ABSTRAK
Hipertensi dalam kehamilan adalah peningkatan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Hipertensi
merupakan awal dari tanda eklampsia dalam kehamilan. Pada survey awal dari 10 ibu hamil
didapatkan 40% yang mengalami hipertensi. Tujuan penelitian untuk menganalisa efektifitas buah
pisang terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil hipertensi. Desain penelitian
menggunakan metode pre-eksperimental design dengan pendekatan one group pre post test design.
Sampel diambil sebesar 18 orang dengan tehnik simple random sampling. Instrument yang
digunakan SOP dan lembar observasi sebelum dan sesudah tindakan. Hasil penelitian menunjukkan
hampir seluruh ibu hamil mengalami penurunan tekanan darah diastolik sebesar 77,8% yang
diberikan buah pisang selama 7 hari dengan dosis 3 kali sehari. Hasil analisa dengan uji Wilcoxon
signed rank test didapatkan nilai p=0,001 (p<0,05), artinya terdapat pengaruh pemberian buah
pisang terhadap penurunan tekanan darah diastolik pada ibu hamil hipertensi. Berdasarkan hasil
penelitian ini diharapkan penderita hipertensi agar mengkonsumsi buah pisang untuk menurunkan
tekanan darah sebagai alternatif pengobatan alami.
Hipertensi kronik pada berbagai populasi 250 mg, Tensipas (Kalbe Farma) tabelt salut
berbeda 0,5-4% (rata-rata 2,5%). Hipertensi selaput 125 mg, 250 mg, Hyperpax (Soho)
kronik pada kehamilan 80% idiopatik dan tabelt salut selaput 100 mg. (2) Labetalol,
20% karena penyakit ginjal (Anonim, 2009). merupakan antihipertensi non kardioselektif
Hipertensi ditemukan pada ibu hamil yang memiliki kerja penghambat beta lebih
baik pada penyakit sebelumnya (5-15% dari dominan dibandingkan antagonis alfa. Melalui
total ibu hamil) atau sebagai gangguan yang penggunaan labetalol, tekanan darah dapat
berhubungan dengan kehamilan, pre-eklamsia diturunkan dengan pengurangan tahanan
(Lyoyd, dalam Wylie). Menurut laporan sisitemik vaskular tanpa perubahan curang
bulanan (LB.3) KIA tahun 2006, Angka jantung maupun frekuensi jantung yang nyata
Kematian Ibu Maternal (AKI) di Jawa Timur sehingga hipotensi yang terjadi kurang
sebesar 168 per 100.000 kelahiran hidup dan disertai efek takikardia. Pemberian labetalol
keracunan kehamilan (Preeklamsi) adalah dapat diberikan secara oral maupun injeksi
14,01% (Depkes Jatim, 2006). bolus intravena.
Berdasarkan survey awal yang Secara non-farmakologi yaitu dengan:
dilakukan di Puskesmas Turi Lamongan pada pengawasan ketat, pembatasan aktivitas,
tanggal 14 Januari 2015 didapatkan 10 ibu istirahat di tempat tidur dengan posisi lateral
hamil 40% yang mengalami hipertensi dan kiri yang bergantung pada tingginya tekanan
60% tidak mengalami hipertensi. Masalah darah, umur kehamilan, serta faktor resiko
penelitian adalah masih tingginya ibu hamil yang ada pada ibu dan janin, dan buah pisang.
yang mengalami hipertensi. Sedangkan buah pisang itu sendiri
Faktor-faktor penyebab hipertensi mempunyai kandungan kalium yang tinggi
pada sebagian besar kasus, tidak diketahui dapat membantu mengurangi dan menurunkan
sehingga disebut hipertensi esensial. Namun tekanan darah. Kandungan kalium pada
demikian, pada sebagian kecil kasus pisang kepok dapat melebarkan pembuluh
hipertensi merupakan akibat sekunder proses darah dan menghambat sekresi rennin.Selain
penyakit lainnya, seperti: ginjal, defek adrenal itu, kalium juga diperlukan untuk
dan komplikasi terapi obat (Lenevo, Kenneth menormalkan irama jantung dan membantu
J., 2009). peredaran oksigen ke otak (Evira, Desty,
Dampak atau komplikasi hipertensi 2013).
pada kehamilan ada dua, diantaranya adalah Kandungan rata-rata kalium dalam
sebagai berikut: (1) Maternal; solusio satu buah pisang sekitar 500 mg. hasil
plasenta, koagulasi intravascular diseminata, penelitian Journal of the American College of
perdarahan otak, gagal ginjal, gagal ginjal Cardiology menyimpulkan bahwa asupan
akut, (2) Janin; IUGR, prematuritas, kematian kalium harian sebesar 1.600 mg dapat
janin dalam rahim (Lenevo, Kenneth J., menurunkan risiko stroke lebih dari 20%
2009). (Evira, Desty, 2013).
Upaya yang bisa dilakukan untuk Dari uraian diatas, peneliti sangat
mengurangi hipertensi pada ibu hamil yaitu tertarik untuk meneliti efektifitas buah pisang
dengan farmakologi dan non farmakologi, untuk menurunan tekanan darah pada ibu
menurut Anonim (2009) adalah: Secara hamil hipertensi.
farmakologi yaitu dengan obat-obatan
penurun tekanan darah untuk tekanan darah METODE PENELITIAN
tinggi yaitu dengan: (1) α-metildopa, untuk
hipertensi kronik pada kehamilan (tekanan Jenis penelitian ini adalah analitik
diastolik lebih dari 110 mmHg) yang dapat dengan metode pre-eksperimental design
menstabilkan aliran darah uteroplasenta dan dengan pendekatan one group pre post test
hemodinamik janin. Metildopa aman bagi ibu design. Waktu penelitian dilakukan pada
dan anak, dimana telah digunakan jangka bulan Juni tahun 2015. Populasi penelitian ini
waktu yang lama dan belum ada laporan efek 19 orang dengan tehnik simple random
samping pada pertumbuhan dan sampling didapatkan besar sampel 18 orang
perkembangan anak. Metildopa nama dagang: yaitu ibu hamil trimester 3 yang mengalami
Dopamet (Alpharma) tabelt salut selaput 250 hipertensi ringan atau preeklampsia (tanpa
mg, Medopa (Armoxindo) tabelt salut selaput obat-obatan). Instrument yang digunakan
diastolik sebesar 77,8% dan sebagian kecil dan labetalol, (2) Non-farmakologi: terdapat
tidak mengalami perubahan (tetap) sebesar pada pisang yang mengandung kalium 435 mg
22,2%. per buah pisang (Meikemayasari, 2008).
Hasil perhitungan data dengan Jadi, dapat diketahui bahwa hipertensi
menggunakan program SPSS For Windows pada ibu hamil dapat diturunkan bukan hanya
versi 16,0 dengan menggunakan Uji Wilcoxon menggunakan obat tetapi bisa dengan
Sign Test didapatkan nilai p=0,001, maka mengkonsumsi buah pisang secara rutin tiap
p<0,05 artinya H1 diterima (A.,Aziz A.H, hari dapat mencegah terjadinya hipertensi.
2010) yaitu buah pisang efektif untuk Hipertensi terjadi karena kurangnya
menurunkan tekanan darah diastolik pada ibu kalium dalam tubuh karena kalium dapat
hamil hipertensi. Rata-rata penurunan tekanan menormalkan irama jantung dan membantu
darah setelah diberikan buah pisang selama 7 peredaran oksigen ke otak. Kandungan kalium
hari yaitu 9,27 mmHg. pada pisang kepok dapat menyebabkan
pelebaran pembuluh darah, menghambat
PEMBAHASAN sekresi rennin (hormon yang berperan
terhadap peningkatan tekanan darah) dan
Efektifitas Buah Pisang untuk meningkatkan pembuangan natrium (Evira,
Menurunkan Tekanan Darah Diastolik Ibu Desty, 2013).
Hamil Hipertensi Kandungan rata-rata kalium dalam
Sebagian besar responden yang satu buah pisang sekitar 500 mg. Hasil
mengalami penurunan tekanan darah penelitian Journal of the American College of
diastolik sebesar 77,8%. Cardiology menyimpulkan bahwa asupan
Hipertensi yang dipicu oleh kalium harian sebesar 1.600 mg dapat
kehamilan biasanya mudah ditegakkan yaitu menurunkan risiko stroke lebih dari 20 %.
jika tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih Berdasarkan hasil Uji Wilcoxon Sign
(Cunningham Gary F., 2011). Test didapatkan nilai p= 0,001 maka p<0,05
Menurut Ummi H, dkk., (2010), artinya H1 diterima (A.,Aziz A.H, 2010) yaitu
perubahan fisiologi pada wanita hamil buah pisang efektif untuk menurunkan
meliputi: sistem reproduksi, pencernaan, tekanan darah diastolik pada ibu hamil
kardiovaskuler, perkemihan, integument, hipertensi. Rata-rata penurunan tekanan darah
pernapasan, neurologi dan muskuloskeletal. setelah diberikan buah pisang selama 7 hari
Pada jantung terjadi hipertrofi (pembesaran) yaitu 9,27 mmHg.
atau dilatasi ringan jantung mungkin Hasil penelitian ini senada dengan
disebabkan oleh peningkatan volume darah penelitian Suherman dan Rusli (2010) dari
dan curah jantung. Gangguan sirkulasi darah Universitas Kristen Maranatha, Bandung yang
akibat pembesaran dan penekanan uterus berjudul Effect of “Pisang Ambon” (Musa
terutama pada vena pelvis ketika duduk dan accuminata Colla) On Adult Female Blood
vena cava inferior ketika berbaring mengalami Pressure On Cold Stress Test yang dilakukan
peningkatan pada pembuluh kapiler. pada 20 wanita yang mengalami hipertensi
Menurut Lenevo, Kenneth J. (2009), dan diberikan buah pisang setiap hari selama
menyatakan bahwa komplikasi hipertensi tujuh hari mengalami penurunan tekanan
pada kehamilan ada dua, diantaranya adalah darah sistolik 2-6 mmHg dan diastolic 8-12
sebagai berikut: (1) Maternal (solusio mmHg.
plasenta, koagulasi intravascular diseminata, Pisang berasa manis, sifatnya dingin
perdarahan otak, gagal ginjal, gagal ginjal dan astringen. Buah ini bermanfaat untuk
akut. (2) Janin (IUGR, prematuritas, kematian memelihara energi, melumas usus, menawar
janin dalam rahim). racun, menurunkan panas (antipiretik),
Hipertensi dalam kehamilan di menghaluskan kulit, antiradang, meluruhkan
masyarakat sudah dianggap sebagai hal yang kencing (diuretik) dan sebagai laksatif ringan.
biasa, tetapi harus diwaspadai karena Kandungan kaliumnya yang tinggi memiliki
hipertensi dalam kehamilan itu dapat peranan penting dalam menurunkan risiko
membahayakan ibu dan juga janin. Faktor- tekanan darah tinggi dan mengatasi haus serta
faktor yang mempengaruhi penurunan tekanan lemah akibat kekurangan kalium (Budiana,
darah adalah (1) Farmakologi: α-metildopa N.S., 2013).
DAFTAR PUSTAKA