A. Latar Belakang
SMK Islam Arriyadh sebagai salah satu sekolah kejuruan di kota Bandung
yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan dibidang kelistrikan, teknologi dan
informasi pada saat ini senantiasa berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan
di lingkup satuan pendidikan. Dengan menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM) untuk 4 tahun kedepan dari tahun 2021 sampai dengan 2025 diharapkan
dapat meningkatkan mutu secara bertahap, terukur, dan sesuai dengan keinginan
masyarakat.
1. Kondisi Ideal
1
pemenuhan mutu pendidikan menengah kejuruan diatur secara lebih spesifik
pada Permendikbud no. 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan
(SNP) Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan.
Kondisi riil sekolah adalah kondisi nyata sekolah pada saat ini dalam
menjalankan roda pendidikan tentu saja berdasarkan pencapaian
2
mengacu pada 8 SNP. Analisis kondisi riil diperoleh melalui evaluasi diri
sekolah (EDS), analisis SWOT, maupun melihat raport mutu sekolah. Dengan
demikian diperoleh deskripsi mengenai kondisi riil sekolah terkait mutu
lulusan, kegiatan belajar mengajar, ketersediaan SDM, dan sarana prasarana
sekolah.
3
yang ada di sekolah. SKL, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian
tidak dapat tercapai dengan optimal meskipun pemerintah melalui
Kemendikbud merilis kurikulum darurat melalui Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi
Khusus. Kondisi ini menuntut satuan pendidikan untuk berinovasi merancang
manajemen sistem pembelajaran secara daring yang lebih efektif dan
komprehensif.
4
Pada tahun ini SMK Islam Arriyadh memasuki tahun ke tiga telah memperoleh
Dana Bantuan Operasional baik dari Pemerintah Pusat ataupun daerah.
Tentunya untuk sekolah yang tergolong baru dana tersebut masih sangat kurang
memadai untuk memenuhi segala kebutuhan operasional dan pengembangan
sekolah.
Standar Sarana dan Prasarana dan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
memiliki nilai Raport Mutu yang paling rendah dibanding standar yang lainnya,
sehingga pengembangan sarana dan prasarana sekolah dan PTK juga harus
mendapat perhatian khusus.
B. Landasan Hukum
5
Lampiran III Standar Proses
C. Tujuan
1. Tujuan
6
2) Sebagai dasar bagi sekolah untuk membuat target yang akan dicapai
sebagai tonggak-tonggak keberhasilan sekolah dalam jangka pendek,
dan menengah.
3) Sebagai dasar bagi sekolah untuk menentukan langkah-langkah strategis
merubah dari kondisi nyata sekolah yang ada sekarang menuju kondisi
sekolah yang diharapkan.
4) Untuk memberikan gambaran kepada stakeholder sekolah (khususnya
kepada orang tua siswa/masyarakat) terhadap segala bentuk program
sekolah yang akan diselenggarakan, baik dalam jangka pendek dan
menengah .
b. Adapun tujuan penyusunan RKJM secara khusus adalah:
1) Menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2) Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah.
3) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar
pelaku sekolah, antar sekolah dan Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat
4) Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
5) Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
6) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan.
7) Sebagai dasar ketika kita melaksanakan monitoring dan evaluasi pada
akhir program.
D. Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai dari penyusunan RKJM ini adalah untuk
memberi arah dan bimbingan kepada para pelaku sekolah dalam rangka
menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik dalam meningkatkan dan
mengembangkan dengan menekan risiko kegagalan
7
dan mengantisipasi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKJM diharapkan
dapat dijadikan sebagai : (1) Pedoman kerja untuk perbaikan dan pedoman
sekolah, (2) Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan sekolah, serta, (3) Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan dan
pengembangan sekolah.
E. Ruang Lingkup
1. Persiapan
Pada tahap persiapan ini kepala sekolah membentuk tim perumus RKJM yang
disebut Tim Pengembang Sekolah (TPS) . Tim ini berasal dari unsur guru ,
manajemen sekolah dan kepala sub bagian tata usaha
2. Perumusan RKJM
8
Kedua adalah dengan menyusun analisis kesenjangan untuk membandingkan
kekuatan dan kelemahan sekolah juga mempertimbangan peluang dan
ancamannya.
Keempat adalah penyusunan time line atau sebaran waktu kegiatan yang ingin
dan akan dicapai
3. Pengesahan RKJM
9
BAB II
PROFIL SMK ISLAM ARRIYADH
10
B. Data-data Sekolah
1. Identitas Sekolah
11
2. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jenjang Pendidikan
S1/D IV S2 Jumlah
NO PENDIDI Non Non Total
PNS PNS PNS PNS
K
1 Muatan Nasional 0 7 0 0 7
2 Muatan Kewilayahan
(Penjasorkes, Seni Budaya) 0 1 0 0 1
Muatan Lokal (B. Arab, Fiqih ) 0 2 0 0 2
C1 (SKD, IPA, Ekonomi Bisnis, 0 6 6
Administrasi Umum)
3 Muatan Peminatan Kejuruan :
Otomatisasi Tata Kelola 0 2 0 1 3
Perkantoran
Jenjang Pendidikan
TENAGA SLTA D III S1 Jumlah
NO
KEPENDIDIKA PNS Non PNS Non PNS Non Total
N
1 Tenaga Administrasi 0 0 0
2 0 0 2
2 Tenaga Perpustakaan 0 1 0 0 0 0 1
3 Tenaga Lab / Bengkel 0 1 0 0 0 0 1
4 Tenaga Teknis 0 0 0 0
0 0 0
(Teknisi)
5 Petugas Layanan 0 0 0 0 0
1 1
Khusus
Jumlah 5 5
12
3. Data Peserta Didik
13
3.4 Tahun Pelajaran 2021/2022
A. Sarana Prasarana
Data Keadaan Ruang Kelas dan Ruang Lainnya
Kondisi Ruangan
N Jumlah Keterangan
Jenis Ruang Rusak Rusak
O Ruangan Baik Kerusakan
Ringan Berat
5. Ruang Perpustakaan 1 1 - - -
6. Laboratorium Kimia - - - - -
dan Biologi
7. Laboratorium Jurusan 1 1 - - -
8. Laboratorium Bahasa - - - - -
9 Laboratorium 1 1 - - -
Komputer
14
10. Ruang Olahraga 1 1 - - -
11 Ruang Gudang 1 1 - - -
12 Ruang B P / B K - - - - -
13 Ruang U K S 1 1 - - -
14 Ruang WC Guru 1 1 - - -
15 Ruang WC Siswa 2 2 -
16 Ruang OSIS - - - - -
17 Ruang Koperasi/ UP 1 1 - - -
18 Ruang Mushola 1 1 -
Jumlah ruang 17 17
15
Data Peralatan Kompetensi Keahlian
17
4 Prestasi Sekolah
2019/2020
No Standar
Nilai
1 Standar Kompetensi Lulusan 5.71
2 Standar Isi 5.12
3 Standar Proses 5.76
4 Standar Penilaian Pendidikan 5.67
5 Standar Pendidik dan Tenaga 0.49
Kependidikan
6 Standar Sarana dan Prasarana 5.15
Pendidikan
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 4.74
8 Standar Pembiayaan 5.88
18
Pencapaian Mutu dalam Gambar Diagram
19
Dari capaian rapor mutu pendidikan diatas, maka mutu pendidikan di SMK
Islam Arriyadhjika diukur berdasarkan 8 Standar Nasional Pendidikan dapat
disimpulkan sebagai berikut : Capaian nilai rata-rata Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian memiliki nilai sama rata rata
sebesar 5,65 dengan kategori belum sesuai SNP. Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan memiliki capaian nilai rata-rata 0,49 sangat rendah karena
berdasarkan guru induk yang jumlahnya sangat sedikit sedangkan yang banyak
adalah guru non induk dengan kategori menuju SNP 3. Standar Sarana dan
Prasarana Pendidikan memiliki capaian nilai rata-rata 5,15 dengan kategori menuju
SNP 3. Standar Pengelolaan memiliki capaian nilai rata-rata 4,81 dengan kategori
sesuai menuju SNP 3. Standar Pembiayaan memiliki capaian nilai rata-rata 5,88
dengan kategori sesuai SNP 3.
Dengan hasil rapor mutu tersebut maka mutu pendidikan di SMK Islam
Arriyadh pada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan
Standar Penilaian ditemukan permasalahan yang memerlukan perhatian khusus.
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan memerlukan perhatian khusus pada
peningkatan jumlah guru , guru produktif, kompetensi guru, kompetensi kepala
sekolah, kompetensi tenaga administrasi (Tata Usaha), juga perlunya sertifikasi
kompetensi keahlian bagi guru-guru kejuruan dan beberapa tenaga administrasi.
Pada Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan juga perlu mendapatkan perhatian
khusus dalam pengadaan dan pemeliharaan
20
dan perawatan lingkungan dan gedung, perbaikan dan penambahan ruang teori,
penambahan ruang laboratorium, dan optimalisasi ruang dan lahan yang sudah ada.
Adapun pada Standar Pengelolaan permasalahan yang membutuhkan perhatian
khusus adalah kegiatan supervisi akademik yang belum dilaksanakan dengan baik,
sedangkan pada Standar Pembiayaan pihak manajemen harus lebih baik lagi dalam
melaksanakan perencanaan penggunaan anggaran, pengelolaannya, dan
pelaporannya.
21
BAB III
RENCANA STRATEGIS
A. Visi SMK
Mewujudkan generasi muslim yang bertakwa, berakhlak mulia, terampil, mandiri, cerdas berkualitas
dan kompetitif.
B. Misi SMK
1. Memberikan pelayanan yang optimal dan profesional dibidang pendidikan dengan cara
pengajaran dan penanaman akhlak Islam dalam lingkungan belajar.
2. Memberikan pelayanan yang optimal dan profesional dibidang pendidikan dan menciptakan
lingkungan belajar yang religius dengan cara pengajaran dan penanaman akhlak Islam.
3. Memberikan pelayanan yang optimal dan profesional dibidang pendidikan dan menciptakan
lingkungan belajar yang religius dengan cara pengajaran dan penanaman akhlak Islam, pelatihan
praktek kerja dan memberikan pengetahuan serta bimbingan agar peserta didik siap untuk
bersaing dalam dunia kerja dan usaha.
4. Menyelenggarakan pendidikan yang inovatif dan kompetitif sehingga siswa mendapat
keterampilan dan pengalaman yang sesuai dengan keahliannya untuk siap bersaing dalam dunia
kerja dan usaha.
5. Menyelengggarakan pendidikan yang inovatif dan kompetitif sehingga pembelajaran berlangsung efektif
dan produktif untuk meraih prestasi belajar yang memuaskan.
6. Menciptakan lingkungan belajar yang religius melalui penegakan keteladanan dan pembiasaan
dalam pengamalan prilaku sholeh.
C. Tujuan SMK
Sekolah Menengah Kejuruan Islam Arriyadh merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan Kejuruan
tingkat menengah bertekat untuk :
1. Mencerdaskan kehidupan bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Sebagai lembaga pendidikan kejuruan bertujuan untuk menambah pengetahuan, kepribadian dan
akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri kepada seluruh warga sekolah.
3. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berorientasi bisnis dan kompetitif baik dalam skala
nasional maupun internasional.
4. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kejuruan tingkat menengah di bidang pariwisata
yang memenuhi kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) dengan tetap mengacu pada
peraturan yang berlaku.
5. Menerapkan dan memenuhi persayaratan Standar Manajemen Mutu (SMM) ISO
6. Menyiapkan lulusan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif
47
Artinya :
a. Produktif : mampu menghasilkan sesuai kompetensi keahliannya.
b. Adaptif : mampu beradaptasi dengan keadaan.
c. Kreatif : kemampuan menciptakan.
7. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu mengembangkan
diri baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
D. Sasaran SMK Islam Arriyadh
1. Peserta didik SMK Islam Arriyadh
2. Masyarakat Sekitar SMK Islam Arriyadh
3. Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja (Iduka)
48
E. Analisis SWOT
49
3. Belum adanya program yang lengkap dan
tersetruktur
4. Banyak siswa yang tidak ikut kegiatan
ekstrakurikuler
3. Standar Isi
2. Perluanya peningkatan
W Kurikulum belum tersinkronisasi pengetahuan dan pemahaman guru
dengan industri yang mencakup dalam penyusunan perangkat /
kompetensi keahlian administrasi pembelajaran yang
Kuantitas dan kualitas kelengkapan baik benar dan benar
administrasi pembelajaran masih
3. Perlunya kelengkapan perangkat
belum sesuai harapan
pembelajaran yang sesuai dengan
Belum memiliki perangkat
kebutuhan untuk menunjang
pembelajaran yang sesuai
proses belajar mengajar.
dengan kebutuhan
52
3. Standar Proses
53
Belum semua industri
memahami tujuan program PKL.
SMK-SMK lain melaksanakan
PKL di periode yang sama atau
berdekatan.
54
Masih terjadi siswa PKL di
IDUKA yang kurang relevan
55
Belum semua IDUKA
memahami tujuan program
PKL.
SMK-SMK lain melaksanakan
PKL di periode yang sama atau
berdekatan.
4. Standar Penilaian
Pemerintah sangat mendukung upaya Soal-soal ujian sudah pada level HOTs
untuk melatih Keterampilan berpikir Banyaknya aplikasi ujian online yang
tingkat tinggi bagi para siswa dikembangkan oleh swasta/
Tuntutan pemerintah agar guru perorangan
melaksanakan penilaian otentik
56
ASPEK ANALISIS KESENJANGAN
S Sudah memiliki instrumen Penyusunan program remedial dan
penilaian yang cukup bervariasi pengayaan secara lengkap
Kegiatan Penilaian sudah Peningkatan pemahaman guru
dilaksanakan oleh semua guru dalam melakukan penilaian otentik
Kegiatan remedial dan pengayaan dan pembuatan soal HOts
belum dilaksanakan secara optimal
57
ASPEK ANALISIS KESENJANGAN
Banyaknya aplikasi ujian online yang
dikembangkan oleh swasta/ perorangan
58
ASPEK ANALISIS KESENJANGAN
Perkembangan teknologi di
industri dan dunia kerja
59
T berkembang sangat cepat
Fasilitas dari luar sekolah lebih
mudah diakses untuk belajar
mendalami bidang TIK
60
6. Standar Sarana dan Prasarana
61
PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)
62
7. Tersedianya bengkel praktek
pelajaran produktif dari setiap
kompetensi keahlian.
63
3. Potensi bantuan alumni yang telah 2. Mengundang alumni yang berpotensi
sukses berkarir. untuk bisa membantu memberikan
T 1. Bantuan pemerintah untuk Lab dan Bantuan.
peralatannya masih terbatas. 3. Kerjasama dengan IDUKA untuk
2. Banyaknya Pihak Luar yang ingin memenuhi kebutuhan peralatan Lab
menggunakan fasilitas Sekolah. yang sesuai industri
3. Perkembangan Teknologi di
IDUKA sangat Pesat
7. Standar Pengelolaan
64
PELUANG (Opportunities) TANTANGAN (Threats)
Banyaknya Pelatihan Onlin e/ Offline Peningkatan mutu antar sekolah yang
tentang managemen Sekolah semakin kompetitif
Adanya dukungan Pemerintah untuk Tuntutan kebutuhan nformasi yang
meningkatkan kemampuan managemen sangat cepat
sekolah Layanan data yang cepat, akurat, dan
akuntabel
65
W Kurangnya kesadaran warga sekolah
akan pentingnya tata Kelola sekolah
Kurangnya kemampuan SDM
dalam pengelolaan managemen
sekolah
Kurangnya kemampuan SDM dalam
penggunaan literasi digital
Belum adanya pemahaman yang
sama terhadap program sekolah.
66
8. Standar Pembiayaan
67
W Tingginya unit cost untuk pegawai/tenaga
pendidik honorer
Banyaknya kegiatan yang harus dibiayai,
baik dari pemerintah maupun dari
masyarakat.
Partisipasi Orang Tua belum optimal
68
F. Alternatif Pemecahan Masalah
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
1. Perlu adanya program Dilaksanakanya Latihan
1 SKL Latihan dasar Dasar Kepemimpinan OSIS
Kepemimpinan Osis
Dilaksanakanya Pembinaan
2. Dilakukan pembinaan khusus terhadap siswa/siswi
khusus terhadap siswa berprestasi melalui
/ siswi berprestasi. pembinaan Ekstra kurikuler
3. Perlunya kegiatan
peningkatan pengetahuan Workshop Peningkatan
dan pemahaman terahap pengetahuan dan
peraturan dan perundangan pemahaman terhadap
yang terkait kurikulum peraturan dan perundangan
yang terkait kurikulum
5. Perlunya kelengkapan Pengadaan kelengkapa
perangkat pembelajaran perangkat pembelajaran
yang sesuai dengan yang menunjang proses
kebutuhan untuk menunjang belajar mengajar.
proses belajar mengajar.
69
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
1. Perlunya Peningkatan Workshop penyusunan
3 Standar Proses kuantitas dan kualitas perangkat pembelajaran
kelengkapan admisitrasi /admisitrasi KBM
KBM
Penyusunan jadwal dan
2. Perlunya Perbaikan persiapan dalam
perencanaan dan supervisi dan
pelaksanaan kegiatan pemantauan KBM
supervisi/ pemantauan secara lengkap
KBM yang berkualitas
Pemetaan IDUKA
3. Pemetaan IDUKA tempat
tempat PKL setiap
PKL setiap Kompetensi Proli setiap tahun
Keahlian ajaran
Memberikan program
4. Pembekalan siswa pra PKL pembekalan praPKL
berupa ketarunaan, basic
ditingkatkan
competency dan dunia
kerja
Workshop Peningkatan
5. Peningkatan pengetahuan pengetahuan dan
dan pemahaman serta pemahaman terahap
penerapannya dalam perangkat pembelajaran
penyusunan perangkat
pembelajaran
Penyusunan rencana
dan pelaksanaan
6. Penyempurnaan rencana
kegiatan supervisi dan
dan pelaksanaan kegiatan
pemantauan KBM
supervisi dan pemantauan
dengan melibatkan tim
KBM dengan melibatkan yang diangkat oleh
tim yang diangkat oleh Kepala Sekolah
Kepala Sekolah Berkoordinasi dengan
IDUKA dalam
7. Berkoordinasi dengan
pelaksanaan program
IDUKA dalam pelaksanaan
PKL lebih awal
program PKL lebih awal
70
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
4 Standar Penilaian Penyusunan program Menyusun program
remedial dan pengayaan remedial dan pengayaan
secara lengkap oleh guru
Peningkatan pemahaman
guru dalam melakukan Workshop penyusunan
penilaian otentik dan perangkat penilaian otentik
pembuatan soal HOts dan pembuatan soal HOts
Peningkatan kemampuan
guru dalam menggunakan Workshop penggunaan
komputer berbasis aplikasi aplikasi ujian berbasis
ujian komputer
Peningkatan pengetahuan
dan pemahaman tentang Wokshop penyusunan
pentingnya program perangkat remedial dan
remedial dan pengayaan pengayaan
Peningkatan kemampuan
guru dalam pembuatan Workshop penyusunan soal-
soal-soal HOTs soal HOTs
71
72
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
Kerjasama satuan Dibuatkan dokumen
Pendidikan dengan Kerjasama satuan
IDUKA dalam hal Pendidikan dengan IDUKA
peningkatan kompetensi dalam hal peningkatan
guru kompetensi guru
Mencari/menerima guru
Perlunya penambahan guru tambahan yang sesuai
yang sesuai dengan dengan
kompetensinya/linier. kompetensinya/linier yang
dibarengi dengan
penganggaran dana.
73
6 Standar Sarana 1. Perlunya peningkatan Lab 1. Melengkapi ruang
baik secara Kuantitas Laboratorium
maupun kualitas.
74
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
7 Standar Pengelolan 1. Adanya pelatihan 1. Workshop pelatihan
pengelolaan sekolah yang
Pengelolaan sekolah yang
teratur dan terstruktur
teratur dan terstruktur dalam bidang
dalam bidang pengelolaan pengelolaan sekolah
sekolah
2. Meningkatkan peran
2. Meningkatkan peran
SPMI dalam pengawasan
SPMI dalam pengawasan
mutu SDM sekolah
mutu SDM sekolah
3. Dilaksanakannya
sosialisasi tentang
3. Perlunya sosialisasi
program sekolah ke
tentang program sekolah
semua warga sekolah
ke semua warga sekolah
4. Mengundang pihak
IDUKA sebagai
4. Keterlibatan IDUKA
narasumber dalam
dalam kegiatan dalam
workshop pengelolaan
pengelolaan sekolah
sekolah
5. Mengikutsertakan SDM
untuk mengikuti
5. Perluya peningkatan SDM
mengikuti pelatihan pelatihan tentang
75
ANALISIS KESENJANGAN
No KOMPONEN LANGKAH ALTERNATIF
8 Standar Biaya Adanya program Menyusun program
prioritas untuk setiap prioritas untuk setiap
bidang
Bidang
76
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM)
73
akademik/Non
akademik
74
Perlunya kegiatan Workshop Peningkatan Meningkatnya 20 Guru 25 Guru 25 Guru 25 Guru
peningkatan pengetahuan dan pengetahuan dan
pengetahuan dan pemahaman terahap pemahaman guru
pemahaman terahap peraturan dan terahap peraturan
peraturan dan perundangan yang terkait dan perundangan
perundangan yang kurikulum yang terkait
terkait kurikulum kurikulum
75
yang baik, benar
dan lengkap
Penyempurnaan Penyusunan rencana dan Tersusunnya 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
rencana dan pelaksanaan kegiatan rencana
pelaksanaan kegiatan supervisi dan pelaksanaan
supervisi dan pemantauan KBM kegiatan
pemantauan KBM dengan melibatkan tim supervisi dan
dengan melibatkan tim yang diangkat oleh pemantauan KBM
yang diangkat oleh Kepala Sekolah
Kepala Sekolah
4 Standar Penyusunan program Menyusun program Terlaksananya 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan
Penilaian remedial dan remedial dan pengayaan program remedial
pengayaan secara oleh guru dan pengayaan
lengkap
76
komputer berbasis aplikasi ujian
aplikasi ujian berbasis komputer
5 Standar Penambahan guru Membuat usulan Adanya usulan 4 Mapel 6 mapel 10 Mapel 20 Mapel
Tendik Pemenuhan Tambahan Guru
kebutuhan guru honor honor daerah
daerah
Pengangkatan guru
internal oleh
sekolah
77
Program pelatihan Melaksanakan Adanya 4 6 10 10
untuk meningkatkan Pelatihan dan Peningkatan
kompetensi guru pemagangan secara Kompetensi Guru
berkala untuk sesuai bidangnya
meningkatan
kompetensi guru
Program beasiswa
Mengajukan Program Adanya Guru dan 1 Orang 1 Orang 1 Orang 1 Orang
untuk Pendidik dan
beasiswa untuk tenaga
Tenaga Kependidikan
Pendidik dan Tenaga kependidikan
untuk peningkatan
Kependidikan yang diberi
karir
beasiswa untuk
peningkatan karir
78
peningkatan peningkatan 5 5 5 5
kompetensi guru kompetensi guru Adanya 20 Guru
yang magang di
IDUKA untuk
peningkatan
kompetensi Guru
6 Standar Perlunya peningkatan Melengkapi ruang Adanya penambahan 3 1 Lab 1 lab 2 lab 2 lab
Sarana Lab baik secara Laboratorium laboratorium baru
Prasarana Kuantitas maupun
kualitas.
79
mendekati alat yang
ada di IDUKA
Melakukan upaya
pendekatan kepada Membuat proposal Adanya Bantuan
2 Paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket
pemerintah untuk untuk mendapatkan fasilitas dari
mendapatkan Bantuan bantuan fasilitas ke pemerintah
Fasiltas Sekolah Pemerintah bertambah 2
paket/ tahun
Mengundang alumni
Mengundang alumni Adanya 12 orang 3 Orang 3 Orang 3 orang 3 Orang
yang berpotensi untuk
yang berpotensi Alumni yang dapat
bisa membantu
untuk bisa membantu membatu
memberikan Bantuan
memberikan Bantuan memberikan
fasilitas sekolah
fasilitas sekolah bantuan ke sekolah
80
dalam bidang terstruktur dalam
pengelolan sekolah Tersusunya RKAS
pengelolaan sekolah 1 1 1 1
Meningkatkan peran Membuat Program Adanya dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
evaluasi kegiatan Evaluasi Kegiatan
SPMI dalam
sekolah Terlaksananya
pengawasan mutu Melakukan Evaluasi Kegiatan Evaluasi 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Program sekolah Kegiatan program
Pengelolaan sekolah
Membuat Tindak sekolah
lanjut hasil evaluasi
Adanya Tindak 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
kegiatan
lanjut dari hasil
evaluasi
Perlunya sosialisasi Membuat rencana Adanya Program
Sosialisasi Program Rencana
tentang program 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Sekolah ke warga sosialisasi
sekolah ke semua sekolah program ke warga
warga sekolah
Melaksanakan Tersosialisasinya
Sosialisasi Program
Program ke warga 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Sekolah ke warga
Sekolah
sekolah
81
Keterlibatan IDUKA Mengundang Adanya IDUKA yang
IDUKA dalam ikut melatih dalah
dalam kegiatan dalam 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA 2 IDUKA
kegiatan pelatihan pengelolaan sekolah
pelatihan pengelolaan pengelolaan sekolah
sekolah
Perlunya sekolah Membuat program Adanya program 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
mendorong SDM pelatihan pelatihan
untuk pelatihan penggunaan aplikasi penggunaan
82
penggunaan aplikasi digital managemen aplikasi digital
digital manajemen sekolah managemen
sekolah sekolah
8 Standar Biaya Adanya program Menyususn Program Adanya dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
prioritas kegiatan Program prioritas
prioritas untuk setiap
yang harus dilakukan kegiatan yang
bidang terlebih dahulu harus dikerjakan
83
Perlunya menggali Mencari sumber
dana alternatif untuk Adanya dana yang
sumber dana dari 15 % dari 15 % dari 15 % dari 15 % dari
menambah berasal dari
pihak lain pembiayaan anggaran anggaran anggaran anggaran
sumber lain/rutin
operasional sekolah RKAS RKAS RKAS RKAS
yang dapat
Pengoptimalan peran digunakan untuk
komite sekolah dalam
operasional
meningkatkan
sekolah
dukungan
pembiayaan
operasional sekolah
dari masyarakat.
84
BAB IV
PENUTUP
85
85