dapat dilakukan secara mandiri atau secara
berkelompok melalui MGMP di sekolah/madrasah.Sebaiknya hal ini
dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala sekolah/madrasah atau
guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah/madrasah.Pengembangan RPP
yang dilakukan oleh guru secara berkelompok melalui MGMP antar sekolah
atau antarwilayah dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau Dinas
Pendidikan atau Kantor Kementerian Agama setempat.

B. Prinsip Penyusunan RPP


Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun
2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, disebutkan
serangkaian prinsip yang harus diperhatikan guru dalam menyusun RPP.
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal,
tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan
sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
Sebagai contoh guru menggunakan secara bergantian penayangan video
klip, poster, aktivitas fisik, dramatisasi atau bermain peran sebagai teknik
pembelajaran karena gaya belajar setiap siswa berbeda-beda.

2. Berpusat pada peserta didik


Guru yang menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
pertama-tama memperlakukan siswa sebagai subyek didik atau
pembelajar. Dilihat dari sudut pandang peserta didik, guru bukanlah
seorang intruktur, pawang, komandan, atau birokrat. Guru bertindak
sebagai pembimbing, pendamping, fasilitator, sahabat, atau abang/kakak
bagi peserta didik terutama dalam mencapai tujuan pembelajaran yakni
kompetensi peserta didik. Oleh karena itu guru seyogyanya merancang
proses pembelajaran yang mampu mendorong, memotivasi,
menumbuhkan minat dan kreativitas peserta didik. Hak ini dapat berjalan

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 85


jika seorang guru mengenal secara pribadi siapa (saja) siswanya, apa
mimpi-mimpinya, apa kegelisahannya, passion-nya, dan sebagainya.

3. Berbasis konteks
Pembelajaran berbasis konteks dapat terwujud apabila guru mampu
mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai sumber belajar lokal
(setempat), guru mengenal situasi dan kondisi sosial ekonomi peserta
didik, mengenal dan mengedepankan budaya atau nilai-nilai kearifan
lokal, tanpa kehilangan wawasan global. Sebagai contoh nilai gotong
royong di Jawa atau pela gandong di Maluku dapat dijadikan inspirasi
mengembangkan proses dan kegiatan pembelajaran. Pembelajaran juga
dapat dimulai dari apa yang sudah diketahui oleh peserta didik sesuai
dengan konteksnya dan baru pada konteks yang lebih luas.

4. Berorientasi kekinian
Ini adalah pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dan nilai-nilai kehidupan masa kini.Guru
yang berorientasi kekinian adalah guru yang “gaul”, tidak “gaptek”,
“melek informasi”, bahkan sebaiknya well informed, selalu meng-update
dan meng-up grade ilmu pengetahuan yang menjadi bidangnya, termasuk
teori-teori dan praktik baik di bidang pendidikan/pembelajaran. Dengan
demikian rancangan pembelajaran yang dikembangkan guru dapat
menjadi inspirasi bagi siswa dana abagi guru-uru yang lain.

5. Mengembangkan kemandirian belajar


Guru yang mengembangkan kemandirian belajar (siswa) selalu akan
berusaha agar pada akhirnya siswa berani mengemukakan pendapat atau
inisiatif dengan penuh percaya diri. Di samping itu guru tersebut juga
selalu mendorong keberanian siswa untuk menentukan tujuan-tujuan
belajarnya, mengeksplorasi hal-hal yang ingin diketahui, memanfaatkan
berbagai sumber belajar, dan mampu menjalin kerja sama, berkolaborasi
dengan siapa pun. Idealnya semuau ini tercermin dalam rencana kegiatan
pembelajaran siswa.

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 86


6. Memberi umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif,
penguatan, pengayaan, dan remedi.

7. Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antarkompetensi


dan/atauantarmuatan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara
KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran,
materipembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber
belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.RPP disusun dengan
mengakomodasi pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata
pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

8. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi


Kegiatan pembelajaran dalam RPP disusun dengan mempertimbangkan
penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi,
sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi. Sebagai contoh
ketika guru menugasi siswa mengeksplorasi sumber-sumber pengetahuan
lewat internet, guru harus bias menunjukkan kepad siswa alamat situs-
situs web atau tautan (link) yang mengarahkan siswa pada sumber yang
jelas, benar, dan bertanggungjawab.

C. Langkah-langkah Penyusunan RPP


Sebelumnya yang patut/harus dipehatikan dalam pembuatan RPP
Kurikulum 2013 :
1. Mencantumkan Identitas
Terdiri dari: Nama sekolah, Mata Pelajaran, Kelas, Semester, Kompetensi
Inti, Kompetensi Dasar, Indikator dan Alokasi Waktu.
Hal yang perlu diperhatikan adalah :
a. RPP boleh disusun untuk satu Kompetensi Dasar.
b. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari
silabus. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 87


dari silabus. (Kompetensi Inti – Kompetensi Dasar – Indikator adalah
suatu alur pikir yang saling terkait tidak dapat dipisahkan)
c. Indikator
Indikator merupakan: ciri perilaku (bukti terukur) yang dapat
memberikan gambaran bahwa peserta didik telah mencapai
kompetensi dasar penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai
oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. dikembangkan sesuai dengan
karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah
rumusannya menggunakan kerja operasional yang terukur dan/atau
dapat diobservasi. digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat
penilaian.
d. Alokasiwaktu
Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi
dasar, dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan
(contoh: 2 x 40 menit). Karena itu, waktu untuk mencapai suatu
kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali
pertemuan bergantung pada kompetensi dasarnya.
2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Output (hasil langsung) dari satu paket kegiatan pembelajaran.
Misalnya Kegiatan pembelajaran ”Mendapat informasi tentang sistem
peredaran darah pada manusia”. Tujuan pembelajaran, boleh salah satu
atau keseluruhan tujuan pembelajaran, misalnya peserta didik dapat :

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 88


a. mendeskripsikan mekanisme peredaran darah pada manusia.
b. menyebutkan bagian-bagian jantung.
c. merespon dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh
teman-teman sekelasnya.
d. mengulang kembali informasi tentang peredaran darah yang telah
disampaikan oleh guru.
Bila pembelajaran dilakukan lebih dari 1 (satu) pertemuan, ada baiknya
tujuan pembelajaran juga dibedakan menurut waktu pertemuan, sehingga
tiap pertemuan dapat memberikan hasil

3. Menetukan Materi Pembelajaran


Untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran, dapat diacu dari
indikator. Contoh:Indikator: Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri
kehidupan.
Materi pembelajaran:
Ciri-Ciri Kehidupan: Nutrisi, bergerak, bereproduksi, transportasi,
regulasi, iritabilitas, bernapas, dan ekskresi.
4. Menentukan Metode Pembelajaran
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula
diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada
karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih. Karena itu pada
bagian ini cantumkan pendekatan pembelajaran dan metode yang
diintegrasikan dalam satu kegiatan pembelajaran peserta didik:
a. Pendekatan pembelajaran yang digunakan, misalnya: pendekatan
proses,kontekstual, pembelajaran langsung, pemecahan masalah, dan
sebagainya.
b. Metode-metode yang digunakan, misalnya: ceramah, inkuiri,
observasi, tanya jawab, e-learning dan sebagainya.

5. Menetapkan Kegiatan Pembelajaran


a. Untukmencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-
langkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 89


kegiatan memuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti,
dan kegiatan penutup. Langkah-langkah minimal yang harus dipenuhi
pada setiap unsur kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:
1) Kegiatan Pendahuluan
Memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan
dibelajarkan, dengan cara menunjukkan benda yang menarik,
memberikan illustrasi, membaca berita di surat kabar,
menampilkan slide animasi dan sebagainya.
Apersepsi: memberikan persepsi awal kepada peserta didik tentang
materi yang akan diajarkan
Motivasi: Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari
gempa bumi, bidang-bidang pekerjaan berkaitan dengan gempa
bumi, dsb
Pemberian Acuan: biasanya berkaitan dengan kajian ilmu yang
akan dipelajari. Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan
uraian materi pelajaran secara garis besar.
Pembagian kelompok belajar dan penjelasan mekanisme pelaksana-
an pengalaman belajar (sesuai dengan rencana langkah-langkah
pembelajaran)
2) Kegiatan Inti
Berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui peserta didik untuk
dapat mengkonstruksi ilmu sesuai dengan skemata (frame work)
masing-masing. Langkah-langkah tersebut disusun sedemikian rupa
agar peserta didik dapat menunjukkan perubahan perilaku
sebagaimana dituangkan pada tujuan pembelajaran dan indikator.
Untuk memudahkan, biasanya kegiatan inti dilengkapi dengan
Lembaran Kerja Siswa (LKS), baik yang berjenis cetak atau
noncetak. Khusus untuk pembelajaran berbasis ICT yang online
dengan koneksi internet, langkah-langkah kerja peserta didik harus
dirumuskan detil mengenai waktu akses dan alamat website yang

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 90


jelas. Termasuk alternatif yang harus ditempuh jika koneksi
mengalami kegagalan.
3) Kegiatan penutup
Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat
rangkuman/simpulan. Guru memeriksa hasil belajar peserta didik.
Dapat dengan memberikan tes tertulis atau tes lisan atau meminta
peserta didik untuk mengulang kembali simpulan yang telah
disusun atau dalam bentuk tanya jawab dengan mengambil ± 25%
peserta didik sebagai sampelnya. Memberikan arahan tindak lanjut
pembelajaran, dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau
tugas sebagai bagian remidi/pengayaan. Langkah-langkah
pembelajaran dimungkinkan disusun dalam bentuk seluruh
rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model
pembelajaran yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai
dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan
pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak
harus ada dalam setiap pertemuan.

6. Memilih Sumber Belajar

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 91


Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam
silabus yang dikembangkan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan,
lingkungan, media, narasumber, alat dan bahan. Sumber belajar dituliskan
secara lebih operasional, dan bisa langsung dinyatakan bahan ajar apa
yang digunakan. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku
referensi, dalam RPP harus dicantumkan bahan ajar yang sebenarnya. Jika
menggunakan buku, maka harus ditulis judul buku teks tersebut,
pengarang, dan halaman yang diacu. Jika menggunakan bahan ajar
berbasis ICT, maka harus ditulis nama file, folder penyimpanan, dan
bagian atau link file yang digunakan, atau alamat website yang digunakan
sebagai acuan pembelajaran.

7. Menentukan Penilaian

Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan


instrumen yang dipakai.

D. Komponen RPP
Komponen dan sistematika RPP berikut mengacu pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah
Komponen RPP sebagai berikut :
a. identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
b. identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c. kelas/semester;
d. materi pokok;
e. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD
dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang
tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
f. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
g. kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 92


h. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator ketercapaian kompetensi;
i. metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
j. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
k. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;
l. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan,
inti, dan penutup;
m. penilaian hasil pembelajaran: aspek sikap spiritual-sosial, pengetahuan dan
keterampilan
Menurut Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), komponen RPP adalah sebagai
berikut :
1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dilakukan
dengan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada siswa.
2. Bahwa dari 13 (tiga belas) komponen RPP yang telah diatur dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan l(ebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proscs Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menjadi
komponen inti adalah tujuan pcmbelajaran, langkah-langkah (kegiatarr)
pembelajaran, dan penilaian pembelajaran (assessmenf) yang wajib
dilaksanakan oleh guru, sednngkan komponen lainnya bersifat
pelengkap.
3. Sekolah, kelompok guru mata pelajaran sejenis dalam sekolah, kelompok
Kerja Guru/Musyawarah Guru Mata Pelajaran (KI(G/MGMP), dan
individu guru secara bebas dapat memilih, membuat, menggunakan, dan
mengembangkan format RPP secara mandiri untuk sebesar-sebesarnya
keberhasilan belajar siswa.
4. Adapun RPP yang rclah dibuat tetap dapat digunakan dan dapat pula

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 93


disesuaikan dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka l, 2, dan 3.

BAB VII
PENUTUP

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 94


A. Kesimpulan

Kurikulum SMP Negeri 2 Imogiri yang telah direvisi digunakan sebagai


pedoman operasional pendidikan di SMP Negeri 2 Imogiri. Namun demikian,
karena Kurikulum disusun secara fleksibeldan dinamis, masih terbuka peluang
untuk dilakukan peninjauan kembali, perbaikan, pengembangan dan
penyempurnaan agar sesuai standar yang berlaku.

Dengan persetujuan komite sekolah, secara resmi Kurikulum berlaku


terhitung mulai tahun pelajaran 2022 / 2023 untuk kelas VII, VIII dan IX. Pada
akhir tahun pelajaran 2022 / 2023 dapat dilihat hasil yang dicapai sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan.

B. Rencana Program Pengembangan

Hasil yang dicapai dari kurikulum di satu sisi berguna sebagai dasar
perbaikan dan pengembangan. Di sisi lain, berguna sebagai tolok ukur kompetensi
guru dan peserta didik. Kurikulum disusun dari, oleh dan untuk sekolah, maka
dinamika di dalamnya ditekankan pada basis kompetensi guru dan peserta didik
sebagai titik tolak peningkatan mutu pendidikan.

Program pengembangan yang akan datang adalah mengimplemantasikan


kurikulum merdeka di SMP Negeri 2 Imogiri sesuai pilihan yaitu “Mandiri
Belajar”, maka diharapkan sekolah dapat menerapkan sebagian prinsip dan
konsep Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran sehingga terbentuk siswa-
siswa yang berkarakter, berkepribadian bangsa, berkualias sebagai pelajar
Pancasila.

DAFTAR LAMPIRAN

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 95


1. SK Tim Penyusun Kurikulum Sekolah
2. Kalender Pendidikan Sekolah
3. Hasil Verifikasi KTSP dari pengawas

DOKUMEN DIJILID TERPISAH :


1. Dokumen II : Silabus
2. Dokumen III : RPP
3. Dokumen Analisis Konteks
4. Laporan Hasil Analisis KKM

Kurikulum SMP N 2 Imogiri 2022/2023 Page 96

Anda mungkin juga menyukai