Anda di halaman 1dari 36

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
a. Analisis Konteks
SMP Kusuma Bangsa terletak di wilayah Kabupaten Malang, tepatnya 60 km
sebelah timur kota Malang, yaitu di Dusun Mulyoagung Desa Mulyoasri Kecamatan
Ampelgading. Karena berada di lingkungan pedesaan, suasana tenang sangat
kondusif untuk proses belajar mengajar. Karena tidak ada jalur angkutan umum
untuk menuju lokasi sekolah, maka guru atau siswa yang tidak membawa
sepeda/mobil terpaksa harus menggunakan jasa ojek kalau tidak mau maka harus
berjalan kaki. Lokasi sekolah kurang lebih 5 km dari jalan raya jurusan Malang –
Lumajang. Sekolah yang berdiri sejak tahun 1990 ini menempati lahan seluas 3520
m2. SMP Kusuma Bangsa terdiri dari 3 (tiga) rombongan belajar yang terdiri dari
satu kelas paralel pada kelas IX, satu kelas paralel untuk kelas VIII dan satu kelas
paralel untuk kelas VII. Sekolah ini di dukung dengan 3 ruang kelas. Rata-rata
lulusan dua tahun terakhir mampu mencapai 100 % (2021) dan 100% (2022). Rata-
rata lulusan dua tahun terakhir 50% -75% melanjutkan ke SMA/SMK Negeri dan
Swasta. Hingga tahun 2022 sekolah ini telah memiliki 7 orang guru. Adapun
kualifikasi guru yang dimiliki adalah sarjana S1 sebanyak 6 orang, SMA sebanyak 1
orang. Pekerjaan orang tua siswa 80 % berprofesi sebagai petani dan atau peternak
kambing. Lingkungan sekolah dekat dengan perkebunan (kopi & salak) serta
perkampungan penduduk. SMP Kusuma Bangsa disokong oleh lima SD penyangga
yang letaknya di sekitar sekolah, serta berjarak 1 km dari SMP terdekat. Sedangkan
jarak sekolah terhadap Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang sejauh 45 km.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal yang dikembangkan disesuaikan
kondisi geografis kecamatan Tirtoyudo sebagai sentra penghasil perkebunan seperti
buah pisang, kelapa, dan kopi. Pendidikan keunggulan lokal dikembangkan pada
kegiatan kokurikuler. Kegiatan kokurikuler diintegrasikan lintas mata pelajaran

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-1-
dalam rangka penguatan karakter, pembelajaran kewirausahaan, serta kepedulian
pelestarian lingkungan.
Dibalik keunggulan geografis dengan budaya lokal terdapat semacam
ancaman bagi peserta didik SMP Kusuma Bangsa. Perubahan global dan
kemudahan akses informasi melalui teknologi internet (TI) membawa pengaruh
positif dan negative. Dampak negative internet yang tidak bisa terbendung mulai
memunculkan adanya kecenderungan sikap hidup metropolis yang melanda
kehidupan peserta didik. Budaya instan, menurunnya nilai karakter, gaya hidup
menirukan perilaku masyarakat yang tidak jelas latar belakangnya mulai
mengancam eksistensi kepribadian dan karakter peserta didik. Oleh karena itu,
kegiatan pembentukan budi pekerti dan penguatan karakter sangat dioptimalkan
melalui kegiatan kokurikuler dan pengembangan diri melalui budaya pembiasaan
penguatan karakter. Selain itu SMP Kusuma Bangsajuga melakukan upaya nyata
berupa peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, melengkapi sarana dan
prasarana, menjalin kerja sama yang harmonis dengan orang tua peserta didik/wali
peserta didik dan mengadakan kegiatan pengembangan diri dan pembiasaan budaya
karakter dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dan masyarakat.
Wilayah SMP Kusuma Bangsa secara umum tidak bisa terlepas dari konteks
Kabupaten Malang. Kabupaten Malang sebagai daerah pegunungan atau dataran
tinggi memiliki peluang strategis dalam pengembangan kurikulum satuan
pendidikan. Kabupaten Malang secara geografis berada pada wilayah dataran
tinggi. Sesuai kajian IKPLHD tentang potensi Kabupaten Malang diantaranya
adalah berudara sejuk. Kondisi ini menjadikan Kabupaten Malang disamping
digemari oleh masyarakat sebagai wilayah hunian dan tujuan wisata, juga sebagai
wilayah pengembangan pertanian dan perkebunan yang prospektif. Potensi
pertanian di wilayah Kabupaten Malang beraneka ragam dan tersebar di seluruh
kecamatan. Bidang pertanian unggulan meliputi tanaman pangan, perkebunan,
sayuran, peternakan dan perikanan. Potensi wisata di Kabupaten Malang tidak
perlu diragukan lagi. Kabupaten Malang kaya akan tempat wisata baik wisata
alam, gunung, zona wisata pantai selatan, flora fauna, juga wisata kuliner. Potensi
Kabupaten Malang sebagai kota industri banyak sekali bidang industri di

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-2-
Kabupaten Malang sebagai pusat industri hasil perkebunan seperti pabrik gula dan
juga pabrik pengolahan kopi, dll.
Selain adanya potensi keunggulan, Kabupaten Malang juga dihadapkan
pada permasalahan lingkungan. Sesuai isu lokal daerah bersumber dari IKPLHD
kabupaten Malang dihadapkan pada permasalahan lingkungan akibat dari
perkembangan penduduk, perkembangan industri, pemanfaatan air, kemajuan
dunia wisata pada akhirnya berdampak pada kerusakan lingkungan hidup,
pencemaran lingkungan, dan pelestarian lingkungan. Permasalahan kesehatan dua
tahun terakhir menjadi masalah yang perlu diperhatikan terutama perilaku hidup
sehat dalam pencegahan covid-19. Kondisi inilah yang ikut melatarbelakangi
penyusunan kurikulum satuan Pendidikan di SMP Kusuma Bangsa dengan
mengintegrasikan muatan kepedulian lingkungan dalam kurikulum satuan
pendidikan.
Berpijak pada kondisi dan latar belakang tersebut pada akhirnya
dikembangkan kurikulum sekolah yang mengembangkan nilai-nilai budaya
kearifan lokal setempat sejalan dengan muatan kurikulum 2013 mengenai
implementasi penguatan karakter bangsa dan ketrampilan 4C, GLS, dan PPK
sebagai satu kesatuan kegiatan pendidikan yang terjadi di sekolah yang
melingkupi dan terintegrasi dalam seluruh kegiatan pendidikan sebagai budaya
sekolah.
Memasuki abad-21 dunia dihadapkan pada permasalahan global dengan
perkembangan dunia yang serba cepat dan penuh dinamika. Kurikulum satuan
dalam hal ini harus dapat menjawab tantangan tersebut. Untuk itulah
pengembangan kurikulum SMP Kusuma Bangsa Kabupaten Malang pada tahun
pelajaran 2023/2024 menerapkan prinsip-prinsip pengembangan Kurikulum 2013
dalam rangka menjawab tantangan global abad-21. Prinsip pengembangan
kurikulum 2013 tersebut pertama, peserta didik memiliki posisi sentral untuk
mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, berkarakter dan berbudi pekerti luhur dan menjadi warga Negara
yang demokratis serta bertanggung jawab terhadap lingkungan. Kedua, peserta

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-3-
didik dalam kurikulum 2013 merupakan bagian dari generasi emas abad 21 yang
diharapkan memiliki ketrampilan abad-21 yang diistilahkan 4C yaitu
Communication, collaboration, Critical Thinking and Problem Solving dan
Creativity and Innovation). Penguasaan ketrampilan 4C ini sangat penting
khususnya dalam menyiapkan generasi emas karena abad 21 dunia berkembang
sangat cepat dan dinamis. Untuk itulah dibutuhkan generasi bangsa dengan
ketrampilan 4C. Upaya mewujudkan ketrampilan 4C itu diantaranya dengan
adanya integrasi PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) dalam pembelajaran
terutama 5 karakter yaitu religiositas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong
dan integritas serta Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang tidak hanya sekedar
membaca dan menulis melainkan mencakup ketrampilan berpikir menggunakan
berbagai sumber baik cetak, visual, digital dan auditori. Selain itu, pembelajaran
dalam kurikulum satuan pendidikan diharapkan menerapkan pembelajaran
ketrampilan Higher Order of Thinking Skill (HOTS) yaitu pembelajaran yang
melatihkan ketrampilan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif. HOTS
merupakan keterampilan berpikir tingkat tinggi sehingga diharapkan peserta didik
dapat bersaing dalam kancah dunia. Guna mendukung pencapaian tujuan tersebut
pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur, serta sesuai dengan visi
SMP Kusuma Bangsa.

b. Pengertian Kurikulum
Kurikulum Undang-UNdang Nomor 20 Tahun 2003 tentang system
Pendidkkan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua
dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-4-
Selain itu, pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang fungsi
dan tujuan pendidikan nasional dan Pasal 35 mengenai standar nasional
pendidikan dan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan
demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan dengan serta merta mengubah
pengelolaan pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi
desentralistik.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan dan kondisi daerah yang harus segera dilaksanakan. Bentuk nyata
desentralisasi pengelolaan pendidikan adalah diberikannya kewenangan kepada
satuan pendidikan untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan
pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunan
maupun pelaksanaannya di satuan pendidikan.
Sesuai dengan uraian tersebut di atas maka yang dimaksud kurikulum
satuan pendidikan adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan yang
dirumuskan pada satuan 5endidikan. Tujuan pendidikan pada satuan pendidikan
tersebut meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaiannya dengan
kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik pada
satuan pendidikan. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan
untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan
potensi yang ada di daerah.

c. Rasional Pengembangan Kurikulum


Pengembangan kurikulum satuan pendidikan didasarkan pada kerangka
rasional kurikulum 2013. Rasional pengembangan kurikulum sesuai
Permendikbud RI Nomor 35 Tahun 2018 tentang kurikulum 2013 untuk
SMP/MTs. Dilatarbelakangi beberapa faktor seperti (1) tantangan internal, (2)
tantangan eksternal, (3) pola pikir pengembangan kurikulum, (4) penguatan tata
kelola, dan (5) penguatan materi.

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-5-
Sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 tahun 2021
perubahan atas PP Nomor 13 tahun 2015, PP Nomor 32 tahun 2013, dan PP
Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)
mengamanatkan bahwa kurikulum pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh satuan
pendidikan dengan mengacu kepada Stándar Isi (SI) dan Stándar Ketuntasan
Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP).
Berpijak pada pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas
dan PP Nomor 57 tahun 2021 tentang SNP, dalam upaya mendekatkan pendidikan
dengan potensi, perkembangan, kebutuhan peserta didik dan lingkungan, SMP
Kusuma Bangsamengembangkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
KTSP ini dikembangkan mengacu pada Stándar Isi (SI) dan Stándar Kompetensi
Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian
tujuan pendidikan nasional. Selain memedomani Undang undang Sisdiknas dan PP
tentang SNP penyusunan kurikulum satuan pendidikan dalam implementasi dan
realisasi penyusunannya juga berpedoman pada Permendikbud RI No. 35 tahun
2018 tentang pelaksanaan kurikulum 2013, Permendikbud RI No. 20 tahun 2016
tentang Standar Kelulusan (SKL), Permendikbud RI No. 21 tahun 2016 tentang
Standar Isi (SI), Permendikbud RI No. 22 tahun 2016 tentang Standar proses (SP),
Permendiknas No. 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian, dan Permendikbud RI
nomor 37 tahun 2018 tentang KI- KD kurikulum 2013. Surat Edaran Mendikbud
RI nomor 4 tahun 2020 dan Surat Edaran Mendikbud RI nomor 15 tahun 2020
tentang pelaksanaan pendidikan pada masa pandemi covid 19. Surat Edaran
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan
Corona Virus Disease (Covid-19) pada Satuan Pendidikan. Selain itu juga
memperhatikan Keputusan bersama Menteri Pendidikan dan kebudayaan,
Kemenag, Kemenkes, dan kemendagri Nomor 01/2020 Nomor 516 tahun 2020,
Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020 dan nomor 440-882 16 tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran tahun ajar 2021/2022 di masa pandemi Corona
Virus Disease (Covid 19). Permendikbud Nomor 719 tahun 2020 tentang Pedoman

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-6-
pelaksanaan kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus. PP nomor 4
tahun 2022 tentang perubahan tentang PP nomor 57 tahun 2021 tentang standar
nasional pendidikan. Surat Edaran Mendikbudristek RI nomor 7 tahun 2022 tentang
dekresi pelaksanaan keputusan bersama 4 Menteri tentang panduan
penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi covid 19.

d. Tantangan Internal
Tantangan internal yang mempengaruhi dalam penyusunan dan
pengembangan kurikulum antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan
dangan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan standar) Standar
Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi
kelulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk
Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah
penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif
(anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah
penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2035. Oleh
sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah mengupayakan agar sumber daya
manusia (SDM) usia produktif dapat ditransformasikan menjadi SDM yang
memiliki komptensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi
beban.

e. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal yang melatarbelakangi pengembangan kurikulum
antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu terkait dengan masalah
lingkungan hidup, kemajuan teknologi, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industry kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris
dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industry dan perdagangan modern.
Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia,

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-7-
pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang
pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in
International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for
International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan
bahwa capaian anak- anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali
laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain
banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam
kurikulum Indonesia.

f. Pola Pikir Pengembangan Kurikulum


Selain adanya tantangan internal dan eksternal, pengembangan
kurikulum dilandasi dengan pola pikir sebagai berikut:
(1) penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik
harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari dan gaya
belajarnya (learning style) untuk memiliki kompetensi yang sama;
(2) penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-
masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya);
(3) penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba
ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh
melalui internet);
(4) penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari
semakin diperkuat dengan pendekatan pembelajaran saintifik);
(5) penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim);
(6) penguatan pembelajaran berbasis multimedia;
(7) penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal-massal dengan tetap
memperhatikan pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta
didik;
(8) penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines);
(9) penguatan pola pembelajaran kritis.
g. Penguatan Tata Kelola
Pengembangan kurikulum 2013 dilakukan untuk penguatan tata kelola

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-8-
sebagai berikut:
(1) penguatan tata kerja guru lebih bersifat kolaboratif;
(2) penguatan manajemen sekolah melalui penguatan kemampuan
manajemen
kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader) ; dan
(3) penguatan saranaa dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan
proses pembelajaraan.

h. Penguatan Materi
Pengembangan kurikulum dilakukan dalam rangka penguatan materi.
Penguatan materi dilakukan dengan cara penguangan materi yang tidak relevan
serta pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik.

i. Karakteristik Kurikulum 2013


Pengembangaan kurikulum satuan pendidikan harus mempertimbangkan
kesesuaianya dengan karakteristik kurikulum 2013 sebagai berikut:
(1) mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial,
pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi
di sekolah dan masyarakat;
(2) menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang
dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai
sumber belajar;
(3) memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
(4) mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi
inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
(5) mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi
(organizing elements) kompetensi dasar. Semua kompetensi dasar dan proses
pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan
dalam kompetensi inti;

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-9-
(6) mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar- mata
pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

j. Tujuan Kurikulum 2013


Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana telah dirumuskan dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sejalan dengan undang-undang tersebut, telah pula ditetapkan visi
pendidikan tahun 2025 yaitu menciptakan insan Indonesia yang cerdas dan
kompetitif. Cerdas yang dimaksud di sini adalah cerdas komprehensif, yaitu
cerdas spiritual dan cerdas sosial/emosional dalam ranah sikap, cerdas
intelektual dalam ranah pengetahuan, serta cerdas kinestetis dalam ranah
keterampilan.
Sesuai amanat UU Sisdiknas dan visi pendidikan tujuan kurikulum 2013
adalah untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan
hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Berpijak analisis konteks, rasional pengembangan kurikulum, regulasi
pengembangan kurikulum, dan tujuan kurkulum 2013 dikembangkan kurikulum
satuan pendidikan. Kurikulum tingkat satuan pendidikan merupakan
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang disusun dan dikembangkan oleh satuan pendidikan digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Kurikulum tingkat satuan pendidikan
tersebut akhirnya dikenal dengan istilah kurikulum SMP Kusuma Bangsa.
Kurikulum SMP Kusuma Bangsa ini disusun untuk mewujudkan visi
sekolah dalam rangka mewujudkan satuan pendidikan yang religius, berprestasi,

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-10-
berkarakter, dan berwawasan peduli lingkungan serta kearifan budaya lokal yang
mengacu pada visi dan misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Malang yaitu “Tersedianya Pendidikan Bermutu untuk Semua dan
Berkelanjutan yang dapat Melahirkan Generasi Agamais dan Berkehidupan
yang Berkualitas” merupakan pengejawatahan dari visi misi Pemerintah
Kabupaten Malang .
Kurikulum SMP Kusuma Bangsa sebagaimana tersebut di atas merupakan
kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di SMP Kusuma
Bangsasebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan. Kurikulum SMP
Kusuma Bangsa yang dimaksud terdiri atas visi misi satuan pendidikan , tujuan
pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, pengaturan pembelajara, beban
belajar, perumusan KKM, kriteria kenaikan kelas dan kelulusan, mutasi ,
pembiasaan dan kalender pendidikan serta silabus. Pengembangan kurikulum
berdasarkan kontekstual, potensi daerah atau karakteristik daerah, sosial budaya
masyarakat daerah Kabupaten Malang, dan peserta didik SMP Kusuma Bangsa
yang berbasis masyarakat pertanian.

B. Landasan
a. Landasan Yuridis
Pengembangan kurikulum satuan pendidikan SMP Kusuma Bangsa
didasarkan pada landasan yuridis sebagai berikut.
1) Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2) Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah
3) Undang Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup
4) Undang Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah
5) Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 yang direvisi I dengan PP
Nomor 32 tahun 2013, revisi II PP Nomor 13 tahun 2015 dan revisi III PP
Nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-11-
6) Peraturan Pemerintah Nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter.
7) Peraturan menteri Lingkungan Hidup No 5 tahun 2013 tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Adiwiyata
8) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
61 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
9) Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014 Tentang Muatan Lokal
10) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah
11) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
12) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014
tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
13) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar
Dan Pendidikan Menengah
14) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti
15) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Menengah
16) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
82 Tahun 2015 Tentang Pencegahan Tindak Kekerasan
17) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa
Baru.
18) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
20 tahun 2016 tentang Standar Kelulusan

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-12-
19) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi
20) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
22 tahun 2016 tentang Standar Proses
21) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian
22) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD)
23) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
28 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah
24) Nota Kesepahaman antara Menteri LHK, Mendikbud, Menristek Dikti,
Menag dan Mendagri No : PK 2/7/2016,99/VII/NK/2016,9 th 2016,
660/2688A/SJ ttg Pengembangan Pendidikan Lingkungan
25) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018
tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan.
26) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018
tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah.
27) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor
37 tahun 2018 perubahan atas Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Kurikulum 2013
Pendidikan Dasar dan Menengah.
28) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
35 Tahun 2018 Perubahan atas Peraturan Menteri Nomor 58 Tahun 2014
tentang Implementasi Kurikulum 2013 SMP/MTs.
29) Permendikbud No 35 dan 37 tahun 2019 lampiran tentang struktur
Kurikulum berdasarkan mapel Informatika dan KI, KD nya
30) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 719 tahun 2020
tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam
Kondisi Khusus.

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-13-
31) SE Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019 tentang
Penyederhanaan RPP.
32) SE Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) pada Satuan Pendidikan
33) SE Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Virus
Disease (Covid-19).
34) SE Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 15 tahun 2020 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah (BDR) dalam Masa Darurat
Penyebaran virus corona desease 19 (Covid 19).
35) SKB 4 Menteri Mendikbud, Menag, Menkes, dan Mendagri Nomor
03/KB/2021, Nomor 384 tahun 2021, Nomor HK.01.08/Menkes/4242/2021
dan Nomor 440-717 tahun 2021 tentang Panduan penyelenggaraan
Pembelejaran di masa pandemic covid-19 sebagai dasar pelaksanaan
pembelajaran tahun pelajaran 2021/2022
36) Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Nomor
045.2/4340/103.07/2013 tentang pembelajaran Bahasa daerah pada jenjang
SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA di Jawa Timur tertanggal 9 juli 2013
37) Keputusan Gubernur Nomor 188/188/KPTS/013/2016 tentang Kurikulum
Mata Pelajaran Bahasa Jawa untuk jenjang pendidikan SD/SDLB/MI dan
SMP/SMPLB/MTs Negeri dan Swasta Provinsi Jawa Timur
38) Edaran Dinas Pendidikan Kab Malang tanggal 2 Juli 2021 No
421.6/2981/35.07.101/2021 tentang Kegiatan Belajar Mengajar TA
2021/2022 secara Daring atau Online
39) Rapat Dewan Guru tanggal 12 Tahun 2021 Tentang Pembelajaran Tahun
Pelajaran 2021/2022

b. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas
peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum,

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-14-
proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan
peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis bersendikan
pada nilai-nilai Pancasila sebagai sumber filosofis kehidupan berbangsa dan
bernegara yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta
didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan
pendidikan nasional.
Berdasarkan hal tersebut, Secara rinci Kurikulum SMP Kusuma Bangsa
dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:
1) Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam,
diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun
dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan
peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian
kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan
pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan
demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama
suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan
peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang
memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi
yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada
waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris
budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan
bangsa masa kini.
2) Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau
adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari
peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya
menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-15-
memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari
dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa
budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta
kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir
rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan
keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga,
diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi
sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
3) Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran
adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
4) Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang
lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual,
kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk
membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini,
Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik
menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah
sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat
demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana
di atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam
beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi
inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan
masyarakat, bangsa dan umat manusia.

c. Landasan Sosiologis
Landasan sosiologis pengembangan kurikulum adalah asumsi-asumsi yang
berasal dari sosiologi yang dijadikan titik tolak dalam pengembangan kurikulum.

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-16-
Landasan sosiologis (sociological foundation) sangat berkenaan dengan kebutuhan,
perkembangan dan karakteristik suatu masyarakat yang mengalami suatu proses
sosial dan mempertimbangkan pola-pola interaksi suatu masyarakat yang
mengalami dinamika dalam proses sosial.
Masyarakat sendiri adalah suatu sistem, yang di dalamnya ada beberapa
subsistem yang berjenjang secara struktural, mulai dari subsistem kepercayaan,
nilai, dan subsistem kebutuhan. Subsitem-subsistem tersebut mempunyai korelasi
yang saling terkait. Masyarakat sebagai sistem mampu memengaruhi proses
pendidikan, oleh karenanya, masyarakat harus dipertimbangkan dalam penyusunan
sebuah kurikulum.
Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang
lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dangan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk
mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir
reflektif bagi penyelesaian masa1ah sosial di masyarakat, dan untuk membangun
kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik. Faktor sosial budaya sangat
penting dalam penyusunan kurikulum yang relevan, karena kurikulum merupakan
alat untuk merealisasikan sistem pendidikan, sebagai salah satu dari dimensi
kebudayaan. Implikasi dasamya adalah sebagai berikut:
1) Kurikulum harus disusun berdasarkan kondisi sosial budaya masyarakat.
Kurikulum disusun bukan hanya harus berdasarkan nilai, adat istiadat, cita-cita
dari masyarakat, tetapi juga harus berlandaskan semua dimensi kebudayaan.
2) Karena kondisi sosial budaya senantiasa berubah dan berkembang sejalan
dengan perubahan masyarakat. Maka kurikulum harus disusun dengan
memperhatikan unsur fleksibilitas dan bersifat dinamis, sehingga kurikuIum
tersebut senantiasa relevan dengan masyarakat. Konsekuensi logisnya, pada
waktunya perlu diadakan perubahan dan revisi kurikulum, sesuai dengan
perkembangan dan perubaban sosial dan budaya yang ada pada saat itu.

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-17-
3) Program kurikulum harus disusun dan mengandung materi sosial budaya dalam
masyarakat. Ini bukan hanya dimaksudkan untuk membudayakan anak didik,
tetapi sejalan dengan usaha mengawetkan kebudayaan itu sendiri.
4) Kurikulum di sekolah harus disusun berdasarkan kebudayaan nasional yang
berlandaskan pada falsafah pancasila, yang mencakup perkembangan
kcbudayaan daerah. Integrasi kebudayaan nasional akan tercermin dalam isi dan
organisasi kurikulum, karena sistem pendidikan kita bermaksud membudayakan
anak didik berdasarkan kebudayaan masyarakat dan bangsa kita sendiri.
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan
perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika
kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam
tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di Indonesia
tidak bisa dilepaskan dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam
masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada
tuntutan perubahan kurikulum secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar
pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya.
Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu memberikan kontribusi
secara optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis pengetahuan
(knowledge-based society).
d. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi
pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks
kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif.
Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana
pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan
mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan
jamannya. Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum
untuk jenjang pendidikan menengah khususnya SMP. Oleh karena itu implementasi
pendidikan di SMP yang selama ini lebih menekankan pada pengetahuan, perlu
dikembangkan menjadi kurikulum yang menekankan pada proses pembangunan

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-18-
sikap, pengetahuan dan ketrampilan peserta didik melali berbagai pendekatan yang
mencerdaskan dan mendidik. Penguasaan substansi mata pelajaran tidak lagi
ditekankan pada pemahaman konsep yang steril dari kehidupan masyarakat
melainkan pembangunan pengetahuan melalui pembelajaran otentik. Dengan
demikian kurikulum dan pembelajaran selain mencerminkan muatan pengetahuan
sebagai bagian dari peradaban manusia, juga mewujudkan proses pemberdayaan
peserta didik sepanjang hayat.
C. HASIL ANALISIS KONTEKS
1. Analisis Standar Nasional Pendidikan
Berpijak pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 yang dijadikan landasan pengembangan satuan pendidikan. Untuk itu,
pendidikan masa yang akan datang harus berupaya mengacu pada SNP. Berkaitan
dengan hal tersebut, pendidikan masa yang akan datang diantaranya mengarah
pada pengembangan, berikut:
1) Pengembangan Standar Isi Pendidikan
2) Pengembangan Standar Proses Pendidikan
3) Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan
4) Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5) Pengembangan Sarana dan Prasarana yang Berstandar
6) Pengembangan Standar Pengelolaan Pendidikan
7) Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan
8) Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan

2. Kondisi Internal SMP Kusuma Bangsa


SMP Kusuma Bangsa berdiri tahun 1990 dengan luas lahan 3520 m2 yang
terletak di Dusun Mulyoagung Desa Mulyoasri Kecamatan Ampelgading,
dikarenakan terletak di tengah desa sehingga tidak terdapat alat transportasi
umum yang bisa digunakan oleh guru dan peserta didik. SMP Kusuma Bangsa
terdiri dari 3 rombongan belajar masing-masing klas IX 1 rombel, klas VIII 1
rombel dan klas VII 1 rombel dengan input yang cukup memadai.

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-19-
Kekuatan SMP Kusuma Bangsa adalah sebagai berikut:
a. Data Peserta didik
TAHUN KELAS
L/P JUMLAH
PELAJARAN 7 8 9
Laki-laki 22 29 45 96
2020/2021 Perempuan 25 37 34 96
Jumlah 79 66 79 192

b. Data Guru
STATUS KUALIFIKAS
TAHUN KEPEGAWAIA L P L/P I AKADEMIK
PELAJARA N S1 S2
GURU
N PNS 6 0 6 6 -
2019/2020 PPPK 2 1 3 3
NON PNS 2 10 13 10 -
JUMLAH 10 11 21 19 -

c. Data Karyawan
JUMLAH
KET
L P
KARYAWAN NO NO L/ D1
PNS N PNS N P SMP SMA / S1
PNS PNS D2
TU - - - 2 2 - 2 - -
Pesuruh/Satpam - - - - - - - - -
Tukang Kebun - 1 - - 1 - 1 - -
Petugas
- - - 1 1 - 1 - -
Perpus/Lab
Petugas7K - - - - - - - - -
Penjaga Sekolah - - - - - - - - -

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-20-
JUMLAH - 1 - 3 4 - 4 - -
T

d. Data Sarpras
NO RUANGAN ADA KET
1 R. Kelas √ 9
2 R. Lab Bahasa - 0
3 R. Lab IPA √ 1
4 R. Lab komputer - 0
5 R. Perpustakaan √ 1
6 Aula - 0
7 Mushollah √ 1
8 R. Kasek √ 1
9 R. Wakasek - 0
10 Kantin √ 1
11 R. Kopsis √ 1
12 R. UKS - 0
13 R. LH - 0
14 Lapangan Olah raga (Tenis, Futsal, Voli) - 0
15 Lahan Pertamanan dan tanaman obat (Green - 0
House dan TOSA)

Analisis Kondisi internal SMP Kusuma Bangsa


Faktor-faktor Bobot Rating Bobot Komentar
strategi internal x
Rating
KEKUATAN (S)
1. Motivasi guru 0,15 3 0,45 Motivasinya tinggi dengan
Dan peserta mampu mengembangkan
didik metode pembelajaran dan
peserta didik cukup antusias

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-21-
Faktor-faktor Bobot Rating Bobot Komentar
strategi internal x
Rating
dalam pembelajaran dan
ekstrakurikuler
2. Fasilitas 0,15 3 0,45 Selain kondusif,
perpustakaan kelengkapan buku, dan alat
dan praktek yang dimanfaatkan
laboratorium peserta didik tersedia
dengan cukup baik
3. Hubungan yang 0,10 3 0,30 Sangat kondusif baik dalam
baik antara guru kegiatan ekstrakurikuler
dengan guru ataupun pembelajaran,
ataupun guru terutama dukungan positif
dengan peserta peserta didik
didik
4. Pendekatan , 0,10 3 0,30 Guru menggunakan
metode pendekatan, metode
mengajar guru pembelajaran yang
yang bervariasi bervariasi
5. Pembiayaan 0,10 2 0,20 Orang tua peserta didik
memiliki kemampuan
membayar biaya yang relatif
murah
KELEMAHAN (S)
1. Rekruitmen guru 0,15 3 0,45 Rekruitmen guru dan staf
dan staff terkadang tidak sesuai
dengan kebutuhan dan sarat
dengan unsur kekeluargaan
2. Keadaan guru 0,50 3 1,50 Masih ada beberapa guru
yang mengajar tidak sesuai

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-22-
Faktor-faktor Bobot Rating Bobot Komentar
strategi internal x
Rating
dengan background
pendidikan yang dimiliki
(tidak linier)
3. Penerimaan 0,10 3 0,30 Penerimaan peserta didik
peserta didik setiap tahunnya rata-rata
baru /pindahan sedikit
4. Jamsostek 0,10 3 0,30 Tidak adanya jamsostek
bagi guru-guru honorer/
tidak tetap
5. Gedung sekolah 0,10 3 0,30 Banyak gedung-
gedung/ruang perlu
dibangun seperti ruang
Waka, lab bahasa dan
komputer
JUMLAH S + W 1,55 4,55

Kesimpulan :
Dilihat dari bobot masing-masing butir kekuatan dan kelemahan yang ada
pada matrik di atas dapat disimpulkan bahwa antara kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki SMP Kusuma Bangsa ini seimbang baik dari segi skor dan rating. Hal ini
bisa dijadikan pelajaran untuk pihak sekolah bahwa kekuatan yang ada kurang begitu
dimaksimalkan untuk meminimalisir kelemahan yang ada. Diharapkan dengan
analisis ini sekolah akan terus berusaha meningkatkan kekuatan sekolah dengan
seoptimal mungkin agar kelemahan yang ada dapat teratasi.

3. Analisis Kondisi Eksternal SMP Kusuma Bangsa

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-23-
Faktor-faktor strategi Bobot Rating Bobot Komentar
Eksternal x
Rating
PELUANG (O)
1. Dukungan 0,10 3 0,30 Sekolah dapat
pemerintah daerah mengajukan prososal
dalam melengkapi ke Pemerintah Daerah
sarana dan prasarana Tingkat I dan Tingkat
II perlu dilakukan
untuk melengkapi
sarana dan prasarana
sekolah
2. Kesesuaian sarana 0,15 4 0,60 Karena sarana dan
dan prasarana prasarana merupakan
sekolah dengan kekuatan artinya
tuntutan potensi kerjasama pengadaan
daerah dan sarana dan prasarana
perkembangan dan pemanfaatan yang
IMTAQ dan IPTEK ada harus di
kembangkan terus.
3. Tuntutan masyarakat 0,15 3 0,45 Masyarakat
terhadap lulusan mengharapkan setelah
yang berkualitas selesai dari SMP
Kusuma Bangsa ini
diharapkan
dapat melanjutkan
kejenjang yang lebih
tinggi dan berkualitas
4.Lingkungan sosial 0,10 3 0,30 Memiliki lapangan
sekolah olah raga yang
memadai dan tempat

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-24-
Faktor-faktor strategi Bobot Rating Bobot Komentar
Eksternal x
Rating
parkir yang
cukup luas
5.Sponsor /perusahaan 0,10 3 0,30 Bantuan sponsor guna
/yayasan pengembangan
sekolah tidak ada.
ANCAMAN (T)
1. Lembaga 0,10 3 0,30 Banyak SMP-SMP
pendidikan sejenis lainnya yang juga di
favoritkan di sekitar
lingkungan SMP
Kusuma Bangsa
2. Dukungan orang tua 0,10 3 0,30 Terbukti dengan orang
rendah tua yang mendaftarkan
anaknya test masuk
SMP Kusuma
Bangsa kurang

3. Pusat Berbagai 0,05 3 0,15 Belum banyak


kegiatan kegiatan yang
dipusatkan di SMP
Kusuma Bangsa
4. Persaingan masuk Banyak Persaingan
SMP Negeri 0,10 3 0,30 lulusan yang terjadi
antar SMP-SMP yang
di minati dalam tes
masuk SMP Negeri
5.Kemajuan Teknologi 0,05 4 0,20 Belum terlalu
Informatika dan maksimal karena

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-25-
Faktor-faktor strategi Bobot Rating Bobot Komentar
Eksternal x
Rating
Komputer belum ada guru
Khusus mengajar TIK
di sekolah ini jadi
kemampuan dalam
bersaing dengan SMP
lainnya akan sulit.
JUMLAH S + W 0,95 3,20

Kesimpulan:
Dapat dilihat dari butir peluang sarana dan prasarana adalah peluang yang
paling besar yang dimiliki oleh SMP Kusuma Bangsa walaupun peluang ini masih
jauh sekali dan yang tertinggi. tetapi haruslah dimanfaatkan secara maksimal dengan
kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan pihak diluar sekolah, dimana
peluang mi akan memperkecil ancaman pada butir lima yaitu persaingan dalam
bidang TIK yang belum begitu baik. Ancaman mi dapat diminimalisir dengan
peluang tersebut dengan cara tidak hanya infrastruktur saja yang di perhatikan tapi
jumlah tenaga pengajar yang harus di penuhi.
DIAGRAM 1 MATRIK SWOT

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-26-
STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)
 Motivasi guru dan peserta  Rekrutmen guru dan
INTERNAL didik staff
 Fasilitas perpustakaan  Keadaan Guru
dan laboratorium  Penerimaan peserta
 Hubungan yang baik antara didik Baru/pindahan
guru dengan guru ataupun  Jamsostek
guru dengan peserta didik  Gedung Sekolah
 Pendekatan, metode
mengajar guru yang
bervariasi
EKSTERNAL  Pembiyaan
OPPORTUNITY STRATEGI SO STRATEGI WO
(O)  Terus memotivasi guru dan  Diharapkan kepada
 Dukungan peserta didik dalam KBM pemerintah untuk tidak
pemerintah daerah dengan Dukungan hanya memperhatikan
dalam melengkapi pemerintah dalam sarana dan prasarana
sarana dan melengkapi sarana tetapi pengadaan tenaga
prasarana prasarana pengajar yang sesuai
 Kesesuaian sarana  Terus melanjutkan dengan TT9.
dan prasarana hubungan baik guru dan  Adanya kemampuan
sekolah dengan peserta didik di iringi orang tua peserta didik
tuntutan potensi dengan IMTAQ dan IPTEK untuk pembiyaaan
daerah dan per-  Terus melakukan sekolah yang lumayan
kembangan IPTEK pendekatan dan metode murah sehingga perlu
serta IMTAQ mengajar yang bervariasi adanya subsidi silang
 Tuntutan dan berinovasi dalam dalam hal perbaikan
masyarakat terhad mengajar agar terus akan perbaikan gedung
ap lulusan yang menghasilkan lulusan yang sekolah
berkualitas berkualitas.

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-27-
 Lingkungan sosial
sekolah
 Sponsor/
perusahaan/
yayasan

THREATS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT


 Lembaga  Selalu berusaha dan bekerja  Menerima tenaga guru
pendidikan sejenis keras untuk menjadi yang dengan fair melalu tes
 Dukungan orang terbaik di segala bidang masuk jika ingin
tua rendah baik itu guru, peserta didik bersaing dengan dunia
 Pusat Berbagai dalam rangka persaingan luar, baik segi TIK,
kegiatan dengan sekolah lain. lulusan dan
 Persaingan masuk  Terus berkreatifitas dan ekstrakurikuler, karena
SMP Negeri berinovasi dalam KBM . kualitas guru adalah
cerminan kualitas
Peserta didik.

Dengan mempergunakan tabel Faktor Internal-Eksternal, dan skala sangat


tinggi, tinggi, sedang, dan rendah, maka kedudukan SMP Kusuma Bangsa apabila
dianalisis dengan diagram Cartesius, maka posisinya dapat diketahui sebagai
perhitungan berikut:

TAHAP PERHITUNGAN ANALISIS SWOT SMP KUSUMA BANGSA


FAKTOR INTERNAL 5,05 FAKTOR EKSTERNAL 3,20
Total Skor Kekuatan (S) 1,70 Total Skor peluang (0) 1,95
Total Skor Kelemahan (W) 2,85 Total Skor Ancaman (T) 1,25
S—W 1,15 O—T 0,70

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-28-
Tabel di atas maka nampak bahwa titik koordinat posisi SMP Kusuma Bangsa
pada titik-titik sumbu kekuatan 1,70 dan sumbu peluang 1,95. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat dalam diagram cartesius sebagaimana berikut:
Daerah ST Strengths (S) 1,70
Daerah SO Threats (T) 1,25
DaerahWO Opportunity(O)1,95
Daerah WT Weaknesses (W) 2,85

PENJELASAN:
• Dari perhitungan diatas dapat diuraikan beberapa hal yang berhubungan dengan SWOT
di SMP Kusuma Bangsa ini bisa dikatakan memiliki kekuatan yang masih kurang baik
terbukti dari AFI (analisis faktor internal) berupa kekuatan dengan poin 1,70 dari skala
1 s/d 4 (1,70) adalah angka yang masih kurang untuk kategori kekuatan
• Poin kelemahan 2,85 adalah angka yang sangat besar untuk kategori kelemahan. Selisih
S dan W ini tidak jauh hanya 1,15. Hal ini dapat dijadikan acuan bagi pihak sekolah
untuk menetapkan kebijakan kebijakan yang baru dan lebih kreatif guna meningkatkan
poin kekuatan sekolah sehingga jauh diatas poin kelemahan sekolah.
• Pada analisis AFE (analisis faktor eksternal) SMP Kusuma Bangsa ini mempunyai poin
peluang 1,95 angka ini jika dilihat dari skala 1 - 4 masih belum bisa dikatakan cukup.
Hal ini adalah dapat dijadikan pelajaran bagi sekolah ini untuk lebih cerdas dalam
memanfaaatkan peluang dan mencari peluang lain dalam rangka memajukan sekolah.
 Pada poin ancaman 1,25 poin ini adalah angka yang melebihi standar skala untuk
kategori ancaman yaitu jika poin 1 maka ancaman tersebut besar. Dengan demikian
antara peluang dan ancaman hanya beselisih 0,70 masih banyak hal - hal yang harus
diusahakan sekolah agar poin peluang bisa lebih besar daripada poin ancaman.
 Keadaan SMP Kusuma Bangsa ini belum bisa dikatakan baik setelah dilakukan analisis
SWOT masih banyak hal - hal yang harus di perbaiki guna memperoleh keadaan yang
stabil sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kemajuan sekolah. Berikut
Skala yang biasa digunakan dalam menganalisis SWOT skala angka 1-4
(Dalam Rangkuti, 2008 22 - 25)
Kekuatan: Poin 1 = Kecil

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-29-
Poin 4 = Besar
Peluang: Poin 1 = Kecil
Poin 4 = Besar
Kelemahan: Poin 1 = Besar
Poin 4 = Kecil
Ancaman: Poin 1 = Besar
Poin 4 = Kecil
D. Tujuan Pengembangan Kurikulum
a. Tujuan umum
Tujuan pengembangan kurikulum SMP Kusuma Bangsa adalah merumuskan
pedoman bagi SMP Kusuma Bangsa dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan
yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, tujuan pendidikan menengah,
prinsip-prinsip pendidikan, dan karakteristik sekolah dan peserta didik di SMP
Kusuma Bangsa.

b. Tujuan Khusus
Secara khusus tujuan pengembangan kurikulum di SMP Kusuma Bangsa
sebagai berikut:
1) Merumuskan visi misi sekolah sesuai dengan karakteristik
kurikulum 2013, konteks sekolah dan tantangan abad ke-21 sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
2) Merumuskan pedoman bagi penyelenggaraan pendidikan di
sekolah sesuai tujuan pendidikan nasional, visi misi sekolah, konteks budaya
local, dan karakteristik Kurikulum 2013.
3) Merumuskan dokumen buku I KTSP sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang berisi visi, misi, tujuan, muatan
dan struktur kurikulum, pengaturan beban belajar, serta kalender pendidikan.
4) Merumuskan dokumen buku II KTSP yang memuat
pengembangan silabus mata pelajaran.

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-30-
5) Merumuskan dokumen buku III KTSP yang memuat rencana
pelaksanaan pembelajaran yang disusun sesuai potensi, minat, bakat, dan
kemampuan peserta didik di lingkungan belajar.

E. Acuan Konseptual Pengembangan Kurikulum


Acuan konseptual dalam pengembangan kurikulum satuan pendidikan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a Permendikbud nomor 61 tahun 2014
meliputi:
(1) Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan kepribadian peserta
didik secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat meningkatkan
iman, takwa, dan akhlak mulia.
(2) Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama
Kurikulum dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan toleransi dan
kerukunan interumat dan antarumat beragama.
(3) Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan
dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus
menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional
untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
(4) Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat
Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik
Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan sistematik untuk
meningkatkan harkat dan martabat manusia yang memungkinkan potensi diri
(sikap, pengetahuan, dan keterampilan) berkembang secara optimal. Sejalan
dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, bakat, minat, serta
tingkat perkembangan kecerdasan; intelektual, emosional, sosial, spritual, dan
kinestetik peserta didik.
(5) Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-31-
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan
warga negara memperoleh pendidikan bermutu.
(6) Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan membuat
keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas bidang keilmuan,
berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan berkolaborasi,
menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif, mengelola keuangan,
kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.
(7) Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, kurikulum perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kecakapan
hidup untuk membekali peserta didik dalam melanjutkan studi dan/atau memasuki
dunia kerja. Terlebih bagi peserta didik pada satuan pendidikan kejuruan dan
peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
(8) Perkembangan Ipteks
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana Ipteks sangat berperan sebagai penggerak utama
perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan penyesuaian terhadap
perkembangan Ipteks sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ipteks.
(9) Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan daerah dan lingkungan.
(10) Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-32-
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu,
kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan
nasional.
(11) Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada individu
maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas.
Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri
dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan
dengan bangsa lain.

(12) Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan
dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkembangkan terlebih dahulu
sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
(13) Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.

F. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum


Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang dilakukan di SMP Kusuma
Bangsameliputi prinsip-prinsip sebagai berikut.
(1) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki


posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-33-
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan,
dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan pada masa kini dan yang
akan datang. Memiliki posisi sentral berarti bahwa kegiatan pembelajaran harus
berpusat pada peserta didik.
(2) Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal,
nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan
yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

(3) Menyeluruh dan berkesinambungan


Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap,
pengetahuan, dan keterampilan) bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang
direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarjenjang pendidikan.

G. Prosedur Operasional Pengembangan Kurikulum


Prosedur operasional standar pengembangan kurikulum di tingkat satuan pendidikan
dilakukan dengan tahapan analisis, penyusunan, penetapan, dan pengeahan.
a. Analisis
Kegiatan analisis pengembangan kurikulum satuan pendidikan diantaranya meliputi:
(1) Analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Kurikulum;
(2) Analisis kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan lingkungan; dan
(3) analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
b. Penyusunan
Pada tahap penyusunan dilakukan kegiatan-kegiatan pengembangan kurikulum
melipuiti:
(1) perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan;
(2) pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan;
(3) pengaturan beban belajar peserta didik dan beban kerja pendidik tingkat kelas;
(4) penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan;

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-34-
(5) penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal; dan
(6) penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan pembelajaran.

c. Penetapan
Tahap penetapan kurikulum satuan pendidikan dilakukan kegiatan sebagai
berikut:
(1) Rapat dewan pendidik dan tim pengembang kurikulum dengan melibatkan
komite untuk menetaapkan pemberlakuan kurikulum.
(2) Penetapan dilakukan kepala sekolah berdasarkan hasil rapat dewan pendidik
satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah.
(3) Merumuskan berita acara rapat dan SK penetapan oleh kepala sekolah tentang
pemberlakuan kurikulum.

d. Pengesahan
Pengesahan kurikulum satuan pendidikan dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai
kewenangannya dalam hal ini Kepala Dinas Pendidikan.

H. Mekanisme Pengembangan Kurikulum


Mekanisme pengembangan kurikulum di tingkat satuan pendidikan
menggunakan tahapan sebagai berikut:
(1) perumusan visi dan misi berdasarkan analisis konteks dengan tetap
mempertimbangkan keunggulan dan kebutuhan nasional dan daerah;
(2) penyiapan dan penyusunan draf;
(3) reviu, revisi, dan finalisasi;
(4) pemantapan dan penilaian;
(5) serta pengesahan.

Langkah-langkah pengembangan secara lebih rinci dari masing-masing kegiatan


diatur dan diselenggarakan oleh tim pengembang kurikulum sekolah. Tim pengembang
KTSP terdiri atas: guru, konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota.
Dalam kegiatan penyusunan KTSP, tim penyusun melibatkan komite sekolah, nara

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-35-
sumber, dan pihak lain yang terkait. Koordinasi dan supervisi dilakukan oleh dinas yang
bertanggung jawab di bidang pendidikan tingkat kabupaten.

KTSP SMP Kusuma Bangsa Tahun Pelajaran 2023/2024


-36-

Anda mungkin juga menyukai