A. Latar Belakang
1. Kondisi Ideal
1
pemenuhan mutu pendidikan menengah kejuruan diatur secara lebih
spesifik pada Permendikbud no. 34 tahun 2018 tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP) Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah
Aliyah Kejuruan.
Kondisi riil sekolah adalah kondisi nyata sekolah pada saat ini
dalam menjalankan roda pendidikan tentu saja berdasarkan pencapaian
2
mengacu pada 8 SNP. Analisis kondisi riil diperoleh melalui evaluasi diri
sekolah (EDS), analisis SWOT, maupun melihat raport mutu sekolah.
Dengan demikian diperoleh deskripsi mengenai kondisi riil sekolah
terkait mutu lulusan, kegiatan belajar mengajar, ketersediaan SDM, dan
sarana prasarana sekolah.
3
yang ada di sekolah. SKL, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar
Penilaian tidak dapat tercapai dengan optimal meskipun pemerintah
melalui Kemendikbud merilis kurikulum darurat melalui Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan
Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Kondisi ini menuntut satuan
pendidikan untuk berinovasi merancang manajemen sistem
pembelajaran secara daring yang lebih efektif dan komprehensif.