Ebook Ruqyah Rahasia Sederhana Kesuksesan Ruqyah Nai PDF
Ebook Ruqyah Rahasia Sederhana Kesuksesan Ruqyah Nai PDF
Sederhana
Kesuksesan Ruqyah
Oleh: Nuruddin Al Indunissy
(Penulis, Teraphist, Trainer & Konsultan Rehab Hati)
Jazakumullah Khairan kepada sahabat dan Guruku;
Ustad Perdana Akhmad Bin Akhmad SPsi
Salam Bahagia kepada seluruh sahabat Rehab Hati di Kampung Nai
Salam Tauhid kepada seluruh Praktisi Quranic Healing
Dan Seluruh Uman Mukminin-Mukminat di Dunia
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Saya awali dengan salam terindah dan termegah, sebuah salam dari Syurga; "Assalamualaikum warohmatullah!"
semoga kesejahtraan, shalawat serta salam senantiasa Allah curahkan kepada Rasulullah SAW, dan seluruh
ummatnya dari masa ke masa hingga musim akhir jaman.
Semoga Allah Tabaroka wa Ta‟ala meridhai, menyayangi, mencintai dan merahmati para pejihad yang
meninggikan kalimat Tauhid dengan tetesan darahnya di garis depan. Juga para ulama pejihad dakwah yang
tengah menata ruhani-ruhani generasi pecinta Al Qur‟an di garis belakang.
Bahagia rasanya menyapamu diruang berharga ini, semoga kehadiran sinergi therapy penyembuhan dengan Al
Quran ini menjadi obat penawar bagi hati yang terdzalimi, terbelenggu sihir, hati yang gundah tak terarah,
kembali sebongkah harapan, menyemai, menyirami dan menumbuhkan kembali tunas-tunas iman .
„Rehab Hati Qurani‟ adalah upaya penanaman pemahaman sederhana tentang fitrah manusia yang memang
mendambakan kebahagiaan. “Aneh, jika seorang Muslim tidak bahagia”. Selayaknya kita bahagia dan
bangga dengan status "mukmin" dan “mukminat” yang melekat pada kita.
Banyak yang mengira ruqyah itu sulit dan meragukan pengaruhnya pada kesehatan Ummat, padahal
ruqyah itu sunnah dan kemudahan dari Allah sebagai senjata kepada kaum mumkminin untuk
menuntaskan belenggu sihir yang mengikatnya.
Semakin berpengalaman, semakin mudah dan kemudahan itu karena pengetahuan, dan
pengetahuan itu karena belajar. Nah, kan saya tidak berpengalaman? Benar, karena anda tidak mau
menciptakannya bukan?
“Tolong tunjukan kepada saya dimana ada warung yang jual pengalaman?”
Tidak ada, tidak ada sekolah tinggi atau perusahaan dimanapun yang menjual pengalaman untuk
dibeli, namun anehnya pengalaman yang kita miliki itu justru memiliki nilai jual yang tinggi. Jadi
Pengalaman Itu Harus Diciptakan.
Insya Allah buku sederhana ini akan membahas tuntas “rahasia sederhana” keberhasilan ruqyah.
Rahasia tersebut adalah tahapan-tahapan dari mulai Opening hingga Closing. Banyak peruqyah gagal
karena mereka tidak tahu rahasia ini, dan saya akan beberkan semua rahasianya. Rahasia untuk
memerangi kedzaliman dari konspirasi Tukang sihir, Jin dan IBlis yang telah membelenggu manusia
berabad-abad lamanya.
Secara garis besar, tahapan itu adalah: Opening/Counseling, Warming, Eksekusi dan Closing.
OPENING/COUNSELING
Tahap ini sangat penting, yaitu kita berkonsultasi dengan pasien untuk mendapatkan informasi
selengkap-lengkapnya tentang penyebab masuknya jin ke tubuh. Apakah itu karena amaliah
wiridnya sendiri yang mengundang jin, sihir kiriman, kedengkian jin, disukai jin, jadi target
pesugihan, dll.
Counseling ini juga untuk mengindentifikasi, apakah ini penyakit medis atau sihir. Jangan sampe
orang “stress” gara-gara hutang di ruqyah. :D Meski pada dasarnya, orang gila itu bisa sembuh
dengan “Ruqyah Syar’iyyah”
WARMING
Warming atau pemanasan ini dilakukan dengan memperdengarkan ayat-ayat Ruqyah tertentu
hingga jin-nya bereaksi. Nah, banyak praktisi yang gagal karena mereka hanya melakukan tahap
warming up saja tanpa memperhatikan teknis yang dibutuhkan untuk melemahkan atau bahkan
meluluh lantakan pelecehan akidah yang menjajah Muslimin Muslimah.
EKSEKUSI
Eksekusi atau tahap menghukum jin ini dilakukan tepat saat jin itu mulai bereaksi atau kita sebut saja
“kesurupan”, sebuah peristiwa dimana Jin mengendalikan raga manusia. Nanti akan dibahas
tahapan-tahapan detailsnya, dan bagaimana cara menghentikan atau bahkan MEMBUNUHNYA.
Serta dalil-dalil yang mengikutinya.
CLOSING
NAH ini dia, tahap ini yang dilupakan para peruqyah. “Peruqyah Passive” akan meninggalkan pasien
dan menganggapnya tuntas setelah pasien muntah tanpa melakukan closing atau penutupan.
Padahal menetralisir sihir-sihir yang masih tersisa, semisal rasa panas atau dingin di jari kaki, betis,
tangan, pusing dikepala, dan lain lain ini adalah hal pentung yang harus dituntaskan, karena secara
logika jika lobang itu tidak ditutup ia akan menjadi pintu buat masuk jin lain.
Dalam closing ini akan dibahas juga tehnik untuk melakukan pembentengan, yaitu dengan
penanaman nilai-nilai ketauhidan kepada pasien. Hingga bukan tidak mungkin, pasien tidak hanya
sembuh namun juga jadi praktisi.
MENGUBAH PASIEN JADI PRAKTISI, adalah misi team kami di “Rehab Hati” dan “Quranic Healing”.
Kenali musuhmu..
Bagaimanakah kita akan mengalahkan musuh sementara kita tidak mengenalinya, atau bahkan takut
sama mahluk imut-imut yang dzalimnya naudzubillah ini? Padahal Rasulullah Saw telah bersabda
bahwa “Jin itu takut kepada manusia, seperti manusia takut kepada Jin” ?
Selain Rahasia Kehendak dari Allah azza wa jalla, keberhasilan ruqyah ini sangat ditunjang oleh
beberapa factor sederhana saja dan bukan tergantung kepada banyaknya hafalan dikepala kita.
Karena terbukti banyak yang sudah hafal puluhan juz al Quran masih kesurupan atau terganggu jin.
Bahkan tidak jarang praktisi Ruqyah yang juga kesurupan?
Jadi ada satu rahasia yang akan mengungkap semuanya, rahasia yang akan mengungkap semuanya.
Pernahkah berfikir kenapa Amirul Mukminin Ummar bin al Khatab sangat ditakuti syaitan, bahkan
syaitan tidak berani diam dijalan yang akan dilewati Umar. Kenapa jin Ifrit di Irak takut kepada sandal
Imam Ahmad Bin Hanbal bahkan mereka mengakui “bersedia” pergi dari negeri itu seandainya sang
Imam memmerintahkannya?
Jawabannya hanya satu kata; yaitu “Tauhid”. Satu kata inilah yang paling berat timbangannya
diakhirat kelak. Satu kata yang menjadi intisari kekuatan Ummat yang saat ini hilang. Satu kata yang
menyebabkan kita terjaga dari lembah kesyirikan yang membahayakan manusia di akhirat kelak.
Karena syirik, adalah satu-satunya dosa yang tidak akan diampuni.
Saya masih teringat ketika meruqyah seorang pasien di Pontianak, pasien yang menelphon saya tiba-
tiba berkata; “Jangan ajari anak ini tauhid!”. Saya terkejut dan langsung sadar, bahwa jin itu mulai
bereaksi padahal saya baru mengucapkan salam?
Hal lain adalah ketika seorang sahabat dari purwakarta yang berkunjung ke kantor Rehab Hati
Bandung untuk silaturahim setelah sekian lama tidak bertemu dan sekalian mau nginstal Ulang
laptopnya, dan tiba-tiba istrinya yang baru saja duduk itu memandangi saya sinis dan gelisah. Dia
berkata “Jangan baca! Saya tau kamu baca!” Saya tertawa dan membalasnya, “Baca apa?”.
Ternyata istrinya itu adalah praktisi pencak silat Marga Luyu yang sudah memiliki 10 Jurus.
Alhamdulillah, setelah diruqyah selama 7jam lebih 10 Jin yang mendiami 10 Jurus itu keluar. Yang
menarik adalah ketika ibu itu sembuh, dia berkata; “Kenapa ya tadi saya tidak mau menyentuh
semua buku di sini, saya juga tidak suka melihat buku kamu Nai? Padahal saya ini seorang guru
agama dan kutu buku?”
Saya berkata datar; “Karena buku saya itu buku tauhid, begitu juga buku-buku yang ada di kantor
ini”. Lebih jauh beliau berkata; “Saya juga tidak suka melihat wall dan photo facebook kamu sejak
kamu masih di Riyadh?”.
Saya katakan; “Itu tidak hanya terjadi dengan ibu, tapi juga puluhan teman saya yang berubah
drastis ketika saya mulai membahas tauhid secara Intensif. Bahkan ada dari mereka yang mengaku
mual-mual bahkan muntah saat baca status facebook saya? ”. Seperti itulah pengaruh ketahuidan.
Jadi betapa pentingnya, sehingga jin-jin itu memperhitungkan dan berfikir berkali-kali untuk
mengganggu orang ataupun praktisi bertahuid.
Selengkapnya, mengenai kata “Tauhid” dan bagaimana mengaktifkannya akan dibahas di buku
“Rehab Hati Qurani” dan “Quranic Healing Technology”.
Pada intinya tauhid itu adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan. Sehingga gerak seluruh
indra itu bersatu padu menuju Allah, baik dalam ibadah ataupun amaliah lainnya dengan
memurnikannya dari berbagai jenis kesyirikan, kebid’ahan dan dosa besar yang dilakukan terus-
menerus. Ini merupakan tingkat yang wajib bagi orang yang ingin merealisasikan tauhid dengan
sempurna.
Mari kita belajar dari Ummar! Tentang bagaimana menaklukan ketakutan dengan ketakutan yang
lebih tinggi. Menyelami seni keindahan antara cinta, harap dan ketakutan. Agar syaitan lari
ketakutan.
"Cinta itu datang karena butuh, dari butuh kemudian patuh dan takut. Takut akan kehilangan dan
keinginan selalu bermesraan bersama dalam ujian, kekecewaan bahkan ditengah musibah dan
malapetaka dunia". (Rehab Hati Qur’ani)
Ibnu Mas`ud RA berkata, “Ilmu yang banyak itu, bukanlah diukur dengan banyaknya hadits-hadits
yang diriwayatkan seseorang. Namun ilmu itu diukur dengan semakin bertambah takutnya
seseorang kepada Allah.”
Semula saya menyimpulkan syaitan tidak berani diam dijalanan yang dilewati Umar itu karena
keimanan beliau yang tinggi atau mungkin itu anugerah saja dari Allah. Namun setelah menonton
beberapa dari 30 episode film "Omar", sebuah film yang mengisahkan kisah kepeminpinan Umar bin
Khatab Radiyallahu Anhu dari awal hingga akhir, saya menyimpulkan bawah ternyata umar sangat
takut kepada Allah hingga syaitan takut kepadanya. Sering kali beliau bergumam "La Hawla wa Laa
Quwwata illa billah" saat melakukan kedzaliman atau kesalahan.
Ini sesuai dengan Hadits yang diriwayatkan Imam Baihaqi; "Barangsiapa takut kepada Allah, maka
Allah menjadikan segala sesuatu takut kepadanya. Barangsiapa tidak takut kepada Allah, maka Allah
menjadikannya takut kepada segala sesuatu". (HR. Al-Baihaqi)
"Karena itu janganlah kamu takut kepada mereka,tetapi takutlah kepadaKU, jika kamu benar-benar
orang yang beriman". (QS. Ali Imran 175)
Seorang ulama salaf berkata; “Setiap kali pengenalan seseorang kepada Allah bertambah, maka
bertambahlah kadar ketakutannya,” mereka berkata, “Puncak ilmu itu, khasyatullah.”
Rabi` Ibn Anas berkata, “Barangsiapa tidak takut kepada Allah, maka dia bukanlah orang yang
berilmu.”
Allah juga berfirman dalam Hadits Qudsiy: "Tidak akan kukumpulkan dalam diri hambaKU dua
ketakutan dan dua keamanan. Barang siapa yang takut kepadaKU didunia, akan kuberi keamanan
diakhirat. Barang siapa yang merasa aman dariKU didunia, akan Kupertakuti dia dihari kiamat".
Semoga Allah merahmati iman Syathibi yang telah berkata; "Seandainya mata ini bahagia, niscaya
selaputnya akan terus menerus mengalirkan air mata dengan lebatnya. Namun kerasnya hati
menjadikan ia gersang, aduhai orang yang tak mau menyuburkannya, engkau berjalan seenaknya
tanpa mengindahkan ini dan itu".
Subhanallah!
Semoga seiring bertambahnya ilmu kita, bertambah pula ketakutan kepada Allah dan semakin
menyirnakan rasa takut yang tak seharusnya. Semoga ini menjadi jawaban atas berbagai pertanyaan
tentang peristiwa betahnya sihir membelenggu hati kita karena ketakutan yang diakibatkan oleh
lemahnya pengetahuan.
Hingga disini kita telah tahu, bahwasannya titik kelemahan Iblis itu adalah dengan pengokohan nilai-
nilai tauhid yang membentengi kita. Sehingga iblis dan pasukannya bergetar ketakutan saat kita
mulai membacakan Al Qur’an, bahkan sebelum kita membacakannya!
Hal ini pula yang melatarbelakangi bergabungnya Management RehabHati dengan Quranic Healing
Technology ust Perdana Akhmad SPsi. RehabHati adalah upaya teraphy hati untuk melembutkannya
setelah ia mengeras yaitu dengan tulisan-tulisan sederhana yang di design sedemikian rupa agar ia
langsung mampir ke hati sahabat semua. Namun upaya rekontruksi atau pembangunan hati setelah
pilar-pilarnya runtuh itu ternyata tidak berhasil serta merta. Tidak semua hati terehab dengan baik
dan masih menyisakan belenggu. Belenggu apakah yang mengikatkan kegelisahan hingga ia tidak
sembuh itu?
Ia adalah belenggu sihir. Iya sihir, karena pada intinya semua manusia itu baik. Ketika tidak "normal"
maka ada sesuatu yang mempengaruhinya, dari gangguan biasa hingga gangguan yang akut bahkan
mengganggunya bertahun-tahun hingga kematian. Nah, ruqyah ini adalah cara untuk
menuntaskannya.
Tentu saja untuk melawan dan memusnahkannya kita harus mengenalinya dulu. Agar kita mengenal
lawan kita. Dari itu sahabatku semua, jangan terburu mengklaim sihir itu mistik atau "aneh", padahal
ketidaktahuan kita tentangnya menjadi peluang bagi musuh-musuh Allah itu untuk menjerat kita -
SELAMANYA.
Mari kita, saat ini belajar menjadi sehat dengan cara yang sehat. Insya Allah dalam buku sederhana
ini akan dibahas secara secara bertahap, langkah-langkah sederhana Menjadi Praktisi Ruqyah
dengan cara yang paling mudah.
Nuruddin Al Indunissy
www.NAI-foundation.com 2013
OPENING
Opening atau pembukaan ini adalah tahapan yang harus kita lalui untuk menggali informasi tentang
pasien dan jenis jin yang menyerangnya, sebagai senjata untuk melemahkannya. Sama seperti dokter
yang memulai pengobatan dengan “diagnosa” kepada pasien. Jika jin sudah bereaksi dipandangan
pertama saat ketemu kita, maka tidak perlu konseling dan langsung eksekusi saja ;)
KONSELING
Konseling adalah tahap pertama yang mempengaruhi keberhasilan ditahap-tahap berikutnya, jika
tahap ini gagal tentu saja tahapan berikutnya tidak akan pernah berhasil. Dari konseling ini kita akan
mendapatkan banyak informasi dari pasien tentang penyebab terjadinya sihir tersebut.
Dalam dunia kedokteran modern, tahap ini disebut diagnose. Dari diagnose ini biasanya dokter
menyimpulkan obat apa yang akan diberikan, termasuk juga “Dosis” yang akan dipilihkan untuk
membuat resep. Dalam ruqyah juga demikian, setelah tapah konseling ini praktisi akan
menyimpulkan hal apa saja yang akan dilakukan. Bahkan tentang perlu atau tidaknya diruqyah?
Saya pernah mendapat keluhan dari sahabat saya di Palembang, katanya “Akhi saya sudah
meruqyah selama 1 jam lebih dengan berbagai tehnik yang antum dan ust Perdana ajarkan, tapi
belum ada reaksi sama sekali. Malahan ia semakin ngoceh?”
Saya bertanya: “Sakitnya apa?” dan beliau menjawab “Gila, bukannya stress itu bisa disembuhkan
dengan ruqyah juga?”.
Saya jawab “Iya, tapi tergantung stressnya karena sihir atau bukan? Atau mungkin sekedar tekanan
psychologis, atau kerusakan syaraf?”
Dan, besoknya sahabat saya itu kirim inbox di Facebook dan berkata; “Udah sembuh akhi, ternyata
dia stress karena banyak utang. Dan setelah utangnya lunas ia sembuh!!”.
Jadi tidak semua penyakit bisa diruqyah, meskipun pada intinya ruqyah itu adalah do’a. Namun do’a
ini harus berhubungan dengan logika dan jenis ikhtiar yang diberikan agar hasilnya lebih effective.
Sebentar lagi kita akan bahas bagaimana membedakan penyakit sihir dan medis.
Sebelum itu saya akan memberi contoh praktis untuk konseling ini.
Yap, pertama jangan ragu. Anggaplah antum adalah seorang teraphist Al Qur’an professional, karena
rasa percaya diri itu adalah modal. Karena semangat itu menyebar! Maka sebarkanlah seindah
mungkin. bagaimana caranya?
Jika perlu Tanya juga usia dan tempat dia bekerja, agar kita bisa menyesuaikan bahasa dan
penjelasan yang mungkin sesuai dengan logikanya. Karena beda usia beda pemikiran, beda
pengalaman dan beda bahasa. Artinya jangan pake bahasa ABG atau bahasa alay jika kita tahu
bahwa dia adalah seorang anggota paspampres :D
Tanya juga apakah masih melakukan amal-amal Bid’ah atau bahkan masih punya keris dan jimat-
jimat? Jika ada suruh dia melepas dan menghancurkannya terlebih dahulu. Karena biasanya
khodam/jin pendamping itu ada di pusaka itu.
Misalnya, jika saja sakitnya itu bekas operasi yang tidak sembuh-sembuh, atau misalnya bekas jatuh
dari pohon yang tidak sembuh-sembuh. Ini juga bisa ditimbulkan oleh campur tangan jin. Dalam hal
ini kita harus memperhatikan luka lahiriyah sang pasien, jangan sampai kita menekan atau memukul
ditempat tersebut.
Jika beliau bilang; “Sudah 70 dokter berupaya menyembuhkan, bahkan sampai keluar negeri tapi gak
sembuh-sembuh!” Disana antum jangan panic, senyum aja dan niatkan; “Ya Allah aku ingin
menunjukan kehebatan-Mu sama hamba-Mu ini”. Lalu senyumlah karena tentara Allah bersama
kita.
Jika dia jawab 15 dukun, saya yakin si ibu itu sudah ditanami lebih dari 15 Jin. Karena perbuatan
dukun itu sejatinya bukan mengobati, tapi menyakiti. Karena ia melawan jin dengan jin. Kadang dia
mengikatkan jin di dalam tubuh.
Sering saya mendapati hal ini, beberapa malam lalu di Kantor Rehab Hati saya kedatangan ibu yang
sudah lama mengikuti Pelatihan Rehab Hati Quranic Healing tapi dia tidak sembuh sembuh. Bahkan
dulu, pernah saya dan ust Perdana meruqyah beliau dan si jin nya malah senyum-senyum saja. Dan
malam saat berkunjung ke Rehab Hati itu saya berkesempatan menyiksa jin-jin didalam tubuhnya.
Setelah ruqyah selesai, diketahui ada 3 kelompok jin dalam tubuhnya. Kelompok pertama adalah jin
kiriman atau santet dari teman si ibu, yang kedua adalah jin Reiki karena si ibu pernah mengikuti
pelatihan tenaga dalam ini untuk upaya penyembuhan, namun gagal dan si ibu pergi ke dukun untuk
mencopot jin nya. Namun malang, si dukun tadi malah mengikat jin di paha si ibu. Jadi benar, bahwa
muamalah dengan jin itu tidak dilarang Allah seperti difirmankan-Nya dalam surah Al Jin Ayat 6.
Kedelapan; Tanya Sudah berapa lama sakitnya?
Ini juga menjadi informasi agar kita lebih hati-hati dan sungguh-sungguh dalam teraphy nanti.
Konseling ini tidak berbatas waktu, semakin lama kita konseling semakin banyak informasi yang kita
dapat. Semakin banyak informasi, semakin banyak celah yang bisa kita serang untuk melemahkan
jin-jin didalam tubuhnya.
Jika dipertanyaan ke 1 atau ke 2 sudah ditemukan celahnya, maka tak perlu lagi konselling. Apalagi
jika baru saja dating si jin langsung bereaksi? Hajar saja langsung ;)
Jika tidak banyak pengetahuan kita tentang al Quran maka perbanyak mengait-ngaitkan obrolan
dengan Asma Allah dengan Al Asmaul Husna-nya atau menyebut-nyebut nama Rasulullah. Karena
selama konseling jin mendengarkan, seandainya ia ada didalam tubuh pasien.
Akhir-akhir ini telah banyak ditemukan bahwa sebagian besar penyakit akut itu disebabkan konpirasi
jin dan tukang sihir dikalangan manusia itu sendiri. Semisal kanker tulang, kanker darah, struk ringan,
paru akut, migraine menahun dan lain sebagainya.
Bagaimanakah ini mungkin sementara praktisi ruqyah tidak bisa melihat jin dan dokter menganalisa
dengan peralatan canggih? Praktisi melihat gejala yang ditimbulkan dan kesembuhan yang didapati,
mungkin saja analisa dokter itu salah atau lebih tepatnya mengada-ada?
Benarkah demikian?
Ikhwatalil iman, sebenarnya bukan saatnya mencari kesalahan dalam media ini karena sesungguhnya
jika negeri ini telah bertauhid maka kita bisa saja mengintruksikan para dokter diseluruh Indonesia
untuk ikut pelatihan ruqyah dan para peruqyah juga diberi pelatihan “gratis” tentang ilmu
kedokteran. Bukankah ini keren?
Jadi bagaimana hal ini bisa terjadi, dokter mengklaim bahwa ini penyakit medis dan praktisi ruqyah
mengatakan ini sihir?
Jawabannya adalah sederhana;
Jin, dalam sebuah kondisi memiliki kemampuan untuk mempengaruhi materi-materi di bumi, seperti
peristiwa yang diabadikan al Qur’an ketika jin ifrit katanya mampu memindahkan istana ratu balqist
sebelum berdiri dan sang ahli kitab memindahkan istana itu sebelum berkedip. Ini sebuah isyarat
bahwa jin mampu mempengaruhi hal yang bersifat materi.
Sekarang mari kita kaitkan dengan teknologi kedokteran dan teknologi penyembuhan Al Qur’an,
bagaimana menyikapi sebuah peristiwa dimana pasien ini memang sembuh dengan pengobatan
dokter juga sembuh dengan ruqyah. Apakah ini semi medis?
Bukan, sebenarnya bukan begitu. Saya pernah mendapati, Alhamdulillah berhasil mengobati struk
ringan di pergelangan kaki sebelah kiri seorang anak SMK di Bandung. Pengobatan berjalan kurang
dari 5 menit, dan konseling sekitar 15 menit. Siswi tersebut mengalami struk ringan di daerah
pergelangan kakinya dan ini sudah berbulan-bulan, dia juga pergi ke dokter dan melakukan “Vision
Teraphy”. Dokter mengklaimnya sebagai ostreleoplorosis” atau apalah.. saya agak lupa, yang penting
katanya penyempitan pembuluh darah di arteri.
Memang secara medis ini benar, bahwa penyempitan pembuluh darah di sekitar leher akan
menimbulkan struk atau kebal kadang hingga tidak bisa digerakan dibagian pergelangan kaki kanan.
Namun bagaimanakah ini bisa terjadi; sipasien hamper muntah ketika saya mendekatkan telapak
tangan di kaki dan menariknya dengan tehnik usapan secara pelan-pelan, dan Alhamdulillah sembuh
setelah di ruqyah beberapa menit saja dengan membacakan surah Al Hasyr ayat 21-24 dan
mengancam jin itu agar keluar?
Yang harus diluruskan adalah para dokter yang belum Syair’iiyah, atau belum mengimani perkara
ghaib ini. Dan memang ada penyakit sihir dan penyakit medis, seperti dikatakan Syaikh Abdul Rauf,
seorang syaikh yang juga master Ruqyah International, beliau menyimpulkan dengan sederhana ada
4 ciri-ciri penyakit yang disebabkan oleh gangguan Jin.
1. Adanya "invisible power" atau kekuatan yang tidak terlihat yang menghalangi keberlangsungan
hidup dengan cara tak wajar dan berulang-ulang hingga hidup kita tidak maju.
2. Penyakit yang tidak wajar atau tidak terdeteksi dokter, diobati tidak sembuh-sembuh dan anda
mengalaminya bertahun-tahun.
3. Kondisi mental yang tak wajar; emosi berlebihan, depresi, sedih berlebihan, kecemasan, tidak bisa
konsentrasi, menjadi pelupa, tidak bisa fokus, mendengar atau melihat sesuatu hingga menimbulkan
"kegilaan".
4. Mimpi buruk atau menakutkan; mimpi mati dan semua tentang kematian, mimpi tenggelam dan
semua tentang air, mimpi terbang atau jatuh dari tempat tinggi dan semua tentang ketinggian.
Jadi ketika, misalnya dokter berhasil menyembuhkan (dengan izin Allah, da semua juga pasti atas izin
Allah) sakit pasien dan tidak terulang lagi sakitnya itu merupakan penyakit medis. Namun jika hari ini
dokter menyembuhkan maagh, tapi seminggu kemudian maagh lagi hingga tiap minggu harus
bertemu dokter, nah ini tidak wajar dan sihir-sihir dalam tubuhnya harus dihajar.
Apakah ada ciri-ciri tertentu yang baku hingga bisa kita simpulkan untuk mengidentifikasi penyakit
pasien?
Mari kita lihat dengan seksama ciri-cirinya, barangkali ciri itu ada dalam diri kita. Alhamdulillah,
ustad perdana Ahmad sudah menyimpulkan banyak karakteristik atau ciri-ciri seseorang terkena
gangguan Jin atau sakit karena sihir jin. Baik dalam kondisi sadar atau tidak sadar:
Jika cirinya lebih dari 7 butir terdapat dalam diri atau keluarga tercinta kita, maka itu positive dan
harus mulai membaca lebih jauh tentang ruqyah syar'iyyah. Semoga Allah memudahkan.
CONDITIONING
Conditioning atau pengkondisian ini perlu dilakukan agar terjadi sinergi energy, atau adanya
keterpaduan kekuatan antara peruqyah dan yang diruqyah. Ini penting, karena ini adalah salah satu
inti dari keberhasilan. Hal ini juga sesuatu yang melatarbelakangi kegagalan ruqyah, dimana pasien
belum siap diruqyah dan tempat yang tidak kondusif.
Pengkondisian ini perlu dilakukan agar ruqyah lebih effective dan tidak mengeluarkan banyak
energy, karena kesurupan ataupun mengobati kesurupan itu butuh energy. Jika bisa dipercepat
kenapa harus berjam-jam?
Pengkondisian pasien ini terbagi 4, yaitu pengkondisian fisik dan ruhani pasien, pengkondisian
tempat, dan pengkondisian kita sendiri:
1. Pengkondisian Peruqyah.
Pengkondisian peruqyah jelas lebih penting, jangan sampe saat membaca ayat ruqyah pasiennya
merasakan kesejukan dan peruqyahnya muntah-muntah :D
Bisakah hal ini terjadi? Bisa saja, misalnya karena jin yang ada dalam tubuh pasien masuk kedalam
tubuh praktisi atau dalam tubuh praktisi itu memang ada jin yang belum diruqyah. Jadi kita yakinkan
diri kita bersih.
Selain itu, praktisi sebaiknya dalam kondisi wudhu dan menunaikan shalat 2 rakaat untuk memohon
pertolongan kepada Allah dan dilanjutkan dengan membaca do’a perlindungan. Semisal Al fatihah,
Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas dan Ayat Qursy. Juga membacakan do’a untuk memohon kekuatan sambil
membaca “Hasbunallah wanikmal wakiil nikmal maula wa nikman nasiir” juga “Hasbiyallahu laa
ilaaha illa huwa alaiyhi rabbul arsyil adziim”.
2. Pengkondisian Tempat
Tempat juga harus dikondisikan, jangan sampe disebelah rumah sedang ada “kongser” dangdutan
kita terus melanjutkan ruqyah, jangan sampe dirumah tersebut masih ada kemaksiatan semisal
wanita yang tidak berhijab kita terus berjihad dengan ruqyah. Perangi dulu wanita yang tidak
berhijab itu dengan baik, atau mohon dia untuk keluar dengan hormat.
Terus, lepaskan semua gambar-gambar dan patung yang ada dirumah. Sebaiknya dilepas selama-
lamanya.
Arahkan pasien juga untuk berwudhu, jika mungkin. Setelah itu persilahkan pasien duduk atau
tiduran senyaman mungkin, biarkan ia memilih mau duduk atau baringan.
Anjurkan dia agar merebahkan tubuhnya, melemaskan urat-uratnya dan melonggarkan pembuluh
darahnya dan bernafas dengan tenang.
4. Pengkondisian Ruhani.
Selain pengkondisian tubuh, ruhaninya juga perlu ditata. Misalkan dengan memberikan kata-kata
padanya; “Saat ini kita akan menjemput tenaga dari langit dan mengusir mahluk-mahluk terlaknat
dalam tubuh teteh, jangan takut karena sebenarnya mereka sedang ketakutan didalam. Upayakan
dalam hati teteh dzikir terus.”
Juga beri arahan agar pasien mendengarkan dengan khusyuk dan jangan melakukan apapun,
percayakan kepada peruqyah dan PERCAYALAH BAHWA kesembuhan itu datang dari Allah.
WARMING
Warming atau pemanasan ini dilakukan dengan melantunkan ayat-ayat Al Qur’an tertentu (ayat-ayat
Ruqyah) kepada pasien dengan keras dan tadzwij yang benar. Jadi tidak dilakukan dengan bisik-bisik,
bacakan dengan lantang dan yakin. Jangan ragu-ragu.
Ayat-ayat yang dibaca adalah ayat ruqyah standard, dimulai dari Al Fatihah Surah Al-fatihah, Al
Baqarah: 1-5, 102-103, 284-286. Al-Imran 18-19, Al-A'Araf 54-56, Al-A'Araf 117-122, Yunus 81-82,
Taha 69, Al-Mukminin 115-118, As-Shaffat 1-10, Al-Ahqaf 29-32, Ar-Rahman 33-36, Al-Hasyr 21-24,
Al-Jin 1-9, Al-Ikhlas, Al Falaq dan An-Nas.
Al Baqarah 1-5
Al Imran 18-19
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan ۟ ُ َل ِإ َٰلَهَ ِإ ََّل ه َُو َو ْٱل َم َٰ ٓلَ ِئ َكة ُ َوأ ُ ۟ول
وا ْٱل ِع ْل ِم ٓ َ ٱَّللُ أَنَّه ُۥ
َّ َش ِهد َ 18
(yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang
menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang- ٌز ْٱل َح ِكٌ ُمُ َل ِإلَهَ ِإ ََّل ه َُو ْٱل َع ِز َٰ ٓ َ ۚ قَا ٓ ِئ ٍۢ ًما ِب ْٱل ِق ْس ِط
orang yang berilmu (juga menyatakan yang
demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.
Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah 19
hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang ف الَّذٌِنَ أُوتُوا َ اخت َ َل
ْ اَّلل اإل ْسَل ُم َو َما ِ َّ َِإ َّن ال ِدٌّنَ ِع ْند
telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang
pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian
َاب ِإَل ِم ْن َب ْع ِد َما َجا َءهُ ُم ْال ِع ْل ُم َب ْغًٌا َب ٌْنَ ُه ْم َو َم ْن َ ْال ِكت
(yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang ب
ِ سا َ س ِرٌ ُع ْال ِح َّ اَّلل فَإِ َّن
َ َاَّلل ِ َّ ت ِ ٌَ ْكفُ ْر ِبآ ٌَا
kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya
Allah sangat cepat hisab-Nya.
Al „Araaf
Yunus 81-82
Toha 69
Al Mukminun 115-118
As Soffat 1-10
Al Ahqaaf 29-32
Ar Rahman 33-36
Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup 33
menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, َ َ ٌَا َم ْعش ََر ْال ِج ِّن َواإل ْن ِس إِ ِن ا ْست
ط ْعت ُ ْم أ َ ْن ت َ ْنفُذُوا ِم ْن
maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya
melainkan dengan kekuatan.
ض فَا ْنفُذُوا َل ت َ ْنفُذُونَ ِإَل ِ األر
ْ ت َو ِ س َم َاوا َّ ار ال
ِ ط َ أ َ ْق
ان
ٍ طَ ِبسُ ْل
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang 34
kamu dustakan?
Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala 35
api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat ٍ علَ ٌْكُ َما شُ َواظ ِم ْن ن
َار َونُ َحاس فََل َ س ُلَ ٌُ ْر
menyelamatkan diri (daripadanya).
ان ِ ت َ ْنت
ِ َص َر
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang
kamu dustakan?
Al Hasyr 21-24
Al Jin 1-9
Al Ikhlas
Al Falaq
An Naas
Sembahan manusia. 3
Tehnik ini akan dibahas lengkap dalam tehnik khusus untuk eksekusi. Untuk tindakan pertama;
Jangan panik, sekeras apapun reaksinya, meskipun ia bertingkah seperti harimau yang menggaum
atau ular yang meleok-leok. Mendekatlah dan pegang ubun-ubunya lalu bacakan surat-surat Al
Qur’an sebagai peringatan kepada dia misalnya saja dengan berkata;
“Ya.. mahsyarol jin. Dengarkan, takutlah kalian kepada Allah. Kalian diciptakan dari nyalaan api
bukan untuk mengganggu manusia, tapi untuk beribadah kepada Allah! Segeralah bertaubat dan
keluarlah dari tubuh ini”. Biasanya mereka tidak akan keluar begitu saja.
Jika melihat kondisi ini, lanjutkan bacaan ayat ruqyah standart tadi hingga selesai. Biarkan dia teriak-
teriak sekerasnya, bahkan bacakan diayat-ayat tertentu dimana teriakan dia semakin mengeras.
Terus bacakan hingga dia meminta ampun.
Jika dia berbicara melalui bibir pasien, maka ajaklah bicara sewajarnya. Ajak dia untuk bertaubat, jika
dia melawan dengan kekerasan seperti melukai pasien atau melukai kita maka ancam dia dengan
ayat yang lebih keras lagi semacam ayat Al Hasyr atau an An Faaal 17, disertai pukulan. Jika masih
lancang juga, maka langsung EKSEKUSI! Insya Allah kita bahas di tahapan berikutnya.
SCANING
Scaning ataau pendeteksian ini dilakukan jika setelah dibacakan ayat-ayat diatas si jin tetap diam
didalam, padahal kita menyakini keberadaannya. Scanning juga bisa dilakukan untuk mengetahui
titik sakit atau titik-titik tertentu dimana jin tersebut bersembunyi.
Scanning bisa dilakukan dengan telapak tangan kanan atau kiri, dengan sentuhan telapknya, pijatan
jari, ketukan atau tekanan jari juga bisa dilakukan dengan menepuk bagian tertentu sambil membaca
ayat-ayat ruqyah tadi.
Scaning juga dimaksudkan untuk dapat berbicara dengan jin dan mengetahui sebab dia masuk,
mendakwahinya atau menyruhnya keluar dengan terlebih dahulu menyumpahnya dengan nama
Allah.
Ayat-Ayat Scaning.
Sebenarnya tidak ada ayat baku dalam hal ini, kebetulan saya biasa membacakan surat Al Anam 103,
kadang surat al Mukmin 96-97 atau bahkan mengulang lagi Al Fatihah, al Falaq dan An Nass.
Sederhana sekali. Siapapun bisa melakukannya.
Al Mukminun 103
Artinya: “Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala
penglihatan itu dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui”.
Jika setelah sekian banyak itu jin nya tidak bereaksi juga, maka panggil mereka. Mungkin mereka
keluar dulu karena takut, atau memang sombong dan terus diam didalam. Atau mungkin ayat Quran
yang kita bacakan tidak membuat dia gentar karena banyak salahnya atau tidak ikhlas.
Ketidak ikhlasan ini bisa saja terjadi karena kita mengharap sesuatu selain keridhaan Allah; semisal
hanya karena ingin imbalan, karena pasiennya ahwat muda, karena dia bos ditempat kerja dan ingin
dapat posisi, karena dia calon mertua, ataupun misalnya kita angkuh bisa mengalahkan jin itu
padahal Allah lah yang mengalahkan mereka.
Artinya; “Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka
berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan
mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu”.
Setelah jin itu bicara melalui pasien, maka bacakan peringatan lagi. Dan ajak masuk islam, jika tidak mau
maka suruh keluar. Jika tidak mau, maka saatnya EKSEKUSI!
Bisakah jin di bunuh? Bagaimana mungkin jin bisa dibakar padahal tidak terlihat? Tentang pertanyaan
ini akan dibahas di bab selanjutnya, sekarang mari kita siapkan senjata dulu. Karena senjata ini sangat
penting dalam kesuksesan untuk mengakhiri belenggu sihir ini.
A.PERSIAPKAN SENJATA
Al Qur’an adalah mukzizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad Sholallahu Alaiyhi wa Sallam, dan
saat ini masih ada ditangan kita. Allah ta’ala telah menegaskan bahwasannya al Qur’an itu adalah obat,
lalu kenapa kita tidak menggunakannya padahal Rasulullah mencontohkannya?
Berikut ini senjata yang telah Allah persiapkan untuk memerangi kedzaliman mereka. Senjata tersebut
berupa Ayat-ayat Al Qur’an Khusus dan Doa-Do’a Rasulullah SAW yang biasa dilakukan oleh praktisi
“Quranic Healing”.
Ayat- Ayat Al-Qur’an
1. Ayat ruqyah “Sapu Jagad”.
Ayat-ayat ini merupakan ayat-ayat yang dasar/umum/standar yang harus ada dalam setiap ruqyah
baik untuk penyakit medis maupun non medis/ghoib juga pelengkap disemua tehnik ruqyah.
Surah Al-fatihah, Ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al Falaq, An-Nas.
Juga Surat lain seperti Al Baqarah: 1-5, 102-103, 284-286. Al-Imran ayat (18-19), Al-A'Araf (ayat 54-56), Al-A'Araf
(ayat 117-122), Yunus (ayat 81-82), Taha (ayat 69), Al-Mukminin (ayat 115-118), As-Shaffat (ayat 1-10 ), Al-Ahqaf
(ayat 29-32), Ar-Rahman (: ayat 33-36 ), Al-Hasyr (ayat 21-24 ), Al-Jin (ayat 1-9 ).
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami
masukkan mereka ke dalam naar. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami kulit mereka dengan kulit
yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.” (QS. An Nisa’ *4+: 56)
Al-Ankabuut 57
Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu
dikembalikan”.
Ayat lainnya adalah: Al-Baqarah (ayat 206 ), An-Nisa' (ayat 166-169 ), Al-Maidah (ayat 33-37), Al-Anfal (ayat 9-14),
Al-Hijr (ayat 16-18), Al-Isra' (ayat 110-111), Al-Anbiya' (ayat 70), As-Saffat (ayat 1-10), Ad-Dukhan (ayat 43-50), Al-
Jathiya (ayat 7-11), Al-Ahqaf (ayat 29-34), Ar-Rahman (ayat 32-44), Al-Haqqah (ayat 25-37), Al-Buruj (ayat 1-22), Al-
A'la (ayat 1-19), Az-Zalzalah (ayat 1-8), An-Nasr (ayat 1-3).
88 88
Artinya: “Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata kepada mereka : “Apa yang kamu
lakukan itu adalah sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidakbenarannya”.
Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-orang yang
membuat kerusakan. Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya,
walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).” (QS. Yunus [10]: 81-82)
Ayat lainnya adalah : Surat Al A’raf : 117-122, Surat Thaha : 69-70, Al-Furqan (ayat 32 ), Anbiya' (ayat 70 ), An-Nur
(ayat 39 ), Al-Isra' (ayat 81 ), Fussilat ayat 42 ), Fatir ayat 10 ), Anbiya' (ayat 18 ), Al-A'raf (ayat 18 ), Kahfi (: ayat 98 ),
Taha (ayat 69 )
Artinya :“Dan kami turunkan Al Qur’an yang dia itu sebagai obat dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman.”
Fushshilat ayat 44 :
Artinya : “Katakanlah : Dia (Al Qur’an) bagi orang-orang yang beriman sebagai petunjuk dan obat”
Ayat lainnya : At-Taubah ( surah 9 : ayat 14-15 , Yunus ( surah 10 : ayat 57 ), An-Nahl ( surah 16 : ayat 67-69, Ash-
Syu'ara ( surah 26 : ayat 75-80 )
Al-anfaal ayat 17
Artinya : “Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah
yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-
lah yang melempar”.
Alfatihah ayat 6
Artinya : “Tunjukilah kami jalan yang lurus”
Artinya : “Kalau sekiranya kami turunkan Al-Quran Ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan
melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah”.
c. Ayat Untuk Penarik (penyakit, kotoran dan benda sihir, jin dll)
Almu’minuun 115
Artinya: “Maka apakah kamu mengira, bahwa Sesungguhnya kami menciptakan kamu secara
main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?”
Al-Baqarah 148:
Artinya : “Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka
berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah akan
mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu”.
d. Ayat Untuk Pendinding (membentengi lokasi yang sudah disembuhkan, melindungi tubuh dll)
Surat Yasin ayat 9
Artinya : “Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula),
dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat”.
Ayat lainnya : Al-isra’ 45, Al Kahfi 94-95, al Mu’minuun 800, al Furqaan 53, Fushilat 5, al Hadid 13
e. Ayat Penakluk
An-Naml ayat 30-31
Artinya : “Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan Sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut
nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku
sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".
Artinya : Dan jika kamu memberikan balasan, Maka balaslah dengan balasan yang sama dengan
siksaan yang ditimpakan kepadamu
As-Syuara 130
Artinya:”Dan apabila kamu menyiksa, Maka kamu menyiksa sebagai orang- orang kejam dan
bengis”.
Al-Anfaal 50 :
Artinya : Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya
memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang
membakar"
Doa-Doa Rasulullah
1. Do’a meminta pertolongan dan kekuatan.
Artinya: “Cukuplah Allah bagi kami dan dia sebaik-baik pemimpin, sebaik-baik pelindung, sebaik
penolong.”
Artinya: “Dengan nama Allah Yang karena bersama nama-Nya tidak ada sesuatu apapun
dilangit atau di bumi mampu mendatangkan bahaya, dan Dialah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.”
Artinya: “Kami berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk
yang Dia ciptakan”.
2. Doa Syifa (untuk penyakit fisik, psikis, gangguan jin dan sihir)
Artinya: “Kami memohon kepada Allah yang Maha Agung, Pemilik singgasana yang agung,
semoga Dia menyembuhkan kamu sekalian.”
Artinya: “Ya Allah, hilangkan penyakit ini, wahai Penguasa seluruh manusia, sembuhkanlah!
Engkaulah yang menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu,
sembuhkanlah dengan kesembuhan sempurna tanpa meninggalkan rasa sakit.”
Artinya: “Dengan nama Allah, dengan Nama Allah, dengan nama Allah, kami berlindung dengan
keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan yang kau hadapi dan kami hindari”.
3. Doa Penyiksa
Selain do’a-do’a diatas, kita juga dibolehkan berdo’a dengan kata-kata yang baik dari hati kita untuk
meminta kesembuhan dengan memanggil nama-nama atau Asma Allah yang indah.
Oh iya, bolehkan ayat-ayat ini di cetak dan di baca langsung saat meruqyah jika kita tidak
menghafalnya? Boleh, boleh sekali. Hanya saja acara ruqyah bakal gagal total jika “mati lampu” di
lokasi eksekusi.
B.TEHNIK EKSEKUSI
Ini adalah sesi yang ditunggu-tunggu, setelah jin itu bereaksi lalu diperingatkan, didakwahi dan di
ajak masuk islam tapi tidak mau. Lalu disuruh menghentikan kedzaliman dan keluar dari tubuh
pasien juga tidak mau, maka hal berikut adalah memberi dia pilihan; keluar atau disiksa hingga
terbunuh.
Dalam hal ini, tentu saja kita tidak seenaknya membunuh jin. Karena dia juga manusia, sebelum
membunuhnya kita juga disarankan untuk bertanya tentang agamanya. Jika dia islam, upayakan
untuk didakwahi ke dua kalinya, disuruh bertaubat dan tidak menuruti tukang sihir itu. Kadang ada
jin yang memang tidak tahu. Kadang dia diam disana hanya karena mencintai manusia itu. Namun
jika dia tidak mendengar, maka menyakiti manusia adalah kedzaliman.
Menyiksa Jin
Sebelum dibunuh, biasanya saya menyiksa terlebih dahulu. Misalkan dengan membacakan ayat-ayat
terntun dengan meniatkan untuk membakar mereka. Sebelum jin di siksa, lakukan terlebih dahulu
tehnik pasungan untuk mengunci kedua kaki dan tangan jin agar tidak bisa bergerak atau menyerang
kita.
Memasung Jin.
Memasung atau mengunci Jin ini sangat mudah, kita hanya perlu meletakan tangan si pasien di
sampingnya lalu memegang pergelangannya dengan dua jari; yaitu ibu jari dan telunjuk tangan kita.
Lalu berdo’a kepada Allah untuk memasungnya kelantai. Misalkan dengan ucapan: “La hawla wa laa
quwwata ila billahil aliyhil adziim. Ya Allah ya jabbar! Wahai engkau yang kuat, tancapkanlah
tangan kanan jin ini ke lantai. Hasbiyallah! Hasbiyallah! Hasbiyallah!” Lalu tiupkan ketangan itu.
Insya Allah tangan kanan jin itu sudah terkunci.
Lakukan hal yang sama dengan tangan kirinya, juga kaki kanan dan kaki kirinya dengan cara yang
sama dengan durasi kurang dari 1 menit. Artinya harus cepat sebelum dia menyadari kita akan
menyiksanya.
Jika dia masih gagah dan ribut, maka tambahkan pasungan di lehernya dengan cara yagn sama.
Setelah itu jin bisa dibakar atau disiksa dengan tehnik lain.
Membakar Jin
Bisa dilakukan dengan membaca Ayat Qursy, tehniknya: Sadarkan pasien dan baringkan, jika pasien
sadar atau jin-nya keluar atau pura-pura keluar maka panggil jin itu dengan surah Al Baqarah 148
tadi lalu tiupkan. Setelah jin itu bereaksi, geserlah tubuh kita kira-kira satu meter, setelah itu duduk
khusyuk menghadapnya.
Letakan tangan kita dipaha, hadapkan dua telapaknya menghadap tubuh pasien; Bangun niat dalam
hati untuk membakarnya dan bacakan La Hawla wala quwwata Ila billahil aliyhil adziim, Syahadat, Al
Fatihah dan Ayat Qursy (Al Baqarah ayat 255).
Lalu lihatlah reaksinya! Dia akan mengguling-gulingkan badan seakan benar-benar terbakar. Jika
tehnik ini tidak berhasil maka ulangi lagi dengan melafalkan dimulut kita niat untuk membakar itu.
Misalkan; “Ya mahsarol jin. Saya sudah peringatkan berkali-kali tapi kamu tidak mendengar, saya
sudah perdengarkan ayat-ayat Allah tapi kamu tidak mendengar, maka rasakanlah api biru yang akan
membakarmu! Ya Allah azablah dia dengan cara yang engkau kehendaki!” Jika dia meminta Ampun
maka hentikan dan suruh keluar lalu ambil janjinya dengan Asma Allah.
Sebelum dibunuh, saya sarankan juga untuk memotong bagian tubuh jin terlebih dahulu. Dalam
artian tidak langsung membunuhnya, karena proses pembunuhan ini biasanya benar-benar terjadi,
saya sering mendapat laporan dari jin lain yang menyatakan kematian temannya. Wallahu’alam.
Untuk menghindari membunuh jin, lakukan tehnik penyiksaan dengan terlebih dahulu memotong
tangan atau kakinya. Tehniknya sangat mudah, kita bisa menggunakan tangan kita atau mistar atau
alat apa saja dan meniatkan ia sebagai pisau tajam menyala yang akan memotong tangan jin dzalim
tersebut. Misalkan saja kita ingin memmotong tangannya dulu, caranya sbb;
Pegang pergelangan tangan pasien dengan tangan kiri dan rentangkan, ancam si jin bahwa kita akan
memotong tangannya. Misalkan dengan perkataan; “Ya mahsarol jin, jika kamu tidak mau keluar
juga maka manusia itu mahluk mulia dan kalian itu mahluk-mahluk terhina. Dan sekarang kalian
menghina hamba Allah, maka rasakanlah siksaan ini. Saya akan memohon kepada Allah untuk
memberi kekuatan kepada tangan ini untuk memotong tangan kamu! La Hawla walaa Quwwata ila
Billah!”
Setelah itu rapatkan jari-jari tangan kanan dan niatkan tangan itu menjadi pisau tajam, lalu letakan di
ketiak pasien, tekan dan mulai bacakan Al Anfaal Ayat 17:
Artinya: “Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah-
lah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar,
tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan
untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik.
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
Setelah selesai membacakan baca “La Hawla walaa quwwata ila billah! Bismillahi Allahuakbar…” lalu
bacakan takbir berkali-kali sambil menarik tangan kita ke sisi berikutnya. Dan lihatlah keajaiban
dihadapan antum!
Jin itu akan terpotong tangannya. Demi Allah saya pernah melakukan ini, dan satu jam kemudian jin
itu belum keluar, saat itu saya menyuruhnya untuk menarik benda sihir dilehernya dan jin itu
berkata; “Saya kan tidak punya tangan lagi?”.
Ini menunjukan bahwa jin itu memang terputus tangannya, dalam kondisi terputus tangan manusia
yang dirasukinyapun lemas kebawah tidak bergerak sedikitpun. Hari ini si jin tidak keluar dan pasien
pulang ke rumah dan rencananya ruqyah akan dilanjutkan besok hari karena sudah malam.
Besoknya suami pasien menelpon menginformasikan bahwa dia meruqyah istrinya di rumah, dan ia
mengatakan bahwa jin kemarin masuk lagi dengan kondisi 2 tangan terputus dan mata yang buta.
Dan, keajaiban tidak berhenti disini. Alhamdulillah suatu ketika saya menemukan bahwa tangan
yang sudah dipotong itu bisa disambungkan kembali setelah jin itu masuk islam, saya berdo’a
kepada Allah dengan membaca Al Fatihah sebagai syifa atau penyembuh dan tangan jin itu
tersambung kembali. Saya mengaplikasikan ini juga kepada mata yang dibutakan, atau mata jin yang
tidak bisa melihat karena ilmu sihir paranormal yang menyuruhnya.
Membutakan mata jin juga mudah, caranya kondisikan agar pasien diam. Boleh dengan memasung
tubuhnya dengan teknis diatas, boleh juga dengan membentak atau mengancam jin itu agar diam.
Setelah itu arahkan dua jari (jari tengah dan telunjuk kanan) kearah matanya, lalu dekatkan perlahan
sambil membaca surah Yasin Ayat 9:
Artinya: “Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula),
dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat”.
Setelah selesai kita mohonkan kepada Allah untuk membutakan mata jin itu dengan mengusapkan
tangan kita kematanya. Insya Allah jin itu akan buta. Dan kebutaan itu bisa disembuhkan dengan
memohon kembali kepada Allah utnuk membukakan matanya dengan membacakan surah Al
Fatihah, meniupnya ke tangan dan mengusapnya jika jin tadi kemudian taubat dan masuk Islam.
Menutup Mulutnya
Penyiksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi jin yang brisik, atau terus terusan mengganggu
konsentrasi kita dengan menghina Allah dan Rasul-Nya atau ayat-ayat yang kita baca.
Caranya mudah; Bacakan ayat qursy di tangan kanan kita, tiupkan, niatkan untuk membentuk bola
api ditangan kita dan tutupkan ke mulutnya seolah-olah memasukan sesuatu. Lihatlah reaksinya!
Mengunci Jin
Mengunci jin ini pernah saya lakukan kepada pasien “Pelet”, ia sudah 6 bulan kena pellet dan
linglung jiwanya. Ahwat itu dipukuli, ditendang, diperas bahkan hingga (maaf) diperkosa tapi tetap
saja mau datang kerumah lelaki yang menyihirnya. Inilah salah satu kejahatan jin yang tidak kita
sadari.
Ruqyah berlangsung 3 pertemuan, dan Alhamdulillah dihari ke3 si jin sudah sangat lemah. Tapi
getaran/kedutan di jarinya tidak hilang, jarinya terus bergerak-gerak dan jin itu terus mengoceh di
hati si ahwat tadi. Melihat ini saya tidak punya cara lain dan sempat memohon petunjuk kepada
Allah.
Tidak berapa lama kemudian saya dapat ilham untuk menyuruh pasien sendiri yang
membacakannya, dan saya suruh pasien baca surah yasiin ayat 9. Pasien membacanya dan ada
beberapa kesalahan tadzwij dan saya luruskan, dibacaan ke 2 masih salah, dibacaan ke 3 masih juga
salah dan terus saya bimbing hingga akhirnya bacaannya benar. Setelah bacaan dia benar saya
menyuruhnya membaca terakhir kalinya dengan khusyuk dan menitakan untuk mengunci mulut jin
yang berbisik-bisik terus di didalam hatinya. Dan, subhanallah! Jin itu benar-benar terbungkam.
Tehnik mengunci ini juga bisa dilakukan untuk mengunci jin di titik-titik tertentu. Semisal jika ada
kedutan di leher, paha atau kaki, maka kunci di daerah situ dengan melingkari titik yang berkedut itu
dengan melafalkan bacaan “Yaasiin” atau surah yasiin ayat 9 tadi.
Tehnik Tehnik untuk menyiksa jin tidak terbatas pada tehnik ini, ini hanya sebagian kecil yang saya
alami dan saya ingat. Mungkin sahabat semua masih ada tehnik lain yang mungkin untuk
dikembangkan, selama tidak terdapat kesyirikan didalamnya.
Melemahkan Jin
Melemahkan beda dengan menyiksa, menyiksa adalah memberi pelajaran kepada jin itu agar dia
jera dengan harapan dia taubat atau keluar sedangkan melemahkan bertujuan untuk melumpuhkan
kekuatan mereka hingga tidak berdaya atau sampai hancur kekuatannya.
Semisal dengan menekan ulu hati pasien dengan telunjuk, menepuk-nepuk dada pasien, memukul
tengkuk pasien dan menekan ubun-ubunnya dengan telapak tangan.
Lihat reaksinya, biasanya pasien menjerit-jerit kesakitan dan ampun-ampunan. Setelah ujung jari
menekan ulu hati, maka ucapkan do’a; “Ya Allah tancapkanlah besi dari ujung jari ini hingga
menembus ulu hati, jantung dan tulang belakang jin ini ya Rabb!!”
Jika jin belum takluk, terus tekan dan bacakan “Ya Allah tancapkanlah besi ini”, lalu lepas. Dan si
pasien akan merasakan ada besi yang menancap di ulu hatinya.
Hal ini bisa kita lakukan juga dengan ubun ubun pasien, lakukan hal yang sama dan do’akan; “Ya
Allah tancapkanlah besi dari jari ini, tembuskan ke kepala jin ini hingga telapak kakinya”.
Insya Allah jin itu akan melemah dan biasanya menyerah. Jika tidak menyerah juga lakukan tehnik
lain.
Meracun Jin
Racun ini bisa kita buat dengan membacakan Al Fatihah di segelas Air dan menambahkan 2 sendok
garam kedalamnya. Niatkan agar ia menjadi racun dan timah panas mendidih atau seperti buih
dilaut selatan yang membanting-banting jin itu ke karang. Tiupkan ke gelas itu dan minumkan ke jin
dengan sendok, minumkan sedikit-sedikit hingga ia menyerah.
Jika tidak meyerah juga kita bisa meneteskannya ke kaki, dada, atau bagian tubuh lain dengan
meniatkan untuk menyiksa jin itu. Jin biasanya sangat takut dengan air garam.
Memukul Jin
Pukulan ini sangat menyakitkan untuk jin, kita bisa memukulnya di beberapa tempat semisal
punggung, kepala dan dada. Dada biasanya lebih menyakitkan untuk mereka. Caranya mudah, tepuk
atau pukul sewajarnya dengan membaca surah Al Hasyr ayat 21. Lakukan hingga ia melemah.
Menyembelih Jin
Tehnik ini adalah tehnik terakhir setelah jin tidak mau keluar, tehnik ini sangat mudah. Hampir sama
dengan tehnik memotong tubuh jin yang sudah saya tulis diatas. Ayat yang dibaca juga sama yaitu
surah Al An Faal Ayat 17.
Caranya:
Pegang ubun-ubun pasien dengan tangan kiri dari belakangnya, letakan dengan yakin tangan kita
dileher sebelah kiri. Seakan meletakan pisau tajam di lehernya. Lalu bacakan surah al Anfal 17 tadi
hingga selesai, setelah itu tarik kearah kanan seakan akan menyembelih beneran.
Tarik dengan yakin sambil membaca “Bismillahi Allahuakbar!!” dan lihatlah hasilnya, biasannya
pasien bersuara seperti kambing digorok dan pingsan. Keberhasilan sangat tergantung kepada
keyakinan, dan tentu saja semua terjadi atas izin Allah.
Ayat yang dibacakan adalah ayat penarik, yaitu surat Almu’minuun 115:
Caranya: Setelah dilakukan scanning, atau tehnik penelusuran diman jin itu berada dan ditemukan
titiknya (biasanya ia ada di titik yang dirasa sakit oleh pasien), maka letakan tangan kita disitu dan
tarik keluar. Tarik kea rah terdekat, baik ke mulut, hidung, ujung jari tangan atau jari kaki dengan
membacakan ayat diatas dengan yakin.
Ketika tangan kita sampai diujung tangan, kaki atau mulut maka ucapkan “Bismillahi Allahuakbar!”.
Insya Allah jin akan keluar.
Cara lain adalah dengan tehnik PTT atau Putaran Tawaf yang kami kembangkan juga di Quranic
Healing, caranya mudah: Letakan tangan kanan kita di perut, putar-putar kearah kiri sambil
membaca “La hawla walaa quwwata ila billah..” sambil meniatkan untuk mengumpulkan sihir di
perut, lalu tarik ke mulut sambil membaca ayat penarik diatas.
Mengeluarkan Jin
Pada intinya semua upaya diatas dilakukan untuk mengeluarkan jin, dan kesemuanya
pengembangan dari cara yang Rasulullah SAW ajarkan. Namun sebenarnya ada cara khusus yang
persis dilakukan Rasulullah SAW, semacam memukul di punggung atau tengkuk pasien.
Dari Mathar bin Abdur Rahman, ia berkata: “Telah diceritakan kepadaku ummu Abbad dari bapaknya
bahwa kakeknya Az-Zari pergi menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawa
anaknya yang gila, diceritakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memukul punggung anak itu
seraya berkata ”Keluarlah hai musuh Allah” Kemudian anak itu menatap dengan pandangan yg sehat
tidak seperti sebelumnya.”
Dalam hadits lain Rasulullah SAW memukul pasien sambil berkata “Saya Hamba Allah, keluarlah
wahai Musuh Allah!”. Hal ini insya Allah bisa kita lakukan juga, dan atas pertolongan Allah banyak
yang berhasil. Namun jika tehnik tersebut tidak berhasil maka bacakan kembali peringatan Allah
dalam surah Al Hasyr ayat 21 yang sangat ditakuti jin.
Artinya : “Kalau sekiranya kami turunkan Al-Quran Ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan
melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah”.
Niatkan untuk memecahkan tubuh mereka, atau menghacurkan jasad mereka dan membaca “Ukhruj
ya Aduwallah!” atau artinya; “Keluarlah wahai Musuh Allah!”. Biasanya pasien muntah seketika, jika
belum muntah terus pukul-pukul dipundak atau dadanya hingga muntah.
C. KERAGUAN DAN JAWABAN SEPUTAR JIN DAN
RUQYAH
#1 Bagaimana hukum membunuh jin?
Rasulullah saw bersabda; "Barangsiapa yang terbunuh karena membela hartanya, maka matinya
adalah mati syahid" (Mutafaqun Alaiyh, dari Abdullah bin Amr Bin Ash, juga diriwayatkan Imam Abi
Daud, Tirmidzi dan Nasa'i).
Jika membela harta itu mati syahid, maka artinya kita harus memerangi orang yang merampas harta
kita hingga terbunuh atau membunuh jika itu perlu bukan? Lalu? Apakah harga diri, kesehatan dan
pelecehan akidah itu tidak lebih mahal daripada harta?
Membunuh jin, baik jin kafir atau jin muslim halal jika telah diketahui kedzalimannya dan sebaiknya
diperingatkan terlebih dahulu dengan firman Allah mengenai hukum-hukum-Nya.
Rasulullah hanya berkata "Ukhruj ya Aduwallah!" atau artinya "Keluarlah wahai musuh Allah"
dengan satu pukulan dan jin keluar lalu sembuh. Lalu kita?
Kita, hamba Allah yang tidak satu tingkatan level iman-nya dengan Rasulullah tentu tidak dengan
serta merta melakukan hal yang sama terus semua tuntas. Kadang saya menghabiskan waktu sampai
5 hingga 7 jam menangani satu pasien, bahkan saya menemukan peruqyah melakukan therapi
hingga 15 jam estafet. Kadang juga hanya beberapa menit tergantung ikhtiar dan kehendak Allah
dalam mengabulkan do'a.
Dalam perjalanan panjang ini kami menemukan tehnik baru. Kadang tidak sengaja dan kemudian
kami menebarkannya bagi ummat yang mungkin membutuhkan tehnik itu, semisal jin yang berteriak
kepanasan saat membacakan ayat tertentu lalu kami memakai ayat itu dan menamainya ayat
pembakar.
Tentu saja ini pegembangan bukan menciptakan hal baru, karena Allah mengaskan bahwa Al Quran
itu obat dan kami memperdalamnya; bagian manakah dari al Qur'an itu yang menjadi obat selain
ayat yanng Rasulullah bacakan. Karena pada intinya kita sedang berikhtiar bagaimana caranya agar
sihir dan jin itu hilang, baik itu dengan mendakwahinya, berdialog, atau membunuhnya jika tidak
mau keluar.
#3. Darimanakah sumber penamaan Ayat Penarik, Ayat Pembatal Sihir, Ayat Azab,
Ayat Penyiksa, Ayat Pendinding, Ayat Pengunci dll?
Jawabannya seperti di point 2, itu adalah hakikat dan pengalaman dilapangan. Anda bertanya karena
ingin tau bukan, itulah pengalaman kami dalam meperjuangkan hak-hak kehidupan paling asasi yang
dirampas kaum jin.
Namun saudaraku, ada beberapa penyakit yang tidak bisa disembuhkan dokter, obat, herbal, bekam,
pijat refleksi, bahkan operasi? Atau sembuh namun terjadi lagi dalam jangka yang bertahun-tahun?
Nah inilah bagian peruqyah, karena didalamnya ada keterlibatan sihir.
Tentu saja ada, dan banyak tukang sihir dikalangan manusia (juga ustad dan kyai gadungan beserta
para mafia bid'ah) yang menyuruh, memanggil atau mengabdi kepada jin dengan memerintah
mereka untuk kepentingan hawa nafsunya.
#6. Lalu apakah yang menjadi tanda jika sakit yang ditimbulkan itu dari jin?
Adakah karakteristik yang bisa dipahami dengan akal?
Penyebab struk ringan di pergelangan kaki adalah penyempitan pembuluh darah di urat leher
sebelah atas, dan ini ditemukan oleh dokter. Mereka menamainya dengan nama yang aneh hingga
saya tidak menghafalnya. Faktanya pasien merasakan sakit didaerah itu, dan dokter menyarankan
untuk "Vision Teraphy" dsb. Saya waktu itu hanya memegang lehernya serta membacakan ayat
Ruqyah berupa surah Al Hasyr 21-24 sebagai peringatan kepada mahluk jin yang didalam dan
kemudian menepuk lehernya. Pasien teriak dan sembuh seketika.
Ini contoh keberhasilan ruqyah, dan tidak semua sihir berhasil disembuhkan sama seperti tidak
semua penyakit disembuhkan dokter. Karena pada intinya kesembuhan itu dari Allah, dan kita ini
tukang ikhtiar. DAN ikhtiar untuk kesembuhan itu Allah perintahkan.
Begitupun dengan tiupan, pijatan, usapan dan semua tehnik yang kami kembangkan di Quranic
Healing itu ada dalilnya.
#8. Eh, bukankah kita diajarkan sabar dan tawakal ketika sakit?
Benar, bahkan Rasulullah saw mengabarkan syurga kepada seorang wanita kulit hitam yang datang
kepadanya mengeluh tentang sakit ayan yang dideritanya. Wanita muslimah itu mengadu bukan
sakitnya, namun tentang kekhawatirannya bahwa manusia dan jin bisa melihat auratnya saat ia
ayan.
Dan Rasulullah saw menawarkan "Kesembuhan" atau "Kesabaran", maka wanita itu memilih
kesabaran dan Rasulullah mendokan agar Allah menjaga aurat wanita itu saat kesurupan. Bukan
mendo'akan untuk kesembuhan. Dan seperti diriwayatkan Atha' bin Rabbah dari Abdullah bin Abbas,
wanita itu termasyur sebagai muslimah yang dijaminkan syurga oleh Rasulullah.
Akhifillah dengarkanlah..
Kadar keimanan setiap orang itu berbeda-beda.
Ruqyah ini menuntaskan sihir untuk menjaga saudara-saudari kita yang belum kokoh ketauhidannya
hingga ia terserang sihir jin. Dan kita yang diberi kemampuan oleh Allah untuk meruqyah itu adalah
amanah untuk dijalankan, dan tentu saja ini wajib karena ilmu itu harus diamalkan.
Demi Allah saya heran ada bebrapa fikrah islam yang saya kenal baik menolak ruqyah dengan
minimnya pengetahuan yang ia ketahui tentangnya. Dia berdiam diri dan mencela para peruqyah
yang sedang berjuang menebarkan sunnah ini dari sofa ditengah-tengah keluarga tercintanya atau
bersenda gurau bersama santri dan mutarobinya. Allahuakbar!
Hadits tentang itu sahih, namun, kita manusia yang telah dianugerahi akal untuk berfikir dan hati
untuk menilai bukahkah tidak seharusnya cepat menyimpulkan tanpa pengetahuan yang cukup?
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz menyebutkan ciri-ciri yang masuk syurga tanpa hisab itu
adalah: Mereka itu adalah orang-orang yang berjihad menundukkan hawa nafsu mereka dan
istiqomah di atas agama Allah. Mereka senantiasa menunaikan kewajiban dimana pun berada.
Demikian juga, mereka senantiasa meninggalkan keharaman dan berlomba-lomba menggapai
kebaikan.
Di antara ciri mereka adalah tidak meminta diruqyah, tidak meminta disembuhkan dengan
kay/disundut besi panas, dan tidak beranggapan sial/tathayyur. Tidak minta diruqyah maksudnya
adalah dia tidak memohon kepada orang lain untuk meruqyah dirinya. Namun, ini bukan berarti
bahwa perkara ini diharamkan. Tidak masalah meminta diruqyah jika memang dibutuhkan.
Akan tetapi, di antara ciri mereka -70 ribu orang yang masuk surga tanpa hisab tadi- meninggalkan
hal itu dan mencukupkan diri dengan sebab-sebab yang lain. Mereka tidak meminta orang untuk
meruqyah dirinya. Dia tidak berkata, “Wahai fulan, ruqyahlah diriku.” Akan tetapi apabila ada
kebutuhan -mendesak- untuk itu tidak mengapa. Hal itu tidak membuat dirinya keluar dari tujuh
puluh ribu orang tersebut selama memang benar-benar ada kebutuhan untuk itu. Oleh sebab itu,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam prnah memerintahkan Aisyah untuk meminta ruqyah pada saat
mengalami sakit pada suatu kondisi. Beliau juga memerintahkan Ummu Aitam Ja’far bin Abi Thalib
untuk meminta ruqyah untuk mereka, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang sahih.
Masalahnya adalah..
JIKA kadar keimanan manusia itu tidak cukup untuk bertawakal dalam jangka bertahun-tahun
dengan sihir yang menimpanya, apakah ia tidak lebih butuh untuk minta di ruqyah?
Manusia sombong manakah yang telah meng-klaim dirinya salah satu golongan manusia yang masuk
syurga tanpa hisab? Sedangkan umat islam yang hidup diabad ke 14 ini saja lebih dari 5,7 Milyard..
belum lagi ulama terpilih yang hidup sebelum abad ke 14 setelah islam turun?
Apakah siti Aisyah Ra yang hidup semasa Rasulullah dan meriwayatkan ribuan hadits ini tidak
termasuk golongan itu?
Apakah bolak balik kedukun dan mengeluh 7 kali dalam sehari dan kadang menghadapai kondisi
bertahun-tahun sulit shalat ini tidak lebih baik diruqyah hingga sembuh dan dapat beribadah dengan
leluasa ini lebih buruk daripada minta di ruqyah?
Ini tentang akidah yang lurus, atau tentang bagaimana si peruqyah meluruskan akidah dan
pemahamannya terlebih dahulu lalu meruqyahnya. Hingga si pasien paham bahwa kesembuhan itu
dari Allah dan bencana itu disebabkan oleh tangannya sendiri.
Demi Allah saya merasa kasihan sama praktisi yang mau belajar ruqyah karena ingin membentengi
dirinya dari sihir, mengobati dan menjaga keluarganya serta umat mukminin-mukminat dari sihir
kemudian melemah semangatnya karena salah penafsiran tentang hadits ini padahal ada banyak
hadits lain yang menceritakan tentang ruqyah serta fakta ilmiyyah tentang kesembuhan yang
terjadi.
Demi Allah ini adalah pembelajaran bagi manusia yang berfikir. Semoga Allah memberi semua kita
hidayah-Nya. Agar kita selamat hingga ke akhirat. Insya Allah seri berikutnya akan terbit sesuai
kebutuhan dan pertanyaan ummat.
CLOSING
Closing adalah tahap terakhir dalam prosesi ruqyah ini, ini adalah keistimewaan “Ruqyah Aktif” yang
tidak dimiliki atau jarang disadari peruqyaah “Konvensional” atau peruqyah passive. Tentunya hal ini
memiliki kelebihan masing-masing yang memperkaya khasanah keilmuan para praktisi nusantara,
jika peruqyah passive mengandalkan kesabaran maka praktisi peruqyah Aktif mengembangkan
berbagai tehnik untuk kesempurnaan dan efectivitas waktu. Semoga Allah meridhai. .
Setelah prosesi selesai, katakanlah pasien muntah hebat dan merasa lemas. Setelah ini kita wajib
mengecek keberadaan jin, apakah masih ada di dalam atau sudah keluar? Caranya adalah dengan
melihat tanda-tandanya atau langsung melakukan scanning ulang dengan membacakan ayat
tertentu. Misalnya dengan meletakan tangan kita di ubun-ubunnya dan membaca surah Hud ayat
58:
Artinya:”Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu
binatang melata pun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di
atas jalan yang lurus."
Atau bacakan surah al Baqarah 148 untuk memanggil kembali jin tersebut seandainya belum keluar
atau hanya keluar dan masih ada di sekitar sana. Jika telah dibacakan berulang ulang namun tidak
ada reaksi, maka ucapkan Alhamdulillah dan sarankan pasien untuk sujud syukur karena jin sudah
keluar. Dan Allah yang lebih tahu hal ini. Kita bertawakal kepada-Nya.
Setelah ini, sebetulnya masih ada hal yang harus kita kerjakan. Inilah tugas ini peruqyah, yaitu
menjaga agar jin itu tidak masuk lagi setelah dia keluar. Sebelum melakukan ini, kita juga harus
meyakinkan kepada pasien tentang apa yang ia rasakan. Jika pasien menjawab “segar” dan kondisi
seperti normal tanpa rasa sakit (kecuali sakit bekas pijatan atau tekanan biasa di tubuh, dan juga
sakit terasa lemah dibadan) maka insya Allah tahap ini selesai. Tugas kita selanjutnya adalah
menasihati pasien.
Namun jika pasien masih merasa sedikit sakit atau getaran atau kedutan kecil di titik-titik tertentu,
semisal punggung, leher, kepala, kaki, atau sekitar pergelangan tangan dan kaki maka RUQYAH INI
BELUM TUNTAS! Ingat belum tuntas. Karena biasanya getaran itu akan semakin kuat dan gangguan
terjadi lagi.
Hal yang harus kita lakukan adalah menghilangkan bekas-bekas sihir itu, baik dengan terapi Al
Fatihah (Akan dibahas di lampiran), ataupun menariknya dengan ayat penari, memukul dengan ayat
pemukul dengan tatacara diatas.
Lakukan hingga rasa sakit benar-benar hilang dan sempurna. Demi Allah hal ini bisa saja terjadi dan
saya sering melakukannya, dengan demikian sihir itu benar-benar telah musnah dan belenggunya
telah hilang.
Hal lain, jika terbukti sihir itu sulit hilang, atau tidak tuntas maka hentikan ruqyah. Karena ini hanya
akan membuat waktu kita habis, istirahat dulu atau suruh pasien pulang dan bekali dengan tehnik
ruqyah mandiri. Ruqyah mandiri juga ada di lampiran buku ini.
Jika, atau setelah sihir itu hilang tugas kita selanjutnya adalah melakukan pemagaran. Ini tentu saja
beda dengan tehnik dukun-dukun mussrik itu, pemagaran yang saya maksudkan adalah
menanamkan nilai-nilai ketahuidan kepada pasien. Hingga bukan tidak mungkin, selain pasien
terjaga dari sihir, ia pun bisa meruqyah keluarganya. Tidak jarang pasien yang telah diteraphy
kemudian malah jadi praktisi!
Allahuakbar!
Ini karena si pasien telah merasakan sensasi kesembuhan sendiri yang membuatnya yakin akan
kehebatan dan pertolongan Allah Azza wa jalla. Di akhir buku ini, akan diceritakan kisah seorang
penderita kangker darah akut di Saudi Arabia yang sembuh dengan ruqyah jarak jauh dan kemudian
saat ini beliau jadi praktisi yang telah meruqyah banyak warga local di Saudi.
MENGAKTIFKAN
PAGAR GHAIB
Kita harus meyakinkan kepada pasien bahwa kita tidak mungkin meminta perlindungan kepada Allah
sementara kita membangkang kepada Allah (melakukan dosa).
Rasulullah saw bersabda; "Ketika kalian keluar rumah bacakan 'Bismillahi tawakaltu Ilallah, la hawla
walaa quwwata illa billah" maka Allah akan menurunkan malaikat untuk melindungimu dan syaitan
akan menjauhimu". Jadi, syaikh Abdul Rouf berkata jika kita keluar rumah baca doa perlindungan
kepada Allah lalu dijalan memandangi wanita/laki-laki malaikat akan meninggalkan kita dan syaitan
akan kembali kepada kita. Sama halnya ketika wanita mulai memperlihatkan auratnya, disana syaitan
akan bersama mereka.
Jadi tolong diperhatikan dan dicatat; bahwasannya yang paling penting adalah meninggalkan DOSA
terlebih dahulu dan melaksanakan kewajiban kita sebelum menuntut hak perlindungan kepada Allah.
Saya pernah mendengar testimoni ada sensasi kesembuhan yang terjadi setelah "taubatannasuha"
dan melaksanakan seluruh kewajibannya sebagai muslimin-muslimah.
Yang berikutnya adalah meninggalkan (bertaubat dari) semua perbuatan syirik, musyrik, bid'ah,
khurafat (jimat-jimat, meminta karomah kepada kuburan dsb) dan jangan lupa menurunkan semua
patung, photo & lukisan dalam rumah.
Selain hal-hal diatas, kita juga bisa mengaktifkan pagar ghaib alamiyyah dalam diri kita dengan
menghindari 10 dosa besar yang mungkin secara tidak sadar kita lakukan atau kita langgar.
10 DOSA BESAR
1. Syirik (Menyekutukan Allah SWT).
Saya teringat perkataan ibnu Qayyim Al Jauziyyah; beliau berkata, bahwa “Putus asa itu lebih
jelek daripada kematian! Jika kematian hanya memisahkan jasad dengan ruh, maka putus asa
memisahkan antara ruh kita dengan Allah azza wa jalla”.
Tentang putus asa ini Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah,
melainkan kaum yang kafir".(Yusuf: 87).
Karena Allah SWT mensifati orang yang berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya sebagai
orang yang jabbaar syaqiy 'orang yang sombong lagi celaka'.
5. Membunuh.
7. Memakan riba.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila". (Al Baqarah: 275)
Maksudnya, saat kaum Muslimin diserang oleh musuh mereka, dan kaum Muslimin maju
mempertahankan diri dari serangan musuh itu, kemudian ada seseorang individu Muslim yang
melarikan diri dari pertempuran itu.
Tentang benteng ghaib ini akan dikupas tuntas dibuku ke 2 saya (Rehab Hati Qurani), insya Allah
akan ditulis dalam chapter “The Miracle Of Tauhid” seri 4. Dalam buku ini juga akan disertakan kisah
“Tauhid” yang menggetarkan tersebut di akhir buku.
Jika benteng ghaib ini aktif, maka insya Allah kita tidak akan bisa ditembus penglihatan jin-jin kafir.
Dalam hal ini, kita bisa menekankan atau memberi penegasan kepada pasien dengan kata-kata;
“Tugas saya sudah selesai, sekarang tergantung ibu. Ibu mau jin itu kembali lagi atau tidak? Jika tidak
mau maka pagar diri ibu dengan melakukan kewajiban ibu sebagai hamba Allah dan tawakall lah
kepada-Nya”
Dengan penegasan ini biasanya pasien akan turut, meski didasari karena ketakutan kepada sihir
hingga dia melakukan amaliah kewajibannya. Namun ini tidak mengapa, semoga hal itu jadi
kebiasaan dan dia menemukan kenikmatan didalamnya.
TEHNIK RUQYAH RUMAH
Menuntaskan Sihir Menahun
Dari pasien yang diteraphy, ada beberapa diantaranya yang tidak tuntas atau tidak kunjung sembuh. Dan
Alhamdulillah ada diantaranya yang malahan sembuh dengan ruqyah mandiri. Berikut ini adalah tehnik ruqyah dan
testimonial keberhasilanya:
Tehnik ini bisa juga diaplikasikan untuk Ruqyah Kantor, Ruqyah Gudang, Ruqyah Penyakit Menahun, Ruqyah
Mandul, Ruqyah Eksim, Ruqyah Maagh Menahun Akut, Ruqyah Insomnia, Ruqyah Stroke, Ruqyah Kangker Darah,
dan berbagai bentuk penyakit yang tidak dimengerti secara Ilmiah.
Caranya sebagai berikut:
Ambil 1 galon air (sekitar 20 liter air putih) lalu bacakan; Alfatihah, Ayat Kursi, Al Ikhlas, Al Falaq dan Annas dan Al
A'raaf 117 - 122, Yunus 81-82, Thaha 68-70, bacakan masing-masing 11 kali dan tiupkan. Misal baca Al Fatihah lalu
tiupkan setiap selesai membaca hingga 11 kali, lanjutkan dengan Al Ikhlas.. dan seterusnya.
Penggunaannya untuk Ruqyah Rumah dsb, cipratkan atau semprotkan keseluruh lantai dan sudut rumah. Untuk
Ruqyah Mandiri, penyakit menahun dsb; caranya air tadi diminumkan dan dimandikan.
Lakukan selama 12 hari, gunakan air yang sama. Untuk ruqyah rumah, ambil 1,5 liter setiap hari dan campur
dengan air lain dan cipratkan keseluruh lantai rumah, sudut-sudut rumah, jendela, pintu, langit-langit, dapur dan
atap rumah. Lakukan hingga ada tanda-tanda bahwa jin atau sihir itu telah sirna, tandanya akan ditemukan hewan
yang mati atau bau hangus terbakar. Untuk Ruqyah mandiri dan penyakit menahun lain teknisnya; ambil 1,5 liter
setiap hari dan campurkan air itu dengan air bak untuk mandi atau shower, sebagiannya minum.
Ingat, bacakan ayat tadi sejumlah 11 kali atau lebih di hari pertama saja. Setelah itu pakai air tersebut dengan cara
diatas (tidak usah dibacakan lagi) selama 12 hari.
Testimoni Keberhasilan:
Kisah Menakjubkan, Kesembuhan Sihir "Maagh" Menahun Dengan Ruqyah Mandiri Insya Allah Telah
Ditulis Di Lampiran.
DI ALAM MIMPI
Teknis ini sudah dibuktikan ratusan orang muslim bahkan non muslim sekalipun, modalnya
keyakinan. Ingat, keyakinan itu lahir dari pengetahuan dan pengetahuan itu lahir dari belajar. Mari
kita pelajari dan buktikan, caranya sebagai berikut; sebelumnya, ingat: Jin itu hina, dan jin itu mati.
Yang tidak mati itu iblis.
- Sebelum tidur ambil wudhu, dan niatkan untuk bertemu dengan jin yang selama ini mengganggu
anda atau keluarga anda atau jika antum praktisi Ruqyah niatkan untuk bertemu jin yang selalu
mengganggu pasien.
- Baca Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas juga Ayat Qursi. Setelah itu usapkan ke wajah dan
seluruh tubuh. Lalu bacakan surah Al Baqarah 148, dan niatkan sekali lagi (mohon kepada Allah)
untuk bertemu dengan jin-jin laknat itu.
- Jika dalam mimpi itu dipertemukan oleh Allah dengan jin yang biasa mengganggu, atau jin yang
suka menindih kita, atau jin yang menyakiti kita, atau jin yang biasa menakuti anak kita, istri kita
atau kita sendiri maka...JANGAN LARI TAPI KEJAR DAN TANGKAP SAMPAI TERTANGKAP APAPUN
BENTUKNYA! Ingat tangkap dan cengkram lalu bacakan Ayat Qursy hingga ia mati terbakar. Jika
dalam mimpi itu tidak hafal ayat-ayat Ruqyah, maka baca Asma Allah atau takbir. Bacakan berulang-
ulang hingga ia mati atau lari.
Ingat, sekali lagi ingat sabda Rasulullah Sholallahu Alaiyhi wa Sallam; "Jin itu takut sama manusia
sama seperti manusia takut sama Jin". Jadi jangan lari dan membiarkan diri dikejar-kejar jin, tapi
kejarlah agar jin itu lari.
Ingat jangan lari tapi kejar, hingga musuh-musuh Allah itu lari. Ingat, KEJAR, KEJAR, KEJAR, sekali
lagi KEJAR. Catat dalam otak bawah sadar anda "KEJAR jangan lari". Terus kejar, jika jin itu lari
kesebuah rumah atau persembunyian, jangan takut, lari dan terus kejar dan hancurkan tempat
mereka. Bisa jadi itu adalah tukang sihir yang menyihir keluarga kita, jika JIN, tukang sihir dan rumah
atau persembunyian itu berhasil kita hancurkan dalam mimpi, maka insya Allah jin dan tukang sihir
itu juga mati. Sekali lagi MATI, karena pelindung mereka itu hanyalah dari syaitan, dan syaitan itu
dipersenjatai kekuatan dari IBLIS. Dan iblis itu tidak ada apa-apanya dibanding kemahagagahan Allah
aza wajalla dan kita, manusia, baik orang awam atau Praktisi Ruqyah memohon kekuatan dan diberi
kekuatan oleh Allah. Cash! Lansung! Tanpa Batas! Selama kita yakin. Insya Allah, pasti.
Catatan: Tutorial dahsyat Ruqyah & Cara Mengalahkan Sihir dalam Mimpi secara Islami ini dari Abdul Raouf Bin
Halima. Beliau telah mencetak ratusan praktisi international dan memiliki 60 Ruqyah Center di 20 negara
termasuk london.
TERAPHY AL FATIHAH
Selain perintah rahasia yang digerakkan energy specta' superdahsyat dari kehendak Allah subhanahu wa
ta'ala, kesuksesan teraphy Al Qur'an atau yang lebih dikenal dengan ruqyah adalah terletak pada kekuatan
niat dan keyakinan hamba Allah, sementara keyakinan itu hanya akan tumbuh dari pengetahuan dan
pengetahuan itu hanya akan didapat dari belajar.
Jadi kita harus belajar untuk mengetahui kekuatan kita, lalu menganalisa kelemahan musuh agar kita percaya
diri dalam melemahkannya, mengakes cahaya langit dan meresapkannya keseluruh tubuh agar membentuk
sebuah keyakinan yang sempurna dan tidak terkalahkan.
Sekali lagi, untuk mendapatkan sebuah keyakinan yang sempurna, kita harus mengetahui, agar mengetahui
kita harus belajar, untuk sukses belajar kita harus melepaskan terlebih dahulu pemahaman-pemahaman kita
sebelumnya agar memudahkan akal kita dalam menerima hal baru yang disebut "perubahan" dan kesuksesan
tidak terduga sebelumnya. Setelah pemahaman baru itu meresap, selanjutnya kita akan menggunakan
pengalaman atau ilmu kita sebelumnya untuk menerima atau menolak pemahaman baru tersebut. Tentu saja
landasan tertingginya adalah Sunnah dan Al Qur'an.
Untuk langkah pertama, mari kita satukan pemahaman bahwasannya kekuatan sihir dari jin & syaitan itu
hanya didukung pasokan kekuatan jahat dari iblis, kekuatan iblis hanya akan aktif setelah mendapat izin dari
Allah ta'ala, sedangkan kekuatan Doa yang kita hujamkan ke langit ini adalah cash atau langsung dari Allah
Azza wa Jalla.
Saya sangat berharap, semoga postingan ini menambah kekayaan umat Islam dalam melemahkan berbagai
serangan sihir hingga tidak usah "minta di ruqyah" lagi sebelum berikhtiar sendiri dengan maksimum.
Baik, insya Allah metode berikut ini akan menjadi solusi kesembuhan untuk berbagai bentuk sihir yang ada
dalam tubuh. Semoga melemahkan atau bahkan membunuh jin-jin laknat yang ada didalam tubuh. Baik jin
kiriman, atau jin-jin dzalim dari kosnpirasi dan permusuhan iblis kepada manusia.
Tidak diragukan lagi, al Fatihah itu adalah induknya Al Quran (Umul Quran) dan Rasulullah Sholallahu Alaiyhi
wa Sallam, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Sa'id, telah mengesahkan Al Fatihah ini sebagai Ayat
Ruqyah dalam sebuah peristiwa ketika sahabat menjampi seseorang yang terkena sengatan, maka Rasulullah
bertanya: "Dari mana engkau tahu bahwa Al Fatihah itu adalah ayat Ruqyah?"
Dan Alhamdulillah, demi Allah saya pernah meruqyah kaki saya sendiri yang disengat tawon dengan Al Fatihah
(dibacakan ke telapak tangan dan di tiupkan, lalu diusapkan ke tempat yang sakit) dan sembuh 2 Jam
kemudian. Ini akan dibahas tuntas dalam metode IHP Al Fatihah.
Kenapa demikian?
Ada sebuah Hadits Qudsy yang ditakhrij An Nasai, hadits ini diriwayatkan Imam Al Bukhari, beliau berkata
"Bacalah Al Fatihah itu dihatimu karena aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda;
Allah berfirman; "Aku telah membagi shalat menjadi dua bagian antara diri-Ku dengan hamba-Ku. Dan bagi
hamba-Ku apa yang ia minta. 'Jika ia mengucapkan 'Alhamdulillahirabbil'alaamiin', maka Allah berfirman
'Hamba-Ku telah memuji-Ku. Dan apabila ia mengucapkan "Arrahmanirrahiim" Allah berfirman; 'Hambaku
telah menyanjung-Ku". Dan jika ia mengucapkan "Maliki yaumiddin', maka Allah berfirman: 'Hambaku telah
memuliakan-Ku'. Jia ia mengucapkan; 'iyyakana'budu wa iyya kanasta'in", maka Allah berfirman; 'Inilah bagian
antara diri-Ku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta". Dan jika ia mengucapkan;
'ihdinassirotolmustaqiim..sirathaladina an'amta alaiyhim ghoiril magdubi alaiyhim waladdhaliin', maka Allah
berfirman; 'Ini untuk hamba-Ku dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta"
Subhanallah... Dalam hadits sahih lain juga dipaparkan bahwa Allah menjawabi setiap do'a dalam Al Fatihah itu
per-ayat dengan cash berupa energi kesembuhan yang meluluhlantakan berbagai pengaruh sihir dan hal-hal
negatif yang terjadi dalam tubuh! Dan cahaya penyembuh ini bisa langsung diakses setiap muslim.
Metode ini sudah teruji, baik secara mandiri ataupun saya lakukan ketika melakukan teraphy, baik langsung
atau melalui jarak jauh (di HP) dengan membimbing pasien sendiri atau keluarga pasien untuk
membacakannya di segelas air dan hasilnya kontan. Tehniknya ada dua tahapan, yang pertama dengan
Teraphy Al Fatihah dan segelas air, tahap ke 2 menuntaskan sihir yang tersisa dengan IHP Al Fatihah:
1. Sebaiknya dilakukan setelah shalat fardhu, atau selesai shalat sunnah 2 rakaat dengan niat memohon
perlindungan dan kesembuhan kepada Allah. Atau minimal dalam kondisi badan bersih dan memiliki wudhu,
wudhu ini adalah pengkondisian agar hati rileks dan pasrah kepada Allah.
2. Ambil segelas air putih, duduk menghadap kiblat dan tundukan wajah. Pegang gelas itu dengan tangan
kanan, dan mulai bacakan Al Fatihah (dengan tajwidz dan tahsin yang benar, upayakan kita memahai
terjemahan ayat-Ayat Al Fatihah per-ayat-nya).
3. Setelah selesai tiupkan dan do'akan dengan yakin. Bacakan selama 7 kali, dan masing-masing tiupkan ke air
lalu do'akan. Do'akan dengan niat do'a yang berbeda di 7 kali tiupan tersebut, bacakan dekat pasien atau
upayakan dia mendengar. Hitungan 7 ini bisa dikurangi menjadi 3 atau ditambah dengan 11, tidak ada
ketentuan do'a yang harus diucapkan alias bebas saja, tapi gunakan artikulasi yang dahsyat dan khusyuk.
Misalnya;
Tiupan Al Fatihah ke 1
Ya Allah ya Rahman ya Rahiim... Ya Hakim, ya Aliim, ya Aliiy, ya Adzim, ya Malik, ya Khaliq ya Jabbar ya
Mutakdir.. Wahai Engkau yang mengatur setiap pergerakan benda-benda disemesta raya ini, jadikanlah setiap
partikel terkecil dalam air ini balatentara yang akan menyerang dan menghancurkan program sihir dan buhul-
buhul dan setiap musuh-musuhMu yang tengah mendzalimi tubuhku ini ya Rabb.
Tiupan Al Fatihah ke 2
Ya Allah.. Jadikanlah sebagian dari partikel terkecil air ini, duri-duri besi tajam yang akan melukai dan
melemahkan atau bahkan membunuh mahluk-mahluk ingkar yang ada dalam tubuhku ini ya Rabb.
Tiupan Al Fatihah ke 3
Ya Allah... Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini, timah panas mendidih yang akan membakar dan
meluluhlantakan setiap rumah dan persembunyian jin-jin didalam tubuhku ini ya Rabb.
Tiupan Al Fatihah ke 4
Ya Allah... Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini, sengatan api listrik yang merambat dari lambung
hingga ke ujung jari tangan dan jari-jari kakiku. Sengatan listrik yang merambat dari pusat jantung hingga ke
otak dan semua sel yang menjadi persembunyian musuh-musuhMu di ubun-ubun atau ditempat yang tidak
aku ketahui, rambatkanlah ia hingga ke pori-pori disetiap rambut-rambut yang tumbuh diseluruh tubuhku ini
ya Rabb.
Tiupan Al Fatihah ke 5
Ya Allah... Jadikanlah sebagian partikel terkecil dari air ini, sebagai penyembuh yang akan mengembalikan
setiap sel-sel yang telah dirusak oleh balatentara Iblis dalam tubuhku ini ya Rabbiii.
Tiupan Al Fatihah ke 6
Ya Allah ya Mukmin Ya Muhaimiin.. Wahal engkau yang maha menjaga dan mengamankan hamba-Nya,
jadikanlah setiap partikel air ini pelindung yang membentengi hati dan seluruh permukaan kulit ditubuhku ini
dari gangguan jin-jin dengan cara yang Engkau kehendaki ya Rabbi.
Tiupan Al Fatihah ke 7
Wahai Air yang mendengar.. Wahai setiap sel tubuh yang bersuara dan mendengar.. Wahai setiap syaraf-
syaraf, pembuluh-pembuluh darah, urat-urat nadi, arteri, tulang-tulang, cairan tubuh, hormon-hormon dan
semua yang tidak kuketahui yang mendengarkan lantunan Al Fatihah tadi. Dengarkanlah, takutlah kalian
kepada Allah..
"Hasbunallah wani'mal wakiil ni'mal maula wa ni'man nasiir, Hasbiyallah! Hasbiyallahu laa ilaha illahua alaiyhi
rabbul arsyil adziim. La Haula wa laa quwwata illa bilahil aliyhil Adziim". Fiufh (tiupkan dengan sedikit
ludah)...... Aamiin..
4. Baca basmalah lalu minumkan. Lihat rekasinya, saya terinspirasi menciptakan barisan do'a ini saat
menghadapi informasi dari jin yang ada di tubuh pasien bahwasannya di tubuh pasien ada 500 Jin yang
kesemuanya bertugas melumpuhkan manusia tersebut selama puluhan tahun lamanya. Dan Alhamdulillah,
sebenarnya telah di uji-cobakan ke lebih 6 pasien terakhir yang berkunjung ke kantor Rehab Hati Bandung. Dan
saat ini sudah dipraktikan banyak sahabat yang membaca tulisan ini sebelumnya dengan laporan keberhasilan
yang menakjubkan.
Uji Coba 1.
Dilakukan melalui telpn, pasien pengamal HIJIB (semacam wirid) di Serang Banten: Alhamdulillah si jin
langsung meringis dan menangis, beberapa detik setelah diminumkan. Jin mengakui bahwa lututnya lumpuh.
Uji Coba 2.
Dilakukan langsung di kantor Rehab Hati Bandung, dilakukan ke 2 pasien:
- Pasien 1 (Jakarta), setelah sakit selama lebih dari 15 tahun ia merasakan sensasi segar dan ringan di tubuh,
sakit hanya tersisa di sikut dan Insya Allah masih akan berlanjut.
- Pasien ke 2 (Bandung); Alhamdulillah, yang tadinya dibacakan lebih dari 30 menit ayat ruqyah ia hanya
tersenyum-senyum sinis, akhirnya si jin laknat itu berhasil dilumpuhkan, di sembelih dan kabur. Wallahu'alam.
Dan pasien merasa matanya lebih terang.
- Pasien ke 3 (Purwakarta), beliau punya 10 Jurus dari Perguruan Silat Marga Luyu, saya baru membacakan
do'a diatas sampai al Fatihah ke 3, dan si jin (melalui tubuh pasien) berdiri, saya menyemburkan ke wajahnya
dan dia terduduk lemas lagi.
Ujicoba 4:
Di ujicobakan lewat telpon, pasien yang tiba-tiba sakit diseluruh tubuh dan berpusat di bekas
operasipencangkokan donor ginjal, sembuh setelah 15 menit.
Uji Coba 5:
Di gresik, lewat telpn. Pasien muntah serbuk gergaji dan serbuk karat besi setelah diminumkan air yang
dibacakan Teraphy Al Fatihah tadi melalui bimbingan di HP .
Uji Coba 6:
Pembengkokan Tulang Punggung, lewat telpon.
Pasien mengalami kebengkokan tulangpunggung belakang dan menimbulkan kelumpuhan di kaki,
alhamdulillah muntah dan kaki yang sudah lumpuh selama 6 bulan menjadi ringan.
Uji Coba 7: Pasien Target Pesugihan, lewat telpn.Uji coba ini saya lakukan untuk mengobati pasien yang
sudah 6 tahun jadi target pesuguihan ratu ular, jenis penyakitnya aneh dan tidak dikenal dipulau jawa, atau
hanya ada di pulau sumatra (terutama Jambi). Pasien merasa sakit sebelah diseluruh tubuh, dari mulai kaki,
perut bagian atas, dada hingga leher, dan kepala bagian kiri.
Selain itu, sakit lainnya adalah; perut busung, kulit seperti terbakar dengan bintik merah membentuk tato ular
kecil diseluruh tubuh, tubuh panas hingga terasa dari jarak 50 cm, mimpi buruk yang menyiksa, kaki dan kepala
seperti di tusuk, ulu hati seperti di putar-putar, usus seperti di balik keatas hingga tidak bisa buang angin, dan
penyakit aneh lain.
Untuk penyakin yang akut seperti ini saya menambahkan 2 sendok garam di air gelas tersebut. Karena
menurut penelitian ilmiah, garam mengikat sihir. Selain itu saya pakai tehnik IHP Al Fatihah disetiap titik yang
masih sakit setelah ruqyah jarak jauh selesai. Titik yang dimaksud adalah Kepala, Pundak, Telapak Kaki dan Ulu
Hati.
#Testimoni 1.
"Alhamdulillah a, perut aku jum'at kemarin sakit lagi dan melakukan terapi al fatihah sendiri dan baca do'a
yang aa tulis, alhamdulillah sembuh setelah beberapa menit saja".
NF, Jakarta.
(Beliau penderita gangguan yang disebut "Angin Duduk", penyakit ini katanya sering menimbulkan kematian.
Menurut saya angin duduk itu bahasa saja, pada intinya sihir jin).
#Testimoni 2.
Assalamualaikum, mohon izin mempraktikan ruqyah Al Fatihah (Mandiri) buat tubuh ini yang banyak
maksiat dan malas shalat..juga khususnya sakit kembung yang sudah 6bulan. Alhamdulillah perut ini sudah
enakan. Demi Allah kalo sembuh total ana Janji mau Perbaiki shalat 5 waktu sebaik/sekuat mungkin. Semoga
urusan ustad dan keluarga dimudahkan dunia akhirat".
Dedi Kaltim
+62087812214xxx
#Testimoni 3.
Assalamualaikum,,,tadz selain mau berterima kasih atas ilmu Alfatiha7 nya,,(sudah agak lumayan kembung
berkurang)juga mau berbagi,,Ternyata Allah masih Mau Mendengarkan doa ana yg ahli maksiat,,Intinya jadi
jgn terlalu berputus asa dengan Allah,,,karna KemurahanNya ternyata lebih luas dari dosa yg berulang-ulang
ana perbuat,,,Subhanallah,,,Muga sakit ini bs jadi pembelajaran ana dan dnakan cepet sembuh ya tadz,,,
DA - Indonesia.
#Testimoni 4.
Sebenarnya 2x saya mengalami keajaiban berkat ilmu dari Ust nai ini. Pertama ketika pundak saya sakit seperti
ada yg menancap (dan ini sudah lama dan ilang timbul),ketika itu saya mempraktekkan Tehnik IPH Alfatihah
dan alhamdulillah tidak lama kemudian sembuh,dan mudah2 an tidak kambuh lagi. Yang keduaketika maag
saya kambuh mendadak tanpa sebab yang jelas padahal persediaan obat habis.Lalu saya intip note Ust.nai
tentang ruqyah sederhana dengan media air,dan alhamdulillah kurang dr 10 menit sakitnya hilang sama
sekali,padahal sebelumnya kalau sampai saya tidak minum obat itu bisa sakit 3-7 hari..
Indy, Jakarta.
#Testimoni 5
"mantaap a,, nyeri cangkeng bablas,,,"
intinya minggu lalu, ana terpeleset di tangga(sore hari),, gak parah sich dan gak terasa apa2,, ,, maklum dah
tua, engsel tulang dah mulai melemah,, tiba waktu isa, selagi sholat pingga tersa sangat sakit ,seperti ditusuk,,
dan hampir gak bisa ditekuk, alhamdulillah selaesai jg sholat isa, mlm nya tdk bisa tdr nyenyak,,paginya, ana
teringat tentang terapi alfatihah akhi,dan pernah membaca artikel akhi tentang ruqyah alfatihah sewaktu akhi
di sengat lebah,, ana coba baca ruqyah alfatihah ke dalam botol aqua kecil, waktu sehabis sholat dzuhur,airnya
langsung di minum,dansehabis sholat maghrib,, trus ana minum lg,, ditambah di usap2 air ruqyah nya ke
pinggang ana,, subhanalloh,, besok paginya penggang ana lentur seprti semula.
NUS, Jakarta.
*Catatan:
- Upayakan, saat prosesi ini ada yang mendampingi. Dan jangan main-main, karena jin yang ada dalam tubuh
akan berupaya menghentikan bacaan atau proses ini. Mintalah perlindungan kepada Allah.
- Bacakan Al Hasyr Ayat 21-24 Sebelum Al Fatihah 1, dan Bacakan Al Anfall 17 setelah tiupan Al Fatihah ke 7
untuk menambah kedahsyatan do'a. Jika terjadi kesembuhan total, atau muntah-muntah saat itu juga atau
dikemudian hari maka itu adalah pertolongan Allah.
- Jika anda tidak percaya, maka lakukan sendiri. Dan tingkat kesembuhan tergantung keyakinan :) Insya Allah,
jika ada yang gratis kenapa harus beli obat terus menerus?
Tahap Ke 2 Adalah menuntaskan, atau menghilangkan sihir yang tersisa dengan tehnik IHP Al Fatihah:
"IHP AL FATIHAH"..
IHP atau Instant Healing Power Al Fatihah adalah sebuah tehnik pengembangan dari tehnik PTT Quranic
Healing atau penyembuhan dengan therapy al Qur'an. Insya Allah ini adalah tehnik rahasia untuk pertolongan
pertama pada sihir, scanning/pendeteksian dan menyirnakan sihir dengan instant melalui telapak tangan
kanan, prosesi peyembuhan kurang dari 5 menit. Insya ALlah. Semoga tehnik ini membuat syaitan sakit hati.
Karena dengan izin Allah tehnik ini akan menebar keseluruh peloksok nusantara dan menyirnakan sihir-sihir
ringan dari ulah-ulah mereka.
Ikhwahfillah yang berbahagia, "Keterbatasan adalah guru yang gagah perkasa, ia akan memaksa wajah dan
hati kita menunduk kepada Allah yang maha gagah perkasa. Keterbatasan cendrung membuat manusia
cerdas menjadi creative. Begitu juga dengan kebutuhan dan berbagai ujian bahkan musibah, ia mengajari
kita istiqamah dalam setiap ikhtiar dan terus inovatif dalam menyikapi keterbatasan". (Rehab Hati Qurani)
Tentu saja, dengan tidak menyimpang dari jalur-jalur syariah atau sesuatu yang telah digariskan Al Islam
melalui Qur'an dan Sunnahnya. Karena ketika kita berputus asa - dan lebih mempercayakan pengobatan
kepada dukun atau paranormal yang bekerja sebagai staff-staff iblis bersama para pengangguran dikalangan
jin-jin kafir atau jin islam yang dibodohi iblis - maka sebenarnya, disana kita telah menduakan Allah dan tidak
lagi mempercayai-Nya. Dan disana Allah cemburu bahkan murka.
Sederhana saja, ketika kekasih kita di duakan dengan sesuatu maka dia akan marah dan tidak menganggap lagi
kita sebagai kekasihnya. Dan kecemburuan itu sejatinya muncul karena adanya cinta mendalam dari kekasih
kita bukan? Nah sekarang mari berfikir, bukankah Allah-lah Dzat yang senantiasa mencintai kita siang dan
malam? Saat kita sadar atau tidak sadar? Saat kita bangun atau tertidur?
Bismillahirahmanirrahiim..
Semoga Allah meridhai tehnik ini.
Caranya sangat mudah dan hanya butuh waktu beberapa menit, berikut caranya:
1. Yakinkan sepenuh hati, bahwa energi penyembuhan ini datang dari Allah. Salah satu caranya adalah
memahami kajian dan bukti serta pengalaman saya diatas dan atau yang semisalnya.
2. Baca Istighfar untuk memohon ampunan atau menetralisir hati kita dari belenggu dosa. Baca Syahadat
untuk mengokohkan ketauhidan, baca shalawat kepada Rasulullah sebagai tawasul/perantara sampainya do'a
ke langit, baca Ta'awudz untuk menetralisir syaitan dihati kita dan perlindungan, baca "Lahawla walaa
quwwata illabillahil aliyhil adziim" untuk meneguhkan dan menyerahkan setiap keputusan ikhtiar kita
spenuhnya kepada Allah, baca Hasbunallah wani'mal wakiil ni'mal maula wa ni'man nasiir" untuk
mengokohkan keyakinan bahwa Allah itu cukup untuk kita lal...
3. Dekatkan tangan kita dengan bibir, kira kira 5 sentimeter. Lalu baca Al Fatihah dimulai dari Basmallah hingga
Akhir dengan menerjemahkannya dalam hati kita. Lalu tiupkan ke telapak tangan dan dekatkan di titik atau
tempat yang sakit.
4. Lalu putarkan searah putaran tawaf atau putarkan dengan putaran "unclockwise" atau berlawanan dengan
arah putaran jarum jam selama 3 atau 7 kali. Yakinkan hati kita untuk menarik semua pengaruh sihir itu lalu
hempaskan ke arah kanan.
5. Tarik nafas dan rasakan, insya Allah saat itu sakit berkurang. Dan lakukan selama 3 kali cara yang sama, dan
Insya Allah penyakit itu SIRNA.
- Teknis ini akan lebih dahsyat jika seorang therapist atau pasien sendiri (jika dilakukan mandiri) dalam kondisi
punya wudhu.
- Ini bisa disebut hanya untuk pertolongan pertama. Sihir yang sirna dalah sihir kecil, dan kesembuhan tidak
permanent, karena kembalinya sihir itu bergantung kepada penyihir. Dan kita harus punye penangkalnya, telah
dan akan dibahas tuntas dalam seminar RH QH.
- Menteraphy "Radang Tenggorokan", pasien sudah tidak bisa/sulit bicara selama beberapa hari dan hanya
minum segelas susu. Selengkapnya ada di Tulisan Miracle Of Tauhid.
- Menteraphy untuk "meringankan" atau "menghilangkan" rasa sakit dikepala dan telinga pasien yang
menjadi target "tumbal pesugihan" di Indramayu, selama 2 kali dari jarak jauh melalui HP dan Langsung di
Kantor Rehab Hati di Bandung. Pasien masih dalam prosesi ruqiyyah bertahap.
- Menteraphy untuk menyembuhkan sihir di kepala, pasien sudah sakit kepala selama lebih dari tiga hari
(badan juga menggigil) dan tidak bisa disembuhkan dengan kerokan dan obat. Alhamdulillah sembuh dengan
tehnik ini, saya melakukannya untuk menyembuhkan sahabat di Taiwan (Demi Allah).
- Tehnik IHP Al Fatihah ini pernah digunakan atau di uji-cobakan ke puluhan orang yang berkonsultasi ruqiyyah
langsung dengan menyentuhnya untuk melakukan scanning. Scaning untuk ahwat bisa dilakukan dari jarak 5
atau 3 senti dari baju luar. Alhamdulillah juga bisa.
- Tehnik IHP Al Fatihah ini pernah saya ujicobakan juga saat di taksi menuju bandung, menyembuhkan pasien
yang telah 3 hari lebih menggigil pasca ruqiyyah jarak jauh beberapa hari sebelumnya di Medan. Beliau
sembuh kurang dari 2 menit dan tertawa-tawa kagum dan keheranan, bahkan DEMI ALLAH si akang sopir taksi
yang mendengarkan langsung berkonsultasi di kantor Rehab Hati.
- Uji Coba tehnik ini terakhir saya lakukan tadi malam, melalui telpn kepada seroang ahwat di bandung. Beliau
sakit kepala sejak 2 hari lalu, ketika menelpon ia mengabarkan bahwa ia dan ibunya sakit dan ia mengira itu
karena perubahan cuaca saja. Ketika saya mendengar bahwa sakit itu tidak sembuh dengan panadhol, maka
saya langsung menyuruhnya membaca Al Fatihah di dekat bibirnya dan meniupkan ke tangannya. Lalu
menyuruh beliau mendekatkan ke titik yang paling sakit, memutar kearah kiri 3 kali dan menghempaskannya
sambil baca "Bismillahi Allahuakbar!". Alhamdulillah, kurang dari 5 menit sembuh total setelah melakukannya
6 kali. Seperti biasa pasien yang sembuh dengan tehnik ini biasanya tertawa keheranan, dan saya
menyuruhnya sujud syukur.
4. Baca Ayat Qursy (Al Baqarah 255) dan tiupkan ke media yang akan digunakan. Karena banyak
terjadi JIN berupaya keras menghalangi ruqiyyah ini terjadi yang kemudian menyebabkan batrai HP
yang drop, HP mati berkali-kali, koneksi internet terputus saat upload atau download file tentang
ruqyah, bluetooth laptop error saat transfer file, laptop mati total, hal terburuk adalah membuat
hilang kesadaran kita, dibuat ngantuk, malas ruqyah, tidur dsb.
5. Meminta perlindungan kepada Allah, dengan kata-kata afirmasi kita agar yakin, misalnya;
"Ya Allah ya Mukmin ya Muhaiimiin, wahai Allah yang maha menjaga dan mengamankan hambanya.
Lindungan hamba-Mu dengan perlindungan dan penjagaanmu yang sempurna!, Lindungilah ruangan
ini dari serangan sihir dari kalangan Jin dan Tukang sihir"
7. Mulai Ruqyah.
Lalu bacakan surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas dan Ayat Kursi masing-masing 3 x dan tiupkan ke
telapak tangan setiap selesai, lalu usapkan keseluruh tubuh. Berkonsentrasi, khusyuk, lembutkan hati
dan kuasai, dan mulailah..
Semoga Allah meridhai ikhtiar kita. Insya Allah tehnik ini akan disertakan di buku Rehab Hati Qurani (Buku ke 2
Nai, terbit kisaran maret 2013)
KISAH MENAKJUBKAN,
Kembali ke point sebelumnya, Kang, sebagai anak yang lahir dari keluarga yang awam agama, saya
belajar Islam dari SMA (pakai jilbab kelas 3, itupun dengan melawan kehendak keluarga besar).
Gangguan jin mulai saya rasakan tahun 1998. Saat itu saya belum tahu kalau itu adalah gangguan
jin, Saya hanya merasa aneh, kalau sholat seluruh tubuh saya merinding, dari ujung kaki ke sampai
kepala, lalu dingin di bagian tengah dada.
Saya mulai tahu kalau ada gangguan setelah saya ketemu seorang dosen yang bisa mengobati orang
sakit dengan wirid tertentu dan obat-obatan herbal. Saya diminta membaca bacaan-bacaan tertentu
sekian ribu kali, setelah sholat Subuh dan Maghrib. Biasanya saya akan muntah ludah. Pengobatan
semacam ini terus berlangsung bertahun-tahun, tapi gangguan tidak juga hilang. Lalu oleh teman
saya, saya dibawa ke orang-orang pintar yang lain, tapi sarannya tidak saya jalankan karena menurut
saya aneh.
Lalu, suatu hari saya bertemu teman lama yang merasa prihatin karena sampai di usia saya (saat itu
hampir 36, sekarang saya 37) belum menikah. Teman saya melihat sesuatu yang aneh dengan
tempat kos saya (Ibu kos saya memang mengoleksi senjata-senjata tua) dan saya sendiri yang
katanya aura wajah saya berubah-ubah, lebih sering menjadi hitam. Lalu saya pindah rumah. Saat itu
juga, teman saya membawa saya ke Klinik Ustadz Danu (maaf terpaksa saya sebut apa adanya
supaya Kang NAI mendapatkan gambaran secara jelas) sebanyak dua kali. Saya tidak paham kalau
itu ternyata tenaga dalam dan pengobatan menggunakan tenaga dalam tidak diperbolehkan dalam
Islam. Saat itu saya juga belum tahu kalau ruqiyyah itu ada 2 macam, yg syar'i dan yg syirkiyah. Saya
berobat ke klinik tersebut sebanyak dua kali, diobati dengan gerakan-gerakan tenaga dalam, dan
diberi semacam kapsul untuk diminum.
Sejak itulah saya merasakan gangguan sihir makin menjadi. Rasanya banyak benda merayap dan
berdenyut-denyut di dalam tubuh saya, terutama kalau waktu Adzan. Saya tidak tahan, karena
seringkali ada sesuatu yang masuk lewat ujung kaki kiri, naik ke paha. Ada juga yg mengelus-elus
bagian-bagian tertentu tubuh saya. Saya hampir gila karena jijik dengan diri sendiri, Kang. Saya tidak
tahu itu apa, bergerak, tapi tidak bisa saya lihat. Tiap kali saya tanya orang di klinik itu, saya diminta
santai dan berprasangka baik saja.
Lalu, oleh adik saya, saya dibawa ke klinik Ustadz Fadlan. Alhamdulillah, banyak perkembangan. Saya
diminta mandi atau minum air bidara dua kalis ehari dan masih saya jalankan sampai sekarang.
DAlam kunjungan saya yang kedua, jin di tubuh saya tidak bereaksi sama sekali, tidak muntah, dan
tidak menggigil.
Namun, Kang, beberapa bulan terakhir ini saya rasakan gangguan lagi. Ada beberapa tempat yg
sering kedutan: di paha/lutut kiri, di bawah lutut kanan, beberapa tempat di punggung, di lengan
kanan kiri atas. Kadang-kadang berpindah.
DUa minggu lalu saya melakukan ruqyah mandiri, mendengarkan CD UStad Fadlan selama 3 jam dan
saya muntah-muntah hebat, seperti serbuk pasir warna kuning, merah darah, dan coklat. Yang
terakhir ini pahit sekali dan menyakiti tiap kali lewat tenggorokan saya. Setelah itu saya lemas luar
biasa. Malamnya, di paha kiri muncul benjolan dan lebam warna biru, sangat sakit, dan bila ditekan
ada yang bergerak-gerak muter-muter di situ. Oh ya, selama ruqiyyah mandiri itu, sekali saya
menangis sambil bersyahadat, sekali saya mengacungkan telunjuk jari kanan sambil bersyahadat.
Selebihnya getaran hebat, muntah-muntah dari busa sampai butiran pasir, rasa panas n sakit di
beberapa titik.
Samapai hari ini, bahkan saat saya mengetik ini, ada denyutan di bawah lutut kiri bagian dalam dan
rasa terbakar di lengan kiri atas bagian luar. Tapi tidak sakit. DAlam keseharian saya juga tetap
melakukan ruqyah mandiri, sholat 5 waktu, plus sholat-sholat sunat seperti DHuha dan tahajjud.
Akhir-akhir ini saya tambah shalat Tasbih selepas Isya. Saya juga shodaqoh. Tidak ada rasa berat
sama sekali.
Demikian, Kang, curhat saya. Mohon maaf jika menambah "pekerjaan" Kang NAI. MOhon
pencerahan, Kang, bagaimana caranya supaya saya bisa segera lepas dari gangguan jin yang sudah
bertahun-tahun ini.
Nuruddin Al Indunissy
5:56am. December 7, 2012.
wa alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh
antum harus ruqiyyah lebih intensif lagi
Hani T.S
6:03am. December 7, 2012
Cukupkah dgn ruqiyyah mandiri, Kang? Atau sy masih harus dibantu? Sampe pagi ini kedutan sudah
makin brkurang lagi, tp sy khawatir itu hanya tipudaya jinnya saja. Trima kasih byk, Kang NAI sudah
meluangkan waktu utk menjwb inbox sy. Keep fighting, Kang..
Nuruddin Al Indunissy
6:04am. December 11, 2012
nanti saya tulis ruqiyyah mandiri yang Aktif
Hani T.S
12:51pm. December 11, 2012
Trima kasih sudah di-add, Kang...
Oh ya, saya mau cerita. Kemarin siang, waktu sholat Dluhur di kantor, saya merasa sangat beda.
Saya merasa begitu sedih karena ingat dosa-dosa saya, sementara ALLAH tetep mencurahkan kasih
sayangNya yang luar biasa pada saya. Saya menangis, saya malu, saya bersyukur. Perasaan itu
campur aduk. Rasa takut, rasa sesal akan dosa begitu kuat terasa. Sungguh, itu moment yg sangat
luar biasa buat saya. Belum pernah saya sholat dgn "kedalaman" seperti itu. Selama sholat dan
setelahnya sampai sore hari, beberapa bagian badan saya panas, Kang, seperti terbakar. Setelah itu,
selama semalaman, saya sama sekali tidak merasakan satu pun kedutan di titik-titik yg biasanya ada
kedutan.
Nah, setelah tahajjud semalem, saya tertidur dan sholat Subuhnya agak telat (walopun masih masuk
waktu Subuh). Setelahnya saya merasakan kedutan lagi tapi sangat-sangat lemah.
Pertanyaan saya, apakah taubat itu sesungguhnya seperti yg saya rasakan itu, Kang? Saya mengerti
teori tentang Taubat Nasuha, tapi persisnya seperti apa saya belum sepenuhnya memahami.
MUngkin Kang NAI tidak perlu bertaubat karena belum tentu melakukan dosa seperti yg saya
lakukan, tapi saya percaya paling tidak Kang NAI bisa menjelaskan dgn bahasa yg lebih mudah saya
mengerti. Lalu, hilangnya kedutan-kedutan itu apakah juga merupakan "hasil" dari sholat dan sikap
batin yg sedemikian "dalam" ketika sholat Dluhur kemarin itu? (Apapun, saya berusaha untuk bisa
terus sholat dengan mood yg sperti kemarin itu, hilang kedutan atau tidak, karena niat sholat saya
bukan untuk menghilangkan gangguan jin, tapi untuk mencari ridlo Allah. Tetapi bahwa kualitas
sholat yg seperti itu bisa menghilangkan gangguan jin, ya, alhamdulillah banget).
Demikian, Kang, pertanyaan saya. Mohon dijawab kalau Kang NAI pas senggang waktunya aja.
Makasih, Kang.
Nuruddin Al Indunissy
2:59pm. December 14, 2012
Jika baca the miracle of tauhid, yang mengisahkan sembuhnya kangker darah itu pun ada unsur
taubat dan memaafkan. ana rasa taubat antum benar dan diridhoi Allah dan ketika Allah ridho, dia
akan memberi apa yang kita butuhkan baik diminta atau tidak. dan Allah senang terhadap hamba-
Nya yang kembali kepada-Nya. pada intinya taubat itu menyesal
Hani T.S
11:30am. December 14, 2012.
Aslm.. Kang, maaf, saya ada beberapa pertanyaan:
1. apakah yg Kang NAI maksud ruqiyyah aktif itu membaca sendiri urutan ayat2 ruqiyyah yg sudah
Kang tulis itu dan tidak hanya mendengarkan dari CD?
2. apakah wanita yg sedang tidak suci boleh diruqiyyah?
3. Apakah mungkin jika suatu saat Kang NAI punya waktu luang, bisa menolong saya dengan
ruqiyyah jarak jauh? Tata caranya bagaimana?
Terima kasih sebelumnya, Kang. Semoga ALLAH selalu melindungi Kang NAI dan keluarga.
Wass.wr.wb.
11:31am
Nuruddin Al Indunissy
1. ruqyah dengan gerakan, baik sentuhan, usapan, tepukan, ketukan atau bahkan pukulan pada titik
tertentu
2. boleh
3. insya Allah, jadwalnya sekarang masih penuh
Hani T.S
11:32am. December 15, 2012
terima kasih, Kang
Hani T.S
6:37pm. December 16, 2012
Aslm.. Kang, dari kemrn sy banyakin dzikir, dgrkan Quran terus-menerus n tadi pagi ruqyah slama
hampir 3 jam. Setelahnya saya tidak bisa bangun sampai sekarang. Seluruh badan terasa sakit,
terutama perut. Mual, tiap muntah berupa busa putih. Kedutan masih terasa di beberapa titik tapi
tidak kuat dan hanya sekali2.
Kang, sebetulnya apa tandanya kalo jin sudah melemah?
Nuruddin Al Indunissy
4:11pm. December 17, 2012
wa alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh.
kalau jin sudah mati atau keluar, kita lemas beberapa menit kemudian setelah itu sembuh segar
bugar. coba bacakan Al Fatihah ke air dan minum. do'akan air itu agar menyembuhkan atau
memusnahkan semua sihir tersebut.
5:44am
Hani T.S
Aslm.. Terima kasih, Kang. Saya minum air putih yg sudah saya doakan n alhamdulillah membaik.
Malemnya saya bisa tidur nyenyak. Tapi kemarin seharian saya sakit perut luar biasa. Sekarang saya
dirawat di rumah sakit. Lambung saya luka. Mungkin sakit fisik biasa, bukan karena sihirnya.
Nuruddin Al Indunissy
5:52am. December 20, 2012
wa alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh
coba baca postingan saya yang terakhir (Therapi Al Fatihah)
itu lambungnya karena ulah jin, ga usah kerumah sakit.
lanjutkan aja baca
2:38pm
Hani T.S
Aslm.. Kang, sy sudah pulang dr rmh sakit. Sekrg istirahat di rumah Ibu di kampung di Gunungkidul,
Jogja.
Kang, waktu di rmh sakit, sy diperiksa pake USG. Benar kata Kang NAI, hasil USG mnunjukkan smua
organ sy sehat. Pdhal sy sakit perut dan lambung yg luar biasa...
Tadi sy baca postingan Kang tentang cara ruqiyyah dg memakai air satu galon. Brhubung sy sekrg lg
di kampung Ibu, agak susah mendptkan galon, bolehkah bacaan2nya sy bacakan di segelas air putih
tiap pagi dan sore? Airnya sy minum..
Sekrg sy lemah skali, Kang. Lambung sy trasa panas setelah shalat tadi...
2:59pm
Nuruddin Al Indunissy
boleh sih, bacakan di air putih yang agak banyak biar tidak baca ayat berulang ulang. campurkan
juga ke tempat mandi
3:13pm
Hani T.S
Ok, Kang, saya coba ya. Trima kasih
Nuruddin Al Indunissy
3:14pm. December 21, 2012
silahkan
Hani T.S
1:35pm. December 21, 2012
Aslm.. Kang, tlg bantu doa. Dari pagi sy nyalin postingan Kang NAI tntang ruqyah dg air putih itu sy
sdh merasa mual. Sekrg baru buka Quran Surat Al A'raf, perut mual, diaduk2. Tadi sempat muntah
air warna hijau muda. Tlg bantu doa, Kang..
7:24pm
Nuruddin Al Indunissy
Alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh. semoga Allah memudahkan ya
Aamiin. Terus lanjutkan
Bunuh mereka semua!
10:20pm
Hani T.S
Aslm. Kang NAI, subhanALLAH, subhanALLAH... Kira-kira 2 jam yg lalu saya bacakan doa yg Kang
tuliskan di seember air masak. Jujur, ada yg lupa niupkan, n bacaan QS Thaha agak trbata2 krn blm
hafal n kecapekan (masih lemah sjak dr rmh sakit). Setlh slsai, saya minum 1 gelas, dan subhanallah,
rasa sakit dan panas di perut n lambung hilang lenyap! Sperti tak ada bekas kalo kemarin sampe
masuk UGD n opname karena maag akut! Tenaga saya juga pulih, badan segar bugar. Pdhal
sebelumnya letoy minta ampun.
Lalu saya semprotkan (pake sprayer) air tadi ke seluruh lantai, pintu2, n sudut rumah Ibu. Sayang
tidak bisa menggapai atap, trlalu tinggi. Tidak sampe stengah jam kemudian, saya mencium bau
hangus, sperti obat nyamuk yg trbakar.
Lalu saya ambil wudhu, shalat Isya. Di tengah2 shalat, telapak kaki kiri saya panas banget n sperti
ada yg brgerak turun dari paha (saya yakin di situ ada buhul, krn tempatnya tetap n saya pernah
mimpi jin di situ gak tahu caranya keluar). Lalu badan separo kiri, dari pundak sampe kaki lemes.
Sampe sekrg ada beberapa titik di badan sblah kiri yg terasa sakit.
Hani T.S
10:28pm. December 22, 2012
Masih ada sisa air stengah ember, mau saya pakai mandi besok n utk nyemprot beberapa bagian
rumah yg tadi belum trjangkau. Besok mau bacain doa lagi, bolak-balik gak pa2, biar skalian hafal
doa2nya. Kang, sebetulnya, kalo jin mengeluarkan kedutan keras atau menyentak itu sbenernya
mreka sdg apa? Saya melihat dg mata kpala sendiri, sentakan di telapak tangan saya brbentuk benda
spanjang kira-kira 5 centi. Menyentak2 gitu.
Nuruddin Al Indunissy
5:16am. December 22, 2012
ya itu kedzoliman mereka aja
terus lanjutkan
Hani T.S
12:19pm. December 22, 2012
Aslm.. Alhamdulillah, hari ini kondisi saya makin membaik, Kang. Saya sudah bisa shalat dg normal
(kemarin masih sambil duduk), bahkan sudah mulai melaksanakan shalat sunnah lagi tanpa
hambatan. Sejak pagi saya juga sudah tidak minum obat sebelum makan dan tidak ada masalah.
Saya juga barusan makan siang dg menu agak pedas dan tidak selembek kemarin. Alhamdulillah tak
ada masalah.
Kedutan juga hampir tak terasa lagi. Tapi memang sendi2 terasa sangat capek dan pegal, seperti
orang habis olah raga berat.
Kang, terima kasih sudah menampung curhatan saya dan nunjukin jalan kesembuhan. Saya senang
banget menemukan tempat curhat yang tepat untuk masalah2 seperti ini. Selama ini saya kesulitan
menemukan orang yg mau mendengarkan cerita kayak gini, gak masuk akal kata mereka.
Besok mungkin saya kembali ke Jogja. Tidak mungkin saya bawa air yg sudah saya doain di rumah
ibu.
Bolehkah saya terusin pake air lain dan mulai lagi untuk 12 hari ke depan?
Nuruddin Al Indunissy
3:38pm. December 24, 2012
boleh, buat lagi aja. baca yang lebih khusuk, lebih dahsyat... lebih ampuh, lebih mujarab
Hani T.S
8:15am. December 24, 2012
Aslm.. Kang, ada yg aneh. Tapi mohon maaf amat sangat, soalnya ini pribadi banget. Canggung
sekali saya mau cerita ini sama Kang NAI, tapi saya tidak punya jalan keluar yg lain.
Gini, Kang, kemarin dini hari setelah tahajjud, saya tidur lagi. Lalu saya mimpi ada sebentuk kepala
menggigit bagian pribadi saya. Saya pikir itu mimpi buruk biasa saja, lalu saya baca ta'awudz dan
sudah. Esoknya, bagian yg digigit itu bengkak dan sakit.
Tadi dinihari sampai Subuh, saya dzikir seperti biasa. Kedutan terasa sesekali saja dan lemah atau
hanya seperti getaran lembut. Tapi ada sesuatu yg perih dan mendesak ingin keluar dari bagian
pribadi saya. Pagi tadi, sekitar jam 5.30, saya lihat ada cairan warna merah, seperti darah, agak
banyak. Padahal saya tidak sedang haid.
Kang, apa itu juga ulah jin? Apa itu juga yg bikin saya belum menikah sampai sekarang? Kalo sudah
sampai ke urusan jodoh ini, saya galau sekali, Kang. Saya ingin meyakini bahwa Allah belum
mengizinkan saya menikah dan jin tidak brkuasa apa2 untuk menentukan perjodohan saya. Tapi jin
kan juga bisa menghalangi? Ini yg selalu bikin saya khawatir. Banyak pria yg suka saya, saya juga
naksir beberapa di antaranya. Tapi tak pernah ada yg sampai mengajak nikah. Setiap proses mentah
di tengah jalan. Sedih, Kang
Oh ya, Apakah saya perlu mandi besar untuk shalat lagi?
Nuruddin Al Indunissy
1:14pm. December 26, 2012
bertawakal kepada Allah, dan lakukan hingga 12 hari
ruqyah mandiri dengan galon
10:04pm
Hani T.S
Aslm.. Kang, lapor, sakit maag saya udah hampir sembuh total. Alhamdulillah brkali2..
Tadi pagi sehabis Subuh saya bacakan doa di segalon air. Lalu saya minum 1 gelas, mandi pake 1,5
liter yg dicampur air lain. Seharian, jin di kaki kanan meronta2 hebat. Di titik yg meronta itu saya
pukul sambil ngucap, "A'udzubikalimatihi taammaati..dst". Gak ilang juga. Yg di kaki kiri brgerak
pelan sekali (yg saya duga ada buhulnya). Setengah jam yg lalu saya minum lg 1 gelas air ruqyah.
Sekrg jin di paha kanan meronta2 lagi n di telapak kaki kanan trasa panas dan tidak reda2. Apa yg
harus saya lakukan? Tetep nerusin sampe 12 hari (mungkin 1 galon tidak cukup krn utk mandi 1x,
minum 2x) atau perlu ditambah treatment trtentu?
Oh ya, saya ini pejalan kaki. Tiap pagi 1 kilo, tiap langkah saya ucap tasbih. Trus dlm prjalanan
pulang pergi dr kantor tiap hari ada 1000an istighfar. Trgolong overdosis tidak? Saya tidak
menyengaja menghitung dzikir sejml itu, tapi saya pikir drpd melamun dlm kendaraan lebih baik sy
dzikir.
Maksh seblmnya kang
Nuruddin Al Indunissy
11:26pm. December 29, 2012
Allahuakbar! Mantap lanjutkan hingga semua terbunuh.
Itu tdk over dosis, upayakan gak usah di hitung lah
7:37am
Hani T.S
Aslm.. Kang, ini pagi ke-4 sy mandi n minum air ruqyah. Saya pake mandi 1x sehari (pagi), minum 2x
(pagi dan malam seblm tidur).
Kedutan masih terasa di beberapa titik, tapi semakin jarang dan lemah. Tadi setlh minum air ruqyah,
jin yg di kaki kanan meronta dan telapak kaki kanan panas sekali. Panasnya baru reda setelah sy
dgrkan bacaan ruqyah Syaikh Al Ghamidi selama 1 jam!
7:44am
Hani T.S
Oh ya, tiap habis baca doa penjagaan setlh Subuh n Maghrib, kedua lengan dari pundak sampe ujung
jari jadi lemas sekali. Kalo sudah gitu, ada perasaan ringan, lega, dan happy gitu..
January 1, 2013
11:41am
Hani T.S
Ini hari ke-7 sy ruqyah pake air galon. Alhamdulillah, kedutan sdh jauh brkurang, baik intensitas
maupun kekuatan hentakannya. Masih ada beberapa, tapi makin lemah n jarang.
Memang, seblm mati (atau mungkin pergi?) titik2 kedutan yg brpasangan itu (pundak kanan kiri,
lengan kanan kiri, kaki kanan kiri, punggung kanan kiri) sakit banget, Kang. Tapi lalu hilang (kalo
mandi n minum air ruqyahnya pagi, biasanya sore sy muntah, terus kedutan makin lemah n bahkan
hilang). Selama masa 7 hari itu, saya brusaha Taubat, menyadarkan diri btapa besar kasih sayang
ALLAH, bhw saya yg brdosa ini masih ditunjuki jalan utk sembuh dan memurnikan Tauhid. Rasa
brdosa n takut menghadapi hukuman akhirat itu trnyata membuat jin di tubuh takut, Kang.
Sekrg air galon tinggal 1/4nya, tak akan cukup untuk 5 hari ke depan krn tiap hari sy pake mandi 1,5
liter dan minum 1 gelas tiap pagi n sore. Saya akan bacakan doa di galon yg baru hingga cukup utk
12 hari. Setelah 12 hari selesai, saya akan ke ustad Fadlan utk mengecek apa masih ada sisa2
jin/sihir.
Oh ya, pada hari ke-4 setelah mandi rahim saya sperti ditarik2, sakit bukan kepalang. Sembuhnya
setlh saya minumi lg 1 gelas air ruqyah, terus saya bacakan al Fatihah sambil meletakkan telapak
tangan kanan di atas rahim.
Semalem saya juga mimpi, didekati harimau besar sekali, tapi ada seseorg yg membunuh harimau itu
sehingga saya selamat. Alhamdulillah.
Nuruddin Al Indunissy
11:58am. January 1
Allahuakbar!
8:50pm
Hani T.S
Aslm.. Kang, jadi kalo lemes itu tanda2 ada jin yg keluar?
Tadi agak siang sy mandi air ruqyah. Pas ada adzan Dluhur, titik2 yg sy sebutkan tadi itu kedutan
smua. Setelahnya sy lemas skali, kaki sperti tak bisa menopang badan, nafas terengah2. Sy shalat
Dluhur dan Asar sambil duduk. Baru pas shalat Maghrib energi sy balik n bisa shalat dg normal.
Nuruddin Al Indunissy
8:51pm. Thursday
inysa Allah ia
7:09pm
Hani T.S
Aslm.. Kang Nai, ini hari ke-9. Hari ini kedutan cuma sekali di lengan kanan. Tapi tadi sore setelah
mandi air ruqyah, sy muntahin lg sesuatu sperti bubuk putih yg kental dan liat. Kemarin2 juga bgitu.
Ini tanda2 jin sdh lemah/mati/pergi atau cuma diam sbg aksi menipu sy saja ya?
Adapun sakit maag sy sudah sembuh total alhamdulillah. Bahkan sudah bisa makan sambal
8:38pm
Nuruddin Al Indunissy
Allahuakbar! Lanjutkan ya, setelah smbuh total sy tulis ya
8:55pm
Hani T.S
Ditulis maksudnya gimana, Kang?
9:29pm
Nuruddin Al Indunissy
Diabadikan di catatan nai.
Dengan menyembunyikan identitas pasien
Hani T.S
9:51pm. Saturday
Oh gitu. Ok, Kang, silakan saja.
10:16am
Hani T.S
Aslm.. Kang, bgmana caranya mutus buhul? Saya mimpi jin yg di paha kiri gak tahu jalan keluar
Sunday
Hani T.S
5:01pm. Monday
Aslm.. Kang, ini hari ke-12.
Kemarin pagi, tanpa diduga, adik saya (dia juga trkena gangguan jin) datang dan mengajari saya
"nyembelih" jin di tubuh, yaitu pake 2 jari (telunjuk dan jari tengah), minta pd ALLAH supaya itu
dijdkan pisau yg tajam, didoain, ditiup, lalu dipake utk "menyembelih" titik2 yg kedutan. Hari ini saya
praktikkan sambil terus mandi dan minum air ruqyah yg Kang NAI ajarkan. Masya ALLAH, Kang,
setelah shalat Asar, saya muntah2 hebat hampir 30 menit tanpa henti. Perut sperti dikuras habis.
Sesuatu yg nyesak di lambung dan ulu hati hilang sudah. Rasanya sangat ringan dan wajah saya
cerah bukan main. Alhamdulillah, happy banget, Kang.
Adik saya sekrg mulai mempraktikkan ruqyah air dan spertinya dia mulai "membakar" rumah Ibu. Dia
dulu pernah blajar tenaga dalam plus kami ini kan keturunan dukun. Mungkin jin nenek ngejar2 dia.
Dia intensif ruqyah mandiri dg brbagai metode tapi blm brhasil. Smoga dg terapi air dia juga brhasil.
Oh ya, saya ingin membersihkan sisa2 jin yg mungkin masih ada di tubuh saya. Boleh diterusin
minum n mandi air ruqyah utk 12 hari yg kedua? Mulai besok?
4:56pm
Nuruddin Al Indunissy
MashaAllah. Jika mampu bacakan lbh dari 11kali agar ayat itu meresap. Tawakal sma Allah!
Hani T.S
Aslm.. Kang, boleh gak kalo:
1. Air ruqyah yg utk mandi saya campuri bubuk bidara?
2. Selama menjalani terapi air, bolehkah saya sekaligus menerapkan terapi Al Fatihah?
Saya ingin gabungkan cara2 di atas karena tiap habis mandi air ruqyah saya masih terus muntah
sesuatu brwarna putih kental seperti adonan tepung, makin hari makin banyak dan makin kental.
Selain itu, jin yg di paha kiri bandel banget, gak mau pergi, walopun dia kepanasan kalo dgr ayat2.
7:23am
Nuruddin Al Indunissy
1.boleh
2.boleh
Sunday
10:32am
Hani T.S
Kang, bgmana ini? Sudah tengah malam.
Tiap kali saya merem, saya lihat diri saya membunuh macam2 ular. Saya lihat diri saya ada di
tengah2 padang rumput, di dekat lubang gua, itu di pinggir pantai. Mengamuk membunuhi ular2,
membelah mereka dari mulut sampe ke ekor. Ada yg warnanya coklat campur kuning, bagus skali
warnanya, megap2 makan bola api setlh saya baca ayat Kursi sambil mengarahkan "pisau 2 jari" ke
arahnya. Saya juga lihat diri saya memotong2 dua sosok pria gondrong, tinggi besar brpakaian
prajurit Jawa. Juga melihat dua wajah menyeramkan mirip topeng Bali yg berubah jadi asap putih
dan hilang dr pandangan.
Kang, saya bingung. Kalo itu khayalan saya sendiri, knapa saya tdk bisa mengendalikan? Saya sperti
nonton film. Tapi tangan terus brgerak, kalo di "film" itu saya menusuk, tangan saya jg brgerak
menusuk, dll.
Trus tadi jam 12an sy muntah bubuk putih lg. Sbnarnya yg saya muntahkan itu apa?
Sunday
3:15pm
Nuruddin Al Indunissy
ya Allah, itu kan pertolongan Allah yang jelas
jika bajingan-bajingan itu tidak dibunuhi, mereka akan terus menyakiti tubuh antm
Sunday
7:51pm
Hani T.S
Iya, Kang... Semalem mental n smangat sy lagi down, jatuh. Bingung. Frustrasi. Marah. Gak ngerti
apa yg sbenernya sy hadapi. Sampe siang gini, mata hitam si ular coklat itu masìh kebayang2
Sunday
8:49am
Hani T.S
Prtempuran malam ini hebat.
Diawali dg ruqyah rumah lantai atas, di kamar sy (jarang sy tempati) bolak-balik bau gosong. Lalu
muncul tokek yg kebingungan, tak mau melewati area yg sy semprot pake air ruqyah.
Setting prtempuran kali ini masih di sekitar laut. Sy merasa brdiri di tempat tinggi sekali, meneriakkan
ayat Kursi yg keras membahana badai, jari telunjuk sy acungkan ke atas. Lalu dari langit turun sinar
putih sangat terang, nyambung ke jari telunjuk sy. Sketika itu juga, titik di paha kiri yg buandel itu
sakit n panas bukan main (sekrg masih). Sy lihat sinar putih itu brgerak menembus n menyapu
seluruh badan dari kepala sampe kaki, dan menyala paling terang di titik paha kiri itu. Lalu sy lihat
seseorg seperti saya trgeletak tak brdaya, maaf, tanpa pakaian, dg paha kiri trluka, dg kaki n tangan
terikat. Lalu ikatan itu sy potong, dan tiba2 org yg mirip sy itu (bener2 mirip sy) langsung menyatu
dg diri saya. Secepat kilat sy lari menuju tempat tinggi yg dikelilingi ribuan ular kecil warna hitam.
Tempat itu gelap, suasananya serba hitam. Sambil terus meneriakkan ayat Kursi, sy lihat kumpulan
ular di lapangan yg amat luas itu gosong trbakar. Tinggal 2 makhluk hitam besar brmata merah yg
akhirnya lenyap jadi asap putih setelah sy baca surat Al Kafirun.
Setelah itu sy lari, balik ke kesadaran saya sepenuhnya, lega banget. Lemas, tapi lega banget. Plus
laper banget. Fiuhh...
(Saat ini juga kang, satu titik di paha kiri masih panas bukan kepalang, Kang. Oh ya, soal jin facebook
itu, beneran kok. Waktu saya baru mulai ruqyah maag itu, 3 hari prtama sy ketakutan lihat foto Kang
NAI. Seimut apapun gaya Kang NAI di foto itu, saat itu sy tetep merasa ngeri!)
10:07am
Nuruddin Al Indunissy
mantap. insya Allah besok terakhir jin itu mengganggu antum BANTAI SEMUA WAHAI HAMBA
ALLAH.. TUNTASKAN!
5:40pm
Hani T.S
tapi anehnya kang, pertempuran semalem itu bukan dalam mimpi. Saya sadar, belum tertidur, tidak
mimpi. Saya masih bisa melihat pembantu saya mondar-mandir (saya memang minta dia menemani
saya), walopun lampu saya matikan tapi masih ada cahaya yg masuk. Tapi memang saya
memejamkan mata, lalu pemandangan di atas yg seperti film itu muncul (tidak dapat saya kontrol)
dan memang saya melakukan gerakan2 sperti yg saya ceritakan. Jadi itu kejadian di alam bawah
sadar atau gimana, Kang?
Pagi ini saya bangun dgn badan segar sekali. Agak bingung tapi happy
7:06pm
Nuruddin Al Indunissy
udah sembuh koq bingung?
sujud syukurlah
7:18pm
Hani T.S
Woh! Sembuh? Alhamdulillaaah...
Masih ada sisa kedutan dikit, sesekali di pundak. Titik di paha kiri masih agak sakit. Mau saya
tuntaskan nanti malam. Pokoknya pertempuran harus selesai sampe sebersih2nya! Tak boleh ada
sisa
Hani T.S
Aslm...
Kang, dua malem ini saya gak bisa masuk lagi ke alam "mereka". Waktu mau tidur, ya saya tetep
berdoa, meniupkan ke telapak tangan, dan mengusapkannya ke bagian2 badan yg terjangkau tangan
saya. Setelah itu saya dzikir dlm hati seperti biasa, tapi sudah tidak ada pemandangan apa2 lagi.
Sudah "blank". Mata merem ya gelap aja yg kelihatan
Tapi memang kedutan masih ada, mungkin sisa2. Saya masih mandi pake air ruqyah campur bubuk
bidara. Itu juga dahsyat. Saya masih muntah2, tapi tidak seheboh hari2 sebelumnya.
Saya tidak khawatir apa2 lagi sekarang, Kang. Saya sangat yakin ALLAH mengampuni dan
menyembuhkan saya. Perkenalan saya dgn Kang NAI pun pasti telah ditakdirkan-Nya. Saya juga
percaya, pasti ada manfaat lain yg bisa kita peroleh, setidak-tidaknya pengalaman saya bisa berguna
buat orang lain. Yg jelas, kunci dari kesembuhan melawan gangguan jin adalah KEYAKINAN bahwa
TIDAK ADA KEKUATAN YANG MELEBIHI KEKUATAN ALLAH alias bekal Tauhid yg kuat. Keyakinan ini
mutlak diperlukan karena musuh yg kita lawan itu tidak kelihatan. Selain itu, kita juga tidak boleh
tergantung pada peruqyah karena ketergantungan itu bisa mereduksi ketauhidan kita. Peruqyah
sangat berjasa untuk menunjukkan jalan kesembuhan, tetapi dia bukanlah yg menyembuhkan,
karena yg Mahamenyembuhkan adalah ALLAH saja. Jika kita selalu berpikir positif, maka selayaknya
kita mensyukuri ujian gangguan jin ini, karena ujian semacam inilah kita dituntun ALLAH utk
mengenal-Nya, meyakini-Nya dengan keyakikan tanpa syarat, dan itulah inti TAUHID yg sebenarnya.
Itu artinya, jalan surga terbuka buat kita. Kita beruntung karena orang-orang lain yg tidak mengalami
gangguan jin belum tentu mendapat "kehormatan" untuk dilatih ketauhidannya secara langsung oleh
ALLAH seperti ini.
Saya sujud syukur, Kang. Menangis. Dan tangisan ini nikmat sekali....
NB: jika tulisan ini dipublikasikan, mohon nama saya tetap disamarkan ya, Kang
7:15pm
Nuruddin Al Indunissy
itulah intinya, kenapa jawaban saya pendek-pendek seperti orang sok sibuk dan tidak peduli. agar
mandiri dan merasakan sensasi sembuh dengan upaya sendiri, antara diri kita dan Allah salam
bahagia untukmu.
Saya ingin dapat kabar yang lebih indah dari sekedar sembuh, yaitu saatnya nanti antum jadi praktisi
ruqyah yang menebar panah-panah dan gema menggetarkan untuk dukun-dukun dan jin kafir
laknatullah alaiyh.
SELESAI
The Miracle of Tauhid
Selepas dzuhur di jantung kota Jazeerah Al Arabia, matahari bersinar mesra merebakan cahaya emas dipantulkan
hamparan pasir menguning. Sahara Makkah yang kini perlahan menyempit ditumbuhi semarak hotel dan apartement-
apartemen tinggi berselang taman-taman hijau seperti memukau setiap pandang derap pejalan kaki menuju Al Masjid Al
Haram Makkah Al Mukaramah.
Lembah Makah semakin megah, ratusan raksasa tinggi perlahan merangkak mendekat mengepung Masjidil Haram. Pohon-
pohon kurma diam, seperti gelisah berharap awan tebal segera melintas. Siang itu matahari Makah terik dan satu sosok
berjalan sedikit tergesa-gesa, sesekali membetulkan niqab yang menutup wajahnya. Yah, kota ini adalah impian semua jiwa
yang merindukannya. Namun sungguh ia begitu berbeda ketika berbicara dunia kerja. Benar, rasanya, tidak ada tempat
kerja senyaman di Negeri sendiri.
Aisyah, sebut saja begitu. Baru saja keluar dari sebuah mall sehabis belanja untuk menu masak hari ini. Wajahnya sendu
menahan rasa pusing yang tiba-tiba menyengatnya, “Akh terik matahari di kota ini sudah biasa bagiku”. Kata Aisyah yang
nyata telah bekerja tahun-tahun di kota ini. Rasa letih, lelah dan cape, baik mental, fikiran dan tubuh adalah hal biasa bagi
seorang berstatus TKW. Meski bukan hal ini yang mau saya bahas disini, tapi dari sinilah semua cerita dimulai. Allah telah
benar-benar mengangkat derajat seorang wanita biasa yang berahlak mulia, sebentar lagi kisah ini akan menjadi besar dan
semerbak dijiwa-jiwa yang merindukan kedekatan dalam dekapan Tauhid!
Tubuh aisyah mulai tidak stabil, kakinya terguncang. Sakit itu sepertinya bukan sengatan matahari gurun yang garang, tapi
berasal dari dalam tubuhnya sendiri. Ia merasakan tubuhnya mulai menggigil, aliran darah diseluruh tubuhnya seperti
mendidih, rasa pusing memenuhi kepalanya. Ia tergesa memasuki sebuah gang kecil menuju sebuah rumah, berharap
segera mengetuk pintu dan melepaskan barang-barang yang ia bawa.
Namun tiba-tiba langit menjadi gelap, dan.. bugh... Aisyah terkulai lemah tidak jauh dari rumah besar tempat ia bekerja.
Dan, selang beberapa menit kemudian seorang arab menghampirinya. Ia memanggil penghuni rumah untuk membantunya
membawa Aisyah kedalam, seorang wanita arab gemuk membuka niqab (tutup wajah hitam) yang menutupi wajahnya. Ia
menjerit histeris melihat darah keluar dari hidung, mulut, kedua mata dan telinga Aisyah.
Hari itu juga Aisyah dibawa kerumah sakit, dan dokter memvonisnya kangker darah. Penyakit yang hingga kini belum
ditemukan obatnya, rumah itu menjadi gaduh keheranan. Namun ikhwatal iman, ada yang lebih mengherankan lagi disana.
Diantara hilir mudik rumah sore hari itu, terlihat jelas satu ekpresi menyembunyikan seyum bahagia dibalik serautnya.
Hatinya menyimpan gemuruh berkecamuk, lalu seperti panglima membusungkan dada diatas kemenangan besarnya. Ia
berbisik; "Akhirnya, kamu kena Aisyah!"
Dua hari kemudian, di rumah sakit. Aisyah mulai sadar dan keheranan, melihat peralatan medis yang menempel di kulitnya,
ia memegangi kepalanya yang masih berat dan pusing. Keheranannya berubah menjadi pilu, Abuya dan Ummi
menenangkannya sehabis memberitahukan vonis 2 tahun untuk sisa usianya.
Khabar pedih itu ia pegang erat-erat. “Khabar ini jangan sampai tiba dikeluargaku di Indonesia, adikku adalah amanah dari
ayah yang harus aku tunaikan” bisiknya dibalik kecamuk antara takut dan bingung yang menyelimuti. Aisyah harus tetap
disana, bekerja hingga ujung bimbang yang tidak ia ketahui lagi.
Berita lain segera menyeret jiwanya kedalam lembah putus asa. Lembah yang lebih menyeramkan dari sekedar kematian,
titik ketahuidannya belum sampai untuk menundukan kekhawatiran di jiwanya. Dua minggu dari saat itu vonis berubah, usia
Aisyah divonis hanya dua atau tiga bulan lagi. Hati manakah yang tidak gentar melihat peluru kematian melesat menuju
ubun-ubunnya?
Suami, anak, keluarga.. dan nestapa yang ia tinggalkan dinegerinya segera tergambar jelas!
ALLAHUAKBAR!
Demi Allah, cerita nyata yang akan saya sajikan dihadapan anthum ini adalah sebuah kehormatan untuk pena NAI. Insya
Allah ini adalah amanah dari Allah Ajja wa Jalla untuk saya sampaikan kehadapan sahabat yang berbahagia semua. Kisah
nyata paling nyata tentang dzahirnya Asma AL MUKMIN dan AL MUHAIMIN, tentang Dzhahirnya Allah yang Maha Memberi
Keamanan dan Mengamankan Hamba-Nya yang yakin akan pertolongan-Nya. Alkisah modern yang ingin mengabarkan
kepada dunia bahwa keajaiban itu masih ada, kisah yang memperlihatkan dengan nyata kecamuk antara Balatentara
Cahaya Tauhid yang mengalahkan kekuatan jahat pasukan iblis dan pengikutnya.
Cerita ini sengaja saya tulis untuk mengabadikan kembali sebuah kisah nyata, kisah yang menginpirasi Taubattan Nasuha
Insya Allah. Kisah tentang Lembut-Nya kasih sayang Arrahmaan Arrahiim, kisah nyata yang memperlihatkan dengan jelas
bagaimana Malaikat Rahmat turun dari langit kebumi dan menyentuh langsung hamba-Nya yang teraniayaya, kisah yang
membuat hari-hari disela kesibukan saya gelisah sebelum menuntaskan dan menyuguhkannya kehadapan anda saat ini.
Kisah tentang Cahaya Santun Al Islam yang nyata, kisah tentang Dzahirnya Kekuasaan Allah yang meluluhlantakan
konspirasi iblis dan balatentaranya hanya dengan satu Malaikat-Nya. Kisah yang saya dedikasikan teruntuk sahabat yang
tidak ingin dikenal namanya, yang kemudian saya ganti dengan nama Aisyah Nursyifa.
Segala puji bagi Allah Dzul Dzalaali wal Ikraam!
Selain tokoh Aisyah ada tokoh lain yang tidak kalah mengagumkan. Demi Allah ini bukan kisah murahan di sinetron-sinetron
menunggu ramadhan, namun sekali lagi ini nyata. Kisah yang semoga kelak menginpirasi sutradara Muslim hingga kisah ini
diangkat ke layar lebar dan disaksikan ummat dari masa ke masa. Nama asli pemeran antagonis dalam kisah ini sengaja
saya sembunyikan pula, untuk mengamankan namanya dan ikut serta memuliakan niatan taubahnya dalam Dien yang
megah ini. Beliau seorang wanita berusia 45 tahun. Sungguh ia dilimpahi hidayah Allah Yang Maha Pemurah. Sebuah kisah
lain tentang kasih sayang Allah yang Dzahir kepada orang yang ingin dan sungguh-sungguh mau kembali dalam
dekapan taubatannasuha. Tentu saja lengkap dengan bumbu-bumbu seru, berupa rintangan dan tantangan antara hidup
dan mati. Tokoh ini kemudian saya beri nama Nesha Sulistiya.
Selain dua tokoh mengagumkan di atas, kisah nyata ini juga memperlihatkan kepada kita “betapa” kejahatan Jin Kafir dan
juga cara menaklukannya dengan Ayat Ayat Al Qur'an yang kemudian disebut metode Ruqiyyah Jarak Jauh atau “Distance
Quranic Healing” yang dilakukan via gelombang suara di telpon yang melipat jarak Indonesia - Saudi Arabia. Kisah
mencengangkan yang juga melibatkan 20 Mutawa (Ustad) Al Masjid Al Haram Makah dan Malaikat Rahmat yang turun dari
langit sebagai duta tuhan demi mendzahirkan Kemualiaan Al Dzalaali wal Ikraam.
Khusus, untuk para peneliti Ruqiyah Ilmiyah diseluruh Negeri Indonesia dan Negeri-Negeri Jiran, wabilkhusus untuk para
peneliti kisah-kisah nyata eklusive penggugah jiwa, semua tokoh yang terlibat dalam kisah ini; termasuk saya sendiri, selaku
pelaku dan penulisnya, siap dan bersedia diteliti kebenaran beserta bukti hidup dan bukti digital lainnya.
Kisah ini menjadi lebih istimewa, dengan kesaksian sekaligus keterlibatan para peruqiyah Masjidil Haram yang dipinpin
Syaikh Mahmud Abdul Ghofur al Khohtoni (semoga Allah merahmati beliau) dan 2 keajaiban yang turun dari Allah
Subhannahu wa Ta‟ala di malam 4 Jully 2012 yang bertepatan dengan Nisfu Sya'ban di Al Haram Makkah dan turunnya
Malaikat Rahamah 16 July 2012 di sebuah Kamar di Makkah Al Muakaramah serta banyak keajaiban lain hingga wafatnya
Nesha Sulistiya, penyakit gila yang menyerang balik anak laki-lakinya dan wafatnya putri tercinta beliau.
Demi Allah, kisah ini adalah teladan untuk semua hamba Allah dalam semua level Iman. Insya Allah menjadi pengokoh
ketauhidan dan membuat kita berfikir ulang tentang kokohnya janji Iblis untuk menjerumuskan seluruh manusia kedalam
neraka Jahim. Insya Allah, mengetengahkan kisah rahasia tersembunyi pemusnahan jin-jin pembangkang dengan Ayat-
Ayat dan Asma Allah.
Baiklah, sebelumnya saya ingin berpesan kepada semua pembaca. Lebih tepatnya sebuah peringatan, untuk siapa saja
yang saat ini menyadari dirinya tengah dalam cengkraman/gangguan jin silahkan untuk menghentikan membaca sebelum
terjadi reaksi. Atau segera baca do‟a perlindungan berupa Ta‟awudz untuk meminta perlindungan kepada Allah dan
lanjutkan baca hingga selesai.
Setelah itu saya memohon maaf jika ada ketidaknyamanan dalam penyampaian bahasa dan nama yang mungkin anda
kenal sebelumnya. Untuk menjaga keaslian cerita dan ciri khas masing-masing tokoh, saya menuliskan ulang, lebih
tepatnya melakukan Copy-Paste dari inbox/pesan di facebook saya ke tulisan ini. Tentunya dengan melakukan perubahan
tata bahasa dan kaidah penulisan untuk kenyamanan penikmat tulisan agar tulisan ini layak disebut tulisan.
SALAM TAUHID!
Cerita bermula dari ibox atau pesan di facebook dari seorang ahwat yang tidak saya kenal sama sekali 18 Juni
lalu. "Assalamualaikum.", katanya di ruang pesan. "Maaf boleh nanya, apa benar ini ustad pengarang buku Rehab Hati?
Saya temen kerjanya teteh Aisyah" katanya lagi.
"Wa alaikumsalam warohmatullah.. benar saudariku, silahkan". Jawab saya seperti biasa setelah beberapa jam kemudian,
2 bulan terakhir saya memang disibukan dengan rutinitas baru untuk ikut serta mensukseskan buku perdana saya yang
terbit 10 Juni 2012 kemarin.
Hampir selama satu tahun ini, saya memasukan ramuan racun sedikit demi sedikit pada teh atau jus yang dia
minum tanpa dia ketahui. Bahkan bulan kemarin, ketika mendengar ia pingsan dan kena penyakit yang mematikan
aku tersenyum bahagia. Hatiku berkata, “Manjur juga ramuan itu”.
Tapi dibalik semua itu, ada rasa sedih ketika aku melihatnya terus-menerus sholat malam dan berdo'a hampir tidak tidur
sepanjang malam. Aku aneh, dia koq tak patah semangat bahkan tambah semangat.
Pernah aku nasehatin; "Udah kamu pulang aja, dan berobat di rumah". Dan jawaban Aisyah singkat, katanya; "Aku tak takut
mati mba, asalkan aku dalam keadaan khusnul hotimah, aku tak mau pulang karena masih punya amanat". Jujur aku
sendiri benar-benar gak tau apa isi amanat itu.
"Ini taqdir saya mba, dan aku percaya do'a bisa merubah taqdir". Katanya lagi membuat hatiku tergetar hebat, dengan kata
sederhana itu aku yang selama dua tahun ini gak pernah pegang Al Qu'ran dan Sholat pun jarang-jarang... koq merasa
tersentuh? Mungkin akulah yang di sebut musuh dalam selimut, ustad..?
Saya terkejut sejadinya, karena beberapa hari kemarin saya mendengar khabar bahwa Aisyah yang saya kenal itu memang
sakit. Kabarnya bahkan koma beberapa hari. Lebih terkejut lagi tentang kedatangan wanita ini, yang dengan tiba-tiba
membeberkan rahasia besar yang akan membahayakan jiwanya.
June 18
Nuruddin Al Indunissy
Antum ini, apalah arti nilai dari manusia? Dibenci manusia itu biasa nanti juga ia lupa sendiri dengan urusannya, tapi dibenci
sama ALLAH yang Maha Mengurusi segala sesuatu? Dan korban antum ini sebenarnya siapa? Aisyah Nursyifa itu itu
bukan? Insya Allah ana bantu untuk meminta maaf.
June 18
Nuruddin Al Indunissy
Saya hanya kenal dia di facebook juga koq. Antum tidak bisa bilang cuek lagi saat ini bukan?
[Jawab saya, sedikit menguji. Meski sedikit gerah dengan panggilan ustad itu]
[Jujur mata ini mulai berkaca-kaca, ingin rasanya segera menghakimi dan mencemoohnya. Namun tentu saja, ini akan
mengacaukannya atau bahkan mengubah niatnya].
*** ***
"Saat hati itu melembut, geletar jiwa itu perlahan menenang. Jika hati itu tetap keras, maka dunia ini memang
keras. No other way, dear.." NAI
*** ***
***&***
Aku menarik nafas, dan menggeser mouse ditangan kananku. Mengetik nama yang tidak asing lagi dibenakku, ia adalah
salah satu warga atau anggota di komunitas Kampung NAI, sebuah forum silaturahim “sahabat NAI”. Sosok penuh
kesabaran dan bersikeras belajar tentang pengokohan tauhid diantara keterbatasan waktunya.
[“Allahuakbar”. Tak sengaja bibirku bertakbir, dengan kalimat ke dua darinya yang indah. Lalu kubalas pesannya lagi]
Ana BERHARAP dan BERDO’A, jika antum mampu memaafkannya; Semoga ALLAH memaafkan seluruh dosamu.
Dan mengubah orang yang mengguna-gunaimu tadi menjadi orang baik dan sempurna imannya. Setelah itu ana
berharap semoga keridhaan ALLAH turun karena kebaikanmu memaafkannya. Apapun hasilnya.
[Allah kareem... Aku benar-benar keheranan dan bersyukur bisa diperkenankan untuk melihat hati semualia ini. Aku
semakin bersemangat untuk mempengaruhinya dalam membuktikan perkataannya”.]
*** ***
“Salah satu pelarian terindah dan penuh berkah dari semua kelelahan dan keletihan adalah dengan memaafkan,
memaafkan dengan sempurna. Tidak sulit jika kita mau merebah sedikit saja, merebah dan merendah, merunduk
dan mengakui bahwa Allah-lah Dzat Yang Maha Tinggi”. NAI
*** ***
***&***
Allahuakbar!
Seakan tidak percaya, celah itu segera kulihat jelas!
Lalu ana bilang sebentar lagi ada seseorang datang kepadamu, dan sambutlah sebagai ladang pahalamu. Secepatnya
datangi dia ya.
Aktifitas baruku – dengan team Rehab Hati untuk mendistribusikan 3000 buku yang diambil dari penerbit – sebagai lahan
untuk berjihad itu semakin menyeretku. Konsentrasi semakin tidak fokus dengan mepetnya rencana seminar Rehab Hati
Internasional yang akan segera dilaksanakan di Indonesia dan Hongkong dalam waktu dekat, saat itu.
Jujur kegiatan mengonsep sebuah seminar adalah hal yang benar-benar baru dan tidak bisa dilakukan semudah menulis
kisah ini.
Seakan saya ingin berkata, “Tolong.. aku sibuk saudariku, jangan curhat di inbox, please.. tahukah jika, badai yang
kuhadapi pun semakin dahyat, badai itu mulai menyerangku dari dalam tubuh team. Aku hampir saja runtuh, bantulah aku
dengan tidak menggangguku”.
Namun kutahan kata kata itu, melihat keindahan kisah yang kulihat dihadapan
.....
Dan jika saja ini adalah pesan terakhir saya, lalu setelah ini seandainya saya mati dan sebelum sempat membimbingmu
lagi, maka ingatlah; "Keinginan untuk bertaubat itu adalah HIDAYAH dari Allah yang harus disambut dan di syukuri,
maka lakukanlah sebelum benar-benar terlambat".
[Demi Allah, hatiku mulai pedih mendengarnya sehingga aku menyampaikan hadits itu demikian kasarnya. Sebenarnya
hatiku ingin menulis untuk Aisyah seperti yang kutulis di status facebook 18 juni 2012]:
*** ***
“Saudariku, jangan bersusah payah berdo'a untuk merubah takdir, tapi berdo'alah agar hatimu ridha dengan takdir-
Nya, lalu bersahabatlah dengannya dalam setiap helaan nafasmu agar DIA ridha kepadamu. Sungguh kebahagiaan
itu bukan usia yang panjang, tapi ketenangan jiwa dari hati yang ridha. Apapun itu. Dimanapun kakimu berpijak dan
jadi apapun dirimu”. NAI
*** ***
Dan ingat, jika dia mati bunuh diri artinya dia masuk neraka selamanya. Dan itu tanggungjawabmu juga (karena dosa orang
yang kamu bunuh ditanggung oleh kamu) makanya cepat ke Baitullah sebelum kamu meninggal tanpa pernah taubat.
Paham ga?
[Saya tidak menjawabnya. Saya membiarkan dia berfikir, input yang saya suntik. Dan beberapa menit kemudian dia
menjawab yakin]
June 22
Nuruddin Al Indunissy
Bisa telpn saya ga? Saya lagi sibuk banget. Gak bisa inboxan terus. 0813 1124 8703 atau yang XL.
Oh iya, begini aja, saya beri waktu 2 hari untuk berfikir dan berusaha tentang ANTI RACUN tersebut. Jika tidak ada, maka
hubungi saya. Mudah mudahan ALLAH mengizinkan, kita buat keajaiban. Asal mba mau menuruti arahan saya.
*** ***
“Tauhid yang Kokoh & Disiplan Iman adalah modal Sejati bagi seorang Mukmin. Selanjutnya hanya ada dua pilihan,
Melangkah dan Menciptakan Keajaiban atau terus Diam".
*** ***
Oh iya, ada rahasia yang saya dengar sekilas dari obrolan Abuya. Tapi semua ini sangat dirahasiakan dari Aisyah.
Penyakitnya merembet setelah hasil kemarin. Ujung kematiannya pun mungkin tinggal menunggu hari. Abuya pun
kebingungan tuk memulangkannya karena takut di salahkan sama pihak PT. Dan dengan itu saya semakin berdosa.
Dan lihatlah keajaibannya beberapa menit kemudian. Jika ALLAH memberi kesembuhan melalui zamzam itu, insya ALLAH
saat itu ALLAH sedang mengampunimu atas usahamu. Dan bertaubatlah dengan sesungguhnya.
JIKA DALAM PERJALANAN TAUBAT INI, ENGKAU MATI maka insya Allah, ampunan menyertai kepergian ruhmu dari
dunia ini. Dan jika ia sembuh melalui perantaramu, sungguh itu adalah keajaiban besar yang akan mengubah hidupmu
kedepan.
Ana yakin KEINGINANMU untuk menyembuhkannya dan juga ketahuidan Aisyah akan membuatnya SEMBUH TOTAL
DENGAN IZIN ALLAH.
Owh ia, Aisyah lagi uring-uringan lagi. Tapi saya tak bisa menemaninya karena jaga anak-anak. Kalau bisa tolong bacakan
do'a untuknya ustad. Telepon dia sekarang mba yaqin do'a ustad akan menenangkannya.
***&***
3 Hari Sebelumnya,
Di layar berbeda dan rumah yang sama.
Lalu dia menceritakan tentang seorang teman yang mendzalimi temannya, dan si temannya hampir meninggal lalu dia ingin
bertaubat dan bertanya bagaimana caranya? Ya ana jawab seperti biasa juga. Dan Alhamdulillah Allah menguatkannya
untuk meminta maaf ke teteh, meski teramat sulit untuknya.
Oh iya teteh, boleh ga ceritanya ana buatkan satu CERITA LUAR BIASA dengan merubah nama Asli dengan tokoh lain
untuk menjaga nama teteh? Atau ana buatkan nama asli? Cerita ini sungguh menyentuh teteh..
June 19: Aisyah Nursyifa
Kang NAI bila mu bikin cerita tulis nama asing aja.
[Aku mulai berpura-pura tegar, padahal hatiku bergeletar.. mendengar kenyataan ini]
......
Allahurabbuna Kareem..
Jiwaku seperti menggeletar, seakan sakaratul maut menindih dadaku.
Bilakah hamba Allah yang teraniyaya ini pupus usianya dimalam ini? Kegelisahan menyelimutiku malamku, seakan
nyawaku yang mau dicabut. Terdengar diluar ayam berkokok menandai malam telah larut.
Dan pagi-pagi seusai shubuh, diantara deretan pesan yang masuk kulihat ada nama Syifa. Bergegas kubuka dengan
debaran kuat dan serta senyum mengembang, Allah masih memanjangkan usianya!
........
*** ***
Salam Bahagia
NAI, 20 June 2012.
*** ***
Saya jawab, belum. Baru separuh, cuma di catatan facebook penulisnya. Terus katanya lagi; “Bagusan mana sama buku La
Tahjan? Saya jawab bagusan buku RH karena saya belum tau atau kenal dengan buku tersebut. Yang komen itu kiyai
pemimpin pondok kang.
.....
June 23: Nuruddin Al Indunissy
Teteh. Teteh percaya kan sama ana?
Percaya sama ALLAH MAMPU MENYEMBUHKAN?
Segera setelah teteh baca pesan ini, ambil wudhu dan ambil air zam-zam yang murni 1 gelas.
Teteh, jangan terlalu berharap terhadap anti racun yang di madura, karena jika teteh percaya 100 % sama obat atau anti
racun itu sudah termasuk syirik kecil karena teteh telah melupakan ALLAH secara tidak langsung.
Sekarang mari kita masuk ke pengobatan cara Rasulullah Sholallahu Alaihi wa Sallam dengan metode Ryqiyyah dengan
Ayat-Ayat Syifa (Ayat Ayat Penawar/Penyembuh) milik ALLAH!
Ada dua cara, pertama pakai Air Putih (lebih sempurna pakai Zamzam). Yang ke dua pakai MADU, ini sperti Rasulullah
Sholallahu Alaiyhi wa Sallam contohkan. Hari pertama lakukan dengan memakai Air Zamzam.
Caranya:
1. Ambil wudhu, dan sempurnakan wudhunya. Jika belum shalat wajib, usahakan shalat dulu. Terus sholat sunnah. Sholat
untuk meminta pertolongan ALLAH. Niatnya apa aja, jangan bingung. Niatkan aja dalam hati meminta pertolongan ALLAH.
2. Istighfar, Dzikir, Tasbih, Tahmid dan Takbir
3. Baca Syahadat!
4. Baca Al Fatihah, di dekat air zamzam tadi dan TIUPKAN ke air tersebut.
5. Baca 6 ayat ini: Surat At Taubah Ayat 14, Surat Yunus Ayat 57, Surat An Nahl Ayat 69, Surat Al Isra 82, Surat As Syura
80 dan Surat Fushilat Ayat 44. Setiap setelah selesai, TIUPKAN KE AIR. Yakinlah, partikel-partikel AIR itu akan berubah
saat dibacakan ayat-ayat diatas. Berubah menjadi obat yang kita kehendaki, sekali lagi, atas izin ALLAH.
6. Baca basmallah dan "La haula walaquwwata Illabillahil Alihil Adziim!” Lalu minumlah..
ALLAHUAKBAR!
Semoga Allah menyembuhkanmu saudariku.
Anggap saja surat ini adalah saksi, pertemuanmu dengan tengah-tengah keluarga di Indonesia nanti. Tidak ada yang tidak
mungkin bagi ALLAH jika ia kehendaki, karena alam semesta ini pun tidak mungkin tanpa dzahir-Nya. Seperti janji-Nya, DIA
akan mengabulkan saat engkau minta. DAN RAHASIANYA ADALAH: YAKIN. IMAN. TAUHID, lalu mintalah!
[3 Jam kemudian. Hape mungil saya berdering, dan kulihat. “Nomor saudi” bisiku].
+966504768xxx
Trut..truut.. Trut..trutt.
+6287748346xxx
NAI: Assalamualaikum warohmatullah..
+966504768xxx
Syifa: Wa alaikumsalam warohmatullah wabarokatuh. Ini kang nai?
+6287748346xxx
NAI: “Iya, ukhti. Kef‟haliq..”, tanyaku.
+966504768xxx
Syifa: “Tamam, Alhamdulillah.., kang nai. Aku koq tidak bisa membaca ayat-ayat itu?”
+6287748346xxx
NAI: “Maksudnya tidak bisa baca Qur‟an? Masa sih?”
+966504768xxx
Syifa: “Bukan, mataku kabur saat mau baca Ayat itu. Tanganku juga tiba-tiba berat saat membuka mushaf?”
+6287748346xxx
NAI: “Tadi teh uchi, sms dari bandung. Katanya dia perlu diruqiyyah, habis itu ana telpon. Ternyata teteh yang perlu
diruqiyyah itu? Apa tidak salah dengar ya teh?”
+966504768xxx
Syifa: “Iyah, apa benar kang nai bisa meruqiyah via telpon?”
+6287748346xxx
NAI: “Hehe.. enggak, 2 bulan lalu. Waktu sepulang dari Riyadh, ana kan buka Konsultasi Rehab Hati. Dan salah satu yang
telpon itu ahwat dari Jombang Jawa Timur. Dia mengisahkan tentang keluhannya, dan saat itu tak sadar dari bibir ana
terucap „Subhanallah!‟. Tiba-tiba dia batuk berat. Dan Ana tanya; “Kenapa batuk?” Dia jawab ga tau khi; “Koq tangan aku
gemetar ya?” Ana bilang coba konsentrasi, dan saat itu saya getarkan kata: ”Subhanallah! Walhamdulillah wa laailaaha
Illallahu Allahu Akbar!”. Dan hapenya terpental dari tangannya”. Awalnya begitu.
+966504768xxx
Syifa: “Kang... nai. Koq tubuh aku menggigil dan tanganku mencubit-cubit tangan sendiri”.
+6287748346xxx
NAI: “SUBHANALLAH...! Coba baca Syahadat”
[Jawabku sambil melakuan penekanan suara saat mengucap Tasbih. Suara syifa mulai terdengar menahan sesuatu dan
ketakutan].
+966504768xxx
Syifa: “Belakangan ini suka ada bayangan yang mengikutiku ke kamar mandi kang.. Hhhiiih..”.
+6287748346xxx
NAI: “Kenapa, ada apa? Jangan takut! Coba baca syahadat. ASYHADUALLA ILAAHAILLALLAH! WA ASYHADU ANNA
MUHAMMADARASULULLAH..”
+966504768xxx
Syifa: “Bacaan syahadat kang NAI menakutkan!”
+6287748346xxx
NAI: “Dzikir jangan takut! Tenangkan hati. Ada air zamzam gak?”
+966504768xxx
Syifa: “Iyah ada.”
+6287748346xxx
NAI: “Iya, ambil satu gelas dan dekatkan kebibir. Pegang dengan tangan kanan, dan hapenya pegang pakai tangan kiri”
+966504768xxx
Syifa: “Udah..udah. Udah dulu ya?!
+6287748346xxx
NAI: “Udah apaan? Baca, ikuti saya! Asyhadu Allailaaha Illallah! Wa Asyhadu Anna Muhammadarasulullah!..”
+966504768xxx
Syifa: “Asyhadu...asyha.. Ga bisa, berat. Pergi..pergiii...!”
[Terdengar disana syifa histeris dan tidak mendengarkan sama sekali, seperti ketakutan dan mengusir sesuatu dari
hadapannya. Bulu-bulu disekujur tubuh saya mulai merespon aura tidak mengenakan. Saya berdiri dan mengunci pintu,
supaya tidak terdengar dikamar sebelah].
+6287748346xxx
NAI: “Hmm.. siapa kalian!?”
+966504768xxx
Syifa: “Pergi...pergi...........! Pergi. Pergi! Perrrgi..”
+6287748346xxx
NAI: “Ukhti..?”
+6287748346xxx
NAI: “Ukhti syifa! Syifa, dengarkan dan ikuti saya! Kuatkan.. Kuatkan hingga baca Al Fatihah selesai. Hanya 3 kali.
Ikuti..pegang gelasnya!”.
+966504768xxx
Syifa: “Iyah, iyah. Sudah dipegang. Ada yang berdiri didepanku. Besar, kang nai.. Aku takut!”
+6287748346xxx
Syifa: “Jangan takut! Mereka hanyalah Jin-Jin yang juga takut sama Allah! Ikuti dekatkan gelasnya ke bibir”
[Saya memulai membimbing syifa untuk membaca Al Fatihah dimulai dengan basmallah hingga Ayat 7. Syifa mengikuti
dengan terbata bata dan sesekali menjerit seperti tercekik. Alhamdulillah, meski butuh perjuangan keras ayat Al Fatihah itu
berhasil hingga ayat 7].
+6287748346xxx
NAI: “..Sekarang tiupkan ke gelas. La Haula wa la Quwwata Illa Billah! Fiufth...!”
+966504768xxx
Syifa: “Laaaaa Haula wa laaa Quwwata Illaaa Billah! Huh...!”
+6287748346xxx
NAI: “Sekarang baca basmallah dan MINUM!”
+966504768xxx
Syifa: “Bismillah..Bismillahirahmaanirra.......hiim. Haaaaa.. Haaaa panaaas!”
[Dari ujung telpon sana tidak ada jawaban, hanya suara menggigil dan ketakutan yang sangat. Bulu disekujur tubuhku mulai
bereaksi, saat itu saya memutuskan untuk mulai berbicara dengan gagah].
+6287748346xxx
NAI: “Yaa.. Mahsarol Jin.. Hey maysarakat Jin!!?”
+6287748346xxx
NAI: “Udzhur ya Aduwallah! Keluarlah kalian MUSUH-MUSUH ALLAH! KELUAR!”
[Bentakan itu ku ulang, dan suara syifa benar-benar berubah geram dan berteriak-teriak kesakitan. Namun tetap tidak ada
komunikasi. Lalu kulanjutkan dengan Al Ikhlas, Alfalaq dan Annas. Suara jeritan kesakitan itu mereda sebelum An Nas
selesai. Dan kulihat HP dalam kondisi tersambung, tapi tidak ada suara.
***&****
Pagi
June 24: Nesha Sulistiya
Ustad apa yang terjadi dengan dia?
Saya masuk kamar di temukan pingsan belepotan darah, dari mata hidung semuanya mengeluarkan darah, HP di
gengaman tangannya, sekarang dia di infus sama anak majikannya?
Ustad aku belum dapat ijin tuk umroh, katanya sibuk, penawar itu pun tetap gak ada, apa saya harus jujur pada Abuya
tentang apa yang ku perbuat? Aku rela di penjara akibat perbuatanku ustad.
"Hai manusia, jika dosa-dosamu telah mencapai setinggi langit, kemudian engkau sangat MENYESAL atas dosa-dosamu,
kemudian engkau memohon ampunan kepadaKU dengan sungguh, niscaya akan Ku ampuni seluruh dosa2mu selama
engkau tdk mempersekutukanKU". (Hadist Qudsi, Turmudzi).
BAGIAN 2
“... Ini lagi di mobil menuju Masjidil Haram. Tapi tak tau apa yang terjadi nanti di sana, karna Aisyah dari pertama berangkat
menggigil terus serta mengucapkan takbir yang amat susah. Saya jadi makin deg-degan”. Kata nesha.
TOLONG SAMPAIKAN PESAN INI KE ABUYA DAN UMI, SAMPAIKAN DARI NURUDDIN AL INDUNISSY. SEKARANG..!
June 25
Nuruddin Al Indunissy
Allah menyayangi orang yang bertaubat.
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM...
Karena masjidil haram sangat penuh, desakan satu putaran itu sangat lama, dan aku juga bengong ternyata ada
kenyamanan lahir bathin disana. Tiba-tiba umi ditelepon ma abuya, katanya Aisyah kejang-kejang. Kami langsung
lari dan ternyata Aisyah sudah di bawa ke kamar dengan bantuan orang lain, dia ngamuk-ngamuk keras sampai
tidak kuat dipegangin empat lelaki arab.
Tiba-tiba Abuya bawa lelaki tua berjenggot kaya ulama, lalu ulama itu membacakan berbagai bacaan dengan
meluddahi air ke muka dia, ke dua tangan nya di ikat lalu para orang yang hadir di Al Haram itu membacakan ayat
Al quran di pimpin ulama itu. Warna kulit Aisyah berubah kebiruan dan.. dia meringis kesakitan ampun-ampunan!
Ulama itu terus membacakn doa, dzikir dan istighfar lebih dari satu jam, lalu air doa itu di siramkn ke tubuhnya.
Tiba-tiba Aisyah yang lagi ngamuk gagah dengan suara geram menakutkan itu menjadi lunglai, dia muntah banyak
sekali. Dari telinga hidung mata keluar darah segar, dan lama-kelamaan darah itu berubah menjadi keitaman,
sampai orang yang hadir pun terkejut.
Dalam pikiran mba mungkin dia akan meninggal, ummi menangis terus, ulama itu terus meludahi dia air doa itu
sampai muntahnya berhenti, disekitaran terdengar gema takbir, setelah selesai ulama itu pun membuka tali
tangannya dan membaringkan Aisyah, menatap, mengusap wajah dan kepalanya. Lalu Abuya menyuruh
membersihkan kotoran itu, sambil tegang dan bengong saya melihat badan wajah Aisyah dalam keadaan tak sadar.
Diam-diam aku mendengar percakapan ulama itu dan Abuya, katanya; “Baru kali ini melihat orang kuat dengan
gangguan Jin setangguh itu, wanita lagi, karna kebanyakan banyak yang tak mampu melawanya bahkan jadi gila".
Ulama itu lalu bertanya apa yang terjadi? Abuya pun menjawab dengan seadanya, tapi ulama itu malah senyum.
Selanjutnya aku gak tau apa yang di bicarakan, setelah hampir 2 jam lebih kami pun pulang membawa dia dengan
niat mau di bawa ke rumahsakit, karena gak sadar, tapi kata ulama bawa aja ke rumah. Nanti dia bangun dengan
sendirinya dan ulama itu memberikan air do’a kepada abuya yang dimasukan kertas.
Ustad dalam hidup saya gak pernah saya menyaksikan kayk ginian.
Aku yakin dosa ku tak di maapkan karena perbuatan ku ini”.
June 25
Nesha Sulistiya
Ustad, dia bertanya; “Apa yang terjadi pada diriku semalam? Kenapa badan memar-memar seperti ini?” Apa yang harus
saya jawab ustad. Apa saya jawab jujur?
.........
***&****
Dia cuma nitipkan selembar kertas yang tulisannya; "Aku masih mengharapkan maafmu sepenuh hati, mba pulang akan
mencari penawar itu walau nyawa mba taruhannya" Padahal saya sudah memaapkannya dan tak berharap pada penawar
itu.
.....
Avanza hitam yang kutumpangi melesat meninggalkan kota Bandung, melintasi Sumedang di kemalaman. Bis telus melaju
disepanjang pantai utara jawa, melintasi Cirebon, Brebes dan Tegal lalu belok arah ke selatan menuju purbalingga.
Itu adalah perjalanan pertamaku menembus ke jawa tengah dalam misi “Roadshow Rehab Hati” Jakarta – Surabaya untuk
ikut mengantarkan buku pesanan Rehab Hati langsung kepemesan istimewa.
Hufh..
Malam itu seperti tersenyum, ada kebahagiaan dalam lelah itu.
Baterai laptopku habis dan tidak berbuat banyak lagi untuk menenangkan Aisyah. Malam terus larut hingga tak ku ketahui
lagi, dimanakah kami saat itu. Didepan Akhi Ridho yang ikut dalam misi terlelap disampingku, didepan Kang Eddy
memegang kendali setir ditemani Akhi Nando.
Aku terlelap, diantara hutan Jati yang pekat. Di sepanjang jalan menuju Selatan itu sepertinya tidak ada lampu dan rambu-
rambu jalan.
Aku dikejutkan dari tidurku dengan hape yang bergetar disaku jeans yang kupakai. Disana ada nomor yang tak asing lagi
ditelingaku. Syifa..
+6287748346xxx
NAI: “Assalamualaikum ukhtina..”
+966504768xxx
Syifa: Kang nai.. mereka datang lagi. Aku dicekik.. Hiih.. pergi.. pergiii...
Dari ujung telpn, terdengar Aisyah Nursyifa seperti sedang dikerumuni mahluk-mahluk menakutkan. Suara tenggorokannya
kaku berseliweran dengan nafas yang tersenggal. Dan darahku kembali mendidih.
+6287748346xxx
NAI: Allahurobbuna kariim..
Kalian benar-benar dzalim! Kalian benar-benar telah MEMBANGKANG KEPADA ALLAH dan menantang para malaikat
penjaga tanah Haram. Kalian telah menentang panah-panah api langit yang melindungi Masjidil Haram dari Kekafiran!
+966504768xxx
Syifa: “Hhrrrg... Hrrrgghh”
[Suara syifa berubah menggeram, seperti leopard ditengah malam bertemu mangsa. Saya membenarkan posisi duduk dan
memberi isyarat kedepan, untuk mengecilkan suara musik yang terdengar hingga kebelakang mobil].
+6287748346xxx
NAI: “A‟udzubillahiminassayyitoonirrajiiim...”
Ya mahsarol JIN. DEMI ALLAH.. Saya tidak takut dengan kalian.
Saya tidak takut dengan bala tentara kalian. Dan ingat, CEPAT PERGI dan jangan ganggu Hamba Allah ini.
+966504768xxx
Syifa: “Haa.. Panass. Hentikan. Hentikan”
Saya tidak mengindahkan lolongan kesakitan itu dan melanjutkan membaca Syahadattain yang dikeraskan, Al Fatihah, Al
Baqarah 255 dan dilanjut dengan Al Ikhlas, Al Falaq dan Anas. Saat membaca Annas, tiba-tiba ada suara yang mengikuti
bacaan saya. Dan itu adalah suara Aisyah yang saya kenal.
Alhamdulillah..
.....
Mobil itu terus melaju meninggalkan hutan jati, menuju Purbalingga. Subuh hari itu kami tiba di mesjid Agung Purbalingga
dan disambut Mas Andry. Meski mata hampir memerah, tapi subhanallah! Suasana dataran jawa tengah memang baru kali
ini aku jejaki.
Siangnya sempat keliling Purbalingga dan malamnya selepas Isya, meluncur ke Banjarnegara. Singgah di rumah ust Didi
dan bertemu ukhti Noel Fatona dan Ukh Lembayung Jingga untuk mengantarkan pesanan buku. 2 jam memang sebentar
untuk bertemu sahabat lama seperti ibu Noel Fatona yang sejak lama menanti buku ini, apalagi diantar langsung hingga ke
rumah.
Obrolan hangat itu ditemani 3 cangkir coffe, sempat lucu lihat Akh Ridho yang terpaksa meminum cofee untuk menghormati
tamu padahal sebelumnya tidak pernah minum.
9.30pm
Tiba-tiba Akh Ridho menyodorkan HP kedekatku dengan santun. “A, syifa mau bicara sama aa”. Saya mengambilnya dan
langsung keluar dari rumah.
+966504768xxx
Syifa: “Ini kang NAI kan?”
[Terdengar suara syifa menggigil, meyakinkan jika saya sedang berbicara dengannya. Saya tidak banyak bicara lagi dan
langsung masuk kemobil dan mengunci semua pintunya]
+6287748346xxx
NAI: “A’udzubikallimatillah... ! A’udzubikalimatillahit tammati mingkulli syarrimaa kholaq!”
Ya Mahsyarol Jin. Heeey MAMNUN!! Hey kalian semua, jin-jin laknatullah alaiyh yang ada didalam raga Aisyah Binti Fulan.
KELUAR KALIAN SEMUANYA! UDZKHUR YA ADUWALLAH! UKHRUJ YA ADUWALLAH! KELUARLAH KALIAN WAHAI
MUSUH-MUSUH ALLAH!
Setelah itu saya mulai mengulang 2 kalimah syahadat yang sangat ditakuti mereka, dilanjut dengan Al Fatihah. Dan, segala
Puji Bagi Allah! Sebelum Alfatihah selesai, jin itu sudah kabur.
+966504768xxx
Syifa: “Alhamdulillah.. “,
Terdengar suara syifa menenang. Seperti terlepas dari gencatan batu besar yang menindihnya.
+966504768xxx
Syifa: “Makasih kang nai.. makasiih..”
+6287748346xxx
NAI: “Masih ada gak?.”
+966504768xxx
Syifa: “Udah pada pergi kang..”
Saya kembali meyakinkan jika jin-jin itu telah pergi, saya menyuruh Aisyah untuk membaca Syahadat dan Al Fatihah.
Alhamdulillah, ia membacanya dengan tartil. Itu adalah tanda jika ia telah bebas dari gangguan Jin.
+966504768xxx
Syifa: “Kang Nai, kata Ummi, nanti malam akan ada rombongan peruqiyyah dari Masjidil Haram. Semuanya 20 Orang”.
+6287748346xxx
NAI: “Lho, kan malam ini udah sembuh. Alhamdulillah?.”
+966504768xxx
Syifa:”Aku ga tau apa-apa. Tadi umi ngasih tahu, suruh siap-siap”.
+6287748346xxx
NAI: “Hehe”
[Setelah itu telpon terputus, mungkin pulsanya habis. Aku tersenyum lega, sepertinya para Hafidz Qur‟an dari Al Haram
mau menuntaskan Jin itu setelah mendengar khabar bahwa Jin pembangkang itu masih saja datang ke makkah dan
menunaikan misi nenek sihir dari Madura itu].
Hari berikutnya pembicaraan berlanjut di pesan Facebook lagi, bis terus melaju menuju Jogjakarta.
InsyaAlloh saya tidak akan mengganggu Kang NAI lagi, antum lagi di tengah ke sibukan. Jadi kemarin malam dan tadi saya
ruqyah di depan orang kang? Gak kebayang malunya saya.
June 27
Nuruddin Al Indunissy
Tadi ga ada yang tau koq, lagi ngobrol di dalam rumah.
Ana keluar dan masuk mobil kosong, dan hanya ada Akh Nando dan dia tidur.
Waktu kemarin hanya ada Akh Ridho (tidur/tidak tau) juga Nando dan bang Edi lagi stir mobil (insyha ALLAH mereka
paham). Silahkan, ana SEDANG GARAP RUQIYYAH INI jadi jangan ragu-ragu. Kemarin (pas yang pertama) jin-nya
sempat nyerang juga ke sentul.
Kang nai, bila hapenya gak galau mah saya mu nelephone lagi.
Mau cerita tentang kisah lucu ruqyah tadi malam. Ada titipan “Assalamualaikum” dari Syekh Mahmud Abdul Ghofur al
Khohtoni. Beliau Mutowa Peminpin Ruqiyyah dari Al Masjid Al Haram. Beliau sempat bertanya tentang info kang NAI, dan
maap yang saya tau saya bongkar semuanya.
Tadi ketika habis solat asar sempat menggigil ketika mau bangun sujud terakhir sempat tak bisa bangun mungkin
ada setengah jam, beraaaattt ada yang nindih kayak batu besar. Tapi saya coba takbir dan takbir sekerasnya, apa
solat saya syah kang nai? Saya ulang lagi tetep yang sujud terakhir sama.
Mengenai pagar
1. Baca istighfar dan Taawudz.
2. Baca Al Fatihah, tiupkan ke tangan
3. Baca Al Ikhlas, tiupkan ke tangan
4. Baca Al Falaq, tiupkan ke tangan
5. Baca An Nas, tiupkan ke tangan
6. Baca La Haula Walaa Quwwata Illabillahil aliyhil adziim (Artinya: tidak ada daya dan kekuatan kecuali karena ALLAH
yang maha perkasa atas segalanya)
7. Hingga disini, tangan kita sudah ber energi pagarkan energi itu ketubuh kita dengan cara mengusapkannya. INSYA
ALLAH, penjagaan ALLAH sempurna dan tiada banding.
June 28: Aisyah Nursyifa
Oh iya makasih, kang nai tidak merindingkan lihat akun ini. Ini saya ngetik sambil gemetar ni. Mu nelpon pesen pulsa dari
pagi belum nyampai. Kok saya tetep masih egois yah masih berharap umur ini akan kuat 2 tahun lagi. Padahal dengan
kondisi yang sekarang ini mungkin tinggal menunggu menit detik kali?
****&***
Sementara kamu aman, dan tak ada siapapun yang mengganggu TERUSKAN USAHA KARENA AISYAH MASIH SAKIT.
Sekarang saya lagi ROAD SHOW ke Surabaya. Baru sampai di Jogjakarta.
......
Tanggal 30 Juni 2012
Modem internet laptop saya habis, jadi tidak bisa buka facebook dan komunikasi lagi. Hanya bisa menikmati lekuk-lekuk
jalanan pegunungan merapi antara Magelang – Jogjakarta, perjalanan pulang dari Pasuruan – Jakarta. Baru tanggal 2 July
2012, saya tiba kembali di Jakarta dan menyelesaikan misi lain di dunia maya dan “Distance Quranic Healing” ini.
......
Selengkapnya baca buku saya, please.. waktu saya tidak banyak untuk bicara di facebook. Insya ALLAH tidak akan
menyesal, buku itu memang di setting untuk simulasi hati dan fikiran bagi mereka yang ingin kembali. Insya Allah.
Ustad dia mungkin marah yah krn beberapa kali di tlp jawaban nya gak kenal terus,
Selang satu jam tetep gak kenal,
****&****
......
08.30 PM
Pasuruan 30 June, 2012
Saat itu team Rehab Hati yang ikut roadshow sampai di pasuruan, kami bertemu akh Muhammad Ihsan untuk
bersilaturahmi. Sebenarnya banyak sahabat yang mau ditemui, termasuk Akh Epi Abdul Haris dari Papua yang saat itu ada
di surabaya. Sayang kami tidak bertemu, saat itu kami bisa beristirahat hingga tengah malam untuk kemudian pulang lagi
ke Jakarta.
Sekitar jam 11 malam, saya terlelap dan Hanphone yang sedang di charge berdering. Waktu itu kang Eddy Gendang atau
Akhi Nando yang mendekatkan ke telinga saya, karena Akhi Ridho yang juga ikut rombongan ikut terlelap sesaat.
+966504768xxx
Syifa: “Kang nai.. ini kang nai kan?”
+6287748346xxx
NAI: “Iyah.. ada apah?”
+966504768xxx
Syifa: “Kang nai cape yah.. aku telpn besok aja yah?”
+6287748346xxx
NAI: “Enggak, sok.. silahkan. Sekarang aja” Jawabku dalam keadaan mata terpejam.
+966504768xxx
Syifa: “Bener ga apa-apa?
+6287748346xxx
NAI: “Iyah, ukhti”
+966504768xxx
Syifa: “Ada telpn dari no asing dihapeku, waktu aku angkat ada suara nenek –nenek. Aku ga tau apa yang dia katakan,
bahasa indo bukan, bahasa jawa juga bukan, bukan bahasa sunda atau bahasa arab, bahasa ingris juga bukan. Tapi
kepalaku pusing berat dan ucapan itu terus mendengung dengung. Itu apa akhi?”
+6287748346xxx
NAI: “Allahuakbar! Benar-benar nenek itu telah bersekutu dengan iblis. Itu adalah mantra, jin-jin dia tidak bisa datang lagi
karena telah ada pagar. Hingga dia langsung membacakan mantra itu ditelinga antum. JANGAN DIANGKAT DAN GANTI
NOMOR HP”.
+966504768xxx
Syifa: “Suara itu sekarang mendengung-dengung.. H... Hiih..”
Diujung, Aisyah seperti ketakutan dan batuk berat. Sepertinya karena ucapan takbir tadi. Setelah itu hp mati, dan aku tidak
berdaya. Karena benar benar tak ada pulsa saat itu. Dan aku tidur lagi.
......
Kalau lagi ingat 4 jam paling kuat, di situ saya masih membaca pagar itu dan udah 3 hari ini badan saya berkeringat terus-
terussan dan bau busuk, kemarin malam di bawa di tes ke jedah. Disuruh membaca, menulis, menghitung, aku turuti
semuanya karena kata umi kalau menurut akan di pulangkan segera. Tapi pas kepala saya mau di setrum mesin itu, saya
berontak memohon gak mau.. tetep gak ada yang dengar, dan akhirnya saya gak sadar selama 4 jam. Nah hari ini cuma
agak mendingan gak ngomong sendiri. Cuma tadi 3 jam.
~ Baca bismilah
~ Robbi inni maghlubun pangtasir
~ Inna fatahna laka fatham mubina
~ Nasrum minalloh wafathng qorib wabasyril mu'minin
Itu semua di baca 3 kali, tiupkan ke air zam zam, terus baca:
~ Ya huu wujuulloh
~ Yahuu sifatulloh
~ Yahuu sirrulloh
Itu di baca 100 kali tiupkan ke air, airnya pake mandi minum campurkan tuk wudhu, katanya insyaAlloh dengan izin Alloh
bila aku membacanya dengan aqidah yang kuat penyakit itu akan keluar dengan sendirinya. Dan itu sudah ku lakukan 3
hari 3 malam, sejak itulah badan ini keringatan terus.
Akhi..
Aneh terasa ngantuk berat, tapi mata susah terpejam.
Bukan shalat yang sia-sia, bukan ngaji yang sia-sia. Justru dengan shalat, derajatmu semakin naik. Dan ketika
derajat hamba itu meninggi keatas langit, maka udara itu tidak diam. Disana ada badai menghembus! Meninggilah
saudariku, meninggilah meski sesak.
Ya ALLAH..
Wahai RABB YANG MAHA MENDENGAR..
Dengarkanlah do'a hamba-MU yang teraniyaya ini ya Rabb
Duhai RABB yang MAHA GAGAH, tunjukanlah DZAHIR KEKUASAANMU kepada hamba-MU yang lemah ini
Ya Allah! Yaa Bathin..Ya Allah YANG MAHA GHAIB, sesungguhnya semua JIN yang menggangguku ini tidak akan terjadi
tanpa SEIZINMU. Maka kabulkanlah do'a hamba-MU ini ya RABB, bebaskan aku dari rasa takut
Ya ALLAH ya Mukmin ya Muhaimin, LINDUNGI dan AMANKAN hambamu Yang lemah ini. ALLAHUMMA SHOLLI ALA
SAYYIDINNA MUHAMMAD! ALLAHUAKBAR! ALLAHUAKBAR! ALLAHUAKBAR!
Akhi, barusan saya sms akhi Ridho, tolong kompirmasi pesanan buku kang Nai. 5 yang di kirim ke Jedah plus 2 kirim ke
Brunai, dan 2 ke Bandung. Agar mereka membaca, dan mersakan indahnya Islam seperti yang aku nikmati. Biar ana bayar
langsung dari sini.
Insya ALLAH beberapa hari lagi buku datang, ana lagi ngatur siasat bagaimana caranya bertemu beliau di Jakarta. Hari ini
ana keseret-seret nih, ustad Mas‟ud itu penting, pesanan antum itu penting, dan ada request tanda tangan di buku pesanan
ukhti Ineu di Villa bogor buat kiriman ke Jerman. Team ana lagi terguncang juga.
Jangan terlalu risau mengenai Abuya, yang menahan teteh pulang karena ingin yang terbaik untuk teteh. Jikapun niatnya
tidak begitu, tentu KEHENDAK ALLAH itu lebih baik.
Bukan kah lebih baik saya di pulangkan,agar pengobatan apa pun lebih gampang, setidaknya ada keluarga di samping,
kalau di sini?
Aku gak mau mengeluh ah berusaha semampu mungkin, untuk bisa sabar dan itu harus bisa.
Ternyata cerita ini sudah di publish di wall, ya kang?
Kenapa secepat ini, Yaa Alloh..
Makanya Rasulullah Sholallahu Alaiyhi wa Sallam berpesan bahwa; “Musuh kita yang sesungguhnya itu Iblis”, Iblis dengan
balatentara syaitan dan jin kafir suruhan manusia yang bersekutu dengannya. Makanya dukun tidak diterima diakhirat dan
mempercayainya saja dosa besar.
Teteh ditangani dokter syaraf, karena ingatan teteh terganggu. Lebih tepatnya diganggu jin itu.
Sabar ya teh.
Ingat Allah tidak membiarkanmu, Allah tidak akan merugikanmu. Sedikitpun.
Kami pun sempat sholat Isya di masjidil Haram, dan seperti biasa aku membaca amalan wirid dari Syaikh Al
Khatani dan pagar serta baca ayat-syifa dari kang nai itu, dan airnya langsung ku minum. Aku memohon pada Alloh
di malam penuh barokah sya’ban ini, ketika tubuhku seperti terbakar saat minum air itu, aku memohon sama Allah;
“Tunjukan padaku keajaiban seperti tubuh nabi Ibrahim Alayhisallam yang tak terbakar api, dan meminta
kesabaranku seperti sabarnya nabi Ayyub Alaihi Sallam.
Jam 10 pun aku pergi ke Jedah, dalam mobil itu tiba-tiba keringat bercucuran di badan ku, dari setiap pori-pori
kulitku keluar darah, tapi aku merasa dingin segar!
Mereka sempat hawatir karena wajahku aku lembab dengan darah, dari semua pori kulit, termasuk kepala.
Setibanya di Rumah Sakit di Jedah aku langsung di tangani dokter itu bahkan di masukan ke ICU. Tapi aku tidak
merasakan sakit sedikit pun. Yang aku ingat, disana datang beberapa doketr dan suster ke ruangan itu dengan
membawa mesin setrum. Nah di situ saya gak sadar apa yang terjadi. Tapi aneh, setrum yang menyakitkan itu tak
terasa apa-apa.
Baru jam 3 pagi aku sadar, Umi, Abuya dan ke 5 Dokter itu sudah ada di hadapan saya sambil senyum. Lalu
mereka bertanya satu-satu, nama ku siapa, ayah-ibu, nama Tuhan, nama Agama. Dan saya jawab semuanya dengan
lancar. Lalu ada dokter wanita langsung memeluku dan mencium keningku. Katanya "Inti mumtaz, Inti ta'afat.
Mabruk alaik ya bintiy...".
Saya masih bengong dan umi pun bilang "Kamu sembuh total nak. Kamu tidak gila, bahkan penyakit mu sembuh
perlahan-lahan”,
Di situ aku tak kuat menahan air mata sunggh ini keajaiban luarrr biassa kang, dan aku terus sujud syukur, semua
Dokter pun keheranan bertanya-tanya apa yabg terjadi. Mereka bertanya padaku, apa yang ku lakukan di rumah?
Minum obat apa dan berobat kemana?
Saya hanya jawab; “Aku hanya di bacakan beberapa ayat suci Al qur'an oleh seseorang, tapi ketauhidanya kuat”.
Dokter pun semua mengucapkan do'a dan mengucapkan selamat atas kesembuhan ini. Baru disitulah saya yaqin
bahwa pertolongan Alloh akan ada. Dia dekat, sedekat kita mendekatinya. Dan itu sangat ku rasakan kedekatan-
Nya, aku tak merasa sakit ketika di setrum!
Saya bahagia, sangat bahagia. Bingung mau ngucapin apa karena ini syareatnya atas pertolongan kng NAI
kemarin, haqiqatnya Dia lah Allah Yang Maha Menjaga dan maha Menolong. Alloh Azza wa Jalla.
July 5: Nuruddin Al Indunissy
ALLAHUAKBAR! Lalu bagaimana dengan jin jin itu?
Demi ALLAH, waktu ruqiyah terakhir kemarin saya bentak dan suruh pergi.
***&***
Nesha Sulistiya: Ustad tadi aku kirim pulsa untuk telpon Aisyah, tolong tanyain kabarnya?
Jujur aja aku belum tenang kalau dia belum sembuh total, karena sakit tenggorokan itu tanda reaksi racun itu, yang
lama-lama dia gak bisa bicara.
Udah lah jangan risaukan itu, yang penting, kmu JANJI untuk taubat dan SABAR dengan konsekwensi taubat. Udah
berkerudung belum?
.......
BAGIAN 3 | SELESAI
.......
“Jika ruh keyakinan itu telah mengerucut dan membentuk prisma tauhid yang mengerucut ke langit, maka disana
tidak ada lagi rintangan. Anda akan enggan melirik kanan atau kiri yang gelap, karena yang anda lihat adalah
cahaya di depan sana. Disana ada cahaya yang tidak pernah mati, kekal dan Abadi”.
Tauhid yang Kokoh & Disiplan Iman adalah modal Sejati bagi seorang Mukmin. Selanjutnya hanya ada dua pilihan,
Melangkah dan Menciptakan Keajaiban atau terus Diam. Keteguhan hati adalah modal luarbiasa yang akan
mendorong kita terbang meninggi, meloncati setiap rintangan dan menembus batas batas ketidakmungkinan. NAI
******
Trimakasih juga selama ini telah menaburi benih-benih ketauhidan kepada saya, walau saya belum bisa seperti kang nai,
keyaqinan saya masih teramat lemah.
Bahkan kemarin-kemarin ketika ia mulai sedikit memahami dan mantap dijalan taubah itu ia sempat bertanya; “Ustad mau
minta apa?” Dan saat itu saya jawab; “Saya hanya ingin kamu sabar dalam taubat ini, karena jalanan terus menanjak dan
tidak mudah”
Itu aja teh, saya mah gak biasa baca do‟a aneh-aneh. Apalagi tidak paham isinya.
Inilah inti dari kisah yang saya mau ungkap dalam buku ke 2 nanti, bagaimana seorang manusia itu GAGAH dengan
bersandar sepenuhnya sama Allah yang MAHA GAGAH! Hanya kepada Allah, hanya Satu. Ahad.. Ahad.. inilah makna
tauhid secara sederhananya teh. Jika teteh yakin, maka tetehpun bisa membentak JIN itu dan insya Allah mereka kabur
pontang-panting.
Makanya, kadang saat meruqiyah teteh. Ana gak baca apa-apa, kadang baru bangun tidur ada telephone. Dan ketika suara
teteh telah berubah, saya langsung baca ta‟awudz dan MEMBENTAK BENTAK jin itu. Suara jin itu biasanya gementaran
lalu kabur. Itu adalh effect dari keyakinan, efect dari prisma ketauhidan yang mengerucut ke langit. Wallahu‟alam.
Saya jawab iya, dan dia bilang jarang orang bisa mengusir jin via Handphone. Tapi gurumu memang hebat (Sambil nunjukin
jempol).
....................
Pagi itu 5.30am Waktu Indonesia Barat [atau 2.50am Makkah Al Mukaramah] , saya baru bangun kesiangan dan dikagetkan
suara telphone.
+966504768xxx
Syifa: “Kang nai, tolongin aku. Aku sudah satu jam di injak.. kakinya gede, ijo, banyak bulunya..”
+6287748346xxx
NAI: “Allahuakbar! Audzubikallimati tammati mingkulli syarrrimaaaakholaq! PERGI KAMU. PERGI... Pergi kalian musuh
musuh Allah.. !”
+966504768xxx
Syifa:”Hwa....aaa..aa.”
[Dengan satu bentakan itu jin itu, menjerit. Lolongannya menjauh dan hilang. Kembali suara Aisyah yang asli keluar]
+966504768xxx
Syifa:”Astaghfirullah... Hh.. Hh.. ”
+6287748346xxx
NAI:”Luarbiasa jin-jin ini, beraninya hanya sama wanita. Pergi kamu, pergi!”.
+966504768xxx
Syifa:”Ini saya. Ini saya”.
+6287748346xxx
NAI:”Saya siapa? Jawab!”
+966504768xxx
Syifa:” Saya. Ini saya. Masa ga tau?”.
+6287748346xxx
NAI:”Ini yang telpn kamu siapa?”
+966504768xxx
Syifa:” Ini saya!”.
[saya mulai paham, kalau itu adalah jin yang lain. Kemudian saya bersyahadat dan memulai melantunkan Alfatihah hingga
selesai, dan mulai membaca awal ayat Al Baqarah.. sambil membiarkan Jin itu menjerit-jerit dan akhirnya mereda]
+6287748346xxx
NAI:”Alhamdulillah... ukhti Syifa? Siapa yang ngobrol sama antum?”
+966504768xxx
Syifa:” Iyah, kang nai”.
+966504768xxx
Syifa:” Ini saya!”.
+6287748346xxx
NAI:”Tenggorokannya masih sakit engga?”
+966504768xxx
Syifa:” Iyah, seharian ini hanya minum susu”.
+6287748346xxx
NAI:”Teteh percaya ga, jika Allah itu bisa menyembuhkan apa saja?”
+966504768xxx
Syifa:” Subhanallah! Tentu aku percaya”.
+6287748346xxx
NAI:”Sekarang ikuti saya. Dekatkan tangannya ke bibir, pegang hapenya dengan tangan kiri”
+966504768xxx
Syifa:”Iyah”.
[Setelah itu saya menuntunnya untuk membaca Al Fatihah, dari ayat satu hingga selesai. Setelah kemudian saya
menyuruhnya untuk meniupkan ke telapak tangan itu]
+6287748346xxx
NAI:”Teh, bangun niat dalam dada bahwa Allah itu maha menyembuhkan. Termasuk menyembuhkan tenggorokan teteh itu,
atas izinNya. Sekarang tangan teteh telah berenergi, dan energi itu akan membakar JIN YANG SAAT ini bersembunyi
dalam vita suara teteh. Sekarang DEKATKAN!”
+966504768xxx
Syifa:”Aduh...aduh. Panas kang, panaaaasss”.
+6287748346xxx
NAI:”Iya pasti, sangat panas. Dan biarkan!”
+966504768xxx
Syifa:”Okho... okho. Uuuargh.. Hhh.. Hh... “
+6287748346xxx
NAI:”Muntahkan! Muntahkan!”
+966504768xxx
Syifa:”Sudah kang.. warnanya hitam”.
+6287748346xxx
NAI:”Itu jinnya. Masih ada yang sakit?!”
+966504768xxx
Syifa:”Engga. Sudah”
+6287748346xxx
NAI:”Belum. Masih ada. Coba geser tangannya kebawah, letakan di dada”
[Syifa diam, tidak ada reasi apa-apa. Terus saya tanya untuk menyakinkan, atau untuk melihat apakah dia dalam pengaruh
jin atau tidak]
+6287748346xxx
NAI:”Teh udah?”
+966504768xxx
Syifa:”Iyah terus kemana lagi?”
+6287748346xxx
NAI:”Geser ke bawah. Ke perut, paha, kaki..”
+966504768xxx
Syifa:”Kakiku kejang kang... Ha...aa. Aduh..aduh”
+6287748346xxx
NAI:”PUKUL!”
+966504768xxx
Syifa:”Haw... Aduh.. Sakit”
+6287748346xxx
NAI:”PUKUL! Lahawla wala Quwwata Ila Billah! PUKUL. TEPUK.TEPUK!”
[Saya terus memerintahkan untuk memukulnya sampai rasa sakitnya itu hilang]
+966504768xxx
Syifa:”Kenapa kang nai tau di kaki saya ada jin?”
+6287748346xxx
NAI:”Salah satu effect racun itu, membuat korbannya sperti terkena struck (kakinya tidak bisa digerakkan, setelah kakinya
terus tubuhnya) lalu mati perlahan dan membusuk. Itulah kejahatan jin itu”.
......
Kang nai posting artikel “Teknis ruqiyah diri sendiri” ya di kampung NAI?
Setiap di praktikan lakukan jantung berdebar, badan merinding tak sanggup ku melakukanya.
........
July, 11 2012.
Malam itu konsultasi Rehab Hati yang saya buka di no pribadi saya sedang berlangsung, dan biasanya selalu saja ada
nomor masuk tanpa sms terlebih dahulu. Dan biasanya saya biarkan, karena prosesi Rehab Hati langsung dari telephone
terganggu. Hanya saja nomor itu terus menerobos masuk..
Akhirnya saya hentikan sejenak dan melihat nomor itu. Syifa... ini nomor Saudi Arabia. Dan saat itu juga saya memohon izin
untuk menunda Konsultasi Rehab Hati.
+966504768xxx
Syifa: “Kang nai.. ini benar kang nai kan?”
+6287748346xxx
NAI: Assalamualaikum WAROHMATULLAH wabarokatuh..
Ada apa, ini saya nuruddin!
+966504768xxx
Syifa: Aku di iket di gua kang. Tolongin aku, aku disiksa.. tolongin aku, mulut aku diikat tali.
+6287748346xxx
NAI: ALLAHUAKBARRRRR!
UKHRUJ YAAAA ADUWALLAH...!
[Suara saya menggeram kegeraman dengan ulah jin-jin laknat itu, lalu kulanjutkan]
Darimana kalian hah! Kalian benar-benar telah menganiyaya hamba Allah ini. KELUAR KALIAN. KELUAR SEKARANG
JUGA. KELUAR MUSUH MUSUH ALLAH..
+966504768xxx
Syifa: Hrrggh... Hua... Diam.Diam!
Saya akan bawa anak ini.
+6287748346xxx
NAI: DEMI ALLAH.. KALIAN TIDAK AKAN PERNAH BISA!
Cepat keluar atau saya bakar kalian semua atas Izin Allah!
CEPAT! CEPAT! CEPAT!!
+966504768xxx
Syifa: Saya tidak akan pergi sebelum membunuh anak ini.
+6287748346xxx
NAI: HEY! Siapa kalian berani mendahului kekuasaan Allah!
Allah telah menugaskan malaikat Ijra‟il untuk mencabut nyawa, dan itu rahasia Allah Al Dzahir Al Bathin..
[dari ujung telephon terdengar lolongan panjang menjauh, lalu mendekat lagi ketelinga saya dan mulai membentak saya]
+966504768xxx
Syifa: DIAM. DIAM!
Suara kamu membuatku sakit!
+6287748346xxx
NAI: Iyah, memang sakit dan rasakanlah gelombang petir yang akan membantai kalian. Siapa kamu. Jawab!?
Audzubikalimatillah... Audzubuillahiminassayyitonirrajiin! Asyhadu Alla Ilaaha Illallah.. wa Asyahadu Anna
Muhammadarasulullah! Jika kalian tidak juga mendengar peringatan ini. Maka getaran suara ini akan berubah menjadi
balatentara cahaya halilintar yang menghanguskan kalian. Ingat! Allah akan mengabulkan do‟a Hamba-Nya yang Yakin!
Demi Allah.. Demi Allah! Lepaskan anak ini. Lepas..
+966504768xxx
Syifa: Saya harus bawa anak ini. Saya harus bawa..sekarang.. Aaaargh...
Setelah memberi peringatan itu, saya mulai membaca Al Fatihah dengan lembut, Al Baqarah 1-5 dengan lembut, dan Al
Baqarah 255, 285-286 dengan suara keras. Dilanjut dengan Al Falaq, lalu dilantunkan Adzan.
+966504768xxx
Syifa: Iya..iya..aampuuuunnn.. Iya, saya pulang. Saya pulang kemadura. Ampuun...Ampuun..
Selepas itu udara bogor kembali hening, sempat khawatir dengan tetangga dengan teriakan saya.
***&***
......
***&***
***&***
***&***
Saturday
Nesha Sulistiya
Ustad saya dapat kabar dari tetangga bahwa rumah nenek itu di bakar masyarakat, dan mati.
Mudah-mudahan tidak mengganggu dia lagi
Saturday
Nuruddin Al Indunissy
ALLAHUAKBAR!
Yang ruqyah hanifah mah yang lain, kang nai sendiri masyaAlloh sanggup menahannya?
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
Nanti klo sakit lagi kita ruqiyah lagi, sekali lagi.
Sepertinya setelah itu tidak akan datang lagi, insya Allah
Sunday
Aisyah Nursyifa
Khi kenapa 3 jam lalu ke 2 no nya susah di hubungi?
Tapi alhamdulilah ana berhasil MENANTANG dan melawan mereka, pasukannya makin banyak dari yang kemarin akhi.
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
Masha Allah! Begitu seharusnya! ALLAHUAKBAR!
Sunday
Aisyah Nursyifa
Iya khi, aku melakukan seperti petunjuk kang nai di atas.
Waktu itu lagi solaat sunah, ada suara yang sangat keras katanya; “Saya tidak puas bila masih melihat kamu hidup”.
Selepas itu, saya langsung ambil sisa Air zam-zam yan dibacakan Al Fatihah dari kang Nai kemarin. Aku semburkan ke
mereka dan wujudnya pada kelihatan nyata. Di situ langsung ana caci maki habis-habisan, sambil ucapkan kalimat itu,
lumayan lelah yah.
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
^_^ Sepertinya yang saya ajarkan selama ini baru teteh pahami. Pada intinya, ruqiyyah itu tergantung dua kondisi. Kondisi si
peruqiiyah dan yang di ruqiyyah. Jika teteh yakin sepenuhnya kepada Allah Azza wa Jalla, maka jin itu tidak berani
mendekat.
Sunday
Aisyah Nursyifa
Iyah, ahsanta akhina.
Ini si mba Nesha nyuruh ana; “Jangan tidur selagi ngantuk, jangan makan selagi lapar dan amalkan surah albaqoroh”,
Gimana maksudnya? Katanya amalkan billa ingin sembuh.
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
Maksudnya sering bangun malam dan puasa sunnah!
Lalu baca setiap malam Al Baqarah, terutama Ayat 1-5, 102, 163, 164, 255, 285 dan 286. Mulai dengan Al Fatihah dan
akhiri dengan Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas. CARA PALING MUSTAJAB ADALAH BUKAN MERUQIYAH, tapi mendidik
yang diruqiyah supaya berani.
Jangan banyak mencaci, tunjukan saja kita tidak takut. Keraskan Dzikir dan Takbir! lalu ludahi dengan meniatkan untuk
menghancurleburkan mereka atas izin ALLAH!
Sunday
Aisyah Nursyifa
Memang 2 bulan ini ana gak puasa sunah karena jadwal obat, tidur pun biasa habis subuh. Malam kalau sadar, yah
digunakan tuk bermunajat.
Ana hanya bilang; “Kalian makhluk terkutuk, malam itu mereka malah menampar dan menarik rambut saya! Dan disitu ana
baca ayat Qursi dan akhir suroh Al Baqoroh itu” Mereka tidak mati cuma menghilang, cerita kayak gini gak di percaya ma
orang saudi mah akhi.
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
Ludahi, semoga Atas izin Allah mereka akan terbakar!
Sunday
Aisyah Nursyifa
Tadi malam banyak mungkin ada 15 orang, di ludahi sebagian dan mereka mejerit-jerit!
Ketika ana capek gak daya baru di putar ayat ruqyah yang di download dari kang nai. Pasti mereka datangnya waktu Ashar
atau waktu mau Isya, kadang waktu mau Adzan Shubuh, kayak nya harus waspada terus.
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
memang iya, coba katakan begini:
Demi ALLAH! Allah sedang menatap kalian!
Sambil tunjuk jari ketauhidanmu ke langit! Setelah itu baca Syahadat. Ana yakin semua kabur
Sunday
Aisyah Nursyifa
InsyaAlloh kalau datang lagi,
Ini suasana dah berubah tuh..
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
TELEPHONE SAYA SEKARANG.
+966504768xxx
Syifa: “Kang nai.. mereka berdatangan lagi. Hiiiy...”
+6287748346xxx
NAI: “Ingat! Ingat sama Allah! Berdirilah... “
+966504768xxx
Syifa: ”Dia besar hitam, matanya banyak! Kang nai tolong... aku dicekik!”
+6287748346xxx
NAI:”Minta tolong sama ALLAH.. bukan sama saya! Kamu akan lemah jika tetap begitu”
+966504768xxx
Syifa:”Mulut saya dibekem..”
+6287748346xxx
NAI:”La Hawla wala Quwwata Illa Billah!, AUDZUBILLAHIMINASSAYYITONIRRAJIIM..!”
Ludahi.. Ludahi sekarang! Dan TAKBIR yang keras!
+966504768xxx
Syifa:”Allaaaaaahuakbar! Pergiiiii.... Chwuaa...”
+6287748346xxx
NAI:”Bangun! BERDIRI DENGAN GAGAH DAN ACUNGKAN JARI KETAUHIDANMU KELANGIT! Dan musnahkan mereka!
Audzubikallimatillahi tammati minssyarrima khalaq! BERDIRILAH DENGAN GAGAH WAHAI HAMBA ALLAH!
BERDIRILAH!”
+966504768xxx
Syifa: “Aku tidak takut dengan KALIAN... Pergi! Aku tidak takut dengan kalian. Harrrggh... Pergi! Pergi! Alaaahuakbar!
Huhh...”
Terdengar suara Aisyah menjadi gagah, dan mengutuk mahluk-mahluk laknat itu.
+6287748346xxx
NAI:”Dzikir, dzikir! Bacakan syahadat!”
+966504768xxx
Syifa: “Asyahadualla Ilaha Illallah wa Asyhadu Anna Muhammadarrasulullah!”
+6287748346xxx
NAI: “Alhamdulillah... Coba bacakan Al Fatihah!”
[terdengar aisyah mulai baca basmalah, ayat 2, ayat 3 namun diayat 4 dia batuk berat].
+6287748346xxx
NAI:”Malikiyamiddin! Maaliki yaumiddin! Allahlah penguasa hari pembalasan! KELUAR KAMU MUSUL ALLAH!”
+966504768xxx
Syifa: ”Hrmmm... Saya harus bunuh anak ini! Saya akan bunuh anak ini! Kamu telah membunuh banyak pasukan saya!”
+6287748346xxx
NAI: ”Allahuakbar! TIDAK DEMI ALLAH! Datanglah kamu semua kesini! Kenapa harus jauh-jauh ke Makkah Hah! Datang ke
tempat saya disini di pulau Jawa! Demi Allah! Saya tidak peduli busuk wajah kalian, demi ALLAH saya tidak peduli berapa
ribu pasukan kalian! Demi ALLAH saya tidak takut! Demi Allah... Yang Maha Perkasa! Demi Al Jabbar! Al Mutakdir! Al
Awwal Al Akhir... Al Dzahir Al Bathiin... Al Dzul Dzalaali wal Ikram!
Setelah itu saya membacakan surah-surah yang teramat ditakuti dan membakar jin: Surah Al Baqarah 255, Ar Rahman 33,
Al Hasyr 21-24, dan Al Anfaal 17! Selama ayat-ayat itu dibacakan, jin-jin itu terus menjerit-jerit. Detik detik berikutnya
terdengar suara Aisyah mengikuti bacaan ayat yang kubaca sambil menggigil.
+6287748346xxx
NAI: “Sudah pada pergi kan?”
+966504768xxx
Syifa:”Belum kang nai, yang tadi mati. Sisanya disekeliling kamar.. hitam gede.. banyak. Tapi mereka tidak mau dekat!”.
[saya mulai berfirkir keras, mencari cara untuk memusnahkan balatentara iblis yang sedang marah itu. Mereka tidak masuk
ketubuh Aisyah, namun berada disekeliling Aisyah!]
+6287748346xxx
NAI: “Baik. Sebntar! Tenang. Antum percaya ga Allah menyaksikan semua ini?”
+966504768xxx
Syifa: “Percaya! Allahuakbar!”
+6287748346xxx
NAI: “ITU YANG SAYA BUTUHKAN, ikuti saya. Atau, tidak usah.. dengarkan dan ikuti dalam Hati. Jangan dilihat!
[Saat itu berfikir, bahwa jin-jin ini adalah serangan dari kerajaan iblis yang marah karena beberapa pasukannya terbunuh.
Dan bukan jin suruhan nenek sihir itu, dan urusan ini adalah urusan Aisyah, Saya dan Allah... ]
Saya membenarkan posisi duduk, menghadap kiblat. Membangun niat! Mengobarkan kembali kekuatan cinta, antara jiwa
saya dan Aisyah saudari saya yang teraniyaya.
+6287748346xxx
NAI: Ya Allah..
Ya Rahmaan Ya Rahiim..
Curahkanlah Kasih Sayang-Mu untuk hamba-Mu yang tengah didzolimi JIN JIN laknat ini.
Ya Allah..
Ya Kuddus, Ya Sallam Ya Mukmin Yaaa Muhaimiinnn...
Dzahirkanlah Penjagaanmu wahai Rabb yang Maha Menjaga dan Mengamankan Hamba-Nya..
Demi Namamu Yang Agung, mahluk-mahluk Mu dari kalangan JIN ini telah berusaha menodai kesucian-Mu ya Kuddus!
Wahai Al Aziz!
Al Jabbar! Al Mutakabbir! Yaa Haq! Yaa Khaliq! Ya Awwal Ya Akhirr.. Ya Dzahirr ya Bathiin.. Dzahirkan kekuasaan-Mu
untuk hamba-Mu yang teraniyaya ini..
Yaaa Nuuurrr...
Ya dzul Dzalaali wal Ikram.
Wahai engkau yang bersemayam diatas Al Ars..
Pemilik Cahaya diatas Cahaya! La Hawwla walaa Quwwata Illa Billah!
Sesungguhnya kami ini lemah dan tak ada daya selain pertolongan-Mu
Demi meninggikan kalimah ketauhidan atas Mu, demi memerangi kemusyrikan dan kesyirkan atasmu wahai An Nuurrr.
Berikanlah cahaya pemagar untuk Hambamu yang sedang dizalimi ini.
Audzubikallimatillah...
AudzubiLLAHIminassayyitoonirraziim..
Asyhadu Allaaa Ilaaaha Illallah wa Asyhadu Anna Muhammadarrasulullah!
[Selanjutnya saya membacakan Ayat Ayat Syifa bersusun dari Awal, Al Fatihah, Al Baqarah 1-5, 163, 164, 255, 286, Al
Imran 18-19, Al A‟raf 54-56 dan 117-122, Yunus 81-82, Al Mukmin 115-118, Ashoffat 1-10, Al Ahqaaf 29-32, Ar Rahman 33-
36, Al Hasyr... Ayat 21-25 dan...]
+966504768xxx
Syifa: “Akhi... teranggggg. Masya Allah.. Kamarku terangg.....”
+6287748346xxx
NAI: “Terang bagaimana? Memang dari tadi, kamu merasa gelap? Istighfar!”
[Saya mulai curiga, dia adalah suara jin yang berusaha menghentikan bacaan Al Qur‟an saya]
+966504768xxx
Syifa: “Dikamarku lampunya dimatikan akhi, masha Allah tabarokallah! Haruuummm... Apakah ini syurga.. Haruummm”
[Setelah itu sambungan terputus. Saat itu aku berdiri, mengeliat dan menengok Abuazhar Askary/sahabat saya di kamar
sebelah, mereka masih asik dengan pekerjaannya. Dan malam hari selepas Isya Aishah kirim pesan di inbox... ].
Sunday
Aisyah Nursyifa
Keajaiaban yang luar biasa yang baru ku lihat ku nikmati sepanjang hidup saya!
Sungguh menakjubkan, tak bisa di ungkapkan dengan tulisan atau cerita, serasa mustahil tapi sungguh ini nyata, nyata
sekali!
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
Coba ceritakan, biar ana kebagian bahagianya.
Sunday
Aisyah Nursyifa
Bingung harus ucapin apa khi, nanti aja ana telepon bila pulsanya dah datang, deg-degan sedih campur bahagia, pokoknya
ini sepesial banget kayaknya dari Alloh. Dan tak banyak orang mendapatknya.
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
Apa? Saya khawatir itu dari JIN
makanya cepat cerita
!
Sunday
Aisyah Nursyifa
Tapi apa kang nai akan percaya apa yang saya ceritakan?
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
Silahkan
Sunday
Aisyah Nursyifa
Allahuakbar! Ketika tadi kang NAI mengaji tiba-tiba perlahan ruangan kamar saya terang ada sinar cahaya yang
tiba-tiba muncul. Nah setelah tutup telephone, sinar itu semakin terang sehingga ana silau tak mampu buka mata.
Aku meminum air yang berjatuhan itu, dan kotoran yang ada di tenggorokan keluar. Terus katanya, baca Sholawat,
Istighfar, Tahmid dan Syahadat ! Setelah aku membacanya mataku terbuka, kamar masih terang dan sejuk. Harum,
badan ku bersih, kuat, segar, gak pusing, aku sujud sukur serta bertanya siapakah engkau?
Hanya ada semilir angin yang membelai wajahku, dan ruangan kamar kembali seperti biasa, hanya saja aroma
harumnya sampai sekarang masih tercium.
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
ALLAHUAKBAR! Insya Allah itu malaikat rahmat
Sekarang gimana?
Sunday
Aisyah Nursyifa
MasyaAlloh apa benar itu malaikat?
Aku di sentuh di obati malaikat rohmat akhi...
Sekarang sehat segar seperti semula, mamayu enak makan.
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
Insya ALLAH inilah yang ana sebut Keajaiban!
Dan kisah ini selesai. Alhamdulillah
Pulanglah dan kabari suamimu.
Semoga beliau menyayangimu
Adikmu merinduimu, saudariku
“Selebihnya air mata yang berlomba-lomba, perlahan sembab seperti ingin membelai-belai jenggotku yang mulai tumbuh
subur didagu. Rabb... Aku belum mampu mencintai-Mu, tapi kubisikan lirih sekali lagi. Kucinta cara-Mu ya Rabb!”.
Sunday
Aisyah Nursyifa
Aamiin ya robbal alamiin
Keajaiban yang istimewa, tak kuat ku menahan air mata khi, tak percaya apa benar ini semua selesai? InsyaAlloh ku akan
pulang segera. Suami sudah kuberi tahu, beliau masih bengong keheranan.
Sunday
Nuruddin Al Indunissy
Subhanallah! Walhamdulillah! wa Laillahaillallahu Allahuakbar!
Satu saja harapanku, cerita ini akan saya susun menjadi satu kisah AKBAR "The Miracle Of Tawhid" yang Insya Allah akan
menginpirasi banyak jiwa untuk taubat dan mengokohkan Tauhid banyak jiwa. Nama anti dan semua tokoh akan diganti
untuk menjaga niatmu.
Monday
Aisyah Nursyifa
Aamiin ya robbal alamiin,
Silahkan tulis dan disusun, gak kebayang akhi aku nanti membaca kisah ku sendiri yang ditulis sama penulis yang selama
ini kuganggu waktunya. Semoga keimanan ketauhidanku semakin kuat dan istoqomah.
Monday
Aisyah Nursyifa
Akhi, majikan masih gak percaya dengan kesembuhan ini.
Sampai panggil Mutowa lagi, Mutowa yang dipanggil malah senyum-senyum.
Monday
Nuruddin Al Indunissy
Habis senyum-senyum ngapain?
Sampaikan salam saya sama Syaikh Mahmud Abdul Ghofur Al Khohtoni.
Ana sangat ingin bertemu dengan beliau dan belajar baca al Qur'an.
Ana merindukan kota makkah.
Monday
Aisyah Nursyifa
MasyaAlloh! Akhi, ada cerita lucu saat mutowa itu datang.
Beliau gak kaget dengan keharuman yang di ciumnya.dan langsung menuju kamar ana sambil lurak lirik sambil bilang ke
seisi rumah bhw aroma wangi berasal dari kamarku. Nah mereka tak percaya,dan nanya ma ana pake bahur apa minyak
wangi apa?terus kamu punya ilmu apa bisa sembuh total?
Tapi alhamdulilah semuanya dijawab mutowa, dan beliau pun bertanya kepadaku saat masuk kamar?
Kamu di serang lagi, dan kamu di ruqyah lagi dengan gurumu itu ya? Sambil senyum, dan ada kejadian yang membuat mu
sehatkan?
Tampa di jawab pun beliau paham, beliau pun titip salam ke akhi kemarin, sayang ana malu tuk minta no Handphone atau
photonya. Pesan terakhir sang Mutowa: “Gurumu bukan orang biasa-biasa, ia membaca Al Qur'an Al Kareem dengn penuh
keyaqinan, sehingga malaikat pun terjun langsung atas izin Alloh”
Yesterday
Nuruddin Al Indunissy
masha Allah..
Yesterday
Aisyah Nursyifa
Akhi, namamu di KTP apa?
Yesterday
Nuruddin Al Indunissy
Untuk apa?
20 hours ago
Aisyah Nursyifa
Akhi, antum telah ngeluarin keringat dan tenaga.
Bahkan waktu istirahatpun ana ganggu, tak memandang waktu,
Aku mohon terima sesuatu dariku, aku kirim melalui western UNION. Dan aku mohon jalinan silaturrahmi ukhwah ini jangan
sampai terputus, ana masih butuh tausiahmu, ilmu mu, dan harus banyak belajar lagi dari kang NAI.
19 hours ago
Nuruddin Al Indunissy
Insya Allah. Makasiya untuk kisahNYA yang luarbiasa.
Mulai saat ini, antum, insay Allah bisa meruqiyyah bahkan mengusir JIN yang datang kapan saja dan dimana saja.
19 hours ago
Aisyah Nursyifa
Kang NAI afwan ana tak kuasa komen di catatan tentangku yang ditulis di facebook kang nai.
10 hours ago
Nuruddin Al Indunissy
Minta do‟anya ya teh, doa orang Makkah kan mustajab! ^_^
Masih banyak target yang harus diselesaikan.
10 hours ago
Aisyah Nursyifa
Iah jin-jin itu harus di basmi.
9 hours ago
Nuruddin Al Indunissy
Tidak semudah itu ukhti, jin itu sama seperti manusia.
Mereka memiliki peradaban, kerajaan, pasukan dan wilayah dilautan, gunung-gunung bahkan berseliweuran diantara
manusia. Jin kaffir dibawah panji Iblis, dan pasukannya syaitan-syaitan dari kalangan Jin dan manusia. Misi mereka adalah
sama, menggelincirkan manusia kedalam Kesyirikan, jika tidak mampu, mereka menggoda manusia untuk melakukan dosa
besar, kemudian bid‟ah... hingga jeratan terkecil; yaitu membuat manusia senang dengan hal yang mubah atau manfaatnya
lebih kecil seperti facebook ini. Hingga kita semua lebih senang nonton tv atau main facebook berjam-jam, lalu memberikan
waktu beberapa menit saja untuk Shalat.
.....
DEMI ALLAH..
PERANG INI BELUM BERAKHIR, DAN TIADA AKHIR HINGGA NAFAS INI TERHENTI!
Salam Bahagia, untuk semua sahabat-sahabat di Quranic Healing Community dan Rehab Hati yang tergabung di keluarga
besar Sahabat RHQH. Salam Ta‟jim untuk Ustad Perdana Ahmad yang telah dengan gagah mendeklarasikan perang tanpa
akhir terhadap Musuh Musuh Allah dikalangan Jin dan Syaitan dengan mencetak peruqiyah dan praktisi “Qur‟anic Healing
Technique” di Masjid Assalam Cibinong beberapa waktu lalu. Salam bahagia juga untuk semua Jajaran Pemegang Panji
Ruqiyah Nasional Bogor, Depok, Jakarta dan sebentar lagi.. diseluruh tanah air ini. Semoga catatan ini menjadi cikal bakal
hadirnya “Distance Qur‟anic Healing” kedepan.
Kisah demi kisah selanjutnya masih tersimpan rapi di inbox FB saya, dan semoga kelak dipertemukan dengan Syaikh Abdul
Ghofur Al Khatani dan bisa berbincang banyak lagi dengan beliau. Harapan saya semoga bisa membawa pasukan Rehab
Hati Quranic Healing untuk memperkokoh ikrar demi memerangi konspirasi Iblis dan balatentaranya; tukang sihir dikalangan
Jin dan Manusia.
Kisah ini belum selesai, masiha ada kisah nyata tidak terduga lain; seprti Meninggalnya putri dari Nesha, Meninggalnya
Nesha Sulistya, Anaknya Nesha yang menjadi gila karena berupaya menyerang Aisyah namun pagar ghaib Aisyah begitu
kuat dan sihir itu terbalik. Juga kisah aisyah yang memukau, ia saat ini menjadi praktisi lepas di Saudi Arabia dan telah
meruqyah banyak pasien local disana. Tulisan terakhir tentangnya adalah kisah beliau menyembuhkan “Kangker Tulang”
majikannya yang sudah 6 tahun tidak bisa disembuhkan teknologi kedokteran, meyembuhkan anak idiot yang sudah 9
tahun tidak bisa bicara dan mengeluarkan susuk seorang muslimah Philipina. Subhanallah! Semuanya tentu terjadi atas izin
Allah.
Akhirul kalam, insya Allah kisah ini disempurnakan tehnik dan penulisannya di buku ke 2 saya; “Rehab Hati Qurani”,
semoga bisa tuntas Maret 2013 ini.
Salam Tauhid,
Selesai
Hidup adalah perjalanan.. perjalanan dari Alam ruh, Alam Rahim, Alam Dunia, Alam Barzah, Alam
Mahsyar dan hari Akhirat. Begitu sebuah kutifan indah dari jemari mulia ust Arifin Ilham, semoga
Allah meninggikan derajat beliau dan perkenankanlah jemari ini memperindah pengaruhnya meski
dalam pena.
Sahabatku yang indah. Alangkah mengerikannya suatu usia dimana kita tidak mengenali tentang
kemana perahu kehidupan ini akan kita kayuh, padahal sejatinya biduk itu terus mengantar kita ke
tengah lautan seiring masa dan peristiwa.
Kita terus mengayuh hingga letih sementara kita tidak tahu apa-apa tentang pelabuhan yang kita
tuju. Sedangkan peluit-peluit telah dibunyikan dan genderang waktu tidak pernah kita ubah.
Berikut ini sekelumit renungan yang patut kita baca, setidaknya sekali saja dalam hidup kita. Sebagai
lentera pengingat dikegelapan, agar kita ingat kepada firman-Nya; "Demi masa! Sesungguhnya
manusia itu dalam kerugian..".
0-15 tahun,
Bermain di tepian pantai
Dunia ini adalah milik anak-anak, dan kita meminjamnya dari mereka. Begitu sebuah kutifan dari
syair india kuno, yah benar saat kita diperjalankan di usia itu rasanya dunia begitu menyenangkan.
Meski tidak semua anak menikmatinya, namun sejatinya demikian. Kita seperti sedang bermain pasir
di tepi pantai.. tanpa sedikitpun sadar bahwa lautan dihadapan itu akan kita arungi.
Yah begitulah anak-anak, sehingga bisa kita simpulkan orang tua yang masih senang bermain itu
tidak ada bedanya dengan anak-anak. Bahkan lebih lugu dari itu, karena mereka telah lama hidup di
dunia ini.
Jika hidup ini adalah pilihan, maka kedewasaan adalah tentang pilihan-pilihan yang harus kita pilih.
Namun, sungguh kematian adalah kepastian. Senang atau tidak, percaya atau tidak bahkan siap atau
tidak!
Fase berikutnya adalah remaja yang indah mempesona setiap ruang masalalu para pejalan kaki
dunia.
15-21 tahun
Berfikir, Memilih, Menyiapkan Perahu
Di usia 15 ini biasanya si anak mulai remaja, ia mulai mengkombinasikan hati dan otaknya untuk
memilih dan menyiapkan perahu yang ia senangi.
21-25 tahun
Meninggalkan Pantai Keindahan
Nah di usia ini, biasanya manusia harus memikirkan jual beli dan akad pasti tentang perahu yang ia
pilih. Akad yang tentunya harus dipersiapkan dari berbagai segi, kemapanan baik ruhaniyah atau
perbekalan lain yang dibutuhkan dalam pelayaran mengarungi samudra dunia.
Banyak dari mereka yang sudah produktif dan bahagia lengkap dengan buah hati mungilnya. Ada
tawa dan tangisan buah hati diantara cerita di pagi mereka. Subhanallah! bahagia dalam
pernikahannya. Tentu hanya orang-orang terpercaya lah yang diperpercaya untuk memiliki bidadari
itu dalam kisahnya yang masih pagi.
25-30 tahun
Mulai Berlayar, Mengayuh Perahu Pilihan
Mulai berlayar...
Aduhai mereka berlayar..
Katanya berlayar itu indah, apalagi dengan perahu yang kita kagumi selama ini. Sungguh,
berbahagialah kalian yang sudah dipercaya oleh Allah Subhannahu wa Ta'ala untuk menaiki perahu
tercintanya dan mulai berlayar..........
30-50 tahun
Lautan mulai menunjukan jati dirinya.
Ia bergelombang! dan disana tak ada jalan kembali
Tentu akan kita temui sebuah masa, dalam pelayaran itu akan kita temukan bahwa lautan tidak akan
selamanya tenang. Bahkan fitrahnya memang bergelombang, tentu saja ia tidak mudah. Disana ada
lautan keras! dan kasar.
Bahkan iblis-iblis sudah menyiapkan satu pasukan dikerajaannya *khusus* untuk menghancurkan
biduk yang sedang berlayar menuju pelabuhan lain yang bernama Akhirat itu. Mereka akan terus
menggoda bagaimana caranya agar ke dua manusia ini tergelincir dan tenggelam sebelum tiba
disana.
Kerasnya badai kadang benar-benar membuat kita lupa, lupa tentang pelabuhan itu. Bahkan lagi
bukan hanya lupa, tapi tidak tahu apa-apa tentangnya?
Peristiwa mengerikan jika sianak yang sudah besar kelak malah ribut mengurusi masa puberitas yang
ke dua?
40-50-60 tahun
Dan Senja pun Datang...
Hari kemudian perlahan remang-remang dan Gelap!
Disini hari kita mulai temaram, panas matahari memang mulai mereda. Namun sebenarnya itu
pertanda senja segera tiba, dan lalu malam.
Alam Kubur..
Berapa lama kita disana?
Entahlah berapa tahun, atau berapa puluh tahun, atau berapa ratus tahun mennanti hari kiamat??
dan tentunya teman sejati kita disana adalah a.... ? Amal.
Bukan sekedar cerita, jika sahih muslim telah mengabadikan bahwasannya disana bagi para pendosa
Alam Mahsyar itu setengah hari di Akhirat, atau kisaran 50.000 tahun. Lima puluh ribu tahun kita
menanti hari hisab.
Ingat 50.000 tahun, bukan 50 tahun seperti bayangan usia manusia di musim akhir jaman ini.
Hari Hijab!
Setelah itu pesta keadilan terAKBAR digelar, dimana Allah subhannahu wa ta'ala mempertontonkan
kemaha-an-Nya. Tidak ada yang dirugikan disana, karena Allah tidak mungkin merugikan kita
bukan?
Tentang huruf-huruf yang kita rangkai untuk melukai, mengghibah bahkan memfitnah orang-orang
yang kita kenal..
Sedangkan ribuan busur panah berdarah dari jemari dan lidah itu tidak akan pernah bisa ditarik
ulang setelah ia melukai. Pernahkah kita membayangkan, jika satu kata yang kita tuduhkan kepada
seorang muslim itu adalah kedzaliman?
Pernahkah kita membayangkan saat saudara seiman yang kita caci dikeramaian itu kemudian
bertaubat, dan setiap jiwa di keramaian itu pulang dengan membawa kisah dusta kita?
Di Alam itu diangkat panji-panji penghianat!
Seperti sabda rasul yang mulia, disana ada panji pengenal! Si fulan bin fulan telah menghianati si
fulan. Dan penghuni mahsyar yang pernah hidup di semesta fana ini menyaksikan..
Disana tidak ada pilihan, syurga dan neraka keduanya adalah keadilan Allah. KEMAHA ADILAN ALLAH
AZZA WA JALLA.
DISANALAH KEABADIAN !
Ini adalah masa yang patut kita renungkan dipersinggahan bernama dunia ini. Agar kita tetap tenang
saat badai kegelisahan ini mendera kita dari berbagai penjuru. Agar kita tenang dan mampu berkata
pada diri kita sendiri; "Ini tentang dunia yang tidak perlu kita khawatiri..." lalu hati kita merebah..
NAI
Daftar isi Buku
RehabHati Qur’ani
Salam Bahagia.
Pengantar Master Quranic Healing
Pengantar Penerbit
Sinergi Therapi, RehabHati Qur‟ani & Quranic Healing Technology.
CHAPTER 1
DETIK-DETIK KEPERGIAN RASULULLAH
Madinah Menyapa.
Detik-detik kepergian Rasulullah.
Prosa dari Lembah Al Haram.
Pertemuan Pertama dengan Baitullah.
Di Hadapan Multazam.
Tanda-tanda Kiamat di Al Haram.
Al Haram Lt. 4
Diary Senja; di Tepi Laut Merah.
Mencipta Keajaiban.
CHAPTER 2
PERSINGGAHAN BERNAMA DUNIA
Kanvas Kehidupan.
Secangkir Kebahagiaan.
Layar Kehidupan.
Peluru Kematian.
Urgensi Managemen Kematian.
Hari Yang Terlupa Mahsyar.
Menyelami Rahasia Kebahagiaan.
Islam Bukan Sekedar Halal dan Haram.
Tidak Ada Kata Kebetulan dalam Kamus Iman.
Butir-Butir Syukur .
CHAPTER 3
MENGAKSES CAHAYA LANGIT
Prolog dari Senja.
# TERAPHY IMAN.
Spectrum Iman
Sinergi Iman dengan Kebahagiaan.
Iman itu Buah dari Pengetahuan.
Amal itu Bukti Iman.
Abstraksi Hikmah Asmaul Husna
Sinergi Asmaul Husna dengan Kebahagiaan
# TERAPHY CINTA.
Tentang Cintamu.
Bersabarlah dengan Cintamu.
Lebih Baik Mencintai daripada terus berharap Dicintai
Jomblo Bertauhid!
Mari Mengenal-Nya
Mencintai-Nya
Di Lembah Mahabbah
Cinta Sejati; Cinta itu Butuh, lalu Patuh.
# TERAPHY CEMBURU.
Saat Cemburu Menyapa.
Aisyah pun Cemburu.
Rabb-mu pun Cemburu.
Menuju Taubatan Nasuha.
Menghadirkan Ruh dalam Ibadah.
# TERAPHY KEKECEWAAN.
Berselancar Di Gelombang Ujian.
Prolog: The Miracle of “Sabar”.
Bersahabat dengan Takdirnya.
Digelombang Ujian.
Dipersimpang Jalan, Menuju Keabadian.
# TERAPHY MASALALU.
Masalalu Tidak Mengancammu.
Nasihat Untuk Hati Yang Sakit.
Pilihan Allah Tidak Akan Merugikanmu Sedikitpun.
# TERAPHY MAAF.
Memaafkan dengan Sempurna.
Tidak usah diselesaikan semua disini.
Melangkahlah, Jangan Diam!
# TERAPHY NIAT.
# TERAPHY YAKIN.
Yakin itu karena pengetahuan, ketahuilah, belajarlah!
Totalitas Kesungguhan dan Keyakinan.
# TERAPHY HARAPAN.
Jadi cahaya itu masih ada, namun kabut menyelimutinya.
Menumbuhkan Antusiasme Hidup.
# TERAPHY ISTIQAMAH.
Istiqamah adalah Integritas!
# TERAPHY SENYUM.
Senyum yang bernilai ibadah itu adalah Senyum Yang Berkualitas
# TERAPHY SABAR.
Sabar Itu Tidak Ada Batasnya
# TERAPHY DO’A.
Do’a adalah Senjata Umat Mukmin.
# TERAPHY IKHLAS.
Ikhlas itu Menggerakkan.
# TERAPHY SHALAT.
Shalat itu Therapi; Restart dengan Shalat!
CHAPTER 4
THE MIRACLE OF TAUHID.
Kisah nyata dari Tanah Haram.
CHAPTER 5
THERAPI QURANI “REHAB” HATI.
#1. TENAGA ILAHIYYAH TERAPHY QURANI.
#2. MENGAKTIFKAN BENTENG GHAIB.
Apakabar Hatimu?
Dinding yang Bergetar.
Gemericik Fitrah.
Istana yang Gaduh.
Istana Hati, Penjaga dan Pencurinya.
Gemuruh Dzikir.
Tukang Sihir Itu Tidak Salah.
Aktivasi, Deteksi dan Perusak Pagar Ghaib.
#3. MENETRALISIR BELENGGU SIHIR.
Tauhid Itu Sederhana.
Jin itu Hina dan Lemah, Musnahkanlah!
Si Penghianat Bid‟ah. Musnahkanlah!
Ruqyah itu Sunnah, Ruqyah itu Mudah.
Pembebasan Hati dari Sihir.
Memusnahkan Sihir Menahun.
Therapi Al Fatihah.
Tehnik-Tehnik Ruqyah Mandiri.
Menghukum Jin di Alam Mimpi.
Membunuh Jin dan Tukang Sihir.
Mencari dan Memutus Program Buhul Sihir.
Rahasia Kesuksesan “Ruqyah Jarak Jauh Melalui HP”.
4 Rahasia Kesuksesan Ruqyah.
#4. MEMUSNAHKAN EKSISTENSI JIN DALAM TUBUH!
Kenali ciri dan Akibatnya.
Hukum Bermuamalah dengan Jin.
Taubat itu tidak Cukup.
Tehnik Mandiri & Tehnik Ruqyah “Melucuti Ilmu Hitam”.
Ruqyah Dzikir Overdosis dan Amaliah Bidah Pengundang kekuatan Jin.
Sensasi Ketenangan Selepas dari Jeratan.
Bergabung bersama Brigade Tauhid RHQH.
#5. MENYAMBUT KEJAYAAN ISLAM.
Gemerisik Pesan Dari Padi; “Mereka Berdiri Dalam Shaf Shaf Yang Rapi”.
Islam Dipersimpang Jalan
Berjalan Berdampingan, Menuju Keabadian.
Menyusun Kekuatan Umat; Mencetak Praktisi Ruqyah Syariyyah, “1 Hati 1 Visi Menuju Generasi Muda
Indonesia Bertauhid 2020”.
Mengintip Buku Ruqyah Syariyyah Spektakuler; Karya Ust. Perdana Ahmad S.Psi.
Kantor Rehab Hati Quranic Healing.
Tausiyah Dari Lebah.
Daftar Pustaka
INSYA ALLAH BUKU QURANIC HEALING TECHNOLOGY & REHAB HATI QURANI Akan segera terbit di
pertengahan Januari 2013 ini.