Anda di halaman 1dari 10

Tugas:

Pengantar Statistika

Disusun Oleh:

Nama : Fajrin Tuduhu


Npm : 121055424416024

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN (THP)


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA
(UMMU) TERNATE
TAHUN 2017
Istilah Statistika Deskriptif

Grafik pengunjung suatu website

Statistika berasal dari bahasa latin yaitu status yang berati negara dan digunakan untuk urusan
negara. Hal ini dikarenakan pada mulanya, statistika hanya digunakan untuk menggambar
keadaan dan menyalasaikan masalah yang berhubungan dengan kenegaraan saja separti :
perhitungan banyaknya penduduk, peembayaran pajak, gaji pegawai, dan lain sebagainya.

Statistika adalah ilmu yang merupakan cabang dari matematika terapan yang membahas metode-
metode ilmiah untuk pengumpulan, pengorganisasian, penyimpulan, penyajian, analisis data,
serta penarikan kesimpulan yang sahih sehingga keputusan yang diperoleh dapat diterima.

Deskripsi adalah satu kaidah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan
secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung
mengalami sendiri.

Dalam keilmuan, deskripsi diperlukan agar peneliti tidak melupakan pengalamannya dan agar
pengalaman tersebut dapat dibandingkan dengan pengalaman penelitilain, sehingga mudah untuk
dilakukan pemeriksaan dan kontrol terhadap deskripsi tersebut.

Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian
suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna Pengklasifikasian menjadi
statistika deskriptif dan statistika inferensia dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan

Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistik mengenai pengumpulan,


pengolahan, dan penyajian suatu gugus data sehingga bisa memberikan informasi yang berguna.

Statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik
kesimpulan mengenai kelompok itu saja
Contoh Statistika Deskriptif

Menjelaskan/menggambarkan berbagai karakteristik data melalui:

Ukuran Lokasi (Central Tendency): mode, mean, median, dll

Ukuran Variabilitas/Dispersi: varians, deviasi standar, range, dll

Ukuran Bentuk: skewness, kurtosis, plot boks

Penyajian tabel dan grafik misalnya

Distribusi Frekuensi

Histogram, Pie chart, Box-Plot dsb

Statistika deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data yang dipunyai dan sama sekali
tidak menarik inferensia atau kesimpulan apapun tentang gugus induknya yang lebih besar.
Contoh statistika deskriptif yang sering muncul adalah, Tabel, diagram, grafik, dan besaran-
besaran lain di majalah dan koran-koran. Dengan Statistika deskriptif, kumpulan data yang
diperoleh akan tersaji dengan ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasi inti dari
kumpulan data yang ada. Informasi yang dapat diperoleh dari statistika deskriptif ini antara lain
ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, serta kecenderungan suatu gugus data

Istilah Perameter

Memahami arti perimeter mudah. Ibarat bidang lingkaran, perimeter adalah keliling atau garis
tepi ‘wilayah geografisnya’—atau dalam bahasa sehari-hari, ‘batas’ [luar/dalam].

Parameter adalah bilangan nyata yang menyatakan sebuah karakteristik dari sebuah populasi,

Pada umumnya parameter populasi tidak diketahui karena banyaknya anggota populasi yang
umumnya sangat besar
Contoh Parameter
Contohnya mean populasi, varians populasi dan simpangan baku

Jadi jika dalam suatu film terlihat polisi tiba di TKP pembunuhan lalu si komandan berkata
“Secure the perimeter!” (“Amankan perimeter!”), ia minta anak buahnya segera berbuat sesuatu
agar orang tidak menerobos perimeter/masuk area—yang bisa berakibat ‘TKP rusak’ dan
musnahnya barang bukti (misalnya dengan memberi ‘garis batas polisi’ atau police line).

Atau dalam kaitan contoh di awal artikel, instruksi itu bisa pula berarti memastikan agar si
harimau (jika benar itu harimau) tidak keluar perimeter (guna memudahkan penangkapan).

Menangkap arti parameter sulit. Ibarat bentuk lingkaran, parameter adalah.. bisa apa saja
(diameter, keliling, radius, luas dsb), tergantung poin apa yang sedang dianggap perlu untuk
diperhitungkan—atau dalam bahasa yang relatif sehari-hari,

Singkatan:
RPJM = Rencana Pembangunan Jangka Menengah
TKP = tempat kejadian perkara

Istilah Statistika Inferensi

Statistika berasal dari bahasa latin yaitu status yang berati negara dan digunakan untuk urusan
negara. Hal ini dikarenakan pada mulanya, statistika hanya digunakan untuk menggambar
keadaan dan menyalasaikan masalah yang berhubungan dengan kenegaraan saja separti :
perhitungan banyaknya penduduk, peembayaran pajak, gaji pegawai, dan lain sebagainya.

Statistika adalah ilmu yang merupakan cabang dari matematika terapan yang membahas metode-
metode ilmiah untuk pengumpulan, pengorganisasian, penyimpulan, penyajian, analisis data,
serta penarikan kesimpulan yang sahih sehingga keputusan yang diperoleh dapat diterima.
Inferensi adalah tindakan atau proses yang berasal kesimpulan logis dari premis-premis yang
diketahui atau dianggap benar. Kesimpulan yang ditarik juga disebut sebagai idiomatik. Hukum
valid inference di pelajari dalam bidang logika.

Contoh Statistika Iferensia

Statistika inferensia mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data
(contoh ) atau juga sering disebut dengan sampel untuk kemudian sampai pada peramalan atau
penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data induknya(populasi).

Dalam statistika inferensial diadakan pendugaan parameter, membuat hipotesis, serta melakukan
pengujian hipotesis tersebut sehingga sampai pada kesimpulan yang berlaku umum. Metode ini
disebut juga statistika induktif, karena kesimpulan yang ditarik didasarkan pada informasi dari
sebagian data saja. Pengambilan kesimpulan dari statistika inferensial yang hanya didasarkan
pada sebagian data saja yang menyebabkan sifat tak pasti, memungkinkan terjadi kesalahan
dalam pengambilan keputusan, sehingga pengetahuan mengenai teori peluang mutlak diperlukan
dalam melakukan metode-metode statistika inferensial.

Istilah Populasi
Populasi/po’pu’la’si :

1. seluruh jumlah orang atau penduduk di suatu daera

2. jumlah orang atau pribadi yang mempunyai ciri-ciri yang sama

3. jumlah penghuni, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya pada suatu satuan ruang
tertentu

4. sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel; suatu
kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian
Populasi di sini maksudnya bukan hanya orang atau makhluk hidup, akan tetapi juga benda-
benda alam yang lainnya. Populasi juga bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada obyek atau
subyek yang dipelajari, akan tetapi meliputi semua karakteristik, sifat-sifat yang dimiliki oleh
obyek atau subyek tersebut. Bahkan satu orangpun bisa digunakan sebagai populasi, karena satu
orang tersebut memiliki berbagai karakteristik, misalnya seperti gaya bicara, disiplin, pribadi,
hobi, dan lain sebagainya.

Contoh Populasi

Di bawah ini beberapa contoh populasi menurut para ahli:

 Menurut, Ismiyanto – populasi adalah keseluruhan subjek atau totalitas subjek penelitian
yang dapat berupa; orang, benda, / suatu hal yang di dalamnya dapat diperoleh dan atau
dapat memberikan informasi (data) penelitian.
 Sedangkan Arikunto – Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Apabila seseorang
ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya
merupakan penelitian populasi.
 Dan menurut Sugiyono – Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas,
obyek/subjek yang mempunyai kuantitas & karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
 peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

1. Populasi Populasi adalah sekumpulan orang atau benda bahkan mungkin hewan yang
mempunyai karakteristik tertentu yang akan dijadikan sebagai obyek dari suatu
penelitian.
2. Tehnik Pengambilan Sampel • Setiap jenis penelitian membutuhkan tehnik pengambilan
sampel ( tehnik sampling ) yang tepat sesuai dengan populasi sasaran yang akan diteliti. •
Populasi penelitian bersifat homogen dan heterogen, manusia merupakan suatu populasi
yang bersifat heterogen sedang hewan dan tumbuhan bersifat homogen.
3. Pengertiannya • Probability Sampling adalah tehnik pengambilan sampel yang
memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel.
4. Dalam buku Research Methodes for Business ( 1982:253 ) menyarankan • 1. Ukuran
sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai 500. • 2. Bila sampel dibagi
dalam kategori ( misalnya pria/wanita,negeri/swasta) maka jumlah setiap kategori
minimal 30. • 3. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate (
korelasi atau regresi ganda ) maka sampel minimal 10x dari jumlah variabel • 4. Untuk
penelitian eksperimen yang sederhana yang menggunakan kelompok eksperimen dan
kelompok komtrol maka jumlah sampelnya antara 10 s/d 20.

Istilah Sempel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti; dipandang sebagai suatu pendugaan
terhadap populasi, namun bukan populasi itu sendiri sampel dianggap sebagai perwakilan dari
populasi yang hasilnya mewakili keseluruhan gejala yang diamati. Ukuran dan keragaman
sampel menjadi penentu baik tidaknya sampel yang diambil.

Contoh Sempel

Sampel (bahasa inggris: sample) merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti; dipandang
sebagai suatu pendugaan terhadap populasi, namun bukan populasi itu sendiri. Sampel dianggap
sebagai perwakilan dari populasi yang hasilnya mewakili keseluruhan gejala yang diamati.
Ukuran dan keragaman sampel menjadi penentu baik tidaknya sampel yang diambil. Terdapat
dua cara pengambilan sampel, yaitu secara acak (random)/probabilita dan tidak acak (non-
random)/non-probabilita

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut,
ataupun bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga
dapat mewakili populasinya. Jika populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari
seluruh yang ada di populasi, hal seperti ini dikarenakan adanya keterbatasan dana atau biaya,
tenaga dan waktu, maka oleh sebab itu peneliti dapat memakai sampel yang diambil dari
populasi. Sampel yang akan diambil dari populasi tersebut harus betul-betul representatif atau
dapat mewakili.

Istilah Sensus

Sensus adalah cara pengumpulan data apabila seluruh elemen populasi diselidiki satu per satu.
Data yang diperoleh tersebut merupakan hasil pengelolahan sensus disebut sebagai data yang
sebenarnya (true value), atau sering juga disebut parameter. Misalnya : hasil sensus penduduk
tahun 1981 memberikan data sebenarnya mengenai penduduk indoesia (jumlahnya menurut jenis
kelamin, menurut umur, menurut pendidikan menurut lapangan kerja dan agama), dan sensus
pegawai negri tahun 1974 memberikan data sebenarnya mengenai jumlah menurut pendidikan,
menurut daerah, pusat dan lain sebagainya.

Contoh Sensus

sensus penduduk adalah kombinasi de jure dan de facto. Bagi mereka yang bertempat
tinggal tetap dipakai cara de jure,dicacah dimana mereka tinggal secara resmi,
sedangkan untuk yang bertempattinggal tetap dicacah secara de facto, di tempat
dimana mereka ditemukan oleh p e t u g a s lapangan. Bagi mereka ya n g
m e m p u n ya i t e m p a t t i n g g a l t e t a p , t e t a p i s e d a n g b e r t u g a s d i l u a r w i l a ya h
lebih dari 6 bulan,
t i d a k d i c a c a h d i t e m p a t tnggalnya dan begitu sebaliknya.
B l o k S e n s u s Adalah wilyah kerja bagi pencacah agar beban kerja
setiap p e n c a c a h homogeny. Selanjutnya Blok Sensus ini dapat dijadikan
kerangka sampel untuk survey-survei dengan pendekatan rumah tangga.c ) K l a s i f i k a s i
daerah p e r k o t a a n / p e d e s a a n Klasifikasi daerah perkotaan/pedesaan didasarkan
pada skor yang dihitungd a r i k e p a d a t a n p e n d u d u k , p r o s e n t a s e r u m a h t a n g g a ,
ya n g b e k e r j a d i b i d a n g pertanian, dan akses terhadap fasilitas kota seperti
sekkolah,
rumah sakit, jalana s p a l , telephon, dan s e b a g a i n ya . Untuk lebih dapat
menggambarkan tingkat perkotaan yang lebih konkret, dicoba pula
m e m b a g i p e r k o t a a n m e n j a d o i t i g a kelas, yaitu perkotaan besar, perkotaan sedang dan
perkotaan kecil
Pustaka

“Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary – Tenth Edition” (Merriam-Webster Inc., 1996)

http ://andi-unej.blogsport.com/2011/10/penerapan-statistika-dalam-berbagai.html

Anda mungkin juga menyukai