Anda di halaman 1dari 80

RENCANAKERJAJANGKAMENENGAH(RKJM)

SMK MA'ARIF NU 1 SUMPIUH


TAHUNPELAJARAN2020-2024

SMK MA’ARIF NU 1 SUMPIUH BANYUMAS

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hak setiap warga negara Indonesia untukmendapatkan Pendidikan


telahdiaturdalam Undang-UndangDasar NegaraRepublikIndonesia1945
pada pasal 31. Dan menjadi kewajiban Negara dan Pemerintah untuk
menyelenggarakan pendidikan yang bermutu yang diatur dalam Undang
Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003. Pemerataan dan
mutu pendidikan akan membuat warga Negara Indonesia memiliki
kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan sikap) yang dapat berdaya
saing dalam era global.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenjang


pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan (vokasi).
Secara umum dapat didefinisikan bahwa SMK adalah jalur pendidikan
formal tingkat menengah yang menyelenggarakan pendidikan untuk
mempersiapkan lulusannya siap memasuki dunia kerja sesuai dengan
bidang keahlian yang diselenggarakannya. Lulusan SMK idealnya mampu
terserap di industri, dunia usaha / dunia kerja (Iduka), disamping itu juga
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau menjadi
wirausahawan.

SMKMa`arif NU 1 Sumpiuhsebagaisalahsatu
sekolahkejuruandikabupaten Banyumas yang menyelenggarakan
pendidikan kejuruan dibidangkelistrikan, teknologi dan informasi pada saat
ini senantiasa berupayauntuk meningkatkan mutu pendidikan di lingkup
satuan pendidikan.Dengan menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM) untuk 4 tahun kedepan dari tahun 2020 sampai dengan 2024
diharapkan dapat
meningkatkanmutusecarabertahap,terukur,dansesuaidengankeinginan
masyarakat.

2
1. KondisiIdeal

Penyelenggaran pendidikan di Indonesia harus memenuhi


standar mutu yang ditetapkan oleh pemerintah. Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
memberikan panduan yang jelas tentang standar mutu pada seluruh
jenjangpendidikantidakterkecualiSMK.Adapunsecarakhusus
pemenuhan mutu pendidikan menengah kejuruan diatur secara lebih
spesifik pada Permendikbud no. 34 tahun 2018 tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP)Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah
Aliyah Kejuruan.

Standar Nasional Pendidikan terdiri atas 8 standar yang harus


dipenuhi oleh setiap lembaga pendidikan sebagai penentu mutu, 8
standar tersebut adalah : (1) Standar Kompetensi Lulusan, (2) Standar
Isi, (3) Standar Proses, (4) Standar Penilaian, (5) Standar Pendidikan
dan Tenaga Kependidikan, (6) Standar Sarana dan Prasarana, (7)
Standar Pengelolaan, dan (8) Standar Biaya Operasional. Meskipun
demikian, disamping sekolah harus melaksanakan secara patuh pada 8
SNP tersebut maka sekolah juga harus dinamis, adaptif, dan proaktif
terhadapperubahan kebijakan,perubahanregional,maupunperubahan
global. Jika sekolah bisa memenuhi 8 SNP dan mampu beradaptasi
dengan perubahan global bisa dipastikan produk SMK (kompetensi
lulusan) akan memiliki keunggulan dan mampu berdaya saing dengan
sekolah lain bahkan berdaya saing dengan negara lain.

Dengan demikian ukuran ideal dari sebuah lembaga pendidikan


kejuruan akan sangat ditentukan oleh mutu lulusan, karena pada
dasarnya mutu lulusan sangat berbanding lurus dengan mutu layanan
pendidikan yang merupakan akumulasi yang berimbang dari 7 SNP
diluar standar kompetensi lulusan. Lulusan yang bermutu setidaknya
memenuhi 9 area kompetensi sebagai berikut : (1) keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) kebangsaan dan cinta

3
tanah air, (3) karakter pribadi dan sosial, (4) literasi, (5) kesehatan
jasmani dan rohani, (6) kreativitas, (7) estetika, (8) kemampuan teknis;
dan (9) kewirausahaan.

2. Kondisiriilsekolah

Kondisi riil sekolah adalah kondisi nyata sekolah pada saat ini
dalammenjalankanrodapendidikantentusajaberdasarkanpencapaian
mengacu pada 8SNP.Analisis kondisiriildiperoleh melalui evaluasidiri
sekolah (EDS), analisis SWOT, maupun melihat raport mutu sekolah.
Dengan demikian diperoleh deskripsi mengenai kondisi riil sekolah
terkait mutu lulusan, kegiatan belajar mengajar, ketersediaan SDM, dan
sarana prasarana sekolah.

Keterserapan lulusan SMK Ma`arif NU 1 Sumpiuh ke dunia


usaha belum sesuai dengan harapan bahkan punya kecenderungan
keterserapan lulusan paling banyak pada bekerja di industri.Lulusan
yang berwirausaha juga relatif sangat kecil, padahal jumlah lulusan
selaludiatas400 siswa. Lulusan SMK Ma`arif NU 1 Sumpiuh umumnya
hanya memiliki dokumen kelulusan yang meliputi ijazah, sertifikat uji
kompetensi, sertifikat Praktik Pengalaman Lapangan, dan Buku Raport.
Sebagian besar lulusan memiliki setifikat kompetensi keahlian.

Kegiatan belajar mengajar saat ini mengalami perubahansangat


besar semenjak wabah Covid-19 melanda dunia sejak bulan Maret
2020 sampai dengan menjelang akhir tahun pembelajaran tidak bisa
dilakukan secara tatap muka. Pembelajaran dalam jaringan(daring)
merupakan media yang dianggap representatif untuk menjembatani
hubungan belajar mengajar antara guru dengan murid, guru
menggunakan berbagai media yang dianggap familiar seperti google
classroom, google meet, zoomeeting, whatshaap,dan media sosial atau
platform lainnya. Bagaimanapun juga pembelajaran secara daring ini
memiliki keterbatasan baik keterbatasan sumber daya
manusia(SDM),kondisiekonomipesertadidik,dansarana
prasarana yang ada di sekolah. SKL, Standar Isi, Standar Proses, dan

4
Standar Penilaian tidak dapat tercapai dengan optimal meskipun
pemerintah melalui Kemendikbud merilis kurikulum darurat melalui
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada
Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Kondisi ini menuntut satuan
pendidikan untuk berinovasi merancang manajemen sistem
pembelajaran secara daring yang lebih efektif dan komprehensif.

Kualitas dan kuantitas Sumber daya manusia dalam organisasi


apapun akan sangat menentukan efektifitas pencapaian tujuan
organisasi.SaatiniSMK Maarif NU 1 Sumpiuhmemilikigurusebanyak55
orang yang terdiri dari 44 guru tetap yayasan (GTY) dan 1 guru tidak
tetap. Berdasarkan kualifikasi akademis dari 55 guru, 51 orang
berpendidikan S1/D4, 1 orang berpendidikan D3, dan sisanya sebanyak
3 orang berpendidikan S2. Guru produktif atau Muatan Peminatan
Kejuruan merupakan jumlah yang terbesar sebanyak 25 orang, adapun
guru Muatan Nasional, dan Muatan Kewilayahan sebanyak 25 orang,
guru Bimbingan dan Konseling sebanyak5 orang. Permasalahan
lainnya juga ada terkait jumlah guru yang belum mempunyai sertifikat
pendidik sebanyak 32 . Tenaga Kependidikan berdasarkan kualifikasi
akademis sebanyak 31 orang berpendidikan S1/D4, dan 1 orang D3

Lahan sekolah seluas 8522 m2cukup representatif untuk


menampung seluruh aktivitas belajarmengajar. Ruang pembelajaran
umum sebanyak 37 ada 4 yang kondisinya rusak ringan dan perlu
perbaikan. Peralatan praktik pada semua kompetensi keahliandarijenis-
jenisperalatansudahsangatberagamsesuaikebutuhan,
hanya dari kondisi ada beberapa yang rusak dan ada juga yang
jumlahnyakurang.
Standar isimemilikinilaiRaportMutuyang paling rendah dibanding
standar yang lainnya yaitu sebesar 4,24 adapun standar yang lain
berada diatas standar isi.

B. LandasanHukum

5
LandasanhukumpenyusunanRKJMSMKMa`arif NU 1 Sumpiuh Tahun
2020 - 2024, yaitu:
1. PancasiladanUUD 1945
2. Undang-UndangSistemPendidikanNasionalNomor20Tahun2003
3. Undang-Undang Nomor 24 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
4. PeraturanPemerintahNomor19Tahun2005TentangStandarNasional
Pendidikan.
5. PermendiknasNomor13Tahun2007tentangStandarKompetensi Kepala
Sekolah / Madrasah
6. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
7. Peraturan pemerintah no 17 tahun 2010 tentang Standar Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan
8. Permendikbud no. 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan
Lampiran I Standar Kompetensi Lulusan

LampiranIIStandarIsi
Lampiran III Standar Proses LampiranIVStandarPenilaian
LampiranVStandarPendidikdanTenagaKependidikan Lampiran
VI Standar Sarana dan Prasarana
Lampiran VII Standar Pengelolaan
LampiranVIIIStandarBiayaOperasional
9. PeraturanDirjenDikdasmenno.06/D.D5/KK/2018tentangSpektrum SMK
10. PeraturanDirjenDikdasmenno.07/D.D5/KK/2018tentangStruktur
Kurikulum SMK
11. Peraturan Dirjen Dikdasmen no. 464//D.D5/KR/2018 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
12. Surat Edaran dari Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat
Penyebaran Covid-19.
13. Terbitnya Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 55/2014 tentang
Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jateng No. 57/2013 tentang

6
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No.
9/2013 tentang Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa,”
14. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 423.5/5/2010 tentang
Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal (Bahasa Jawa)

C. Tujuan

1. Tujuan

a.TujuanpenyusunanRKJMsecaraumumadalahsebagaiberikut:
1) Sebagaidasarbagisekolahdalammelaksanakanprogram- program
sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah.

2) Sebagai dasar bagi sekolah untuk membuat target yang akan


dicapai sebagai tonggak-tonggak keberhasilan sekolah dalam
jangka pendek, dan menengah.
3) Sebagai dasar bagi sekolah untuk menentukan langkah-langkah
strategis merubah dari kondisi nyata sekolah yang ada sekarang
menuju kondisi sekolah yang diharapkan.
4) Untuk memberikan gambaran kepada stakeholder sekolah
(khususnya kepada orang tua siswa/masyarakat)
terhadapsegalabentukprogram sekolah yang
akandiselenggarakan,baik dalam jangka pendek dan menengah .
b.AdapuntujuanpenyusunanRKJMsecarakhususadalah:
1) Menjaminagar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan
dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko
yang kecil.
2) Mendukungkoordinasiantarpelaku sekolah.
3) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik
antar pelaku sekolah, antar sekolah dan Dinas Pendidikan
provinsi Jawa Barat
4) Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
5) Mengoptimalkanpartisipasiwargasekolahdanmasyarakat.
6) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien,

7
efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
7) Sebagai dasar ketika kita melaksanakan monitoring dan evaluasi
pada akhir program.

D. Manfaat

Manfaat yang ingin dicapai dari penyusunan RKJM ini adalah


untuk memberi arah dan bimbingan kepada para pelaku sekolah dalam
rangka menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik dalam
meningkatkandanmengembangkandenganmenekanrisiko
kegagalan dan mengantisipasi ketidakpastian masa depan. Dengan
adanya RKJM diharapkan dapat dijadikan sebagai : (1) Pedoman kerja
untuk perbaikan dan pedoman sekolah, (2) Sarana untuk melakukan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah, serta, (3)
Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan dan pengembangan sekolah.

E. RuangLingkup

Ruang lingkup proses penyusunan RKJM dilakukan melalui tiga


tahap, yaitu: tahap persiapan, tahap perumusan RKJM, dan diakhiri
pengesahan RKJM. Adapun alur proses penyusunan RKJM dapat
diuraikan sebagai berikut :

1. Persiapan

Pada tahap persiapan ini kepala sekolah membentuk tim perumus


RKJM yang disebut Tim Pengembang Sekolah (TPS) . Tim ini berasal
dari unsur guru , manajemen sekolah dan kepala sub bagian tatausaha

2. PerumusanRKJM

PerumusanRKJMmengikutilangkah-langkahsebagaiberikut:
Kesatu adalah dengan menyusun analisis SWOT ( strengths,
weaknesses, opportunities, dan threats. Analisis ini bertujuan untuk
mengidentifikasitantanganyangdihadapiolehSMKNegeri 4Bandung,
yaitu dengan cara membandingkan antara ”apa yang diinginkan

8
(harapan)” dengan ”apa yang ada saat ini ” di SMK Ma`arif NU 1
Sumpiuh atau upaya untuk mempertahankan suatu keberhasilan yang
telah dicapai sekolah.

Kedua adalah dengan menyusun analisis kesenjangan untuk


membandingkan kekuatan dan kelemahan sekolah juga
mempertimbangan peluang dan ancamannya.

Ketiga adalah dengan menentukan alternatif pemecahan dengan


merumuskan solusi untuk mengurangi kelemahan sekolah dan
menghilangkan ancaman yang mungkin terjadi.

Keempat adalah penyusunan time line atau sebaran waktu kegiatan


yang ingin dan akan dicapai

3. PengesahanRKJM

RKJM setelah tuntas disusun oleh tim pengembang sekolah maka


ditandatangani oleh kepala sekolah dan ketua komite sekolah.
Pengesahan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan setelah diverifikasi
oleh para pengawas SMK.

9
BAB II
PROFILSMKMA`ARIF NU 1 SUMPIUH

A. RiwayatSingkat Sekolah

Awal berdirinya SMK Ma`arif NU 1 Sumpiuh adalah untuk memenuhi


tuntutan pasar kerja pada saat itu tahun 1993 masih bernama Sekolah
Teknik Menengah (STM) Ma`arif NU 1 Sumpiuh dan berlokasi di Jalan
RayaSumpiuh Timur Nomor IV/12 A. Jurusan yang dibuka meliputi
TeknikAudio video, Teknik Kendaran Ringan, Teknik Komputer
Jaringandan Teknik Alat Berat. Pendirian STM Ma`arif NU 1 Sumpiuh
berdasarkan ijin Pendidirian nomor 781103/I/1993 tanggal 10 Mei 1993

Perubahan nama menjadi SMK Ma`arif NU 1 Sumpiuh karena


mengikuti perubahan nomenklatur yang diterbitkan oleh Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan melalui Keputusan Mendikbud RI nomor 036/O/1997
Tentang Perubahan Nomenklatur SMKTA menjadi SMK Serta Organisasi
dan Tata Kerja SMK. Hingga saat ini belum ada aturan baru mengenai
perubahan nomenklatur SMK sehingga masih bernama Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Ma`arif Nu 1 Sumpiuh

Perdirjen Dikdasmen No. 06/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018


tentangSpektrum KeahlianSekolahMenengah Kejuruan(SMK)/Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK) memberikan panduan tentang Bidang Keahlian
(jurusan) yang ada di SMK Ma`arif NU 1 Sumpiuh sebagai berikut :

1. Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa memiliki 2 Program


Keahlian, yang pertama Teknik Otomotif dengan Kompetensi
KeahlianTeknik Kendaraan RinganOtomotif (TKRO) dan Teknik Alat
Berat (TAB) Program Keahlian yang kedua adalah Teknik Elektronika
dengan Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video (TAV)
2. Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi, memiliki
Program
KeahlianTeknikKomputerdanInformatikadenganKompetensiKeahlian
Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)

10
B. Data-data Sekolah

1. IdentitasSekolah

NamaSekolah : SMKMa`arif NU 1 Sumpiuh


JenisSekolah : KejuruanTeknologi
DidirikanPada : 10 Mei 1993
Izin Operasional : 781103/I/1993
NSS / NPSN : 324030207012/ 20301896
Kepala Sekolah : Sugiharto,S.Pd. Kompetensi
Keahlian :
1.1. TeknikAudioVideo
1.2. TeknikKendaraan Ringan Otomotif
1.3. TeknikKomputer dan Jaringan
1.4. TeknikAlat Berat
Alamat : Jl.Raya Sumpiuh Timur no
IV12 A Telp/Fax. 0282497899
KodePos 53195
Website : http://www.smkmaarifsumpiuh.sch.id
email : smkmaarif_sumpiuh@yahoo.co.id
Kelurahan : Kradenan
Kecamatan : Sumpiuh
Kota : Banyumas
Provinsi : JawaTengah

11
2. DataPendidikdanTenagaKependidikan

2.1. DataPendidik

JenjangPendidikan
S1/DIV S2 Jumlah
NO PENDIDIK GTT GTT Total
GTY GTY
1 MuatanNasional 12 0 1 0 13
2 Muatan Kewilayahan
3 0 0 0 3
(Penjasorkes,SeniBudaya)
MuatanLokal(B. JAWA) 2 0 0 0 2
C1(Fisika,Kimia,Simdig) 4 0 0 0 4
3 MuatanPeminatanKejuruan:
TeknikAudioVideo 4 0 0 0 4
Teknik Kendaraan Ringan 8 0 2 0 10
Teknik Komputer dan Jaringan 4 0 0 0 4
TeknikAlat Berat 4 1 0 0 5
4 BimbinganKarir(BK) 5 0 0 0 5
Jumlah 46 1 3 0 50

2.2. DataTenagaKependidikan

JenjangPendidikan
TENAGA SLTA D III S1 Jumlah
NO
KEPENDIDIKAN GTY GTT GTY GTT GTY GTT Total
1 TenagaAdministrasi 8 0 0 0 4 0 12
2 Tenaga Perpustakaan 0 0 0 0 1 0 1
3 TenagaLab/ Bengkel 9 0 0 0 0 0 9
4 TenagaTeknis
0 0 0 0 0 0 0
(Teknisi)
5 PetugasLayanan
2 0 0 0 0 2
Khusus
Jumlah 19 0 0 0 5 0 24

12
3. DataPesertaDidik

3.1. TahunPelajaran2020/2021

TINGKAT
NO KOMP. JUMLAH
KEAHLIAN X XI XII XIII
L P L P L P L P L P Total
1 TAV 17 24 11 23 31 47 59 94 153

2 TKRO 204 6 144 6 201 9 549 21 570

3 TKJ 36 62 25 80 20 85 81 227 308

4 TAB 49 0 77 0 107 0 233 233

306 92 257 109 359 141 922 342


1264
TOTAL 398 366 500 1264

3.2. TahunPelajaran2021/2022

TINGKAT
NO KOMP. X XI XII XIII JUMLAH
KEAHLIAN
L P L P L P L P L P Total
1 TAV 17 24 11 23 32 47 60 94 154

2 TKRO 205 7 144 6 197 9 546 22 568

3 TKJ 49 0 77 0 105 0 231 0 231

4 TAB 35 64 25 79 17 83 77 226 303

306 95 257 108 351 139 914 342


1256
TOTAL 401 365 490 1256

13
4. DataSaranadan Prasarana

No NamaRuangan Jumlah Luas/Unit Kondisi

Baik
1 RuangPembelajaranUmum 41 72m2
2 RuangPembelajaranKhusus 6 88,2m2 Baik

1 49 m2 Baik

1 24 m2 Baik

1 150 m2 Baik

1 156 m2 Baik

1 126 m2 Baik

1 344 m2 Baik

1 60 m2 Baik

2 108 m2 Baik

1 72 m2 Baik

1 24 m2 Baik

3 RuangPimpinan 1 24m2 Baik

4 RuangGuru 1 144m2 Baik

5 RuangTatausaha 1 48m2 Baik

6 RuangKonseling 1 24m2 Baik

7 Ruang UKS 2 12m2 Baik

8 RuangOSIS 3 12m2 Baik

9 Gudang 2 6m2 Baik

10 LapangOlahraga 2 1215m2 Baik

11 Kantin 4 12m2 Baik

12 Jamban 38 2,25m2 Baik

13 TempatIbadah 1 144m2 Baik

14 TempatparkIr 1 750m2 Baik

15 RuangBKK/Hubin 1 24m2 Baik

16 Perpustakaan 1 120m2 Baik

14
5. DataPeralatanKompetensiKeahlianTeknikAudioVideo

Keadaanbarang
NO NamaAlat Spesifikasi Kebutuhan Kurang
Jml Baik Rusak

1 MultimeterAnalog MASDA YX-360 50 50 80 30

2 MultimeterDigital MASDA DT830B 5 5 20 10

3 Perangkat TV Digital Matrix DVB-T2 14 14 40 10

4 RouterBoard TL-WR740 2 2 3 1

5 Kamera HD SONY HD 2 2 2 0

6 CCTV Autosave 3 3 3 0

7 MesinBor Listrik BOSCH 2 2

8 MesinBorDC KITANI 50 50 0
53

9 MesinBorDuduk BOSCH 1 1

10 LED TV Trainer POLYTRON 10 10 7 3


RakitanCorei3,
11 PCDesktop&Monitor Ram 4 GB 4 4 4 0

12 SildeProjector EPSON 1 1 1 0
SolderListrik
13 (soldering) KX-40R 50 50 50 0

14 TangPemotong TOOL’S 50 50 50 0

15 TangLancip TOOL’S 50 50 50 0

16 Atraktor Standar 50 50 50 50

17 Tool Set Standart 20 20 20 0

18 SpeakerActive Basso 3 3 5 2

19 Microphone KENWOOD KW-660 11 11 11 0

20 Glue Gun K-92025W 5 5 5 0

21 Obeng PlusMinus 50 50 50 0

22 TESPEN Type 118 10 10 12 2

23 Kamera DSLR Cannon EW-60C II 2 2 4 2

24 Printer Epson 2 2 4 2

15
25 Printer Laser Epson 3 3 5 2

26 Mixer Audio Betafo 6 6 10 4

27 Trainer Mikrokontroller Standar 6 6 6 0

28 Catudaya Variabel Montana 8 8 20 12

29 Lemari Kayu - 2 2 4 4

30 Lemari Plastik Otocon 2 2 4 2

31 Kipas Angin Cosmos 10 10 10 0

32 Kursi Besi Besi 30 30 40 10

33 Etalase Kaca 2 2 3 1

34 Rak Barang Kayu 3 3 4 1

35 WhiteBoard Kayu 2 2 3 1

36 Mesin Cuci Modena 5 5 5 5

37 Magicom Niko 5 5 10 5

38 Osciloscope Aditeg 6 6 10 4

39 AFG Aditeg 6 6 10 4

40 Parabola Matrix 4 4 4 0

41 Blower Aditeg 5 5 5 0

42 Dudukan Solder - 50 50 50 0

43 Antenna TV - 8 8 10 2

44 Palu Mika - 6 6 10 2

45 Lemari Pendingin Sanyo 2 2 2 0

46 Hardisk Toshiba 1 1 4 3

47 AC Changhong 1 1 3 2

48 Kotak Obat - 3 3 3 0

49 Drone Mini Tello 5 5 10 5

50 Gergaji Besi - 4 4 4 0

16
51 Gergaji - 1 1 2 1

52 Proyektor Epson 1 v 3 3

53 Rak komponen Mini - 3 3 4 1

54 Tripod China 6 6 10 4

55 Home Theater Polytron 2 2 2 0

6. DataPeralatanKompetensiKeahlianTeknikKendaraan Ringan

Keadaanbarang
NO NamaAlat Spesifikasi Kebutuhan Kurang
Jml Baik Rusak
1 Alat Cuci Mobil Tabung Kuning 1 1 1

2 Almari Loker Plat Coklat 2 2 2

3 APAR Merah 3 3 3

4 Avo meter analog Sunwa YX 360TRF 6 6 6

5 Avo meter digital Sunwa YX 360TRF 3 3 3

6 Bateray GS 60Ah/12 V 6 6 6

7 Bateray charger 2 2 2
Bateray charger double
8 Advance 3 3 3
start
9 Bateray tester 3 3 3

10 Blok V besar 4 4 4

11 Blok V kecil 4 4 4

12 Bore Gauge 3 3 3

13 Capitan ACCU 3 3 3

14 Car trainer Kijang 1 1 1

15 Coil pengapian 6 6 6

16 Compresion tester 3 3 3

17 Dial Indikator dan stand 3 3 3

18 Dongkrak buaya Tekiro 5 5 5

17
19 Engine stand Bensin Kijang 5K 10 10 10

20 Engine stand Camonrail 1 1 1

21 Engine stand Diesel Panther 4 4 4

22 Engine stand EFI Yaris 4 4 4


Engine stand EFI Over
23 Kijang 5K 3 3 3
Haul
24 Gardan stand Kijang 5K 8 8 8

25 Hidrometer Jason 6 6 6

26 Impact Tek angin 3 3 3

27 Jack stand Tekiro 20 20 20


Jangka sorong 0,5X150 Krisbow 0,5X150
28 36 36 36
mm mm
Jangka sorong 0,5X300 Krisbow 0,5X300
29 5 5 5
mm mm
30 Jerigen bensin Biru/25L 4 4 4

31 Jerigen solar Biru/30L 2 2 2

32 Karburator Kijang 5K 3 3 3

33 Kipas angin 3 3 3

34 Kompresor udara Krisbow 4 4 4

35 Kompresor udara 3 3 3

36 Kondensor Kijang 5K 6 6 6

37 Kunci Busi 6 6 6

38 Kunci Inggris 4 4 4

39 Kunci Kombinasi 6 6 6

40 Kunci L Tekiro 3 3 3

41 Kunci L Bintang Tekiro 6 6 6

42 Kunci moment besar 10-50 kg 4 4 4

43 Kunci moment kecil 1-25 kg 2 2 2

44 Kunci Nipel 8-10mm 2 2 2

18
45 Kunci Nipel 10-12mm 2 2 2

46 Kunci Pas 6 6 6

47 Kunci Ring 6 6 6

48 Kunci Roda 4 4 4

49 Kunci Socket 6 6 6

50 Kursi toolman Kursi Kayu 2 2 2

51 Meja ragum Meja kayu 4 4 4

52 Meja toolman Kursi Kayu 2 2 2

53 Meja transmisi Plat hitam 4 4 4

54 Mikrometer 0 - 25mm Jasson 3 3 3

55 Mikrometer 25 - 50mm Jasson 3 3 3

56 Mikrometer 50 - 75mm Jasson 3 3 3

57 Mikrometer 75 -100mm Jasson 3 3 3

58 Mobil Isuzu Panther Biru 1 1 1


Mobil Isuzu Panther Biru
59 1 1 1
tua
Mobil Toyota Avansa
60 Avansa 2008 1 1 1
Hitam
Mobil Toyota Avansa
61 Avansa 2010 1 1 1
Silver
Mobil Toyota Kijang
62 1 1 1
Hijau
Mobil Toyota Kijang
63 1 1 1
Merah
64 Obeng ketok 3 3 3

65 Oil Can Tekiro 6 6 6

66 Oil engine prima xp SAE 10-40w 4 4 4


Oil engine prima xp
67 SAE 20-50w 4 4 4
standar
68 Oil engine Shall Helik SAE 10-40w 4 4 4
Oil engine Shall Helik
69 SAE 20-50w 4 4 4
standar
70 Oil Power stering Botol 250ml 4 4 4

19
71 Oil Rem Fuso Botol 250ml 3 3 3

72 Oil Rem Jumbo Botol 250ml 4 4 4

73 Oil Rem Preston Botol 1L 3 3 3

74 Platina Kijang 5K 6 6 6

75 Power steering stand 1 1 1

76 Radiator cup tester 4 4 4

77 Rak alat Siku Hijau 3 3 3

78 Scanner EFI Luch 1 1 1

79 Scanner EFI Multi 1 1 1

80 Spring Skale Tekiro 3 3 3

81 Stang Ratchet Tekiro 3 3 3

82 Tach dweel tester 3 3 3

83 Tang cir clip ex Tekiro 6 6 6

84 Tang cir clip in Tekiro 6 6 6

85 Tang face grip Tekiro 6 6 6

86 Tang kombinasi Tekiro 6 6 6

87 Tang kupas kabel Tekiro 6 6 6

88 Tang potong Tekiro 6 6 6

89 Tata tertib bengkel 3 3 3

90 Tension gauge 3 3 3

91 Test lamp 6 6 6

92 Timing Light Advance 3 3 3

93 Tool Box sparepart 6 6 6

94 Tool Box set 6 6 6

95 Transmisi 8 8 8

96 Transmisi matic stand 1 1 1

20
97 Transmisi Transaxle Honda Genio 2 2 2

98 Troly Rem Merah 3T 2 2 2

99 Troly Tune Up Merah 3T 6 6 6

100 Vacum pembersih Tabung Kuning 1 1 1

101 Vaslin Cobra Kaleng 500ml 3 3 3

102 Vaslin Top One Kaleng 500ml 3 3 3

103 Water Coling Galon putih 4 4 4

7. DataPeralatanKompetensiKeahlianTeknikKomputerdanJaringan

Keadaanbarang Kebutuhan
NO NamaAlat Spesifikasi Kurang
Jml Baik Rusak
1 RouterBoardMikroTik RB9412nd 50 47 3 90 43

2 FusionSplicer FiberOptic 1 1 5 4

3 Obeng elektrik 8 8 30 22
Corei7,RAM16
4 Komputer Server 5 5 10 5
GB
Dualcore, Ram 2
5 PCDesktopMonitor 2 1 1 10 9
GB
6 SildeProjector EPSON 3 3 5 2
SolderListrik(soldering)
7 KX-40R 12 12 20 8

8 Keyboard Logitech 80 75 5 100 25


Logitech
9 Mouse 80 74 6 100 26

10 Monitor Acer 40 36 4 50 14

11 Tool Set Standart 10 10 30 20


Samsung
12 Monitor 5 5 10 5
13 Monitor BenQ
5 3 2 10 7
14 Monitor ViewSonic
20 20 30 10
15 Obeng PlusMinus
30 30 50 20

21
Cleaver+OPM+Lighter
16 Cina 20 20 35 15
Optic
17 LANTester RJ-45
40 34 6 60 26
18 AccessPoint Indoor 2,4GHz
10 8 2 20 12
19 AccessPoint Outdoor 2,4GHz
10 7 3 20 13
20
Access Point Outdoor 5,8 GHz 4 3 1 20 17
21
Router Standar 1 1 5 4
22
Meja Server Close 1 1 4 3
23
Switch Hub D-Link 15 9 6 20 11
24
KipasAngin Maspion 5 5 10 5
25
KursiKayu Kayu 90 90 90 0
26
Rak Besi Besi 1 1 3 2
27
LemariKaca Kaca 4 4 6 2
28
LemariKayu Kayu 1 1 3 2
29
WhiteBoard Kayu 4 4 4 0

30 PC Desktop
Rakitan 80 65 15 80 15
BuatMerakit
31
Tangga Teleskipic 4M 2 2 4 2
32
Tangga Teleskopic 6M 2 2 4 2
33
Dispenser Miyako 1 1 1 0
34
CCTV 4 Titik 4 4 4 0
35
Headphone Mtech 80 60 20 80 20
36
Printer Epson 10 5 5 10 5
37
Blower Listrik China 4 4 5 1
38
Hairdrayer Airlux 1 1 5 4
39
Lampu Ultraviolet GelUvLamp 2 2 2 0
40
Harddisk Seagate 40 40 50 10
41
Safetybelt 5 5 30 25

22
42
Kipas Proceccor ScorpionKing 10 10 25 15
43
Speaker aktiv Sotta 5 3 2 10 7
44
Safety Helmet Enzo 5 5 30 25
45
Body Harnes G-LIve 5 5 30 25
46
Tolkit FO Grandway GW 578 1 1 5 4
47
Kabel VGA 5Meter 2 2 10 8
48
Pig Tail TL-ANT200PT 2 2 10 8
49
Tinta Epson 664 Black Epson 10 10 50 40
50 Tinta Epson 664
Epson 5 5 50 45
Magenta
51
Tinta Epson 664 Cyan Epson 5 5 50 45
52
Tinta Epson 664 Yellow Epson 5 5 50 45
53 KABEL FIBER OPTIC 1
1 1 5 4
CORE 200 M
54 KabelUdara Fiber Optic
20 20 100 80
Kapasitas 12 Core
55 ODC Fiber Optic Kap
1 1 5 4
144 Core
56
ODP Closure Areal 1 1 5 4
57
ODP Pole 1 1 5 4
58
ODP Pedestal 1 1 5 4
59
TiangBesi Mock Up 2 2 2 0
60
Raised Floor 1 1 5 4
61
Backdrop 1 1 5 4
62 OTB Kapasitas 48 Core
1 1 5 4
SC
63
TiangBesi 7 Mtr 3 3 3 0
64 AksesorisTiang
3 3 10 7
Suspension
65 KabelUdara Fiber Optic
60 60 100 40
Kapasitas 24 Core

8. DataPeralatanKompetensiKeahlianTeknikAlat Berat

23
Keadaan barang Kebutuhan
NO NamaAlat Spesifikasi Kurang
Jml Baik Rusak
1 Kunci Kombinasi 6-30 mm 7 set 6 12 5

2 Kunci Ring ', 6-32 mm 6 set 7 12 6

3 Kunci Pas Ring 34 mm 4 6 4 0

4 Kunci Pas Ring 36 mm 4 4 4 0

5 Kunci Pas Ring 41 mm 4 4 4 0

6 Kunci Shock 36 mm 4 4 4 0

7 Kunci Shock 41 mm 4 4 4 0

8 Kunci Ring 24-27 mm 4 4 4 0

9 Kunci Ring 30-32 mm 4 4 4 0

10 Palu 2,5 kg 15 4 15 0

11 Palu 3 kg 10 15 10 0

12 Tang Kombinasi 15 10 27 12

13 Tang Long Nose 10 15 15 5

14 Tang Potong 10 10 15 5

15 Outside Micrometer 50-75 mm 6 10 6 0

16 Outside Micrometer 75-100 mm 6 6 6 0

17 Outside Micrometer 75-100 mm 4 6 6 2

18 Jangka Sorong 150 mm 8 4 10 2

19 Jangka Sorong 300 mm 6 8 6 0

20 Jangka Sorong 500 mm 2 6 5 3

21 Multi tester 8 2 10 2

22 Dial Indikator 25 mm 6 8 6 0

23 Stand Dial Indikator 6 6 6 0

24 Mistar Baja 300 mm 10 6 10 0

25 Mistar Baja 600 mm 6 10 6 0

24
26 Mistar Baja 1000 mm 2 6 2 0

27 Tracker Bantalan Kecil 2 2 2 0

28 Tracker Bantalan Besar 2 2 2 0

29 Kunci Shock 8-32 mm 6 set 2 12 6

30 Tang kir Klip 8 6 10 2

31 Tang kir Klip 8 8 10 2

32 Visgrep 8 8 10 2

33 Obeng (+) 20 mm 15 8 27 12

34 Obeng (-) 20 mm 15 15 27 12

35 Thicness Gauge 20 blade 4 15 6 2

36 Safety Helmet 300 mm 40 4 40 0

37 Work Glove 10" 40 40 40 0

38 Earmuff Foldable 4 40 4 0

39 Oil Can 500 cc 4 4 6 2

40 Socket T Handle 12 mm 4 4 6 2

41 Socket T Handle 14 mm 4 4 6 2
Hidraulic Engine
42 2 Ton 1 4 1 0
Crane
43 Kunci T 10 mm 4 1 10 6

44 Kunci T 12 mm 4 4 10 6

45 Kunci T 14 mm 4 4 10 6
Dial Indicator
46 2 4 6 4
(mitutoyo)
47 Stand Dial indicator 2 2 6 4

48 Tang pengupas kabel 2 2 4 2


Hose kompressor
49 2 2 4 2
udara (spiral)
Charger battery Dobel
50 1 2 1 0
Start (bisa 24 V)
Piston ring
51 2 1 2 0
Kompressor

25
Valve Spring
52 2 2 2 0
Kompressor
53 Kunci Rachet Besar 1 2 2 1
Multi tester digital
54 5 1 10 5
(sanwa)
Mikrometer dalam 0-
55 2 5 2 0
25 mm
Mikrometer dalam 25-
56 2 2 2 0
50 mm
Mikrometer dalam 50-
57 1 2 1 0
75 mm
Mikrometer dalam 75-
58 1 1 1 0
100 mm
Kunci L segi 6 (2-
59 4 set 1 6 2
10mm)
60 Spray Gun 2 4 4 2

61 Kunci T 8 mm 4 2 10 6

62 Radiator cup tester 2 4 4 2

63 Push Pull Imada 10 kg 2 2 4 2

64 Gelas ukur 1 liter 2 2 2

65 Kacamata safety 10 2 27 17

66 Refractometer aki 2 10 2 0

67 Kunci filter oli strap 2 2 6 4

68 Kunci moment 50 NM 2 2 2 0
Battery tester Autool
69 1 2 1 0
12V BT 660
Battery tester Fox well
70 1 1 1 0
Bt 705
Hydraulic Pressure
71 2 1 2 0
Gauge
72 Grenda tangan 4 2 4 0

73 Bor tangan 2 4 4 2

74 Mesin potong besi 1 2 2 1

75 Topeng las Listrik 8 1 8 0

76 Mesin las Listrik 2 8 2 0

77 Tang ripet 1 2 1 0

26
78 Manekin L dan P 2 1 2 0

79 Tekiro Drawer 1 2 1 0

80 Apar AFF Foam 1 1 1 0

81 Apar Dry Powder 1 1 1 0

82 Apar AF11 Liquid 1 1 1 0

83 Apar CO2 1 1 1 0

84 Pump grease 3 1 6 3

85 Sepatu BOOT L 1 3 1 0

86 Sepatu BOOT XL 1 1 1 0

87 Sepatu BOOT XXL 1 1 1 0

88 Kunci Pas 6-32 mm 1 1 1 0

89 Kunci Ring 6-33 mm 1 1 1 0

90 mata kunci ring 36-41 1 1 1 0

91 Gagang Shock L 3/4" 1 1 1 0

92 Mata Shock 22 1 1 1 0

93 Mata Shock 24 1 1 1 0

94 Mata Shock 27 1 1 1 0

95 Mata Shock 30 1 1 1 0

96 Mata Shock 32 1 1 1 0
Kunci socket Bintang
97 1 1 1 0
16 pcs
Body Harness/Tali
98 2 1 2 0
pelindung Kerja
99 Kunci shocket 6 2 10 4

100 Flexible Ratchet 2 6 2 0

101 Bor tangan baterai 1 2 1 0

102 Impact baterai 1 1 1 0

103 Siku 4 1 10 6

27
104 Meteran 5 M 5 4 6 1

105 Manifold AC 1 5 1 0

106 Nozzle tester Bosch 1 1 1 0

107 Trainer AC 1 1 2 1

108 Over Head Crane 1 1 1 0


5 Ton
109 Mobil Crane 1 1 1 0
5 Ton
110 Forklift Diesel 1 1 1 0
3 Ton
111 Forklift Battery 1 1 1 1 0
2 Ton
112 EXAVATOR 2 2 0
Pc 200-8
113 BULLDOZER 1 2 1 0
D21
114 BULLDOZER 1 1 1 0
D31
115 Engine 1 1 1 0

116 Starting Motor 6 1 4 6 4

117 Alternator 4 2 4 4 4

118 Turbo 2 2 2 0

119 Meja Kerja 4 4 0

120 Engine Deutch 1 4 1 1 0


Control Valve
121 1 2 1
Excavator
Tangki Hydraulic
122 1 1 1 0
Dozer
123 Hydraulic Pump 4 1 4 6 2
Engine Scania 6
124 2 2 0
silinder
125 Propellar shaft 1 2 1 0

126 Final Drive 2 1 2 0

127 Tangki Hydaraulic 1 2 1 0

128 Trainer Starting sistem 0 1 2 2


Hydraulic training
129 0 0 2 2
sistem

28
CRD/Engine injection
130 0 0 1 1
control system
Commonrail Diesel
131 0 0 1 1
test bench
132 Lemari cabinet 8 0 10 2

C. PrestasiSekolah

1. PrestasiAkademik(Peserta Didik)

NO BIDANG JUARA LOMBA/KEJUARAAN PELAKSANAAN

SOBAT 11 Agustus – 14
1 InnovasiTeknikAlatBera 3 NASIONALCOMPETITION Oktober 2021
t
2021

2. PrestasiNonAkademik

NO BIDANG JUARA LOMBA/KEJUARAAN PELAKSANAAN

1 SepakTakrawPutri 2 KumiteJunior-55KgPutra 10-12 Agustus


2018
SepakTakrawPutri 1 KumiteJunior-70KgPutra 10-12 Agustus
2018
Pramuka 1,2,3 KumiteJunior-68KgPutra 10-12Agustus
2018
Futsal 3 PurwaLKBBtingkatJabar 26 Agustus
2018

29
D. PetaMutuHasilEDS(pencapaiankuantitatifperstandardalam
bentuk persentase per-Tahun Ajaran2017/2018, 2018/2019 ,
2019/2020)

2017/2018 2018/2019 2019/2020


No Standar
Nilai Nilai Nilai

1 StandarKompetensiLulusan 4,89

2 StandarIsi 4,27

3 StandarProses 5,26

4 StandarPenilaianPendidikan 5,12

2017/2018 2018/2019 2019/2020


No Standar
Nilai Nilai Nilai

5 StandarPendidikdanTenaga 0
Kependidikan
6 StandarSaranadanPrasarana 4,55
Pendidikan
7 StandarPengelolaanPendidikan 4,30

8 StandarPembiayaan 5,46

PencapaianMutudalamGambar Diagram

Radar PMP 2019

30
No.
No . Standar SNP Capai
Capa ian Capai
Capa ian% Keterangan

1 Standar Kompetensi Lulusan 4 1 25% Level 1

2 Standart Isi 15 14 93% Level 4

3 Standart Proses 27 24 89% Level 4

4 Standart Penilaian 17 17 100% Level 5

5 Standart Pendidik & Tenaga Kependidikan 12 7 58% Level 3

6 Standart Sarana Prasarana 10 10 100% Level 5

7 Standart pengelolaan 25 13 52% Level 3

8 Standart Pembiayaan 4 2 50% Level 2


Total 114 88 77% Level 4

Keterangan :
Level 5 : Sudah Mencapai SNP (100%)
Level 4: Mencapai Standart Maksimal 99% (76%-99%)
Level 3: Mencapai Standart Maksimal 75% (51%-75%)
Level 2: Mencapai Standart Maksimal 50% ( 26%-50%)
Level 1:: Mencapai Standart Maksimal 25% (0%-25%)

31
Tahapan yang belum dilaksanakan oleh sekolah yaitu :
No.
No . 1.. StandarKompetensi
StandarKompetens i Lul
Lu lusan

1 Tim pengembang pembiayaan belum melakukan analisis RKAS

2 Tim pengembang pembiayaan dan bendahara belum melakukan penggalian sumber dana

3
4

No.
No . 2.. StandarIsi
StandarIs i

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Kepala Sekolah belum menetapkan dokumen KTSP berdasarkan hasil rapat dewan pendidik satuan
13 pendidikan dengan melibatkan komite sekolah/madrasah dan stakeholder lain.

14
15
No.
No . 3.. StandarProses

1
2
3
4
5
6
7
8
9
Guru belum menyusun RPP pembelajaran tematik terpadu untuk SD, IPA terpadu dan IPS terpadu untuk SMP,
10 mempertahankan tematik untuk mapel lain di SMP dan SMA/SMK

11
12
13
14
15
16
17
18
19 Guru belum memastikan prasyarat pembelajaran

Guru belum melaksanakan pembelajaran tematik terpadu untuk SD, IPA terpadu dan IPS terpadu untuk SMP,
20 mempertahankan tematik untuk mapel lain di SMP dan SMA/SMK

21
22
23
24
25
26
27

No.
No . 4.. StandarPeni
StandarPen illaiian

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

No.
No . 5.. StandarPendi
StandarPend idiik&TenagaKependi
k&TenagaKepend idiikan

1
2
3 Sekolah belum mengusulkan guru untuk melanjutkan pendidikan formal
4
5
6
7 Kepala Sekolah belum menerbitkan SK penilai PKG dan koordinator PKB

8 Kepala sekolah belum melakukan sosialisasi PKG

9 Penilai belum mencermati buku 2

10 Sekolah belum menyiapkan instrumen PKG

11
12

No.
No . 6.. StandarSaranadanPrasarana

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

No.
No . 7.. StandarPengel ollaan
StandarPenge lo aan

1
2
3
4
5
6 Sekolah belum menyusun pedoman pengelolaan sekolah

7 Sekolah belum melakukan sosialisasi pedoman pengelolaan sekolah

8
9
10 Sekolah belum menyusun rekomendasi peningkatan mutu

11
12 Sekolah belum melakukan validasi RKJM.

13
14
15
16
17 Sekolah belum melakukan sosialisasi RKT dan RKAS.

18
Sekolah belum melakukan pengelolaan kegiatan sekolah meliputi pengelolaan kesiswaan, kurikulum, PTK, sarana
19 dan prasarana, keuangan, budaya dan lingkungan sekolah, peran serta masyarakat dan kemitraan.

20 Sekolah belum melakukan evaluasi program/kegiatan sekolah yang telah dilaksanakan

21 Sekolah belum menindaklanjuti hasil evaluasi dengan menetapkan strategi baru

22 Kepala Sekolah belum menyusun rencana program pengawasan

23 Kepala Sekolah belum melaksanakan pengawasan

24 Kepala sekolah belum melaksanakan tindak lanjut hasil pengawasan

25 Kepala Sekolah belum menyusun laporan hasil pengawasan

No.
No . 8.. StandarPembi ayaan
StandarPemb iayaan

1 Tim pengembang pembiayaan belum melakukan analisis RKAS

2 Tim pengembang pembiayaan dan bendahara belum melakukan penggalian sumber dana

3
No.
No . Standar SNP Capai
Capa ian Capai
Capa ian% Keterangan

1 Standar Kompetensi Lulusan 4 1 25% Level 1

2 Standart Isi 15 14 93% Level 4

3 Standart Proses 27 24 89% Level 4

4 Standart Penilaian 17 17 100% Level 5

5 Standart Pendidik & Tenaga Kependidikan 12 7 58% Level 3

6 Standart Sarana Prasarana 10 10 100% Level 5

7 Standart pengelolaan 25 13 52% Level 3

8 Standart Pembiayaan 4 2 50% Level 2


Total 114 88 77% Level 4

Dari capaian rapor mutu pendidikan diatas, maka mutu pendidikan di


SMK Ma`arif NU 1 Sumpiuh jika diukur berdasarkan 8 Standar Nasional
Pendidikan dapat disimpulkan sebagai berikut : Capaian nilai total Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian
memiliki nilai sama yaitu sebesar 88 dengan kategori level 4. Standar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan memiliki capaian nilai rata-rata 7
dengan kategori level3. Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan dan
standar penilaian memiliki capaian nilai 10capaian 100 % artinya sesuai
NSPdengan kategori level5. Standar Pengelolaan memiliki capaian nilai
rata-rata 13 dengan kategori level 3. Standar Pembiayaan memiliki capaian
nilai rata-rata 2 dengan kategori level 2.

Dengan hasil rapor mutu tersebut maka mutu pendidikan di SMK


Ma`arif NU 1 Sumpiuh pada Standar Standar Isi, Standar Proses, Standar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan Standar Penilaian tidak ditemukan
permasalahan yang memerlukan perhatian khusus. Standar Kompetensi
Lulusan memerlukan perhatian khususnya selain itu juga pada Standar
pembiyayaan dan pengelolaan perlu peningkatan kompetensi, kompetensi
tenaga administrasi (Tata Usaha), juga perlunya sertifikasi kompetensi
keahlian bagi guru-guru kejuruan dan beberapa tenaga administrasi. Pada
Standar Sarana dan Prasarana tidak memerlukan perhatian khusus Adapun

37
pada Standar Pengelolaan permasalahan yang membutuhkan perhatian
khusus adalah kegiatan supervisi akademik yang belum dilaksanakan
dengan baik, sedangkan pada Standar Pembiayaan pihak manajemen
harus lebih baik lagi dalam melaksanakan perencanaan penggunaan
anggaran, pengelolaannya, dan pelaporannya.

38
BAB III
RENCANASTRATEGIS

A. VisiSMK
Mewujudkan lembaga pendidikan kejuruan yang Religius, Kreatif,
Kompetitif dan Mandiri
B. MisiSMK
1. Membentuk siswa yang bertaqwakepada Allah SWT dan berahklak mulia serta
berjiwa Ahlussunah Wal Jama`ah
2. Menghasilkan tamatan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
3. Menghasilkan tamatan yang dapat bersaing sehingga dapat diterima di dunia
usaha / dunia industri
4. Menghasilkan tamatan yang mampu mengembangkan diri dan berwirausaha

C. TujuanSMK
1. MemantapkansiswadalamkeimanandanketaqwaankepadaTuhanYang
Maha Esa
2. Mampumenambahkompetensilulusansiswadibidangteknologi berbasisIT.
3. Mampumencetakenterpreneuryangmamapubersaingdieraglobalisasi
4. Mampumencetaklulusanyangsiapbekerjasesuaidengankebutuhandu
nia usaha dan industri.

D. SasaranSMKMa`arif NU 1 Sumpiuh
1. PesertadidikSMKMa`arif NU 1 Sumpiuh
2. MasyarakatSekitarSMKMa`arif NU 1 Sumpiuh
3. Industri,DuniaUsaha,danDuniaKerja(Iduka)

39
E. AnalisisSWOT

1. StandarKompetensiLulusan(SKL)

KEKUATAN(Strength) KELEMAHAN(Weakness)
1. Adanyaprogram-programdalampembinaan sikap, 1. Program-program pembinaan sikap,
pengetahuan dan keterampilan. pengetahuandanketrampilanyangdilaksanakan
oleh sekolah masih belum mencapai hasil yang
2. AdanyaProgramEkstraKurikuler diharapkan
2. AlokasiWaktuekstrakurikulerterbatas
3. Belum adanya program yanglengkap dan
tersetruktur
4. Banyak siswa yang tidak ikut kegiatan
ekstrakurikuler

PELUANG(Opportunities) TANTANGAN(Threats)
1. Banyaknyaperlombaanyangdiadakanoleh 1. Banyaknyaorganisasi/kegiatanpemuda
pihak terkait. diluar yang lebih menarik
2. Adanyakegiatanpembinaankesiswaan dari 2. Banyaknyakegiatananak diluarterkait
instansiterkait sosialmedia

ASPEK ANALISISKESENJANGAN
S 1. Adanya program-program 1. Perlu adanya program Latihan dasar
dalam Kepemimpinan khusus Osis dan pramuka
pembinaansikap,pengetahuanda
n keterampilan.
2. AdanyaProgramEkstraKurikuler

W 1. Program-program pembinaan sikap,


pengetahuan dan ketrampilan yang
dilaksanakanolehsekolahmasihbelu
m mencapai hasil yang diharapkan

40
2. AlokasiWaktuekstrakurikulerterbatas
3. Belumadanyaprogramyanglengkapdan
tersetruktur
4. Banyaksiswayangtidakikut kegiatan
ekstrakurikuler

41
ASPEK ANALISISKESENJANGAN
O 1. Banyaknyaperlombaanyang 1. Dilakukanpembinaankhususterhadap
diadakan oleh pihak terkait. siswa / siswi berprestasi.
2. Adanya kegiatan pembinaan
kesiswaandariinstansiterkait 2. DibuatkanDaftarsiswasesuaiminat/
prestasi masing-masing

T 1. Banyaknya organisasi/ kegiatan 3. Diadakankegiatan-kegiatankompetisi


pemudadiluaryanglebihmenarik bidang, seni dan iptek siswa disekolah
2. Banyaknyakegiatananakdiluar
terkait sosial media

3.StandarIsi

KEKUATAN(Strengths) KELEMAHAN(Withness)
 Sudah memiliki Kurikulum yang  Kurikulum yang tersinkronisasi dengan
tersinkronisasi dengan industri industri belum mencakup semua
 Sudahmemilikiperangkatpembelajaran yang kompetensi keahlian
sesuai dengan kebutuhan  Kuantitas dan kualitas kelengkapan
administrasipembelajaranmasih
belumsesuaiharapan
PELUANG(Opportunities) TANTANGAN(Threats)
Peraturan perundangan terkait kurikulum Peraturanperundanganterkaitkurikulum
dapat diakses/ diperoleh dengan mudah senantiasa berubah mengikuti
perkembanagan jaman

ASPEK ANALISISKESENJANGAN

42
S 1. SudahmemilikiKurikulumyang 1. Perlunyasinkronisasikurikulum
tersinkronisasi dengan industri dengan IDUKA untuk semua
2. Sudah memiliki perangkat kompetensi keahlian
pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan 2. Perluanya peningkatan
W  Kurikulum yang tersinkronisasi pengetahuandanpemahamanguru dalam
denganindustribelummencakup penyusunan perangkat / administrasi
semua kompetensi keahlian pembelajaran yang baik benar dan benar
 Kuantitas dan kualitas kelengkapan
administrasi pembelajaran masih
belum sesuai harapan

O Peraturan dan perundangan


terkait Perlunya kegiatan peningkatan pengetahuan
dan pemahaman
kurikulum dapat diakses/ diperoleh
terahapperaturandanperundangan yang terkait
dengan mudah kurikulum

T Peraturan perundangan terkait


kurikulum senantiasa berubah
mengikuti perkembanagan jaman

43
3. StandarProses

KEKUATAN(Strengths) KELEMAHAN(Withness)

 Sudah memiliki perangkat  PerangkatPembelajaranyang


pembelajaran yang sesuai dengan dibuatolehgurubelumsesuai
kebutuhan dengan pedoman
 Sudah dilaksanakan program supervisi  Belumadanyatindaklanjutdari
dan pemantauan KBM hasilSupervisidanpemantauan KBM
 Sudah memiliki Program PKL untuk  Masih terdapat siswa yang tidak
semua Kompetensi Keahlian siapditempatkandiindustrimitra
 Sudah memiliki mitra IDUKA sebagai dengan alasan tertentu seperti jarak,
tempat PKL kompetensi dll
 Masih terjadi siswa PKL di
IDUKAyangkurangrelevan

PELUANG(Opportunities) TANTANGAN(Threats)

 Kegiatan pelatihan / workshop penyusunan  Format administrasi KBM senantiasa


administrasiKBMseringdiprogramkanoleh berubah, mengikuti kurukulum dan
pemerintah/ Dinas Pendidikan ketentuan yang berlaku
 Kegiatan supervisi sudah diatur menurut  Adanyakegiatankedinasanyang
ketentuan yang berlaku harusdiikutiolehkepalasekolah dan
 Beberapa industri bisa melaksanakan PKL guru.
pola daring  Dimasapandemikbanyak
 industri tidak bisa
menerima PKL.
 Belumsemuaindustrimemahami
tujuan program PKL.
 SMK-SMKlainmelaksanakan PKL
diperiode yangsama atauberdekatan.

44
ASPEK ANALISISKESENJANGAN
S  Sudah memiliki perangkat  PerlunyaPeningkatankuantitasdan
pembelajaran yang sesuai kualitas kelengkapan admisitrasi KBM
dengan kebutuhan  PerlunyaPerbaikanperencanaandan
 Sudah dilaksanakan program pelaksanaankegiatan supervisi/
supervisidanpemantauanKBM pemantauan KBM yang berkualitas
 Sudah memiliki Program PKL
untuk semua Kompetensi  Pemetaan IDUKA tempat PKL setiap
Keahlian Kompetensi Keahlian
 Sudah memiliki mitra IDUKA  Pembekalan siswa pra PKL
sebagai tempat PKL ditingkatkan

W  PerangkatPembelajaranyang
dibuatolehgurubelumsesuai
dengan pedoman
 Belumadanyatindaklanjut
dari hasil Supervisi dan
pemantauan KBM
 Masihterdapatsiswayangtidak
siap ditempatkan di industri
mitradenganalasantertentu
sepertijarak,kompetensidll

 MasihterjadisiswaPKLdi
IDUKA yang kurang relevan

ASPEK ANALISISKESENJANGAN

45
O  Kegiatan pelatihan / workshop  Peningkatan pengetahuan dan
penyusunanadministrasiKBM pemahamansertapenerapannya
sering diprogramkan oleh dalam penyusunan perangkat
pemerintah/ Dinas Pendidikan pembelajaran
 Kegiatan supervisi sudah diatur  Penyempurnaan rencana dan
menurutketentuanyangberlaku pelaksanaankegiatansupervisidan
 Beberapa industri bisa pemantauan KBM dengan melibatkan
melaksanakanPKLpoladaring tim yang diangkat oleh Kepala Sekolah
 Berkoordinasi dengan IDUKA
dalampelaksanaanprogramPKL lebih
T  Format administrasi KBM awal

senantiasa berubah, mengikuti


kurukulum dan ketentuan yang
berlaku

 Adanya kegiatan kedinasan


yang harus diikutioleh kepala
sekolah dan guru.

 Di masa pandemik banyak


industritidakbisamenerima
PKL.

 Belum semua IDUKA


memahami tujuan program
PKL.
 SMK-SMK lain melaksanakan
PKL di periode yang sama atau
berdekatan.

46
4. StandarPenilaian

KEKUATAN(Strengths) KELEMAHAN(Withness)

 HasilPenilaiansudahterekamdengan  Kegiatan remedial dan pengayaan


lengkap deserver sekolah belumdilaksanakansecaraoptimal
 Sudah memiliki instrumen penilaian yang  Instrumentpenilaianyangdigunakan
bervariasi belum seluruhnya berada pada level
 KegiatanPenilaiansudahdilaksanakan HOTs
dengan berbasis computer dalam jaringan  Masihmengalamigangguankoneksi pada
saat kegiatan Penilaian

PELUANG(Opportunities) TANTANGAN(Threats)

 Pemerintahsangatmendukungupaya  Soal-soalujiansudahpadalevelHOTs
untuk melatih Keterampilan berpikir  Banyaknyaaplikasiujianonlineyang
tingkat tinggi bagi para siswa dikembangkanolehswasta/perorangan
 AdanyaISPmembantupenyediaan
bandwidth kesekolah
 Tuntutanpemerintahagarguru
melaksanakanpenilaianotentik

47
ASPEK ANALISISKESENJANGAN
S  Hasil Penilaian sudah terekam  Penyusunanprogramremedialdan
dengan lengkap deserver sekolah pengayaan secara lengkap
 Sudah memiliki instrumen  Peningkatan pemahaman guru
penilaian yang bervariasi dalammelakukanpenilaianotentik dan
 Kegiatan Penilaian sudah pembuatan soal HOts
dilaksanakan dengan berbasis  Peningkatan kemampuan guru dalam
computer dalam jaringan Kegiatan menggunakan komputer berbasis
remedial dan pengayaan belum aplikasi ujian
dilaksanakan secara optimal

W  Kegiatan remedial dan pengayaan


belumdilaksanakansecaraoptimal
 Instrumentpenilaianyangdigunakan
belum seluruhnya berada pada level
HOTs
 Masihmengalamigangguankoneksi
pada saat kegiatan Penilaian

ASPEK ANALISISKESENJANGAN
 Pemerintahsangatmendukungupaya  Peningkatan pengetahuan dan
untuk melatih Keterampilan berpikir pemahaman tentang pentingnya program
tingkat tinggi bagi para siswa remedial dan pengayaan
O  AdanyaISPmembantupenyediaan  Peningkatan kemampuan guru dalam
bandwidth kesekolah pembuatan soal-soal HOTs
 Tuntutan pemerintah agar guru
melaksanakanpenilaianotentik
T  Soal-soalujiansudahpadalevelHOTs
 Banyaknyaaplikasiujianonlineyang
dikembangkan oleh swasta/ perorangan

48
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

KEKUATAN(Strengths) KELEMAHAN(Withness)
 Secara kuantitas jumlah guru sudah  Masihbanyakgurubelummemiliki
memenuhi kebutuhan sertifikat profesi
 Semuagurusudahmemilikikualifikasi  Masihbanyakguruproduktifbelum
akademik S1 memiliki sertifikat kompetensi
 Semua Guru mengajar sesuai dengan  Belum semua guru memilki
kompetensinya/linier kemampuangurudalambidangTIK
 Sekolahsudahmengoptimalkan
pembelajaran melalui TIK

PELUANG(Opportunities) TANTANGAN(Threats)
 Bantuanpemerintahdapatdigunakanuntuk  kurangnya menggali informasi tentang
memberi beasiswa guru bantuan pemerintah memberi beasiswa
 AdaIDUKAyangbersediabekerjasama  Perkembanganteknologidiindustri dan
dengan sekolah dalam hal magang guru dunia kerjaberkembang sangat cepat
 Banyaknyatutorialpembelajaranyang  Fasilitasdariluarsekolahlebihmudah
dapat diperoleh dari internet diakses untuk belajar mendalami
bidang TIK

49
ASPEK ANALISISKESENJANGAN

 Secarakuantitasjumlahguru  Kurangnya program pelatihan


sudah memenuhi kebutuhan untukmeningkatkankompetensi guru
 Semuagurusudahmemiliki  Kemampuan guru dalam memanfaatkan TIK
kualifikasi akademik S1 untuk pembelajaranperluditingkatkan
S
 SemuaGurumengajarsesuai
dengankompetensinya/linier
 Sekolahsudah mengoptimalkan
pembelajaranmelaluiTIK

 Perkembanganteknologidi
industri dan dunia kerja
berkembang sangat cepat
 Fasilitasdariluarsekolahlebih
W mudah diakses untuk belajar
mendalamibidangTIK
 Bantuan pemerintah dapat  Dibuatkan Program beasiswa untuk Pendidik
digunakanuntukmemberibeasis dan Tenaga Kependidikan
wa guru  Dibuatkan dokumen Kerjasama
 Ada IDUKA yang bersedia satuanPendidikandenganIDUKA
O
bekerjasamadengansekolahdala dalamhalpeningkatankompetensi guru
m hal magang guru
 Banyaknya tutorial
pembelajaran
yangdapatdiperolehdari internet
 Perkembanganteknolog
T idi industri dan dunia
kerja berkembang
sangat cepat
 Fasilitasdariluarsekolahlebih
mudah diakses untuk
belajar
mendalamibidangTIK

50
6. Standar Sarana dan Prasarana

KEKUATAN(Strengths) KELEMAHAN(Weakness)

1. Terletakdilokasi Strategis 1. Ruang fasilitas beribadah masih perlu


2. Memiliki Gambar siteplan untuk ditingkatkan
pengembangan berkelanjutan 2. Lahan penunjang untuk
3. Tersedia Ruang Pembelajaran Umum dan pengembangandiripesertadidikdan guru
Ruang Pembelajaran Kejuruan seperti sarana Olahraga, kesenian, UKS,
4. Tersedia ruang yang memadaiuntuk dan kegiatan ekstrakurikuler sangat
fasilitas beribadah terbatas.
5. Tersedia ruang/lahan penunjang untuk 3. Laboratorium Pembelajaran Umum
pengembangandiripesertadidikdanguru (Bahasa, Fisika dan Kimia) masih blm
seperti sarana Olahraga,kesenian, UKS, memadai.
dan kegiatan ekstrakurikuler. 4. Bengkelpraktekpelajaranproduktif dari
6. Tersedia infrastruktur penunjang seperti setiap kompetensi keahlian masih kurang
lapangan Parkiryang luas dan pertamanan. baik secara kualitas maupun kuantitas.
7. Tersedia Laboratorium Pembelajaran
UMUM (Bahasa, Fisika dan Kimia).
8. Tersedianya bengkel praktek pelajaran
produktif dari setiap kompetensi keahlian

51
PELUANG(Opportunities) TANTANGAN(Threats)

1. Adanya bantuan untuk peningkatan 1. BantuanpemerintahuntukLabdan


kualitas dan kuantitas ruangan Lab dari peralatannya masih terbatas.
berbagai sumber. 2. BanyaknyaPihakLuaryangingin
2. Adanya bantuan untuk peningkatan menggunakan fasilitas Sekolah.
kualitas dan kuantitas peralatan Lab dari 3. PerkembanganTeknologidiIDUKA sangat
berbagai sumber. Pesat
3. Potensibantuanalumniyangtelahsukses
berkarir.

ASPEK ANALISISKESENJANGAN
S 1. Terletakdilokasi Strategis 1. Perlunya peningkatan Lab baik secara
2. Memiliki Gambar siteplan untuk Kuantitas maupun kualitas.
pengembangan berkelanjutan
3. Tersedia Ruang Pembelajaran 2. Memenuhi perlengkapan LAB yang ada
Umum dan Ruang Pembelajaran agar kompetensi siswa meningkat.
Kejuruan
4. Tersedia ruang yang memadai 3. Adanya upgrading peralatan LAB yang
untukfasilitas beribadah menyesuaikan dengan IDUKA
5. Tersedia ruang/lahan penunjang
untuk pengembangan diri peserta
didik dan guru seperti sarana
Olahraga,kesenian, UKS, dan
kegiatan ekstrakurikuler.
6. Tersediainfrastrukturpenunjang
sepertilapanganParkiryangluas
dan pertamanan.

52
7. Tersedia Laboratorium
Pembelajaran UMUM (Bahasa,
Fisika dan Kimia).
8. Tersedianya bengkel praktek
pelajaran produktif dari setiap
kompetensi keahlian.

W 1. Ruang fasilitas beribadah masih


perlu ditingkatkan
2. Lahan penunjang untuk
pengembangan diri peserta didik
dan guru seperti sarana Olahraga,
kesenian, UKS, dan kegiatan
ekstrakurikuler sangat terbatas.
3. LaboratoriumPembelajaranUmum
(Bahasa, Fisika dan Kimia) masih
blm memadai.
4. Bengkel praktek pelajaran
produktif dari setiap kompetensi
keahlian masih kurang baik secara
kualitas maupun kuantitas.

ASPEK ANALISISKESENJANGAN
O 1. Adanya bantuan untuk peningkatan 1. Melakukanupayapendeakatan kepada
kualitas dan kuantitas ruangan Lab pemerintah untuk
dari berbagai sumber. mendapatkan Bantuan Fasiltas Sekolah
2. Adanya bantuan untuk peningkatan
kualitas dan kuantitas peralatan Lab
dariberbagai sumber.

53
3.Potensibantuanalumniyangtelah 2. Mengundang alumni yang berpotensi
suksesberkarir. untuk bisa membantu memberikan
T 1. Bantuan pemerintah untuk Lab dan Bantuan.
peralatannya masih terbatas. 3. Kerjasama dengan IDUKA untuk
2. BanyaknyaPihakLuaryangingin memenuhi kebutuhan peralatan Lab
menggunakan fasilitas Sekolah. yang sesuai industri
3. PerkembanganTeknologidiIDUKA
sangat Pesat

7. Standar Pengelolaan

KEKUATAN(Strengths) KELEMAHAN(Weaknesses)
 AdanyaVisi-Misiyangjelasdanterukur  Kurangnyakesadaranwargasekolah akan
 Memiliki struktur organisasi sesuai pentingnya tata Kelola sekolah
kebutuhan  Kurangnya kemampuan SDM dalam
 Memiliki Program Evaluasi Kegiatan pengelolaan managemen sekolah
Sekolah  KurangnyakemampuanSDMdalam
 MemilikiTataTertibpendidikdantenaga penggunaan literasi digital
Kependidikan  Belumadanyapemahamanyangsama
 DukunganSumberDayaManusiayang cukup terhadap program sekolah.
 Memilikidukunganinformasimanagemen
secara digital

54
PELUANG(Opportunities) TANTANGAN(Threats)
 BanyaknyaPelatihanOnline/Offline  Peningkatanmutuantarsekolahyang semakin
tentang managemen Sekolah kompetitif
 Adanya dukungan Pemerintahuntuk  Tuntutan kebutuhan nformasi yang
meningkatkankemampuanmanagemen sangat cepat
sekolah  Layanandatayangcepat,akurat,dan akuntabel

ASPEK ANALISISKESENJANGAN
S  AdanyaVisi-Misiyangjelasdan 1. Adanya pelatihan pengelolaan sekolah yang
terukur teratur dan terstruktur dalam berbagai
 Memilikistrukturorganisasisesuai bidang
kebutuhan 2. Meningkatkan peran SPMI dalam
 Memiliki Program Evaluasi pengawasan mutusekolah
Kegiatan Sekolah 3. Perlunya sosialisasi tentang program
 MemilikiTataTertibpendidikdan sekolah ke semua warga sekolah
tenaga Kependidikan 4. Mengundang pihak IDUKA sebagai
 DukunganSumberDayaManusia narasumber dalam workshop pengelolaan
yang cukup sekolah
 Memiliki dukungan informasi
managemen secara digital
W  Kurangnyakesadaranwargasekolah
akan pentingnya tata Kelola sekolah
 Kurangnya kemampuan SDM
dalampengelolaanmanagemen
sekolah
 KurangnyakemampuanSDMdalam
penggunaan literasi digital
 Belumadanyapemahamanyang
samaterhadapprogramsekolah.

55
56
ASPEK ANALISISKESENJANGAN
O  BanyaknyaPelatihanOnline/ 1. PerluyaSDMmengikutipelatihan
Offlinetentang managemen tentang manajemen sekolah
Sekolah 2. Perlunyasekolahmendoronguntuk
 Adanya dukungan Pemerintah pelatihan penggunaan aplikasi digital
untukmeningkatkankemampuan manajemen sekolah
managemen sekolah

T  Peningkatanmutuantarsekolahyang
semakin kompetitif
 Tuntutankebutuhannformasiyang
sangat cepat
Layanandatayang cepat, akurat,dan
akuntabel

57
8. Standar Pembiayaan

KEKUATAN(Strengths) KELEMAHAN(Weaknesses)

 Adanya Sumber dana operasional dari  Tingginya unit cost untuk pegawai/tenaga
pemerintan pendidik honorer
 Adanyadukungan/Sumbanganpembiayaan  Banyaknyakegiatanyangharusdibiayai, baik
dari Orang Tua Siswa dari pemerintah maupun dari masyarakat.
 Sekolah memiliki rencana penggunaan  BesaranBOPDlebihkecildaridanaSPP
keuangan tahun sebelumnya

PELUANG(Opportunities) TANTANGAN(Threats)
 Adanya dukungan dari Pemerintah terhadap  Kondisi Perekonomian yang tidak
biaya operasionalSekolah menentu/ menurun
 Adanya dukungan Alumni untuk  AdanyaIsubiayasekolahgratis
pembiayaan pengembangan sekolah  PartisipasiOrangTuabelumoptimal

ASPEK ANALISISKESENJANGAN
S  AdanyaSumberdanaoperasionaldari 1. Menyusunprogramprioritas untuk
pemerintah setiap bidang
 Adanya dukungan / sumbangan 2. MemberdayakanTechnoPark dan
pembiayaan dari Orang Tua Siswa Teaching Facktory
 Sekolahmemilikirencanapenggunaan
keuangan

58
W  Tingginya unit cost untuk pegawai/tenaga
pendidik honorer
 Banyaknya kegiatan yang harus dibiayai,
baik dari pemerintah maupun dari
masyarakat.
 Besaran BOPD lebih kecil dari dana SPP
tahun sebelumnya
 PartisipasiOrangTuabelumoptimal
O  Adanya dukungan dari Pemerintah Perlunya menggali sumber
terhadap biaya operasionalSekolah dana dari pihak lain
 Adanya dukungan Alumni untuk
pembiayaanpengembangan sekolah
T  Kondisi Perekonomian yang tidak
menentu/ menurun
 Adanyabiayasekolah gratis

59
F. AlternatifPemecahanMasalah

ANALISISKESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAHALTERNATIF
1. Perlu adanya program  Dilaksanakanya Latihan
1 SKL LatihandasarKepemimpina Dasar Kepemimpinan OSIS
n Osis
 Dilaksanakanya Pembinaan
2. Dilakukan pembinaan khusus terhadap siswa/siswi
khususterhadapsiswa/ berprestasi melalui
siswi berprestasi. pembinaan Ekstra kurikuler

3. DibuatkanDaftarsiswa  Terlaksananya pembuatan


sesuai minat / prestasi daftarsiswayangberprestasi
masing-masing untuk dibina lebih lanjut

 Dilaksanakannya kegiatan
4. Diadakan kegiatan-
lomba/kompetisi di bidang
kegiatankompetisi
seni, olahraga, maupun
bidang,seni,olahraga,dan bidang akademik
iptek siswa disekolah

1.Perlunya sinkronisasi  Workshop Sinkronisasi


2 StandarIsi kurikulumdenganIDUKA kurikulum dengan IDUKA
untuk semua kompetensi secara berkelanjutan dan
keahlian berkesinambungan

2.Perluanya peningkatan  Workshop Peningkatan


pengetahuan dan pengetahuan dan
pemahaman guru dalam pemahaman Guru dalam
penyusunan perangkat / penyusunan perangkat /
administrasipembelajaran administrasipembelajaran
yang baik dan benar yang baik dan benar

3.Perlunya kegiatan
peningkatan pengetahuan  Workshop Peningkatan
dan pemahaman terahap pengetahuan dan
pemahaman terahap
peraturandanperundangan
peraturandanperundangan
yang terkait kurikulum yang terkait kurikulum

60
ANALISISKESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAHALTERNATIF
1. Perlunya Peningkatan  Workshop penyusunan
3 Standar Proses kuantitas dan kualitas perangkatpembelajaran
kelengkapanadmisitrasi /admisitrasiKBM
KBM
 Penyusunanjadwaldan
2. Perlunya Perbaikan persiapan dalam
perencanaan dan supervisi dan
pelaksanaankegiatan pemantauan KBM
supervisi/pemantauan secara lengkap
KBMyangberkualitas

 PemetaanIDUKA
3. Pemetaan IDUKA tempat
tempatPKLsetiap
PKL setiap Kompetensi Proli setiap tahun
Keahlian ajaran

 Memberikan program
4. PembekalansiswapraPKL pembekalan praPKL
berupaketarunaan,basic
ditingkatkan
competency dan dunia
kerja
 Workshop Peningkatan
5. Peningkatanpengetahuan pengetahuan dan
dan pemahaman serta pemahaman terahap
penerapannya dalam perangkatpembelajaran
penyusunan perangkat
pembelajaran
 Penyusunanrencana
danpelaksanaan
6. Penyempurnaan rencana
kegiatansupervisidan
dan pelaksanaan kegiatan
pemantauanKBM
supervisidanpemantauan
denganmelibatkantim
KBM dengan melibatkan yangdiangkatoleh
tim yang diangkat oleh KepalaSekolah
Kepala Sekolah  Berkoordinasidengan
IDUKAdalam
7. Berkoordinasi dengan
pelaksanaanprogram
IDUKAdalampelaksanaan
PKLlebihawal
program PKL lebih awal

61
ANALISISKESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAHALTERNATIF
4 Standar Penilaian  Penyusunan program  Menyusun program
remedial dan pengayaan remedial dan pengayaan
secara lengkap oleh guru
 Peningkatan pemahaman
guru dalam melakukan  Workshop penyusunan
penilaian otentik dan perangkat penilaian otentik
pembuatan soal HOts dan pembuatan soal HOts
 Peningkatan kemampuan
guru dalam menggunakan  Workshop penggunaan
komputer berbasis aplikasi aplikasi ujian berbasis
ujian komputer

 Peningkatan pengetahuan
dan pemahaman tentang  Wokshop penyusunan
pentingnya program perangkat remedial dan
remedial dan pengayaan pengayaan

 Peningkatan kemampuan
guru dalam pembuatan  Workshoppenyusunansoal-
soal-soal HOTs soal HOTs

5 StandarPTK  PengangkatanguruASN  Membuat usualan


Pemenuhankebutuhanguru
ASN
 Program pelatihan untuk  MelaksanakanPelatihandan
meningkatkankompetensi
pemagangansecaraberkala
guru
untuk meningkatan
kompetensi guru

 Kemampuan guru dalam  PelatihanpemanfaatanTIK


memanfaatkanTIKuntuk untukpembelajaran
pembelajaran perlu
ditingkatkan
 Mengajukan Program
 Program beasiswa untuk beasiswa untuk Pendidik

62
Pendidik dan Tenaga danTenaga Kependidikan
Kependidikan

ANALISISKESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAHALTERNATIF
 Kerjasama satuan  Dibuatkan dokumen
PendidikandenganIDUKA Kerjasama satuan
dalam hal peningkatan Pendidikan dengan IDUKA
kompetensi guru dalam hal peningkatan
kompetensi guru

63
6 StandarSarana 1.PerlunyapeningkatanLab 1. Melengkapi ruang
baik secara Kuantitas Laboratorium
maupun kualitas.

2. Memenuhi perlengkapan 2.Melengkapialatdan


LAB yang ada agar bahanLAByangadaagar
kompetensi siswa kompetensi siswa
meningkat. meningkat.

3. Adanya upgrading 3.menggantiperalatanLAB


peralatan LAB yang yang sudahusang,
menyesuaikan dengan menyesuaikan dengan
IDUKA IDUKA

4.Melakukan upaya 4.membuat proposal untuk


pendeakatan kepada mendapatkan bantuan
pemerintah untuk fasilitas ke Pemerintah
mendapatkan Bantuan
Fasiltas Sekolah
5.Mengundangalumniyang
5.Mengundangalumniyang berpotensi untuk bisa
berpotensi untuk bisa membantu memberikan
membantumemberikan Bantuan.
Bantuan.
6. Membuat dan
6. Kerjasama dengan melaksanakan Kerjasama
IDUKA untuk memenuhi dengan IDUKA untuk
kebutuhan peralatan Lab memenuhi kebutuhan
yang sesuai industri peralatanLabyangsesuai
industri

ANALISISKESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAHALTERNATIF
7 StandarPengelolan 1.Adanya pelatihan 1. Workshop pelatihan
pengelolaansekolahyang
Pengelolaansekolahyang
teratur dan terstruktur
teratur dan terstruktur dalam bidangpengelolaan
dalambidangpengelolaan sekolah

64
sekolah
2.Meningkatkan peran 2. Meningkatkan peran
SPMIdalampengawasan SPMI dalam pengawasan
mutuSDMsekolah mutu SDM sekolah
3. Dilaksanakannya
3.Perlunya sosialisasi sosialisasi tentang
tentangprogramsekolah program sekolah ke
kesemuawargasekolah semua warga sekolah

4. Mengundang pihak
4.Keterlibatan IDUKA IDUKA sebagai
dalam kegiatan dalam narasumber dalam
pengelolaansekolah workshop pengelolaan
sekolah
5. MengikutsertakanSDM
5.PerluyapeningkatanSDM untuk mengikuti
mengikuti pelatihan pelatihan tentang
tentangmanajemen manajemen sekolah
sekolah 6. Mengikutsertakan SDM
untuk pelatihan
6.Perlunyasekolah
penggunaan aplikasi
mendorongSDMuntuk
digital manajemen
pelatihanpenggunaan
sekolah
aplikasidigital
manajemensekolah
ANALISISKESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAHALTERNATIF
8 StandarBiaya  Adanya program  Menyusun program
prioritasuntuksetiap prioritas untuk setiap
bidang
bidang

 optimalisasi Techno  Memberdayakan Techno

65
Park dan Teaching Park dan Teaching
Facktory Facktory dalam
menghasilkan produk

 Perlunya menggali yang layak jual


sumberdanadaripihak  Mencarisumberdanadari
lain pihak lain

66
RENCANAKERJAJANGKAMENENGAH(RKJM)SMK MA`ARIF NU 1 SUMPIUH
PERIODE 2020 - 2024

No INDIKATOR TARGETTAHUN
KOMPONEN PROGRAM KEGIATAN
. 20-21 21-22 22-23 23-24
MelaksanakanKegiatan  Terlaksananya
Perluadanyaprogram
Latihan dasar kegiatan Dasar
Latihan dasar 2 x/ tahun 2x/ tahun 2x/ tahun 2x/ tahun
Kepemimpinanbagi Kepemimpinan
Kepemimpinan
para siswa
Peningkatan  508Siswabisa
Kuwalitas/Kwantitas mengikuti
Melaksanakankegiatan 508 508 508 508
Kegiatan Ekstra kegiatan
ekstrakurikuler siswa/tahun siswa/tahun siswa/tahun siswa/tahun
Kurikuler ekstrakurikuler
Standar
1 Kompetensi  Terbinanyasiswa
9bidang
Lulusan yang berprestasi
Dilakukanpembinaan lomba 9bidang 9bidang 9bidang
Melakukanpembinaan bidang akademik
khususterhadapsiswa lomba lomba lomba
terhadap siswa
/siswi berprestasi.
berprestasi  Terbinanyasiswa 3Bidang 3Bidang 3Bidang
3Bidang
yang berprestasi Lomba Lomba Lomba
Lomba
Non akademik
DibuatkanDaftar  Adanya data
siswasesuaiminat/ Terdaftarnyasiswayang siswa yang
1 exemplar 1 exemplar 1exemplar 1 exemplar
prestasimasing- berprestasi berprestasibidang
masing

67
akademik/Non
akademik

Diadakan kegiatan- Mengadakan  Adanya


kegiatankompetisi perlombaan/Kompetisi perlombaan/Kom
12Bidang 12Bidang
bidang,seni,olahraga, siswa bidang, seni, petisisiswa 12Bidang 12Bidang
Lomba Lomba
dan iptek siswa olahraga, dan iptek bidang, seni, Lomba Lomba
disekolah disekolah olahraga, dan
iptekdisekolah

Perlunyasinkronisasi Workshop Sinkronisasi  Tersusunnya 6


kurikulum dengan kurikulum dengan kurikulum yang
3 6 - -
IDUKAuntuksemua IDUKA secara sudah
Kompetensi
kompetensi keahlian berkelanjutan dan tersinkronisasi Kompetensi
Keahlian
berkesinambungan bersama IDUKA Keahlian

Perluanyapeningkatan WorkshopPeningkatan  Tersusunnya


2 Pengembanga pengetahuan dan pengetahuan dan perangkat /
6 6Kompetensi 6 6
n Standar Isi pemahaman guru pemahaman dalam administrasi
Kompetensi Keahlian Kompetensi Kompetensi
dalam penyusunan penyusunanperangkat/ pembelajaran
Keahlian Keahlian Keahlian
perangkat / administrasi yangbaikdan
administrasi pembelajaran benar
pembelajaran yang
baik dan benar

68
Perlunya kegiatan Workshop Peningkatan  Meningkatnya 70Guru 80Guru 90Guru 108
peningkatan pengetahuan dan pengetahuan dan
pengetahuan dan pemahaman terahap pemahamanguru
pemahamanterahap peraturan dan terahapperaturan
peraturan dan perundanganyangterkait danperundangan
perundangan yang kurikulum yang terkait
terkait kurikulum kurikulum

3 Standar PerlunyaPeningkatan Workshop penyusunan  Terlaksana 1 1 1 1


Proses kuantitasdankualitas perangkatpembelajaran workshop
kelengkapan /admisitrasiKBM pembelajaran
admisitrasi KBM setiap guru

Perlunya Perbaikan Penyusunanjadwaldan  Tersusunnya 2 2 2 2


perencanaan dan persiapan dalam jadwal supervisi
pelaksanaankegiatan supervisi dan dan pemantauan
supervisi/pemantauan pemantauanKBMsecara KBM secara
KBMyangberkualitas lengkap lengkap

Peningkatan Workshop Peningkatan  Terlaksananya 1 1 1 1


pengetahuan dan pengetahuan dan Workshop
pemahaman serta pemahaman terahadap peningkatan
penerapannya dalam perangkatpembelajaran pengetahuan dan
penyusunanperangkat pemahaman guru
pembelajaran terahapperangkat
pembelajaran

69
yangbaik,benar
dan lengkap
Penyempurnaan Penyusunan rencana dan  Tersusunnya 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
rencana dan pelaksanaan kegiatan rencana
pelaksanaan kegiatan supervisi dan pelaksanaan
supervisi dan pemantauan KBM kegiatan
pemantauan KBM dengan melibatkan tim supervisi dan
denganmelibatkantim yang diangkat oleh pemantauanKBM
yang diangkat oleh Kepala Sekolah
Kepala Sekolah
4 Standar Penyusunan program Menyusun program  Terlaksananya 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 2kegiatan
Penilaian remedial dan remedial dan pengayaan programremedial
pengayaan secara oleh guru dan pengayaan
lengkap

Peningkatan Workshoppenyusunan  Terlaksananya


pemahaman guru perangkat penilaian workshop
1 1 1 1
dalam melakukan otentikdanpembuatan penyusunan
penilaian otentik dan soal HOts perangkat
pembuatansoalHOts penilaianotentik
dan soal-soal
HOts

Peningkatan Workshoppenggunaan  Terlaksananya 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2Kali


kemampuan guru aplikasi ujian berbasis Workshop /
dalammenggunakan komputer Trainning
penggunaan

70
komputerberbasis aplikasi ujian
aplikasi ujian berbasiskomputer

Peningkatan Wokshop penyusunan  Terlaksananya 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2Kali


pengetahuan dan perangkatremedialdan Wokshop
pemahaman tentang pengayaan penyusunan
pentingnya program perangkatremedial
remedial dan dan pengayaan
pengayaan

Peningkatan Workshoppenyusunan  Terlaksananya 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2Kali


kemampuan guru soal-soal HOTs Workshop
dalampembuatansoal- penyususnaBank
soal HOTs soal / soal-soal
HOts

5 Standar Penambahanguru  Membuat usulan  Adanya usulan 12 Mapel 12


Tendik Pemenuhankebutuhan Tambahan Guru
guru GTY GTYyangsesuai

 Pengangkatanguru
internal oleh
sekolah

71
Program pelatihan  Melaksanakan  Adanya 25 25 25 25
untukmeningkatkan Pelatihan dan Peningkatan
kompetensi guru pemagangan secara KompetensiGuru
berkala untuk sesuai bidangnya
meningkatan
kompetensi guru

Kemampuan guru  Pelatihanpemanfaatan  Terlaksananya 1 1 1 1


dalammemanfaatkan TIK pelatihanSemua
TIK untuk untukpembelajaran Guru mampu
pembelajaran perlu memanfaatkan
ditingkatkan TIK untuk
pemBelajaran

Program beasiswa
 Mengajukan Program  AdanyaGurudan 3 Orang 3 Orang 3 Orang 3 Orang
untuk Pendidik dan
beasiswa untuk tenaga
Tenaga Kependidikan
Pendidik dan Tenaga kependidikan
untuk peningkatan
Kependidikan yang diberi
karir
beasiswa untuk
peningkatankarir

Kerjasama satuan  Dibuatkan dokumen


Pendidikan dengan Kerjasama satuan  Adanyadokumen
1 1 1 1
IDUKAdalamhal Pendidikan dengan kerja sama
IDUKAdalamhal dengan IDUKA

72
peningkatan peningkatan 5 5 5 5
kompetensiguru kompetensiguru  Adanya 20 Guru
yang magang di
IDUKA untuk
peningkatan
kompetensiGuru

6 Standar Perlunya peningkatan Melengkapi ruang Adanyapenambahan8 2 Lab 2 lab 2 lab 2 lab
Sarana Lab baik secara Laboratorium laboratorium baru
Prasarana Kuantitas maupun
kualitas.

Memenuhi Melengkapi alat dan


perlengkapan LAB bahanLAByangadaagar  Bertambanyaalat
Rasio1:6 Rasio1:4 Rasio1:2 Rasio1:1
yang ada agar kompetensi siswa danbahanPraktek
kompetensi siswa meningkat. sampai dengan
meningkat. rasio 1: 1 untuk
mata pelajaran
tertentu
Adanya upgrading  mengganti peralatan  Adanya
peralatan LAB yang LAB yang sudah pembaharuanAlat
10 Alat/Kom 10 Alat/Kom 10 Alat/Kom 10 Alat/Kom
menyesuaikandengan usang,menyesuaikan yang ada di LAB
IDUKA dengan IDUKA mendekatialatyan
g ada di IDUKA

73
Melakukan upaya
pendekatan kepada  Membuat proposal  AdanyaBantuan
2 Paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket
pemerintah untuk untuk mendapatkan fasilitas dari
mendapatkan Bantuan bantuan fasilitas ke pemerintah
Fasiltas Sekolah Pemerintah bertambah 2
paket/ tahun

Mengundang alumni
 Mengundang alumni  Adanya 12 orang 3 Orang 3 Orang 3 orang 3 Orang
yang berpotensi untuk
yang berpotensi Alumniyangdapat
bisa membantu
untukbisamembantu membatu
memberikan Bantuan
memberikanBantuan memberikan
fasilitas sekolah
fasilitas sekolah bantuankesekolah

Kerjasamadengan  Membuat dan


IDUKA untuk melaksanakan
 Adanyabantuan8 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA
memenuhi kebutuhan Kerjasama dengan
IDUKA untuk
peralatan Lab yang IDUKA untuk
membantu
sesuai industri memenuhikebutuhan
peralatana LAB
peralatan Lab yang
sesuai industri

7
 Melaksanakan
Standar Penyusunan Program 1
penyusunanProgram  TersusunyaRKJM
Pengelolan sekolah terstruktur sekolahteratur dan 1 1 1 1
 TersusunyaRKT

74
dalam bidang terstruktur dalam
pengelolansekolah  TersusunyaRKAS
pengelolaan sekolah 1 1 1 1

Meningkatkan peran  MembuatProgram  Adanya dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen


evaluasi kegiatan EvaluasiKegiatan
SPMI dalam
sekolah  Terlaksananya
pengawasan mutu  MelakukanEvaluasi KegiatanEvaluasi 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Program sekolah Kegiatanprogram
Pengelolaan sekolah
 Membuat Tindak sekolah
lanjuthasilevaluasi
 AdanyaTindak 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
kegiatan
lanjutdarihasil
evaluasi
Perlunya sosialisasi  Membuatrencana  AdanyaProgram
SosialisasiProgram Rencana
tentang program 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Sekolah ke warga sosialisasi
sekolah ke semua sekolah programkewarga
warga sekolah
 Melaksanakan  Tersosialisasinya
SosialisasiProgram
Programkewarga 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Sekolah ke warga
Sekolah
sekolah

 Mengevaluasi  Adanya Evaluasi 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan


SosialisasiProgram kegiatanprogram
Sekolah ke warga sekolah
sekolah

75
Keterlibatan IDUKA  Mengundang AdanyaIDUKAyang
IDUKAdalam ikut melatih dalah
dalam kegiatan dalam 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA
kegiatan pelatihan pengelolaan sekolah
pelatihan pengelolaan pengelolaansekolah
sekolah

Perlunyapeningkatan  Merencanakan  Adanya program 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen


programpeningkatan peningkatanSDM
SDM mengikuti
SDM untuk untuk mengikuti
pelatihan tentang mengikuti pelatihan pelatihan
menagemen sekolah menagemen
manajemen sekolah
 Melaksanakan sekolah
pengiriman SDM
untuk mengikuti  AdanyaSDM
pelatihan yangmengikuti 4 Orang 4 Orang 4 Orang 4 Orang
menagemensekolah pelatihan
menagemen
sekolah

 Mengevaluasi  Adanyaevaluasi 1kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan


kegiatanpengiriman pengirimanSDM
SDM untuk untuk mengikuti
mengikuti pelatihan pelatihan
menagemensekolah menagemen
sekolah

Perlunya sekolah  Membuat program  Adanyaprogram 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen


mendorong SDM pelatihan pelatihan
untuk pelatihan penggunaanaplikasi penggunaan

76
penggunaan aplikasi digitalmanagemen aplikasidigital
digital manajemen sekolah managemen
sekolah sekolah

 Melaksanakan  Terlaksananya 2 Kegiatan 2 Kegiata 2 Kegiata 2 Kegiata


Pelatihan pelatihan
penggunaanaplikasi penggunaan
digital menagemen aplikasidigital
sekolah managemen
sekolah

8 StandarBiaya Adanya program  Menyususn Program  Adanyadokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
prioritas kegiatan Programprioritas
prioritas untuk setiap
yangharusdilakukan kegiatan yang
bidang terlebih dahulu harus dikerjakan

Optimalisasi Techno  Memberdayakan  Adanya hasil


Technopark / produk dari
Park dan Teaching 5 Produk 5 Produk 5 Produk 5 Produk
Teaching Factory Technopark /
Facktory untukmenghasilkan Teaching Factory
pruduk yang layak untuk
Jual menghasilkan
prudukyanglayak
Jual

77
Perlunya menggali  Mencarisumber
danaalternatifuntuk  Adanyadanayang
sumberdanadaripihak 15%dari 15%dari 15%dari 15%dari
menambah berasal dari
lain pembiayaan anggaran anggaran anggaran anggaran
sumber lain/rutin
operasional sekolah RKAS RKAS RKAS RKAS
yang dapat
 Pengoptimalan peran digunakan untuk
komitesekolahdalam
operasional
meningkatkan
sekolah
dukunganpembiayaan
operasional sekolah
dari masyarakat.

78
BAB IV
PENUTUP

Sistem pemantauan, evaluasi, dan tindaklanjutnya merupakan bagian yang


sangat penting dari implementasi RKJM. Pemantauan dan evaluasi bertujuan untuk
mengetahui tingkat pencapaian dan kesesuaian antara sasaran strategisyang telah
ditetapkan dalam RKJMSMK Negeri 4 Bandung Tahun 2020-2024 dengan hasil yang
dicapai berdasarkan kebijakan yang dilaksanakan melalui program dan atau kegiatan.
Adapun tindaklanjut adalah respon terhadap ketidaksesuaian yang mungkinmenghambat
untuk mencapai tujuan. Sehingga pemantauan, evaluasi dan tindaklanjut setiap
tahunnya pada implementasi RKJM ini menjadi sebuah keharusan.
Pengukuran kinerja dilakukandengan menggunakan indikatorkinerja kegiatan ,
yaitu : indikator masukan (input), proses (process), keluaran (output), hasil (outcome),
manfaat (benefit), serta dampak (impact). Untuk melakukan pengukuran kinerja dapat
digunakan data dan informasi dari dalam organisasi, serta dapat juga dari luar
organisasi, baik data primermaupun data sekunder.
Demikian Rencana Kerja Jangka Menengah ini kami rancang untuk menjadiacuan
kinerja juga sekaligus peningkatan secara berkelanjutan. Harapan kami tentu dokumen
ini menjadi acuan target yang akan dicapai oleh setiap pelaku kebijakan di sekolah dan
bukan hanya sebatas dokumen untuk memenuhi kebutuhan akreditasi.

78
78

Anda mungkin juga menyukai