Anda di halaman 1dari 7

Perbandingan Karakter Tokoh Utama Novel Hujan dan Novel Daun yang Jatuh Tak

Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye

Sry putrika(173306010086)

Jurusan Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Prima Indonesia (UNPRI)

Medan

2019

Email : sryputrikas@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan karakter tokoh utama novel
Hujan dan novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye. Adapun
terdapat persamaan dan perbedaan antara karakter pada kedua tokoh utama tersebut yang
akan peneliti deskripsikan.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk mengumpulkan
data, penelitian menggunakan teknik dokumentasi, karena objek penelitian berbentuk
dokumen atau buku. Objek penelitian ini terdiri dari dua novel yaitu novel Hujan dan novel
Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye, hasil penelitian diambil dari
kutipan teks masing-masing novel. Peneliti menemukan adanya hasil penelitian berupa
persamaan karakter antara kedua tokoh tersebut di antaranya: sama-sama semangat, berani,
aktif, menepati janji, penakut, tahu diri, emosional, lemah, cemburu, ingin tahu, taat aturan,
suka mengancam dan rajin. Selain itu, terdapat juga perbedaan di antaranya: Lail orangnya
berpikiran positif, peduli, sopan, tahu berterima kasih, iklas, baik, bersyukur, mau menolong,
tidak terlalu pintar. Sedangkan tokoh Tania, dia merupakan orang yang berpikiran negatif,
tidak sopan, tidak ikhlas, tidak tahu terima kasih, jahat, tidak perhatian, tidak bersyukur, tidak
mau menolong, dan pintar.

Kata kunci :perbandingan, karakter tokoh, novel

1
PENDAHULUAN

Karya sastra merupakan gambaran dari melihat kedua novel tersebut merupakan
kehidupan masyarakat, karena itulah karya novel yang mengangkat cerita tentang
sastra memiliki berbagai unsur-unsur yang kehidupan anak remaja yang penuh
berkaitan dengan kehidupan masyarakat. perjuangan. Banyak hal menarik yang
Gambaran itu membuat karya sastra terkandung di dalam kedua novel tersebut
menjadi lebih hidup, karena dinilai sesuai diantaranya ada yang menjelaskan tentang
dengan kenyataan yang terdapat dalam perjuangan hidup, keiklasan, kesabaran,
kehidupan bermasyarakat. Salah satu melupakan, arti pershabatan, prcintaan,
diantara unsur-unsur yang berkaitan serta di dalam nya terkandung unsur sastra
dengan kehidupan masyarakat dalam karya yang lain yaitu kata-kata mutiara. Seperti
sastra adalah karakter tokoh. tentang perjuangan hidup, tokoh Lail dan
Tania ini hidup tanpa orang tua, tapi
Karya sastra itu terdiri dari beberapa
mereka tetap berusaha untuk hidup sebaik
bentuk. Salah satu bentuk karya sastra
mungkin, tidak putus asa, dan tidak
adalah novel. Novel merupakan karangan
mengeluh untuk kehidupan yang mereka
fiksi prosa yang ditulis secara naratif,
alami. Lail dan Tania justru banyak
berisi peristiwa kehidupan sosial, dialog
melakukan hal-hal positif dan penuh
dan tindakan tokoh-tokohnya. Novel
prestasi dalam hidupnya. Adapun novel
merupakan karya sastra yang
yang dikaji dalam penelitian ini adalah
membicarakan manusia dengan segala
novel Hujan dan novel Daun yang Jatuh
tingkah lakunya dan kepribadiannya.
Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere
Novel merupakan jenis karya sastra yang
Liye.
sedikit atau banyak memberikan gambaran
tentang masalah kemasyarakatan. Novel Alasan peneliti membandingkan kedua
tidak dapat dipisahkan dari gejolak atau novel tersebut karena peneliti melihat
kehidupan masyarakat yang melibatkan diantara kedua novel terdapat beberapa
penulis dan pembacanya. persamaan diantaranya dapat dilihat dari
segi temanya, kisah perjuanga hidup, kisah
Perkembangan novel Indonesia dari tahun
percintaan gadis remaja, hubungan
ke tahun terus meningkat, begitu juga
persahabatan dan sebagainya. Selain itu
dengan permasalahan novelnya. Alasan
terdapat juga diantaranya dapat dilihat dari
pertama kali peneliti membaca dan
segi fisik buku berupa tahun terbit,
memilih kedua novel ini, karena peneliti
ketebalan buku, dan sebagainya. Selain itu,

2
terdapat perbedaan dari segi alur cerita, Tokoh utama dalam kedua novel ini
jalan cerita, permasalahan sosial, kisah menarik untuk dikaji
cinta, konflik yang terjadi, dan akhir dari
BAHAN DAN METODE
sebuah cerita.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan
Tokoh merupakan unsur yang sangat
pendekatan kualitatif. Patilima (2013:61)
penting dalam novel. Tanpa tokoh suatu
mengemukakan peneliti merupakan
cerita tidak akan tercipta. Tokoh yang
instrument utama dalam pengumpulan data
digambarkan dan dideskripsikan
kualitatif. Fokus penelitiannya pun ada
memberikan kesan tersendiri kepada
pada persepsi dan pengalaman informan
pembaca dan penikmat sastra, sehingga
dan cara mereka memandang
sosoknya dalam novel mudah diingat. Hal
kehidupannya, sehingga tujuannya bukan
ini yang mendasari tokoh dalam novel
untuk memahami realita tunggal, tetapi
menarik untuk dikaji.
realita majemuk. Penelitian kualitatif
Tokoh utama adalah tokoh yang memusatkan perhatian pada proses yang
memegang peranan penting dalam sebuah berlangsung dan
novel. Tokoh yang di utamakan
hasilnya. Objektivitas dan kejujuran
penceritaannnya. Ia merupakan tokoh yang
merupakan hal penting bagi seorang
paling banyak diceritakan, baik sebagai
peneliti untuk menjelaskan tujuan
perilaku kejadian maupun yang dikenai
penelitian kepada informan.
kejadian. Tokoh utama selalu hadir dalam
setiap kejadian dan dapat ditemukan dalam Jenis penelitian yang peneliti gunakan
tiap halaman buku cerita yang adalah dokumentasi, maka analisis yang
bersangkutan. Sebelum membaca novel, digunakan adalah analisis isi (content
pembaca pasti akan melihat atau mencari analysis). Pada penelitian kualitatif,
tahu siapa tokoh utamanya, bagaimana terutama dalam strategi verifikasi
karakter tokoh utamanya. Baik atau kualitatif, teknik analisis data dianggap
jahatkah tokoh utamanya. Sebelum sebagai teknik analisis data yang sering
membaca novel secara keseluruhan. digunakan. Selain itu, teknil analisis ini
Pembaca akan melihat sampul belakang dipandang sebagai teknik analisis data
novel. Karena disampul belakang terdapat yang paling umum.
sedikit bocoran tentang siapa tokoh utama
Secara teknik, Content Analysis mencakup
dan bagaimana karakter tokoh utamanya.
upaya-upaya klasifikasi lambang-lambang

3
yang dipakai dalaam komunikasi, penelitian yang dimaksudkan untuk
menggunakan kriteria dalam klasifikasi, menyelidiki keadaan, kondisi atau hal lain
dan menggunakan teknik analisis tertentu yang sudah disebutkan, yang hasilnya
dalam membuat prediksi. Untuk itu, dalam dipaparkan dalam bentuk laporan
hai ini peneliti akan membaca novel Hujan penelitian (Sugiyono, 2015:308).
dan novel Daun yang Jatuh Tak Pernah
Adapun metode yang digunakan dalam
Membenci Angin karya Tere Liye secara
penelitian ini ialah metode penelitian
keseluruhan terlebih dahulu, kemudian
kualitatif deskriptif, yang bertujuan untuk
baca berulang kali dan menganalisisnya
mendeskripsikan perbandingan karakter
melalui analisis isi dengan dibantu oleh
tokoh utama pada novel Hujan dan novel
studi pustaka melalui buku-buku atau
Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci
referensi lain yang sesuai dengan judul
Angin karya Tere Liye.
penelitian untuk menyimpulkan hasil
penelitian. HASIL

Penelitian ini menggunakan metode Berdasarkan data yang telah dikumpulkan,


kualitatif deskriptif, metode penelitian peneliti menemukan hasil penelitian yaitu
kualitatif deskriptif adalah prosedur berupan kutipan teks yang menunjukkan
penelitian yang menghasilkan data adanya perbandingan karakter tokoh
deskriptif yang merupakan kata-kata utama. Pada novel Hujan terdapat 136
tertulis atau lisan dari orang-orang atau kutipan teks yang menunjukkan bahwa
pelaku yang diamati (Tohirin, 2012:2). tokoh Lail merupakan tokoh utama
Adapun metode penelitian yang digunakan protagonis. Pada novel Daun yang Jatuh
yaitu metode deskriptif. Malik (2016:3) Tak Pernah Membenci Angin terdapat 129
mengatakan penelitian deskriptif adalah kutipan teks yang menunjukkan bahwa
pengkajian ilmiah yang dilakukan untuk tokoh Tania merupakan tokoh utama
memperoleh informasi tentang status antagonis. Terdapat 21 kutipan teks yang
gejala pada saat penelitian itu dilakukan menunjukkan adanya persamaan karakter
sehingga dapat antara kedua tokoh utama tersebut. Serta
terdapat 9 kutipan teks yang menunjukkan
diperkirakan secara sistematis, baik
adanya perbedaan karakter antara kedua
dengan maupun tanpa menguji hipotesis,
tokoh utama tersebut.
dan tanpa mengadakan perlakuan terhadap
variabel-variabel yang diamati. Maksud
dengan metode penelitian deskriptif adalah

4
PEMBAHASAN tersebut yaitu Lail. Terdapat 136 kutipan
teks yang menerangkan karakter tokoh
Berdasarkan hasil penelitian yang telah di
Lail tersebut. Lail memiliki karakter yang
peroleh di atas, maka peneliti menemukan
baik di antaranya : religius, peduli sosial,
adanya persamaan dan perbedaan karakter
jujur, tidak mau menyusahkan orang lain,
di antara kedua tokoh
baik hati, berpikiran positif, dan
utama tersebut. Tokoh Lail dan Tania sebagainya. Selain itu, ada juga karakter
memiliki kesamaan karakter di antaranya: yang kurang baik di antaranya: lemah,
sama-sama religius, menepati janji, patuh, pasrah, penakut, cemburu, bosan sekolah,
rajin, semangat, suka mengancam, tahu dan lain-lain.
diri, cemburuan, dan sebagainya. Selain
Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah
itu, kedua tokoh ini juga memiliki
Membenci Angin adalah novel yang
perbedaan di antaranya : Lail orangnya
menceritakan gadis cantik yang sangat
berpikiran positif, peduli, sopan, tahu
pintar, tetapi di balik kecantikan dan
berterima kasih, ikhlas, baik, bersyukur,
mau menolong, tidak terlalu pintar. kepintaran itu, ia memiliki karakter yang
Sebaliknya tokoh Tania, merupakan orang kurang baik. Adapun tokoh utama novel
yang berpikiran negatif, tidak sopan, tidak tersebut adalah Tania. Terdapat 129
ikhlas, tidak tahu terima kasih, jahat, tidak kutipan teks yang menerangkan karakter
perhatian, tidak bersyukur, tidak mau dari tokoh Tania tersebut. Tania memiliki
menolong, dan pintar. karakter yang kurang baik di antaranya:
sombong, tidak sopan, tidak tahu terima
KESIMPULAN
kasih, sirik, emosional, dan sebagainya.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Selain itu, Tania juga memiliki karakter
dilakukan, dapat ditemukan perbandingan yang baik di antaranya: kerja keras, patuh,
karakter tokoh utama novel Hujan dan berbakti, pintar, rajin, taat aturan, menepati
novel Daun yang Jatuh Tak Pernah janji, dan lainnya.
Membenci Angin karya Tere Liye. Berikut
Tokoh Lail dan Tania memiliki persamaan
ini karakter tokoh kedua novel tersebut.
karakter di antaranya: sama-sama religius,
Novel Hujan adalah novel yang
menepati janji, patuh, rajin, semangat,
menceritakan tentang kehidupan seorang
suka mengancam, tahu diri, cemburuan,
gadis yatim piatu yang tetap semangat
dan sebagainya. Selain itu, kedua tokoh ini
menjalani kehidupannya meski tanpa
juga memiliki perbedaan di antaranya :
orang tua. Adapun tokoh utama pada novel

5
Lail orangnya berpikiran positif, peduli, 2018. Materi Kuliah Penelitian Pengajaran
sopan, tahu berterima kasih, ikhlas, baik, Bahasa Indonesia. Tanjungpinang: FKIP
bersyukur, mau menolong, tidak terlalu Universitas Maritim Raja Ali Haji.
pintar. Sebaliknya tokoh Tania, merupakan
Minderop, Albertine. 2011. Metode
orang yang berpikiran negatif, tidak sopan,
Karakterisasi Telaah Fiksi. Jakarta: Obor
tidak ikhlas, tidak tahu terima kasih, jahat,
Indonesia.
tidak perhatian, tidak bersyukur, tidak mau
menolong, dan pintar. Patilima, Hamid. 2013. Metode
PenelitianKualitatif. Bandung: Alfabeta.
UCAPAN TERIMA KASIH
Salbiah. 2016. “Tinjauan Psikologi Tokoh
Terima kasih saya ucapkan kepada Pak
Utama Novel Ayah Karya Andrea Hirata”.
Malik, Pak suhardi, Bu Dian dan Bu
Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan dan
Ahada, yang telah membimbing,
Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja
memotivasi dan memberikan masukan
Ali Haji (Tidak diterbitkan).
kepada saya selama penulisan skripsi ini.
Saya juga menucapkan terima kasih untuk Setianingrum, Rani. 2008. “Analisis Aspek
kedua orang tua saya, keluarga, sahabat, Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel
dan teman-teman seperjuangan atas doa Supernova Episode Akhir KaryaDewi
dan dukungannya. Lestari: Tinjauan Psikologi Sastra”.
Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan dan
DAFTAR PUSTAKA Kemendiknas.
Ilmu Pendidikan, Universitas
2010. Pembinaan Pendidikan Karakter di
Muhammadiyah Surakarta (Tidak
Sekolah Menengah Pertama. Jakarta:
diterbitkan).
Kementrian Pendidikan Nasional.
Mailarisa, Siti Nur Yani. 2017. “Analisis Sugiyono. 2015. Metode Penelitian
Psikologi Tokoh Utama Novel Edenson Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Karya Andrea Hirata”. Skripsi Sarjana Kualitatif dan R&D). Bandung: Penerbit
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, CV. Alfabeta.
Universitas Maritim Raja Ali Haji (Tidak
Suhardi. 2011. Sastra Kita, Kritik dan
diterbitkan). Malik, Abdul. 2016.
Lokalitas. Depok: Komando Books.
Penelitian Deskriptif: untuk Bidang
Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Sosial- Tohirin. 2012. Metode Penelitian
Budaya. Tanjungpinang: FKIP Universitas Kualitatif dalam Pendidikan dan
Maritim Raja Ali Haji. Malik, Abdul.

6
Bimbingan Konseling. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.

Wicaksono, Andri. 2017. Pengkajian Prosa


Fiksi. Yogyakarta: Garudhawaca

Anda mungkin juga menyukai