Anda di halaman 1dari 57

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hak setiap warga negara Indonesia untuk mendapatkan Pendidikan telah


diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 pada pasal 31.
Dan menjadi kewajiban Negara dan Pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan
yang bermutu yang diatur dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20
tahun 2003. Pemerataan dan mutu pendidikan akan membuat warga Negara Indonesia
memiliki kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan sikap) yang dapat berdaya saing
dalam era global.

Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan salah satu jenjang pendidikan


yang menyelenggarakan tingkat pendidikan menengah atas . Secara umum dapat
didefinisikan bahwa SMA adalah jalur pendidikan formal tingkat menengah yang
menyelenggarakan pendidikan untuk mempersiapkan lulusannya melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau menjadi wirausahawan.

SMA Islam Arriyadh sebagai salah satu sekolah di Kabupaten Banjar yang
menyelenggarakan pendidikan menengah pada saat ini senantiasa berupaya untuk
meningkatkan mutu pendidikan di lingkup satuan pendidikan. Dengan menyusun
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) untuk 4 tahun kedepan dari tahun 2020
sampai dengan 2024 diharapkan dapat meningkatkan mutu secara bertahap, terukur,
dan sesuai dengan keinginan masyarakat.

1. Kondisi Ideal

Penyelenggaran pendidikan di Indonesia harus memenuhi standar mutu


yang ditetapkan oleh pemerintah. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan memberikan panduan yang jelas tentang
standar mutu pada seluruh
jenjang pendidikan tidak terkecuali SMA. Adapun secara khusus

1
pemenuhan mutu pendidikan menengah menengah diatur secara lebih spesifik
pada Permendikbud no. 32 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan
(SNP) Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah.

Standar Nasional Pendidikan terdiri atas 8 standar yang harus dipenuhi


oleh setiap lembaga pendidikan sebagai penentu mutu, 8 standar tersebut adalah :
(1) Standar Kompetensi Lulusan, (2) Standar Isi, (3) Standar Proses, (4) Standar
Penilaian, (5) Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, (6) Standar Sarana
dan Prasarana, (7) Standar Pengelolaan, dan (8) Standar Biaya Operasional.
Meskipun demikian, disamping sekolah harus melaksanakan secara patuh pada 8
SNP tersebut maka sekolah juga harus dinamis, adaptif, dan proaktif terhadap
perubahan kebijakan, perubahan regional, maupun perubahan global. Jika sekolah
bisa memenuhi 8 SNP dan mampu beradaptasi dengan perubahan global bisa
dipastikan lulusan SMA akan memiliki keunggulan dan mampu berdaya saing
dengan sekolah lain bahkan berdaya saing dengan negara lain.

Dengan demikian ukuran ideal dari sebuah lembaga pendidikan menengah


akan sangat ditentukan oleh mutu lulusan, karena pada dasarnya mutu lulusan
sangat berbanding lurus dengan mutu layanan pendidikan yang merupakan
akumulasi yang berimbang dari 7 SNP diluar standar kompetensi lulusan.
Lulusan yang bermutu setidaknya memenuhi 9 area kompetensi sebagai berikut :
(1) keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) kebangsaan dan
cinta tanah air, (3) karakter pribadi dan sosial, (4) literasi, (5) kesehatan
jasmani dan rohani, (6) kreativitas, (7) estetika, (8) kemampuan teknis; dan (9)
kewirausahaan.

2. Kondisi riil sekolah

Kondisi riil sekolah adalah kondisi nyata sekolah pada saat ini dalam
menjalankan roda pendidikan tentu saja berdasarkan pencapaian

2
mengacu pada 8 SNP. Analisis kondisi riil diperoleh melalui evaluasi diri sekolah
(EDS), analisis SWOT, maupun melihat raport mutu sekolah. Dengan demikian
diperoleh deskripsi mengenai kondisi riil sekolah terkait mutu lulusan, kegiatan
belajar mengajar, ketersediaan SDM, dan sarana prasarana sekolah.

Berdasarkan penelusuran alumni, lulusan SMA Islam Arriyadh lebih


menyukai dunia kerja daripada melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi.Lulusan yang berwirausaha juga relatif sangat kecil, padahal jumlah lulusan
selalu rata-rata 100 % . Lulusan SMA Islam Arriyadh umumnya hanya memiliki
dokumen kelulusan yang meliputi ijazah dan Buku Raport.Untuk memasuki dunia
globalpun para lulusan mengalami kendala penguasaan bahasa asing yang masih
lemah. Tahun Pelajaran 2020/2021 SMA Islam Arriyadh sudah sepenuhnya
melaksanakan kurikulum 2013.

Kegiatan belajar mengajar saat ini mengalami perubahan sangat besar


semenjak wabah Covid-19 melanda dunia sejak bulan Maret 2020 sampai dengan
menjelang akhir tahun pembelajaran tidak bisa dilakukan secara tatap muka.
Pembelajaran dalam jaringan (daring) merupakan media yg dianggap
representatif untuk menjembatani hubungan belajar mengajar antara guru dengan
murid, guru menggunakan berbagai media yang dianggap familiar seperti google
classroom, google meet, zoomeeting, whatshaap,dan media sosial atau platform
lainnya. Namun pembelajaran secara daring ini memiliki banyak baik
keterbatasan sumber daya manusia (SDM), kondisi ekonomi peserta didik, dan
sarana prasarana dan kendala yang terbesar adalah sulitnya jaringan internet
sehingga system pembelajaran daring yang hanya bisa digunakan adalah goegle
classroom dan whatsapp.

3
SKL, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian tidak dapat tercapai
dengan optimal meskipun pemerintah melalui Kemendikbud merilis kurikulum
darurat melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada
Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Kondisi ini menuntut satuan pendidikan
untuk berinovasi merancang manajemen sistem pembelajaran secara daring yang
lebih efektif dan komprehensif.

Kualitas dan kuantitas Sumber daya manusia dalam organisasi apapun


akan sangat menentukan efektifitas pencapaian tujuan organisasi. Saat ini SMA
Islam Arriyadh memiliki guru sebanyak 22 orang yang terdiri dari GTY 16 orang
dan honor sebanyak 6 orang. Berdasarkan kualifikasi akademis dari 22 guru ada
3 guru yang berpendidikan SMA dan 18 orang berpendidikan S1/D4 dan sisanya
sebanyak 1 orang berpendidikan S2. Muatan Kewilayahan sebanyak 82 orang,
guru Bimbingan dan Konseling sebanyak 1 orang sangat memenuhi rasio 1
guru : 82. Permasalahan lainnya juga ada terkait jumlah guru yang belum
mempunyai sertifikat pendidik sebanyak 20 . Tenaga Kependidikan sebanyak 3
orang terdiri dari PTT 2 dan PTT 1 orang yang berpendidikan SLTA.

Lahan sekolah seluas ±7078 m2 sangat representatif untuk menampung


seluruh aktivitas belajar mengajar. Ada kekurangan jumlah Ruang laboraturium
siswa yaitu laboraturium biologi dan laboraturium bahasa, ruang pembelajaran
umum sebanyak 5 buah kondisinya baik. Peralatan praktikum belum beragam dan
belum sesuai dengan kebutuhan.

4
Standar Sarana dan Prasarana memiliki nilai
Raport Mutu rendah dibanding standar yang
lainnya, adapun standar yang lain sudah diatas 6
sehingga pengembangan sarana dan prasarana
sekolah juga harus mendapat perhatian khusus.

B. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan RKJM SMA islam arriyadh


Tahun 2020 - 2024, yaitu:
1. Pancasila dan UUD 1945
2. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003
3. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan
nasional
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan.
5. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi
Kepala Sekolah / Madrasah
6. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
7. Peraturan pemerintah no 17 tahun 2010 tentang Standar Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
8. Permendikbud no. 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional
Lampiran II Standar Isi
9. peraturan daerah provinsi Kalimantan selatan no.3 tahun 2009 tentang
Pendidikan Al-Quran

5
10. Peraturan Dirjen Dikdasmen no. 07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur
Kurikulum SMA
11. Peraturan Dirjen Dikdasmen no. 464//D.D5/KR/2018 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
12. Surat Edaran dari Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-
19.
13. Surat Edaran Gubernur Kalimantan Selatan Nomor : 360/194/KL/BPBD/2020, 20
maret 2020 tentang aksi tanggap darurat penanganan corona virus disease
(COVID-19) di Provinsi Kalimantan Selatan.

C. Tujuan

1. Tujuan

a. Tujuan penyusunan RKJM secara umum adalah sebagai berikut :


1) Sebagai dasar bagi sekolah dalam melaksanakan program- program
sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah.

2) Sebagai dasar bagi sekolah untuk membuat target yang akan dicapai
sebagai tonggak-tonggak keberhasilan sekolah dalam jangka pendek, dan
menengah.
3) Sebagai dasar bagi sekolah untuk menentukan langkah-langkah strategis
merubah dari kondisi nyata sekolah yang ada sekarang menuju kondisi
sekolah yang diharapkan.
4) Untuk memberikan gambaran kepada stakeholder sekolah
(khususnya kepada orang tua siswa/masyarakat) terhadap segala
bentuk program sekolah yang akan diselenggarakan, baik dalam jangka
pendek dan menengah .
b. Adapun tujuan penyusunan RKJM secara khusus adalah:
1) Menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2) Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah.

6
3) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar
pelaku sekolah, antar sekolah dan Dinas Pendidikan provinsi Kalimantan
selatan
4) Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
5) Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
6) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan.
7) Sebagai dasar ketika kita melaksanakan monitoring dan evaluasi pada
akhir program.

D. Manfaat

Manfaat yang ingin dicapai dari penyusunan RKJM ini adalah untuk
memberi arah dan bimbingan kepada para pelaku sekolah dalam rangka
menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik dalam
meningkatkan dan mengembangkan dengan menekan risiko kegagalan

7
dan mengantisipasi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKJM diharapkan
dapat dijadikan sebagai : (1) Pedoman kerja untuk perbaikan dan pedoman sekolah,
(2) Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan
sekolah, serta, (3) Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan dan pengembangan
sekolah.

E. Ruang Lingkup

Ruang lingkup proses penyusunan RKJM dilakukan melalui tiga tahap,


yaitu: tahap persiapan, tahap perumusan RKJM, dan diakhiri pengesahan RKJM.
Adapun alur proses penyusunan RKJM dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Persiapan

Pada tahap persiapan ini kepala sekolah membentuk tim perumus RKJM yang
disebut Tim Pengembang Sekolah (TPS) . Tim ini berasal dari unsur guru ,
manajemen sekolah dan kepala sub bagian tata usaha

2. Perumusan RKJM

Perumusan RKJM mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

Kesatu adalah dengan menyusun analisis SWOT ( strengths, weaknesses,


opportunities, dan threats. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi
tantangan yang dihadapi oleh SMA Islam Arriyadh , yaitu dengan cara
membandingkan antara ”apa yang diinginkan (harapan)” dengan ”apa yang ada
saat ini ” di SMA Islam Arriyadh , atau upaya untuk mempertahankan suatu
keberhasilan yang telah dicapai sekolah.
Kedua adalah dengan menyusun analisis kesenjangan untuk membandingkan
kekuatan dan kelemahan sekolah juga mempertimbangan peluang dan
ancamannya.

8
Ketiga adalah dengan menentukan alternatif pemecahan dengan merumuskan
solusi untuk mengurangi kelemahan sekolah dan menghilangkan ancaman yang
mungkin terjadi.

Keempat adalah penyusunan time line atau sebaran waktu kegiatan yang ingin dan
akan dicapai

3. Pengesahan RKJM

RKJM setelah tuntas disusun oleh tim pengembang sekolah maka


ditandatangani oleh kepala sekola dan ketua komite sekolah. Pengesahan oleh
Kepala Dinas Pendidikan setelah diverifikasi oleh para pengawas SMA.

9
BAB II
PROFIL SMA ISLAM ARRIYADH

A. TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH


Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut, serta memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan, sebagai berikut;
1. Pada dimensi Sikap, kualifikasi kemampuan pada peserta didik memiliki perilaku
yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
2. Pada dimensi Pengetahuan, kualifikasi kemampuan pada peserta memiliki
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena
dan kejadian.
3. Pada dimensi Keterampilan, kualifikasi kemampuan pada peserta memiliki
kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan
konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

A. LINGKUNGAN SMA ISLAM ARRIYADH


1. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SMA Islam Arriyadh
b. Alamat Sekolah :
Provinsi : Kalimantan Selatan
Kab/ Kota : Banjar
Kecamatan : Sambung Makmur
Jalan : Jl. Ahmad Yani Km 76,5 Simpang Maduratna
Madurej Sambung makmur, Kabupaten Banjar
Kode Pos : 70674
10
Telpon/Fax : -
Website : -
Email : smaislamarriyadh@gmail.com
NPSN : 30300313
NSS : 304150105023
c. Topografi wilayah SMA Islam Arriyadh
Batas sebelah Utara : Asrama putri
Batas sebelah Selatan : Kebun karet Pak H. M.Shadikin
Batas sebelah Timur : SD Islam Arriyadh
Batas sebelah Barat : SMP Islam Arriyadh

1. Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Identitas Kepala Sekolah
Nama Lengkap : Drs.H. Sururi Afandi
NIP : -
Tempat/Tgl. Lahir : Banyuwangi, 10 Januari 1954
Jabatan : Kepala SMA Islam Arriyadh

2. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

2.1. Data Pendidik

Jenjang Pendidikan
S1/D IV S2 Jumlah
NO PENDIDIK Total
GTY GTT GTY GTT
1 Muatan Nasional 8 0 0 0 8
2 Muatan Kewilayahan 1 1 0 0 2
(Penjasorkes, Seni Budaya)
Muatan Lokal (B.Arab, 1 0 0 0 1
amsilati)
C1 (Fisika, Kimia,) 0 0 0 0 0
3 Muatan Peminatan Kejuruan :
Ekonomi 1 1
Sosiologi 1 1
Geografi 2 2
Sejarah 1
11
4 Bimbingan Karir (BK) 1 1 0 0
Jumlah 15 2 15

2.2. Data Tenaga Kependidikan

Jenjang Pendidikan
TENAGA Jumlah
NO SLTA D III S1
KEPENDIDIKA Total
GTY GTT PNS Non PNS Non
1 N
Tenaga Administrasi 2 2
2 Tenaga Perpustakaan 1
1

3 Tenaga Lab 1
4 Petugas Layanan 2
Khusus
Jumlah 6 3

2.3 Keadaan Guru Mata Pelajaran


NO MATA PELAJARAN JUMLAH KETERANGAN
1 Pendidikan Agama 4 Orang GTY
2 Pendikan Kewarganegaraan 1 Orang
3 Bahasa Indonesia 1 Orang Guru Kontrak
4 Bahasa Inggris 1 Orang GTY
5 Matematika 2 Orang GTY
6 Fisika 1 Orang Honor
7 Biologi 1 Orang Honor
8 Kimia -
9 Sejarah 1 Orang GTY
10 Geografi 2 Orang GTY
11 Ekonomi 1 Orang GTY
12 Sosiologi 1 Orang GTY
13 Seni Budaya -
14 Penjasorkes 1 Orang GTY
15 Prakarya & Kewirausahaan 1 Orang Honor
16 Pendidikan Al-qur’an/BTA 1 Orang GTY
17 Bimbingan Konseling 1 Orang Honor
JUMLAH 21 Orang

Table 2.4
12
DATA SEBARAN PESERTA DIDIK DALAM ROMBONGAN BELAJAR
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Total
Kelas
L P Jml
Jumlah Peserta Didik
12 9 21
X
Jumlah Peserta Didik Kelas XI 18 6 24
Jumlah Peserta Didik Kelas XIIA 21 21
Jumlah Peserta Didik Kelas XIIB 18 18
Jumlah Peserta Didik Tahun
84
2020/2021

Tabel 2.5
Data Sarana dan Prasarana

No Nama Ruangan Jumlah Luas/Unit Kondisi

1 Ruang Pembelajaran Umum

2 Ruang Pimpinan

3 Ruang Guru

4 Ruang Tata Usaha

5 Ruang Lab.Komputer

6 Ruang Konseling

7 Ruang UKS

8 Ruang OSIS

9 Gudang

10 Lapangan Olahraga

13
11 Kantin

12 Jamban

13 Tempat Ibadah

14 Tempat parkIr

15 Ruang Lab.IPA

16 Perpustakaan

3. Ekstrakurikuler
Adapun ekstrakurikuler yang diikuti oleh siswa/I
yaitu

NnoNo Ekstra Kurikuler Pembina


1 Pramuka Surahmat, SE.MM
2 PMR Sekar Kencana
3 Volley Topan Kertajaya
4 Futsal Topan Kertajaya
5 TIK Saniah, S.Kom
6 Menjahit Ridha Norhidayah

No Perlombaan/ Tahun Juara Tingkat Penyelenggara


pertandingan
1. Tartil Al-Quran 2011 Juara I Kab. Banjar SMAN 1 Mataraman
2. Hafalan Juz Amma 2012 Juara I Kab. Banjar SMAN 1 Mataraman
3. Puisi Religius Mabit 2012 Juara I Kab. Banjar Bupati Banjar
4. O2SN Silat 2011 Juara I Kab. Banjar Disdik Banjar
5. FLS2N Cipta Puisi 2012 Juara I Kab. Banjar Disdik Banjar
6. Volley 2013 Juara II Kab. Banjar Disdik Banjar
7. Kelulusan UN 2013 Juara III Provinsi DisdikProv Kalsel
8. Try Out 2014 Juara II Kab. Banjar Disdik Banjar
9. FLS2N Cipta Puisi 2015 Juara II Kab. Banjar Disdik Banjar
14
10. O2SN Silat 2015 Juara I Kab. Banjar Disdik Banjar
11. OSN Geografi 2019 Juara III Kab. Banjar Disdik Banjar
12 juara Volly
4.DATA PRESTASI SMA ISLAM ARRIYAD

15
4. Data Lulusan diterima Perguruan Tinggi (3 tahun terakhir)
Tahun Jumlah Terima di Perguruan Tinggi
Pelajaran Lulusan PTN PTS Kedinasan Lainnya Total Persentase
2017/2018 22 5 100%
2018/2019 0 100%
2019/2020 16 1 1 12,5%

4. Pencapaian Mutu Pendidikan SMA Islam Arriyadh


Mutu pendidikan di SMA Islam Arriyadh pada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi,
Standar Proses, dan Standar Penilaian tidak ditemukan permasalahan yang memerlukan
perhatian khusus. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan memerlukan perhatian
khususnya pada peningkatan kompetensi guru, kompetensi kepala sekolah, kompetensi
tenaga administrasi (Tata Usaha), juga perlunya sertifikasi kompetensi keahlian bagi
guru-guru menengah dan beberapa tenaga administrasi. Pada Standar Sarana dan
Prasarana Pendidikan juga perlu mendapatkan perhatian khusus Dalam pemeliharaan.

16
BAB III RENCANA STRATEGIS

A. VISI SMA ISLAM ARRIYADH


“MEWUJUDKAN SISWA YANG BERPRESTASI BIDANG AKADEMIK, UNGGUL, KOMPETITIF,
BERAKHLAK MULIA, IMAN DAN TAKWA KEPADA ALLAH SWT, PEDULI TERHADAP
LINGKUNGAN DAN CINTA TANAH AIR”.

B. MISI SMA ISLAM ARRIYADH


1. Meningkatkan efektiftas pembelajaran pada semua kelompok mata pelajaran.
2. Mengoptimalkan pencapaian prestasi melalui kegiatan lomba akademik dan non
akademik dalam berbagai tingkatan.
3. Meningkatkan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi
yang memadai dan berkesinambungan
4. Meningkatkan Imtaq melalui kegiatan keagamaan, dan pengamalan norma agama dalam lingkungan
sekolah
5. Menjadikan sikap disiplin sebagai budaya dalam pembentuk kepribadian semua warga sekolah
6. Menumbuhkan rasa solidaritas sesama warga sekolah sebagi pembentukan kepribadian
7. Meningkatkan keterampilan seni daerah melalui pembelajaran intra dan ekstra kurikuler.
8. Menumbuhkan rasa peduli terhadap kebersihan lingkungan dan merasa memiliki tehadap fasilitas
sekolah.
9. Menumbuhkan rasa cinta tanah air yang tinggi.

2. TUJUAN SMA ISLAM ARRIYADH


Sekolah Menengah Islam Arriyadh merupakan lembaga pendidikan tingkat menengah bertekat untuk
:

1. Meningkatnya kualitas keilmuan dalam berbagai bidang pengetahuan

2. Terwujudnya peningkatan persentasi kelulusan yang memuaskan

3. Tercapainya prestasi akademik dan non akademik melalui berbagai kegiatan lomba

4. Menguasai dan siap berkompetesi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi

5. Terciptanya sikap disiplin dalam lingkungan sekolah


17
6. Terjalin kekeluargaan yang harmonis sesama warga sekolah

7. Terbentuknya sikap peduli terhadap lingkungan sekolah

8. Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, sehat, indah, dan nyaman.

9. Mewujudkan siswa yang berakhlak mulia, berbudi pekerti yang luhur dan berkepribadian tinggi serta
memiliki norma-norma positif sesuai dengan peraturan yang berlaku pada kelompok masyarakat
tertentu baik di sekolah maupun di masyarakat.

D. Sasaran SMA Islam Arriyadh


1. Peserta didik SMA Islam Arriyadh
2. Masyarakat Sekitar SMA Islam Arriyadh
3. Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja (IDUKA)

E. Analisis SWOT

1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

KEKUATAN (Strength) KELEMAHAN (Weakness)


1. Adanya program-program dalam 1. Program-program pembinaan sikap,
pembinaan
sikap, pengetahuan dan keterampilan. pengetahuan dan ketrampilan yang dilaksanakan
belum sesuai yang diharapkan

2. Adanya Program Ekstra Kurikuler


2. Alokasi Waktu ekstrakurikuler terbatas

3. Belum adanya program yang lengkap dan


tersetruktur
4. Banyak siswa yang tidak ikut kegiatan
ekstrakurikuler

PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)


1. Banyaknya perlombaan yang diadakan oleh 1. Banyaknya organisasi/ kegiatan pemuda
pihak terkait. diluar yang lebih menarik
2. Adanya kegiatan pembinaan kesiswaan dari 2. Banyaknya kegiatan anak diluar terkait
instansi terkait sosial media

18
ASPEK ANALISIS KESENJANGAN
S 1. Adanya program-program dalam 1. Perlu adanya program Latihan
pembinaan sikap, pengetahuan dasar
Kepemimpinan Osis
dan keterampilan.

2. Adanya Program Ekstra Kurikuler


W 1. Program-program pembinaan sikap,
pengetahuan dan ketrampilan yang
dilaksanakan oleh sekolah masih
belum mencapai hasil yang
diharapkan

19
3. Belum adanya program yang
lengkap dan tersetruktur
4. Banyak siswa yang tidak ikut kegiatan
ekstrakurikuler

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN


O 1. Banyaknya perlombaan yang 1. Dilakukan pembinaan khusus terhadap
diadakan oleh pihak terkait. siswa / siswi berprestasi.
2. Adanya kegiatan pembinaan
kesiswaan dari instansi terkait 2. Dibuatkan Daftar siswa sesuai minat /
prestasi masing-masing

T 1. Banyaknya organisasi/ kegiatan 3. Diadakan kegiatan-kegiatan kompetisi


pemuda diluar yang lebih menarik bidang, seni dan iptek siswa disekolah
2. Banyaknya kegiatan anak diluar
terkait sosial media

3. Standar Isi

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Withness)


Sudah memiliki Kurikulum yang Kurikulum yang tersinkronisasi
Tersinkronisasi. dengan industri belum mencakup
Sudah memiliki perangkat pembelajaran semua kompetensi keahlian
yang sesuai dengan kebutuhan Kuantitas dan kualitas kelengkapan
administrasi pembelajaran masih
belum sesuai harapan
PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)
Peraturan perundangan terkait kurikulum Peraturan perundangan terkait kurikulum
dapat diakses/ diperoleh dengan mudah senantiasa berubah mengikuti
perkembanagan jaman

20
ASPEK ANALISIS KESENJANGAN
S 1. Sudah memiliki Kurikulum yang 1. Perlunya sinkronisasi kurikulum
Tersinkronisasi. dengan IDUKA untuk semua
2. Sudah memiliki perangkat kompetensi keahlian
pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan 2. Perluanya peningkatan
W Kurikulum yang tersinkronisasi pengetahuan dan pemahaman guru
dengan industri belum mencakup dalam penyusunan perangkat /
semua kompetensi keahlian administrasi pembelajaran yang
Kuantitas dan kualitas kelengkapan baik benar dan benar
administrasi pembelajaran masih
belum sesuai harapan

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN


O Peraturan dan perundangan terkait Perlunya kegiatan peningkatan
kurikulum dapat diakses/ diperoleh pengetahuan dan pemahaman
dengan mudah terahap peraturan dan perundangan
T Peraturan perundangan terkait yang terkait kurikulum
kurikulum senantiasa berubah
mengikuti perkembanagan jaman

21
3. Standar Proses

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Withness)

Sudah memiliki perangkat Perangkat Pembelajaran yang


pembelajaran yang sesuai dengan dibuat oleh guru belum sesuai
Kebutuhan pembelajaran dengan pedoman
Sudah dilaksanakan program supervisi Belum adanya tindak lanjut dari
dan pemantauan KBM hasil Supervisi dan pemantauan
Sudah memiliki Program yang sesuai KBM
dengan Kompetensi Keahlian

PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)

Kegiatan pelatihan / workshop penyusunan Format administrasi KBM


administrasi KBM sering diprogramkan oleh senantiasa berubah, mengikuti
pemerintah/ Dinas Pendidikan kurukulum dan ketentuan yang
Kegiatan supervisi sudah diatur menurut berlaku
ketentuan yang berlaku
Adanya kegiatan kedinasan yang
harus diikuti oleh kepala sekolah
dan guru.

22
ASPEK ANALISIS KESENJANGAN
S Sudah memiliki perangkat Perlunya Peningkatan kuantitas dan
pembelajaran yang sesuai kualitas kelengkapan admisitrasi
dengan kebutuhan KBM
Sudah dilaksanakan program Perlunya Perbaikan perencanaan dan
supervisi dan pemantauan KBM pelaksanaan kegiatan supervisi/
Sudah memiliki Program yang pemantauan KBM yang berkualitas
Yang sesuai denganKompetensi
Keahlian

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN

O Kegiatan pelatihan / workshop Peningkatan pengetahuan dan


W penyusunan administrasi KBM
Perangkat Pembelajaran yang pemahaman serta penerapannya
sering
dibuat diprogramkan oleh sesuai
oleh guru belum dalam penyusunan perangkat
pemerintah/ Dinas Pendidikan
dengan pedoman pembelajaran
Kegiatan supervisi
Belum adanya sudah
tindak diatur
lanjut Penyempurnaan rencana dan
menurut
dari hasilketentuan
Supervisiyang
dan berlaku pelaksanaan kegiatan supervisi dan
pemantauan KBM pemantauan KBM dengan

Masih terdapat siswa yang tidak melibatkan tim yang diangkat oleh

siap ditempatkan di industri mitra Kepala Sekolah

dengan alasan tertentu seperti


T jarak,Format administrasi
kompetensi dll KBM
senantiasa berubah, mengikuti
kurukulum dan ketentuan yang
berlaku

Adanya kegiatan kedinasan


yang harus diikuti oleh kepala
sekolah dan guru.

23
24
4. Standar Penilaian

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Withness)

Hasil Penilaian sudah terekam dengan Kegiatan remedial dan pengayaan


lengkap deserver sekolah belum dilaksanakan secara optimal
Sudah memiliki instrumen penilaian yang Instrument penilaian yang digunakan
bervariasi belum seluruhnya berada pada level
Kegiatan Penilaian sudah dilaksanakan HOTs
dengan berbasis computer dalam jaringan Masih mengalami gangguan koneksi
pada saat kegiatan Penilaian

PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)

Pemerintah sangat mendukung upaya Soal-soal ujian sudah pada level HOTs
untuk melatih Keterampilan berpikir Banyaknya aplikasi ujian online yang
tingkat tinggi bagi para siswa dikembangkan oleh swasta/
Adanya ISP membantu penyediaan perorangan
bandwidth kesekolah
Tuntutan pemerintah agar guru
melaksanakan penilaian otentik

25
ASPEK ANALISIS KESENJANGAN
S Hasil Penilaian sudah terekam Penyusunan program remedial dan
dengan lengkap deserver sekolah pengayaan secara lengkap
Sudah memiliki instrumen Peningkatan pemahaman guru
penilaian yang bervariasi dalam melakukan penilaian otentik
Kegiatan Penilaian sudah dan pembuatan soal HOts
dilaksanakan dengan berbasis Peningkatan kemampuan guru
computer dalam jaringan Kegiatan dalam menggunakan komputer
remedial dan pengayaan belum berbasis aplikasi ujian
dilaksanakan secara optimal

W Kegiatan remedial dan pengayaan


belum dilaksanakan secara optimal
Instrument penilaian yang digunakan
belum seluruhnya berada pada level
HOTs
Masih mengalami gangguan koneksi
pada saat kegiatan Penilaian

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN

Pemerintah sangat mendukung upaya Peningkatan pengetahuan dan


untuk melatih Keterampilan berpikir pemahaman tentang pentingnya
tingkat tinggi bagi para siswa program remedial dan pengayaan
O Adanya ISP membantu penyediaan Peningkatan kemampuan guru
bandwidth kesekolah dalam pembuatan soal-soal HOTs
Tuntutan pemerintah agar guru
melaksanakan penilaian otentik
T Soal-soal ujian sudah pada level HOTs

26
ASPEK ANALISIS KESENJANGAN
Banyaknya aplikasi ujian online yang
T
dikembangkan oleh swasta/ perorangan

5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Withness)


Secara kuantitas jumlah guru sudah Masih banyak guru yang berstatus
memenuhi kebutuhan non-PN.
Semua guru sudah memiliki kualifikasi Masih banyak guru belum memiliki
akademik S1 sertifikat profesi
Semua Guru mengajar sesuai dengan Belum semua guru memiliki
kompetensinya/linier Kemampuan guru dalam bidang Tik
Sekolah sudah mengoptimalkan
pembelajaran melalui TIK

PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)


Bantuan pemerintah dapat digunakan untuk Perkembangan teknologi di industri
memberi beasiswa guru dan dunia kerja berkembang sangat
Ada IDUKA yang bersedia bekerjasama Cepat
dengan sekolah dalam hal magang guru
Banyaknya tutorial pembelajaran yang
dapat diperoleh dari internet Fasilitas dari luar sekolah lebih mudah
diakses untuk belajar mendalami
bidang TIK

27
ASPEK ANALISIS KESENJANGAN

Secara kuantitas jumlah guru


sudah memenuhi kebutuhan
Kurangnya program pelatihan
Semua guru sudah memiliki untuk meningkatkan kompetensi
kualifikasi akademik S1
guru
S
Semua Guru mengajar sesuai
Kemampuan guru dalam
dengan kompetensinya/linier
memanfaatkan TIK untuk
Sekolah sudah mengoptimalkan pembelajaran perlu ditingkatkan
pembelajaran melalui TIK

Perkembangan teknologi di
industri dan dunia kerja
berkembang sangat cepat
Fasilitas dari luar sekolah lebih
W mudah diakses untuk belajar
mendalami bidang TIK

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN


Bantuan pemerintah dapat Dibuatkan Program beasiswa
digunakan untuk memberi beasiswa untuk Pendidik dan Tenaga
Guru Kependidikan
Banyaknya tutorial pembelajaran
O
yang dapat diperoleh dari internet

28
Perkembangan teknologi di
industri dan dunia kerja
berkembang sangat cepat
Fasilitas dari luar sekolah lebih
mudah diakses untuk belajar
mendalami bidang TIK

6. Standar Sarana dan Prasarana

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Weakness)

1. Terletak dilokasi Strategis 1. Perlu adanya labaoraturium bahasa


2. Memiliki Gambar siteplan untuk Yang Memadai
pengembangan berkelanjutan 2. Lahan penunjang untuk
3. Tersedia Ruang Pembelajaran Umum pengembangan diri peserta didik dan
Yang sangat memadai guru seperti sarana Olahraga,
4. Tersedia ruang yang sangat memadai kesenian, UKS, dan kegiatan
Utuk fasilitas beribadah ekstrakurikuler sangat terbatas.
5. Tersedia ruang/lahan penunjang untuk 3. Laboratorium Pembelajaran Umum
pengembangan diri peserta didik dan guru (Fisika dan Kimia) masih blm
seperti sarana Olahraga, kesenian, UKS, memadai
dan kegiatan ekstrakurikuler.
6. Tersedianya Laboraturium computer
Yang dapat menunjang siswa dalam
Pembelajaran
.

29
PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)

1. Adanya bantuan untuk peningkatan 1. Bantuan pemerintah untuk Lab dan


kualitas dan kuantitas ruangan Lab dari peralatannya masih terbatas.
berbagai sumber. 2. Banyaknya Pihak Luar yang ingin
2. Adanya bantuan untuk peningkatan menggunakan fasilitas Sekolah.
kualitas dan kuantitas peralatan Lab dari 3. Perkembangan Teknologi di IDUKA
berbagai sumber. sangat Pesat
3. Potensi bantuan alumni yang telah sukses
berkarir.

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN


S 1. Terletak dilokasi Strategis 1. Perlunya peningkatan Lab baik
2. Memiliki Gambar siteplan untuk secara Kuantitas maupun kualitas.
pengembangan berkelanjutan
3. Tersedia Ruang Pembelajaran 2. Memenuhi perlengkapan LAB yang
Umum yang memadai ada agar kompetensi siswa
meningkat.
4. Tersedia ruang yang memadai
untuk fasilitas beribadah
5. Tersedia ruang/lahan penunjang
untuk pengembangan diri peserta
didik dan guru seperti sarana
Olahraga, kesenian, UKS, dan
kegiatan ekstrakurikuler.

7. Tersedia Laboratorium
Pembelajaran UMUM
(Fisika dan Kimia).

30
W 1. lahan parkir yang belum memadai

2. Lahan penunjang untuk


pengembangan diri peserta didik
dan guru seperti sarana Olahraga,
kesenian, UKS, dan kegiatan
ekstrakurikuler sangat terbatas.
3. Laboratorium Pembelajaran Umum
(Bahasa, Fisika dan Kimia) masih
blm memadai.

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN


O 1. Adanya bantuan untuk peningkatan 1. Melakukan upaya pendeakatan
kualitas dan kuantitas ruangan Lab kepada pemerintah untuk
dari berbagai sumber. mendapatkan Bantuan Fasiltas
2. Adanya bantuan untuk peningkatan Sekolah
kualitas dan kuantitas peralatan Lab
dari berbagai sumber.

3. Potensi bantuan alumni yang telah 2. Mengundang alumni yang berpotensi


sukses berkarir. untuk bisa membantu memberikan
T 1. Bantuan pemerintah untuk Lab dan Bantuan.
peralatannya masih terbatas. 3. Kerjasama dengan IDUKA untuk

31
2. Banyaknya Pihak Luar yang ingin memenuhi kebutuhan peralatan Lab
menggunakan fasilitas Sekolah. yang sesuai industri
3. Perkembangan Teknologi di
IDUKA sangat Pesat

7. STANDAR PENGELOLAAN

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Weaknesses)

Adanya Visi-Misi yang jelas dan terukur


Kurangnya kesadaran warga sekolah
Memiliki struktur organisasi sesuai
akan pentingnya tata Kelola sekolah
kebutuhan
Kurangnya kemampuan SDM dalam
Memiliki Program Evaluasi Kegiatan
pengelolaan managemen sekolah
Sekolah
Memiliki Tata Tertib pendidik dan tenaga
Kependidikan
Kurangnya kemampuan SDM dalam
Dukungan Sumber Daya Manusia yang
penggunaan literasi digital
cukup
Belum adanya pemahaman yang sama
Memiliki dukungan informasi managemen
terhadap program sekolah.
secara digital

32
PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)
Peningkatan mutu antar sekolah yang
tentang managemen Sekolah semakin kompetitif
meningkatkan kemampuan managemen Tuntutan kebutuhan nformasi yang
Banyaknya Pelatihan Onlin e/ Offline sangat cepat
Adanya dukungan Pemerintah untuk Layanan data yang cepat, akurat, dan
Sekolah akuntabel

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN


S Adanya Visi-Misi yang jelas dan 1. Adanya pelatihan pengelolaan sekolah
terukur yang teratur dan terstruktur dalam
Memiliki struktur organisasi sesuai berbagai bidang
kebutuhan 2. Meningkatkan peran SPMI dalam
Memiliki Program Evaluasi pengawasan mutu sekolah
Kegiatan Sekolah 3. Perlunya sosialisasi tentang program

Memiliki Tata Tertib pendidik dan sekolah ke semua warga sekolah

tenaga Kependidikan 4. Mengundang pihak IDUKA sebagai

Dukungan Sumber Daya Manusia narasumber dalam workshop

yang cukup pengelolaan sekolah

Memiliki dukungan informasi


managemen secara digital

33
Kurangnya kesadaran warga sekolah
akan
pentingnya tata Kelola sekolah
Kurangnya kemampuan SDM dalam
pengelolaan managemen sekolah
Kurangnya kemampuan SDM dalam
penggunaan literasi digital Belum
adanya pemahaman yang sama terhadap
program sekolah.

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN

Banyaknya Pelatihan Online/Offline 1. Perluya SDM mengikuti pelatihan


tentang managemen Sekolah tentang manajemen sekolah
2. Perlunya sekolah mendorong untuk
Adanya dukungan Pemerintah untuk pelatihan penggunaan aplikasi
meningkatkan kemampuan managemen digital manajemen sekolah
sekolah

Peningkatan mutu antar sekolah yang Layanan data yang cepat, akurat, dan
semakin kompetitif akuntabel
Tuntutan kebutuhan informasi yang
34
sangat cepat

8. Standar Pembiayaan

KEKUATAN (Strengths) KELEMAHAN (Weaknesses)

Adanya Sumber dana operasional dari Tingginya unit cost untuk


pemerintan pegawai/tenaga pendidik honorer
Adanya dukungan / Sumbangan pembiayaan Banyaknya kegiatan yang harus dibiayai,
dari Orang Tua Siswa baik dari pemerintah maupun dari
Sekolah memiliki rencana penggunaan masyarakat.
keuangan Besaran BOPD lebih kecil dari dana SPP
tahun sebelumnya
PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)
Adanya dukungan dari Pemerintah terhadap Kondisi Perekonomian yang tidak
biaya operasional Sekolah menentu/ menurun
Adanya dukungan Alumni untuk Adanya Isu biaya sekolah gratis
pembiayaan pengembangan sekolah Partisipasi Orang Tua belum optimal

ASPEK ANALISIS KESENJANGAN

Adanya Sumber dana operasional dari tingginya unit cost untuk pegawai/lembaga
pemerintah pendidik/honorer
adanya dukungan/sumbangan pembiayaan banyaknya kegiatan yang harus dibiayai baik
dari orang tua siswa dari pemerintah maupun dari masyarakat
35

sekolah memiliki rencana penggunaan


keuangan
F. Alternatif Pemecahan Masalah

ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
1. Perlu adanya Dilaksanakanya Latihan
1 SKL program Dasar Kepemimpinan OSIS
Latihan dasar
Kepemimpinan Dilaksanakanya Pembinaan
Osis khusus terhadap siswa/siswi
berprestasi melalui
2. Dilakukan pembinaan pembinaan Ekstra kurikuler
khusus terhadap siswa /
siswi berprestasi. Terlaksananya pembuatan
daftar siswa yang berprestasi
3. Dibuatkan Daftar siswa untuk dibina lebih lanjut
sesuai minat / prestasi
masing-masing Dilaksanakannya kegiatan
lomba/kompetisi di bidang
4. Diadakan kegiatan- seni, olahraga, maupun
kegiatan kompetisi bidang akademik
bidang, seni, olahraga, dan
iptek siswa disekolah

36
1. Perlunya sinkronisasi Workshop Sinkronisasi
2 Standar Isi kurikulum dengan IDUKA kurikulum dilakukan secara
untuk semua kompetensi berkelanjutan dan
keahlian berkesinambungan

2. Perluanya peningkatan Workshop Peningkatan


pengetahuan dan pengetahuan dan
pemahaman guru dalam pemahaman Guru dalam
penyusunan perangkat / penyusunan perangkat /
administrasi pembelajaran administrasi pembelajaran
yang baik dan benar yang baik dan benar

3. Perlunya kegiatan
peningkatan pengetahuan Workshop Peningkatan
pengetahuan dan
dan pemahaman terahap
pemahaman terahap
peraturan dan perundangan peraturan dan perundangan
yang terkait kurikulum yang terkait kurikulum

37
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
1. Perlunya Peningkatan Workshop penyusunan
3 Standar Proses kuantitas dan kualitas perangkat pembelajaran
kelengkapan admisitrasi /admisitrasi KBM
KBM
Penyusunan jadwal dan
2. Perlunya Perbaikan persiapan dalam
perencanaan dan supervisi dan
pelaksanaan kegiatan pemantauan KBM
supervisi/ pemantauan secara lengkap
KBM yang berkualitas

5.Peningkatan pengetahuan Workshop peningkatan


Pemahaman serta penerapan Pengetahuan dan
Nya dalam penyusunan pemahaman terhadap
perangkat Pembelajaran perangkat pembelajaran

6. penyempurnaan rencana dan


Pelaksanaan kegiatan Penyusunan rencana dan
pelaksanaan kegiatan
supervise dan pemantauan supervise dan pemantauan
KBM dengan melibatkan tim KBM dengan melibatkan
yang diangkat oleh kepala tim yang diangkat olek
sekolah KEPSEK dalam
pelaksanaan program

38
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
4 Standar Penilaian Penyusunan program Menyusun program
remedial dan pengayaan remedial dan pengayaan
secara lengkap oleh guru
Peningkatan pemahaman
guru dalam melakukan Workshop penyusunan
penilaian otentik dan perangkat penilaian otentik
pembuatan soal HOts dan pembuatan soal HOts
Peningkatan kemampuan
guru dalam menggunakan Workshop penggunaan
komputer berbasis aplikasi aplikasi ujian berbasis
ujian komputer

Peningkatan pengetahuan
dan pemahaman tentang Wokshop penyusunan
pentingnya program perangkat remedial dan
remedial dan pengayaan pengayaan

Peningkatan kemampuan
guru dalam pembuatan Workshop penyusunan soal-
soal-soal HOTs soal HOTs

5 Standar PTK Pengangkatan guru ASN Membuat usualan


Pemenuhan kebutuhan guru

Program pelatihan untuk


Melaksanakan Pelatihan dan
meningkatkan kompetensi
guru pemagangan secara berkala
untuk meningkatan
kompetensi guru

Kemampuan guru dalam Pelatihan pemanfaatan TIK


memanfaatkan TIK untuk untuk pembelajaran
pembelajaran perlu
ditingkatkan

Program beasiswa untuk Mengajukan Program


beasiswa untuk Pendidik
Pendidik dan Tenaga
dan Tenaga Kependidikan
Kependidikan

39
6 Standar Sarana 1. Perlunya peningkatan Lab 1. Melengkapi ruang
baik secara Kuantitas Laboratorium
maupun kualitas.

2. Memenuhi perlengkapan 2. Melengkapi alat dan


LAB yang ada agar bahan LAB yang ada agar
kompetensi siswa kompetensi siswa
meningkat. meningkat.

3. Adanya upgrading 3. mengganti peralatan LAB


peralatan LAB yang yang sudah usang,
menyesuaikan dengan menyesuaikan dengan
IDUKA IDUKA

4. Melakukan upaya 4. membuat proposal untuk


pendeakatan kepada mendapatkan bantuan
pemerintah untuk fasilitas ke Pemerintah
mendapatkan Bantuan
Fasiltas Sekolah
5. Mengundang alumni yang
5. Mengundang alumni yang berpotensi untuk bisa
berpotensi untuk bisa membantu memberikan
membantu memberikan Bantuan.
Bantuan.
6. Membuat dan
6. Kerjasama dengan melaksanakan Kerjasama
IDUKA untuk memenuhi dengan IDUKA untuk
kebutuhan peralatan Lab memenuhi kebutuhan
yang sesuai industri peralatan Lab yang sesuai
industry

40
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
7 Standar Pengelolan 1. Adanya pelatihan 1. Workshop pelatihan
pengelolaan sekolah yang
Pengelolaan sekolah yang
teratur dan terstruktur
teratur dan terstruktur dalam bidang
pengelolaan sekolah
dalam bidang pengelolaan
sekolah
2. Meningkatkan peran
2. Meningkatkan peran
SPMI dalam pengawasan
SPMI dalam pengawasan
mutu SDM sekolah
mutu SDM sekolah Dilaksanakannya
3.
sosialisasi tentang
3. Perlunya sosialisasi
program sekolah ke
tentang program sekolah
semua warga sekolah
ke semua warga sekolah

4. Mengundang pihak
IDUKA sebagai
4. Keterlibatan IDUKA
narasumber dalam
dalam kegiatan dalam
workshop pengelolaan
pengelolaan sekolah
sekolah
5. Mengikutsertakan SDM
untuk mengikuti
5. Perluya peningkatan SDM
pelatihan tentang
mengikuti pelatihan
manajemen sekolah
tentang manajemen
6. Mengikutsertakan SDM
sekolah
untuk pelatihan
penggunaan aplikasi
6. Perlunya sekolah
digital manajemen
mendorong SDM untuk
sekolah
pelatihan penggunaan
aplikasi digital
manajemen sekolah

41
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
8 Standar Biaya Adanya program Menyusun program
prioritas untuk setiap prioritas untuk setiap

bidang
bidang

perlunya menggali Memberdayakan Techno


sumber Park dan Teaching
sumber dana dari pihak
lain Facktory dalam
menghasilkan produk
yang layak jual
Mencari sumber dana dari
pihak lain

42
43
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM) SMA ISLAM ARRIYADH

PERIODE
2020 - 2024

No INDIKATOR TARGET
KOMPONEN PROGRAM KEGIATAN TAHUN
. 20-21 21-22 22-23 23-24
Melaksanakan Terlaksananya
Perlu adanya program Kegiatan kegiatan Dasar
Latihan dasar Latihan dasar 2 x/ 2 x/ 2 x/ 2 x/
Kepemimpinan
Kepemimpinan Kepemimpinan tahun tahun tahun tahun
bagi para siswa
Peningkatan 120 Siswa bisa
Kuwalitas / Kwantitas mengikuti
Melaksanakan
Kegiatan Ekstra kegiatan 84 84 84
kegiatan 84
Kurikuler ekstrakurikul siswa/ siswa/ siswa/
ekstrakurikuler siswa/
Standar er tahunn tahun tahun tahun
1 Kompetensi Terbinanya siswa
Lulusan yang
Dilakukan pembinaan 3 3 3 3
Melakukan berprestasi
khusus terhadap siswa bidang bidang bidang bidang
pembinaan bidang
/ siswi berprestasi. lomba lomba lomba lomba
terhadap siswa akademik
berprestasi
Terbinanya siswa 3 3 3 3
yang Bidang Bidang Bidang Bidang
berprestasi Non Lomba Lomba Lomba Lomba
akademik

44
Dibuatkan Daftar Adanya data
siswa sesuai minat / Terdaftarnya siswa siswa yang
1 exemplar 1 exemplar 1 exemplar 1 exemplar
prestasi masing- yang berprestasi berprestasi
masing bidang

akademi
k/Non
academi

Diadakan kegiatan- Mengadakan Adanya


kegiatan kompetisi perlombaan/Kom perlombaan
bidang, seni, petisi siswa /Kom
olahraga, dan iptek bidang, seni, dan petisisiswa
siswa disekolah olahraga bidang,
seni, dan 3 3 3 3
olahraga Bidang Bidang Bidang Bidang
Lomba Lomba Lomba Lomba

Perluanya peningkatan Workshop Tersusunnya


pengetahuan dan Peningkatan perangkat /
pemahaman guru pengetahuan dan administrasi 6 6 6 6
pemahaman dalam Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi
dalam penyusunan pembelajara
Keahlian Keahlian keahlian keahlian
perangkat / penyusunan n yang baik
administrasi perangkat / dan benar
pembelajaran yang administrasi
baik dan benar pembelajaran

45
2 Pengembangan
Standar Isi

Perlunya kegiatan Workshop Peningkatan Meningkatnya 18 Guru 18 Guru 18 Guru 18 Guru


peningkatan pengetahuan dan pengetahuan dan
pengetahuan dan pemahaman terahap pemahaman guru
pemahaman terahap peraturan dan terahap peraturan
peraturan dan perundangan yang terkait dan perundangan
perundangan yang kurikulum yang terkait
terkait kurikulum kurikulum

3 Standar Perlunya Peningkatan Workshop penyusunan Terlaksana 1 1 1 1


Proses kuantitas dan kualitas perangkat pembelajaran workshop
kelengkapan /admisitrasi KBM pembelajaran
admisitrasi KBM setiap guru

Perlunya Perbaikan Penyusunan jadwal dan Tersusunnya 2 2 2 2


perencanaan dan persiapan dalam jadwal supervisi
pelaksanaan kegiatan supervisi dan dan pemantauan
supervisi/ pemantauan pemantauan KBM secara KBM secara

46
KBM yang berkualitas lengkap lengkap

Peningkatan Workshop Peningkatan Terlaksananya 1 1 1 1


pengetahuan dan pengetahuan dan Workshop
pemahaman serta pemahaman terahadap peningkatan
penerapannya dalam perangkat pembelajaran pengetahuan dan
penyusunan perangkat pemahaman guru
pembelajaran terahap perangkat
pembelajaran

yang baik, benar


dan lengkap
Penyempurnaan Penyusunan rencana dan Tersusunnya 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
rencana dan pelaksanaan kegiatan rencana
pelaksanaan kegiatan supervisi dan pelaksanaan
supervisi dan pemantauan KBM kegiatan
pemantauan KBM dengan melibatkan tim supervisi dan
dengan melibatkan tim yang diangkat oleh pemantauan KBM
yang diangkat oleh Kepala Sekolah
Kepala Sekolah

4 Standar Penyusunan program Menyusun program Terlaksananya 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan
Penilaian remedial dan remedial dan pengayaan program remedial
pengayaan secara oleh guru dan pengayaan
lengkap

Peningkatan Workshop penyusunan Terlaksananya


pemahaman guru perangkat penilaian workshop
dalam melakukan otentik dan pembuatan penyusunan 1 1 1 1
penilaian otentik dan soal HOts perangkat
pembuatan soal HOts penilaian otentik
dan soal-soal
47
HOts

Peningkatan Workshop penggunaan Terlaksananya 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali


kemampuan guru aplikasi ujian berbasis Workshop /
dalam menggunakan computer Trainning
penggunaan

komputer berbasis aplikasi ujian


aplikasi ujian berbasis komputer

Peningkatan Wokshop penyusunan Terlaksananya 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali


pengetahuan dan perangkat remedial dan Wokshop
pemahaman tentang pengayaan penyusunan
pentingnya program perangkat remedial
remedial dan dan pengayaan
pengayaan

Peningkatan Workshop penyusunan Terlaksananya 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali


kemampuan guru soal-soal HOTs Workshop
dalam pembuatan soal- penyususna Bank
soal HOTs soal / soal-soal
HOts

Tendik Penambahan guru Pemenuhan Tambahan Guru


5 yang sesuai 2 Mapel 2
kebutuhan guru

48
Pengangkatan guru
internal oleh
sekolah

49
Program pelatihan Melaksanakan Adanya 20 20 20 20
untuk meningkatkan Pelatihan dan Peningkatan
kompetensi guru pemagangan secara Kompetensi Guru
berkala untuk sesuai bidangnya
meningkatan
kompetensi guru

Kemampuan guru Pelatihan Terlaksananya 1 1 1 1


dalam memanfaatkan pemanfaatan TIK pelatihan Semua
TIK untuk untuk pembelajaran Guru mampu
pembelajaran perlu memanfaatkan
ditingkatkan TIK untuk
pemBelajaran

Program beasiswa
Mengajukan Program Adanya Guru dan 3 Orang 3 Orang 3 Orang 3 Orang
untuk Pendidik dan
beasiswa untuk tenaga
Tenaga Kependidikan
Pendidik dan Tenaga kependidikan
untuk peningkatan
Kependidikan yang diberi
karir
beasiswa untuk
peningkatan karir

Sarana Lab baik secara Laboratorium


6 Prasarana Kuantitas maupun Adanya penambahan 2 2 Lab 2 lab 2 lab 2 lab
kualitas. laboratorium baru

50
Melakukan upaya
pendekatan kepada Membuat proposal Adanya Bantuan
2 Paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket
pemerintah untuk untuk mendapatkan fasilitas dari
mendapatkan Bantuan bantuan fasilitas ke pemerintah
Fasiltas Sekolah Pemerintah bertambah 2
paket/ tahun

Mengundang alumni
Mengundang alumni Adanya 12 orang 3 Orang 3 Orang 3 orang 3 Orang
yang berpotensi untuk
yang berpotensi Alumni yang dapat
bisa membantu
untuk bisa membantu membatu
memberikan Bantuan
memberikan Bantuan memberikan
fasilitas sekolah
fasilitas sekolah bantuan ke sekolah

7
Standar
Penyusunan Program 1
Pengelolan Melaksanakan Tersusunya RKJM
sekolah terstruktur penyusunan Program Tersusunya RKT 1 1 1 1
sekolah teratur dan

dalam bidang terstruktur dalam


pengelolan sekolah Tersusunya RKAS
pengelolaan sekolah 1 1 1 1

51
Meningkatkan peran Membuat Program Adanya dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
evaluasi kegiatan Evaluasi Kegiatan
SPMI dalam
sekolah Terlaksananya
pengawasan mutu Melakukan Evaluasi Kegiatan Evaluasi 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Program sekolah Kegiatan program
Pengelolaan sekolah
Membuat Tindak sekolah
lanjut hasil evaluasi Adanya Tindak
kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
lanjut dari hasil
evaluasi
Perlunya sosialisasi Membuat rencana Adanya Program
Sosialisasi Program Rencana
tentang program Sekolah ke warga 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
sosialisasi
sekolah ke semua sekolah program ke warga
warga sekolah Melaksanakan
Tersosialisasinya
Sosialisasi Program
Sekolah ke warga Program ke warga 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
sekolah Sekolah

Mengevaluasi Adanya Evaluasi 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan


Sosialisasi Program kegiatan program
Sekolah ke warga sekolah
sekolah

52
e Mengundang Adanya IDUKA yang
IDUKA dalam ikut melatih dalah
kegiatan pelatihan 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA
pengelolaan sekolah
pengelolaan sekolah

Merencanakan Adanya program 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen


program peningkatan peningkatan SDM
SDM untuk untuk mengikuti
mengikuti pelatihan pelatihan
menagemen sekolah menagemen
an
Melaksanakan sekolah
pengiriman SDM
untuk mengikuti Adanya SDM
pelatihan yang mengikuti 4 Orang 4 Orang 4 Orang 4 Orang
menagemen sekolah pelatihan
menagemen
sekolah

Mengevaluasi Adanya evaluasi 1 kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan


kegiatan pengiriman pengiriman SDM
SDM untuk untuk mengikuti
mengikuti pelatihan pelatihan
menagemen sekolah menagemen
sekolah

sekolah Membuat program Adanya program 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen


SDM pelatihan pelatihan
pelatihan penggunaan aplikasi penggunaan

53
penggunaan aplikasi digital aplikasi
digital manajemen managemen digital
sekolah sekolah managemen
sekolah

2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiata


Melaksanakan Terlaksananya
Pelatihan pelatihan
penggunaan penggunaan
aplikasi digital aplikasi
menagemen digital
sekolah managemen
sekolah

8 Standar Biaya prioritas untuk setiap Menyususn Program Adanya 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
bidang prioritas kegiatan dokumen
yang harus Program
dilakukan terlebih prioritas
Park dan Teaching dahulu kegiatan yang
harus
dikerjakan

Optimalisasi Techno Memberdayakan Adanya hasil


Technopark / produk dari
Teaching Factory Technopark / 5 Produk 5 Produk 5 Produk 5 Produk
Facktory untuk menghasilkan Teaching
pruduk yang layak Factory
Jual untuk
menghasilkan
pruduk yang
layak Jual

54
Perlunya menggali Mencari sumber
dana alternatif untuk Adanya dana yang
sumber dana dari pihak 15 % dari 15 % dari 15 % dari 15 % dari
menambah berasal dari
lain pembiayaan anggaran anggaran anggaran anggaran
sumber lain/rutin
operasional sekolah RKAS RKAS RKAS RKAS
yang dapat
Pengoptimalan peran digunakan untuk
komite sekolah dalam
operasional
meningkatkan
sekolah
dukungan
pembiayaan
operasional sekolah
dari masyarakat.

8
4

55
BAB IV
PENUTUP

Sistem pemantauan, evaluasi, dan tindaklanjutnya merupakan bagian yang sangat


penting dari implementasi RKJM. Pemantauan dan evaluasi bertujuan untuk mengetahui
tingkat pencapaian dan kesesuaian antara sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam
RKJM SMA Islam Arriyadh Tahun 2020-2024 dengan hasil yang dicapai berdasarkan
kebijakan yang dilaksanakan melalui program dan atau kegiatan. Adapun tindaklanjut
adalah respon terhadap ketidaksesuaian yang mungkin menghambat untuk mencapai
tujuan. Sehingga pemantauan, evaluasi dan tindaklanjut setiap tahunnya pada implementasi
RKJM ini menjadi sebuah keharusan.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan ,
yaitu : indikator masukan (input), proses (process), keluaran (output), hasil (outcome),
manfaat (benefit), serta dampak (impact). Untuk melakukan pengukuran kinerja dapat
digunakan data dan informasi dari dalam organisasi, serta dapat juga dari luar
organisasi, baik data primer maupun data sekunder.
Demikian Rencana Kerja Jangka Menengah ini kami rancang untuk menjadi
acuan kinerja juga sekaligus peningkatan secara berkelanjutan. Harapan kami tentu dokumen
ini menjadi acuan target yang akan dicapai oleh setiap pelaku kebijakan di
sekolah dan bukan hanya sebatas dokumen untuk memenuhi kebutuhan akreditasi.

56
85

57

Anda mungkin juga menyukai