PENDAHULUAN
A. Rasional
Kegiatan pembelajaran di masa pemulihan dari masa Covid-19 dilaksanakan
dengan model pembelajaran tatap muka atau luring. Kegiatan tatap muka dilaksanakan
dan diatur sesuai Surat edaran dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Tegal Nomor 420/04/60728 tertanggal 28 Juli 2022 tentang
Penyelenggaraan KBM Tatap Muka Tahun Pelajaran 2022/2023. Pembelajaran tatap
muka di SMP Negeri 3 Pangkah pada tahun pelajaran 2022/2023 diatur dengan
pembelajaran 8 jam per hari dihari senin - kamis sedangkan dihari Jum at 5
jampelajaran dan dihari sabtu 6 jam pelajaran.
Untuk kelas 8 dan 9 melaksanakan pembelajaran dengan kurikulum revisi
tahun 2013 sedangkan kelas 7 menggunakan kurikulum merdeka mandiri berubah.
Perubahan peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2013 bahwa kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, danbahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatanpembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.Dan berdasarkan Undang-UndangNomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa
kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
Dengan dasar pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum SMP
Negeri 3 Pangkah.Kurikulum SMP Negeri 3 Pangkah adalah kurikulum operasional
yang disusun oleh dan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Pangkah sesuai dengan amanat
Peraturan Pemerintah Nomor32 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19tahun 2005 bahwa Kurikulum SMP Negeri 3
Pangkahmengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman
padapanduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan.
Kurikulum SMP Negeri 3 Pangkah terdiri dari tujuan pendidikantingkat satuan
pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan,kalender
pendidikan, dan silabus pada kurikulum tahun 2013 dan terdiri dari tujuan pendidikan
tingkat satuan pendidikan,struktur kurikulum merdeka mandiri berubah tujuan
pembelajaran,capaian pembelajaran,alur tujuan pembelajaran serta modul ajar.Untuk
Project Penguatan profil pelajar pancasila dilaksanakan oleh tim Project penguatan
profil pelajar pancasila sejumlah 3 tim. Tema yang digunakan sebagai project
penguatan profil pelajar pancasila di SMP N 3 Pangkah yaitu kearifan lokal,suara
demokrasi dan bhineka tunggal ika. Kurikulum SMP Negeri 3 Pangkah dikembangkan
dengan Pendidikan Lingkungan Hidup dengan membangun Sekolah Adiwiyata.
Kurikulum ini disusun oleh tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah dan komite
sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan dan
KebudayaanKabupaten Tegal serta bimbingan Pengawas SMP.
Pembentukan sikap dan peduli lingkungan menjadi penting dalam
penyusunanKurikulum SMP Negeri 3Pangkahkarenapendidikan moral dan budaya
peduli lingkungan merupakan masalah yang sangatbanyak meminta perhatian berbagai
pihak sekarang ini, terutama bagi para pendidik, ulama, pemuka masyarakat, dan para
orang tua. Proses demoralisasi terjadi dan terusberlangsung di tengah kehidupan
masyarakat kita yang ditandai olehsemakin meningkatnya perilaku yang menyimpang
dari norma-norma etika, sosial,hukum, dan agama. Nilai-nilai luhur kesopansantunan,
rasa kasih sayang terhadapsesama dan rasa hormat terhadap orang tua atau guru mulai
memudar. Hal inimengindikasikan bahwa pendidikan belum secara optimal
memainkan peran dalampembangunan karakter.
Kurikulum SMP Negeri 3 Pangkah dan berbudaya lingkungan SMP Negeri 3
Pangkahamatlah penting untuk berperan sebagai pedoman pendididan karakter
danpeduli lingkungan terhadap tumbuhkembangnya peserta didik meliputi budi pekerti
(kekuatanbatin, karakter), pikiran (intellect), dan tubuh anak.
Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan
menjadikenyataan apabila dilaksanakan di lapangan dalam proses pembelajaran yang
baik.Pembelajaran,hendaknya berlangsung secara efektifyang mampu membangkitkan
aktifitas dan kreativitas anak. Dalam hal ini parapelaksana kurikulum yaitu pendidik
yang akan membumikan kurikulum ini dalam prosespembelajaran. Para pendidik juga
hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yangmenyenangkan dan bermakna bagi
peserta didik,sehingga peserta didik betah di sekolah. Atas dasar kenyataan tersebut,
maka pembelajaran di SMP Negeri 3 Pangkah hendaknya bersifat mendidik,
mencerdaskan, membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, efektif, demokratis,
menantang, menyenangkan, dan mengasyikkan. Dengan semangat seperti itulah
kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan
di SMP Negeri 3 Pangkah.
B. Landasan Filosofis
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan
secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia
yang berkualitas.
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas
peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses
pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik
dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya. Kurikulum SMP Negeri 3
Pangkah dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi
pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas
yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum SMP Negeri 3 Pangkah dikembangkan
menggunakan filosofi sebagai berikut :
Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum SMP Negeri 3
Pangkah dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam,
diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi
kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk
kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung
makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan
kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi
muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan
masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum SMP Negeri 3 Pangkah
mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta
didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan
masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka
sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan
masyarakat dan bangsa masa kini.
Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu.Filosofi ini menentukan
bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran
disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama
matapelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah
sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses
pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan
kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat,
didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan
oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta
kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional
dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum SMP Negeri 3 Pangkah memposisikan
keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan
dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat
sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum SMP Negeri 3 Pangkah bermaksud
untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir
reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun
kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum SMP Negeri 3 Pangkah menggunakan filosofi
sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam
beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang
sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat
manusia.
C. Landasan Sosiologis
Kurikulum SMP Negeri 3 Pangkah dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan
akan perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika
kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan
pendidikan nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa
dilepaskan dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.Di era
globalisasi perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam
masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan
perubahan kurikulum secara terus menerus.Hal itu dimaksudkan agar pendidikan
selalu dapat menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian
keluaran pendidikan akan mampu menjawab tantangan globalisasi dan memberikan
kontribusi secara optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis pengetahuan.
D. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum SMP Negeri 3 Pangkah dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan
pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik serta konteks
kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif.
Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana
pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan
mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya..
Oleh karena itu implementasi pendidikan di SMP yang selama ini lebih menekankan
pada pengetahuan, perlu dikembangkan kurikulum yang menekankan pada proses
pembangunan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik melalui berbagai
pendekatan yang mencerdaskan dan mendidik. Penguasaan substansi mata pelajaran
tidak lagi ditekankan pada pemahaman konsep yang steril dari kehidupan masyarakat
melainkan pembangunan pengetahuan melalui pembelajaran otentik. Dengan demikian
kurikulum dan pembelajaran selain mencerminkan muatan pengetahuan sebagai
bagian dari peradaban manusia, juga mewujudkan proses pembudayaan peserta didik
sepanjang hayat.
E. Landasan Teoritis
Kurikulum SMP Negeri 3 Pangkah dikembangkan atas teori pendidikan dan
teori kurikulum berbasis kompetensi. Pendidikan berdasarkan standar menetapkan
adanya standar nasional sebagai kualitas minimal yang dirinci dalam 8 Standar
Pendidikan yaitu standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis
kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi
peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan,
berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum SMP Negeri 3 Pangkah menganut: (1) pembelajaran yang
dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa
kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar
langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang,
karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung
individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar
seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
F. Landasan Yuridis
1. Undang – undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional
(Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005;
3. Perpres no. 87 Tahun 2017 tentang penguatan Pendidikan Karakter.
4. Permendikbud No. 35 Tahun 2018 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs;
5. Permendikbud No. 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
6. Permendikbud No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Dikdas
dan Dikmen;
7. Permendikbud No. 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai
Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Dikdas dan Dikmen;
8. Permendikbud No. 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan
Komunikasi dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam
Implementasi Kurikulum 2013;
9. Permendikbud No. 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
10. Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada
Pendidikan Dasar dan Menengah;
11. Permendikbud No. 45 Tahun 2015 tentang Peran Guru TIK dan guru ketrampilan
computer dan pengelolaan informasi implementasi Kurikulum
12. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Dikdasmen;
13. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Dikdasmen;
14. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses;
15. Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian
16. Permendikbud No. 4 Tahun 2018 tentang KPenilaian oleh pemerintah dan Satuan
pendidikan
17. Permendikbud No. 35 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Permendikbud No 58
Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMP/ Mts
18. Permendikbud No. 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Permendikbud No.25
Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Pelajaran Kurikulum 2013 pada
pendidikan Dasar dan menengah;
19. SE. Mendikbud No.14 Tahun 2019 Tentang Merdeka belajar;
20. Peraturan Gubernur Jawa Tengah No.57 Tahun 2013 tentang mata Pelajaran
Bahasa Daerah sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah
21. Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Nomor : 420/06283 Tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun
Pelajaran 2022/2023
22. Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Nomor :
800/10233/2022 Tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun
Pelajaran 2022/2023.
G. Tujuan Penyusunan Kurikulum 2013
Penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan Sekolah mengacu dan
berpedoman pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, disusun dengan maksud dan
tujuan untuk :
1. Digunakan sebagai pedoman dalam upaya penyelenggaraan dan pengembangan
pendidikan pada Sekolah dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional
dan tujuan Sekolah.
2. Memungkinkan sekolah untuk melakukan modifikasi dan mengembangkan
inovasi-inovasi program pendidikan dalam upaya mewujudkan terselenggaranya
pendidikan di Sekolah yang sesuai dengan kondisi, tuntutan, dan kebutuhan siswa,
sekolah, daerah, nasional dan Internasional.
3. Mengimplementasikan pendidikan karakter dan budaya bangsa dalam
pengembangan pembelajaran dengan berpedoman pada Olah Hati (Spiritual and
emotional development), Olah Pikir (intellectual development), Olah Raga dan
Kinestetik (Physical and kinestetic development), Olah Rasa dan Karsa (Affective
and Creativity development.
H. Tujuan penyusunan kurikulum Merdeka Mandiri Berubah.
Penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan Sekolah mengacu pada
No.56 Tahun 2022 tentang Pedoman penerapan kurikulum dalam rangka
pemulihan Pembelajaran ( Kurikulum Merdeka) ,disusun dengan maksud
dan tujuan untuk :
I. Acuan Konseptual
Acuan konseptual didasarkan atas :
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan kepribadian peserta
didik secara utuh. Kurikulum disusun agar semua mata pelajaran dapat
meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan
dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus
menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional
untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
3. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama
Kurikulum dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan toleransi dan
kerukunan interumat dan antarumat beragama.
4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat
Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik
Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan sistematik untuk
meningkatkan harkat dan martabat manusia yang memungkinkan potensi diri
(sikap, pengetahuan, dan keterampilan) berkembang secara optimal. Sejalan
dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, bakat, minat, serta
tingkat perkembangan kecerdasan; intelektual, emosional, sosial, spritual, dan
kinestetik peserta didik.
5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan
warga negara memperoleh pendidikan bermutu.
6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan membuat
keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas bidang keilmuan,
berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan berkolaborasi,
menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif, mengelola keuangan,
kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.
7. Perkembangan Ipteks
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana Ipteks sangat berperan sebagai penggerak utama
perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan penyesuaian terhadap
perkembangan Iptek sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ipteks.
8. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, kurikulum perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kecakapan
hidup untuk membekali peserta didik dalam melanjutkan studi dan/atau memasuki
dunia kerja. Terlebih bagi peserta didik pada satuan pendidikan kejuruan dan
peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu,
kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang
relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah dan lingkungan.
10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu,
kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan
nasional.
11. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada individu
maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas.
Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri
dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan
dengan bangsa lain.
12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan
dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkembangkan terlebih dahulu
sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.
BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Visi dan Misi
Visi merupakan citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang
diinginkan dimasa datang. Namun demikian, visi sekolah harus tetap dalam koridor
Visi:
BERWAWASAN LINGKUNGAN”
Visi ini menjiwai warga sekolah untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan
Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang tergambar pada uraian
berikut:
panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan
Misi:
Program Penanggung
Sasaran Kegiatan Indikator Kegiatan
(indikator) jawab
Pengemba - a.Kompetensi 1. Analisis 1. Menganalisis Kepala
ngan Lulusan Standar Standar Kompetensi Sekolah.
Kompetensi Akademik Kompetensi Lulusan Mata TPS, Guru
Lulusan Pelajaran Bahasa Mapel
Empat Mapel Indonesia, Bahasa
Inggris, IPA,
Matematika
2. Prediksi Soal 2.1. Mengumpulkan Bank
Berdasarkan soal
SKL 4 Mapel 2.2. Memprediksikan soal-
soal sesuai dengan
SKL
9.3Melaksanakan Latihan
10. Lomba Mengikuti Pagelaran
Nasionalism Seni
10.1. Menyeleksi siswa
calon peserta
10.2.Menyusun jadwal
latihan
10.3.Melaksanakan
Latihan
11. Class Meeting Mengikuti lomba
Nasionalisme
2. Administrasi 2.1.Melengkapi
Penunjang administrasi
Kurikulum Penunjang Kurikulum
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4
Kelompok B
8. Seni Budaya 3 3
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3
10. Prakarya/Informatika 2 2
Bahasa Jawa 2 2
Pengembangan Diri /PROJECT PENGUATAN
1*) 1*)
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Jumlah 40 40
Keterangan:
ᴼ Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit
ᴼ Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 32 minggu.
Di SMP Negeri 3 Pangkah, terdapat program intrakurikuler seperti table tersebut
dan juga ekstrakurikuler yang dikembangkan dalam program Pengembangan Diri.
Waktu belajar dimulai dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 12.50 selama 4 hari dari
hari Senin hingga Kamis, hari Jum’at hingga pukul 10.40 dan Sabtu hingga pukul
12.30.. Pengembangan diri dilaksanakan pada sore hari dengan kegiatan terjadwal.
B. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum SMP meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX.
Materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian dari muatan
kurikulum. Adapun muatan kurikulum sebagai berikut:
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang
akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan
pendekatan tertentu.
Sesuai dengan ketentuan Standar Isi, maka SMP Negeri 3 Pangkah dalam
pembelajaran melaksanakan secara konsisten mata pelajaran-mata pelajaran
sesuai dengan Standar Isi, yang meliputi :
a. Mata Pelajaran Agama
1) Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Islam yang diperuntukkan bagi yang menganut agama
Islam dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan membentuk
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup
etika, budi pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan Agama
Tujuan Pendidikan Agama Islam di SMP:
a) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi
manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada Allah SWT;
b) Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak
mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,
produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga
keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan
budaya agama dalam komunitas sekolah.
c). Melatih kepekaan rasa peserta didik terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni untuk menjadi innovator dengan mengembangkan: rasa ingin
tahu, rasa kepedulian, rasa memiliki bersama, rasa keindahan dan toleransi
d). Membangun jiwa mandiri dan inovatif peserta didik yang berkarakter: jujur,
bertanggung jawab, disiplin dan peduli
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan
daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan
atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Muatan
lokal merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang
diselenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan
lokal setiap semester, atau dua mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun.
Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah (Provinsi Jawa Tengah) dan
diterapkan di SMP Negeri 3 Pangkah adalahMuatan lokal wajib yaitu Bahasa
Jawa dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran.
Katagori Keterangan
A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
D Kurang
4 09.30 – 10.10 4 4 4 4 4 4
KKM
Komponen
VII VIII IX
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 75
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 75 76
3. Bahasa Indonesia 75 76
4. Bahasa Inggris 75 75
5. Matematika 75 76
6. Ilmu Pengetahuan Alam 75 76
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 75 76
Kelompok B
8. Seni Budaya 75 75
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 76 77
10. Prakarya 75 76
Bahasa Jawa 75 76
Peserta didik yang belum mencapai KKM dalam pembelajaran, yang bersangkutan
mempunyai kesempatan untuk mengikuti remidial sebanyak-banyaknya 3 kali.
Rincian minggu efektif pembelajaran semester genap tertera pada table berikut :
NO NAMA BULAN JUMLAH MINGGU MINGGU EFEKTIF
1 Januari 2023 4 4
2 Februari 2023 4 4
3 Maret 2023 5 3
4 April 2023 4 2
5 Mei 2023 4 3
6 Juni 2023 5 2
JUMLAH 26 18
Pada hari ini Rabu, tanggal dua puluh empat, bulan Juni, tahun Dua ribu Dua puluh
satu telah diadakan rapat Kurikulum SMP Negeri 3 Pangkah Kabupaten Tegal Tahun
Pelajaran 2022/2023 di ruang Laboratorium IPA SMP Negeri 3 Pangkah Kabupaten Tegal.
Dihadiri oleh Pengurus Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan SMP
Negeri 3 Pangkah Kabupaten Tegal (Daftar Hadir terlampir)
Rapat membahas tentang pembentukan Tim Pengembang Kurikulum SMP Negeri
3 PangkahTahun Pelajaran 2021/2022, dengan susunan sebagai berikut: Zaenal Arifin,
S.Pd.selaku penanggungjawab, Faizin,S.Pd. M.MPd, selaku Ketua Tim,Haryanto, S.Pd.
selaku sekretaris, selanjutnya sebagai anggota antara lain ; Novita Indriyani,S.Pd,
M.Safii,S.Pd dan Dwi Nursanti, S.Pd.
Tugas Tim Pengembang Kurikulum antara lain menelaah, megengembang dan
menyusun dokumen Kurikulum meliputi dokumen 1 berisi Kurikulum SMP Negeri 3
Pangkah, dokumen 2 berisi silabus semua mata pelajaran kelas VII ; VIII dan IX serta
dokumen 3 berisi RPP semua guru kelas VII ; VIII.Dan IX Selanjutnya hasil penyusunan
dokumen 1 Kurikulum SMP Negeri 3 Pangkah secepatnya dikonsultasikan kepada
pengawas SMP dan diajukan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal
untuk mendapatkan persetujuan/pengesahan.
Hasil keputusan rapat terkait dengan telah dibentukannya Tim Pengembang
Pengembang Kurikulum SMP Negeri 3 Pangkah Tahun Pelajaran 2022/2023 selanjutnya
untuk dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala SMP Negeri 3 PangkahTahun Pelajaran
2022/2023/
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
KEPUTUSAN
KEPALA SMP NEGERI 3 PANGKAH
No :422.1/ 0204.a/2021
tentang
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SMP NEGERI 3 PANGKAH KABUPATEN TEGAL
TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022
Memutuskan
Menetapkan:
Pertama : Tim Pengembang Kurikulum SMP Negeri 3 Pangkah seperti tersebut pada
lampiran I surat keputusan ini.
Kedua : Segala biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan keputusan ini, akan
dibebankan kepada anggaran yang sesuai.
Ketiga : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan dibetulkan
sebagaimana mestinya.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Pangkah
Tanggal : 27 Mei 2022.
Kepala Sekolah
Tembusan :
1. Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal
2. Pengawas SMP Dinas Dikpora Kabupaten Tegal
3. Komite sekolah
4. Arsip
Lampiran I : SK Kepala Sekolah
Nomor : 422.1/0204.a/ 2022
Tanggal : 27 Mei 2022
Kepada
Yth. Bapak/Ibu Pengurus Komite Sekolah
SMP Negeri 3 Pangkah
di-
T e m p at
Dengan hormat,
Mengharap kehadiran Bapak/Ibu pada pertemuan yang akan diselenggarakan,
pada :
Hari : Selasa,
Tanggal : 24 Mei 2022
Waktu : Pukul 14.00 sampai selesai
Tempat : Ruang Laboratorium IPA
Acara : Rapat penyusunan kurikulum
SMP Negeri 3 Pangkah
Tahun Pelajaran 2022/2023.
Kepala Sekolah
Kepada
Yth. Bapak/Ibu Tim Pengembang Kurikulum
SMP Negeri 3 Pangkah
di-
T e m p at
Dengan hormat,
Mengharap kehadiran Bapak/Ibu pada pertemuan yang akan diselenggarakan,
pada :
Hari : Selasa-rabu
Tanggal : 23– 24 Mei 2022
Waktu : Pukul 13.00 sampai selesai
Tempat : Ruang Laboratorium IPA
Acara : Rapat penyusunan kurikulum
SMP Negeri 3 Pangkah
Tahun Pelajaran 2022/2023
Kepala Sekolah
Hari : Selasa-Rabu
Tanggal : 23 dan 24Mei 2022
Waktu : Pukul 13.00 WIB s.d selesai
Pimpinan Rapat : Faizin, S.Pd, M.M.Pd
Pembawa Acara : Novita Indriyani, S.Pd
Notulis Rapat : Haryanto, S.Pd
1. Pembukaan
Pembukaan Rapat disampaikan pembawa acara dengan mengucapkan
“Bismillahirahmanirrahim”
2. Sambutan-sambutan
a. Kepala Sekolah
Zaenal Arifin, S.Pd,selaku kepala SMP Negeri 3Pangkah menyampaikan
rasa syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan taufik dan hidayahNya,
sehingga hampir seluruh guru-karyawan serta komite sekolah dalam keadaan sehat.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak-Bapak Pengurus Komite
Sekolah, Bapak/Ibu Guru dan karyawan SMP Negeri 3Pangkahyang telah hadir
pada acara rapat kali ini. Terima kasih khusus disampaikan kepada Tim Penyusun
Kurikulum yang telah bekerja keras menyusun Pengembang Kurikulum yang akan
digunakan nanti pada Tahun Pelajaran 2021/2022, semoga hasil kerja beliau-beliau
dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ini.Pengembang kurikulum
mencakup 3 dokumen kurikulum yaitu dokumen 1 berisi Kurikulum SMP Negeri 3
Pangkah, Dokumen 2 berisi Silabus (tetap/tidak berubah) dan dokumen 3 berisi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan dikembangkan untuk kelas
VII dan VIII.
Kepala sekolah menyampaikan penyusunan Pengembang kurikulum tidak
lepas dari peran Pengawas SMP Kabupaten Tegal, Drs. M.Pd. yang telah banyak
memberikan arahan dan bimbingan. Berkat arahan dan bimbingan beliau, Tim
Penyusun Kurikulum danPengembang kurikulum dengan lebih baik.
Penegasan kembali disampaikan bahwa sejalan dengan pelaksanaan
kurikulum K 13hendaknya struktur dan muatan kurikulum harus sudah dapat
mengacu pada struktur kurikulum yang sudah ditentukan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Tegal.
Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa kurikulum merupakan landasan
dan acuan bagi para guru khususnya dalam melaksanakan pembelajaran di SMP
Negeri 3Pangkah , untuk itu Bapak/Ibu guru diharapkan dapat menerapkan
kurikulum ini dengan cermat karena apabila kurikulum ini dibuat dan dijadikan
landasan yang tidak kokoh dan kuat, maka pelaksanaan pembelajaran yang akan
dilaksanakan seakan-akan kehilangan arah dan tujuan.
Akhir sambutan beliau meminta maaf apabila selama pelaksanaan rapat-
rapat yang berkaitan dengan kurikulum tidak dapat memberikan pelayanan dan
imbalan yang kurang memuaskan. Ucapan terakhir beliau menyampaikan selamat
bekerja.
b. Komite Sekolah
Bapak Purwonudjo selaku ketua komite sekaligus atas nama komite sekolah
menyampaikan selamat kepada SMP Negeri 3Pangkahyang pada Tahun Pelajaran
2019/2020 telah memperoleh prestasi dalam Ujian Akhir dengan tingkat kelulusan
100%. Beliau juga berharap kegiatan Ekstra Olimpiade Sains Nasional agar
ditangani secara serius supaya tetap eksis.Ketua komite mengharapkan supaya
kurikulum dari tahun ke tahun mengalami Pengembangan yang lebih baik dari
tahun sebelumnya. Sebagai mitra sekolah, komite sekolah hanya dapat memberikan
masukan yang bersifat umum karena teknik penyusunan kurikulum tentu
kompetensinya dimiliki oleh Tim Penyusun.
Hakekatnya komite sekolah sangat menyetujui Pengembang Kurikulum ini,
walaupun belum banyak memberikan kontribusi yang berarti kepada Tim
Penyusun, namun paling tidak komite sekolah telah memberikan legalitas terhadap
penyusunan kurikulum ini.
Ucapan permohonan maaf dan terima kasih sebesar-besarnya disampaikan
kepada dewan guru khususnya yang telah memberikan layanan pendidikan kepada
para putra-putri orang tua mereka.
4. Simpulan Rapat
Simpulan Rapat disampaikan pimpinan rapat sebagai berikut :
a. Sepakat menerima Tugas sebagai Tim penyusun Pengembang Kurikulum SMP
Negeri 3 Pangkah Tahun Pelajaran 2020/2021
b. Hasil rapat menghasilkan 2 dokumen kurikulum, yaitu PengembanganKurukulum
2013Pembuatan RPP untuk kelas VII, Kelas VIII dan kelas IX
b. Sepakat untuk segera membuat Surat Keputusan Pemberlakuan Kurikulum SMP
Negeri 3PangkahTahun Pelajaran 2020/2021.
c. Komitmen bagi semua guru untuk dapat mengimplementasikan dokumen kurkulum
2013 melalui penyusunan silabus dan/atau RPP yang dibuat masing-masing guru
tersebut.
5. Penutup
Rapat penetapan Pengembang Kurikulum SMP Negeri 3Pangkah Kabupaten Tegal
Tahun Pelajaran 2021/2022 ditutup oleh pembawa acara dengan mengucapkan
“Alhamdulillah”
Mengetahui
Kepala Sekolah
Nomor : 422.1/0205.a/2022
tentang
PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
SMP NEGERI 3 PANGKAH TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Memutuskan
Menetapkan :
Pertama : Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran di SMP
Negeri 3 PangkahKabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2022/2023, adalah
sebagaimana tercantum dalam lampiran I keputusan ini.
Kedua : Kriteria Ketuntasan Minimal sebagaiamana yang dimaksud dalam diktum
pertama dijadikan acuan dan pedoman bagi penentuan ketuntasan belajar
peserta didik
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Pangkah
Pada tanggal : 27 Mei2022
Kepala Sekolah
Tembusan :
1. Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal
2. Pengawas SMP Dinas Dikbud Kabupaten Tegal
3. Pengurus Komite Sekolah
4. Arsip
Lampiran I : SK Kepala SMP Negeri 3Pangkah
Nomor : 422.1 / 0205. a /2021
Tanggal : 27Mei 2022
Kelas
Mata Pelajaran
VII VIII IX
PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI 75 75
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
75 76
BAHASA INDONESIA 75 76
BAHASA INGGRIS 75 75
MATEMATIKA 75 76
ILMU PENGETAHUAN ALAM 75 76
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 75 76
SENI BUDAYA 75 75
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN
76 77
KESEHATAN
PRAKARYA 75 76
BAHASA JAWA 75 76