Materi Presentasi SKP PDF
Materi Presentasi SKP PDF
(SKP)
KARS
ENAM SASARAN KESELAMATAN PASIEN
KARS
SASARAN I : KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN
KARS
KEBIJAKAN IDENTITAS PASIEN
1. Identifikasi pasien harus mengikuti pasien kemanapun (gelang
identitas) dan yang tak mudah/bisa berubah.
2. Identifikasi Pasien : menggunakan dua identitas dari minimal
tiga identitas
1. Nama lengkap pasien sesuai e KTP
2. Tanggal lahir atau
3. Nomor rekam medis
KARS
SPO
CARA IDENTIFIKASI PASIEN
KARS
SPO
SAAT PEMASANGAN GELANG OLEH
PETUGAS
1. Jelaskan manfaat gelang pasien
2. Jelaskan bahaya untuk pasien yang menolak,
melepas, menutupi gelang .dll
3. Minta pasien utuk mengingatkan petugas bila
akan melakukan tindakan atau memberi obat
memberikan pengobatan tidak menkonfirmasi
nama dan mengecek ke gelang
KARS
KEBIJAKAN IDENTIFIKASI PASIEN
1. Identifikasi menggunakan gelang pasien, identifikasi terdiri dari tiga
identitas: nama pasien (e KTP), nomor rekam medik, dan tanggal lahir.
2. Pasien laki-laki memakai gelang warna biru, pasien perempuan memakai
gelang warna pink, sedangkan gelang merah sebagai penanda alergi, dan
gelang kuning penanda risiko jatuh, gelang ungu penanda Do not
Resucitate
3. Pada gelang identifikasi pasien: Nama pasien harus ditulis lengkap sesuai
e-KTP bila tak ada gunakan KTP/kartu identitas lainnya, bila tak ada
semuanya minta pasien/keluarganya untuk menulis pada formulir
identitas yang disediakan RS dengan huruf kapital pada kotak kota huruf
yang disediakan, nama tidak boleh disingkat, tak boleh salah ketik walau
satu huruf
4. Identifikasi pasien pada gelang identitas pasien harus di cetak, tulisan
tangan hanya boleh bila printer sedang rusak/tak ada fasilitas untuk itu
dan harus segera diganti bila printer berfungsi kembali.
KARS
KEBIJAKAN IDENTIFIKASI PASIEN
lanjutan………….
1. pemberian obat
2. pemberian darah / produk darah
3. pengambilan darah dan
spesimen lain untuk
pemeriksaan klinis
4. Sebelum memberikan
pengobatan
5. Sebelum memberikan tindakan
KARS
Elemen Penilaian SKP.I.
KARS
SASARAN II : PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG
EFEKTIF
KARS
Komunikasi yang mudah terjadi
kesalahan
Terjadi pada saat:
1. Perintah diberikan secara
lisan
2. Perintah diberikan melalui
telpon
3. Saat pelaporan kembali hasil
pemeriksaan kritis.
KARS
Perintah Lisan/Lewat Telepon
ISI PERINTAH
1. Tulis Lengkap NAMA LENGKAP DAN TANDA TANGAN
PEMBERI PERINTAH
2. Baca Ulang- Eja NAMA LENGKAP DAN TANDA TANGAN
untuk NORUM/LASA PENERIMA PERINTAH
TANGGAL DAN JAM
3. Konfirmasilisan
dan tanda tangan
KARS
CONTOH FORMULIR CATATAN LENGKAP PERINTAH LISAN/MELALUI
TELEPON/PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KRITIS
KARS
Contoh obat LASA Yang harus di “eja “
KARS
CONTOH PENULISAN
KARS
KEBIJAKAN PELAPORAN
HASIL PEMERIKSAAN KRITIS
• Proses pelaporan hasil pemeriksaan/tes
dikembangkan rumah sakit untuk pengelolaan
hasil kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan
pedoman bagi para praktisi untuk meminta dan
menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat.
• RS mempunyai Prosedur yang meliputi
– penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi setiap
tipe tes,
– oleh siapa dan kepada siapa hasil tes kritis harus
dilaporkan
– menetapkan metode monitoring yang memenuhi
ketentuan
KARS
KARS
CONTOH HASIL PEMERIKSAAN KRITIS YANG WAJIB
DILAPORKAN SEGERA
KARS
KARS
CONTOH KEBIJAKAN MENERIMA PERINTAH LISAN/LISAN
LEWAT TELEPON
• Penerima perintah menulis lengkap perintahnya, membaca ulang dan
melakukan konfirmasi
• Tulisan disebut lengkap bila terdiri dari jam/tanggal, isi perintah, nama
penerima perintah dan tanda tangan, nama pemberi perintah dan tanda
tangan (pada kesempatan berikutnya)
• Baca ulang dengan jelas, bila perintah mengandung nama obat LASA,
maka nama obat lasa harus dieja satu persatu hurufnya
• Di unit pelayanan harus tersedia daftar obat Look alike sound alike, look
alike, dan sound alike
• Konfirmasi lisan dan tertulis, konfirmasi lisan sesaat setelah pemberi
perintah mendengar pembacaan dan memberikan pernyataan
kebenaran pembacaan secara lisan misal “ya sudah benar” . Konfirmasi
tertulis dengan tanda tangan pemberi perintah yang harus diminta pada
kesempatan kunjungan berikutnya .
• Ada kolom keterangan yang dapat dipakai mencatat hal-hal yang perlu
dicatat, misal pemberi perintah tak mau tanda tangan
KARS
SASARAN III : PENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG
PERLU DIWASPADAI (HIGH-ALERT)
• Rumah sakit
mengembangkan Obat high alert
suatu pendekatan (yang harus
diwaspadai): obat
untuk memperbaiki yang dapat
keamanan obat-obat menimbulkan KTD
atau kejadian
yang perlu sentinel bisa salah
diwaspadai (high- digunakan
alert)
KARS
• Paralytic agent vs antacid
KARS
Pancuronium (Pavulon)
vs Pantoprazole
• hidraALAzine hidrOXYzine
• ceREBYx ceLEBRex
• vinBLASTine vinCRIStine
• chlorproPAMIDE chlorproMAZINE
• glipiZIde glYBURIde
• DAUNOrubicine dOXOrubicine
KARS
Look Alike Sound Alike
LASA LASA
KARS
KARS
OBAT HIGH ALERT
• Obat yang persentasinya tinggi dalam
menyebabkan terjadi kesalahan/error
dan/atau kejadian sentinel (sentinel event)
• Obat yang berisiko tinggi menyebabkan
dampak yang tidak diinginkan (adverse
outcome)
• Obat-obat yang (Nama Obat, Rupa dan
Ucapan Mirip/NORUM, atau Look-Alike Sound-
Alike / LASA)
KARS
HIGH
OBAT HIGH ALERT: KATAGORI OBAT (ISMPs) ALERT
1
2
3
4
5
6
7
8
Sutoto.KARS 30
HIGH
OBAT HIGH ALERT: KATAGORI OBAT (ISMPs) ALERT
9
10
11
12
13
14
15
16
Sutoto.KARS 31
HIGH
OBAT HIGH ALERT: KATAGORI OBAT (ISMPs) ALERT
17
18
19
20
21
22
23
24
Sutoto.KARS 32
DAFTAR OBAT HIGH ALERT HIGH
OBAT SPESIFIK ALERT
1 Amiodarone IV
2 Colcichine Injection
3 Heparin, Low moluculer weigt injection
4 Heparin Unfractionated IV
5 Insulin SC dan IV
6 Lidocaine IV
7 Magnesium SUlfat Injecion
8 Methotrxate oral non oncologic use
9 Netiride
10 Nitroprusside sodium for injection
11 Potasium Cloride for injection concentrate
12 Potasium Phospate injection
13 Sodium Chloride injection hypertonic >0.9%
14 Warfarin KARS
Look-Alike High Alert Drugs
HIGH ALERT
KARS
ELEKTROLIT KONSENTRAT
1. kalium/potasium klorida = > 2 mEq/ml
2. kalium/potasium fosfat => 3 mmol/ml
3. natrium/sodium klorida > 0.9%
4. magnesium sulfat => 50% atau lebih pekat
!
HIGH
ALERT
• ELEKTROLIT KONSENTRAT HARUS DI
ENCERKAN SEBELUM DIGUNAKAN
•
CATATAN:
1. Di Indonesia KCL YANG BEREDAR 1 mEq/ML tetap dimasukan sebagai elektrolit konsentrat
2. Magnesium Sulfat 20 % & 40 % di beberapa kepustakaan masuk sebagai elektrolit
konsentrat
KARS
ELEKTROLIT KONSENTRATE
• Cairan ini bisa mengakibatkan KTD/sentinel event bila
tak disiapkan dan dikelola dengan baik
• Terpenting :
– Ketersediaan
– Akses
– Resep
– Pemesanan
– Persiapan
– Distribusi
– Label
– Verifikasi
– Administrasi dan pemantauan
KARS
CONTOH
KEBIJAKAN PENANGANAN OBAT HIGH ALERT
• DEFINISI:
– Obat berisiko tinggi yang menyebabkan bahaya yang
bermakna bila digunakan secara salah
• KETENTUAN :
1. Setiap unit yan obat harus tersedia daftar obat high
alert, Obat LASA, Elektrolit Konsentrat, serta panduan
penata laksanaan obat high alert
2. Setiap staf klinis terkait harus tahu penata laksanaan
obat high alert
3. Obat high alert harus disimpan terpisah, akses terbatas,
diberi label yang jelas
4. Instruksi lisan obat high alert hanya boleh dalam
keadaan emergensi, atau nama obat harus di eja
perhuruf
5. Sebelum menyuntkikan obat high alert setelah cek 5
tepat, lanjutkan dengan double check. HIGH
ALERT
KARS
KEBIJAKAN PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT DI INSTALASI
FARMASI
ELEKTROLIT KONSENTRATE
Standarisasi dosis, unit ukuran, dan terminologi adalah
elemen penting dari penggunaan yang aman
Campuran larutan elektrolit harus dihindari (misalnya :
natrium klorida dengan kalium klorida).
Upaya ini memerlukan perhatian khusus, keahlian yang
sesuai, antar-profesional kolaborasi, proses verifikasi, dan
fungsi yang akan memastikan penggunaan yang aman.
KARS
CONTOH STIKER OBAT PADA BOTOL INFUS
LASA
KARS
LASA
LASA
KARS
SASARAN IV : KEPASTIAN TEPAT-LOKASI, TEPAT-PROSEDUR,
TEPAT-PASIEN OPERASI
• Rumah sakit
mengembangkan
suatu pendekatan
untuk memastikan
tepat-lokasi, tepat-
prosedur, dan
tepat- pasien.
KARS
REGINA
TURNER (52)
“LEFT SIDED
CRANIOTOMY
BYPASS”
DIOPERASI SISI
KANAN,
KARENA TIM
OPERASI TAK
MELAKUKAN
TIME OUT
KARS
OPERASI SALAH KAKI
KARS
OPERASI SALAH SISI
KARS
Maksud dan Tujuan SKP IV
Sutoto.KARS 49
KEBIJAKAN PENANDAAN LOKASI OPERASI
KARS
BEBERAPA PROSEDUR YANG TIDAK
MEMERLUKAN PENANDAAN:
KARS
CONTOH PENANDAAN
KARS
KEBIJAKAN VERIFIKASI PRAOPERATIF :
KARS
TIME OUT
KARS
PANDUAN/SPO
Sebelum Induksi Anestesi:
KARS
PANDUAN/SPO
SEBELUM PASIEN MENINGGALKAN KAMAR OPERASI
1. Perawat melakukan konfirmasi secara verbal,
bersama dokter operator dan anestesi
a) Nama prosedur,
b) Instrumen, gas verband, jarum dihitung harus lengkap
c) Speciment telah di beri label dengan PID tepat
d) Apa ada masalah peralatan yang harus ditangani
2. Dokter kpd perawat dan anestesi, apa yang harus
diperhatikan dalam recovery dan manajemen
pasien
Catatan. Sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya
harus sudah ditandatangani oleh Operator
KARS
Elemen Penilaian SKP.IV.
1. Rumah sakit menggunakan suatu tanda yang jelas dan dapat
dimengerti untuk identifikasi lokasi operasi dan melibatkan
pasien di dalam proses penandaan.
2. Rumah sakit menggunakan suatu checklist atau proses lain
untuk memverifikasi saat preoperasi tepat lokasi, tepat
prosedur, dan tepat pasien dan semua dokumen serta peralatan
yang diperlukan tersedia, tepat, dan fungsional.
3. Tim operasi yang lengkap menerapkan dan mencatat prosedur
time-out , tepat sebelum dimulainya suatu prosedur / tindakan
pembedahan.
4. Kebijakan dan prosedur dikembangkan untuk mendukung
keseragaman proses untuk memastikan tepat lokasi, tepat
prosedur, dan tepat pasien, termasuk prosedur medis dan
tindakan pengobatan gigi / dental yang dilaksanakan di luar
kamar operasi. KARS
SASARAN V : PENGURANGAN RISIKO INFEKSI TERKAIT
PELAYANAN KESEHATAN
KARS
Elemen Penilaian SKP.V.
1. Rumah sakit mengadopsi atau mengadaptasi
pedoman hand hygiene terbaru yang
diterbitkan dan sudah diterima secara
umum al dari WHO Patient Safety
2. Rumah sakit menerapkan program hand
hygiene yang efektif.
3. Kebijakan dan/atau prosedur dikembangkan
untuk mengarahkan pengurangan secara
berkelanjutan risiko infeksi yang terkait
pelayanan kesehatan
KARS
KARS
KARS
Contoh: PENGGGUNAAN JEMBATAN KELEDAI, ENAM AREA DALAM HAND-WASH/RUB
1. TELAPAK TANGAN
2. PUNGGUNG TANGAN
3. SELA- SELA JARI
4. PUNGGUNG JARI-JARI (GERAKAN LAMA CUCI TANGAN:
KUNCI) HAND RUB : 20-30 DETIK
5. SEKELILING IBU JARI (PUTAR- PUTAR) HAND WASH 40-60 DETIK
6. KUKU DAN UJUNG JARI (PUTAR-
PUTAR)
KARS
KARS
Acknowledgement : WHO World Alliance for Patient Safety
Contoh Formulir Tingkat Kepatuhan staf terhadap
5 saat cuci tangan
NO KEGIATAN YA TIDAK
KARS
Maksud dan Tujuan SKP VI.
• Jumlah kasus jatuh cukup bermakna sebagai penyebab
cedera pasien rawat inap.
• Rumah sakit perlu mengevaluasi risiko pasien jatuh
dan mengambil tindakan untuk mengurangi risiko
cedera bila sampai jatuh.
• Evaluasi :
– riwayat jatuh,
– obat dan telaah terhadap konsumsi alkohol
– gaya jalan dan keseimbangan
– serta alat bantu berjalan yang digunakan oleh pasien.
KARS
Elemen Penilaian SKP.VI.
KARS
KARS
Pediatric Patient Falls Scale
Scale Characteristics
KARS
Patient falls
There are three types of patient falls
1. an accidental fall: is prevented by ensuring a safe
environment.
2. a physiological anticipated fall: Anticipated
physiological falls are prevented by first identifying
who is likely to fall using the MFS.
3. an unanticipated physiological fall: The first
unanticipated physiological fall cannot be predicted
and, therefore, cannot be prevented, because the
staff and the patient may not realize that the patient
has the condition that precipitates the unexpected
Morse, Janice M..Preventing Patient Falls. Establishing a Fall Intervention Program, 2 nd Ed. Springer Publishing Company, New
York. 2009.
KARS
Intrinsik (berhubungan dengan Ekstrinsik (berhubungan dengan
kondisi pasien) lingkungan)
Dapat di antisipasi Riwayat jatuh sebelumnya Lantai basah/silau, ruang
(Physiological Inkontinensia berantakan, pencahayaan
antisipated fall) Gangguan kognitif/psikologis kurang, kabel longgar/lepas
Gangguan Alas kaki tidak pas
keseimbangan/mobilitas Dudukan toilet yang rendah
Usia > 65 tahun Kursi atau tempat tidur beroda
Osteoporosis Rawat inap berkepanjangan
Status kesehatan yang buruk Peralatan yang tidak aman
Peralatan rusak
Tempat tidur ditinggalkan dalam
posisi tinggi
KARS
Morse, Janice M..Preventing Patient Falls. Establishing a Fall Intervention Program, 2nd Ed. Springer Publishing Company, New
KARS
York. 2009.
No/low risk: < 45
– Pencegahan jatuh akibat kecelakaan
– Pastikan lingkungan aman
– Edukasi pasien dan keluarga
High risk: > 45
– Strategi proteksi dari jatuh:
• Monitoring
• Proteksi jatuh dari tempat tidur/kursi
• Proteksi dari lingkungan berbahaya
• Proteksi dari cedera
– Strategi pencegahan jatuh
• Tranfer pasien dengan aman
• Cegah kencing yang urgen
• Evaluasi kemampuan komunikasi
• Latihan /exercise keseimbangan
• Optimalisasi kondisi fisik
Morse, Janice M..Preventing Patient Falls. Establishing a Fall Intervention Program, 2 nd Ed. Springer Publishing Company, New
KARS
York. 2009.
CONTOH:
ASESMEN RISIKO
JATUH
MORSE FALL SCALE
KARS
Tata laksana Risiko jatuh
Tgl/ja
m
Rendah
1. Anjurkan pasien untuk memakai alas
kaki anti slip (RR
2. Pastikan bahwa jalur ke kamar kecil
bebas dari hambatan dan terang (RR)
3. Pastikan lorong bebas hambatan (RR)
4. Pastikan lingkungan aman
5. Edukasi pasien dan keluarga
6. Mengamati lingkungan untuk kondisi
berpotensi tidak aman, dan segera
laporkan untuk perbaikan (RR)
7. Informasikan dan mendidik pasien dan
/ atau anggota keluarga mengenai
rencana perawatan untuk mencegah
jatuh .
8. Berkolaborasi dengan pasien atau
keluarga untuk memberikan KARSbantuan
yang dibutuhkan pasien (Pemenuhan
kebutuhan dasar manusia)
Tata laksana Risiko jatuh
Tgl/ja
m
SEDANG;
1. Pencegahan jatuh akibat kecelakaan
( pastikan lantai tidak licin, ruangan
dan toilet terang)
2. Tempatkan alat bantu seperti
walkers/tongkat dalam jangkauan
pasien (RS & RT)
3. Pasang Bedside rel (RS & RT)
4. Pastikan lingkungan aman
5. Edukasi pasien dan keluarga
6. Pertimbangkan efek puncak obat yang
diresepkan yang mempengaruhi
tingkat kesadaran, dan gait (
KARS
Tata laksana Risiko jatuh
Tgl/ja
m
SEDANG;
1. ( pastikan lantai tidak licin, ruangan
dan toilet terang)
2. Tempatkan alat bantu seperti
walkers/tongkat dalam jangkauan
pasien (RS & RT)
3. Pasang Bedside rel (RS & RT)
4. Pastikan lingkungan aman
5. Edukasi pasien dan keluarga
6. Pertimbangkan efek puncak obat yang
diresepkan yang mempengaruhi
tingkat kesadaran, dan gait
7. Jangan biarkan pasien berisiko jatuh
tanpa pengawasan saat di daerah
diagnostik atau terapi (RS & RT)
KARS
Tata laksana Risiko jatuh
Tgl/ja
m
8.Informasikan dan mendidik pasien dan /
atau anggota keluarga mengenai rencana
perawatan untuk mencegah jatuh .
9.Berkolaborasi dengan pasien atau keluarga
untuk memberikan bantuan yang
dibutuhkan pasien .
(Pemenuhan kebutuhan dasar manusia)
KARS
Tata laksana Risiko jatuh
Tgl/ja
m
TINGGI :
1. Anjurkan pasien meminta bantuan
yang diperlukan
2. Sediakan kursi roda yang terkunci di
samping tempat tidur pasien (RT)
3. Pencegahan jatuh akibat kecelakaan
( pastikan lantai tidak licin, ruangan
dan toilet terang)
4. Tempatkan alat bantu seperti
walkers/tongkat dalam jangkauan
pasien (RS & RT)
5. Pasang Bedside rel (RS & RT)
6. Evaluasi kursi dan tinggi tempat tidur
KARS
Tata laksana Risiko jatuh
Tgl/ja
m
TINGGI :
8.Prtimbangkan efek puncak obat yang
diresepkan yang mempengaruhi tingkat
kesadaran, dan gait
9.Jangan biarkan pasien berisiko jatuh tanpa
pengawasan saat di daerah diagnostik atau
terapi
10. Pastikan pasien yang diangkut dengan
brandcard / tempat tidur, posisi bedside
rel dalam keadaan terpasang .
11.Informasikan dan mendidik pasien dan /
atau anggota keluarga mengenai rencana
perawatan untuk mencegah jatuh
12.Berkolaborasi dengan pasien atau keluarga
untuk memberikan bantuan yang
dibutuhkan pasien.
(Pemenuhan kebutuhan dasar manusia) KARS
Tata Laksana Pencegahan Pasien Risiko Jatuh
KARS
• Edmonson Psychiatric Fall Risk Assessment
KARS
Edmonson Psychiatric Fall Risk Assessment
KARS
KARS
KARS
Contoh Langkah Pencegahan Pasien Risiko Jatuh
KARS
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
• UNDANG UNDANG NO 44 TAHUN 2009 TTG
RUMAH SAKIT
• PMK 1691 ttg KESELAMATAN PASIEN RS
• BUKU PANDUAN KESELAMATAN PASIEN DARI
PERSI
• TELUSUR SASARAN KESELAMATAN PASIEN
• BUKU PEDOMAN PELAPORAN INSIDEN
KESELAMATAN PASIEN
• DATA RISIKO JATUH DI RS DAN DAMPAKNYA
SETIAP SEMESTER
KARS
SEKIAN
TERIMA KASIH
KARS